• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dewan Komisaris

Dalam dokumen Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi (Halaman 161-166)

STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

2. Dewan Komisaris

Lingkup dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris

dewan Komisaris bertanggung jawab secara kolektif kepada pemegang saham dan memiliki kewajiban untuk melakukan pengawasan serta memberikan nasehat kepada direksi. dewan Komisaris Telkom memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh direksi, termasuk perencanaan dan pengembangan, operasi dan anggaran, sesuai dengan kepatuhan terhadap Angga r a n dasar Perusahaan dan pelaksanaan mandat dan keputusan RUPST dan RUPSLB. dewan Komisaris tidak berwenang untuk menjalankan maupun mengelola Perusahaan, kecuali dalam situasi apabila seluruh anggota direksi diberhentikan sementara karena suatu sebab;

b. memberikan saran dan pendapat RUPST mengenai pelaporan keuangan tahunan, rencana pengembangan Perusahaan, penunjukan kantor akuntan publik sebagai auditor dan hal-hal penting serta strategis lainnya terkait dengan aksi korporasi Perusahaan; c. melakukan evaluasi atas rencana

kerja dan anggaran Perusahaan, mengikuti perkembangan Perusahaan, dan melakukan koordinasi dengan pihak direksi jika ada gejala yang menunjukkan Perusahaan sedang dalam masalah sehingga direksi dapat segera mengumumkannya kepada para pemegang saham dan memberikan rekomendasi untuk langkah-langkah perbaikan yang harus ditempuh; dan

d. memastikan program pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan telah diterapkan dan terpelihara dengan baik sesuai peraturan yang berlaku.

dalam melaksanakan tugasnya, dewan Komisaris dibantu oleh Sekretaris dewan Komisaris serta komite-komite berikut ini: a. Komite Audit;

b. Komite Nominasi dan Remunerasi;

c. Komite Evaluasi dan monitoring Perencanaan dan Risiko.

Independensi Dewan Komisaris dan Komisaris Independen

Jumlah dan komposisi Anggota dewan Komisaris Telkom telah memenuhi ketentuan Perundang-undangan dan Peraturan di bidang Pasar modal, dengan jumlah anggota dewan Komisaris Telkom pada saat ini adalah 5 (lima) orang, dimana 40% dari komposisi tersebut adalah Komisaris Independen. Hal ini untuk menjaga independensi fungsi pengawasan dewan Komisaris dan menjamin terlaksananya mekanisme check and balance. Jumlah 40% tersebut juga telah melewati batas minimum jumlah komisaris independen yang ditetapkan oleh BEI yaitu 30%. Tugas utama Komisaris Independen, selain melakukan pengawasan juga memperjuangkan kepentingan pemegang saham minoritas.

Struktur Dewan Komisaris

Struktur dewan Komisaris Telkom terdiri dari Komisaris Utama yang merupakan pimpinan dewan dan empat Komisaris, dua di antaranya merupakan Komisaris Independen. Profil anggota dewan Komisaris terdapat pada halaman 37-38.

Komisaris Penugasan dan kegiatan terkait

Jusman Syafii djamal (Komisaris Utama)

Selain menjabat sebagai Komisaris Utama, beliau juga mengetuai Komite Nominasi dan Remunerasi.

Bobby A.A. Nazief (Komisaris)

Beliau juga merupakan Ketua Komite Evaluasi dan monitoring Perencanaan dan Risiko (KEmPR) dan merupakan anggota Komite Audit dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

Johnny Swandi Sjam (Komisaris Independen)

Beliau merupakan Wakil Ketua Komite Evaluasi dan monitoring Perencanaan dan Risiko (KEmPR), anggota Komite Audit dan menjabat anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

mahmuddin Yasin (Komisaris)

Beliau merupakan Wakil Ketua Komite Evaluasi dan monitoring Perencanaan dan Risiko (KEmPR) dan menjabat anggota Komite Nominasi dan Remunerasi. Rudiantara

(Komisaris Independen)

