• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL REKAPITULASI SOAL NARASI EDD TAHUN

I. DIKLAT FUNGSIONAL

1 DIDIK ARISTYA

PERMADI BELA NEGARA 1. Hambatan : - Kurangnya suport terhadap implementasi kegiatan bela negara hingga ke tingkat komunitas masyarakat kecil

Upaya :

- Terus mencoba dan berusaha dengan berkoordinasi dengan instansi terkait

2. Iya, sebab diklat bela negara penting bagi instansi dan juga pribadi serta sebagai aparatur negara

Terlaksananya kegiatan bela negara di instansi dan daerah

3. Memberikan kesempatan kepada tokoh masyarakat tokoh agama, untuk memberikan pengetahuan wawasan bela negara di Kabupaten Nganjuk 2 PANJTA W.I. BELA AHLI 1. Hambatan :

- Tidak tersedianya anggaran yang cukup dari pemerintah daerah - Tumpang tindih tupoksi bela negara bakesbangpol Kabupaten

Pasuruan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga

- Belum terbentuknya nomenklatur di Badan Perencanaan Daerah Upaya :

- Berkali-kali dan selalu Bidang Kesatuan Bangsa menyampaikan ke pimpinan Bappeda dan OPD terkait

- Pembahasan permasalahan Bela Negara seringkali kita sampaikan yang ujung-ujungnya tidak pernah mengajak atau mengkoordinasikan dengan Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan, terindikasi OPD jalan sendiri

- Koordinasi dengan Bappeda masih belum tercapai

2. Tidak ada peningkatan karena hanya tahun 2016 kami mengadakan Diklat hanya 75 siswa dari SMA/SMK negeri dan selanjutnya Bakesbangpol tidak ada anggaran sampai saat ini

3. Inovasi sudah kami laksanakan dengan OPD-OPD dan stakeholder yang lain tetapi tidak ada anggaran yang menyulikan Bakesbangpol

Kembalikan seperti P4 bela negara akan sukses 3 FIRMANSYAH BELA NEGARA 1. Hambatan :

SDM (Sumber Daya Manusia) yang sangat terbatas sehingga sulit mendapatkan narasumber

Upaya :

Kerjasama dengan TNI/POLRI Badan diklat Pronvinsi Jatim Praktisi/Dosen Perguruan Tinggi yang ada untuk dijadikan narasumber 2. Indikator :

Jumlah kader bela negara setiap tahun bertambah karena Bakesbangpol Kota Pasuruan secara aktif dan bertahap menyelenggarakan Diklat Kader Bela Negara

3. Inovasi yang sudah dilakukan adalah mengadakan tes urine bagi calon kader bela negara sebelum mengikuti diklat kader bela negara

Peserta kade bela negara diambilkan dari - Mahasiswa - Karang taruna - Pelajar SMA - PKK - Anggota Parpol - Ormas-Ormas Islam 4 WAHYU PRIYO BELA NEGARA 1. Hambatan :

Belum adanya perintah atau dukunngan Pemerintah Kabupaten untuk menindaklanjuti Diklat yang pernah dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur Upaya :

- Mengusulkan kepada pimpinan supaya dilaksanakan atau diwajibkan mengikuti bela negara di daerah

2. Muncul rasa tanggung jawab dala menjalankan tugas dari pimpinan serta untuk bertanggungjawab dalam mentaati aturan yang berlaku

3. Menyampaikan selama tidak langsung ke teman-teman kerja tentang pentingnya bela negara dan aturan-aturan yang benar tentang bela negara

5 KISWANTO BELA NEGARA 1. Hambatan :

Tidak semua paham tentang konsep bela negara Upaya :

Memberikan contoh dan implementasi dari bela negara 2. Ya, ada peningkatan kinerja

Indikator :

a. Rasa memiliki bangsa b. Simpati terhadap sesama c. Tepat waktu dan tugas 3. Ya

Inovasi :

a. Setiap pagi dikibarkan bendera dan dilakukan penghormatan b. Dikumandangkan lagu-lagu wajib nasional

c. Mencintai produk-produk dalam negeri 6 MUHAMMAD KOMARI BELA NEGARA

II 1. Tidak ada hambatan karena sudah sesuai dengan bidang pekerjaan yang saya kerjakan

