• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diagnosa -epera2atan

Dalam dokumen D. Sistematika Pen'lisan (Halaman 43-81)

1. 3ersihan jalan na;as tidak e;ekti; berhubungan dengan e;ek anestesi !Doenges, 2##2$.

2. Bangguan rasa nyaman< 4yeri berhubungan dengan trauma pembedahan, e;ek anestesi, e;ek hormonal, distensi kandung kemih !Doenges, 2##1$. &. De;isit olume airan berhubungan dengan kehilangan darah dalam

 pembedaran !Doenges, 2##1$.

). 0ambatan mobilitas ;isik berhubungan dengan intoleransi aktiitas dan nyeri !"udith, 2##*$.

5. De;isit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan ;isik !Doenges, 2##2$.

8. esiko in;eksi berhubungan dengan peningkatan kerentanan tubuh terhadap bakteri sekunder pembedahan !Doenges, 2##1$.

*. nsietas berhubungan dengan perubahan peran atau transmisi interpersonal !Doenges, 2##1$.

. >idak e;ekti;nya laktasi berhubungan dengan perpisahan dengan bayi. !(arpenito, 2##8$.

'. =urang pengetahuan berhubungan dengan mengenai perubahan ;isiologis,  periode pemulihan, perawatan diri dan kebutuhan perawatan diri

!Doenges, 2##1$.

*. 6ok's Intervensi dan asional

1. 3ersihan jalan na;as tidak e;ekti; berhubungan dengan e;ek anestesi.

0asil yang diharapkan < mempertahankan kepatenan jalan na;as dengan kriteria hasil tidak mengalami penumpukan sekret, bunyi na;as bersih, dan dapat melakukan batuk e;ekti;.

9nterensi

a. =aji ;aktor-;aktor penyebab !sekret, penurunan kesadaran, re;lek batuk$. asional< penumpukan sekret, penurunan kesadaran dan re;lek batuk

menurun dapat menghalangi jalan na;as.

 b. Pertahankan klien pada posisi miring, maka sekret dapat mengalir ke  bawah.

asional < dengan memberikan posisi miring, maka sekret dapat mengalir  ke bawah.

. =aji posisi lidah, yakinkan tidak jatuh ke belakang dan menghalangi na;as.

asional < posisi lidah yang jatuh ke belakang dapat menghalangi jalan

na;as.

d. >inggikan kepala tempat tidur.

asional < pengembangan paru lebih maksimal.

e. jarkan batuk e;ekti;.

asional < untuk pengeluaran sekret dan jalan na;as.

2. Bangguan rasa nyaman !nyeri$  berhubungan dengan insisi,

 peningkatanGkontraksi otot yang lebih lama.

0asil yang diharapkan < dapat mengontrol rasa nyerinya dengan kriteria hasil mampu mengidenti;ikasikan ara mengurangi nyeri,

mengungkapkan keinginan untuk mengontrol nyerinya, dan mampu untuk tidurGistirahat dengan

tepat.

9nterensi

a. =aji nyeri, perhatikan lokasi, intensitas, dan lamanya.

asional < memberikan in;ormasi untuk membantu memudahkan tindakan keperawatan.

 b. jarkan dan atat tipe nyeri serta tindakan untuk mengatasi nyeri.

asional < meningkatkan persepsi klien terhadap nyeri yang di dalamnya.

. jarkan teknik relaksasi.

asional < meningkatkan kenyamanan klien.

d. Pertahankan tirah baring bila diindikasikan.

asional < tirah baring diperlukan pada awal selama ;ase reteksi akut.

e. njurkan menggunakan kompres hangat.

asional < membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan kenyamanan klien.

;. 3erikan obat sesuai indikasi asional < mengurangi nyeri.

g. asukan kateter dan dekatkan untuk kelanaran drainase. asional < pengaliran kandung kemih menurunkan tegangan.

&. De;isit olume airan berhubungan dengan pengeluaran integritas pembuluh darah, perubahan dalam kemampuan pembekuan darah.

