• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

11. Hornstedtia conica Ridl  12 Hornstedtia scyphifera (J.

4.4. Deskripsi Zingiberaceae.

4.4.1. Amomumapiculatum K. Schum.

Herba, teresterial, tinggi 55 - 67 cm. Rhizom; dalam tanah, warna cokelat, permukaan kasar, sisik runcing, sisik cokelat, daging putih kekuningan, tidak beraroma, jarak antar shoot 3 cm. Stilt roots; cokelat, tinggi 5 cm, permukaan kasar. Pseudostem; tinggi 5 cm, diameter 0,5 cm, pangkal; kuning kecokelatan, jumlah lembaran daun 3 - 5. Vagina; panjang 22 cm, hijau. Ligula; panjang 0,1 cm, hijau. Petiole; panjang 0,3 cm, hijau. Lamina; panjang 3- 14 cm, lebar 1 – 4 cm, permukaan atas hijau, kasar, permukaan bawah licin, hijau lebih muda dari

permukaan atas, kasar, lanset, apeks meruncing, basis runcing, margin rata, midrib jelas.

Specimen : Kurniati, 14 (ANDA)

Distribusi : Sumatera

Habitat : Teresterial, ditemukan dalam rumpun kecil, tempat agak tertutup, banyak serasah pada ketinggian 1500 – 1600 m dpl.

Gambar 4.1. Amomumapiculatum; A. habit, B. rhizom, C. lamina.

4.4.2. Amomum sp1.

Herba berumpun, teresterial, tinggi 175 – 210 cm. Rhizom di atas tanah, hijau kecokelatan, berkayu, permukaan kulit bersisik, daging kuning, tidak beraroma, jarak antar shoot 10-15 cm. Stilt roots : hijau kecokelatan, tinggi 10 – 25 cm. Pseudostem; tinggi 8 cm, diameter 1,2 cm, pangkal hijau, Vagina: panjang 36 cm hijau. Ligula; panjang 1,2 cm, permukaan berbulu, hijau. Petiole: panjang 1cm, hijau. Lamina: panjang 22-39 cm, lebar 5-9 cm, jumlah lembaran daun 8-18 helai, permukaan atas hijau, licin; permukaan bawah hijau muda, halus, bentuk jorong, basis runcing, ujung

runcing, tepi rata, berbulu halus, Midrib; jelas dengan permukaan berbulu halus. Inflourecense: posisi dari rhizom, tangkai keatas berwarna kuning kemerahan, berbentuk sisik, perbungaan panjang tangkai 36 cm, jumlah bunga mekar ada sebelas. Peduncle; panjang 32 cm, hijau kemerahan, bentuk sisik membulat. Bracts; bentuk segitiga, warna orange, panjang 2,4 cm, lebar 0,9 cm, permukaan licin. Bracteole; bentuk tabung, kuning pucat, panjang 1,3 cm, lebar 0,5 cm. Calyx; bentuk tabung, apeks bergigi dua, kuning, panjang 2,1 cm, lebar 0,6 cm, permukaan licin. Corolla; bentuk tabung, warna kuning, panjang corolla tube 2 cm. Corolla lobe dorsal; bentuk jorong, kuning pucat, panjang 1,1 cm, lebar 0,7 cm, permukaan licin. Corolla lobe lateral; bentuk jorong, kuning pucat, panjang 1,3 cm, lebar 0,5 cm, permukaan licin. Lip; bentuk jorong, kuning, panjang 1,4 cm, lebar 0,9 cm, apeks berlobus dua, basis rata, apeks kuning, margin merah, center kuning. Androecium; stamen kuning berbintik merah, posisi anther melekat pada petal, panjang 0,6 cm, lebar 0,3 cm, panjang filament 0,4 cm, putih. Lateral Staminode; bentuk jorong, merah, panjang 0,4 cm, lebar 0,05 cm. Gynoecium; pistillum cokelat, panjang stilus 1 cm, bentuk stigma segitiga, cokelat. Ovary; posisi tenggelam, cokelat.

