• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1.2 Deskriptif Jawaban Responden Tentang Variabel Penelitian

Deskripsi jawaban responden menggambarkan bagaimana distribusi jawaban responden atas pernyataan yang diajukan dalam kuesioner. Berikut ini dapat dilihat distribusi jawaban responden mengenai variabel Insentif Material (X1), variabel Insentif Immaterial (X2), variabel, dan variabel Semangat Kerja (Y). Frekuensi jawaban responden tentang variabel insentif dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6

Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Insentif Material (X1)

Pernyataan STS TS KS S SS Rata-Rata f % f % f % f % f % 1 0 0,0 5 7,0 20 28,2 41 57,7 5 7,0 3,6479 2 0 0,0 0 0,0 0 0,0 65 91,5 6 8,5 4,0845 3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 61 85,9 10 14,1 4,1408 4 0 0,0 15 21,1 26 36,6 29 40,8 1 1,4 3,2254 5 0 0,0 8 11,3 18 25,4 43 60,6 2 2,8 3,5493 6 0 0,0 2 2,8 28 39,4 40 56,3 1 1,4 3,5634 7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 56 78,9 15 21,1 4,2113 8 0 0,0 4 5,6 27 38,0 33 46,5 7 9,9 3,6056 9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 60 84,5 11 15,5 4,1549 10 0 0,0 0 0,0 0 0,0 59 83,1 12 16,9 4,1690 11 0 0,0 7 9,9 14 19,7 45 63,4 5 7,0 3,6761 12 0 0,0 0 0,0 21 29,6 45 63,4 5 7,0 3,7746 13 0 0,0 0 0,0 0 0,0 52 73,2 19 26,8 4,2676

Berdasarkan Tabel 4.6, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk Pernyataan 1 “Tunjangan fungsi teknis yang diberikan mampu memicu semangat kerja Bapak/Ibu”. Sebanyak 41 responden (57,7%) menyatakan setuju bahwa tunjangan teknis yang diberikan mampu memicu semangat kerja karyawan. Namun masih ditemukans sebanyak 5 responden (7,0%) menyatakan tidak setuju dan 20 responden (28,2%) kurang setuju. Hal ini umumnya karena sebagaian responden menilai bahwa jumlah insentif fungsi teknis yang diterima masih kurang sesuai sehingga meskipun mendapat tunjangan fungsi teknis masih kurang mampu memicu semangat kerja sebagian responden.

2. Untuk Pernyataan 2 “Tunjangan teknis dibayar setiap bulannya”. Sebanyak 65 responden (91,5%) menyatakan setuju dan 6 responden (8,5%) sangat setuju bahwa insentif fungsi teknis dibayar perusahaan setiap bulannya secara rutin.

3. Untuk Pernyataan 3 “Bapak/Ibu mendapat tunjangan beban kerja setiap bulannya”. Sebanyak 61 responden (85,9%) menyatakan setuju dan 10 responden (14,1%) menyatakan sangat setuju. Dengan demikan terlihat bahwa tunjagan beban kerja diberikan perusahaan secara rutin setiap bulannya.

4. Untuk Pernyataan 4 “Tunjangan beban kerja yang diberikan telah sesuai dengan beban kerja Bapak/Ibu”. Sebanyak 29 responden (40,8%) menyatakan setuju bahwa tunjangan beban kerja yang diberikan telah sesuai

dengan beban kerjanya. Namun masih ditemukan sebanyak 15 responden (21,1%) yang tidak setuju dan 26 responden (36,6%) menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai bahwa beban kerjanya terlalu tinggi sehingga menilai jumlah insentif beban kerja yang diterimanya masih kurang sesuai.

5. Untuk Pernyataan 5 “Perusahaan selalu memberikan bayaran prestasi kepada setiap karyawan yang berprestasi” Sebanyak 43 responden (60,6%) menyatakan setuju bahwa perusahaan memberikan bayaran prestasi bagi karyawan yang berprestasi. Namun masih ditemukan sebanyak 8 responden (11,3%) yang tidak setuju, dan sebanyak 18 respoden (25,4%) menyatakan kurang setuju hal ini umumnya karena sebagian responden menilai bahwa bayaran prestasi kerja tidak selalu rutin diberikan perusahaan.

