7. Pengolah sistem (Process)
3.2.4. Pengujian Software
4.1.2.2. Diagram konteks
Diagram konteks merupakan diagram tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran dari suatu sistem. Tujuan pembuatan diagram konteks yaitu untuk memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pada diagram
data yang keluar dari entitas luar yang mempengaruhi sistem.
Dibawah ini adalah Diagram Kontek sistem informasi Disposisi Surat pada Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat yang sedang berjalan.
Bag. Luar
SISTEM INFORMASI DISPOSISI SURAT
Staff Unit Kerja Data Surat Masuk
Data Surat Balasan
Data Surat keluar tanpa nomor Data Surat Keluar belum disetujui
Data Lembar Disposisi Terisi Data Kartu Surat Masuk Data Surat Keluar yang disetujui Data Kartu Surat Keluar Data Surat Keluar terisi nomor Data Surat Masuk
Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Disposisi Surat di Dinas
Peternakan Jawa Barat (berjalan).
4.1.2.3. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram merupakan alat bantu grafis untuk menguraikan
dan menganalisa pergerakan data yang melalui suatu sistem baik manual maupun terkomputerisasi, termasuk proses data dari penyimpanan data.
berjalan di Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat dapat digambarkan sebagai berikut:
Bag. Luar
1 Mencatat KSM Dari surat masuk Surat Masuk
Kartu Surat Masuk
2 Pengagendaan Surat Masuk Kartu Surat Masuk Data Agenda 4 Buat Disposisi
Surat Masuk Kartu Surat Masuk
Kartu Surat Masuk Staf Unit Kerja Surat Masuk
Kartu Disposisi KSM
Kartu Disposisi
Gambar 4.5DFDSurat Keluar Level 1 Proses 2 ( Berjalan )
4.1.3. Evaluasi Sistem yang sedang Berjalan
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengevaluasi sistem berdasarkan sistem sistem pemesanan yang sedang berjalan di Dinas Peternakan Jawa Barat yang masih terdapat permasalahan - permasalahan, yaitu:
Staf Unit Kerja
2.1 Mencatat SK Surat Keluar 2.2 Pengecekan Perihal Surat Keluar Surat Keluar 2.3 Memberi Nomor Surat Keluar 2.4 Mencatat Kartu Surat Keluar Surat Keluar 2.6 Menandatangani Surat Keluar Kartu Surat Keluar
Kartu Surat Keluar 2.5 Pengagendaan Data Agenda Surat Keluar Bagian Luar Surat Keluar 2.7
Pengagendaan Surat Keluar Surat Keluar
Data Agenda
No
Permasalahan Entitas Rencana Pemecahan
1
Pengolahan data masih
menggunakan dokumen
sehingga proses pencatatan surat memakan waktu yang cukup lama dan tidak efisien.
Bagian Kepegawaian Umum
Membuat sistem
pengolahan data dengan
menggunakan sistem
terkomputerisasi agar
mudah dan mencari data yang diinginkan dengan cepat dan tidak memakan waktu.
2
Sering terjadi kehilangan surat yang mengakibatkan tidak sampainya disposisi.
Bagian Sekretaris Membuat sistem disposisi
surat dengan menggunakan
sistem terkomputerisasi
agar surat tesimpan
didatabase sehingga tidak akan terjadi kehilangan surat.
3
agenda surat masuk dan
keluar karena masih
dilakukan dengan proses pencatatan.
Kepegawaian
Umum,Staf Unit
Kerja
pembuatan rekapitulasi
surat secara otomatis
dengan menggunakan
sistem komputerisasi agar
proses pembuatan
rekapitulasi menjadi akurat dan tepat waktu.
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan suatu kegiatan pengembangan prosedur dan proses yang sedang berjalan untuk menghasilkan suatu sistem yang baru atau memperbaharui sistem yang ada untuk meningkatkan efektifitas kerja dengan tujuan memanfaatkan teknologi dan fasilitas yang tersedia.
Pada bab ini penulis akan memberikan usulan yang merupakan sistem informasi berbasis web yang diharapkan dapat membantu dan mempermudah pengelolaan surat masuk,surat keluar dan disposisi pada Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.
Tujuan dari perancangan sistem merupakan proses penyiapan spesifikasi yang terperinci untuk pengembangan suatu sistem baru. Langkah permulaan perancangan sistem adalah rencana pengembangan disiapkan selama sistem dimodifikasi dan disetujui oleh manajemen, tahap perancangannya harus mengisi semua perincian rencana suatu pengembangan agar sistem yang baru dapat diimplementasikan dengan memuaskan.
Tujuan perancangan suatu sistem secara global adalah membentuk kerangka sistem pengolahan data dengan bantuan komputer agar sistem yang ada menjadi lebih terkomputerisasi.
Sedangkan tujuan utama dari perancangan sistem secara umum
adalah untuk memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user)
mengenai sistem informasi yang baru, perancangan sistem secara umum juga sudah dapat mengenai komponen sistem informasi yang akan di desain.
