1. 3ersihan jalan na;as tidak e;ekti; berhubungan dengan e;ek anestesi !Doenges, 2##2$.
2. Bangguan rasa nyaman< 4yeri berhubungan dengan trauma pembedahan, e;ek anestesi, e;ek hormonal, distensi kandung kemih !Doenges, 2##1$. &. De;isit olume airan berhubungan dengan kehilangan darah dalam
pembedaran !Doenges, 2##1$.
). 0ambatan mobilitas ;isik berhubungan dengan intoleransi aktiitas dan nyeri !"udith, 2##*$.
5. De;isit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan ;isik !Doenges, 2##2$.
8. esiko in;eksi berhubungan dengan peningkatan kerentanan tubuh terhadap bakteri sekunder pembedahan !Doenges, 2##1$.
*. nsietas berhubungan dengan perubahan peran atau transmisi interpersonal !Doenges, 2##1$.
. >idak e;ekti;nya laktasi berhubungan dengan perpisahan dengan bayi. !(arpenito, 2##8$.
'. =urang pengetahuan berhubungan dengan mengenai perubahan ;isiologis, periode pemulihan, perawatan diri dan kebutuhan perawatan diri
!Doenges, 2##1$.
*. 6ok's Intervensi dan asional
1. 3ersihan jalan na;as tidak e;ekti; berhubungan dengan e;ek anestesi.
0asil yang diharapkan < mempertahankan kepatenan jalan na;as dengan kriteria hasil tidak mengalami penumpukan sekret, bunyi na;as bersih, dan dapat melakukan batuk e;ekti;.
9nterensi
a. =aji ;aktor-;aktor penyebab !sekret, penurunan kesadaran, re;lek batuk$. asional< penumpukan sekret, penurunan kesadaran dan re;lek batuk
menurun dapat menghalangi jalan na;as.
b. Pertahankan klien pada posisi miring, maka sekret dapat mengalir ke bawah.
asional < dengan memberikan posisi miring, maka sekret dapat mengalir ke bawah.
. =aji posisi lidah, yakinkan tidak jatuh ke belakang dan menghalangi na;as.
asional < posisi lidah yang jatuh ke belakang dapat menghalangi jalan
na;as.
d. >inggikan kepala tempat tidur.
asional < pengembangan paru lebih maksimal.
e. jarkan batuk e;ekti;.
asional < untuk pengeluaran sekret dan jalan na;as.
2. Bangguan rasa nyaman !nyeri$ berhubungan dengan insisi,
peningkatanGkontraksi otot yang lebih lama.
0asil yang diharapkan < dapat mengontrol rasa nyerinya dengan kriteria hasil mampu mengidenti;ikasikan ara mengurangi nyeri,
mengungkapkan keinginan untuk mengontrol nyerinya, dan mampu untuk tidurGistirahat dengan
tepat.
9nterensi
a. =aji nyeri, perhatikan lokasi, intensitas, dan lamanya.
asional < memberikan in;ormasi untuk membantu memudahkan tindakan keperawatan.
b. jarkan dan atat tipe nyeri serta tindakan untuk mengatasi nyeri.
asional < meningkatkan persepsi klien terhadap nyeri yang di dalamnya.
. jarkan teknik relaksasi.
asional < meningkatkan kenyamanan klien.
d. Pertahankan tirah baring bila diindikasikan.
asional < tirah baring diperlukan pada awal selama ;ase reteksi akut.
e. njurkan menggunakan kompres hangat.
asional < membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan klien.
;. 3erikan obat sesuai indikasi asional < mengurangi nyeri.
g. asukan kateter dan dekatkan untuk kelanaran drainase. asional < pengaliran kandung kemih menurunkan tegangan.
&. De;isit olume airan berhubungan dengan pengeluaran integritas pembuluh darah, perubahan dalam kemampuan pembekuan darah.
0asil yang diterapkan < adanya tanda-tanda ital yang stabil, palpasi denyut nadi dengan kualitas baik, turgor kulit normal, membran mukosa lembab, dan pengeluaran urine
yang sesuai.