6. Untuk Pernyataan 6 “Bonus tahunan yang dibayarkan sangat memuaskan”

Sebanyak 33 responden (46,5%) menyatakan setuju bahwa bonus tahunan yang diberikan sangat memuaskan. Namun masih ditemukan sebanyak 4 responden (5,6%%) tidak setuju dan 27 responden (38,0%) kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai bahwa pemberian bonus tahunan kurang memuaskan terutama karena jumlah bonus yang diberikan terkadang berbeda disetiap tahunnya.

7. Untuk Pernyataan 7 “Perusahaan memberikan bonus tahunan kepada seluruh karyawan”. Sebanyak 56 responden (78,9%) menyatakan setuju dan 15 responden (21,1%) menyatakan sangat setuju bahwa perusahaan memberikan bonus tahunan setiap tahunnya kepada seluruh karyawan.

8. Untuk Pernyataan 8 “Jaminan pensiun yang diberikan perusahaan cukup untuk menjamin kehidupan Bapak/Ibu beserta keluarga setelah tidak lagi berkerja”. Sebanyak 33 responden (46,5%) menyatakan setuju bahwa jaminan pensiun yang diberikan dapat menjamin kehidupannya beserta keluarganya setelah pensiun dimasa mendatang. Namun masih ditemukan sebanyak 4 responden (5,6%) yang menyatakan tidak setuju dan 27 responden (38,0%) menyatakan kurang setuju. Hal ini umumnya karena sebagian karyawan menilai bahwa jaminan pensiun yang diberikan masih kurang sesuai untuk kebutuhan dimasa mendatang terlebih bagi karyawan dengan jabatan yang rendah.

9. Untuk Pernyataan 9 “Asuransi kesehatan yang Bapak/Ibu terima memberikan rasa aman dalam bekerja”. Sebanyak 60 responden (84,5%) menyatakan setuju dan 11 responden (15,5%) menyatakan sangat setuju bahwa dengan asuransi kesehatan yang diberikan perusahaan dapat memberi rasa aman saat bekerja. Terlebih jika terjadi kecelakaan kerja maupun ada karyawan yang sakit akan merasa sangat terbantu dengan tersedianya asuransi kesehatan dari perusahaan.

10. Untuk Pernyataan 10 “Perusahaan memberikan THR secara proporsional

sehingga dapat meningkatkan semangat kerja Bapak/Ibu”. Sebanyak 59 responden (83,1%) menyatakan setuju dan 12 responden (16,9%) menyatakan sangat setuju. Hal ini menunjukkan bahwa dengan memberikan THR kepada karyawan secara umum dapat meningkatkan semangat kerja karyawan.

11. Untuk Pernyataan 11 “Bayaran luar jam kerja seperti lembur yang Bapak/Ibu terima memberikan semangat lebih dalam bekerja”. Sebanyak 45 responden (63,4%) menyatakan setuju bahwa bayaran diluar jam kerja lembur telah sesuai sehingga medorong semangat kerja yang lebih baik. Namun masih ditemukan sebanyak 7 responden (9,9%) menyatakan tidak setuju, dan 14 responden (19,7%) kurang setuju hal ini umumnya karena menilai bayaran yang diterima dari jam kerja lembur tidak sebanding dengan beban kerja. 12. Untuk Pernyataan 12 “Cuti yang Bapak/Ibu dapatkan cukup untuk

menghilangkan kejenuhan rutinitas pekerjaan”. Sebanyak 45 responden (63,4%) menyatakan setuju bahwa dengan adanya fasilitas cuti yang diberikan cukup untuk menghilangkan kejenuhan kerja. Namun masih ditemukan sebanyak 21 responden (29,6%) menyatakan kurang setuju hal ini umumnya karena jadwal cuti yang diberikan kurang sesuai dan cukup sulit didapatkan.