Spesimen : Kurniati, 09 (MEDA-USU) Distribusi : Sumatera

Habitat : Teresterial, ditemukan dengan rumpun yang besar, didaerah yang cukup lembab, ditemukan pada ketinggian 1200 - 1300 m dpl. .

Gambar 4.2. Amomum sp1, A. habit, B. stilt roots, C. inflourescence, D. bunga mekar

A B

4.4.3. Amomum sp2.

Herba berumpun besar, tinggi 180 – 220 cm. Rhizom; di atas tanah, hijau kekuningan, berkayu, permukaan kulit bersisik, daging kuning, jarak antar shoot 11- 14 cm. Stilt roots; hijau kecokelatan, tinggi 20 – 38 cm, Pseudostem; tinggi 8 cm, diameter 1,2 cm, pangkal hijau, Vagina; panjang 39 cm, hijau. Ligula; panjang 1,2 cm, apeks runcing, permukaan berbulu, hijau . Petiole; panjang 1 cm, hijau.Lamina; panjang 16-32 cm, lebar 4-9cm, jumlah lembaran daun 8-18 helai, permukaan atas hijau, licin; permukaan bawah hijau muda keunguan, licin, bentuk jorong, basis runcing, ujung meruncing, tepi rata, berbulu halus, midrib jelas dengan permukaan berbulu halus. Inflourecense, posisi dari rhizom, tangkai keatas, kuning kemerahan, berbentuk sisik, perbungaan panjang tangkai 36 cm, jumlah bunga mekar ada 11. Peduncle; panjang 32 cm, hijau kekuningan, bentuk sisik membulat. Bracts; bentuk segitiga, orange, panjang 2,4 cm, lebar 0,9 cm, permukaan licin. Bracteole; bentuk tabung, kuning pucat, panjang 1,3 cm, lebar 0,5 cm. Calyx; bentuk tabung, apeks bergigi dua, kuning, panjang 2,1 cm, lebar 0,6 cm, permukaan licin. Corolla; bentuk tabung, kuning, panjang corolla tube 2 cm. Corolla lobe dorsal; bentuk jorong, kuning pucat, panjang 1,1 cm, lebar 0,7 cm, permukaan licin. Corolla lobe lateral; bentuk jorong, kuning pucat, panjang 1,3 cm, lebar 0,5 cm, permukaan licin. Lip; bentuk jorong, kuning, panjang 1,4 cm, lebar 0,9 cm, apeks berlobus dua, basis rata, apeks kuning, margin merah, center kuning. Androecium; stamen kuning berbintik merah, posisi anther melekat pada petal, panjang 0,6 cm, lebar 0,3 cm, panjang filament 0,4 cm, putih. Lateral Staminode; bentuk bulat, merah, panjang 0,4 cm, lebar 0,05 cm. Gynoecium; pistillum cokelat, panjang stilus 1 cm, bentuk stigma segitiga, cokelat. Ovary; posisi tenggelam, cokelat.

Spesimen : Kurniati, 10 (MEDA-USU) Distribusi : Sumatera

Habitat : Teresterial, ditemukan dengan rumpun yang besar, hidup

berdampingan dengan Amomum sp 1, daerah yang cukup lembab, hidup pada ketinggian 1200 – 1300 m dpl.

Gambar 4.2. Amomum sp2. A. habit, B. inflourescence, C. bunga mekar

4.4.4. Etlingera cf. megalocheilos (Griff). A.D. Poulsen.

Herba teresterial, berkelompok, tinggi 2,2 m – 4 m, Rhizom; di dalam tanah: kulit putih kemerahan, licin, permukaan kulit bersisik, sisik meruncing, permukaan sisik berbulu, daging putih kekuningan, beraroma, jarak antar shoot 80 cm,Pseudostem ; tinggi 16 cm, diameter 7 cm, pangkal merah, jumlah lembaran daun 5 – 12. Vagina; panjang 55 cm, hijau kemerahan berbulu, kuning. Ligula; panjang 1,2 cm, runcing, apeks meruncing, hijau kemerahan berbintik. Organ tambahan : berbulu kuning kecokelatan. Petiole : panjang 0,4 cm, merah, berbulu

