• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Deskriptif Hasil Penelitian

a. Analisis Deskriptif Pengetahuan Ahli Waris

Gambar 4 5 Analisis Deskriptif Informasi Produk

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram diatas adalah analisis deskriptif mengenai informasi produk asuransi yang diperoleh responden. Diagram tersebut menunjukkan tingkat tertinggi responden pertama kali mengetahui produk asuransi yang terdapat pada pembiayaan melalui tetangga yaitu sebesar 50% atau sebanyak 15 responden. Hal tersebut membuktikan bahwa interaksi masyarakat di pedesaan secara umum dikatakan lebih tinggi dibandingkan masyarakat di perkotaan. Karena tingkat kekerabatannya tinggi, berbagai kegiatan bersama lebih sering dilakukan masyarakat pedesaan di banding kota. Sehingga membawa dampak penyampaian informasi di pedesaan tersebar luas melalui lingkungan terdekat terlebih dahulu.

Nilai tertinggi yang kedua sebesar 23% atau sebanyak 7 responden mendapatkan informasi melalui sales/tenaga lapangan. Tenaga lapangan merupakan

Series1; ; 0; 0% Series1; Orangtua/sa udara; 3; 10% Series1; Tetangga; 15; 50% Series1; Teman; 5; 17% Series1; Sales/tenag a lapangan; 7; 23%

Informasi Produk Asuransi

Orangtua/saudara Tetangga

pihak yang mewakilkan Koperasi Baytul Ikhtiar dan Takmin yang bertatap muka langsung kepada peserta dan ahli waris. Menggunakan distribusi pemasaran

Partner-Agent”. Policyholder Takmin adalah LKMS (Lembaga Keuangan Mikro Syariah) yakni lembaga-lembaga keuangan yang memberikan fasilitas pinjaman, pembiayaan, dan jasa mikro lainnya. Takmin adalah perantara yang berperan untuk melayani produk AJP Mikro Sakinah. Selanjutnya, 17% responden atau sebanyak 5 responden mengetahui produk asuransi melalui teman. Dan sebesar 10% dan sebanyak 3 responden mengetahui informasi produk melalui orangtua/saudara. Media massa dalam hal ini tidak berperan dalam penyebaran informasi mengenai produk asuransi terhadap responden. Dikarenakan produk tidak dipasarkan melalui media.

Gambar 4 6 Analisis Deskriptif Kepemilikan Asuransi

Sumber : Data primer yang diolah

Dari 30 kuesioner yang disebarkan kepada responden, 40% atau sebanyak 12 orang responden menjawab bahwa yang menggunakan asuransi selain peserta adalah tetangga. Kultur adalah faktor penentu paling pokok dari keinginan dan perilaku konsumen, perilaku manusia biasanya dipelajari dari lingkungan sekitarnya. Sehingga mayoritas yang menggunakan asuransi selain peserta adalah tetangga. Jumlah

Series1; Diri Sendiri; 9; 30% Series1; Saudara kandung; 4; 13% Series1; Tetangga; 12; 40% Series1; Teman; 5; 17% Series1; Saudara jauh; 0; 0%

Yang Menggunakan Asuransi Selain Peserta

kepemilikan asuransi oleh diri sendiri sebesar 30% atau sebanyak 9 orang. Jumlah kepemilikan asuransi oleh teman sebanyak 5 orang atau sebesar 17%.Selanjutnya perolehan terendah adalah kepemilikan asuransi saudara kandung sebesar 13% atau sebanyak 4 orang.

Gambar 4 7 Analisis Deskriptif Pengetahuan Ahli Waris

Sumber : Data primer yang diolah

Pada pertanyaan B3, B4, B5 dan B6 penulis menggunakan skala untuk mengukur sikap masyarakat, yaitu menggunakan skala likert59. Peneliti menggunakan

ketentuan skor yaitu: nilai 5 adalah “Sangat Bagus”, nilai 4 adalah “Bagus”, nilai 3 adalah “Biasa Saja”, nilai 2 adalah “Tidak Bagus”, nilai 1 adalah “Sangat Tidak Bagus”. Maka sesuai dengan ketentuan tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut:

 B3 yaitu pengetahuan produk asuransi pembiayaan menghasilkan rata-rata nilai 4,5 (bagus)

 B4 yaitu pengetahuan biaya premi menghasilkan rata-rata nilai 4,47 (bagus)

59

Moh. Nazir, Op.Cit, hlm. 338.

