BAB V SIMPULAN DAN SARAN
Bagan 4 Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi Pokok
Diagram Konteks Sistem Informasi Akuntansi Pokok
Sumber : Penulis
Diagram konteks diatas dapat dilihat bahwa bagian yang berhubungan dengan sistem informasi akuntansi koperasi menyarankan formulir transaksi untuk diproses oleh sistem informasi akuntansi pokok pada Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin. Bagian akuntansi yang bertugas untuk memasukkan data tersebut agar dapat diproses. Sehingga dapat menghasilkan output berupa laporan yang terdiri dari laporan buku besar, laporan neraca, laporan neraca saldo, laporan laba rugi yang akan diserahkan ke ketua. 2) Sistem Basis Data
Setelah gambaran input, proses, dan output dirancang secara jelas untuk sistem komputer yang disarankan pada Koperasi Pegawai
101
Negeri Swadaya, selanjutnya adalah perancangan basis data. Untuk merancang basis data dibutuhkan teknik normalisasi. Proses normalisasi dimulai dari pengumpulan formulir-formulir terkait sampai pada pembuatan tabel-tabel untuk basis data. Tahap normalisasi yang digunakan antara lain :
a) Unnormalize
Pada tahap ini penulis mencantumkan semua field yang digunakan dalam sistem informasi akuntansi pokok berdasarkan analisis dari dokumen transaksi.
Tabel 6 Unnormalize
No Nama Field No Nama Field
1 KodeGroupRekeningHerlina 7 TanggalHerlina 2 NamaGroupRekeningHerlina 8 KeteranganHerlina 3 LevelRekeningHerlina 9 NoUrutHerlina 4 KodeRekeningHerlina 10 DebetHerlina 5 NamaRekeningHerlina 11 KreditHerlina 6 NoJurnalHerlina Sumber : Penulis
Pada tahab unnormalize ini tidak ada klasifikasi field sehingga tidak diketahui field yang merupakan kunci utama (primery key) dan field yang merupakan kunci tamu (foreign key).
102
b) Normalisasi Tahap 3
Tahap ini merupakan tahap yang sesuai dengan kebutuhan sistem yang utuh karena pada tahap ini tabel diharuskan tergantung pada hanya kunci utama (primary key). Field-field yang telah melewati normalisasi tahap 3 dapat dibentuk pada gambar 38.
Gambar 32 Relasi Antar Tabel
Sumber : Penulis
Relasi tersebut dikatakan telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga karena tidak terdapat ketergantungan fungsional antara 2 atau lebih field yang bukan kunci. Secara lengkap tabel basis data yang berbentuk dari pengembangan relasi basis data adalah sebagai berikut :
103
(1) Tbgrouprekening adalah tabel yang digunakan untuk mengelompokan rekening. Tabel ini memiliki jenis relasi
one-to-many ke tbrekeningherlina dengan key field
kodegrouprekeningherlina. Hal ini berarti satu data grup rekening pada tabel tbgrouprekening bisa mempunyai banyak data pada tabel tbrekeningherlina. Secara lengkap tabel basis data yang terbentuk dari pengembangan relasi basis data pada tabel 6.
Tabel 7
Tabel Basis Data TbGroupRekeningHerlina
No Nama Field Tipe
1 KodeGroupRekeningHerlina (PK) varchar(9) 2 NamaGroupRekeningHerlina varchar(50) Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key
(2) Tbrekeningherlina adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data rekening. Tabel ini memiliki jenis relasi
one-to-many ke tbdetailherlina dengan key field
koderekeningherlina. Hal ini berarti bahwa satu data rekening pada tabel tbrekeningherlina secara lengkap tabel baisi data yang terbentuk dari pengembangan relasi basis data adalah sebagai berikut:
104
Tabel 8
Tabel Basis Data TbRekeningHerlina
No Nama Field Tipe
1 KodeRekeningHerlina (PK) varchar(9) 2 NamaRekeningHerlina varchar(50) 3 KodeGroupRekeningHerlina varchar(9) 4 LevelRekeningHerlina varchar(50) Keterangan : PK = Primary Key
Sumber : Penulis
(3) Tbheaderherlina adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data yang digunakan untuk menyimpan data keterangan. Tabel ini memiliki jenis relasi one-to-many ke tbdetailherlina dengan key field nojurnalherlina. Hal ini berarti bahwa satu keterangan pada tabel tbheaderherlina bisa mempunyai banyak data pada tbdetailherlina. Secara lengkap tabel basis data yang terbentuk dari pengembangan relasi basis data adalah sebagai berikut :
Tabel 9
Tabel Basis Data TbHeaderHerlina
No Nama Field Tipe
1 NoJurnalHerlina(PK) varchar(50)
2 TanggalHerlina date
105
4 KodePenggunaHerlina varchar(50) Sumber : Penulis
Keterangan : PK = Primary Key
(4) Tbdetailherlina adalah tabel yang digunakan untuk menyimpan data jurnal. Tabel ini mempunyai dua kunci yang merupakan
componen key yaitu nojurnalherlina dan koderekeningherlina.
