• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.3 Deskripsi Variabel Penelitian

Pada penelitian ini, variabel yang diukur adalah pengetahuan, sikap, norma subjektif, perceived behavioral control, intensi dan kemampuan ibu merawat bayi berat lahir rendah. Berikut ini adalah uraian masing-masing variabel yang disajikan dalam bentuk tabel, yaitu :

1. Distribusi tingkat pengetahuan responden tentang merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai

Tabel 5.2 Distribusi responden berdasarkan tingkat pengetahuan tentang merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai pada bulan November 2017 Tingkat Pengetahuan f % Kurang 5 8,8 Cukup 28 49,1 Baik 24 42,1 Total 57 100

Tabel 5.2 menunjukkan pengetahuan sebagai hal yang dipahami ibu tentang BBLR dan perawatannya dirumah. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup dimana responden mampu menjawab benar terhadap cara mempertahankan suhu bayi, manfaat pemberian ASI, dan pencegahan infeksi, namun salah menjawab tentang seperti apa BBLR dan kerentanannya terhadap penyakit.

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG.... YOHANES PEMANDI DOKA 2. Distribusi sikap responden tentang merawat bayi berat lahir rendah di

Kabupaten Manggarai

Tabel 5.3 Distribusi responden berdasarkan sikap tentang merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai pada bulan November 2017

Sikap ibu f %

Positif 30 52,6

Negatif 27 47,4

Total 57 100

Tabel 5.3 menunjukkan sikap responden sebagai penilaian ibu tentang perawat BBLR dimana tidak ada perbedaan yang siginfikan antara responden yang memiliki sikap positif dan negatif. Responden yang bersikap positif memiliki keyakinan dan evaluasi bahwa mempertahankan suhu bayi, memberikan ASI ekslusif, dan mencegah infeksi dapat memberikan manfaat terhadap bayi BBLR. Sedangkan responden yang bersikap negatif menilai bahwa pemberian ASI tidak memerlukan pengaturan waktu, pemberian susu formula dapat mencukupi kebutuhan makanan bagi bayi, mencuci tangan tidak berpengaruh terhadap bayi dan ibu juga menilai BBLR memiliki daya tahan tubuh yang bagus. 3. Distribusi norma subjektif responden tentang merawat bayi berat lahir

rendah di Kabupaten Manggarai

Tabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan norma subjektif tentang merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai pada bulan November 2017

Norma Subjetif f %

Cukup 35 61,4

Baik 22 38,6

Total 57 100

Tabel 5.4 menunjukkan norma subjektif responden sebagai penilaian ibu tentang harapan suami, keluarga dan tenaga kesehatan terhadap perawatan

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG.... YOHANES PEMANDI DOKA

bayi BBLR. Sebagain besar respoden memiliki norma subjektif cukup dimana ibu memiliki motivasi dan dukungan untuk merawat bayi BBLR.

4. Distribusi perceived behavioral control responden tentang merawat bayi berat lahir rendah di Kabupaten Manggarai

Tabel 5.5 Distribusi responden berdasarkan perceived behavioral control tentang merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai pada bulan November 2017

Perceived Behavioral Control f %

Negatif 28 49,1

Positif 29 50,9

Total 57 100

Tabel 5.5 menunjukkan perceived behavioral control sebagai persepsi ibu mengenai situasi atau kondisi yang mendorong atau menghambat perawatan bayi BBLR. Tidak ada perbedaan antara ibu yang memiliki perceived behavioral control positif dan perceived behavioral control negatif. Sebagian besar ibu memiliki persepsi yang positif terhadap pengalaman masa lalu, penyuluhan kesehatan, dukungan suami, kondisi atau keadaan bayi, kunjungan petugas kesehatan, faktor ekonomi, pengetahuan, dan kesehatan bayi BBLR.

5. Distribusi intensi responden tentang merawat bayi berat lahir rendah di Kabupaten Manggarai

Tabel 5.6 Distribusi responden berdasarkan intensi tentang merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai pada bulan November 2017 Intensi f % Rendah 4 7 Sedang 5 8,8 Tinggi 48 84,2 Total 57 100

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki keinginan yang tinggi untuk merawat bayi BBLR sesuai dengan apa yang diajarkan oleh tenaga kesehatan.