Pengetahuan Ahli Waris

B3

B4

B5

 B5 yaitu pengetahuan lama masa perjanjian asuransi menghasilkan rata-rata 4,47 (bagus)

 B6 yaitu pengetahuan manfaat produk menghasilkan rata-rata 4,47 (bagus) b. Analisis Deskriptif Pelayanan Koperasi Baytul Ikhtiar

Gambar 4 8 Analisis Deskriptif Sumber Informasi

Sumber : Data primer yang diolah

Berdasarkan diagram 4.8 dapat disimpulkan bahwa 60% atau sebanyak 18 responden mengetahui informasi mengenai koperasi Baytul Ikhtiar dari tetangga. Sebesar 17% atau sebanyak 5 responden mengetahui informasi koperasi melalui tenaga lapangan. Persentase yang sama yaitu 10% atau sebanyak 3 responden mengetahui informasi melalui teman dan mencari sendiri. Perolehan terendah yaitu 3% atau 1 responden mengetahui informasi koperasi melalui keluarga.

Series1; Tenaga lapangan; 5; 17% Series1; Tetangga; 18; 60% Series1; Teman; 3; 10% Series1; Keluarga; 1; 3% Series1; Mencari sendiri; 3; 10% Informasi Koperasi Tenaga lapangan Tetangga Teman Keluarga Mencari sendiri

Gambar 4 9 Analisis Deskriptif Pelayanan (likert)

Sumber : Data primer yang diolah

Pada pertanyaan C2, C3 dan C4 penulis menggunakan skala likert. Peneliti

menggunakan ketentuan skor yaitu: nilai 5 adalah “Sangat Bagus”, nilai 4 adalah “Bagus”, nilai 3 adalah “Biasa Saja”, nilai 2 adalah “Tidak Bagus”, nilai 1 adalah “Sangat Tidak Bagus”. Maka sesuai dengan ketentuan tersebut dapat disimpulkan, tiga pertanyaan pada kualitas pelayanan koperasi Baytul Ikhtiar mempunyai nilai

yang “Bagus” yaitu 4,23 bagi responden.

Gambar 4 10 Analisis Deskriptif Pelayanan Koperasi

Sumber : Data primer yang diolah

Series1; c2; 4,23 Series1; c3; 4,23 Series1; c4; 4,23 Pelayanan c2 c3 c4

Gambar diatas memaparkan nilai pada item kualitas pelayanan menggunakan ketentuan skor 1 sampai 10. Maka dalam setiap butiran pertanyaan kulitas pelayanan memiliki skor 1-10 dengan penilaian 1-2 memiliki nilai “Sangat Tidak Bagus”,

penilaian 3-4 memiliki nilai “Tidak Bagus”, 5-6 memiliki nilai “Biasa Saja”, nilai 7-8

memiliki nilai “Bagus”, penilaian 9-10 memiliki nilai “Sangat Bagus”, berikut

adalah butiran pertanyaan pelayanan koperasi:

 C5 mengenai kehandalan pemberian informasi menghasilkan nilai 8,23 (bagus)  C6 mengenai tanggapan terhadap keluhan menghasilkan nilai 8,53 (bagus)  C7 mengenai pengetahuan tenaga lapangan menghasilkan nilai 8,57 (bagus)  C8 mengenai kerapihan tenaga lapangan menghasilkan nilai 8,73 (bagus)  C9 mengenai keramahan tenaga lapangan menghasilkan nilai 8,70 (bagus)

