• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

10. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

- 30 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Aktiva tetap, kecuali hak atas tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$ 44.845.000 dan Rp 69.259.687.140. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.

9. SELISIH LEBIH BIAYA PEROLEHAN ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN

Akun ini merupakan selisih lebih biaya perolehan untuk 25% kepemilikan saham PT Batavia City Realty atas aktiva bersih yang diperoleh pada tahun 2001, dengan rincian sebagai berikut:

Selisih lebih biaya perolehan atas aktiva bersih Anak Perusahaan Rp 14.524.534.037 Dikurangi amortisasi, yang disajikan dalam

“Beban Lain-lain” pada

laporan laba rugi konsolidasi tahun 2001 ( 968.302.269 )

Saldo akhir tahun Rp 13.556.231.768

10. KAS YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA

Akun ini merupakan rekening bank dan deposito berjangka yang ditempatkan pada bank-bank tertentu yang ditahan atau dijaminkan terhadap pinjaman yang diperoleh Perusahaan dan Anak Perusahaan, dengan rincian sebagai berikut:

2001 2000

Rekening Rupiah Bank

PT Bank Universal Tbk Rp 93.301.314 Rp 93.301.314 PT Bank Tabungan Negara (Persero) - 906.185.345

Sub-jumlah 93.301.314 999.486.659

Deposito berjangka

PT Bank Tabungan Negara (Persero) 645.000.000 645.000.000 PT Jayabank International 190.038.365 190.038.365 PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 4.100.000.000

Sub-jumlah 835.038.365 4.935.038.365

Sub-jumlah rekening Rupiah 928.339.679 5.934.525.024

Rekening Dolar AS

Bank

PT Bank Indonesia Raya 2.640.162.825 2.435.804.067 PT Bank Sumitomo Indonesia 523.854.344 477.428.010 (Berlanjut)

- 31 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

2001 2000

American Express Bank Ltd.,

Cabang Singapura Rp 33.628.088 Rp - PT Bank Inter-Pacific - 20.133.476 Sub-jumlah 3.197.645.257 2.933.365.553 Deposito berjangka

PT Bank Central Asia Tbk 2.080.000.000 145.538.324.217 American Express Bank Ltd.,

Cabang Singapura - 204.277.550.000

PT Bank Internasional Indonesia Tbk - 59.743.329.964

Sub-jumlah 2.080.000.000 409.559.204.181

Sub-jumlah rekening Dolar AS 5.277.645.257 412.492.569.734

Jumlah Rp 6.205.984.936 Rp 418.427.094.758

Kas tersebut di atas dibatasi penggunaannya sehubungan dengan:

a. Program restrukturisasi pinjaman sebesar AS$ 36.458.142 pada tahun 2000.

b. Pinjaman bank sebesar AS$ 507.465 dan Rp 190.038.365 pada tahun 2001 dan AS$ 6.532.225 dan Rp 190.038.365 pada tahun 2000.

c. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebesar Rp 738.301.314 pada tahun 2001 dan Rp 5.651.185.345 pada tahun 2000.

Tingkat bunga untuk rekening Dolar AS berkisar antara 2% - 6% per tahun pada tahun 2001 dan 2000. Tingkat bunga untuk rekening Rupiah berkisar antara 5% - 17,59% per tahun pada tahun 2001 dan antara 0% - 13,17% per tahun pada tahun 2000.

11. PINJAMAN

Pada tanggal 31 Desember 2000, akun ini terdiri dari:

Pihak ketiga

Pinjaman jangka pendek Pinjaman tetap

a. PT Bank Indonesia Raya (AS$ 20.265.268) Rp 194.445.246.460 b. PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) 129.267.225.615

c. PT Jayabank International 4.963.910.800

- 32 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Pinjaman anjak piutang

PT BII Finance Center (BIIFC) Rp 100.866.604.992

Surat berharga (AS$ 6.000.000) 57.570.000.000

Jumlah pinjaman jangka pendek 487.112.987.867

Pinjaman jangka panjang

Wesel bayar bergaransi (AS$ 150.000.000) 1.439.250.000.000

Pinjaman sindikasi

a. PT Bank Indonesia Raya (AS$ 58.000.000) 556.510.000.000

b. PT Bank Inter-Pacific (AS$ 50.500.000) 484.547.500.000

Pinjaman bank

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 57.500.000.000

Kredit konsumen

PT Bank Niaga 11.425.972

Jumlah pinjaman jangka panjang 2.537.818.925.972

Jumlah pinjaman - pihak ketiga Rp 3.024.931.913.839

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Pinjaman jangka pendek - Surat berharga

PT Bahana TCW Investment Management

(AS$ 2.000.000) Rp 19.190.000.000

Pihak ketiga

Restrukturisasi pinjaman

Pada tahun 2001, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah menyelesaikan negosiasi restrukturisasi pinjaman mereka dengan para kreditur dan menandatangani Master Restructuring Agreement (MRA) pada tanggal 5 September 2001.