13. Untuk Pernyataan 13 “Perusahaan memberikan fasilitas cuti kepada karyawan”. Sebanyak 52 responden (73,2%) dan 19 responden (26,8%) menyatakan bahwa setuju bahwa perusahaan memberikan fasilitas cuti kepada setiap karyawan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Tabel 4.7

Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Insentif Immaterial (X2)

Pernyataan STS TS KS S SS Rata-Rata f % f % f % f % f % 1 0 0,0 4 5,6 15 21,1 46 64,8 6 8,5 3,7606 2 0 0,0 5 7,0 19 26,8 40 56,3 7 9,9 3,6901 3 0 0,0 1 1,4 14 19,7 52 73,2 4 5,6 3,8310 4 0 0,0 2 2,8 18 25,4 46 64,8 5 7,0 3,7606 5 0 0,0 2 2,8 13 18,3 53 74,6 3 4,2 3,8028

Lanjutan Tabel 4.7 Pernyataan STS TS KS S SS Rata-Rata f % f % f % f % f % 6 0 0,0 4 5,6 16 22,5 45 63,4 6 8,5 3,7465 7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 3,9577 8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 52 73,2 19 26,8 4,2676 9 0 0,0 0 0,0 14 19,7 45 63,4 12 16,9 3,9718 10 0 0,0 0 0,0 14 19,7 47 66,2 10 14,1 3,9437 11 0 0,0 3 4,2 7 9,9 47 66,2 14 19,7 4,0141 12 0 0,0 0 0,0 22 31,0 43 60,6 6 8,5 3,7746 13 0 0,0 0 0,0 14 19,7 50 70,4 7 9,9 3,9014 14 0 0,0 16 22,5 24 33,8 25 35,2 6 8,5 3,2958 15 0 0,0 8 11,3 15 21,1 43 60,6 5 7,0 3,6338 16 0 0,0 0 0,0 25 35,2 39 54,9 7 9,9 3,7465 17 0 0,0 0 0,0 6 8,5 54 76,1 11 15,5 4,0704 18 0 0,0 0 0,0 16 22,5 51 71,8 4 5,6 3,8310

Sumber: Hasil Penelitian 2016 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.7 terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk Pernyataan 1 “Perusahaan selalu memberikan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi”. Sebanyak 46 responden (64,8%) menyatakan setuju bahwa perusahaan selalu memberikan penghargaan kepada karyawan yang berpresatsi. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menilai perusahaan telah sangat menghargai kinerja yang optimal dari karyawan dengan memberikan penghargaan yang layak bagi yang berprestasi. Namun masih ditemukan 4 (5,6%) responden yang menyatakan tidak setuju dan 15 responden (21,1%) yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai bahwa perusahaan terkadang kurang memberikan perhatian kepada karyawan yang berprestasi.

2. Untuk Pernyataan 2 “Atasan selalu memberikan pujian atas keberhasilan yang dicapai karyawan”. Sebanyak 40 responden (56,3%%) menyatakan setuju bahwa atasan akan memuji keberhasilan yang dicapai karyawan dalam

bekerja. Hal ini menunjukkan bahwa atasan memberikan apresiasi berupa pujian jika hasil kerja karyawan memuaskan Namun masih ditemukan 5 (7,0%) responden yang menyatakan tidak setuju dan 19 responden (26,8%) yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai atasan terkadang kurang menunjukkan apresiasi atas kinerja bawahan.

3. Untuk Pernyataan 3 “Bapak/Ibu diberikan tanggung jawab terkait kebebasan mengambil keputusan sesuai bidang kerja Bapak/Ibu”. Sebanyak 52 responden (73,2%%) menyatakan setuju bahwa karyawan diberikan kebebasan dalam mengambil keputusan dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Namun masih ditemukan 1 (1,4%) responden yang menyatakan tidak setuju dan 14 responden (19,7%) yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai kebabasan mengambil keputusan terkadang masih sangat dibatasi.

4. Untuk Pernyataan 4 “Tantangan pekerjaan sesuai dengan kemampuan Bapak/Ibu”. Sebanyak 46 responden (64,8%) menyatakan setuju bahwa tantangan pekerjaan telah sesuai dengan kemampuan karyawan. Namun masih ditemukan 2 (2,8%) responden yang menyatakan tidak setuju dan 18 responden (25,4%) yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai tantangan pekerjaan masih terlalu berat sehingga kurang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

5. Untuk Pernyataan 5 “Tantangan pekerjaan dapat memicu semangat kerja Bapak/Ibu”. Sebanyak 53 responden (74,6%) menyatakan setuju bahwa tantangan pekerjaan dapat memicu semangat kerja karyawan. Namun masih

ditemukan 2 (2,8%) responden yang menyatakan tidak setuju dan 13 responden (18,3%) yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai tantangan pekerjaan yang terlalu berat justru dapat menurunkan semangat kerja.

