BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.1. Deskriptif Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian event study yang bertujuan untuk mengetahui respons pasar terhadap kandungan informasi dari suatu pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan Obligasi konvensional. Populasi dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu meliputi seluruh pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan seluruh pengumuman penerbitan obligasi konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Populasi penelitian berjumlah 10 untuk peristiwa pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan 157 peristiwa pengumuman untuk penerbitan obligasi konvensional. Berdasarkan kriteria penentuan sampel diperoleh sampel sebanyak 6 untuk peristiwa pengumuman penerbitan sukuk ijarah dan 77 untuk sampel peristiwa pengumuman penerbitan obligasi konvensional
Kriteria penentuan sampel dari sukuk ijarah dan obligasi konvensional dapat dilihat dalam Tabel 4.1 sebagai berikut:
58
Tabel 4.1
Jumlah Sampel yang Memenuhi Kriteria
Sukuk Ijarah Jumlah Obligasi Konvensional Jumlah
Total pengumuman penerbitan sukuk ijarah periode 2012-2015.
10 Total pengumuman penerbitan obligasi konvensional periode 2012-2015.
157
Perusahaan go public yang sahamnya aktif
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian.
7 Perusahaan go public yang
sahamnya aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian.
84
Total perusahaan yang tidak melakukan stock split, dividen saham, saham bonus, warrant serta pengumuman lainnya.
6 Total perusahaan yang tidak melakukan stock split, dividen saham, saham bonus, warrant serta pengumuman lainnya.
77
Jumlah sampel sukuk ijarah 6 Jumlah sampel obligasi
konvensional
77
Sumber: Data yang diolah (2016)
Dari populasi pengumuman penerbitan sukuk ijarah sebesar 10, diperoleh sampel sebanyak 6 pengumuman sebagaimana Tabel 4.2 berikut:
Tabel 4.2
Daftar Sampel Sukuk Ijarah
No. Tanggal Emiten
1. 8-Apr-13 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk 2. 12-Dec-13 PT Summarecon Agung Tbk 3. 13-Oct-14 PT Summarecon Agung Tbk. 4. 15-Dec-14 PT Indosat Tbk.
5. 23-Apr-15 PT Summarecon Agung Tbk. 6. 5-Jun-15 PT Indosat Tbk.
Dari populasi pengumuman penerbitan obligasi konvensional sebanyak 157 diperoleh sampel sebanyak 77 peristiwa pengumuman penerbitan obligasi konvensioal (lampiran 1) dengan data outlier sebanyak 12 peristiwa yang harus dihilangkan supaya data berdistribusi normal. Jadi, total sampel menjadi 65 sebagaimana Tabel 4.3 berikut:
Tabel 4.3
Daftar Sampel Obligasi Konvensional
No Tanggal Emiten
1. 13-Jan-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 2. 2-Feb-12 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. 3. 7-Mar-12 PT Bank Bukopin Tbk.
4. 4-May-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. 5. 16-May-12 PT Panorama Transportasi Tbk. 6. 1-Jun-12 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 7. 13-Jun-12 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 8. 18-Jun-12 PT Bank Permata Tbk.
9. 28-Jun-12 PT Bank Victoria Internasional Tbk. 10. 5-Jul-12 PT Bumi Serpong Damai Tbk. 11. 11-Jul-12 PT Mandala Multifinance Tbk. 12. 13-Jul-12 PT Global Mediacom Tbk.
13. 2-Aug-12 PT Medco Energi Internasional Tbk. 14. 6-Aug-12 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 15. 16-Aug-12 PT Agung Podomoro Land Tbk.
16. 28-Sep-12 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. 17. 31-Oct-12 PT Bank CIMB Niaga Tbk.
18. 1-Nov-12 PT Bank International Indonesia Tbk. 19. 7-Nov-12 PT Surya Semesta Internusa Tbk. 20. 12-Dec-12 PT Verena Multi Finance Tbk. 21. 13-Dec-12 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 22. 21-Dec-12 PT Bank Pan Indonesia Tbk. 23. 20-Feb-13 PT Bank OCBC Nisp Tbk 24. 20-Feb-13 PT BFI Finance Indonesia Tbk
25. 6-Mar-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 26. 18-Mar-13 PT Medco Energi Internasional Tbk 27. 28-Mar-13 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 28. 12-Jun-13 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk 29. 20-Jun-13 PT Lautan Luas Tbk
60
30. 28-Jun-13 PT Bank Victoria International Tbk 31. 4-Jul-13 PT Batavia Prosperindo Finance Tbk 32. 5-Jul-13 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 33. 8-Jul-13 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
34. 8-Jul-13 PT MNC Kapital Indonesia Tbk 35. 10-Jul-13 PT Intiland Development Tbk 36. 10-Jul-13 PT Panorama Sentrawisata Tbk 37. 30-Sep-13 PT Jasa Marga (Persero) Tbk 38. 9-Oct-13 PT Duta Anggada Realty Tbk 39. 25-Oct-13 PT Adira Dinamika Multifinance Tbk 40. 21-Nov-13 PT CIMB Niaga Tbk
41. 13-Dec-13 PT Tower Bersama Infrastructure Tbk 42. 27-Dec-13 PT Bank Permata Tbk
43. 21-Feb-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 44. 10-Mar-14 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 45. 4-Jun-14 PT Mandala Multifinance Tbk. 46. 9-Jun-14 PT Agung Podomoro Land Tbk. 47. 16-Jun-14 PT Indofood Sukses Makmur Tbk. 48. 27-Jun-14 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 49. 22-Sep-14 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. 50. 22-Sep-14 PT Mitra Adiperkasa Tbk. 51. 27-Oct-14 PT Bank Permata Tbk.