0asil yang diterapkan < adanya tanda-tanda ital yang stabil, palpasi denyut nadi dengan kualitas baik, turgor kulit normal, membran mukosa lembab, dan pengeluaran urine

yang sesuai.

9nterensi

a. 6kur dan atat pemasukan dan pengeluaran. >injau ulang atatan

intraoperasi.

asional < membantu mengidenti;ikasi pengeluaran airan atau kebutuhan  penggantian.

 b. =aji pengeluaran urinarius.

asional < mengindikasikan mal;ungsi atau obstruksi sistem urinarius.

. wasi >D, nadi, dan tekanan hemodinamik.

asional < hipoteksi, takikardia penurunan tekanan hemodinamik  menunjukan kekurangan airan.

d. (atat munulnya mualGmuntah.

asional < mual yang terjadi 12-2) jam pasaoperasi dihubungkan dengan anestesiA mual lebih dari tiga hari pasaoperasi dihubungkan dengan narkotik untuk mengontrol rasa sakit atau terapi obat-obatan lainnya.

e. Periksa pembalut atau drain pada interal reguler. =aji luka untuk 

terjadinya pembengkakan.

asional < pendarahan yang berlebihan dapat mengau kepada

hipoolemiaGhemoragi. Pembengkakan lokal mengindikasikan ;ormasi hematomaGpendarahan.

;. Pantau suhu kulit, palpasi denyut peri;er.

asional < kulit dinginGlembab, denyut lemah mengindikasikan penurunan sirkulasi peri;er.

g. Pasang kateter urinarius sesuai kebutuhan.

asional < memberikan mekanisme untuk memantau pengeluaran urinarius yang adekuat.

h. 3erikan airan parental, produksi darah danG atau plasma ekspander sesuai  petunjuk.

asional < gantikan kehilangan airan. (atat waktu penggunaan olume sirkulasi yang potensial bagi penurunan komplikasi.

i. wasi pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi.

1$ 0bG0t

asional < menurun karena anemia atau kehilangan darah aktual.

2$ lektrolit serum dan p0.

asional < ketidakseimbangan dapat memerlukan perubahan dalam

airan atau tambahan pengganti untuk menapai

keseimbangan.

 j. 3erikan darah atau kemasan /D bila diperlukan sesuai indikasi.

asional < kehilangan pendarahan, penurunan produksi /D dapat

mengakibatkan anemia berat atau progresi;.

). 0ambatan mobilitas ;isik berhubungan dengan intoleransi aktiitas dan nyeri. 0asil yang diharapkan < mempertahankan posisi ;ungsi dibuktikan tidak adanya

kontraktur, meningkatkan kekuatan bagian tubuh

yang sakit G kompensasi, dan mendemonstrasikan

teknikGperilaku yang memungkinkan melakukan

kembali aktiitas.

9nterensi

a. =aji ;ungsi motorik dengan menginstruksikan pasien untuk melakukan

gerakan.

asional < mengealuasi keadaan khusus.pada beberapa lokasi trauma mempengaruhi tipe dan pemilihan interensi.

 b. (atat tipe anestesi yang diberikan pada saat intra partus pada waktu klien sadar.

asional < pengaruh anestesi dapat mempengaruhi akti;itas klien.

. 3erikan suatu alat agar pasien mampu untuk meminta pertolongan, seperti  bel atau lampu pemanggil.

asional < embuat pasien memiliki rasa aman, dapat mengatur diri dan mengurangi ketakutan karena ditinggal sendiri.

d. 3antu G lakukan latihan  pada semua ekstremitas dan sendi, pakailah gerakan perlahan dan lembut.

asional < meningkatkan sirkulasi, meningkatkan mobilisasi sendi dan menegah kontraktur dan atro;i otot.

e. njurkan klien istirahat.

asional < menegah kelelahan.

;. >ingkatkan akti;itas seara bertahap.

asional < akti;itas sedikit demi sedikit dapat dilakukan oleh klien sesuai yang diinginkan, memberikan rasa tenang dan aman pada klien emosional.