6. Untuk Pernyataan 6 “Peluang dalam mendapatkan promosi sangat terbuka bagi seluruh karyawan”. Sebanyak 45 responden (63,4%) menyatakan setuju bahwa peluang untuk mendapat promosi jabatan sangat terbuka bagi seluruh karyawan. Namun masih ditemukan 4 (5,6%) responden yang menyatakan tidak setuju dan 16 responden (22,5%) menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai bahwa kesempatan untuk promosi jabatan masih sangat terbatas.

7. Untuk Pernyataan 7 “Pelatihan dan Training yang diberikan sangat membantu Bapak/Ibu dalam memahami detil pekerjaan”. Sebanyak 46 responden (64,8%) menyatakan setuju bahwa dengan adanya pelatihan dan training dapat membantu dalam memahami setiap detil pekerjaan. Namun masih ditemukan 14 (19,7%) responden yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan menilai bahwa pelatihan dan training yang diberikan perusahaan masih kurang maksimal dan masih kurang efektif.

8. Untuk Pernyataan 8 “Pemberian pelatihan dan trainning membantu Bapak/Ibu untuk memaksimalkan pekerjaan”. Sebanyak 52 responden (73,2%) menyatakan setuju bahwa dengan adanya pelatihan dan training dapat mendorong kinerja karyawan lebih maksimal. Dengan demikian,

keseluruhan responden menilai pemberian pelatihan dan training dapat meningkatkan kompetensi karyawan sehingga hasil kerja lebih maksimal. 9. Untuk Pernyataan 9 “Bagian/Depertemen tempat Bapak/Ibu bekerja memiliki

pemimpin yang baik dan kompeten”. Sebanyak 45 responden (63,4%) menyatakan setuju bahwa kepemimpinan yang ada sangat baik dan kompeten. Namun masih ditemukan sebanyak 14 responden (19,7%) yang menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai pimpinan yang ada saat ini masih kurang baik dalam bidang pekerjaannya.

10. Untuk Pernyataan 10 “Pemimpin Bapak/Ibu selalu mengarahkan dan memberikan motivasi dalam pekerjaan” Sebanyak 47 responden (66,2%) menyatakan setuju bahwa pimpinan selalu memberikan arahan dan motivasi kepada karyawan dalam pelaksanaan kerja. Namun masih ditemukan sebanyak 14 responden (19,7%) yang menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai pimpinan terkadang kurang memberikan arahan yang jelas serta kurang memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik.

11. Untuk Pernyataan 11 “Sistem kerja yang diberikan kepada Bapak/Ibu sangat fleksibel dan mudah dipahami”. Sebanyak 47 responden (66,2%) menyatakan setuju bahwa sistem kerja yang berlaku sangat fleksibel sehingga mudah dipahami. Namun masih ditemukan sebanyak 3 responden (4,2%) menyatakan tidak setuju dan 7 responden (9,9%) menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai sistem kerja yang ada terkadang sangat prosedural dan kaku.

12. Untuk Pernyataan 12 “Bapak/Ibu sangat bersemangat dalam mengikuti sistem pekerjaan yang diberikan”. Sebanyak 43 responden (60,6%) menyatakan setuju bahwa mereka sangat bersemangat dalam mengikuti sistem kerja yang diberikan. Namun masih ditemukan 22 responden (31,0%) menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden menilai sistem kerja sangat kaku sehingga cenderung sangat membosankan.

13. Untuk Pernyataan 13 “Bapak/Ibu memiliki rekan kerjamenyenangkan yangmendukungpekerjaan”. Sebanyak 50 responden (70,4%) menyatakan setuju bahwa mereka memiliki rekan kerja yang menyenangkan sehingga mendukung pekerjaan. Namun masih ditemukan 14 responden (19,7%) menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden memiliki rekan kerja yang kurang mendukung dalam pelaksanaan kerja

14. Untuk Pernyataan 14 “Karyawan antar bagian atau departemen saling mendukung sehingga terjalin kerja sama yang baik dalam pelaksanaan kerja”. Sebanyak 25 responden (35,2%) menyatakan setuju bahwa mereka bersedia membantu rekan kerjanya yang mengalami kesulitan dalam bekerja. Namun masih ditemukan sebanyak 16 responden (22,5%) yang menyatakan tidak setuju dan 24 responden (33,8%) kurang setuju. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden bersedia membantu rekan kerjanya, namun terkadang jika beban kerja cukup tinggi sebagian karyawan tidak memiliki waktu untuk membantu rekan kerjanya.