9nterensi
a. 6kur dan atat pemasukan dan pengeluaran. >injau ulang atatan
intraoperasi.
asional < membantu mengidenti;ikasi pengeluaran airan atau kebutuhan penggantian.
b. =aji pengeluaran urinarius.
asional < mengindikasikan mal;ungsi atau obstruksi sistem urinarius.
. wasi >D, nadi, dan tekanan hemodinamik.
asional < hipoteksi, takikardia penurunan tekanan hemodinamik menunjukan kekurangan airan.
d. (atat munulnya mualGmuntah.
asional < mual yang terjadi 12-2) jam pasaoperasi dihubungkan dengan anestesiA mual lebih dari tiga hari pasaoperasi dihubungkan dengan narkotik untuk mengontrol rasa sakit atau terapi obat-obatan lainnya.
e. Periksa pembalut atau drain pada interal reguler. =aji luka untuk
terjadinya pembengkakan.
asional < pendarahan yang berlebihan dapat mengau kepada
hipoolemiaGhemoragi. Pembengkakan lokal mengindikasikan ;ormasi hematomaGpendarahan.
;. Pantau suhu kulit, palpasi denyut peri;er.
asional < kulit dinginGlembab, denyut lemah mengindikasikan penurunan sirkulasi peri;er.
g. Pasang kateter urinarius sesuai kebutuhan.
asional < memberikan mekanisme untuk memantau pengeluaran urinarius yang adekuat.
h. 3erikan airan parental, produksi darah danG atau plasma ekspander sesuai petunjuk.
asional < gantikan kehilangan airan. (atat waktu penggunaan olume sirkulasi yang potensial bagi penurunan komplikasi.
i. wasi pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi.
1$ 0bG0t
asional < menurun karena anemia atau kehilangan darah aktual.
2$ lektrolit serum dan p0.
asional < ketidakseimbangan dapat memerlukan perubahan dalam
airan atau tambahan pengganti untuk menapai
keseimbangan.
j. 3erikan darah atau kemasan /D bila diperlukan sesuai indikasi.
asional < kehilangan pendarahan, penurunan produksi /D dapat
mengakibatkan anemia berat atau progresi;.
). 0ambatan mobilitas ;isik berhubungan dengan intoleransi aktiitas dan nyeri. 0asil yang diharapkan < mempertahankan posisi ;ungsi dibuktikan tidak adanya
kontraktur, meningkatkan kekuatan bagian tubuh
yang sakit G kompensasi, dan mendemonstrasikan
teknikGperilaku yang memungkinkan melakukan
kembali aktiitas.
9nterensi
a. =aji ;ungsi motorik dengan menginstruksikan pasien untuk melakukan
gerakan.
asional < mengealuasi keadaan khusus.pada beberapa lokasi trauma mempengaruhi tipe dan pemilihan interensi.
b. (atat tipe anestesi yang diberikan pada saat intra partus pada waktu klien sadar.
asional < pengaruh anestesi dapat mempengaruhi akti;itas klien.
. 3erikan suatu alat agar pasien mampu untuk meminta pertolongan, seperti bel atau lampu pemanggil.
asional < embuat pasien memiliki rasa aman, dapat mengatur diri dan mengurangi ketakutan karena ditinggal sendiri.
d. 3antu G lakukan latihan pada semua ekstremitas dan sendi, pakailah gerakan perlahan dan lembut.
asional < meningkatkan sirkulasi, meningkatkan mobilisasi sendi dan menegah kontraktur dan atro;i otot.
e. njurkan klien istirahat.
asional < menegah kelelahan.
;. >ingkatkan akti;itas seara bertahap.
asional < akti;itas sedikit demi sedikit dapat dilakukan oleh klien sesuai yang diinginkan, memberikan rasa tenang dan aman pada klien emosional.