Beliau menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan anggota Komite Nominasi dan Remunerasi.

dewan Komisaris dibantu oleh seorang Sekretaris dewan Komisaris, yakni Yuki Indrayadi, yang bertanggung jawab untuk memastikan pelaksanaan tugas-tugas dewan Komisaris telah sesuai dengan Anggaran dasar dan peraturan perundangan yang berlaku. Yuki Indrayadi telah menjabat Sekretaris dewan Komisaris Telkom sejak

1 Oktober 2008. Pemegang gelar sarjana di bidang Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB), gelar Master dan Doctor of Philosophy (Ph.D.) bidang Teknik dari Katholieke Universiteit Leuven, Belgia, ini mempunyai pengalaman di pasar modal dan perencanaan korporasi. Alamat resmi dewan Komisaris Telkom adalah Gedung Grha Citra Caraka, Lantai 5, Jalan Gatot Subroto Kav. 52, Jakarta 12710, Indonesia.

Remunerasi dan Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Pemberian remunerasi bagi anggota dewan Komisaris dihitung berdasarkan formula yang juga dipakai untuk penentuan gaji direksi. Sesuai ketentuan Peraturan menteri BUmN PER-02/mBU/2009, RUPS dapat menetapkan penghasilan dengan jenis dan/atau besaran tertentu yang berbeda dengan yang diatur dalam Peraturan menteri ini. Nilai yang dibayarkan mengacu pada persentase gaji direktur Utama yang telah disetujui oleh RUPST. Setiap anggota komisaris berhak menerima sejumlah kompensasi yang diberikan secara bulanan dan tunjangan. mereka juga berhak mendapatkan tantiem berdasarkan kinerja dan pencapaian Perusahaan, dengan besaran yang ditentukan dalam RUPS. Komisaris juga berhak mendapatkan tunjangan pada secara lumpsum saat mereka telah berhenti posisinya.

Landasan hukum berdasarkan ketentuan perundang-undangan dan peraturan Kementerian BUmN. dalam penyusunan tersebut Komite Remunerasi berpedoman pada formula yang juga dipakai untuk penentuan gaji direksi. Besarnya nilai yang dibayarkan mengacu pada persentase gaji direktur Utama, sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Negara Nomor S326/SmBU/2002 Kementrian BUmN tanggal 3 mei 2002 yang telah disetujui oleh RUPST, dan benchmarking dengan perusahaan pada industri yang sejenis. Prosedur penetapan remunerasi dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

a. dewan Komisaris meminta Komite Nominasi dan Remunerasi untuk menyusun rancangan usulan remunerasi dewan Komisaris;

b. Komite Nominasi dan Remunerasi meminta pihak independen untuk menyusun kerangka kerja (framework) untuk remunerasi dewan Komisaris; c. Komite Nominasi dan Remunerasi mengusulkan

remunerasi kepada dewan Komisaris;

d. dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi anggota dewan Komisaris kepada RUPS; dan e. RUPS menetapkan remunerasi bagi anggota

dewan Komisaris.

Penetapan Remunerasi

Kompensasi

Setiap anggota Komisaris berhak atas sejumlah kompensasi bulanan (honorarium), tantiem dan tunjangan lainya. mereka berhak mendapatkan tantiem berdasarkan kinerja dan pencapaian Perusahaan, yang besarannya ditentukan oleh pemegang saham dalam RUPS. Komisaris juga mendapatkan tunjangan secara

lumpsum pada saat mereka berhenti dari posisinya.

Setiap direktur berhak atas remunerasi yang terdiri dari gaji bulanan dan tunjangan lain (termasuk tunjangan pensiun). di samping itu direktur juga mendapatkan bagian tantiem tahunan atas kinerja dan pencapaian Perusahaan yang besarannya ditentukan oleh pemegang saham dalam RUPS. Bonus dan insentif dianggarkan setiap tahun berdasarkan rekomendasi direksi dengan persetujuan dari dewan Komisaris sebelum diusulkan kepada pemegang saham dalam forum RUPST.