 C10 mengenai kemudahan memperoleh informasi menghasilkan nilai 8,53 (bagus)

c. Analisis Deskriptif Proses Klaim

Gambar 4 11 Analisis Deskriptif Proses Klaim

Sumber : Data primer yang diolah

Diagram 4.12 memaparkan nilai pada item pertanyaan proses klaim menggunakan ketentuan skor 1 sampai 10. Maka dalam setiap butiran pertanyaan

proses klaim memiliki skor 1-10 dengan penilaian 1-2 memiliki nilai “Sangat Tidak Bagus”, penilaian 3-4 memiliki nilai “Tidak Bagus”, 5-6 memiliki nilai “Biasa Saja”,

nilai 7-8 memiliki nilai “Bagus”, penilaian 9-10 memiliki nilai “Sangat Bagus”,

berikut adalah butiran pertanyaan pelayanan koperasi:

 D1 mengenai tanggapan klaim menghasilkan nilai 8,37 (bagus)

 D2 mengenai prosedur (serangkaian) proses klaim menghasilkan nilai 8,57 (bagus)

 D3 mengenai persyaratan dokumen klaim menghasilkan nilai 8,03 (bagus)

 D4 mengenai kesesuaian pembayaran klaim dengan awal akad menghasilkan nilai 8,03 (bagus)

 D5 mengenai waktu pembayaran klaim menghasilkan nilai 8,53 (bagus) d. Analisis Deskriptif Manfaat Produk

Gambar 4 12 Analisis Deskriptif Jenis Manfaat Produk

Sumber : Data primer yang diolah

Pada 30 responden menjawab bahwa manfaat produk digunakan untuk melunasi sisa hutang dan biaya pendidikan masing-masing sebesar 40% atau

Series1; Melunasi sisa hutang; 12; 40% Series1; Biaya Pendidikan; 12; 40% Series1; Pembelian barang; 3; 10% Series1; Investasi; 0; 0% Series1; Ditabung/disi mpan di bank; 3; 10%

Manfaat bagi ahli waris

Melunasi sisa hutang Biaya Pendidikan

Pembelian barang Investasi

sebanyak 12 responden menjawab hal tersebut. Pada dasarnya pemenuhan kebutuhan dasar manusia meliputi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan untuk setiap lapisan masyarakat.60 Dan perolehan 10% atau sebanyak masing-masing 3 responden menjawab manfaat produk untuk di tabung/disimpan di bank dan pembelian barang.

Gambar 4 13 Analisis Deskriptif Manfaat Produk

Sumber : Data primer yang diolah

Gambar 4.13 memaparkan nilai pada item pertanyaan manfaat produk menggunakan ketentuan skor 1 sampai 10. Maka dalam setiap butiran pertanyaan manfaat produk memiliki skor 1-10 dengan penilaian 1-2 memiliki nilai “Sangat Tidak Bagus:”, penilaian 3-4 memiliki nilai “Tidak Bagus”, 5-6 memiliki nilai “Biasa Saja”, nilai 7-8 memiliki nilai “Bagus”, penilaian 9-10 memiliki nilai “Sangat Bagus”, berikut adalah butiran pertanyaan manfaat produk:

 E2 mengenai asuransi meminimalisir risiko menghasilkan nilai 8,30 (bagus)  E3 mengenai asuransi memberikan rasa aman nilai 8,57 (bagus)

 E4 mengenai manfaat asuransi yang dirasakan ahli waris nilai 8,30 (bagus)

60

M. Nur Rianto Al Arif & Euis Amalia, Teori Ekonomi Mikro, (Jakarta: Kencana, 2010), hlm. 13.

 E5 mengenai kesesuaian manfaat dengan akad menghasilkan nilai 8,57 (bagus)  E6 mengenai manfaat tepat dengan kebutuhan ahli waris menghasilkan nilai 8,47

(bagus)

 E7 mengenai kesesuaian kontribusi dan manfaat menghasilkan nilai 8,27 (bagus)  E8 mengenai kepuasan produk menghasilkan nilai 8,47 (bagus)

Dokumen terkait