Penentuan persyaratan sistem dilakukan agar arah perancangan sistem dapat benar-benar terarah pada sasaran, oleh sebab itu sistem yang dirancang harus memenuhi batasan sistem dimana perancangan sistem ini merupakan kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk. Pada tahap perancangan sistem informasi di rancang dengan tujuan komunikasi kepada pemakai bukan untuk pembuat program.
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui proses kerja yang sedang dikerjakan atau berjalan. Sistem Informasi disposisi surat perlu dikembangkan mengingat sistem lama yang sedang berjalan masih banyak kekurangan dan belum terkomputerisasi serta pelaksanaan prosedur-prosedur yang kurang tepat, sehingga menyebabkan terganggunya proses sistem yang sudah ada.
Untuk mengantisipasi berbagai kendala yang terjadi dalam melakukan aktifitas surat menyurat maka diperlukan suatu Sistem Informasi Disposisi Surat di Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat yang terstruktur agar prosedur surat masuk,surat keluar dan disposisi surat di instansi pemerintahan tersebut menjadi lebih baik.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur yang diusulkan tidak memiliki perbedaan dengan prosedur yang sedang berjalan. Perbedaan antara sistem informasi disposisi surat yang lama dan baru adalah jika yang lama menggunakan cara menulis tangan dan dokumen atau data - data berbentuk buku sedangkan sistem informasi yang baru menggunakan alat bantu komputer dan dilakukan secara otomatis sehingga kegiatan surat menyurat dan disposisi akan menghemat biaya dan waktu.
Diagram konteks merupakan diagram tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan baik masukan maupun keluaran dari suatu sistem. Tujuan pembuatan diagram konteks yaitu untuk memperlihatkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya. Pada diagram konteks akan terlihat bagaimana arus data yang masuk dan bagaimana arus data yang keluar dari entitas luar yang mempengaruhi sistem.
Dibawah ini adalah diagram konteks yang diusulkan secara garis besar dan
dapat lihat sebagai berikut :
SISTEM INFORMASI DISPOSISI SURAT DINAS PETERNAKAN PROVINSI JAWA
BARAT Staf Unit Kerja
Instansi /Lembaga Luar Data Surat Masuk Penelitian
Data Surat Masuk Rapat
Data Surat keluar penelitian yang sudah Diberi nomor Data Surat Keluar penelitian yang belum diberi nomor
Data Surat Keluar cuti yang belum disetujui Data Surat keluar rapat yang belum disetujui
Periode
Data Surat Masuk Rapat Data Surat Masuk Penelitian
Data Disposisi
Data Surat Keluar Penelitian yang sudah diberi nomor Data Rekapitulasi Surat Keluar Penelitian
Data Rekapitulasi Surat Masuk
Data Flow Diagram (DFD) merupakan proses yang menggambarkan suatu alir informasi yang lebih detail dan terperinci yang
merupakan pengembangan dari diagram konteks. Berikut ini gambar DFD
untuk disposisi surat yang diusulkan :
a. DFD Level 1 Sistem Informasi Disposisi Surat
Gambar 4.7 DFD Level 1 Sistem Informasi Disposisi Surat yang diusulkan
Instansi / Lembaga Luar
1.0 Pengolahan Data Login 2.0 Pengolahan Surat Masuk 3.0 Pengolahan Disposisi 4.0 Pengolahan Surat Keluar 5.0 Pengolahan Rekapitulasi Surat Keluar
Staff Unit Kerja Data Login
Data Login Invalid
File Login
Data Login Valid
Data Login Valid
File Surat Masuk Data Surat Masuk
Data Surat Masuk
Data Surat Masuk
Data Disposisi File Disposisi Data Disposisi Surat Keluar Disposisi Tanpa nomor File Surat Keluar Data Surat Keluar Data Surat Keluar
Data Surat Keluar Bernomor Data Surat Keluar Cuti belum
disetujui Data Disposisi Data Disposisi Data Surat Masuk
Data Login Valid
Data Periode Data Surat keluar Data Surat Masuk Data Rekapitulasi Surat Keluar Data Surat Masuk Penelitian
Data Surat keluar penelitian yang sudah Diberi nomor
Data Surat Keluar Cuti disetujui Data Surat
Masuk Rapat
Data Surat keluar Rapat
Belum disetujui Data Surat keluar Rapat Belum disetujui
b. DFD Level 2 proses 1 Sistem Informasi Disposisi Surat Yang diusulkan
Gambar 4.8 DFD Level 2 proses 1 Sistem Informasi Disposisi Surat yang