Upaya yang kita lakukan selalu berisinergi dengan lembaga pendidikan baik dasar maupun sekolah menengah pertama (SMP) maupun ASN yang ada di lingkungan Pemkab Bangkalan untuk memberikan sosialisasi tentang kesadaran dan pemahaman bela negara

2. Sangat meningkat

- Secara kuantitatif telah melaksanakan sosialsiasi terhadap pelajar SMP di 18 Kecamatan se Kabupaten Bangkalan dengan jumlah peserta keseluruhan 3240 orang di tahun 2017

- Sosialisasi bela negara terhadap ASN di 18 Kecamatan di Kabupaten Bangkalan denga keseluruhan peserta 3.780 orang di tahun 2018

3. Inovasi yang kita lakukan sosialisasi yang semula memaki metode ceramah maka kami lakukan modifikasi dengan modal talkshow yang di pandu seorang moderator dan masing-masing narasumber untuk menunjukkan paparan yang serta contoh-contoh video yang dapat membuktikan nasionalisme dan bela negara

7 BELA NEGARA

II 1. Hambatan yang kita hadapi tidak ada masalah Upaya:

Yang kita lakukan memberikan motivasi dan wawasan kepada ASN yang ada di Bangkalan dan Kabupaten tentang pemahaman dan kesadaran Bela Negara

2. Sangat meningkat

- Secara kualitatif serta telah melaksanakan sosialisasi terhadap pelajar SMP se Kabupaten Bangkalan

- Sosialisasi Bela Negara terhadap ASN Se Kabupaten Bangkalan 3. Inovasi yang kita lakukan sosialisasi yang semula memakai metode

ceramah maka kmi lakukan dengan model talkshow yang di pandu seorang moderator dan masing-masing narasumber untuk menunjukkan paparan yang serta contoh-contoh video yang dapat membuktikan nasionalisme dan bela negara

8 MARFUATUN BELA NEGARA 1. Hambatan dalam menerapkan hasil-hasil yang diperoleh dari diklat bela negara

- Melatih kecepatan ketepatan, ketangkasan individu dalam melaksanakan beragam kegiatan

- Membentuk jiwa kebersamaan serta solidaritas antar sesama rekan kerja dan rekan seperjuangan

- Membentuk sikap disiplin akan waktu, aktivitas dan juga pengaturan kegiatan lain

- Menghilangkan sikap negatif, misalnya malas, apatis, boros, egois dan tidak disiplin

Upaya untuk mengatasi hambatan:

yang dilakukan secara menyeluruh, teratur serta terpadu dan juga dijiwai oleh kecintaan terhadap negara kesatuan republik indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Dari ulasan Bela Negara tersebut, upaya yang saya lakukan sebagai berikut :

- Ditanamkan jiwa kebersamaan atau team work di kantor

- Diajak untuk duduk bersama atau melakukan diskusi atas permasalahan yang ada di kantor, khususnya di bidang yang menjadi tanggung jawab

- Penerapan disiplin di Kantor lewat face print atau finger print 2. Terjadi peningkatan kinerja pasca mengikuti diklat bela negara

Untuk indikator ukuran peningkatan kualitas kinerja tersebut adalah

- Program kerja sesuai tupoksi saya sebagai kabid budaya kerja sudah di laksanakan sesuai time schedule kegiatan termasuk serapan anggarannya

- Memberi pelayanan maksimal dan paripurna kepada masyarakat karena kerjaan rutin saya adalah memberi pelayanan rekomendasi ijin penelitian survey/research kepada mahasiswa atau masyarakat yang membutuhkannya

3. Inovasi yang saya lakukan pasca mengikuti diklat bela negara

Karena bela negara secara non fisik adalah sebagai upaya untuk turut serta berperan adalah dalam memajukan bangsa dan negara baik melalui pendidikan moral dan sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang- orang secara menyeluruh dan kesatuan bangsa dan negara inovasi terobosannya sebagai berikut :

- Mensosialisasikan gerakan wawasan kebangsaan untuk seluruh komponen masyarakat

- Mensosialisasikan gerakan anti narkoba melalui upaya leawat P4GN (Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba) di

sleuruh komponen masyarakat

- Memperteguh dan memperkuat kecintaan pada negara (lewat upacara, penggalangan dana demi kemanusiaan terhadap kejahatan manusia lewat pelanggaran-pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia)

- 9 TAUFIK RAHMAN,

SH. BELA NEGARA 1. Hambatan : Kurangnya fasilitasi dan kesempatan dari pimpinan untuk orang-orang

diklat untuk mengetrapkan hasil diklat di instansi kami 2. Upaya :