15. Untuk Pernyataan 15 “Bapak/Ibu mendapat penilaian kinerja secara adil”. Sebanyak 43 responden (60,6%) menyatakan setuju bahwa penilaian kinerja

dilakukan secara adil oleh manajemen perusahaan. Namun masih ditemukan sebanyak 8 responden (11,3%) yang tidak setuju dan 15 responden (21,1%) kurang setuju hal ini karena beberapa responden menilai bahwa penilaian kinerja kurang memperhatikan pencapaian kerja para karyawan secara objektif dan menyeluruh sehigga memberi hasil penilaian yang kurang proporsional.

16. Untuk Pernyataan 16 “Penilaian kinerja yang adil mendorong Bapak/Ibu untuk bekerja dengan lebih baik”. Sebanyak 39 responden (54,9%) menyatakan setuju bahwa dengan penilaian kinerja yang adil dapat memicu semangat kerja untuk bekerja dengan lebih baik. Namun masih ditemukan sebanyak 25 responden (35,2%) yang menyatakan kurang setuju hal ini umumnya karena sebagian responden menilai bahwa penilaian kinerja masih kurang objektif sehingga dinilai kurang adil.

17. Untuk Pernyataan 17 “Penerapan K3 ditempat kerja membuat Bapak/Ibu merasa aman saat bekerja”. Sebanyak 54 responden (76,1%%) menyatakan setuju bahwa dengan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) memberi rasa aman saat bekerja. Namun masih ditemukan sebanyak 6 responden (8,5%) yang menyatakan kurang setuju hal ini umumya karena beberapa respoden menilai bahwa penerapan K3 terkadang masih kurang sesuai pada penerapannya pada saat bekerja.

18. Untuk Pernyataan 18 “Fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja yang tersedia sangat memadai sehingga Bapak/Ibu lebih bersemangat saat bekerja”. Sebanyak 51 responden (71,8%) menyatakan setuju bahwa perusahaan

memberikan fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja yang masih memadai sehingga mendorong semangat kerja karyawan. Namun masih ditemukan sebanyak 16 responden (22,5%) yang menyatakan kurang setuju hal ini karena beberapa fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja dinilai kurang memadai dan terbatas.

Tabel 4.8

Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Semangat Kerja (Y)

Pernyataan STS TS KS S SS Rata-Rata f % f % f % f % f % 1 0 0,0 4 5,6 14 19,7 40 56,3 13 18,3 3,8732 2 0 0,0 2 2,8 19 26,8 39 54,9 11 15,5 3,8310 3 0 0,0 3 4,2 11 15,5 44 62,0 13 18,3 3,9437 4 0 0,0 0 0,0 11 15,5 38 53,5 22 31,0 4,1549 5 0 0,0 0 0,0 10 14,1 46 64,8 15 21,1 4,0704 6 0 0,0 5 7,0 18 25,4 36 50,7 12 16,9 3,7746 7 0 0,0 0 0,0 8 11,3 52 73,2 11 15,5 4,0423 8 0 0,0 2 2,8 19 26,8 36 50,7 14 19,7 3,8732 9 0 0,0 0 0,0 8 11,3 46 64,8 17 23,9 4,1268 10 0 0,0 5 7,0 24 33,8 31 43,7 11 15,5 3,6761 11 0 0,0 0 0,0 12 16,9 44 62,0 15 21,1 4,0423 12 0 0,0 4 5,6 16 22,5 39 54,9 12 16,9 3,8310 13 0 0,0 2 2,8 15 21,1 42 59,2 12 16,9 3,9014 14 0 0,0 7 9,9 10 14,1 38 53,5 16 22,5 3,8873 15 0 0,0 3 4,2 21 29,6 34 47,9 13 18,3 3,8028

Sumber: Hasil Penelitian 2016 (data diolah)

Berdasarkan Tabel 4.8 diatas, terlihat bahwa responden memberikan jawaban yang bervariasi untuk setiap butir pernyataan yaitu:

1. Untuk Pernyataan 1 “Bapak/Ibu tidak pernah absen tanpa alasan yang mendesak”. Sebanyak 40 responden (56,3%) menyatakan setuju bahwa mereka tidak pernah absen tanpa alasan yang mendesak. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat disiplin kerja yang baik terutama mengenai kehadiran kerja. Namun masih ditemukan 4 (5,6%) responden yang menyatakan tidak setuju dan 14 responden (19,7%)

yang menyatakan kurang setuju karena sebagian karyawan terkadang tidak dapat hadir karena berbagai alasan atau keperluan yang berbeda-beda.