5. De;isit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan ;isik.
0asil yang diharapkan < mampu mendemonstrasikan teknik-teknik untuk
memenuhi kebutuhan perawatan diri, dan
mengidenti;ikasi G menggunakan sumber-sumber yang tersedia.
9nterensi <
a. Pastikan berat G durasi ketidaknyamanan.
asional < nyeri dapat mempengaruhi respons emosi dan perilaku,
sehingga klien mungkin tidak mampu ber;okus pada perawatan diri sampai kebutuhan ;isik.
b. >entukan tipe-tipe anastesi.
asional < =lien yang telah menjalani anestesia spinal dapat diarahkan
untuk berbaring datar.
. 6bah posisi klien setiap 1-2 jam.
asional < membantu menegah komplikasi bedah seperti ;lebitis.
d. 3erikan bantuan sesuai kebutuhan !perawatan mulut, mandi, gosokan punggung dan perawatan perineal$.
asional < memperbaiki harga diri, meningkatkan perasaan kesejahteraan.
e. 3erikan pilihan bila mungkin !jadwal mandi, jarak selama ambulasi$. asional < mengiJinkan beberapa otonomi meskipun tergantung pada
bantuan pro;esional.
;. =olaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi.
asional < menurunkan ketidaknyamanan, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan perawatan diri.
8. esti in;eksi berhubungan dengan prosedur inasi;, kerusakan kulit, pemajanan pada patogen.
0asil yang diharapkan < tidak ada tanda-tanda in;eksi !rubor, kalor, dolor,
tumor dan ;ungsio laesa$, tanda-tanda ital normal terutama suhu !&8-&*#($, dan penapaian tepat waktu dalam pemulihan luka tanpa komplikasi.
9nterensi <
a. onitor tanda-tanda ital.
asional < suhu yang meningkat, dapat menunjukkan terjadinya in;eksi !olor$.
b. =aji luka pada abdomen dan balutan.
asional < mengidenti;ikasi apakah ada tanda-tanda in;eksi adanya pus.
. enjaga kebersihan sekitar luka dan lingkungan klien, rawat luka dengan teknik aseptik.
asional < menegah kontaminasi silangGpenyebaran organisme in;eksius.
d. Dapatkan kultur darah, agina, dan plasenta sesuai indikasi.
asional < mengidenti;ikasi organisme yang mengin;eksi dan tingkat keterlibatan.
e. (atat hemoglobin dan hematokrit. (atat perkiraan kehilangan darah selama prosedur pembedahan.
asional < risiko in;eksi pasa melahirkan dan penyembuhan buruk meningkat bila kadar hemoglobin rendah dan kehilangan darah berlebihan.
;. 3erikan antibiotik pada praoperasi.
asional < menegah terjadinya proses in;eksi.
*. nsietas berhubungan dengan perubahan peran atau transmisi interpersonal. 0asil yang diharapkan < mampu mengungkapkan perasaan takut, tampak rileks,
dan menggunakan sumber G sistem pendukung dengan e;ekti;.
9nterensi
a. =aji respon psikologis pada kejadian dan ketersediaan sistem pendukung. asional < semakin klien merasakan anaman, semakin besar tingkat
ansietas.
b. >etap bersama klien dan tenang. 3iara perlahan. >unjukkan empati.
asional < membantu membatasi transimisi ansietas interpersonal, dan mendemonstrasikan perhatian terhadap klienGpasangan.
. 3eri penguatan aspek positi; dari ibu dan kondisi janin.
asional < mem;okuskan pada kemungkinan keberhasilan hasil akhir dan
membantu membawa anaman yang dirasakan G aktual ke
dalam perspekti;.
d. njurkan klien G pasangan mengungkapkan danGatau mengekspresikan perasaan !menangis$.
asional < membantu mengidenti;ikasi perasaanGmasalah negatie dan memberikan kesempatan untuk mengatasi perasaan ambialen atau teratasiGberduka.
e. Dukung G arahkan kembali mekanisme koping yang diekspresikan.
asional < mendukung mekanisme koping dasar meningkatkan
keperayaan diri dan penerimaan serta menurunkan ansietas.
