SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN
Direktorat Penguatan Hak Asasi Manusia
Meningkatnya
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Kota yang memahami dalam menyusun kebijakan, program dan kegiatan berperspektif HAM
1. Jumlah Modul/Panduan HAM, Bahan Ajar HAM dan tenaga Penguatan HAM
Formulasi :
- Jumlah Modul/Panduan HAM yang disusun - Jumlah Bahan Ajar HAM yang disusun
- Jumlah peserta pelatihan HAM yang siap menjadi tenaga pelatih HAM
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Direktorat Penguatan HAM 2. Jumlah
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota yang mendapat pelatihan HAM di wilayah I
Formulasi :
Jumlah Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mendapat pelatihan HAM di wilayah I
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Penguatan HAM Wilayah I 3. Jumlah
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota yang mendapat pelatihan HAM di wilayah II
Formulasi :
Jumlah Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mendapat pelatihan HAM di wilayah II
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Penguatan HAM Wilayah II
4. Jumlah
Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kabupaten/Kota yang mendapat pelatihan HAM di wilayah III
Formulasi :
Jumlah Kementerian/Lembaga, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang telah mendapat pelatihan HAM di wilayah III
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Penguatan HAM Wilayah III Direktorat Pelayanan
Komunikasi Masyarakat Meningkatnya rekomendasi atas dugaan pelanggaran HAM yang ditindaklanjuti oleh instansi terkait
1. Persentase kasus permasalahan HAM yang telah ditelaah dan direkomendasikan kepada instansi terkait di wilayah I
Formulasi :
Jumlah kasus yang telah ditelaah dan
direkomendasikan / jumlah kasus permasalahan HAM yang diadukan x 100 % di wilayah I:
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Direktorat Yankommas HAM 2. Persentase kasus
permasalahan HAM yang telah ditelaah dan direkomendasikan kepada instansi terkait di wilayah II
Formulasi :
Jumlah kasus yang telah ditelaah dan
direkomendasikan / jumlah kasus permasalahan HAM yang diadukan x 100 % di wilayah II:
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN 3. Persentase kasus
permasalahan HAM yang telah ditelaah dan direkomendasikan kepada instansi terkait di wilayah III
Formulasi :
Jumlah kasus yang telah ditelaah dan
direkomendasikan / jumlah kasus permasalahan HAM yang diadukan x 100 % di wilayah III:
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Direktorat Yankommas HAM 4. Persentase kasus
permasalahan HAM yang telah ditelaah dan direkomendasikan kepada instansi terkait di wilayah khusus
Formulasi :
Jumlah kasus yang telah ditelaah dan
direkomendasikan / jumlah kasus permasalahan HAM yang berasal dari luar negeri dan belum diadukan x 100 % di wilayah khusus
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Direktorat Yankommas HAM Direktorat Kerja Sama Hak
Asasi Manusia
Meningkatnya implementasi pemajuan HAM melalui kerja sama HAM
1. Jumlah kerja sama HAM dengan pemerintah dan non pemerintah di dalam negeri
Formulasi :
Jumlah kerja sama HAM yang dilakukan dengan pemerintah dan non pemerintah di dalam negeri Tipe perhitungan :
Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Kerjasama Dalam Negeri 2. Jumlah kerja sama HAM
dengan pihak luar negeri
Formulasi :
Jumlah kerjas ama HAM yang dilakukan dengan pihak luar negeri berupa kerja sama antar negara, kerjasama dengan Badan-Badan Khusus PBB dan kerjasama HAM Organisasi Internasional Non PBB
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Kerja Sama Luar Negeri 3. Jumlah kerja sama dalam
melakukan harmonsasi RUU yang harmonis dengan HAM
Formulasi :
Jumlah kerja sama dalam melakukan harmonsasi RUU yang harmonis dengan HAM
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Legislasi dan Harmonisasi HAM 4. Jumlah analisis laporan
pelaksanaan instrumen HAM Internasional dan Naskah Akademik Instrumen HAM Internasional
Formulasi :
Jumlah analisis laporan pelaksanaan instrumen HAM Internasional dan Naskah Akademik Instrumen HAM Internasional
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Instrumen HAM Internasional Direktorat Diseminasi Hak
Asasi Manusia Meningkatnya aparatur pemerintah yang mengetahui/mengenal nilai-nilai HAM 1. Jumlah aparatur Pemerintah dan masyarakat yang telah memperoleh Diseminasi HAM
Formulasi :
Jumlah aparatur Pemerintah yang telah memperoleh Diseminasi HAM
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN 2. Jumlah tenaga penyuluh
HAM
Formulasi :
Jumlah tenaga penyuluh HAM Tipe perhitungan :
Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Penyuluhan HAM 3. Jumlah evaluasi dan
pengembangan diseminasi HAM
Formulasi :
Jumlah evaluasi dan pengembangan diseminasi HAM Tipe perhitungan :
Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Evaluasi dan Pengembangan Diseminasi HAM 4. Jumlah metodologi dan
Bahan Diseminasi
Formulasi :
Jumlah metodologi dan Bahan Diseminasi Tipe perhitungan :
Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Program Diseminasi Direktorat Informasi Hak
Asasi Manusia
Meningkatnya pengakses Implementasi HAM yang bersumber dari K/L, Pemprov dan Pemkab/kota