2. Untuk Pernyataan 2 “Bapak/Ibu sangat menjaga tingkat kehadiran kerja. Sebanyak 39 responden (54,9%) menyatakan setuju bahwa bahwa sebagian besar karyawan sangat menjaga tingkat kehadiran kerja. namun masih ditemukan sebanyak 2 responden (2,8%) yang tidak setuju, dan 19 responden (26,8%) yang menyatakan kurang setuju hal ini karena sebagian responden terkadang kurang memperhatikan tingkat kehadiran kerja sehingga terkadang sebagian karyawan mangkir pada hari kerja dengan berbagai alasan.

3. Untuk Pernyataan 3 “Bapak/Ibu selalu datang dan pulang kerja tepat waktu”.

Sebanyak 44 responden (62,0%) menyatakan setuju bahwa mereka selalu datang dan pulang kerja tepat waktu. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan selalu hadir dan pulang kerja tepat waktu sesuai aturan perusahaan. Namun masih ditemukan sebanyak 3 responden (4,2%) yang tidak setuju, dan 11 responden (15,5%) yang menyatakan kurang setuju tentang ketepatan waktu ditempat kerja.

4. Untuk Pernyataan 4 “Bapak/Ibu selalu tepat waktu saat pergantian shift kerja”. Sebanyak 38 responden (53,5%) menyatakan setuju bahwa mereka selalu tepat waktu dalam pergantian shift kerja. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum responden menyadari pentingnya ketepatan waktu saat pergantian shift kerja karena saat pergantian shift terjadi peralihan tanggung jawab pekerjaan dari karyawan yang bertugas pada shift sebelumnya. Namun masih ditemukan sebanyak 11 responden (15,5%) yang menyatakan kurang

setuju karena beberapa responden terkadang masih terlambat dalam pergantian shif kerja.

5. Untuk Pernyataan 5 “Bapak/Ibu selalu mampu menjaga kekompakan dengan rekan kerja”. Sebanyak 46 responden (64,8%%) menyatakan setuju bahwa umumnya karyawan mampu menjaga kekompakan dengan rekan kerja sehingga suasana kerja menjadi lebih menyenangkan. Namun masih ditemukan beberapa responden yang menyatakan kurang setuju hal ini karena pada beberapa tim kerja atau kelompok kerja terkadang terdapat ketidak cocokan antar karyawan.

6. Untuk Pernyataan 6 “Bapak/Ibu memiliki tim kerja yang solid”. Sebanyak 36 responden (50,7%%) menyatakan setuju bahwa mereka memilik tim kerja yang solid sehingga berbagai tugas dapat diselesaikan dengan baik. Namun demikian, masih ditemukan sebanyak 5 responden (7,0%), dan 18 responden (25,4%) yang menyatakan kurang setuju, hal ini umumnya karena masih adanya beberapa karyawan yang merasa kurang nyaman dengan tim kerjanya. 7. Untuk Pernyataan 7 “Bapak/Ibu mampu bekerjasama dengan atasan maupun rekan kerja”. Sebanyak 52 responden (73,2%) menyatakan setuju bahwa mereka memiliki kerja sama yang baik dengan atasan maupun rekan kerja. Namun masih ditemukan beberapa karyawan yang menyatakan kurang setuju hal ini umumnya karena terkadang hubungan kerja dengan atasan maupun dengan sesama rekan kerja kurang harmonis.

8. Untuk Pernyataan 8 “Bapak/Ibu saling ketergantungan dalam bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan departemen”. Sebanyak 36 responden (50,7%)

menyatakan setuju bahwa karyawan secara umum saling ketergantungan dengan karyawan lainnya demi mencapai tujuan masing-masing departemen. Namun masih ditemukan sebanyak 2 responden (2,8%) yang menyatakan tidak setuju dan 19 responden (26,8%) kurang setuju karena sebagian karyawan tingkat ego yang tinggi maupun beberapa karyawan kurang mampu bekerja sama dengan rekan kerjanya.