5. De;isit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan ;isik.

0asil yang diharapkan < mampu mendemonstrasikan teknik-teknik untuk 

memenuhi kebutuhan perawatan diri, dan

mengidenti;ikasi G menggunakan sumber-sumber yang tersedia.

9nterensi <

a. Pastikan berat G durasi ketidaknyamanan.

asional < nyeri dapat mempengaruhi respons emosi dan perilaku,

sehingga klien mungkin tidak mampu ber;okus pada perawatan diri sampai kebutuhan ;isik.

 b. >entukan tipe-tipe anastesi.

asional < =lien yang telah menjalani anestesia spinal dapat diarahkan

untuk berbaring datar.

. 6bah posisi klien setiap 1-2 jam.

asional < membantu menegah komplikasi bedah seperti ;lebitis.

d. 3erikan bantuan sesuai kebutuhan !perawatan mulut, mandi, gosokan  punggung dan perawatan perineal$.

asional < memperbaiki harga diri, meningkatkan perasaan kesejahteraan.

e. 3erikan pilihan bila mungkin !jadwal mandi, jarak selama ambulasi$. asional < mengiJinkan beberapa otonomi meskipun tergantung pada

 bantuan pro;esional.

;. =olaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi.

asional < menurunkan ketidaknyamanan, yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan perawatan diri.

8. esti in;eksi berhubungan dengan prosedur inasi;, kerusakan kulit, pemajanan  pada patogen.

0asil yang diharapkan < tidak ada tanda-tanda in;eksi !rubor, kalor, dolor,

tumor dan ;ungsio laesa$, tanda-tanda ital normal terutama suhu !&8-&*#($, dan penapaian tepat waktu dalam pemulihan luka tanpa komplikasi.

9nterensi <

a. onitor tanda-tanda ital.

asional < suhu yang meningkat, dapat menunjukkan terjadinya in;eksi !olor$.

 b. =aji luka pada abdomen dan balutan.

asional < mengidenti;ikasi apakah ada tanda-tanda in;eksi adanya pus.

. enjaga kebersihan sekitar luka dan lingkungan klien, rawat luka dengan teknik aseptik.

asional < menegah kontaminasi silangGpenyebaran organisme in;eksius.

d. Dapatkan kultur darah, agina, dan plasenta sesuai indikasi.

asional < mengidenti;ikasi organisme yang mengin;eksi dan tingkat keterlibatan.

e. (atat hemoglobin dan hematokrit. (atat perkiraan kehilangan darah selama  prosedur pembedahan.

asional < risiko in;eksi pasa melahirkan dan penyembuhan buruk  meningkat bila kadar hemoglobin rendah dan kehilangan darah  berlebihan.

;. 3erikan antibiotik pada praoperasi.

asional < menegah terjadinya proses in;eksi.

*. nsietas berhubungan dengan perubahan peran atau transmisi interpersonal. 0asil yang diharapkan < mampu mengungkapkan perasaan takut, tampak rileks,

dan menggunakan sumber G sistem pendukung dengan e;ekti;.

9nterensi

a. =aji respon psikologis pada kejadian dan ketersediaan sistem pendukung. asional < semakin klien merasakan anaman, semakin besar tingkat

ansietas.

 b. >etap bersama klien dan tenang. 3iara perlahan. >unjukkan empati.

asional < membantu membatasi transimisi ansietas interpersonal, dan mendemonstrasikan perhatian terhadap klienGpasangan.

. 3eri penguatan aspek positi; dari ibu dan kondisi janin.

asional < mem;okuskan pada kemungkinan keberhasilan hasil akhir dan

membantu membawa anaman yang dirasakan G aktual ke

dalam perspekti;.

d. njurkan klien G pasangan mengungkapkan danGatau mengekspresikan  perasaan !menangis$.

asional < membantu mengidenti;ikasi perasaanGmasalah negatie dan memberikan kesempatan untuk mengatasi perasaan ambialen atau teratasiGberduka.

e. Dukung G arahkan kembali mekanisme koping yang diekspresikan.

asional < mendukung mekanisme koping dasar meningkatkan

keperayaan diri dan penerimaan serta menurunkan ansietas.