kuning. Lamina; panjang 12,2 – 40 cm, lebar 5,1 – 12,6 cm, margin rata,hijau kemerahan, apeks meruncing, basis membulat, permukaan atas licin, permukaan bawah licin, hijau, midrib jelas, hijau kemerahan, bentuk jorong, Inflourescence; posisi dari rhizom, sangat dekat di atas permukaan tanah. Peduncle; panjang 12 - 17 cm, putih kemerahan, glabrous. Bractea steril; panjang 3-6 cm, lebar 1-2,5 cm, lanset, merah muda-merah, glabrous. Bractea fertil; panjang 2,5 – 3 cm, lebar 0,5-1 cm, 1 bunga pada masing – masing bractea, kuning, berambut halus pada bagian ujung. Bracteole; panjang2 - 2,5 cm lebar 0,3 - 0,5 cm, kuning. Calyx; panjang 4 - 4,5 cm, lebar 1 – 1,5 cm, membranous, putih, apex bilobed, acuminatus, berbulu halus. Corolla tube; panjang 2,5 - 3 cm, lebar 0,5-1 cm, glabrous, kuning-merah.

Corolla lobe bagian dorsalnya berukuran panjang 0,5 - 1 cm, lebar 0,2 - 0,3 cm, berbulu halus, kuning, dasar merah; Androecium ; Stamen kuning, panjang anther 0,1 - 0,2 cm, lebar 0,2 - 0,25 cm, filament; panjang 2,5 - 3 cm, lebar 0,4 - 0,5 cm, lateral staminode; oval. Stigma berbulu, panjang 3,5 - 4 cm.

Specimen : Kurniati, 11 (ANDA)

Distribusi : Sumatera Utara

Habitat : Teresterial, berkelompok, ditemukan di tepi hutan Pinus mercusii, daerah terbuka, terdapat pada ketinggian 1200 - 1300 mdpl.

Gambar 4.4..Etlingera cf. megalocheilos. A. habit, B. rhizom dan inflourescence, C. ligula, D. bunga mekar

A B

4.4.5. Etlingera sp

Herba, teresterial, tinggi 3,5 m – 5 m, Rhizom; di dalam tanah: kulit cokelat kemerahan, licin, permukaan kulit bersisik, sisik meruncing, permukaan sisik berbulu, daging putih kekuningan, beraroma, jarak antar shoot 220 cm, Pseudostem ; tinggi 19 cm, diameter 10 cm, pangkal hijau kemerahan, jumlah lembaran daun 5 – 9. Vagina; panjang 50 – 75 cm, berbulu, merah. Ligula; panjang 1,2 cm, runcing, apeks meruncing, merah. Organ tambahan : bulu, kuning kecokelatan. Petiole; panjang 0,4 cm, merah, berbulu kuning. Lamina; panjang 25 - 125 cm, lebar 5,5 – 13,5 cm, margin rata-bergelombang, apeks meruncing, basis membulat, permukaan atas licin, hijau, permukaan bawah licin, hijau kemerahan, midrib jelas. Inflourescence; posisi dari rhizom, tangkai ke atas, putih kemerahan, bersisik. Peduncle; panjang 20 - 35 cm, putih kemerahan, glabrous. Calyx; panjang4 - 4,5 cm, lebar 1 – 1,5 cm, membranous, putih, apex bilobed, acuminatus, berbulu halus.

Spesimen : Kurniati, 01 (MEDA-USU)

Distribusi : Sumatera

Habitat : Teresterial, berkelompok, di pinggiran hutan, tanah berlumpur hitam, berair, daerah agak terbuka, ketinggian 1200 – 1300 m dpl

Gambar 4.5. Etlingera sp. A. habit, B. rhizom dan inflourescence, C. lamina.

