• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Untuk program promosi kesehatan, berdasarkan identifikasi faktor perilaku penggunaan pelayanan kesehatan tradisional pada penelitian ini diharapkan data yang ada dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar menentukan langkah – langkah yang harus dilakukan untuk melakukan program promosi kesehatan pelayanan kesehatan tradisional.

2. Adanya pergeseran pola perilaku pencarian pelayanan kesehatan yang tidak hanya dominasi pelayanan kesehatan modern/konvensional (kedokteran modern) tapi juga pelayanan kesehatan tradisional. Upaya promosi dan pengembangan pelayanan kesehatan tradisional bisa dilakukan lebih efektif dan inovatif lagi, sehingga masyarakat yang sudah terbuka dengan informasi apapun dapat mengetahui dan dapat memilih pelayanan kesehatan yang digunakannya pada saat mengalami gangguan kesehatan.

3. Pengintegrasian antara pelayanan kesehatan modern dan tradisional, sebaiknya diperhatikan dengan baik dalam hal sosialisasi dan komunikasi ke pasien. Agar tidak terjadi kesalahpahaman antara

petugas kesehatan (baik petugas kesehatan kedotketan modern/konvensional mupun petugas pelayanan kesehatan tradisional). Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko kurangnya tenaga kesehatan dalam menangani masalah kesehatan di masyarakat.

120

Abdullah, Syukur. Studi Imlementasi Latar Belakang Konsep Pendekatan dan Relevansinya Dalam Pembangunan. Ujung Pandang: Persadi 1987.

Alhusin, S. Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS for Windows. Yogyakarta:Graha Ilmu. 2003.

Andersen, Ronald & F. John, Newman. Societal and Individual Determinants of Medical Care Utilization in The United States. 2005. Millbank Memorial Fund: Blackwell Publishing.

Andersen. M. Ronald. Revisiting Model and Access to Medical Care: Does It Matter?. Los Angeles: School of Public Health, UCLA.1995.

Asmino, P. Pengalaman Peribadi dengan Pengobatan Alternatif. Jakarta: Airlangga University Press. 1995

Balai Kesehatan Tradisional Masyarakat Makassar. Identifikasi Pelayanan Kesehatan Tradisional di Kabupaten Gowa dan Maros Tahun 2013. http://bktm-makassar.org/assets/datas/publications/publikasi_24092013.pdf. Akses 26 Agustus 2014.

Beider, S. Mahrer, N. Gold, J. Pediatric Massage Therapy: An Overview for Clinicians. Pediatric Clinics of North America. 2007.

Cambron, J.A, Dexheimer, J., Coe, P. Changes in blood pressure after various forms of therapeutic massage: a preliminary study. J. Altern Complement Med. 2006

Dharmaraj, S.M. Kepentingan Perubatan Tradisional dan Kelemahan Perubatan Modern.

121

Komplementer. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer. Laporan Tahunan 2012: Kegiatan Pembinaan Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer. LAK 2013.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014

Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif, dan Komplementer. Modul Orientasi Akupressur Bagi Petugas Puskesmas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2012

Dunn, William N. Public Policy Analysis: And Introduction. Englewood Clipfs, NJ: Prentice Hall. 1981.

J, Oliver Stefanie. The Role of Traditional Medicine Practice in Primary Health Care within Aboriginal Australia: A Review of The Literature. 2013

Kartadinata, Sunaryo. Metode Riset Sosial. Bandung: Prima. 2000.

Kaufman, Roger A. Educational System Planning. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. 1972 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Himpunan Hukum Pelayanan Kesehatan

Tradisional. 2009

Kementerian Kesehatan. Rumah Sakit di Jakarta.

http://sirs.buk.depkes.go.id/rsonline/report/report_by_catrs1.php?alamat_prop=DKI+J AKARTA&submit=Find Akses tanggal 25 Agustus 2014

122

Mangan, Y. Cara Bijak Menaklukan Kanker. 1st ed. Jakarta: PT Agromedia Pustaka, 2003.

Moh, M.I. Perubatan Tradisional Tempatan.

http://pkukmweb.ukm.my/~ahmad/tugasan/s3_99/moh.htm. 1998. Akses 29 April 2014.

Mursito, B. Ramuan Tradisional untuk Pengobatan Jantung. Jakarta: PT Penebar Swadaya. 2002.

Notoatmodjo Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. 2005. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. 2007. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. 2003. Jakarta: Rineka Cipta. Riwidikdo, H. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Mitra Cendikia Press. 2012

Saad, Marcelo. De, Roberta Medeiros. Complementary Therapies For The Contemporary Healthcare. Dragana Manestar, InTech Prepress. Croatia. 2012

Sarwono, J. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS. Yogyakarta. Andi Offset. 2006. Saryono. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta. Mitra Cendikia Press. 2008. Simamora Bilson. Panduan Riset Perilaku Konsumen. 2008. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama.

Supardi Sudibyo, dkk. Peran Warung Dalam Penyediaan Obat Dan Obat Tradisional Untuk Pengobatan Sendiri Di Kecamatan Tanjungbintang, Lampung Selatan. 1996. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Farmasi, Badan Litbangkes.