diusulkan
c. DFD level 2 proses 2 Sistem Informasi Disposisi Surat yang diusulkan
1.1 Input NIP dan Password Staff unit Kerja
File Login
Data Login Data Login
Data Login Invalid
2.1 Input Surat Masuk Instansi/Lembaga Luar Data Surat Masuk
2.2 Edit Surat Masuk
File Surat Masuk Data Surat
Masuk
Data Surat Masuk
2.3 Cari Surat Masuk Data Surat Masuk
Data Surat Masuk
2.4 Cetak Kartu Surat
Masuk Data Surat Masuk
diusulkan
d. DFD Level 2 proses 3 Sistem Informasi Disposisi Surat yang diusulkan
3.1 Email Data Surat Masuk File Surat
Masuk Data Surat Masuk
3.2 Input Disposisi Data Surat Masuk
3.3 Email Data Disposisi File Disposisi Data Disposisi Data Disposisi
Staf Unit Kerja Data Disposisi 3.4
Cetak Kartu Disposisi
Data Disposisi
Data Kartu Disposisi 3.5
Cetak Kartu Surat Masuk Data Surat
Masuk
Data Kartu Surat Masuk
File Status_Sm
Data Disposisi Data Disposisi
Gambar 4.10 DFD Level 2 proses 3 Sistem Informasi Disposisi Surat yang
Gambar 4.11 DFD Level 2 proses 4 Sistem Informasi Disposisi Surat yang diusulkan
f. DFD Level 3 proses 4 Sistem Informasi Disposisi Surat yang diusulkan
File Surat
Masuki File Disposisi
4.1.1 Balas Surat Keluar
Disposisi Data Surat Masuk
Data Disposisi
Staf Unit Kerja
Data Surat keluar penelitian yang belum Diberi nomor
4.1.2 Email Surat Keluar
Disposisi Data Surat keluar penelitian
yang belum Diberi nomor 4.1.3 Beri Nomor File Surat Keluar
Data Surat Keluar Data Surat Keluar
Data Surat keluar penelitian yang belum Diberi nomor
Data Surat keluar penelitian yang belum Diberi nomor File Status Sm Data Disposisi Data Disposisi
Data Surat Keluar Penelitian Yang sudah diberi nomor
Data Surat keluar penelitian yang belum Diberi nomor 4.1.4
Detail Surat Masuk
Data Surat Masuk
Data Surat Masuk
4.1.5
Cetak Surat Keluar Data Surat Keluar Data Surat keluar penelitian
yang sudah Diberi nomor
Instansi /Lembaga Luar
Data Surat keluar penelitian yang sudah Diberi nomor 4.1 Balas Surat Keluar Disposisi 4.2 Input Surat Staff Unit Kerja
File Surat Masuk File Disposisi
Data Surat Masuk Data Disposisi Data Surat Keluar Disposisi
tidak bernomor
File Surat Keluar Data Surat Keluar
Disposisi
Data Surat Keluar Disposisi Data Surat Keluar bernomor
Data Surat Keluar Disposisi Instansi Luar/ Lembaga
Data Surat Keluar Cuti belum disetujui
File Surat internal
Data Surat Keluar Internal
Data Surat Keluar Internal Data Surat Keluar
Rapat Belum Disetujui
Data Surat Keluar Cuti Disetujui
Data Surat Keluar rapat disetujui
Gambar 4.12 DFD Level 3 proses 4.1 Sistem Informasi Disposisi Surat yang diusulkan
g. DFDlevel 3 proses 4.2 Sistem Informasi Disposisi Surat yang diusulkan
4.2.1 Input Surat Cuti
Staf Unit Kerja Data Surat Keluar
Cuti belum disetujui
File Cuti
Data Cuti
Data Cuti
4.2.2 Email Surat Cuti
File Status SI
Data Surat Cuti Data Surat Cuti
4.2.3 Menyetujui Data Surat Keluar
Cuti belum disetujui
Data Surat Keluar Cuti belum disetujui
Data Surat Yang Cuti Sudah Disetujui
Data Surat Keluar CutiYang Sudah Disetujui
4.2.4
Cetak Surat Cuti Data Cuti
Data Cuti
Gambar 4.13 DFD Level 3 proses 4.2 Sistem Informasi Disposisi Surat yang
Gambar 4.14 DFD Level 3 proses 4.2 Sistem Informasi Disposisi Surat yang diusulkan
4.2.1 Input Surat Rapat Staf Unit Kerja Data Surat Keluar
Rapat belum disetujui
File Rapat
Data Rapat
Data Rapat
4.2.2 Email Surat Cuti
File Status SI
Data Surat Rapat Data Surat Rapat
4.2.3 Menyetujui Data Surat Keluar
Rapat belum disetujui
Data Surat Keluar Rapat belum disetujui
Data Surat Rapat Yang Sudah Disetujui
Data Surat Yang Rapat Sudah Disetujui
4.2.5
Cetak Surat Rapat Data Rapat
Data Rapat
4.2.4 Teruskan Surat Data Rapat
Data Surat Yang Rapat Sudah Disetujui 4.2.6
Email Surat Cuti Data Surat Yang Rapat
5.1
Rekapitulasi Surat Masuk File Surat
Masuk Data Surat Masuk
5.2
Rekapitulasi Surat Keluar Disposisi Staf Unit Kerja
Periode Data Rekapitulasi Surat Masuk
File Surat Keluar
Data Surat Keluar Data Rekapitulasi Surat Keluar
Periode
Gambar 4.15 DFD Level 3 proses 4.2 Sistem Informasi Disposisi Surat yang
diusulkan