;. 3erikan masa priasi. =urangi rangsang lingkungan, seperti jumlah orang yang ada, sesuai keinginan klien.
asional < untuk menginternalisasi in;ormasi, menyusun sumber-sumber, dan mengatasi dengan e;ekti;.
. >idak e;ekti;nya laktasi berhubungan dengan perpisahan dengan bayi.
0asil yang diharapkan < dapat mengidenti;ikasi aktiitas yang menentukan atau meningkatkan menyusui yang berhasil.
9nterensi
a. =aji isapan bayi, jika ada leet pada putting.
asional < menentukan kermampuan untuk memberikan perawatan yang tepat.
b. njurkan klien breast are dan menyusui yang e;ekti;. asional < mempelanar laktasi.
. njurkan klien memberikan asi esklusi;.
asional < /9 dapat memenuhu kebutuhan nutrisi bagi bayi sehingga pertumbuhan optimal.
d. 3erikan in;ormasi untuk rawat gabung.
asional < menjaga meminimalkan tidak e;ekti;nya laktasi.
e. njurkan bagaimana ara memeras, menyimpan, dan mengirim atau memberikan /9 dengan aman.
asional < menjaga agar /9 tetap bisa digunakan dan tetap higienis bagi bayi.
'. =urang pengetahuan berhubungan dengan mengenai perubahan ;isiologis, periode pemulihan, perawatan diri dan kebutuhan perawatan diri.
0asil yang diharapkan < mampu mengungkapkan pemahaman tentang
perubahan ;isiologis, kebutuhan-kebutuhan indiidu, hasil yang diharapkan.
9nterensi <
a. =aji kesiapan dan motiasi klien untuk belajar.
asional < penyuluhan diberikan untuk membantu mengembangkan
pertumbuhan ibu, maturasi dan kompetensi.
b. =aji keadaan ;isik klien.
asional < ketidaknyamanan dapat mempengaruhi konsentrasi dalam menerima penyuluhan.
. 3erikan in;ormasi tentang perubahan ;isiologis dan psikologis yang
normal.
asional < membantu klien mengenali perubahan normal.
d. Diskusikan program latihan yang tepat, sesuai ketentuan.
asional < program latihan dapat membantu tonus otot-otot,
meningkatkan sirkulasi, menghasilkan gambaran keseimbangan tubuh dan meningkatkan perasaan sejahtera.
e. Demonstrasikan teknik-teknik perawatan diri.
asional < embantu orang tua dalam penguasaan tugas-tugas baru.
BAB III
&IN>AUAN -ASUS
. 39D>
Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 2* april 2#11 1. 9dentitas psien
4ama < 4y
6mur < 1th
"enis < Perempuan
/uku bangsa < "awa
gama < 9slam
/tatus perkawinan < =awin
Pendidikan < /P
Pekerjaan < /wasta
lamat < dempet demak
>anggal asuk < 28 april 2#11
4o. egister < 1#-18-#
Diagnosa medis < Post setio aesaria hari ke 1 Penanggung jawab
4ama < >n
6mur < 58th
"enis kelamin < Eaki - Eaki
Pendidikan < /P
Pekerjaan < /wasta 0ubungan dengan pasien < yah 3. iwayat =esehatan
1. iwayat kesehatan sekarang
Pengkajian dilakukan pada tanggal 2* april 2#11 dan didapatkan hasil pengkajian 4y. dirawat di /6D /unan =alijaga Demak dengan rujukan bidan atas indikasi panggul sempit, maka di rumah sakit dilakukan operasi
sectio caesarea
. /aat dirawat di rumah sakit kliensudah mengalami peahnya ketuban !=PD$ dan his yang tidak teratur dan kuat.