;. 3erikan masa priasi. =urangi rangsang lingkungan, seperti jumlah orang yang ada, sesuai keinginan klien.

asional < untuk menginternalisasi in;ormasi, menyusun sumber-sumber, dan mengatasi dengan e;ekti;.

. >idak e;ekti;nya laktasi berhubungan dengan perpisahan dengan bayi.

0asil yang diharapkan < dapat mengidenti;ikasi aktiitas yang menentukan atau meningkatkan menyusui yang berhasil.

9nterensi

a. =aji isapan bayi, jika ada leet pada putting.

asional < menentukan kermampuan untuk memberikan perawatan yang tepat.

 b. njurkan klien breast are dan menyusui yang e;ekti;. asional < mempelanar laktasi.

. njurkan klien memberikan asi esklusi;.

asional < /9 dapat memenuhu kebutuhan nutrisi bagi bayi sehingga  pertumbuhan optimal.

d. 3erikan in;ormasi untuk rawat gabung.

asional < menjaga meminimalkan tidak e;ekti;nya laktasi.

e. njurkan bagaimana ara memeras, menyimpan, dan mengirim atau memberikan /9 dengan aman.

asional < menjaga agar /9 tetap bisa digunakan dan tetap higienis bagi  bayi.

'. =urang pengetahuan berhubungan dengan mengenai perubahan ;isiologis,  periode pemulihan, perawatan diri dan kebutuhan perawatan diri.

0asil yang diharapkan < mampu mengungkapkan pemahaman tentang

 perubahan ;isiologis, kebutuhan-kebutuhan indiidu, hasil yang diharapkan.

9nterensi <

a. =aji kesiapan dan motiasi klien untuk belajar.

asional < penyuluhan diberikan untuk membantu mengembangkan

 pertumbuhan ibu, maturasi dan kompetensi.

 b. =aji keadaan ;isik klien.

asional < ketidaknyamanan dapat mempengaruhi konsentrasi dalam menerima penyuluhan.

. 3erikan in;ormasi tentang perubahan ;isiologis dan psikologis yang

normal.

asional < membantu klien mengenali perubahan normal.

d. Diskusikan program latihan yang tepat, sesuai ketentuan.

asional < program latihan dapat membantu tonus otot-otot,

meningkatkan sirkulasi, menghasilkan gambaran keseimbangan tubuh dan meningkatkan perasaan sejahtera.

e. Demonstrasikan teknik-teknik perawatan diri.

asional < embantu orang tua dalam penguasaan tugas-tugas baru.

BAB III

 &IN>AUAN -ASUS

. 39D>

Pada bab ini penulis melakukan pengkajian pada tanggal 2* april 2#11 1. 9dentitas psien

 4ama < 4y 

6mur < 1th

"enis < Perempuan

/uku bangsa < "awa

gama < 9slam

/tatus perkawinan < =awin

Pendidikan < /P

Pekerjaan < /wasta

lamat < dempet demak  

>anggal asuk < 28 april 2#11

 4o. egister < 1#-18-#

Diagnosa medis < Post setio aesaria hari ke 1 Penanggung jawab

 4ama < >n 

6mur < 58th

"enis kelamin < Eaki - Eaki

Pendidikan < /P

Pekerjaan < /wasta 0ubungan dengan pasien < yah 3. iwayat =esehatan

1. iwayat kesehatan sekarang

Pengkajian dilakukan pada tanggal 2* april 2#11 dan didapatkan hasil pengkajian 4y.  dirawat di /6D /unan =alijaga Demak dengan rujukan bidan atas indikasi panggul sempit, maka di rumah sakit dilakukan operasi

  sectio caesarea

. /aat dirawat di rumah sakit klien

sudah mengalami peahnya ketuban !=PD$ dan his yang tidak teratur dan kuat.

