• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

B. Analsisi Deskriptif

2. Deskriptif Variabel

Deskriptif persentase hasil penelitian setiap variabel dengan tanggapan responden sebagai berikut:

Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 Setuju (S) : diberi skor 4 Ragu-Ragu (RG) : diberi skor 3 Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1 a. Variabel usia sebagai Variabel X 1

Tabel 4.9

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Usia

Item SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1) Total

Pertayaan F % F % F % F % F % F %

1 14 20,90 39 58,21 14 20,90 - - - - 67 100 2 12 17,91 34 50,75 13 19,40 7 10,45 1 1,49 67 100

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

3 16 23,88 31 46,27 17 25,37 3 4,48 - - 67 100 Sumber :Data Primer, 2009 (diolah)

Tabel 4.9 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 67 orang siswa untuk variabel usia yaitu:

2) Pada item pertanyaan 1 (Saya suka mengadakan pertemuan khusus di

Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 14

orang atau sebesar 20,90% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 39 orang atau sebesar 58,21% dari konsumen yang menjawab setuju, 14 orang atau sebesar 20,90% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan tidak setuju dan sangat tidak setuju.

3) Pada item pertanyaan 2 (Saya selalu mengajak keluarga untuk minum dan makan di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 12 orang atau sebesar 17,91% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 34 orang atau sebesar 50,75% dari konsumen yang menjawab setuju, 13 orang atau sebesar 19,40% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 7 orang atau sebesar 10,45% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan 1 orang atau sebesar 1,49% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

4) Pada item pertanyaan 3 (Saya senang berkumpul bersama teman-teman sepergaulan di starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 16 orang atau sebesar 23,88% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 31 orang atau sebesar 46,27% dari konsumen yang menjawab setuju, 17 orang atau sebesar 25,37% dari konsumen yang menjawab

ragu-Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

ragu, 3 orang atau sebesar 4,48% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

b. Variabel pekerjaan sebagai Variabel X 2

Tabel 4.10

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Pekerjaan Item SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1) Total

Pertayaan F % F % F % F % F % F %

1 17 25,37 36 53,73 9 13,43 5 7,46 - - 67 100 2 8 11,94 35 52,24 20 29,85 2 2,99 2 2,99 67 100 Sumber :Data Primer, 2009 (diolah)

Tabel 4.10 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 67 orang siswa untuk variabel pekerjaan yaitu:

1) Pada item pertanyaan 1 (Saya suka melakukan prospecting business di

Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 17

orang atau sebesar 25,37% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 36 orang atau sebesar 53,73% dari konsumen yang menjawab setuju, 9 orang atau sebesar 13,43% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 5 orang atau sebesar 7,76% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

2) Pada item pertanyaan 2 (Saya sering mendapat inspirasi waktu minum dan makan di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 8 orang atau sebesar 11,94% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 36 orang atau sebesar 53,73% dari konsumen yang menjawab setuju, 9 orang atau sebesar 13,43% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 5 orang atau sebesar 7,46% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

c. Variabel keadaan ekonomi sebagai Variabel X 3

Tabel 4.11

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Keadaan Ekonomi Item SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1) Total

Pertayaan F % F % F % F % F % F %

1 12 17,91 32 53,73 9 13,43 5 7,46 - - 67 100 2 8 11,94 35 52,24 20 29,85 2 2,99 2 2,99 67 100 Sumber :Data Primer, 2009 (diolah)

Tabel 4.11 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 67 orang siswa untuk variabel keadaan ekonomi yaitu:

1) Pada item pertanyaan 1 (Saya menyisihkan sebagian pendapatan saya untuk minum dan makan di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 12 orang atau sebesar 17,91% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 32 orang atau sebesar 53,73% dari konsumen yang menjawab setuju, 9 orang atau sebesar 13,43% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 5 orang atau sebesar 7,76% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

2) Pada item pertanyaan 2 (Saya lebih suka menabung dari pada minum dan makan di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 8 orang atau sebesar 11,94% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 35 orang atau sebesar 52,24% dari konsumen yang menjawab setuju, 9 orang atau sebesar 13,43% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 5 orang atau sebesar 7,46% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan 2

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

orang atau sebesar 2,99% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

d. Variabel gaya hidup sebagai Variabel X 4

Tabel 4.12

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Gaya hidup Item SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1) Total

Pertayaan F % F % F % F % F % F %

1 5 5,46 34 50,75 25 37,31 3 4,48 - - 67 100 2 11 16,42 34 50,75 17 25,37 5 7,46 - - 67 100 Sumber :Data Primer, 2009 (diolah)

Tabel 4.12 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 67 orang siswa untuk variabel gaya hidup yaitu:

1) Pada item pertanyaan 1 (Saya mengisi waktu luang dengan minum dan makan di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 5 orang atau sebesar 5,46% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 34 orang atau sebesar 50,75% dari konsumen yang menjawab setuju, 25 orang atau sebesar 37,31% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 3 orang atau sebesar 4,48% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

2) Pada item pertanyaan 2 (Saya tidak memperdulikan harga minuman dan makanan yang ada di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 11 orang atau sebesar 16,42% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 34 orang atau sebesar 50,75% dari konsumen yang menjawab setuju, 17 orang atau sebesar 25,37% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 5 orang atau sebesar 7,46% dari konsumen yang

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

d. Variabel Kepribadian sebagai Variabel X 5

Tabel 4.13

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kepribadian Item SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1) Total Pertayaan F % F % F % F % F % F % 1 8 11,94 33 49,25 22 32,84 3 4,48 - - 67 100 2 9 13,43 29 43,28 25 37,31 4 5,97 - - 67 100 3 10 14,93 32 47,76 22 32,84 3 4,48 - - 67 100 4 11 16,42 39 58,21 13 19,40 4 5,97 - - 67 100 5 4 5,97 30 44,48 25 37,31 5 7,46 - - 67 100 6 10 14,93 27 4,30 25 37,31 5 7,46 - - 67 100 Sumber :Data Primer, 2009 (diolah)

Tabel 4.13 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 67 orang siswa untuk variabel kepribadian yaitu:

1) Pada item pertanyaan 1 (Saya senang berbaur dengan pengunjung-pengunjung lain di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 8 orang atau sebesar 11,94% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 33 orang atau sebesar 49,25% dari konsumen yang menjawab setuju, 22 orang atau sebesar 32,84% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 3 orang atau sebesar 4,48% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

2) Pada item pertanyaan 2 (Saya ke Starbucks untuk mencari teman baru) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 9 orang atau sebesar 13,43% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 29 orang atau sebesar 43,28% dari konsumen yang menjawab setuju, 25 orang atau sebesar

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

37,31% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 4 orang atau sebesar 5,97% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

3) Pada item pertanyaan 3 (Saya ke Starbucks untuk memperluas jaringan) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 10 orang atau sebesar 14,93% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 32 orang atau sebesar 47,76% dari konsumen yang menjawab setuju, 22 orang atau sebesar 32,84% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 3 orang atau sebesar 5,97% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

4) Pada item pertanyaan 4 (Saya suka mencoba minuman dan makanan yang baru di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 11 orang atau sebesar 16,42% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 39 orang atau sebesar 58,21% dari konsumen yang menjawab setuju, 13 orang atau sebesar 19,40% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 4 orang atau sebesar 4,48% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

5) Pada item pertanyaan 5 (Saya suka menikmati suasana di Starbucks untuk menyendiri) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 4 orang atau sebesar 5,97% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 30 orang atau sebesar 44,48% dari konsumen yang menjawab setuju, 25 orang atau sebesar 37,31% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 8 orang atau

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

sebesar 11,94% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

6) Pada item pertanyaan 6 (Saya lebih berkonsentrasi mengerjakan pekerjaan saya di Starbucks sendirian) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 10 orang atau sebesar 14,93% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 27 orang atau sebesar 40,30% dari konsumen yang menjawab setuju, 25 orang atau sebesar 37,31% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 5 orang atau sebesar 7,46% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju

e. Variabel Keputusan Konsumen sebagai Variabel Y Tabel 4.14

Distribusi Pendapat Responden Terhadap Variabel Kepribadian Item SS (5) S (4) RG (3) TS (2) STS (1) Total

Pertayaan F % F % F % F % F % F %

1 5 7,46 34 50,75 25 37,31 3 4,48 - - 67 100 2 8 11,94 31 46,27 22 32,84 4 5,97 2 2,99 67 100 Sumber : Data Primer, 2009 (diolah)

Tabel 4.14 menunjukkan hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 67 orang siswa untuk variabel keutusan konsumen yaitu:

1) Pada item pertanyaan 1 (Setiap kali Anda memiliki keinginan untuk minum kopi, Anda memutuskan untuk minum di Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 5 orang atau sebesar 7,46% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 34 orang atau sebesar 50,75% dari konsumen yang menjawab setuju, 25 orang atau sebesar 37,31% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 3 orang atau sebesar 4,48% dari

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

konsumen yang menjawab tidak setuju dan tidak ada atau sebesar 0% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

2) Pada item pertanyaan 2 (Anda puas dengan minuman dan makanan di

Starbucks) dari kuesioner yang diisi responden dan dianalisis ternyata 8

orang atau sebesar 11,94% dari konsumen yang menjawab sangat setuju, 31 orang atau sebesar 46,27% dari konsumen yang menjawab setuju, 22 orang atau sebesar 32,84% dari konsumen yang menjawab ragu-ragu, 4 orang atau sebesar 5,97% dari konsumen yang menjawab tidak setuju dan 2 orang atau sebesar 2,99% dari konsumen yang menjawan sangat tidak setuju.

C. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas (usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian) terhadap variabel terikat (keputusan pembelian). Data diolah secara statistik dengan menggunakan SPSS 12.00. Persamaan regresi berganda yang digunakan adalah:

Tabel 4.15 Regresi Berganda

Coefficients(a)

Model Unstandardized Coefficients

B Std. Error 1 (Constant) .955 .735 Usia .099 .068 Pekerjaan .591 .058 K.ekonomi .262 .060 Gayahidup .381 .071 Kepribadian .011 .030

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

Formulasi yang digunakan adalah :

Y = a + b1X1 + b 2X2 + b 3X3 + b4X4 +b5X5+e e X X X X X Y =0,955+0,099 1+0,591 2 +0,262 3 +0,381 4 +0,011 5 + Dimana:

a. Konstanta sebesar 0,955 mempunyai arti bahwa variabel usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan keperibadian dianggap konstan maka tingkat keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan sebesar 0,955.

b. Variabel usia mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,099 yang berarti apabila usia meningkat sebesar 1% dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli meningkat sebesar 0,099%

c. Variabel pekerjaan mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,591 yang berarti apabila pekerjaan meningkat sebesar 1% dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli meningkat sebesar 0,591%

d. Variabel keadaan ekonomi mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,262 yang berarti apabila

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

keadaan ekonomi meningkat sebesar 1% dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli meningkat sebesar 0,262%

e. Variabel gaya hidup mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,381 yang berarti apabila gaya hidup meningkat sebesar 1% dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli meningkat sebesar 0,381%

f. Variabel kepribadian mempunyai pengaruh yang positif terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan dengan koefisien menunjukkan sebesar 0,011 yang berarti apabila kepribadian meningkat sebesar 1% dengan menganggap faktor lain tetap maka akan dapat meningkatkan keputusan konsumen untuk membeli meningkat sebesar 0,011%

1. Uji-t (uji parsial)

Uji t hitung bertujuan untuk melihat secara parsial apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

0 : 1 0 b =

H , artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu usia (X ), pekerjaan (1 X ), keadaan ekonom 2

(X ), gaya hidup (3 X ) dan kepribadian (4 X ) terhadap variabel terikat yaitu 5

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

0 : 1 0 b

H , artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu usia (X ), pekerjaan (1 X ), keadaan ekonomi (2 X ), gaya 3

hidup (X ) dan kepribadian (4 X ) terhadap variabel terikat yaitu keputusan 5

pembelian (Y).

Kriteria Pengambilan Keputusan (KPK)

Ho diterima, apabila t-hitung<t-tabel pada = 5% Ha diterima, apabila t-hitung>t-tabel pada = 5%

Tabel 4.16 Hasil Uji t hitung

Coefficients(a) Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .955 .735 1.299 .199 Usia .099 .068 .102 1.453 .151 Pekerjaan .591 .058 .704 10.146 .000 K.ekonomi .262 .060 .268 3.042 .002 Gayahidup .381 .071 .372 5.351 .000 Kepribadian .011 .030 .025 .369 .713

Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 12.00 (2009) Tabel 4.16 menunjukkan bahwa:

a. Variabel usia memiliki t-hitung sebesar 1,453 dan nilai sigifikan sebesar 0,151, maka dapat disimpulkan bahwa variabel usia tidak berpengruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di atas 0,05. Hal ini disebabkan karena yang minum dan makan di Starbucks itu tidak memandang usia mulai dari anak-anak sampai kakek-kakek ada juga yang datang ke Starbucks Coffee

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

berarti dalam keluarga itu pasti ada anak-anak dan bisa jadi kakek dan nenek mereka juga ikut.

b. Variabel pekerjaan memiliki t-hitung sebesar 10,146 dan nilai sigifikan sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa variabel pekerjaan berpengruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada

Starbucks Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05.