Tabel Remunerasi Dewan Komisaris di Tahun 2011

(dalam juta Rupiah)

Honorarium Tunjangan Tunjangan Lainnya

4.436,7 7.870,3 3.996,6

Rapat Dewan Komisaris

dewan Komisaris menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya sebulan sekali atau sewaktu dianggap perlu oleh salah satu atau lebih anggota dewan Komisaris, atau atas permintaan tertulis dari salah satu atau lebih pemegang saham yang memiliki sedikitnya sepersepuluh saham Telkom yang beredar.

mekanisme pengambilan keputusan dalam rapat dewan Komisaris berdasarkan atas musyawarah untuk mufakat. Apabila mufakat tidak dapat tercapai, pengambilan keputusan didasarkan pada suara mayoritas anggota dewan Komisaris yang hadir atau yang mewakili pada rapat. Apabila jumlah suara berimbang, maka keputusan yang diajukan harus ditolak. Kuorum untuk seluruh rapat dewan Komisaris adalah lebih dari separuh jumlah anggota dewan Komisaris yang hadir atau diwakili kuasa yang diberikan kepada salah satu Komisaris yang hadir pada rapat tersebut.

Selama tahun 2011, dewan Komisaris telah menyelenggarakan rapat sebanyak 9 kali yang dihadiri oleh seluruh jajaran dewan Komisaris. dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat gabungan dengan direksi sebanyak 13 kali di tahun 2011.

Tabel Kehadiran Rapat Dewan Komisaris

Nama Jabatan Rapat yang Dihadiri Jusman Syafii djamal Komisaris Utama 9 dari 9 Bobby A.A. Nazief Komisaris 9 dari 9 mahmuddin Yasin Komisaris 9 dari 9 Johnny Swandi Sjam Komisaris Independen 9 dari 9 Rudiantara Komisaris Independen 8 dari 9

Tabel Kehadiran Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi

Nama Jabatan Rapat yang Dihadiri Jusman Syafii djamal Komisaris Utama 13 dari 13 Bobby A.A. Nazief Komisaris 13 dari 13 mahmuddin Yasin Komisaris 13 dari 13 Johnny Swandi Sjam Komisaris Independen 13 dari 13 Rudiantara Komisaris Independen 13 dari 13 Rinaldi Firmansyah direktur Utama/CEO 13 dari 13 Sudiro Asno direktur Keuangan/CFO 13 dari 13 Faisal Syam direktur Human Capital

& General Affair 12 dari 13 Ermady dahlan direktur Network &

Solution 11 dari 13 I Nyoman G.

Wiryanata direktur Konsumer 13 dari 13 Arief Yahya direktur Enterprise &

Wholesale 13 dari 13 Prasetio direktur Compliance &

Risk management 13 dari 13 Indra Utoyo direktur IT Solution &

Strategic Portfolio 13 dari 13

3. Direksi

Lingkup dan Tanggung Jawab Direksi

Berdasarkan Anggaran dasar Perusahaan, tanggung jawab utama direksi Telkom adalah memimpin dan mengelola operasional Perusahaan serta mengendalikan dan mengelola aset-aset Telkom dengan pengawasan dari dewan Komisaris.

direksi juga berhak untuk mengambil tindakan untuk dan atas nama Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan atas hal atau kejadian apapun, dengan pihak lain.

1. direktur Utama

Lingkup dan tanggung Jawab:

• memimpin dan mengelola Perusahaan sejalan

dengan tujuan dan target Perusahaan;

• memperbaiki tingkat efisiensi dan efektivitas

Perusahaan;

• mempertahankan dan mengelola, serta

menjaga aset-aset Perusahaan; dan

• Bertanggung jawab terhadap manajemen dan

kepemilikan, termasuk kesepakatan dengan pihak ketiga.