52. 19-Nov-14 PT Waskita Karya (Persero) Tbk. 53. 18-Dec-14 PT Bank Mayapada Internasional Tbk. 54. 14-Jan-15 PT Bank Capital Indonesia Tbk. 55. 15-Jan-15 PT Greenwood Sejahtera Tbk. 56. 11-Feb-15 PT Bank OCBC Nisp Tbk. 57. 25-Feb-15 PT PP (Persero) Tbk.
58. 19-Mar-15 PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. 59. 20-Mar-15 PT BFI Finance Indonesia Tbk. 60. 26-Mar-15 PT Agung Podomoro Land Tbk. 61. 6-Apr-15 PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. 62. 11-May-15 PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. 63. 11-May-15 PT Mandala Multifinance Tbk. 64. 13-May-15 PT Panorama Sentrawisata Tbk.
65. 24-Jun-15 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
4.1.2. Analisis Statistik Deskriptif
4.1.2.1. Statistik Deskriptif Abnormal Return Sukuk Ijarah
Berdasarkan pengujian SPSS 21 dari seluruh sampel sebanyak 6 peristiwa untuk penerbitan sukuk ijarah, statistik deskriptif dalam penelitian ini menguraikan nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari 6 sampel selama 21 hari periode pengamatan. Statistik deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini:
Tabel 4.4
Deskriptif Abnormal Return Sukuk Ijarah
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation MIN_10 6 -.02161 .11468 .0179267 .05248763 MIN_9 6 -.01159 .04119 .0058533 .01861290 MIN_8 6 -.03035 .04016 .0105633 .02643091 MIN_7 6 -.02213 .01308 -.0078533 .01269743 MIN_6 6 -.04599 .02079 -.0082767 .02263869 MIN_5 6 -.02507 .07100 .0089700 .03633462 MIN_4 6 -.02214 .04825 .0084700 .02726613 MIN_3 6 -.03050 .02094 -.0057167 .01755198 MIN_2 6 -.01489 .02820 .0019650 .01634727 MIN_1 6 -.02181 .01493 .0006450 .01251270 O 6 -.05436 .01393 -.0048133 .02663074 PLUS_1 6 -.03764 .01818 -.0025133 .02562632 PLUS_2 6 -.02817 .04262 -.0022717 .02789861 PLUS_3 6 -.02840 .06668 .0128533 .03064551 PLUS_4 6 -.03973 .03357 -.0042183 .02699277 PLUS_5 6 -.01830 .02230 .0058767 .01636384 PLUS_6 6 -.02932 .04043 .0002233 .03011502 PLUS_7 6 -.02422 .01487 -.0024600 .01476665 PLUS_8 6 -.02578 .01883 -.0025383 .01772231 PLUS_9 6 -.02838 .02356 .0005850 .02002758 PLUS_10 6 -.02718 .01426 -.0113883 .01662078 Valid N(listwise) 6 Sumber: Output SPSS 21 (2016)
62
Output SPSS 21 di atas menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 6 peristiwa pengumuman penerbitan sukuk ijarah. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa nilai abnormal return terendah (minimum) selama 21 hari periode pengamatan terdapat pada saat tanggal pengumuman sebesar –0.05436. nilai maksimum merupakan nilai tertinggi abnormal return selama periode pengamatan 21 hari yaitu pada hari kesepuluh sebelum pengumuman penerbitan sukuk ijarah sebesar 0.11468.
Rata-rata abnormal return tertinggi terjadi pada kesepuluh sebelum pengumuman yaitu sebesar 0.0179267 sedangkan rata-rata (mean) abnormal return terendah terjadi pada hari kesepuluh setelah pengumuman penerbitan sukuk ijarah yaitu sebesar -0.0113883. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui sebaran data serta mengetahui rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data berdasarkan nilai rata-rata (mean). Standar deviasi abnormal return sukuk ijarah selama 21 hari berada pada kisaran angka 0 yang berarti bahwa data penelitian tidak menyimpang dari rata-ratanya.