A B

4.4.6. Geostachys sp.

Herba, teresterial, tinggi 85 - 97 cm. Rhizom; di atas permukaan tanah, kulit cokelat muda, permukaan kasar, bentuk sisik runcing, sisik cokelat, daging putih kekuningan, tidak beraroma, jarak antar shoot 9 cm. Stilt roots; cokelat, tinggi 15 cm. Pseudeostem; tinggi 5 cm, pangkal menggembung, diameter 1,5 cm, cokelat. Vagina; panjang 6 cm, hijau. Ligula; panjang 0,7 cm, apeks runcing, berbulu, kuning kecokelatan. Petiole; panjang 1,2 cm, hijau. Lamina; panjang 15- 37 cm, lebar 3-6 cm, permukaan atas halus, hijau, permukaan bawah licin, hijau muda, apeks runcing, basis runcing, margin rata. Midrib jelas, permukaan licin. Inflourescence; berasal dari rhizom, arah tumbuh tegak dan melengkung ke bawah pada bagian ujung, panjang 9 - 13 cm, kekuningan, bintik-bintik merah, bractea cokelat, Peduncle; merah keunguan, anak tangkai bunga masing-masing mendukung satu bunga, bractea tidak saling menutupi, kelopak merah muda, mahkota kuning muda, Lip; kuning muda dengan bercak-bercak merah pada setengah bagian pangkaldi kiri-kanannya. Infructescence; bentuk buah bulat, merah, jumlah 5- 11 buah, diameter 1,1 cm, permukaan licin, bau lembut, manis, biji hitam, ukuran 0,2 cm,.

Spesimen : Kurniati, 05 (MEDA-USU)

Distribusi : Sumatera Utara

Habitat : Teresterial, berumpun kecil, berkelompok, tumbuh di tempat lembab dekat aliran air, ditemukan pada ketinggian 1200 – 1700 m dpl.

Gambar 4.6. Geotachyssp. A. stilt roots dan buah, B. ligula

4.4.7. Globbapatens Miq.

Herba, teresterial, tinggi 69-85 cm, Rhizom; di dalam tanah, daging putih, permukaan berbulu, jarak antar shoot 3 cm. Pseudostem; tinggi 21 cm, diameter 0,7 cm, pangkal merah. Jumlah lembaran daun 4. Vagina; panjang 24 cm, merah. Ligula; panjang 0,3 cm, ujung bulat, permukaan berbulu, halus, hijau kemerahan. Petiole; panjang 0,3 cm, hijau kekuningan. Lamina; panjang 12-19 cm, lebar 4,7-8,5 cm, margin rata, ujung acuminatus, pangkal acutus, permukaan atas glabrous, bawah berbulu, hijau, midrib jelas,hijau. Inflorescence; panjang 15 cm, terminal, orange. Peduncle, panjang 4 cm, berbulu, hijau. Bractea; panjang 5,4 cm, lebar 0,91 cm, lanset, hijau kekuningan. Calyx; panjang 0,3 cm, lebar 0,1 cm, tubulosus, ujung acutus, permukaan glabrous, orange. Corolla; panjang 0,4 cm, tubulosus, orange. Androecium; stamen orange, panjang anther 0,3 cm, lebar 0,2 cm, anther menempel di kiri dan kanan stigma, panjang filament 2,23 cm, orange serta memiliki 4 appendage. Lateral staminode; oval, panjang 0,8 cm, lebar 0,5 cm, orange.

Gynoecium Pistilum orange, stylus panjang 2,5 cm, stigma berbentuk segitiga, kuning.

Specimen : Kurniati, 07 (MEDA-USU)

Distribusi : Thailand, Sumatera, Peninsular, Malaysia (Newman et al., 2004) Habitat : Teresterial, dengan rumpun yang kecil, berkelompok, tumbuh di

tempat lembab, intensitas cahaya rendah, tidak jauh dari sungai, jenis ini ditemukan pada ketinggian 1200 - 1300 m dpl dan 1600 – 1700 m dpl.