2. iwayat kesehatan lalu
wal menstruasi umur 12 tahun dengan lama menstruasi *-1# hari. /etiap bulan rutin menstruasi sesuai jadwal. /elama kehamilan klien minum obat-obatan dari bidan untuk menegah anemia dan menguatkan rahim. =lien mengaku tidak pernah mengalami hipertensi baik saat kehamilan maupun sebelum kehamilan, klien juga mengaku tidak mengalami D pada saat kehamilan maupun sebelum kehamilan.
&. iwayat kesehatan kluarga
=lien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mengalami persalinan seara setio aesaria seperti dirinya. =lien juga mengatakan
tidak ada keluarganya yang mengalami panggul sempit seperti klien maupun riwayat penyakit D, hipertensi, dan 0epatitis 3.
(. Pola Fungsional Bordon
1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan =esehatan
=lien memahami bahwa dirinya dioperasi dan harus lebih hati-hati. /aat hamil klien selalu kontrol rutin di bidan terdekat. /elama masa kehamilan klien mengatakan mengkonsumsi obat-obatan dari bidan berupa obat penambah darah dan obat penguat kandungan. 2.
Pola 4utrisi dan etabolik
/aat dilakukan pengkajian klien sudah mulai makan sedikit-sedikit, dengan makanan bubur halus.
&. Pola liminasi
/aat dilakukan pengkajian klien sudah bisa ;latus, dan klien menggunakan kateter dengan ukuran 1), warna urin klien yaitu kuning jernih.
). Pola ktiitas dan Eatihan
Pada saat dilakukan pengkajian pasien masih takut untuk ber gerak, pasien juga mengaku masih lemas.
5. Pola 9stirahat dan >idur
=lien mengalami sulit tidur karena masih merasakan nyeri disekitar luka jahitan.
8. Pola Persepsi /ensori dan =ogniti;
/ebelum dan setelah operasi, klien tidak mengalami penurunan kemampuan sensasi !penglihatan, pendengaran, penghidung, pengeapan, dan perabaan$. =lien tidak menggunakan alat bantu
dengar maupun alat bantu penglihatan seperti kaamata. /aat sebelum dan setelah operasi tidak ada masalah dengan kemampuan mengingat. =arakteristik nyeri
P O dirasa meningkat saat bergerak O nyeri terasa ditusuk-tusuk O nyeri terasa di abdomen / O skala 8
> O nyeri timbul tidak teratur, lama 1#-15 detik *. Pola 0ubungan dengan rang Eain
Pada saat sebelum dan setelah menjalani operasi ini klien masih dapat bergaul baik dengan lingkungan sekitar, klien berbiara dengan jelas dan
dapat menempatkan situasi yang ada. . Pola eproduksi dan /eksual
=lien mengerti mengenai ;ungsi seksual maupun reproduksinya, karena klien mengatahuinya dari orang tua dan sumber lainnya. /aat hamil klien mengatakan ada gangguan pada hubungan seksual namun itu tidak terlalu mengganggu.
'. Persepsi Diri dan =onsep Diri
=lien berharap bisa epat sembuh. Perasaan klien saat ini adalah merasa senang dan bahagia karena bertambahnya anggota baru di dalam keluarga. /tatus dan posisi klien sebelum dirawat adalah sebagai seorang istri, namun sekarang berubah menjadi seorang ibu. =lien
menerima apa yang terjadi pada dirinya dan tidak merasa rendah diri dengan keadaannya sekarang.
1#. Pola ekanisme =oping
Dalam mengambil keputusan di keluarga 4y. selalu memusyawarahkan terlebih dahulu kepada suaminya dalam menetapkan keputusan. "ika menghadapi masalah klien berusaha memeahkan masalah tersebut dan memusyawarahkan dengan keluarga. 6paya dalam menghadapi masalah sekarang ini, yaitu klien mentaati anjuran dari tim kesehatan dan bantuan dari keluarga. enurut klien banyak yang telah dilakukan oleh perawat dalam membantu terpenuhinya kebutuhan yang diperlukan selama dirumah sakit.
