• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.6 Tools Pengembangan Sistem

2.6.1 Unified Models Language (UML)

2.3.1.3 Diagram-diagram dan Notasi UML

Notasi adalah bahasa textual dan graphical untuk

menggambarkan sebuah sistem dan konteksnya yang

diformalisasikan secara terpisah. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan komunikasi dan dokumentasi. Berikut ini merupakan beberapa diagram UML dan notasinya :

1. Use Case Diagram

Menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang dibuat oleh sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case

merepresentasikan sebuah interkasi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar belanja dan sebagainya. Seorang aktor adalah sebuah entitas manusia atau mesi yang berinteraksi dengan sistem untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu. Use case sedang

menyusun requirement (kebutuhan) sebuah sistem,

mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan

merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sitem. Use case diagram menunjukan aktor-aktor yang berinteraksi dengan sebuah sistem dan use case yang

menjelaskan cara-cara seperti bagaimana interaksi mengambil tempat. Aktor-aktor dihubungkan dengan use case dengan sebuah asosiasi.

Gambar 2.1 Use Case Diagram

2. Activity Diagram

Activity diagram secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis atau use case (Whitten, 2004).

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram digunakan untuk

menggambarkan perilaku pada sebuah skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case.

Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal.

4. Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diintansiasi akan menghasilkan sebuah obyek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi obyek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus manawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi). Class biasanya digunakan mendefinisikan obyek-obyek bisnis. Class-class seperti ini biasanya mendefinisikan model database dari suatu aplikasi. Atas dasar itulah class seperti ini sering disebut dengan class entity karena mewakili obyek database.

Class diagram menggambarkan strukrur dan deskripsi class, package dan obyek beserta hubungan satu

sama lainnya seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Calss memiliki tiga area pokok yaitu nama, atribut, dan metode. Atribut dan metode dapat memiliki salah satu sifat berikut :

a. Private, fitur ini tidak dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan . fitur ini mempunyai simbol (-)

b. Protected, fitur ini hanya dapat dipanggil oleh class yang bersangkutan dan anak-anak yang mewarisinya. Fitur ini mempunyai simbol (#)

c. Public, fitur (sebuah operation atau attribute) dapat dipanggil oleh siapa saja atau diakses oleh class manapun. Fitur ini mempunyai simbol (+)

d. Package, fitur ini hanya bisa diakses langsung oleh instance sebuah class pada package yang sama. Fitur ini mempunyai simbol (~)

2.7 Database (Basis Data )

Database (Basis Data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi (Kadir, 2003:120). Database dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan berbasis data.

Untuk mengolah database diperlukan perangkat lunak yang disebut DBMS (Database Management System). DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat, memelihara, mengontrol dan

mengakses database dengan cara yang praktis dan efisien. DBMS dapat digunakan untuk mengakomodasi berbagai macam pemakai yang memiliki kebutuhan berbeda.

2.8 MySQL

MySQL merupakan database yang dikembangkan dari bahasa SQL (Structure Query Language). SQL sendiri merupakan bahasa yang terstruktur yang digunakan untuk interaksi antara script program dengan database server dalam hal pengolahan data. Dengan SQL, kita dapat membuat tabel yang nantinya akan diisi dengan data, memanipulasi data misalnya menambah data, menghapus data, dan memperbaharui data. Serta membuat suatu perhitungan dengan berdasarkan data yang ditemukan (Prasetyo, 2004:11-14)

Oleh karena hal tersebut, SQL tidak hanya terbatas digunakan untuk mendapatkan suatu tampilan dari database yang statis. Saat ini juga sedang dikembangkan standart baru yang dikenal sebagai SQL3, yang berencana membuat SQL menjadi bahasa yang mendekati mesin tuning.

MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software sekaligus konsultan software bernama MySQL AB yang bertempat di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut mash bernama TcX DataKonsult AB dan tujuan awal dikembangkan MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client.

Awalnya Michael Widnius “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke

dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun mSQL dirasa kurang sesuai, karena lambat dalam pemrosesan query.

MySQL adalah databse yang memiliki kecepatan tinggi dalam melakukan permrosesan data, dapat diandalkan, dan mudah digunakan serta mudah dipelajari. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, Phyton, Java dan PHP. Selain itu, dengan bantuan driver ODBC, MySQL juga mampu berinteraksi dengan berbagai permrograman visual seperti Delphi, Visual Basic dan sebagainya.

Gambar 2.3 Tampilan MySQL 5

2.9 PHP

Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya windows, Linux, dan Mac OS.