Setelah restrukturisasi pinjaman, pinjaman Perusahaan dan Anak Perusahaan kepada para kreditur adalah sebagai berikut:

Bagian Dolar Amerika Serikat AS$ 265.843.122

Bagian Rupiah Rp 239.130.869.785

- 33 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Sebagai bagian integral dari proses restrukturisasi pinjaman, pada bulan April 2001, Perusahaan dan Anak Perusahaan menjalankan program debt buyback dimana pokok pinjaman sebesar AS$ 72.930.000 dan bunga pinjaman sebesar AS$ 26.177.077 diselesaikan dengan nilai AS$ 14.662.300 yang menghasilkan potongan sebesar AS$ 84.444.777. Dalam MRA, persyaratan restrukturisasi berikut disetujui dengan para kreditur:

a. Bagian dari pinjaman sejumlah AS$ 9.142.869 dan Rp 8.224.181.137 diselesaikan melalui penerbitan saham Perusahaan dengan harga yang disetujui sebesar Rp 1.000 per lembar saham. b. Alokasi sisa pinjaman (termasuk pokok pinjaman) adalah sebagai berikut:

Bagian Rupiah Bagian Dolar AS

T1 (term loan) tranche Rp 82.241.811.377 AS$ 91.428.680 T2 (term loan) tranche 95.400.501.196 106.057.269

Modal kerja 24.672.543.413 27.428.604

Pinjaman konversi 28.591.832.662 31.785.700

Saldo akhir pinjaman setelah

restrukturisasi pinjaman Rp 230.906.688.648 AS$ 256.700.253

c. Tingkat bunga atas pinjaman adalah sebagai berikut:

Pokok Bunga

AS$ 136.891.901 SIBOR ditambah margin 2,5%

AS$ 119.808.352 SIBOR ditambah margin 2%

Rp 230.906.688.648 JIBOR ditambah margin 2,5%

Berdasarkan perjanjian, margin atas pinjaman modal kerja (AS$ 27.428.604 dan Rp 24.672.543.413) mulai tanggal 1 Januari 2007 dan sesudahnya pada tanggal 1 Januari dari setiap tahun kalender sampai dengan jatuh tempo (Step-Up Date), akan meningkat mulai dari setiap “Step-Up Date” sebesar 0,25% per tahun untuk setiap pinjaman dalam AS$ dan Rupiah.

Pada kuartal keempat tahun 2001, Perusahaan dan Anak Perusahaan telah membayar sebagian pokok pinjaman sebesar Rp 4.594.281.290 dan AS$ 4.964.187 beserta bunga sebesar Rp 5.669.630.413 dan AS$ 1.791.270.

- 34 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Berdasarkan persyaratan yang tertera dalam MRA, pinjaman akan dibayar dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun sampai dengan tahun 2010.

Jumlah bagian jangka pendek dari pinjaman jangka panjang adalah sebesar Rp 197.886.098.100 pada tahun 2001 dan Rp 2.537.818.925.972 pada tahun 2000.

Jadwal pembayaran berdasarkan MRA adalah sebagai berikut:

T1 (Term Loan) Tranche

Tahun Pokok Bunga

2002 Rp 15.529.506.020 Penuh AS$ 17.407.539 Penuh 2003 Rp 9.317.703.610 Penuh AS$ 10.358.543 Penuh 2004 Rp 1.164.712.951 Penuh AS$ 1.294.818 Penuh 2005 Rp 17.470.694.269 Penuh AS$ 19.422.268 Penuh 2006 Rp 21.741.308.424 Penuh AS$ 24.169.934 Penuh 2007 Rp 12.423.604.813 Penuh AS$ 13.811.391 Penuh 2008 - - - 2009 - - - 2010 - -

T2 (Term Loan) Tranche

Tahun Pokok Bunga

2002 - 1% 1% 2003 - Penuh Penuh 2004 - Penuh Penuh 2005 - Penuh Penuh 2006 Rp 1.431.007.517 Penuh AS$ 1.590.859 Penuh 2007 Rp 10.494.055.131 Penuh AS$ 11.666.299 Penuh 2008 Rp 31.482.165.394 Penuh AS$ 34.998.898 Penuh 2009 Rp 26.712.140.334 Penuh

- 35 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

AS$ 29.696.035 Penuh

2010 Rp 25.281.132.820 Penuh

- 36 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Modal Kerja

Tahun Pokok Bunga

2002 - Penuh Penuh 2003 - Penuh Penuh 2004 - Penuh Penuh 2005 - Penuh Penuh 2006 - Penuh Penuh 2007 - Penuh Penuh 2008 - Penuh Penuh 2009 - Penuh Penuh 2010 Rp 24.672.543.413 Penuh AS$ 27.428.604 Penuh Pinjaman Konversi

Tahun Pokok Bunga

2002 - 1% 1% 2003 - 1% 1% 2004 - 1% 1% 2005 - 1% 1% 2006 - 1% 1% 2007 - 1% 1% 2008 - 1% 1% 2009 - 1% 1% 2010 Rp 28.591.832.662 Penuh AS$ 31.785.700 Penuh