Adalah mensosialisasikan kepada teman-teman sejawat khususnya dan masyarakat pada umumnya termasuk di lingkungan keluarga dan tetangga dan pentingnya pemahaman atau mengetahui apa itu BELA NEGARA terutama pemahaman tentang apa dan bagaimana yang dimaksud dengan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI harga mati

Kepada pemuda maupun pelajar bahkan para santri di pondok-pondok pesantren kami juga mengupayakan dengan door to door melalui pembinaan, tingkah laku dan bersosialisasi untuk tidak keluar dari jalur 4 pilar kebangsaan

Didalam diri dan keluarga kami sendiri paling kami terapkan pemahaman tersebut kepada istri dan anak-anak kami sejak dini akan arti Bela Negara dan 4 pilar kebangsaan

10 ADI PURWANTO BELA NEGARA 1. Hambatan :

Kurangnya SDM dan masyarakat awam dan tidak mudah dimengerti arti bela negara

Upaya :

Kita adakan sosialisasi seminggu sekali pada masyarakat 2. Sangat banyak meningkatan dalam kinerja saya

3. Inovasi saya setelah mengikuti diklat bela negara ingin rasanya kami terjun ke sekolah-sekolah remaja masjid dan terjun ke masyarakat guna menerangkan ari bela negara dan membela tanah air indonesia.

11 YUDHI ERWANTO BELA NEGARA 1. Hambatan :

Kurangnya sosialisasi terhadap anak didik pada usia dasar pada usia 9 tahun

Upaya :

- Beriman kepada tuhan yang maha esa - Behaviour jatidiri dan integritas

- Brain, cerah, cerdas dan berwawasan luas

- Beauty dan handsome, penampilan sehat jasmani dan rohani

2. Hasil dari pendidikan Bela Negara banyak terjadi peningkatan melalui disiplin kinerja dan disiplin kegiatan

- Indikator kuantitatif

Tingginya kesadaran disiplin aparatur negara terkait pelaksanaan kegiatan peningkatan kesadaran cinta tanah air dan bela negara terhadap negara kesatuan republik indonesia

- Meningkatnya kegiatan di masyarakat dengan

menumbuhkembangkan budaya lokal sebagai peran penting dalam setiap pembangunan di wilayah

- Indikator kualitatif

Berbagai gejala (fenomena) menurunnya nilai-nilai pancasila

- Aturan negara yang belum memadai dan mencapai sasaran yang di impikan

- Penyelenggaraan negara yang belum sesuai dengan komitmen yang disepakati

- Dalam konteks otonomi daerah terjadi ketimpangan isu sara dan konflik horisontal

- Lemahnya penegakan hukum dan ham - Merajalelanya korupsi

- Tingginya angka kemiskinan dan kesenjangan

- Menurunnya toleransi, gotong royong dan musyawarah mufakat 3. Banyak sekali

Pembentukan tim Satlak P4GN (belum ada BNNK) - Pendampingan tim (LSM Bina Sehat)

- Rekap Jalan tim (RSUD Genteng, RSUD Blambangan) 12 YUDHI ERMANTO BELA NEGARA 1. Pemberantasan

Melaksanakan kegiatan pemberantasan pengedaran narkotika bersama satlak P4GN serta dengan instansi vertikal yang terintegrasi

Pemetaan wilayan penyebaran narkoba Mapping narkoba

13 DIDIK SUBYANTORO BELA NEGARA 1. Hambatan :

- Pendanaan yang tidak cukup besar untuk melaksanakan diklat di daerah

- Pelaksanaan diklat bela negara di serahkan kepada KODIM Upaya

- Penambahan anggaran agar diperbesar agar pelaksanaan diklat bela negara di daerah lebih banyak pesertanya

- Melibatkan ASN yang pernah di diklat di provinsi baik secara materi / personalnya

2. Meningkatkan disiplin dan etos kerja, loyalitas

3. Materi yang diperoleh dapat dipakai sebagai acuan bagi pelaksanaan bela negara di daerah

4. Inovasi dalam melaksanakan TUM secara terbatu dalam pelaksanaan apel pegawai di kantor Kesbangpol

14 IMAM MUHASIS, SE. BELA NEGARA 1. Hambatan

- Kurangnya dana yang ada di OPD dan mutasi ke OPD lain - Mengajukan tambahan dana