4.1.2.2. Statistik Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional
Statistik deskriptif dalam penelitian ini menguraikan nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi dari 65 sampel peristiwa pengumuman penerbitan obligasi konvensional selama 21 hari periode pengamatan. Statistik deskriptif dapat dilihat pada Tabel 4.5 di bawah ini:
Tabel 4.5
Deskriptif Abnormal Return Obligasi Konvensional
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation MIN_10 65 -.06046 .04866 -.0010075 .01829238 MIN_9 65 -.06661 .07053 .0004840 .02171125 MIN_8 65 -.04467 .05111 -.0023483 .01683282 MIN_7 65 -.03913 .04722 .0041922 .01765279 MIN_6 65 -.07358 .05912 -.0021395 .02037468 MIN_5 65 -.05659 .05367 -.0020132 .01783274 MIN_4 65 -.05636 .07284 .0016234 .01981480 MIN_3 65 -.05554 .03858 -.0038894 .01763810 MIN_2 65 -.03839 .05214 .0013217 .01738528 MIN_1 65 -.06293 .04038 -.0030926 .01909526 O 65 -.06341 .06306 -.0004922 .02058456 PLUS_1 65 -.08302 .05348 -.0005055 .02243925 PLUS_2 65 -.09184 .04237 -.0004689 .01897330 PLUS_3 65 -.04459 .09250 .0038005 .01960118 PLUS_4 65 -.06507 .03943 -.0039052 .01805293 PLUS_5 65 -.04051 .06025 .0010849 .01924180 PLUS_6 65 -.04522 .07969 .0010668 .02213774 PLUS_7 65 -.04069 .08049 .0039271 .02243866 PLUS_8 65 -.07252 .06183 .0008852 .02376098 PLUS_9 65 -.04920 .06898 .0014658 .02189602 PLUS_10 65 -.06436 .05897 -.0018406 .02037053 Valid N (listwise) 65 Sumber: Output SPSS 21 (2016)
Output SPSS 21 di atas menunjukkan bahwa jumlah sampel sebanyak 65 peristiwa pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa nilai abnormal return terendah (minimum) selama 21 hari periode pengamatan terdapat pada hari kedua setelah pengumuman sebesar -0.09184. Nilai maksimum merupakan nilai tertinggi abnormal return selama periode pengamatan 21 hari yaitu pada hari ketiga setelah pengumuman sebesar 0.09250.
64
Rata-rata abnormal return tertinggi terjadi pada hari ketujuh sebelum pengumuman yaitu sebesar 0.0041922 sedangkan rata-rata (mean) abnormal return terendah terjadi pada hari keempat setelah pengumuman penerbitan obligasi konvensional yaitu sebesar -0.0039052. Standar deviasi digunakan untuk mengetahui sebaran data serta mengetahui rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data berdasarkan nilai rata-rata (mean). Standar deviasi abnormal return sukuk ijarah selama 21 hari berada pada kisaran angka 0 yang berarti bahwa data penelitian tidak menyimpang dari rata-ratanya.
4.1.2.3. Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Sukuk Ijarah
Tabel 4.6
Deskriptif Average Trading Volume Activity Sukuk Ijarah
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation SEBELUM 10 .00096 .00305 .0019483 .00064796 SESUDAH 10 .00093 .00306 .0018136 .00059405 Valid N (listwise) 10
Sumber: Output SPSS 21 (2016)
Tabel di atas menunjukkan bahwa periode pengamatan sebanyak 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman penerbitan sukuk ijarah. Nilai minimum average trading volume activity sebelum pengumuman sebesar 0.00096 dan sesudah pengumuman sebesar 0.00093. Nilai maksimum sebesar 0.00305 untuk sebelum pengumuman dan sebesar 0.00306 periode sesudah pengumuman penerbitan. Rata-rata sebesar 0.0019483 sebelum pengumuman dengan standar deviasi 0.00064796 dan rata-rata sesudah pengumuman sebesar 0.0018136 dengan standar deviasi 0.00059405.
4.1.2.4. Statistik Deskriptif Average Trading Volume Activity Obligasi
Konvensional
Tabel 4.7
Deskriptif Average Trading Volume Activity Obligasi Konvensional
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation SEBELUM 10 .00067 .00107 .0008134 .00012412 SESUDAH 10 .00063 .00117 .0007842 .00015392 Valid N (listwise) 10
Sumber: Output SPSS 21 (2016)
Tabel di atas menunjukkan bahwa periode pengamatan sebanyak 10 hari sebelum dan 10 hari sesudah pengumuman penerbitan obligasi konvensional. Nilai minimum average trading volume activity sebelum pengumuman sebesar 0.00067 dan sesudah pengumuman sebesar 0.00063. Nilai maksimum sebesar 0.00107 untuk sebelum pengumuman dan sebesar 0.00117 periode sesudah pengumuman penerbitan. Rata- rata sebesar 0.0008134 sebelum pengumuman dengan standar deviasi 0.00012412 dan rata-rata sesudah pengumuman sebesar 0.0007842 dengan standar deviasi 0.00015392.