PHP dapat memanfaatkan databse untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen databse yang sering digunakan bersama PHP

adalah MySql. Namun PHP mendukung system manajemen Database Oracle, Microsoft Access, Interbase, d-Base,PostgreSQL dan sebagainya.

Adapun pertimbangan penulis menggunakan PHP sebagai bahasa permograman adalah:

1. PHP bersifat open source, dimana semua orang bisa menggunakannya

secara bebas (bebas mengkopi, bebas memakai, bebas mengeksekusi, bebas merubah souce bahkan bebas biaya alias gratis).

2. PHP termasuk bahasa parsing yang tidak memerlukan binari terkompilasi,

sehingga proses dilakukan dengan cepat.

2.10 Pemrograman HTML (HyperText Markup Language)

Dasar design web yang paling umum digunakan adalah HTML. HTML adalah bahasa dari WWW yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browsernya. Tiap kali kita mengakses dokumen web, maka sesungguhnya kita mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan format HTML. Saat ini banyak sekali HTML authoring (Software yang digunakan untuk membuat atau mendesain halaman web) seperti, Macromedia Dreamweaver, Ms Frontpage, Netscape Composer, dll.

2.11 Macromedia Dreamweaver

Dreamweaver merupakan salah satu editor web yang banyak digunakan oleh beberapa web programmer. Software ini semula dibangun oleh macromedia, tetapi setelah diakuisisi oleh Adobe kemudian namanya berubah

menjadi Adobe Dreamweaver. Beberapa kelebihan Dreamweaver antara lain (Taufik, 2007:32) :

1. Pada pemrograman HTML dan XHTML tampilan situs dapat dilihat

tanpa menggunakan browser sehingga memudahkan programmer untuk melakukan testing.

2. Dreamweaver mendukung pemrograman PHP, ASP, Coldfusion, JSP,

CSS, Javascript, dan XML.

3. Dreamweaver dapat membantu webmaster agar lebih memahami

kode-kode pemrograman.

4. Dreamweaver dapar memeriksa apabila ada kesalahan dalam penulisan

sintake.

5. Membantu dalam mengelola situs yang sedang kita buat. Dalam

menggunakan dreamweaver tidak sesulit dalam menulis kode program. Tampilan dreamweaver sangat user-friendly, sehingga memudahkan untuk mempelajarinya meski bagi pemula sekalipun.

Versi terkini (2009) adalah Adobe Dreamweaver CS4 dengan lisensi yang dijual per user sebesar 999 dollar untuk professional dan 199 dollar untuk mahasiswa dan anak sekolahan. Adobe mengganti nama produk dengan

rebranding menjadi “Creative Suite” pada tahun 2005 yang kemudian

menjelma dari Macromedia Dreamweaver MX menjadi Adobe Dreamweaver CS. Sampai saat ini Dreamweaver hanya mendukung untuk sistem operasi Windows dan Mac OS X.

Insert Bar Document toolbar Document Windows Panel group

Property Inspektor

Gambar 2.4 Macromedia Dreamweaver 2.12 Adobe Photoshop CS 2

Adobe Photoshop CS 2 adalah software yang banyak digunakan oleh para designer untuk memanipulasi gambar, untuk orang awam Adobe Photoshop CS 2 ini memang sangat sulit untuk digunakan, untuk menguasai program Adobe Photoshop CS2 ini butuh sebuah ketekunan agar dapat dikatakan ahli.

Adobe Photoshop CS 2 ini sama kegunaannya dari versi sebelumnya, akan tetapi banyak fitur yang bertambah seriring perkembangan teknologi informasi sekarang ini.

2.13 XAMPP

Kepanjangan dari XAMPP yaitu Apache, PHP, MySql dan phpMyaAdmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat

lunak ke dalam satu buah paket. Dengan mengisntall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySql secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikan secara otomatis untuk anda atau auto konfigurasi (Siswoutomo, Wiwit, 2008:15) Software XAMPP versi ini terdiri atas :

1. Apache versi 2.0.54

Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel ini versi terakhir nya yang ada yaitu Apache ver 2.0.54. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySql) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.

2. PhpMyAdmin versi 2.6.2-p11

Pengelolaan databse dengan MySql harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris yang sesuai untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengtikkan perintahnya satu persatu. Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk menglola database dalam MySql, salah satunya

adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data, dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah :

a. Aktifkan web server Apache dan MySql dari control panel XAMPP

b. Jalankan browser kesayangan anda (IE, Mozilla Firefox atau

Opera)

c. Ketikkan alamat web berikut: http;//localhost/phpmyadmin/ pada

address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah tampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama databse, nama tabel, dan seterusnya.

Dokumen terkait