Hal ini disebabkan karena kebanyak yang minum kopi di Starbucks itu dari kalangan pebisnis dan eksekutif atau orang kantor yang suka melakukan

prospecting business di Starbucks dan mereka lebih sering mendapat inspirasi

waktu minum dan makan di Starbucks sehingga mereka selalu memutuskan untuk minum dan makan di Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan

c. Variabel keadaan ekonomi memiliki t-hitung sebesar 3,042 dan nilai sigifikan sebesar 0,002, maka dapat disimpulkan bahwa variabel keadaan ekonomi berpengruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena yang minum dan makan di Starbucks itu lebih banyak dari kalangan menegah ke atas dan karena seringnya konsumen minum dan makan di Starbucks waktu istirahat atau makan siang bagi yang bekerja di dekat Sun Plaza maka konsumen selalu menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk minum dan makan di Starbucks.

d. Variabel gaya hidup memiliki t-hitung sebesar 5,351 dan nilai sigifikan sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa variabel gaya hidup berpengruh positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen untuk

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di bawah 0,05. Hal ini disebabkan karena konsumen yang minum dan makan di

Starbucks itu hanya ingin mengisi waktu luang mereka dan konsumen tidak

menghiraukan atau tidak memperdulikan walaupun harga minuman dan makanan yang ada di Starbucks mahal-mahal yang penting hati konsumen senang karena waktu luang mereka terisi dan tidak disia-siakan.

e. Variabel kepribadian memiliki t-hitung sebesar 0,369 dan nilai sigifikan sebesar 0,713, maka dapat disimpulkan bahwa variabel kepribadian tidak berpengruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks

Coffee Shop Sun Medan karena nilai signifikannya di atas 0,05. Hal ini

disebabkan karena konsumen yang minum dan makan di Starbucsk tidak suka berbaur dan mencari teman dengan pengunjung lain kerana apabila berbaur dengan pengunjung lain dan mendapat teman maka pekerjaan tidak akan selesai, dan konsumen lebih suka menyendiri biar pekerjaan dapat selesai dan lebih konsentrasi dalam bekerja kerana konsumen butuh ketenangan dan biasanya konsumen pasti memilih tempat khusus biar dapat berkonsentrasi. 2 Uji-F (uji serentak)

Uji F hitung yaitu untuk melihat secara bersama-sama pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu variabel usia (X ), pekerjaan (1 X ), keadaan 2

ekonomi (X ), gaya hidup (3 X ) dan kepribadian (4 X ) terhadap variabel terikat 5

yaitu keputusan pembelian (Y). Model hipotesis yang digunakan adalah: 0

: 1 2 0 b =b =

H , artinya secara bersama-sama tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu usia (X ), pekerjaan (1 X ), 2

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

keadaan ekonomi (X ), gaya hidup (3 X ) dan kepribadia (4 X ) terhadap variabel 5

terikat yaitu keputusan pembelian (Y). 0

: 1 0 b

H , artinya secara bersama-sama terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas yaitu usia (X ), pekerjaan (1 X ), keadaan ekonomi 2

(X ), gaya hidup (3 X ) dan kepribadian (4 X ) terhadap variabel terikat yaitu 5

keputusan pembelian (Y).

Kriteria Pengambilan Keputusan (KPK)

Ho diterima, apabila F-hitung < F-tabel pada = 5% Ha diterima, apabila F-hitung > F-tabel pada = 5%

Tabel 4.17 Hasil Uji F hitung

ANOVA(b)

Model

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 91.908 5 18.382 49.681 .000(a)

Residual 22.570 61 .370

Total 114.478 66

a Predictors: (Constant), Kepribadian, K.ekonomi, Pekerjaan, Gayahidup, Usia b Dependent Variable: Keputusan

sumber:Hasil Pengolahan Data SPSS Versi 12.00

Tabel 4.17 menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 dengan tingkat kesalahan 0,05. Nilai signifikan < dari 0,05 maka H diterima. Artinya variabel usia, 0

pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup dan kepribadian secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan konsumen untuk membeli pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan.

Starbucks Coffee Shop yang ada di Sun Plaza cocok dijadikan konsumen

tempat untuk melakuka pertemuan khusus atau bersama temena-teman atau rekan kerja dan Starbucks cocok juga untuk dijadikan tempat minum dan makan bagi

Shabrina Masvira Halim : Pengaruh Faktor Pribadi Terhadap Keputusan Pembelian Pada Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan, 2009.

keluarga apabila mereka ingin makan di laur rumah, Starbucks juga dijadika sebagai

prospecting business atau tempat penemuan inspirasi bagi pebisnis dan orang

kantoran, dan Starbucks juga dijadikan tempat untuk mengisi waktu luang, tempat untuk mencari teman baru, tempat untuk memperluas jaringan tempat untuk mencoba makanan dan minuman yang baru karena Starbucks sering mengeluarkan makanan dan minuman yang baru, dan bisa dijadikan tempat untuk menyendiri agar lebih konsentrasi dalam menyelesaikan pekrjaan karena ada disedian ruangan khusu sehingga konsumen memutuskan untuk membeli minuman dan manakan yang ada di

Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan dan konsumen merasa puas dan akan tetap

membeli minuman dan makanan yang ada di Starbucks Coffee Shop Sun Plaza Medan.

Dokumen terkait