BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi Data Penelitian
2. Deskripsi Variabel
a. Kualitas Produk
Guna menjelaskan tingkat variabel kualitas produk menurut persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini digunakan 4 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 4 = 4 dan skor maksimal adalah 5 X 4 = 20. Rentang skor = 20 - 4 = 16. Interval kelas = 16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.2
Kategori Variabel Kualitas Produk Interval Skor Kategori
17,2 – 20,0 Sangat Tinggi 13,9 – 17,1 Tinggi 10,6 – 13,8 Netral
7,3 – 10,5 Rendah
4,0 - 7,2 Sangat Rendah Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.3
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Kualitas Produk Interval Skor Kriteria F Persentase
17,2 – 20,0 Sangat Tinggi 31 31% 13,9 – 17,1 Tinggi 50 50% 10,6 – 13,8 Netral 18 18% 7,3 – 10,5 Rendah 1 1% 4,0 - 7,2 Sangat Rendah 0 0% Jumlah 100 100%
Rata-rata Jawaban responden 15,77 Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa 81% responden dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang kualitas produk yang tinggi. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang kualitas produk yang biasa-biasa saja memiliki persentase 18%, sedangkan 1% responden memiliki persepsi tentang variabel kualitas produk yang rendah.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 15,77. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang tinggi terhadap variabel kualitas produk.
b. Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga Produk
Guna menjelaskan tingkat variabel hubungan antara nilai sampai pada harga produk menurut persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini digunakan 4 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 4 = 4 dan skor maksimal adalah 5 X 4 = 20. Rentang skor =
20 - 4 = 16. Interval kelas = 16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.4
Kategori Variabel Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga Interval Skor Kategori
17,2 – 20,0 Sangat Sesuai 13,9 – 17,1 Sesuai 10,6 – 13,8 Netral
7,3 – 10,5 Tidak Sesuai 4,0 - 7,2 Sangat Tidak Sesuai Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.5
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Hubungan Antara Nilai Sampai Pada Harga
Interval Skor Kriteria F Persentase 17,2 – 20,0 Sangat Sesuai 28 28%
13,9 – 17,1 Sesuai 45 45%
10,6 – 13,8 Netral 18 18%
7,3 – 10,5 Tidak Sesuai 9 9%
4,0 - 7,2 Sangat Tidak Sesuai 0 0%
Jumlah 100 100%
Rata-rata Jawaban responden 15,32 Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa 73% responden dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang hubungan antara nilai sampai pada harga produk yang sesuai. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang hubungan antara nilai sampai pada harga produk yang
biasa-biasa saja memiliki persentase 18%, sedangkan 9% responden memiliki persepsi tentang variabel hubungan antara nilai sampai pada harga produk yang tidak sesuai.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 15,32. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik atau sesuai dengan variabel hubungan antara nilai sampai pada harga produk.
c. Bentuk Produk
Guna menjelaskan tingkat variabel bentuk produk menurut persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini digunakan 5 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 5 = 5 dan skor maksimal adalah 5 X 5 = 25. Rentang skor = 25 - 5 = 20. Interval kelas = 20 : 5 = 4. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.6
Kategori Variabel Bentuk Produk Interval Skor Kategori
21,1 – 25 Sangat Baik
17,1 – 21,0 Baik
13,1 – 17,00 Netral 9,1 – 13,0 Tidak Baik
5,0 – 9,0 Sangat Tidak Baik Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.7
Distribusi Jawaban Responden pada Bentuk Produk Interval Skor Kriteria F Persentase
21,1 – 25 Sangat Baik 40 40%
17,1 – 21,0 Baik 40 40%
13,1 – 17,00 Netral 18 18%
9,1 – 13,0 Tidak Baik 2 2%
5,0 – 9,0 Sangat Tidak Baik 0 0%
Jumlah 100 100%
Rata-rata Jawaban responden 20,23 Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 80% responden dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang variabel bentuk produk yang baik. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang bentuk produk yang biasa-biasa saja memiliki persentase 18% sedangkan 2% responden memiliki persepsi tentang variabel bentuk produk yang tidak baik.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 20,23. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik terhadap variabel bentuk produk.
d. Keandalan Perusahaan
Guna menjelaskan tingkat variabel keandalan perusahaan menurut persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini digunakan 5 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 x 5 = 5 dan skor maksimal adalah 5 x 5 = 25. Rentang skor = 25 - 5 = 20. Interval kelas
= 20 : 5 = 4. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.8
Kategori Variabel Keandalan Perusahaan Interval Skor Kategori
21,1 – 25 Sangat Andal 17,1 – 21,0 Andal 13,1 – 17,00 Netral
9,1 – 13,0 Tidak Andal 5,0 – 9,0 Sangat Tidak Andal Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.9
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Keandalan Perusahaan
Interval Skor Kriteria F Persentase
21,1 – 25 Sangat Andal 41 41%
17,1 – 21,0 Andal 41 41%
13,1 – 17,00 Netral 16 16%
9,1 – 13,0 Tidak Andal 2 2%
5,0 – 9,0 Sangat Tidak Andal 0 0%
Jumlah 100 100%
Rata-rata Jawaban responden 20,07 Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 82% responden dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang variabel keandalan perusahaan yang andal. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang keandalan perusahaan yang biasa-biasa saja memiliki
persentase 16% sedangkan 2% responden memiliki persepsi tentang variabel keandalan perusahaan yang tidak andal.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 20,07. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik terhadap variabel bentuk produk.