2. direktur Keuangan

Lingkup dan tanggung Jawab:

• menerapkan fungsi korporasi terkait dengan

direktorat Keuangan; dan

• Bertanggung jawab melaksanakan fungsi

keuangan terpusat, termasuk mengelola fungsi operasi keuangan di seluruh unit usaha perusahaan, melalui finance billing and collection

center, serta memastikan pengendalian seluruh

kegiatan investasi Anak Perusahaan. 3. direktur Human Capital & General Affair

Lingkup dan tanggung Jawab:

• mengelola direktorat Human Capital & General

Affair; dan

• mengelola sumber daya manusia di seluruh unit

usaha melalui Human Resources Center dan memastikan pengendalian di unit usaha lainnya dari Corporate Services, Support Services serta Enterprise Service, termasuk Human Resources Center (“HR Center”), Human Resources Assessment Service (“HRAS”), Learning Center (“LEC”), management Consultant Center (“mCC”), Community development Center (“CdC”) dan dana pensiun serta lembaga lainnya.

4. direktur Network & Solution Lingkup dan tanggung Jawab:

• mengelola operasional dan mengelola infrastruktur

dan layanan di sektor jaringan dan solusi; dan

• mengelola unit usaha lain, termasuk divisi

Infratel, divisi Access (”dIVA”) dan layanan pendukung seperti maintenance Service Center (“mSC”).

5. direktur Konsumer

Lingkup dan tanggung Jawab:

• melaksanakan fungsi manajemen penyediaan delivery channels dan layanan konsumen bagi

• mengelola delivery channel dan layanan

konsumen bagi bisnis, termasuk unit lain seperti divisi Telkom Flexi (“dTF”), divisi Consumer Service (”dCS”).

6. direktur Enterprise & Wholesale Lingkup dan tanggung Jawab:

• menerapkan fungsi manajemen di sektor delivery channel dan layanan konsumen di

direktorat Enterprise dan Wholesale; dan

• melaksanakan delivery channel dan layanan

konsumen untuk korporasi dan bisnis

wholesale, yang termasuk unit-unit seperti

divisi Enterprise Service (“dIVES”). divisi Business Service (“dBS”), dan divisi Carrier and Interconnection Services (“CIS”).

7. direktur Compliance & Risk management Lingkup dan tanggung Jawab:

• mengelola kepatuhan, pelaksanaan hukum dan

manajemen risiko di direktorat Compliance & Risk management; dan

• mengelola unit Legal & Compliance,

manajemen Risiko Perusahaan, dan Business Effectiveness, Security & Safety dan Supply Planning & Control serta pengendalian operasi unit Supply Center.

8. direktur IT Solution & Strategic Portofolio Lingkup dan tanggung Jawab:

• Bertanggung jawab terhadap strategi

kebijakan TI, strategi dan tarif, strategi investasi dan perencanaan perusahaan;

• mengelola Information Service Center, Supply

Center dan divisi multimedia; dan

• mengelola layanan pendukung Research &

development Center (“RdC”).

charter BoD

dalam hal aktifitas dan tindakan dalam pengurusan Perusahaan yang tidak diatur dalam Anggaran dasar maupun ketentuan perundang-undangan, maka dilakukan prosedur yang tetap menjunjung prinsip akuntabilitas melalui kesepakatan, persetujuan dan atau pengaturan antar anggota direksi. Charter ini bertujuan untuk mempercepat proses pengambilan keputusan, mengurangi birokrasi dalam tata kelola administrasi manajemen Perusahaan, dan mendukung pencapaian dan peningkatan kinerja. di dalam

charter ini juga diatur mekanisme hubungan kerja

direksi dan dewan Komisaris, yang merupakan hubungan kelembagaan dalam arti senantiasa dilandasi oleh suatu mekanisme yang dapat dipertanggungjawabkan dalam peran pengurusan dan pengawasan sesuai ketentuan yang berlaku.

Struktur Direksi

direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan dalam RUPS. Untuk dapat dipilih, calon direktur harus diajukan oleh Pemerintah sebagai pemegang saham dwiwarna Seri A. Setiap direktur Telkom memiliki masa jabatan selama 5 (lima) tahun yang dimulai sejak tanggal pengangkatan, kecuali jika masa jabatan akhir jatuh bukan pada hari kerja. Jika hal itu terjadi, maka masa akhir jabatan jatuh pada hari berikutnya. Pemegang saham dalam RUPST atau RUPSLB berhak untuk memberhentikan anggota direksi pada setiap saat sebelum masa jabatannya berakhir.