11. Pola 4ilai =eperayaanG=eyakinan
enurut pasien sumber kekuatan bagi dirinya adalah llah /+>. >idak ada pertentangan dengan nilaiGkebudayaan yang dianut terhadap pengobatan yang dijalani saat ini.
D. P4B="94 F9/9= 936
1. =eadaan umum <>ampak lemah 2. =esadaran <(omposmentis &. >>?
). >D <11#G*# mm0g 5. 4adi <)7Gmenit
8. /uhu <&*,2( *. espirasi <2#7Gmenit
. =epala <3entuk kepala mesohepal,tidak ada luka,warna rambut hitam,tebal,dan bersih,tidak ada ketombe. a. ata <=onjungtia tidak anemis,sklera tidak ikterik,tidak
terjadi penurunan kemampuan penglihatan
b. 0idung < 3ersih,tidak ada polip,tidak ada penggunaan oksigen
. >elinga < 3ersih,tidak ada serumen,pendengaran jelas d. ulut < 3ersih,mukosa bibir kering,tidak sianosis
'. Eeher dan tenggorok < ada nyeri menelan,tidak ada pembesaran tiroid
1#. Dada < /imetris
11. Payudara <Putting menonjol, areola menghitam, /9 keluar hanya sedikit.
12. Paru-paru <
a. 9nspeksi < /imetris,tidak menggunakan alat bantu perna;asan
b. Palpasi <?oal ;remitus kanan dan kiri sama . Perkusi </onor seluruh lapang paru
d. uskultasi <?esikuler 1&. "antung
a. 9nspeksi <9tus ordis tidak tampak
b. Palpasi . Perkusi d. uskultasi 1). bdomen a. 9nspeksi b. uskultasi .Palpasi d. Perkusi
<9tus ordis teraba pada is 5 <Pekak
<>idak ada suara gallop
<>erdapat luka jahitan post setio aesaria I12m!luka tertutup$
<bising usus !Q$1)7 per menit
<>erdapat nyeri tekan pada daerah bawah pusat,tinggi ;undus uteri
adalah 2m </upel 15. kstremitas atas 18. kstremitas bawah 1*. Benitalia 1. =ulit . P4B="94 F9/9= 3@9 1. =eadaan umum <3aik
< >idak ada edema,tangan kanan terpasang in;us E 2#tetesG menit,tidak ada kemerahan
<>idak ada edema
<Eohea rubra !I)#$,warna merah segar,terpasang kateter
<3ersih,warna kuning langsat,turgor kulit baik
2. =esadaran <(omposmentis &. "enis kelamin <Eaki-laki
). 3erat badan <&)## gram 5. Panjang badan <)&m 8. Eingkar dada <&2m *. Eingkar kepala <&5m . Eingkar perut <&#m '. suhu <&*# (
1#. =epala <bentuk molding,sutura keil simetris,rambut sedikit
11. ata <>idak juling,tidak ada perdarahan,tidak ikterik 12. >elinga </imetris,terdapat lubang telinga
1&. 0idung <>idak ada perna;asan uping hidung,simetris,tidak ada polip dan sekret
1). Eeher <tidak ada pembesaran tiroid 15. Dada <Pergerakan dada simetris
18. bdomen <>idak ada lesi,masih terdapat lanugo tipis dan sedikit,utuh,hepar dapat diraba,ginjal dapat diraba 1*. Benitalia < Eaki-laki,terdapat sepasang testis,adanya lubang
penis dan anus
1. kstremitas <>idak ada edema,akral dingin F. P9=/4 P464"4B
1. Pemeriksaan laboratorium,tanggal 2* april 2#11 sebagai berikut < 0emoglobin <12gGdE dengan nilai normal 11-18 gGdl
Eeukosit <1&5## dengan nilai normal )###-11### Gmm&
>rombosit <285### dengan nilai normal 15####-)5#### Gmm 0ematokrit <&#,& dengan nilai normal &)-)# %
2. >erapi tanggal 2* april 2#11 9njeksi < (e;tria7one 171g
anitidine 171 ampul!jika perlu$ ral < /ul;as Ferosus &71 tab
etergine &71 tab
B. 4E9/ D>
D> /E0 >9EB9
Data /ubjekti; < 9ntoleransi =elemahan ;isik
=lien mengatakan belum berani untuk aktiitas bergerak dan masih lemas
Data bjekti; <
a. =aki dan tangan masih sulit digerakkan.