Tabel ini memiliki dua jenis relasi yaitu:
(a) Relasi one-to-many dengan tbrekeningherlina yang berarti satu namarekeningherlina bisa mempunyai banyak detail ke Tbdetailherlina.
(b) Relasi one-to-many dengan tbheaderherlina yang berarti satu nojurnalherlinabisa mempunyai banyak detail ke tbdetailherlina. Secara lengkap tabel basis data yang terbentuk dari pengembangan basis data adalah sebagai berikut:
Tabel 10
Tabel Basis Data TbDetailHerlina
No Nama Field Tipe
1 NoJurnalHerlina (PK) varchar(50) 2 KodeRekeningHerlina (FK) varchar(9)
3 DebetHerlina numeric(18, 0)
4 KreditHerlina numeric(18, 0)
106
Keterangan : PK = Primary Key FK = Foreign Key
3) Desain interface Menggunakan Microsoft Visual Basic 2015
Penulis menggunakan program aplikasi Microsoft Visual Basic 2015 sebagai fron end dan Microsoft SQL Server 2014 sebagai back end. (1) Main Form
Main form atau form login berfungsi sebagai form pertama
bagi user untuk pertama kali saat akan menjalankan program dengan memasukkan user name dan password. Berikut ini tampilan main form
Gambar 33 Rancangan Main Form
Sumber : Penulis
107
Gambar 34 Tampilan Main Form
Sumber : Penulis (2) Form Menu Utama
Form menu utama merupakan tampilan awal saat
usersetelah login ke dalam program aplikasi sistem informasi
akuntansi pokok. Melalui menu utama user dapat memilih
form-form yang akan diakses. Berikut ini tampilan form-form menu utama:
Gambar 35
108
Gambar 36
Tampilan Form Menu Utama
Sumber : Penulis
(3) Form Group Rekening
Form Group Rekening digunakan untuk meinput grup
rekening yang akan digunakan untuk rekening akuntansi yang akan dibuat. Hal-hal yang harus diinputkan :
(a) Kode Group Rekening diinput sesuai urutan kode grup yang akan dibuat dengan format angkaberurutan contohnya 1-000-000
(b) Group Rekening dengan format text diinput sesuai dnegan nama grup rekening yang akan dibuat, misal aset, kewajiban, dan lain-lain.
109
Gambar 37
Rancangan Master Group Rekening
Sumber : Penulis
Gambar 38
Tampilan Form Master Group Rekening
110
(4) Form Rekening
Form rekening digunakan untuk menginput data rekening
akuntansi. Hal-hal yang perlu diinput adalah :
(a) Kode rekening dengan format 9-999-999, contohnya 1-100-000. Ketika diisi data langsung secara otomatis masuk tabel
gridview.
(b) Nama rekening, dengan format text, ketika diisi data langsung secara otomatis masuk tabel gridview.
(c) Group Rekening
Gambar 39
Rancangan Master Rekening
111
Gambar 40
Tampilan Form Master Rekening
Sumber : Penulis
(5) Form Jurnal Transaksi
Form jurnal transaksi digunakan untuk menginput
transaksi. Hal-hal yang perlu diinput:
(a) Tanggal, dipilih dengan format dd/mm/yyy. Contohnya 01/12/2018 maka akan otomatis nomor jurnal terisi.
(b) Keterangan, diinput format text. Contoh Setoran Simpanan Pokok
(c) Kode Rekening, dipilih melalui form lihat rekening sesuai rekening yang akan diinputkan.
112
(d) Jumlah, digunakan untuk memasukan nominal debet dan kredit yang akan diinputkan dengan nilai rupia. Apabila pada awal dimasukkan karakter negatif maka akan masuk ke dalam tabel kredit, dan untuk memasukkan ke dalam tabel debet tidak usah memasukan karekter apapun diawalnya.
Gambar 41
Rancangan Transaksi Jurnal
Sumber : Penulis
Gambar 42 Form Transaksi Jurnal
113
Sumber : Penulis
(6) Form Buku Besar
Form buku besar berfungsi untuk menampilkan perubahan
saldo masing-masing rekening yang telah digunakan dalam transaksi, sehingga dapat diketahui saldo akhir rekening tersebut. Laporan buku besar dapat ditampilkan per rekening maupun seluruh rekening sesuai dengan periode bulan dan tahun yang dipilih.
Gambar 43 Rancangan Buku Besar
Gambar 44 Laporan Buku Besar
114
(7) Neraca Saldo
Neraca saldo digunakan untuk menguji keseimbangan jumlah debet dan kredit yang dimiliki koperasi.
Gambar 45
Rancangan Laporan Neraca Saldo
Sumber : Penulis
(8) Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan posisi keungan digunakan untuk menggambarkan daftar aktiva (harta kekayaan), kewajiban dan ekuitas yang dimiliki koperasi.
115
Gambar 46 Laporan Laporan Neraca
Sumber : Penulis
4) Simulasi Penggunaan Program a) Cara Pengisian Transaksi Jurnal
(1) Jalankan program dengan menekan Run atau (F5) dan akan tampil Menu Utama seperti gambar dibawah ini, kemudian klik
Login.