Gambar 4.7. Globbapatens. A. habit, B. pseudostem, C. ligula, D. inflourescence

A B

4.4.8. Globbapendula Roxb.

Herba, teresterial, tinggi 55-80 cm. Rhizom; di dalam tanah, daging putih, permukaan glabrous dan jarak antar shoot 1,1 cm. Pseudostem; tinggi 27 cm, diameter 0,7 cm, pangkal merah hati. Jumlah lembaran daun 4 - 6. Vagina; panjang 19 cm,hijau bertotol merah, berbulu, putih. Ligula; panjang 0,25 cm, ujung bulat, permukaan berbulu halus, hijau totol merah. Petiole; panjang 0,1 cm, hijau. Lamina; panjang 3,5 - 12 cm, lebar 1,2 - 3,5 cm, margin rata, ujung acuminatus, pangkal acutus, permukaan berbulu, hijau. Inflorescence; terminal, panjang 29,5 cm, jumlah bunga yang mekar 9, orange. Peduncle; panjang 5,5 cm, hijau. Steril Bractea; panjang 0,4 cm, lebar 0,2 cm, hijau. Androecium; stamen coklat kemerahan, panjang anther 0,4 cm, lebar 0,3 cm, anther menempel di kiri dan kanan stigma, panjang filament 2,21 cm, orange serta memiliki 2 appendage. Lateral staminode; oval, panjang 0,8 cm, lebar 0,5 cm, orange. Gynoecium Pistilum orange, stylus panjang 2,3 cm, stigma berbentuk segitiga, putih.

Specimen : Kurniati, 08 (MEDA-USU)

Distribusi : Thailand, Sumatera, Semenanjung Malaysia, Singapore, Sarawak, Sabah, dan Kalimantan (Nurainas & Yunaidi, 2007)

Habitat : teresterial, banyak ditemukan di tempat lembab dan ternaungi, jalan setapak, pinggir sungai dengan ketinggian 1200 - 1300 m dpl.

Gambar 4.8. Globbapendula. A. habit, B. ligula, C inflourescence

4.4.9. Hedychiumcollinum Ridl.

Herba, teresterial, tinggi 53-89 cm, Rhizom; di dalam tanah, kulit kuning kecokelatan , permukaan kulit licin, warna daging putih kekuningan, beraroma tajam, jarak antar shoot 9 cm. Pseudostem; tinggi 42,5 cm, diameter 4,7 cm, pangkal merah.

A B

Vagina; panjang 36 cm, hijau. Ligula; panjang 5,7 cm, ujung runcing, permukaan berbulu halus, hijau. Petiole; tidak ada. Lamina; panjang 27 - 35 cm, lebar 8 – 9,5 cm, jumlah lembaran daun 7 - 9 lembar, warna permukaan atas hijau tua dan licin, warna permukaan bawah hijau muda dan berbulu, memanjang, apeks meruncing, basis membulat, margin rata, midrib jelas. Ibu tulang daun berbulu halus. Inflorescence; terminalis, panjang 15 cm, warna hijau muda, dan beraroma tajam. Peduncle; panjang 5 cm hijau. Bractea hijau kemerahan. Brateola berbentuk tabung, hijau dengan bagian bawah kecokelatan, panjang 2,51 cm, lebar 0,5 cm. Calyx; berbentuk tabung, ujung bergigi 2 dengan pinggir berbulu, kuning kehijauan dengan panjang 2,4 cm dan lebar 0,5 cm, permukaan berbulu halus. Corolla; berbentuk lanset, warna putih, panjang corolla tube 5 cm. Androecium; stament kemerahan, berada pada kanan-kiri stigma dan bebas dari lip dengan panjang anther 1,2 cm, lebar 0,2 cm, panjang filament 15 cm, merah. Lateral staminode; berbentuk jorong, putih, panjang 4 cm, lebar 1,5 cm. Gynoecium; pistillum putih, panjang stylus 2,5 cm, bentuk stigma segitiga, merah dan berbulu halus.