2. iwayat kesehatan lalu

wal menstruasi umur 12 tahun dengan lama menstruasi *-1# hari. /etiap bulan rutin menstruasi sesuai jadwal. /elama kehamilan klien minum obat-obatan dari bidan untuk menegah anemia dan menguatkan rahim. =lien mengaku tidak pernah mengalami hipertensi baik saat kehamilan maupun sebelum kehamilan, klien juga mengaku tidak mengalami D pada saat kehamilan maupun sebelum kehamilan.

&. iwayat kesehatan kluarga

=lien mengatakan dikeluarganya tidak ada yang mengalami  persalinan seara setio aesaria seperti dirinya. =lien juga mengatakan

tidak ada keluarganya yang mengalami panggul sempit seperti klien maupun riwayat penyakit D, hipertensi, dan 0epatitis 3.

(. Pola Fungsional Bordon

1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan =esehatan

=lien memahami bahwa dirinya dioperasi dan harus lebih hati-hati. /aat hamil klien selalu kontrol rutin di bidan terdekat. /elama masa kehamilan klien mengatakan mengkonsumsi obat-obatan dari bidan  berupa obat penambah darah dan obat penguat kandungan. 2.

Pola 4utrisi dan etabolik

/aat dilakukan pengkajian klien sudah mulai makan sedikit-sedikit, dengan makanan bubur halus.

&. Pola liminasi

/aat dilakukan pengkajian klien sudah bisa ;latus, dan klien menggunakan kateter dengan ukuran 1), warna urin klien yaitu kuning  jernih.

). Pola ktiitas dan Eatihan

Pada saat dilakukan pengkajian pasien masih takut untuk ber gerak,  pasien juga mengaku masih lemas.

5. Pola 9stirahat dan >idur

=lien mengalami sulit tidur karena masih merasakan nyeri disekitar luka jahitan.

8. Pola Persepsi /ensori dan =ogniti;

/ebelum dan setelah operasi, klien tidak mengalami penurunan kemampuan sensasi !penglihatan, pendengaran, penghidung,  pengeapan, dan perabaan$. =lien tidak menggunakan alat bantu

dengar maupun alat bantu penglihatan seperti kaamata. /aat sebelum dan setelah operasi tidak ada masalah dengan kemampuan mengingat. =arakteristik nyeri

P O dirasa meningkat saat bergerak   O nyeri terasa ditusuk-tusuk   O nyeri terasa di abdomen / O skala 8

> O nyeri timbul tidak teratur, lama 1#-15 detik  *. Pola 0ubungan dengan rang Eain

Pada saat sebelum dan setelah menjalani operasi ini klien masih dapat  bergaul baik dengan lingkungan sekitar, klien berbiara dengan jelas dan

dapat menempatkan situasi yang ada. . Pola eproduksi dan /eksual

=lien mengerti mengenai ;ungsi seksual maupun reproduksinya, karena klien mengatahuinya dari orang tua dan sumber lainnya. /aat hamil klien mengatakan ada gangguan pada hubungan seksual namun itu tidak terlalu mengganggu.

'. Persepsi Diri dan =onsep Diri

=lien berharap bisa epat sembuh. Perasaan klien saat ini adalah merasa senang dan bahagia karena bertambahnya anggota baru di dalam keluarga. /tatus dan posisi klien sebelum dirawat adalah sebagai seorang istri, namun sekarang berubah menjadi seorang ibu. =lien

menerima apa yang terjadi pada dirinya dan tidak merasa rendah diri dengan keadaannya sekarang.

1#. Pola ekanisme =oping

Dalam mengambil keputusan di keluarga 4y.  selalu memusyawarahkan terlebih dahulu kepada suaminya dalam menetapkan keputusan. "ika menghadapi masalah klien berusaha memeahkan masalah tersebut dan memusyawarahkan dengan keluarga. 6paya dalam menghadapi masalah sekarang ini, yaitu klien mentaati anjuran dari tim kesehatan dan bantuan dari keluarga. enurut klien banyak yang telah dilakukan oleh perawat dalam membantu terpenuhinya kebutuhan yang diperlukan selama dirumah sakit.

11. Pola 4ilai =eperayaanG=eyakinan

enurut pasien sumber kekuatan bagi dirinya adalah llah /+>. >idak ada pertentangan dengan nilaiGkebudayaan yang dianut terhadap  pengobatan yang dijalani saat ini.