(2) Setelah klik login akan muncullogin user dan kemudian masukan username dan password.
116
(4) Cara mengisi master data:
adapun langkah-langkah secara umum tentang cara mengisi master data sebagai berikut (dalam hal ini penulis menjelaskan pengisisan master data pada data Group Rekening)
(a) memilih master data pada menu utama seperti pada gambar berikut ini:
(b) Setelah itu klik pada menu master data group rekening. (c) Untuk memasukan data rekening baru klik tombol
117
form data group rekening atau yang terlihat pada gambar dibawah ini:
(d) Kemudian isi satu persatu data di masing-masing yang ada dikolom form data group rekekning sampai dengan nama group rekening, kemudian simpan data dengan meng-klik button simpan.
Dan data rekening yang baru di-input tadi tersimpan dan klik tombol keluar jika ingin mengakhiri pengisisan data baru pada form data group rekening. Ini juga berlaku pada pengisisan form master lainya.
(5) Cara mengisi transaksi
Untuk mengisi form transaksi, penulis memaparkan pengisisan pada form transaksi jurnal umum yaitu dengan memilih menu transaksi jurnal umum yang dijelaskan pada gambar berikut ini:
Single klik untuk jurnal umum, kemudian klik tanggal, keterangan, kode rekening, nama rekening, debet, kredit,
118
jumlah kemudian klik enter maka akan muncul digrid data transaksi yang kita input tadi, lalu klik button “simpan” untuk menyimpan dat yang dijelaskan pada gambar dibawah ini: (6) Cara Menampilkan Laporan Setelah Pengisisan Transaksi
Pada menu utama klik laporan kemudian pilih laporan yang ingin kita tampilkan.
119 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan oleh penulis, maka penulis menarik simpulan sebagai berikut:
1. Koperasi Pegawai Negeri Swadaya adalah usaha yang bergerak di bidang simpan pinjam. Catatan akuntansi pada Koperasi Pegawai Negeri Swadaya tidak ada. Laporan keuangan yang dibuat oleh Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, selama ini hanya membuat neraca dan laba rugi.
2. Koperasi masih menggunakan cara manual dalam pencatatan transaksi dan pengolahan data. Sistem ini mempunyai kelemahan, yaitu dalam pencatatan hanya dapat memasukkan data satu per satu dan perlu waktu yang lama dalam pembuatan laporan keuangan.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penuis dapat menyarankan :
1. Merancang catatan akuntansi berupa jurnal, jurnal diberi penomoran berupa no jurnal. No jurnal digunakan untuk penomoran formulir yang dipakai sebagai dasar pencatatan data dalam jurnal dan buku besar untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Hal ini
120
dilakukan untuk menunjang pembuatan laporan keuangan secara menyeluruh sesuai dengan peraturan mentri.
2. Program aplikasi sistem informasi akuntansi pokok menggunakan microsoft visual basic 2015 ini dibuat berdasarkan analisis kebutuhan koperasi. Diharapkan program aplikasi ini dapat membantu Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dalam menjalankan kegiatan Sistem Akuntansi Pokok.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Baridwan, Zaki. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan Kesembilan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
Fathansya. 2015. Basic Data. Bandung: Penerbit Informatika
Hartono, Bambang. 2013. Sistem Informasihbhn Manajement Berbasis Komputer. Jakarta: Rineka Cipta
Krismiaji, 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan keempat. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN
Lee, Christoper. 2016. Belajar Visual Basic 2015 Step-by-Step.Jakarta : Elex Media Komputerindo
Mardi. 2014. Sistem Informasi Akuntansi. Cetakan kedua. Bogor: Ghalia Indonesia
Marshall B. Romney. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 13. Jakarta: Salemba Empat
Mulyadi 2016. Sistem Akuntansi. Edisi Keempat. Jakarta: Salema Empat.
Nugroho, Adi. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarata: Penerbit Andi
Purba, Orintan. 2015. Panduan Praktis Mendirikan Berbagai Badan Usaha. Jakarta: Raih Asa Sukses
Rini, Winda. 2016. Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap. Depok: Huta Publisher
Rudianto. 2010. Akuntansi Koperasi. Jakarta: Erlangga
Sijarweni, V Wiatna. 2015. Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Stefano, 2014. Sistem Informasi VB.NET dan Komponen Dxperience. Cetakan Pertama. Yogyakarta: ANDI
TMBooks. 2017. Sistem Informasi Akuntansi : Entitas dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi
Warsono,Sony , Ratna Candrasari, Irene Natalia. 2013. Akuntansi Pengantar 1. Edisi Kedua. Yogyakarta: AB Publisher Yogyakarta
DENAH PERUSAHAAN
Nama Instansi / Perusahaan : Koperasi Pegawai Negeri Swadaya Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin
Alamat : Jl.Pierre Tendean No.29 Rt.40 Gadang, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, KalimantanSelatan, 70231
Telp : (0511 - 3253373) Email : -
Kordinat : -3.316943, 114.593676 A. Denah Perusahaan