Per tanggal 31 desember 2011, struktur direksi Telkom terdiri dari delapan direktur, yaitu:

1. Rinaldi Firmansyah, direktur Utama (“CEO”); 2. Sudiro Asno, direktur Keuangan (“CFO”);

3. Faisal Syam, direktur Human Capital & General Affairs;

4. Ermady dahlan, direktur Network & Solution (Pejabat pelaksana “COO”);

5. I Nyoman G Wiryanata, direktur Konsumer; 6. Arief Yahya, direktur Enterprise & Wholesale; 7. Prasetio, direktur Compliance & Risk

management; and

8. Indra Utoyo, direktur IT & Supply (“CIO”);

Penentuan Kinerja, Gaji dan Tunjangan Direksi

Pengukuran kinerja direksi Perseroan mengacu pada evaluasi kinerja yang efektif yang dilakukan secara komprehensif, berjenjang dan dievaluasi secara berkala setiap triwulan berdasarkan Keputusan dewan Komisaris No.01/KEP/dK/2010/RHS tanggal 21 Januari 2010, dimana penilaian kinerja tersebut terdiri dari 3 (tiga) indikator utama yaitu financial,

internal business process dan learning & growth.

Setiap direktur berhak atas remunerasi yang terdiri dari gaji bulanan dan tunjangan lain (termasuk tunjangan pensiun). di samping itu direktur juga mendapatkan bagian tantiem tahunan atas kinerja dan pencapaian perusahaan yang besarannya ditentukan oleh pemegang saham dalam RUPST. Bonus dan insentif dianggarkan setiap tahun berdasarkan rekomendasi direksi dengan persetujuan dari dewan Komisaris sebelum diusulkan kepada pemegang saham dalam forum RUPST.

• Gaji

Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab membuat formula gaji direksi. Formula yang selanjutnya akan dibahas dalam rapat gabungan antara direksi dan dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan. Formula yang telah

ditelaah oleh Komite Nominasi dan Remunerasi dan disetujui oleh rapat gabungan direksi dan dewan Komisaris tersebut kemudian diajukan kepada RUPST untuk mendapatkan persetujuan. • Prosedur Penentuan Gaji, Tunjangan dan Fasilitas

direksi

Berdasarkan keputusan RUPST pada tanggal 9 mei 2003, dewan Komisaris memiliki wewenang untuk menentukan besarnya tunjangan dan fasilitas bagi direksi dengan mengacu pada hasil telaah konsultan independen. Setelah hasil telaah independen tersebut dibahas dan disetujui oleh direksi dan dewan Komisaris, dewan Komisaris menyusun formula yang berlaku sejak 1 Januari 2003. Besarnya tunjangan dan gaji direksi yang ditentukan oleh dewan Komisaris tersebut kemudian dilaporkan kepada pemegang saham dwiwarna dalam RUPST pada tanggal 30 Juli 2005. Penentuan tunjangan dan fasilitas bagi direksi berlaku sejak tahun fiskal 2003 dan akan diajukan kembali untuk tahun fiskal 2010. Sesuai peraturan yang berlaku maka gaji, tunjangan dan fasilitas bagi anggota direksi dilaporkan kepada otoritas pasar modal dan Pemegang Saham dwiwarna.

Tabel Remunerasi Direksi di Tahun 2011 (dalam juta Rupiah)

Gaji Tunjangan Tunjangan

Lainnya

14.081,7 26.264,5 47.749,8 Kepemilikan Saham

Setiap anggota direktur dan dewan Komisaris secara individual memiliki kurang dari satu persen Saham Biasa Perusahaan. Hanya 2 direktur yang memiliki Saham Biasa Perusahaan. Per tanggal 31 desember 2011, Ermady dahlan memiliki 17.604 saham dan Indra Utoyo memiliki 5.508 saham.

