• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR STRATEGI RUMAH MAKAN SEBAGAI UPAYA TANGGUNG JAWAB ATAS LINGKUNGAN HIDUP

YOGYAKARTA

NO PERNYATAAN HASIL

1 Kami melakukan kegiatan penanaman pohon 4.13 2

Kami mengajak penduduk sekitar untuk bersih-bersih

lingkungan 3.8

3 Kami mengimplementasikan 3R 4

4 Kami telah memisahkan sampah organik dan non organic 3.8 5

Kami mengolah kembali sampah organik dan non

organic 3

6

Kami bekerjasama dengan pihak luar dalam hal

pengelolahan lingkungan hidup 3.4

RATA-RATA 3.7

NILAI MAKSIMUM 4.13

NILAI MINIMUM 3

Sumber: hasil olahan data November, 2014

SALATIGA

NO PERNYATAAN HASIL

1 Kami melakukan kegiatan penanaman pohon 4.01 2

Kami mengajak penduduk sekitar untuk bersih-bersih

lingkungan 3.8

3 Kami mengimplementasikan 3R 4

4 Kami telah memisahkan sampah organik dan non organic 3.53 5

Kami mengolah kembali sampah organik dan non

organic 3

6

Kami bekerjasama dengan pihak luar dalam hal

pengelolahan lingkungan hidup 3.4

RATA-RATA 3.58

NILAI MAKSIMUM 4.01

NILAI MINIMUM 3

31

Berdasarkan tanggung jawab dari kedua kota yaitu Yogyakarta dan Salatiga menunjukkan bahwa rata-rata di Kota Yogyakarta lebih tinggi dibandingkan rata-rata di Kota Salatiga yaitu Kota Yogyakarta sebesar 3.7 dan Kota Salatiga sebesar 3.58. Hal ini ditunjukkan bahwa di Kota Yogyakarta memiliki tanggung jawab yang lebih baik daripada Kota Salatiga. Tanggung jawab di Yogyakarta dimulai dari melakukan penanaman pohon. Melihat keadaan bumi yang semakin memburuk, hutan-hutan yang semakin gundul, daerah perkotaan yang sangat padat dengan perumahan menyebabkan pepohonan hampir tidak ada, kendaraan yang semakin banyak yang menyebabkan polusi udara. Sehingga manajemen rumah makan mencanangkan adanya penanaman pohon bersama di daerah sekitar rumah makan bersama dengan semua staff. Selain melakukan penanaman pohon pihak rumah makan juga mencanangkan mengimplementasikan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) di dalam rumah makan karena mereka menganggap dapat mengurangi bahan- bahan yang dapat merusak lingkungan. Mereka juga telah memisahkan sampah organik dan non organik. Pihak rumahmakan juga mengajak penduduk sekitar untuk bersih-bersih lingkungan sekitar rumah makan untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup dan dapat berguna bagi pihak rumah makan untuk membangun kerja sama dengan pihak luar dalam pengelolaan lingkungan hidup. Hasil yang paling kecil yaitu mengolah kembali sampah organik dan non organik. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden mengatakan bahwa kami belum mengetahui cara mengolah sampah organik dan non organik dengan baik. Andaikan kami mampu mengolah, kami juga bingung mau digunakan seperti apa hasil olahan tersebut. Oleh karena itu kami belum bisa mencapai tanggung jawab tersebut.

32

Tanggung jawab di Kota Salatiga yang pertama kali dilakukan adalah melakukan kegiatan penanaman pohon bersama warga dan para staff dan juga mengimplementasikan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mengurangi adanya pencemaran lingkungan di dalam rumah makan. Pihak rumah makan juga sering untuk mengajak penduduk sekitar membersihkan lingkungan. Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu responden yang bernama Wahyu Teguh S “jawab” kami sering melakukan bersih-bersih lingkungan setiap sebulan sekali yang dilakukan oleh para staff dsn warga karena dengan adanya kegiatan ini dapat juga menjalin hubungan baik antara pihak rumah makan dengan warga sekitar rumah makan. Kami juga telah memisahkan sampah organik dan non organik serta bekerjasama dengan pihak luar dalam hal pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup yang akan kami laksanakan. Hasil yang paling kecil yaitu mengolah kembali sampah organik dan non organik. Sama halnya rumah makan di Kota Yogyakarta, rumah makan di Kota Salatiga juga belum mengerti akan pengolahan kembali sampah organik dan sampah non organik. Mereka belum mengerti bagaiman mengolah sampah-sampah itu dengan baik.

33

PENUTUP

Kesimpulan

Dari analisis data dan pembahasan, rumah makan di Yogyakarta dan Salatiga memiliki rata-rata yang hampir sama besarnya walaupun ada beberapa rata-rata yang menunjukkan lebih tinggi di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa rumah makan di Kota Yogyakarta dan Salatiga telah siap memasuki green accounting serta terdapat berbagai tanggung jawab yang akan dilakukan oleh rumah makan seperti melakukan kegiatan penanaman pohon, bekerja sama dengan pihak luar dalam pengelolaan lingkungan hidup serta mengajak penduduk sekitar untuk bersih- bersih lingkungan, dan mengimplementasikan Reduce, Reuse,Recycle. Walaupun pengelolaan lingkungan hidup rumah makan Salatiga dan Yogyakarta yang dilakukan tidak semuanya berdasarkan kesadaran rumah makan itu sendiri sebagai bentuk peduli mereka terhadap lingkungan hidup . Namun ada beberapa faktor yang mendorong rumah makan melakukan adanya pengelolaan lingkungan hidup diantaranya mempertimbangkan kepatuhan hukum,mempertimbangkan pendapat dari pemangku kepentingan (klien, pemasok, dll), menanggapi tekanan pasar serta untuk menghemat biaya yang di keluarkan. Dengan adanya faktor- faktor tersebut, menyebabkan rumah makan di Salatiga dan Yogyakarta melakukan tanggung jawab atas pengelolaan lingkungan hidup yang cukup baik, sehingga rumah makan tersebut dapat dikatakan siap dalam memasuki green accounting.