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG.... YOHANES PEMANDI DOKA 6. Distribusi kemampuan responden dalam merawat bayi berat lahir rendah

di Kabupaten Manggarai

Tabel 5.7 Distribusi responden berdasarkan kemampuan dalam merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai pada bulan November 2017

Kemampuan ibu merawat bayi BBLR

f %

Mampu 30 52,6

Tidak Mampu 27 47,4

Total 57 100

Tabel 5.7 menunjukkan kemampuan sebagai tindakan yang ibu lakukan dirumah untuk merawat bayi BBLR. Tidak ada perbedaan yang siginifikan antara ibu yang mampu dan tidak mampu merawat bayi BBLR dirumah. Responden memiliki kemampuan untuk merawat bayi BBLR dirumah dimana ibu sering melakukan perawatan metode kanguru, memberikan ASI ekslusif dan melakukan pencegahan infeksi terhadap bayi BBLR. Sedangkan responden yang tidak mampu, sebagian besar kadang-kadang atau tidak pernah melakukan perawatan metode kanguru dan pencegahan infeksi kepada bayi BBLR.

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG.... YOHANES PEMANDI DOKA

5.1.4 Hasil uji hubungan pengetahuan, sikap, norma subjektif, perceived behavior control dan intensi dengan kemampuan ibu merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai

Tabel 5.8 Hubungan pengetahuan, sikap, norma subjektif, perceived behavior control dan intensi dengan kemampuan ibu merawat bayi berat lahir rendah (BBLR) di Kabupaten Manggarai pada bulan November 2017

No Variabel Independen

Kemampuan

Wald Sig(p) Exp (B) Mampu Tidak Mampu f % f % 1. Pengetahuan Kurang 0 5 100 13,316 0,001 Cukup 9 32,1 19 67,9 0,000 0,999 0,000 Baik 21 87,5 3 12,5 13,316 0,000 0,068 Constant 9,940 0,002 7,000 2. Sikap Negatif 9 30 21 70 Positif 21 77,8 6 22,2 11,823 0,001 8,167 Constant 4,523 0,033 0,429 3. Norma Subjektif Baik 17 77,3 5 22,7 Cukup 13 37,2 22 62,8 8,033 0,005 0,174 Constant 5,786 0,016 3,400 4. Perceived behavioral control Negatif 7 25 21 75 Positif 23 79,3 6 20,7 14,890 0,000 11,50 0 Constant 6,336 0,012 0,333 5. Intensi Rendah 0 0 4 100 0,000 1,000 Sedang 0 0 5 100 0,000 0,999 0,000 Tinggi 30 62,5 18 37,5 0,000 0,999 0,000 Constant 2,936 0,87 1,667

Tabel 5.8 menunjukkan bahwa antara variabel independen dengan variabel dependen memiliki hubungan secara bermakna. Variabel independen yang menerima hipotesis penelitian dengan nilai signifikansi p≤0,05, yaitu pengetahuan kurang, pengetahuan baik, sikap positif, norma subjektif cukup dan

perceived behavior control positif berhubungan secara bermakna dengan kemampuan ibu. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji wald dimana β tidak sama dengan nol dan nilai p≤0,05 sehingga H1 diterima dan H0 ditolak. Hal ini berarti terdapat hubungan yang bermakna pengetahuan ibu yang kurang dengan

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG.... YOHANES PEMANDI DOKA kemampuan ibu dalam merawat bayi BBLR. Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan yang baik dengan kemampuan ibu merawat bayi BBLR. Terdapat hubungan sikap positif dengan kemampuan ibu merawat bayi BBLR. Norma subjektif yang cukup berhubungan secara bermakna dengan kemampuan ibu merawat bayi BBLR. Ada hubungan yang bermakan antara perceived behavior control positif dengan kemampuan ibu merawat bayi BBLR. Pada variabel intensi (rendah, sedang, dan tinggi) didapatkan hasil uji wald β=0 dan p>0,05. Hal ini berarti H0 diterima dan H1 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara intensi dengan kemampuan ibu dalam merawat bayi berat lahir rendah.

Nilai Exp (B) pada tabel diatas menggambarkan kemungkinan variabel independen berhubungan dengan variabel dependen. Pada variabel pengetahuan dapat diketahui bahwa kemungkinan ibu dengan pengetahuan yang baik untuk memiliki kemampuan merawat bayi berat lahir rendah adalah 0,068 kali kemungkinan dibandingkan ibu dengan pengetahuan yang kurang untuk memiliki kemampuan dalam merawat BBLR. Kemungkinan sikap ibu yang positif untuk memiliki kemampuan dalam merawat bayi berat lahir rendah adalah 8,167 kali kemungkinan dibandingkan dengan ibu dengan sikap yang negatif dalam melakukan perawatan bayi berat lahir rendah. Pada variabel norma subjetif didapatkan bahwa kemungkinan ibu dengan norma subjektif yang cukup 0,174 kali kemungkinan untuk merawat bayi BBLR dibandingkan dengan ibu dengan norma subjetif yang baik. Kemungkinan ibu dengan perceived behavior control

SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG.... YOHANES PEMANDI DOKA

kemungkinan ibu dengan perceived behavior control negatif untuk merawat bayi berat lahir rendah dirumah.

Dokumen terkait