1. Jumlah data implementasi HAM yang diolah dari K/L, Provinsi, Kab/Kota
Formulasi :
Jumlah data implementasi HAM yang diolah dari K/L, Provinsi, Kab/Kota
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Data dan Informasi HAM 2. Jumlah Evaluasi dan
Pelaporan HAM
Formulasi :
Jumlah Evaluasi dan Pelaporan HAM Tipe perhitungan :
Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Evaluasi dan Pelaporan HAM 3. Jumlah akses jalur informasi
HAM melalui internet
Formulasi :
Jumlah akses jalur informasi HAM melalui internet Tipe perhitungan :
Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Sistem dan Jaringan HAM 4. Jumlah publikasi dan
dokumenasi HAM
Formulasi :
Jumlah publikasi HAM melalui: a. Penerbitan Majalah Mediasi HAM b. Jurnal HAM
c. Talkshow tentang HAM di Televisi
d. Publikasi dan dokumentasi implementasi RANHAM e. Pelayanan Perpustakaan
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Subdit Publikasi dan Dokumentasi HAM Sekretariat Direktorat
Jenderal Hak Asasi Manusia Meningkatnya perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan secara tepat waktu dan terintegrasi di lingkungan Ditjen HAM
1. Persentase aparatur Ditjen HAM yang memiliki kemampuan teknis di bidang HAM da persentase kelengkapan administrasi kepegawaian yang akuntabel
Formulasi :
Jumlah pegawai Ditjen HAM yang memiliki kemampuan teknis di bidang HAM / Jumlah pegawai Ditjen HAM x 100 % + Jumlah kelengkapan administrasi kepegawaian yang lengkap dan akuntabel/jumlah pegawai Ditjen HAM x 100%
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data : Bagian Kepegawaian
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENJELASAN
2. Persentase perencanaan, penganggaran dan pelaporan program dan kegiatan yang berbasis kinerja yang tepat waktu, terintegrasi dan akntabel
Formulasi :
Jumlah perencanaan, penganggaran dan pelaporan program dan kegiatan yang berbasis kinerja yang tepat waktu, terintegrasi dan akntabel / perencanaan, penganggaran dan pelaporan program dan kegiatan x 100%
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data :
Bagian Program dan Pelaporan 3. Prosentase pengelolaan
keuangan dan pelaksanaan anggaran yang tepat waktu, terintegrasi dan akuntabel
Formulasi :
Jumlah pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran yang tepat waktu, terintegrasi dan akuntabel / jumlah pengelolaan keuangan dan pelaksanaan anggaran x 100 % Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data : Bagian Keuangan 4. Prosentase administrasi ketatausahaan yang akuntabel serta
terbangunnya citra positif Ditjen HAM
Formulasi :
Jumlah administrasi ketatausahaan yang akuntabel serta terbangunnya citra positif Ditjen HAM / Administrasi ketatausahaan x 100 %
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data : Bagian Tata Usaha 5. Prosentase pengelolaan
kerumahtanggan, BMN (Barang Miliki Negara ) dan Barang persediaan yang tepat waktu, terintergrasi dan akuntabel
Formulasi :
Jumlah pengelolaan kerumahtanggan, BMN (Barang Miliki Negara ) dan Barang persediaan yang tepat waktu, terintergrasi dan akuntabel / Jumlah pengelolaan kerumahtanggan, BMN (Barang Miliki Negara ) dan Barang persediaan x 100 %
Tipe perhitungan : Non Kumulatif Sumber data : Bagian Umum
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
Lampiran 9 : Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor : M.HH-13.OT.02.01 Tahun 2011 Tanggal : 09 Desember 2011
Nama Organisasi : Direktorat Jenderal Peraturan Perundang-undangan
Tugas : Merumuskan serta melaksanakan kebijakan & standarisasi teknis dibidang
Peraturan Perundang-undangan
Fungsi :
1. Perumusan kebijakan dibidang Perundang-undangan 2. Pelaksanaan kebijakan dibidang Perundang-undangan
3. penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria dibidang Perundang-undangan 4. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi dibidang Perundang-undangan
5. Pelaksanaan administrasi Direktorat Perundang-undangan Indikator Kinerja Utama :
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA PENJELASAN
Pembentukan peraturan perundang-undangan yang
mampu menjawab
kebutuhan masyarakat dan perkembangan global secara tepat waktu.
1. Persentase (%) Pembentukan Peraturan Perundang-undangan sesuai dengan
kebutuhan hukum
masyarakat, melindungi kepentingan nasional, dan program legislasi nasional.
1. Formulasi penghitungan : Jumlah RUU yang selesai disusun
Jumlah RUU prolegnas 2011-2014 yang harus disusun
2. Tipe Penghitungan : Kumulatif 3. Sumber data :
a. Direktorat Perancangan Peraturan Perundang-undangan;
b. Direktorat Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan;
c. Direktorat Fasilitasi Perancangan Peraturan Daerah; dan
d. Direktorat Pengundangan, Publikasi dan Kerjasama Peraturan Perundang-undangan. Peraturan
perundang-undangan di tingkat pusat maupun daerah yang harmonis dan melindungi kepentingan nasional.
2. Persentase (%) Peraturan Perundang-undangan yang diharmonisasikan di tingkat pusat dan daerah.
1. Formulasi penghitungan :
RPUU yang selesai diharmonisasikan
Jumlah permohonan harmonisasi RPUU yang masuk
2. Tipe Penghitungan : Kumulatif 3. Sumber data :
Direktorat Harmonisasi Peraturan Perundang-undangan
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
ttd AMIR SYAMSUDIN