- 37 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, bagian dari pinjaman yang dilunasi melalui penerbitan saham akan dikurangi dengan jumlah yang setara dengan nilai pasar saham Perusahaan pada saat penerbitan. Selisih sebesar Rp 72.515.396.940 antara nilai pasar dengan jumlah pinjaman yang dilunasi dibebankan ke akun Tambahan Modal Disetor. Keuntungan dari restrukturisasi pinjaman tidak dapat diakui karena jumlah pembayaran di masa depan kepada para kreditur dalam periode pembayaran yang baru dalam MRA, yang meliputi pokok dan bunga, melebihi saldo pinjaman setelah direstrukturisasi. Potongan yang diperoleh dari debt-buyback sebesar Rp 752.882.932.428 ditambah selisih antara nilai pasar saham yang diterbitkan dengan pinjaman yang dilunasi sebesar Rp 72.515.396.940 (keseluruhan sebesar Rp 825.398.329.368) diakui sebagai laba ditangguhkan dalam neraca konsolidasi tahun 2001 yang akan diamortisasi sebagai laba selama periode pinjaman. Amortisasi pada tahun 2001 sebesar Rp 21.716.504.271.

Sebelum penandatanganan MRA, Perusahaan dan Anak Perusahaan menyelesaikan negosiasi restrukturisasi pinjaman bilateral dengan PT Bank Internasional Indonesia Finance dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dimana pinjaman dan hutang bunga Perusahaan kepada BII sebesar Rp 185.279.432.625 dihapuskan oleh BII. Jumlah ini diakui sebagai laba luar biasa dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2001. Pada tahun 2001, hutang Perusahaan kepada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebesar AS$ 2.000.000 dikompensasi dengan sebagian piutang Perusahaan kepada BPUI, dan hutang bunga Perusahaan kepada BPUI sebesar Rp 8.125.200.000 yang dihapuskan oleh BPUI disajikan sebagai laba luar biasa dalam laporan laba rugi konsolidasi tahun 2001.

MRA mensyaratkan Perusahaan dan Anak Perusahaan mengenai, antara lain, pembatasan dalam pembagian atau pembayaran dividen, penambahan atau pengalihan kewajiban setelah restrukturisasi, konsolidasi, penggabungan usaha atau perubahan struktur perusahaan, penjaminan atas sebagian atau seluruh pendapatan atau aktiva yang dimiliki saat ini atau di masa yang akan datang, penambahan aktiva selain yang ditetapkan dalam MRA, penjualan, pengalihan sewa atau pengurangan pendapatan atau aktiva selain yang ditetapkan dalam MRA, perubahan dalam kegiatan usaha pokok, transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, tanpa persetujuan tertulis dari kreditur mayoritas.

MRA juga mensyaratkan “Cash Sweep Mechanism” dimana Perusahaan dan Anak Perusahaan akan membuka rekening operasi dalam Dolar AS dan rekening Escrow dalam Rupiah dan Dolar AS. Setiap kelebihan saldo kas dalam rekening operasi di atas “Cash Buffer” (seperti ditentukan dalam MRA) akan dibayarkan ke rekening Escrow. Saldo kas dalam rekening Escrow dikurangi dengan cadangan kas (seperti ditentukan dalam MRA) akan diperlakukan sebagai pembayaran pokok pinjaman dan bunga kepada kreditur. Dana yang tersedia di rekening Escrow tidak dapat digunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan. Pada tanggal 31 Desember 2001, rekening Escrow belum dibentuk dan masih dalam pembahasan dengan Facility Agent.

Pada tanggal 31 Desember 2001, pinjaman yang telah direstrukturisasi dijamin dengan penyerahan secara fidusia atas hak dan kepentingan dalam rekening operasi Perusahaan dan Anak Perusahaan, polis asuransi, piutang dan hak pemilikan atas seluruh persediaan, peralatan dan aktiva bergerak. Sebagai bagian dari dokumen penjaminan, Perusahaan dan Anak Perusahaan menyerahkan kepada Bank Kustodian sertifikat hak guna bangunan, sebagian masih atas nama karyawan Perusahaan, mencakup tanah seluas 17.258.572 meter persegi milik Perusahaan dan Anak Perusahaan.

Pembayaran bunga tertentu ditangguhkan dan dikapitalisasi ke dalam jumlah pokok pinjaman, yang akan dikenakan bunga sesuai dengan tarif yang ditetapkan dalam perjanjian.

- 38 -

PT KAWASAN INDUSTRI JABABEKA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan)

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2001 Dan 2000 (Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

Dalam persyaratan MRA, jika Perusahaan dan Anak Perusahaan dalam kondisi default atau gagal untuk melunasi pinjaman konversi, pemegang pinjaman konversi mempunyai hak untuk mengkonversi jumlah pokok pinjaman menjadi jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam MRA.

Dokumen terkait