D. P4B="94 F9/9= 936

1. =eadaan umum <>ampak lemah 2. =esadaran <(omposmentis &. >>?

). >D <11#G*# mm0g 5. 4adi <)7Gmenit

8. /uhu <&*,2( *. espirasi <2#7Gmenit

. =epala <3entuk kepala mesohepal,tidak ada luka,warna rambut hitam,tebal,dan bersih,tidak ada ketombe. a. ata <=onjungtia tidak anemis,sklera tidak ikterik,tidak 

terjadi penurunan kemampuan penglihatan

 b. 0idung < 3ersih,tidak ada polip,tidak ada penggunaan oksigen

. >elinga < 3ersih,tidak ada serumen,pendengaran jelas d. ulut < 3ersih,mukosa bibir kering,tidak sianosis

'. Eeher dan tenggorok < ada nyeri menelan,tidak ada pembesaran tiroid

1#. Dada < /imetris

11. Payudara <Putting menonjol, areola menghitam, /9 keluar  hanya sedikit.

12. Paru-paru <

a. 9nspeksi < /imetris,tidak menggunakan alat  bantu perna;asan

 b. Palpasi <?oal ;remitus kanan dan kiri sama . Perkusi </onor seluruh lapang paru

d. uskultasi <?esikuler  1&. "antung

a. 9nspeksi <9tus ordis tidak tampak 

 b. Palpasi . Perkusi d. uskultasi 1). bdomen a. 9nspeksi  b. uskultasi .Palpasi d. Perkusi

<9tus ordis teraba pada is 5 <Pekak 

<>idak ada suara gallop

<>erdapat luka jahitan post setio aesaria I12m!luka tertutup$

<bising usus !Q$1)7 per menit

<>erdapat nyeri tekan pada daerah  bawah pusat,tinggi ;undus uteri

adalah 2m </upel 15. kstremitas atas 18. kstremitas bawah 1*. Benitalia 1. =ulit . P4B="94 F9/9= 3@9 1. =eadaan umum <3aik 

< >idak ada edema,tangan kanan terpasang in;us E 2#tetesG menit,tidak ada kemerahan

<>idak ada edema

<Eohea rubra !I)#$,warna merah segar,terpasang kateter 

<3ersih,warna kuning langsat,turgor kulit  baik

2. =esadaran <(omposmentis &. "enis kelamin <Eaki-laki

). 3erat badan <&)## gram 5. Panjang badan <)&m 8. Eingkar dada <&2m *. Eingkar kepala <&5m . Eingkar perut <&#m '. suhu <&*# (

1#. =epala <bentuk molding,sutura keil simetris,rambut sedikit

11. ata <>idak juling,tidak ada perdarahan,tidak ikterik   12. >elinga </imetris,terdapat lubang telinga

1&. 0idung <>idak ada perna;asan uping hidung,simetris,tidak   ada polip dan sekret

1). Eeher <tidak ada pembesaran tiroid 15. Dada <Pergerakan dada simetris

18. bdomen <>idak ada lesi,masih terdapat lanugo tipis dan sedikit,utuh,hepar dapat diraba,ginjal dapat diraba 1*. Benitalia < Eaki-laki,terdapat sepasang testis,adanya lubang

 penis dan anus

1. kstremitas <>idak ada edema,akral dingin F. P9=/4 P464"4B

1. Pemeriksaan laboratorium,tanggal 2* april 2#11 sebagai berikut < 0emoglobin <12gGdE dengan nilai normal 11-18 gGdl

Eeukosit <1&5## dengan nilai normal )###-11### Gmm&

>rombosit <285### dengan nilai normal 15####-)5#### Gmm 0ematokrit <&#,& dengan nilai normal &)-)# %