123

Trihendradi, C. Step by Step SPSS 18: Analisis Data Statistik. Yogyakarta. Andi Offset. 2010. Venesy, D. A. Physical Medicine and Complementary Approaches. Neurol Clin. 2007. World Health Organization, http://www.who.int/topics/traditional_medicine/en/ diakses

tangga 29 April 2014

World Health Organization, http://www.who.int/topics/traditional_medicine/en/ diakses tangga 29 April 2014World Health Organization. General Guidelines for Methodologies on Research and Evaluation of Traditional Medicine. Geneva. 2000 World Health Organization. Traditional Medicine Strategy 2002–2005.Geneva. 2002 Y Idward. Penggunaan Pengobatan Alternatif di Seluruh Dunia. Kalimantan Tengah: SP3T

Kalimantan Tengah. 2013.

Yellow Pages. Pengobatan Tradisional dan Alternatif di Jakarta.

http://jakarta.yellowpages.co.id/browse/category/pengobatan-tradisional-alternatif?lang=id Akses 3 Juni 2014 pukul 09:36

Behavior of Traditional Medicine) Masyarakat Cengkareng Tahun 2014

Assalamualaikum Wr, Wb.

Saya Supriadi, mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah yang sedang melakukan penelitian tentang perilaku pencarian pelayanan kesehatan tradisional masyarakat di wilayah Kecamatan Cengkareng. Oleh karena itu, mohon Anda bersedia meluangkan waktu 15 sampai 20 menit untuk mengisi kuesioner penelitian ini.

Hari /Tanggal : ……… No.Responden:

Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional : ……… Nama :…………...

PETUNJUK PENGISIAN :

Isilah jawaban sesuai dengan keterangan yang ada dalam tanda kurung pada tempat yang sudah disediakan. (“koding” diisi oleh peneliti)

No. Pertanyaan Jawaban Koding

P1 Seberapa sering Anda mengakses pelayanan kesehatan atau pegobatan tradisional untuk kepentingan kesehatan Anda? (Pilih salah satu)

1. Jarang

2. Kadang – kadang 3. Sering

[ ]

Q1. Usia

Tahun berapa Anda lahir? Berapa usia Anda?

[ ] [ ] Q2. Jenis Kelamin

Apa jenis kelamin Anda? 1.Pria

2.Wanita

1.Belum Menikah 2.Sudah Menikah 3.Duda/Janda

Q4. Pengetahuan Tentang Pengobatan Tradisional

A. Menurut Anda, masuk ke dalam jenis pelayanan kesehatan apa daftar di bawah ini? (Jawaban:

0. Tidak tahu, 1. Tradisional 2.Konvensional/Modern) 1. Jamu, 2. Aromaterapi 3. Gurah 4. Homeopati 5. Spa 6. Akupunktur 7. Chiropraksi 8. Kop/Bekam 9. Apiterapi 10.Ceragem 11.Akupresur 12.Pijat – urut 13.Pijat - urut bayi 14.Patah tulang 15.Refleksi

16.Keterampilan ahli agama

B. Dari mana Anda mengetahui adanya pengobatan tradisional ini sehingga Anda memutuskan untuk melakukan pengobatan di tempat ini? Siapa yang merekomendasikan Anda untuk datang ke tempat ini?

(Jawaban, boleh lebih dari satu: 0. Tidak 1.Ya)

1.Tempat/tetangga 2.Kerabat keluarga 3.Petugas kesehatan

4.Radio/televisi/media elektronik 5.Koran/majalah/brosur

C. Apa yang dimaksud dengan pengobatan tradisional?

(Pilih salah satu)

1.Pengobatan dengan cara lain selain cara kedokteran 2.Pengobatan yang dilakukan melalui dengan

menggunakan penyinaran.

3.Sama dengan pengobatan modern. 4.Tidak tahu. [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]

(Jawaban untuk masing – masing poin: 0. Tidak 1.Ya)

1.Tumbuh – tumbuhan 2. Bahan alamiah lainnya 3. Hewan

4. Mineral 5. Bahan kimia

E. Siapa orang yang melakukan pengobatan tradisional?

(Pilih salah satu)

1. Orang yang diakui oleh masyarakat dan mampu melakukan pengobatan secara tradisional.

2. Orang yang melakukan pengobatan secara barat/konvensional

3. Seseorang yang harus berpendidikan tinggi. 4. Tidak tahu.

F. Bagaimana cara atau metode pengobatan tradisional menurut pengetahuan Anda? (Pilih salah satu)

1. Menggunakan ramuan, ramuan, keterampilan, ajaran agama, dan kebatinan.

2. Menggunakan jarum suntik. 3. Dengan cara operasi.

4.Tidak tahu.

G. Apa ciri – ciri obat dari pengobatan tradisional?

(Pilih salah satu)

1. Obat – obatan tradisional (bersifat alami dan tidak mengandung bahan kimia)

2. Obat – obat dalam plakon (obat suntik dan jarum suntik) 3. Menggunakan alal – alat kedokteran.

4. Tidak tahu.

H. Menurut pengetahuan Anda, penyakit apa saja yang dapat disembuhkan atau diterapi oleh pengobatan tradisional?

(Jawaban, boleh lebih dari satu: 0. Tidak 1. Ya)

Dokumen terkait