1. Pilih buah, sayuran, dan kacang-kacangan sebagai makanan ringan
Sajikan 3 buah setiap hari
Termasuk 30 gr (1,5 sendok makan) kacang- kacangan yang tidak asin setiap harinya
2. Sertakan sayuran setiap makan pagi, siang, dan malam Makan sayuran hijau berdaun dan tomat setiap hari 3. Pilihlah roti dan sereal dengan gandum yang majemuk Penyajian sesuai dengan kadar aktivitas Anda 4. Makanlah kacang polong 3 atau 4 kali seminggu 5. Makanlah ikan salmon 1 atau 2 kali setiap minggunya
7. Sertakan 2 atau 3 hidangan produk susu setiap hari 8. Gunakan minyak zaitun sebagai bubuhan lemak yang utama 9. Makan dan minum yang manis‐manis hanya untuk acara khusus saja 10. Air putih atau air mineral adalah minuman yang terbaik Opie R.S., 2016 (digunakan dengan izin) Olahraga sangat baik bagi Anda. Aktivitas tersebut membantu meningkatkan vitalitas tubuh dan pikiran Anda. Jalan kaki di waktu pagi-pagi sekali sewaktu udara masih segar membantu Anda agar lebih bersemangat dan juga membantu mengembalikan jam tidur dan bangun Anda.
 Biasakanlah berjalan kaki sebagai bagian dari rutinitas harian Anda yang lain. Sebagai contoh, parkirkan kendaraan Anda agak jauh dari tujuan, atau turun dari kereta atau trem sebelum tujuan Anda, dan selanjutnya berjalanlah ke tempat itu.
 Pantaulah langkah kaki Anda: kebanyakan telepon pintar melakukan hal ini untuk Anda secara otomatis, atau Anda dapat mengunduh berbagai aplikasi untuk hal ini.
 Cobalah berolahraga setidaknya sekali sehari sehingga nafas Anda terengah-engah: jangan paksa melampaui hal itu, lakukanlah secara bertahap perlahan-lahan dari pekan ke pekan.
 Tempat latihan (gym) bisa jadi merupakan tempat yang baik yang memungkinkan Anda untuk bersosialisasi. Sejumlah tempat latihan menawarkan potongan harga pada waktu-waktu tertentu ketika mereka sepi, maka tanyakanlah hal itu kepada pengelola tempat latihan terdekat. Carilah kawan yang bisa menemani sehingga Anda punya dukungan dan
motivasi. Sekurang-kurangnya tiga kali dalam seminggu selama 30-40 menit merupakan aktivitas yang baik. Mintalah kepada pengelola tempat latihan Anda untuk menasehati Anda tentang jadwal yang bisa Anda ikuti dan pastikan Anda tahu apa yang Anda lakukan dengan berbagai mesin dan alat berat. Lagi-lagi, jangan memaksakan diri, namun lakukanlah secara perlahan-lahan dari minggu ke minggu.
PEMANTAUAN METABOLISME YANG DISARANKAN
Pemantauan yang disarankan (setidaknya enam bulan sekali) akan berbeda- beda pada setiap individu, bergantung pada faktor-faktor resiko tertentu, dan jenis obat yang digunakan. Contoh dari ‘Form Pemantauan Metabolisme St Vincent’ (St Vincent’s Metabolic Monitoring Form) telah dengan berhasil diterapkan di Rumah Sakit St Vincent, Melbourne (disediakan di tengah- tengah booklet ini -- penerjemah): gunakan form tersebut untuk memantau kesehatan fisik Anda dan beritahukanlah dokter Anda ketika tes Anda tengah direncanakan.
Pemantauan tersebut termasuk:
 angka yang menunjukkan besarnya: berat badan, lingkar pinggang, tekanan darah
 tes darah untuk:
 fungsi liver
 fungsi ginjal
 kadar gula ketika berpuasa (untuk tes diabetes)
 kadar lemak ketika berpuasa (untuk mengetahui kadar lipid)
 prolaktin (kelenjar air susu – penerjemah)
Sejumlah obat-obatan antipsikotik (misalnya amisulpride, paliperidone, and risperidone) dapat menyebabkan hormon kelenjar air susu (prolaktin) yang meningkat (prolactin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar di bawah
bulan).
Mulut yang kering karena penggunaan obat-obatan yang memulihkan gangguan psikosis dan gangguan alam perasaan dapat mempengaruhi kesehatan gigi Anda. Anda sudah semestinya memeriksakannya secara teratur ke dokter gigi.
Jika Anda sedang menggunakan lithium Anda akan membutuhkan pemeriksaan kadar hormon tiroid dan lithium setiap enam bulan sekali.
Jika Anda sedang menggunakan sodium valproate atau carbamazepine Anda akan membutuhkan penghitungan darah dan pengukuran tekanan darah yang dilakukan setiap enam bulan sekali.
Jika Anda sedang menggunakan clozapine Anda akan membutuhkan tes darah mingguan dalam kurun waktu 1 sampai 18 bulan pengobatan, dan setelah itu dilakukan sebulan sekali; juga diperlukan tes fungsi jantung (dokter Anda akan mengaturnya untuk Anda).
Selain itu, jika Anda sudah ada masalah jantung sebelumnya atau sedang mempergunakan obat yang dapat mempengaruhi jantung (misalnya ziprasidone atau clozapine) Anda sudah semestinya melakukan tes jantung secara berkala (electrocardiography - ECG).
MEROKOK DAN OBAT‐OBATAN KESEHATAN JIWA
Merokok adalah penyebab utama dari kesehatan fisik yang buruk bagi banyak orang dengan gangguan jiwa. Berhenti atau mengurangi merokok bisa jadi merupakan hal yang sulit karena hal itu dapat menimbulkan efek kehilangan, kesedihan, dan kecemasan. Pertambahan berat badan juga merupakan masalah umum bagi para perokok dan dapat menjurus pada keengganan untuk berhenti atau kembali lagi merokok setelah berhasil berhenti; maka dari itu, persiapan yang baik dan dukungan yang terus berlanjut merupakan hal yang sangat penting untuk mengurangi stres yang berkaitan dengan berhenti merokok.
Tar yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan tubuh untuk mengurai beberapa obat, khususnya clozapine, olanzapine, atau haloperidol lebih cepat dari biasanya. Maka apabila Anda diresepkan clozapine, olanzapine, atau
haloperidol dan apabila Anda adalah seorang perokok, Anda akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi untuk mencapai manfaat yang sama. Biasanya ini bukanlah masalah sama sekali, karena dosis clozapine, olanzapine, atau haloperidol yang Anda minum berbeda-beda bagi tiap individu dan dipengaruhi oleh aktivitas merokok Anda (atau tidak merokok, sebagai contoh kemungkinan yang lainnya). Akan tetapi jika Anda merokok dan Anda mempertimbangkan untuk berhenti merokok, atau jika sekarang ini baru saja berhenti merokok, merupakan hal yang penting bagi Anda untuk menghubungi dokter Anda, tim kesehatan jiwa, atau apoteker setempat untuk mendiskusikan masalah ini, dan dengan demikian maka dosis clozapine, olanzapine, atau haloperidol perlu untuk disesuaikan.