2. >erapi tanggal 2* april 2#11 9njeksi < (e;tria7one 171g

anitidine 171 ampul!jika perlu$ ral < /ul;as Ferosus &71 tab

etergine &71 tab

B. 4E9/ D>

D> /E0 >9EB9

Data /ubjekti; < 9ntoleransi =elemahan ;isik  

=lien mengatakan belum berani untuk aktiitas  bergerak dan masih lemas

Data bjekti; <

a. =aki dan tangan masih sulit digerakkan.

 b. =eterbatasan rentang gerak. . >remor

d. elambatnya gerakan e. =lien lemah

Data /ubjekti; < Bangguan rasa =ontraksi uterus

=lien mengatakan nyeri pada luka nyaman !nyeri$ dan luka jahitan sekitar jahitan

Data bjekti; < =arakteristik nyeri <

P O dirasa meningkat saat bergerak  O nyeri terasa ditusuk-tusuk  O nyeri terasa di abdomen / O skala 8

> O nyeri timbul tidak teratur, lama 1#15 detik

Data subjekti; < -- esti in;eksi Prosedur inasi;,

Data bjekti; < kerusakan kulit

a. danya luka insisi sepanjang 12 m - < tidak adanya kemerahan -  < tidak ada edema

-  < tidak ada kebiruan

- D< keluar lohea rubra I)# , airan berwarna merah -  < jahitan berbentuk jelujur   b. 3alutan bersih

. >erpasang kateter dan in;us d. 0asil laboratorium 0emoglobin O 12 gGdE Eeukosit O 1&5## >rombosit O 285### 0ematokrit O &#,& e. >anda ital 0$

/ O &*,2#(  4 O )7Gmenit

Data /ubjekti; < -- esiko ine;ekti; Perpisahan

Data bjekti; < laktasi dengan bayi

a. Puting menghitam.  b. Payudara membengkak.

. 3ayi dirawat di ruang khusus bayi.

0. D9B4/ =P+>4

1. 9ntoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan ;isik.

2. Bangguan rasa nyaman !nyeri$ berhubungan dengan kontraksi otot dan luka jahitan.

&. esti in;eksi berhubungan dengan prosedur inasi;, dan kerusakan kulit. ). esiko ine;ekti; laktasi berhubungan dengan perpisahan dengan bayi.

9. 94>?4/9 >6"64 D4 D9B4/  4 =9>9 94>?4/9 /94E =P+>4 0/9E

1 9ntoleransi /etelah a. =aji rentang 6ntuk  

aktiitas dilakukan gerak. mengetahui

 berhubungan tindakan perubahan

dengan kelemahan keperawatan yang terjadi

;isik. &72) jam, pada klien.

hambatan

mobilitas ;isik b. njurkan klien 9stirahat dapat tidak terjadi. untuk istirahat. memperepat

2. Bangguan rasa nyaman !nyeri$  berhubungan

dengan kontraksi otot dan luka  jahitan

&. esti in;eksi  berhubungan

dengan prosedur  inasi;, kerusakan kulit, dan ketuban

=riteria hasil < pemulihan

a. Peningkatan tenaga.

rentang . 3antu dalam emberikan rasa

 pergerakan. pemenuhan tenang dan

akti;itas sehari- aman pada hari sesuai klien.

kebutuhan.

/etelah a. onitor engetahui

dilakukan keadaan umum perkembangan

tindakan dan tanda ital. klien.

keperawatan b. =aji enandakan

272) jam, karakteristik ketepatan

gangguan rasa nyeri. tindakan.

nyaman teratasi. . 3erikan posisi emberikan kriteria 0asil < yang nyaman. relaksasi

a. =lien tubuh.

mengatakan d. 3erikan eminimalisir 

nyeri lingkungan penetus nyeri.

 berkurang yang nyaman.

 b. =lien merasa e. jarkan teknik eningkatkan

nyaman relaksasi. kenyamanan.

;. =olaborasi  pemberian obat

/etelah a. onitor engetahui

dilakukan keadaan umum perkembangan

tindakan dan tanda ital. klien.

keperawatan b. =aji tanda dan empengaruhi &72) jam, resti gejala in;eksi. penyembuhan

Dalam dokumen D. Sistematika Pen'lisan (Halaman 43-81)

Dokumen terkait