Rapat Direksi

Rapat direksi dipimpin oleh direktur Utama namun kedudukannya dapat dipergantikan oleh Wakil direktur apabila direktur Utama berhalangan hadir karena alasan apapun. Apabila Wakil direktur Utama berhalangan hadir, karena alasan apapun, maka rapat direksi akan dipimpin oleh salah satu anggota direksi yang ditunjuk oleh rapat direksi.

Rapat direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dianggap perlu atas permintaan satu atau lebih anggota direksi atau atas permintaan dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari satu atau lebih pemegang saham yang memiliki sedikitnya sepersepuluh atau lebih dari jumlah Saham Biasa yang beredar.

Pengambilan keputusan rapat direksi berdasarkan atas musyawarah untuk mufakat. Apabila mufakat tidak tercapai, maka pengambilan keputusan akan dilaksanakan berdasarkan atas pengambilan suara mayoritas dari anggota direksi yang hadir. Kuorum rapat direksi adalah apabila lebih dari setengah dari anggota direksi hadir atau diwakili dengan sah secara hukum dalam rapat tersebut. Setiap anggota direksi yang hadir memiliki satu suara (dan satu suara untuk setiap direktur lainnya yang diwakili). Pada tahun 2011. Rapat direksi dilaksanakan sebanyak 52 kali.

Tabel Kehadiran Rapat Direksi

Direksi Jabatan Rapat yang

Dihadiri

Rinaldi

Firmansyah direktur Utama/CEO 51 Sudiro Asno direktur Keuangan/CFO 52 Faisal Syam direktur Human Capital &

General Affair 52 Ermady dahlan direktur Network &

Solution 52

I Nyoman G.

Wiryanata direktur Konsumer 52 Arief Yahya direktur Enterprise &

Wholesale 50

Prasetio direktur Compliance &

Risk management 51 Indra Utoyo direktur IT & Supply 52

Program Pelatihan Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi

Sepanjang tahun 2011, Kami melaksanakan beberapa program pelatihan bagi dewan Komisaris dan direksi untuk peningkatan kompetensi dewan Komisaris dan direksi, termasuk Pelatihan GCG for Executive.

Peningkatan Kompetensi Dewan Komisaris

Nama Program Lokasi Tanggal

Jusman Syafii djamal The mobile World Congress Barcelona, Spanyol 12 – 17 Februari 2011 Johnny Swandi Sjam The mobile World Congress Barcelona, Spanyol 12 – 17 Februari 2011 Peningkatan kompetensi Direksi

Nama Program Lokasi Tanggal

Rinaldi Firmansyah

-

Innovation workshop

-

The mobile World Congress

mIT Sloan, Boston, AS

Barcelona, Spanyol 4 – 7 April 2011 12 – 17 Februari 2011 Sudiro Asno

-

The 6th CEE International

Conference

-

Advance Corporate Finance

Austria United Kingdom

2-6 may 2011 7-11 November 2011 Faisal Syam

-

Transformation Leaders Forum

-

UNI APRO Regional Conference

-

Workshop metro Ethernet & IPV6 Juniper Singapore Philippines Netherland 15-16 Februari 2011 5-7 Juli 2011 7-11 November 2011 Ermady dahlan Fiber Optic Network Solution South Korea 22-26 Nopember 2011 I Nyoman G. Wiryanata

-

Training visit to Best TV

International tentang pengelolaan IPTV service

-

NAB show 2011 conference tentang pengembangan bisnis konten

China AS

9-12 November 2011 8-15 April 2011 Prasetio

-

The mobile World Congress

-

driving Corporate Performance SpainAS 11-18 Februari 201115-23 Juli 2011 Indra Utoyo Leading Product Innovation AS 11-15 Juli 2011

4. Komite-komite di bawah Dewan

Dalam dokumen Melaju Melampaui Batas Telekomunikasi (Halaman 161-166)