b. =eterbatasan rentang gerak. . >remor
d. elambatnya gerakan e. =lien lemah
Data /ubjekti; < Bangguan rasa =ontraksi uterus
=lien mengatakan nyeri pada luka nyaman !nyeri$ dan luka jahitan sekitar jahitan
Data bjekti; < =arakteristik nyeri <
P O dirasa meningkat saat bergerak O nyeri terasa ditusuk-tusuk O nyeri terasa di abdomen / O skala 8
> O nyeri timbul tidak teratur, lama 1#15 detik
Data subjekti; < -- esti in;eksi Prosedur inasi;,
Data bjekti; < kerusakan kulit
a. danya luka insisi sepanjang 12 m - < tidak adanya kemerahan - < tidak ada edema
- < tidak ada kebiruan
- D< keluar lohea rubra I)# , airan berwarna merah - < jahitan berbentuk jelujur b. 3alutan bersih
. >erpasang kateter dan in;us d. 0asil laboratorium 0emoglobin O 12 gGdE Eeukosit O 1&5## >rombosit O 285### 0ematokrit O &#,& e. >anda ital 0$
/ O &*,2#( 4 O )7Gmenit
Data /ubjekti; < -- esiko ine;ekti; Perpisahan
Data bjekti; < laktasi dengan bayi
a. Puting menghitam. b. Payudara membengkak.
. 3ayi dirawat di ruang khusus bayi.
0. D9B4/ =P+>4
1. 9ntoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan ;isik.
2. Bangguan rasa nyaman !nyeri$ berhubungan dengan kontraksi otot dan luka jahitan.
&. esti in;eksi berhubungan dengan prosedur inasi;, dan kerusakan kulit. ). esiko ine;ekti; laktasi berhubungan dengan perpisahan dengan bayi.
9. 94>?4/9 >6"64 D4 D9B4/ 4 =9>9 94>?4/9 /94E =P+>4 0/9E
1 9ntoleransi /etelah a. =aji rentang 6ntuk
aktiitas dilakukan gerak. mengetahui
berhubungan tindakan perubahan
dengan kelemahan keperawatan yang terjadi
;isik. &72) jam, pada klien.
hambatan
mobilitas ;isik b. njurkan klien 9stirahat dapat tidak terjadi. untuk istirahat. memperepat
2. Bangguan rasa nyaman !nyeri$ berhubungan
dengan kontraksi otot dan luka jahitan
&. esti in;eksi berhubungan
dengan prosedur inasi;, kerusakan kulit, dan ketuban
=riteria hasil < pemulihan
a. Peningkatan tenaga.
rentang . 3antu dalam emberikan rasa
pergerakan. pemenuhan tenang dan
akti;itas sehari- aman pada hari sesuai klien.
kebutuhan.
/etelah a. onitor engetahui
dilakukan keadaan umum perkembangan
tindakan dan tanda ital. klien.
keperawatan b. =aji enandakan
272) jam, karakteristik ketepatan
gangguan rasa nyeri. tindakan.
nyaman teratasi. . 3erikan posisi emberikan kriteria 0asil < yang nyaman. relaksasi
a. =lien tubuh.
mengatakan d. 3erikan eminimalisir
nyeri lingkungan penetus nyeri.
berkurang yang nyaman.
b. =lien merasa e. jarkan teknik eningkatkan
nyaman relaksasi. kenyamanan.
;. =olaborasi pemberian obat
/etelah a. onitor engetahui
dilakukan keadaan umum perkembangan
tindakan dan tanda ital. klien.
keperawatan b. =aji tanda dan empengaruhi &72) jam, resti gejala in;eksi. penyembuhan