- Supaya kepala mengupayakan tempat atau bidang sesuai dengan diklat yang pernah diikuti

2. Upaya

- Meningkat walaupun masih ada kendala - Disuruh menjadi narasumber

3. Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bela negara dan wawasan kebangsaan

- Ada inovasi

- Meningkatkan disiplin waktu 15 ENI FATMAWATI 1. Hambatan :

Masih kurangnya dukungan baik dari dalam instansi maupun dari pemkab secara keseluruhan dalam menerapkan /mengimplementasikan kegiatan bela negara

Dari instansi kami sudah mengajukan anggaran untuk kegiatan bela negara dengan sasaran kaum muda /pelajar namun belum disetujui Upaya :

Dari instansi kami akan terus berusaha meyakinkan pemda agar menyetujui anggaran untuk kegiatan bela negara yang dimaksud

2. Iya, manfaat yang saya rasakan setelah mengikuti diklat bela negara adalah menjadi lebih displin, menjadi lebih mengerti dan faham tentang kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan bela negara menjadi lebih terinspirasi untuk membuat inovasi-inovasi kegiatan sosialisasi/seminar bela negara

3. Untuk inovasi, kami sudah berusaha mengajukan program kegiatan bela negara di lingkungan Pemkab Jombang namun masih belum mendapat persetujuan dan anggaran

Kegiatan yang kami rencanakan yaitu berupa sosialisasi /seminar bela negara serta kegiatan outbond untuk pelajar yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin siswa dan menanamkan rasa patriotisme dan nasionalisme

16 MOHLIS BELA NEGARA 1. Hambatan:

Tidak ada hambatan dalam menerapkan hasil-hasil yang diperoleh dari diklat bela negara

2. Secara umum setelah mengikuti diklat bela negara sangar berpengaruh terhadap peningkatan kinerja

Indikatornya meningkatkan kinerja dan persoalan semakin sedikit 3. Ada inovasi dalam melaksanan kerja instansi

Inovasi dalam melaksanakan tupoksi yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas di masyarakat

17 NURHIDAYAT BELA NEGARA 1. Hambatan :

- Mencarikan waktu pelaksanaan agar tidak mengganggu KBM - Keuangan dari dana BOS

Upaya

- Dilaksanakan pada hari jumat, sabtu dan minggu

- Pada kegiatan yang diperlukan menggunakan dana BOS yang lainnya diperoleh dari komite sekolah dan sumbangan mandiri

2. Iya, terjadi peningkatan kinerja - Memahami konsepsi bela negara

- Menghayati, memahami dan mengajarkan nilai-nilai dasar negara - Menyebarluaskan nilai-nilai dasar bela negara di sekolah dan sejawat - Membentuk kader-kader bela negara

3. Inovasi yang dilakukan

- Meningkatkan kedisiplinan warga sekolah

- Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mewujudkan dasar-dasar bela negara

- Kegiatan upaya bendera

- Melafalkan pancasila dan menyanyikan lagu indonesia raya sebelum mengawali pelajaran setiap hari

NO NAMA PESERTA JENIS DIKLAT JAWABAN

1 BUDI SANTOSA KLA 1. Hambatan :

- Program sekolah yang belum mendukung - Lingkungan sekolah belum mendukung - Sarana dan prasarana yang memadai Upaya :

- Tim pengembang sekolah menyusun program sekolah /rencana kerja sekolah yang disesuaikan dengan program SRA (Sekolah Rawan Anak)

- Menjalin kerjasama dengan pemerintah kecamatan desa dan puskesmas

- Membenahi barang prsarana secara bertahap sehingga sesuai dengan kebutuhan SRA

2. Secara umum sudah ada peningkatan kinerja, dengan indikator - Tersusunnya program SRA

- Pemahaman furu yang semakin baik - Menurunnya tindakan bulying

- Menurunnya kekerasan terhadap anak

3. Berkomitmen bersama-sama antara pihak sekolah (guru tenaga administrasi) siswa dan orangtua untuk membebaskan sekolah dan anak- anak dan bulying dan tindak kekerasan

2 SUMARNO KLA 1. Hambatan :

- Masalah keuangan Upaya :

- Mencoba memasukkan program SRA ke RKA Sekolah 2. Iya

- menjadi lebih peduli terhadap pengembangan anak 3. Inovasi, belum diberlakukannya disiplin positif

Dokumen terkait