9. Untuk Pernyataan 9 “Bapak/Ibu merasa puas dengan tingkat produktivitas yang dicapai”. Sebanyak 46 responden (64,8%) menyatakan setuju bahwa mereka merasa puas dengan tingkat produktivitas kerja yang dicapai. Namun masih ditemukan sebanyak 8 responden (11,3%) yang kurang setuju karena merasa pencapaian kerjanya masih kurang maksimal.

10. Untuk Pernyataan 10 “Secara keseluruhan Bapak/Ibu puas dengan balas jasa yang diberikan perusahaan”. Sebanyak 31 responden (43,7%) menyatakan setuju bahwa secara umum puas dengan balas jasa yang diberikan perusahaan. Namun masih ditemukan sebanyak 5 responden (7,0%) yang tidak setuju dan 24 responden (33,8%) menyatakan kurang setuju hal ini karena beberapa karyawan merasa imbal balik yang diterima dari perusahaan masih kurang sesuai dengan tingkat performa yang dituntut perusahaan dari karyawan.

11. Untuk Pernyataan 11 “Bapak/Ibu mampu mengatasi sendiri berbagai keluhan terkait dengan pekerjaa.. Sebanyak 44 responden (62,0%) menyatakan setuju bahwa mereka mampu mengatasi sendiri keluhan yang berkaitan dengan pekerjaan. Namun masih ditemukan sebanyak 12 responden (16,9%)

menyatakan kurang setuju hal ini karena beberapa karyawan terkadang kesulitan dalam mengatasi berbagai persoalan yang kerja yang dihadapinya sehingga keluhannya tidak terselesaikan dengan baik.

12. Untuk Pernyataan 12 “Bapak/Ibu selalu mematuhi aturan setiap detil pekerjaan yang telah ditetapkan”. Sebanyak 39 responden (54,9%%) menyatakan setuju bahwa karyawan secara umum selalu mematuhi aturan setiap detil pekerjaan. Namun masih ditemukan sebanyak 4 responden (5,6%) yang tidak setuju dan 16 responden (22,5%) menyatakan kurang setuju hal ini karena beberapa karyawan terkadang mengabaikan aturan-aturan yang dinilainya tidak begitu fatal sehingga pelanggaran-pelanggaran kecil masih terjadi dalam pelaksanaan tugas.

13. Untuk Pernyataan 13 “Bapak/Ibu tidak pernah lalai dalam melaksanakan standar operasional yang ditetapkan”. Sebanyak 42 responden (59,2%) menyatakan setuju bahwa mereka selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional yang ditetapkan. Namun masih ditemukan sebanyak 2 responden (2,8%) yang tidak setuju, dan 15 responden (21,1%) yang menyatakan kurang setuju hal ini umumnya karena beberapa responden terkadang mengabaikan standar operasional demi mengejar target pekerjaan sehingga tingkat kelalain masih terjadi dalam pelaksanaan kerja.

14. Untuk Pernyataan 14 “Bapak/Ibu selalu mengikuti instruksi ataupun arahan yang disampaikan atasan secara detil”. Sebanyak 38 responden (53,5%) menyatakan setuju bahwa mereka selalu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan instruksi ataupun arahan yang disampaikan atasan secara detil.

Namun masih ditemukan sebanyak 7 responden (9,9%) responden yang menyatakan tidak setuju dan 10 responden (14,1%) kurang setuju hal ini karena beberapa responden terkadang mengabaikan istruksi atau arahan yang mendetail terutama saat beban kerja tinggi.

15. Untuk Pernyataan 15 “Bapak/Ibu tidak pernah menunda-nunda pekerjaan yang diberikan atasan”. Sebanyak 34 responden (47,9%) menyatakan setuju bahwa mereka tidak pernah menunda-nunda pekerjaan yang diberikan, namun masih ditemukan sebanyak 3 responden (4,2%) yang menyatakan tidak setuju dan 21 responden (29,6%) menyatakan kurang setuju. Hal ini karena terkadang beberapa karyawan masih suka menunda-nunda pekerjaan terlebih jika ada rekan kerjanya yang tidak masuk kerja maupun terlambat.

4.2.2 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik dilakukan untuk memenuhi asumsi-asumsi regresi agar nilai estimasi tidak bias. Uji asumsi klasik yang digunakan meliputi Uji Normalitas Data, Uji Heterokedastisitas, dan Uji Multikolinearitas.

Dokumen terkait