e. Jaminan Perusahaan
Guna menjelaskan tingkat variabel jaminan perusahaan menurut persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini digunakan 4 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 4 = 4 dan skor maksimal adalah 5 X 4 = 20. Rentang skor = 20 - 4 = 16. Interval kelas = 16 : 5 = 3,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.10
Kategori Variabel Jaminan Perusahaan Interval Skor Kategori
17,2 – 20,0 Sangat Terjamin 13,9 – 17,1 Terjamin 10,6 – 13,8 Netral
7,3 – 10,5 Tidak Terjamin 4,0 - 7,2 Sangat Tidak Terjamin Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.11
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Jaminan Perusahaan
Interval Skor Kriteria F Persentase
17,2 – 20,0 Sangat Terjamin 10 10%
13,9 – 17,1 Terjamin 46 46%
10,6 – 13,8 Netral 24 24%
7,3 – 10,5 Tidak Terjamin 15 15%
4,0 - 7,2 Sangat Tidak Terjamin 5 5%
Jumlah 100 100%
Rata-rata Jawaban responden 13,65 Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 56% responden dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang jaminan perusahaan yang terjamin. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang jaminan perusahaan yang biasa-biasa saja memiliki persentase 24% sedangkan 20% responden memiliki persepsi tentang variabel jaminan perusahaan yang tidak terjamin.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 13,65. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik terhadap variabel jaminan perusahaan.
f. Variabel Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Guna menjelaskan tingkat variabel respon dan cara pemecahan masalah menurut responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini digunakan 5 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 5 = 5 dan skor maksimal adalah 5 X 5 = 25. Rentang skor = 25 - 5 = 20. Interval kelas
= 20 : 5 = 4. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.12
Kategori Variabel Respon dan Cara Pemecahan Masalah Interval Skor Kategori
21,1 – 25 Sangat Baik 17,1 – 21,0 Baik 13,1 – 17,00 Netral
9,1 – 13,0 Tidak Baik 5,0 – 9,0 Sangat Tidak Baik Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.13
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Respon dan Cara Pemecahan Masalah
Interval Skor Kriteria F Persentase
21,1 – 25 Sangat Baik 9 9%
17,1 – 21,0 Baik 33 33%
13,1 – 17,00 Netral 47 47%
9,1 – 13,0 Tidak Baik 10 10%
5,0 – 9,0 Sangat Tidak Baik 1 1%
Jumlah 100 100%
Rata-rata Jawaban responden 17,18 Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 42% responden dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang respon dan cara pemecahan masalah yang baik. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang respon dan cara pemecahan masalah yang biasa-biasa saja memiliki persentase 47%, sedangkan 11% responden memiliki
persepsi tentang variabel respon dan cara pemecahan masalah yang tidak baik.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 17,18. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai persepsi yang baik terhadap variabel respon dan cara pemecahan masalah.
g. Kepuasan Konsumen
Guna menjelaskan pengaruh variabel kepuasan konsumen menurut persepsi responden pengguna Ninja 250R, dalam penelitian ini digunakan 14 pernyataan. Masing-masing pernyataan memiliki skor antara 1 sampai 5, sehingga skor minimal adalah 1 X 14 = 14 dan skor maksimal adalah 14 X 5 = 70. Rentang skor = 70 - 14 = 56. Interval kelas = 56 : 5 = 11,2. Dari perhitungan tersebut dapat dibuat tabel kategori sebagai berikut:
Tabel V.14
Kategori Variabel Kepuasan Konsumen Interval Skor Kategori
59,2 – 70,0 Sangat Puas
47,9 – 59,1 Puas
36,6 – 47,8 Netral 25,3 – 36,5 Tidak Puas 14,0 - 25,2 Sangat Tidak Puas Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan data dari kuesioner yang telah disebar dan berdasarkan kategori tersebut, maka didapatkan hasil sebagai berikut:
Tabel V.15
Distribusi Jawaban Responden pada Variabel Kepuasan Konsumen
Interval Skor Kriteria F Persentase
59,2 – 70,0 Sangat Puas 17 17%
47,9 – 59,1 Puas 70 70%
36,6 – 47,8 Netral 13 13%
25,3 – 36,5 Tidak Puas 0 0%
14,0 - 25,2 Sangat Tidak Puas 0 0%
Jumlah 100 100%
Rata-rata Jawaban responden 54,01 Sumber: Data Primer yang diolah
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa 87% responden dalam penelitian ini memiliki persepsi tentang variabel kepuasan konsumen yang memuaskan, dimana harapan konsumen seimbang dengan kinerja produk dan juga kinerja produk lebih tinggi dari harapan konsumen. Sedangkan responden yang memiliki persepsi tentang kepuasan konsumen yang biasa-biasa saja memiliki persentase 13%, konsumen-konsumen tersebut merupakan konsumen yang memiliki harapan yang tinggi terhadap produk tetapi kinerja dari produk belum dapat mencapai harapan konsumen tersebut secara maksimal. Sedangkan 0% responden yang memiliki persepsi tentang variabel kepuasan konsumen yang tidak memuaskan.
Sedangkan rata-rata keseluruhan jawaban responden sebesar 54,01. Hal ini menunjukkan bahwa responden mempunyai sikap yang baik terhadap variabel kepuasan konsumen.