Specimen : Kurniati, 12 (MEDA USU)

Distribusi : Sumatera

Habitat : Teresterial, rumpun kecil, berkelompok, ditemukan di pinggiran hutan, daerah terbuka dan cahaya matahari yang banyak dengan ketinggian 1200 -1400 m dpl dan 1600 – 1700 m dpl.

Gambar 4.9. Hedychiumcollinum Ridl. A. habit, B. rhizom, C. bunga A

4.4.10. Hedychium sp

Herba, teresterial, tinggi 35- 57 cm; Rhizom; menumpang, kulit hijau muda, permukaan kulit halus, bersisik, coklat muda, warna daging putih kekuningan, beraroma tajam, jarak antar shoot 4 cm. Pseudostem; tinggi 6 cm, pangkal menggembung, diameter 2,3 cm, coklat kemerahan. Vagina; panjang 7 cm, hijau, jumlah lembaran daun 5 - 8. Ligula; panjang 0,8 cm, permukaan halus, apeks runcing, cokelat tua. Petiole; panjang 0,7 cm, hijau; lamina: panjang 20-27 cm, lebar 3- 8 cm, permukaan atas daun licin, hijau, permukaan bawah licin, hijau, bentuk daun memanjang, apeks lamina meruncing, basis runcing, margin rata, midrib jelas, halus.

Specimen : Kurniati, 04 (MEDA-USU)

Distribusi : Sumatera

Habitat : Epifit, ditemukan pada pohon mati dan tebing-tebing batu yang lembab, dengan rumpun kecil, pada ketinggian 1200 - 1700 m dpl.

Gambar 4.10. Hedychium sp. A. rhizom, B. petiole, C. lamina

4.4.11. Hornstedtiaconica Ridl.

Habit herba, teresterial, tinggi 200 - 241 cm. Rhizom; di atas tanah, sisik cokelat rata, daging putih, tidak beraroma, jarak antar shoot 5 cm. Stilt roots; panjang 80 cm, cokelat, permukaan kasar. Pseudostem; tinggi 12 cm, diameter 5 cm. Vagina; panjang 16 cm, hijau, jumlah lembaran daun 10 - 16. Ligula; ,panjang 3 cm, meruncing, rata, hijau kemerahan, keras. Petiole: panjang 1,5 cm, hijau, Lamina ; panjang 28 cm, lebar 10 cm, permukaan atas kasar, hijau, permukaan bawah licin, hijau, bentuk memanjang, apeks lamina meruncing, basis runcing, margin rata, midrib jelas, licin. Inflorescence; dari rhizom, arah tumbuh tegak, Peduncle; panjang 7 - 10 cm, merah muda ; bractea steril merah muda, bentuk segitiga; bractea fertile merah muda, bentuk lanset, berwarna merah, panjang 8,3 cm, lebar 1,9 cm ; kelopak dan mahkota merah, berbentuk tabung. Jika sudah terjadi pembuahan, bunga menggembung.

Spesimen : Kurniati, 02 (MEDA-USU)

Distribusi : Jawa, Sumatera

Habitat : Teresterial, ditemukan dalam rumpun besar, berdampingan dengan

Hornstedtiascyphifera, di tempat terbuka pada ketinggian 1200 - 1300 m dpl.

A

Gambar 4.11. Honstedtia conica Ridl. A. habit, B. rhizome dan bunga C. stilt root dan bunga

4.4.11. Hornstedtiascyphifera (J. Koenig) Steud.

Herba, berumpun besar, terestrial, tinggi 200 - 237 cm. Rhizom; di atas tanah, daging putih kekuningan, tidak beraroma, permukaan licin, bentuk sisik membulat, kuning kecokelatan, jarak antar shoot 8 cm. Stilt roots; tinggi 98 cm, permukaan kasap, cokelat kemerahan. Pseudostem; tinggi 12 cm, diameter 5,5 cm, cokelat,. Vagina; panjang 8 cm, jumlah lembaran daun 14, hijau kekuningan. Ligula; panjang 3-5 cm, membulat, permukaan halus, warna hijau kemerahan. Petiole; panjang 1 cm,

A B

hijau . Lamina; panjang 25 – 30 cm, lebar 6 – 9 cm, apeks meruncing, basis runcing, permukaan atas kasar, hijau, permukaan bawah kasar, hijau , margin rata, hijau. Organ tambahan berbulu halus putih kekuningan, midrib jelas, licin. Inflorescence; berasal dari rhizom, bractea merah bercak hitam, panjang 13,4 cm. Peduncle; cokelat, panjang 3 cm, permukaan sisik berbulu rapat, putih, bentuk sisik runcing, merah bercak hijau. Calyx; bentuk lanset, ujung runcing, merah, panjang 1,8 cm, lebar 0,7 cm, permukaan kasar, berbulu halus, putih. Lip; bentuk lanset, merah, panjang 2,2 cm, lebar 0,5 cm, ujung runcing, merah kekuningan, pangkal merah, margin merah, central merah. Bractea; bentuk lanset, hijau sampai merah bercak hitam, panjang 7,2 cm, lebar 2,3 cm, permukaan kasar. Bracteole panjang 4,7 cm, lebar 0,5 cm, bentuk memanjang, merah.

Specimen : Kurniati, 03 (MEDA-USU)

Distribusi : Sumatera, Semenanjung Malaysia, Sarawak (Nurainas & Yunaidi, 2007)

Habitat : Teresterial,ditemukan dalam rumpun besar dan kecil, terdapat di daerah yang cukup lembab dan daerah sedikit terbuka pada daerah yang cukup cahaya. Hidup pada ketinggian 1200 – 1300 m dpl.

A

Gambar 4.12. A. habit, B. stilt roots, C dan D. bunga

A B

4.4.13. Zingiberinflexum Bl.

Herba,rumpun kecil, teresterial, tinggi antara 100 – 120 cm. Rhizom; di dalam tanah, kuning kecoklatan, kasar, bersisik, coklat,beruas, daging putih kekuningan, lunak,beraroma, Pseudostem; tinggi 7 cm, diameter 4,5 cm, merah muda. Vagina; panjang 23 cm, hijau muda. Ligula; panjang 1 cm, runcing, hijau, tipis, seperti selaput, cepat rusak, jumlah lembaran daun 9 - 11. Petiole; panjang 7 cm, hijau, pangkal menggembung. Lamina; panjang 23 - 48 cm, lebar 9 - 12 cm, permukaan atas daun kasar,bergaris-garis, hijau, permukaan bawah licin, hijau muda, berbulu halus, apeks meruncing, basis membulat, margin rata, midrib jelas, permukaan licin. Inflourescense; berasal dari rhizom, sangat dekat dengan batang, arah tumbuh tegak, merah, jumlah bunga mekar 5, Peduncle; panjang 5 cm, merah, bentuk sisik membulat, Bracts; bentuk segitiga, orange, panjang 7-8 cm, lebar 1,5 cm, permukaan licin, Bracteole; bentuk tabung, orange, panjang 1,5cm, lebar 0,7 cm, Calyx; bentuk segitiga, merah, panjang 3,1 cm, lebar 0,9 cm, permukaan licin, Corolla; tidak ditemukan, Androecium; panjang stamen 1,1 cm, lebar 0,5 cm, Gynoecium; kuning, panjang 6,2 cm, bentuk stigma bulat, kuning, Infrctescence; bentuk lonjong, orange, jumlah buah 11 – 27, panjang 1,9 cm, lebar 1,2 cm, bau lembut, biji putih, ukuran 0,5 cm.

Specimen : Kurniati, 17 (ANDA)

Distribusi : Sumatera

Habitat :Herba, berumpun kecil, ditemukan pada bukit terjal dengan kemiringan ± 45o, tanah bebatuan dengan serasah Calliandra haematocephala, daerah terbuka dekat dari perladangan penduduk, ditemukan pada ketinggian 1200 - 1300 m dpl.

Gambar 4.13. Zingiber inflexum Bl. A. rhizom dan pseudostem, B. petiole dan basis lamina, C. buah dengan daging buah

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen terkait