34

Implikasi

Penelitian ini telah menunjukan bahwa rumah makan di Kota Salatiga dan Yogyakarta telah siap memasuki green accountingserta tanggung jawab yang dilakukan sudah cukup baik. Namun dalam melakukan adanya pengelolaan lingkungan hidup perlu memiliki kesadaran yang harus benar- benar di bangun dari diri sendiri bukan dikarenakan faktor- faktor yang berasal dari luar, untuk lebih mendorong manajemen dalam menunjukan kesiapan dan tanggung jawab diperlukan sebuah divisi atau manajemen khusus yang mengurus mengenai pengelolaan lingkungan hidup.

Keterbatasan

Adapun keterbatasan dalam melakukan penelitian ini adalah sulit ditemuinya manajemen rumah makan dan seringnya yang dijumpai oleh peneliti hanya karyawan yang tidak mau memberikan kuesoner kepada pihak manajemen. Sedikitnya artikel- artikel mengenai green accounting juga merupakan suatu kendala atas keberlangsungan penelitian ini.

Saran

Untuk penelitian berikutnya diharapkan dapat meneliti mengenai penyebab pengelolaan lingkungan hidup rumah makan yang disebabkan dari faktor internal dan eksternal sama besarnya. Apa yang seharusnya dilakukan oleh rumah makan agar terciptanya kesadaran yang penuh dari pihak internal dalam melakukan pengelolaan lingkungan hidup yang sangat bermanfaat bagi kelanjutan usaha.

35

Daftar Pustaka

Auliyah, Robiatul, 2009 ”Akuntansi Lingkungan dalam Wacana Good Governance “, Jurnal Informasi Ekonomi, Bisnis dan Akuntansi

Bonilla-Priego Maria Jesus, Nejera Juan Jose, Font Xavier,2011, “Environmental Management Decision- Making In Certified Hotels”, Journal of Sustainable Tourism, Vol. 19, No. 3

Djajadiningrat,Surna.T.,Yeni Hendriani., Melia Famiola, 2014, “ Green Ekonomi”, Bandung: Rekayasa Sains.

Dwiningtyastuti, Imtan, 2009,“Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 Di PT Sari Husada Unit 1 Yogyakarta”, Program D III, Universitas Sebelas Maret

Lako,Andreas.2012. AkuntansiHijau. Kontan, edisi 10-22 Juni

Sugiyono, 2012, “ Metode penelitian Pendidikan”, Bandung: Alfabeta

Sumual,Lucy Amelia, 2014, “ Kesiapan Industri Perhotelan Dalam Memasuki Akuntansi Hijau” Program Sarjana, Universitas Kristen Satya Wacana

Winanta, Randy Christian dan Yohanes Sondang Kunto, 2013” Pengaruh Kualitas Layanan Rumah Makan Bromo Asri Terhadap Kepuasan”, Jurnal Manajemen Pemasaran Vol. 1, No.1

http://regional.kompasiana.com/2013/11/01/kota-yang-anyar-aman-nyaman-dan-rapi-itulah-salatiga-604242.html http://artikel.co/2195/yogyakarta-dan-keunikannya.html http://regional.kompasiana.com/2013/11/01/kota-yang-anyar-aman-nyaman-dan-rapi-itulah-salatiga-604242.html http://artikel.co/2195/yogyakarta-dan-keunikannya.html

1

LAMPIRAN-LAMPIRAN

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

1. Anda dimohon untuk memberikan penilaian mengenai kesiapan dan tanggungjawab memasuki green accounting.

2. Anda dimohon untuk memberikan jawaban sesuai dengan keadaan Anda secara objektif dengan member tanda (√) pada salah satu kriteria untuk setiap pernyataan yang

menurut Anda paling tepat.

3. Skor yang diberikan tidak mengandung nilai jawaban benar- salah melainkan menunjukkan kesesuaian penilaian Anda terhadap isi setiap pernyataan. 4. Pilihan jawaban yang tersedia adalah:

STS = apabila Anda merasa Sangat Tidak Setuju TS = apabila Anda merasa Tidak Setuju N = apabila Anda merasa Netral S = apabila Anda merasa Setuju SS = apabila Anda merasa Sangat Setuju

5. Dimohon dalam memberikan penilaian tidak ada pertanyaan yang dilewatkan. 6. Hasil penelitian ini hanya untuk kepentingan akademis saja. Identitas dari Anda akan

dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti.

I. DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR ORIENTASI INTERNAL LINGKUNGAN

No PERNYATAAN STS TS N S SS

1 Tujuan lingkungan hidup dalam perusahaan didefinisikan dengan mempertimbangkan kepatuhan hukum

2 Tujuan lingkungan hidup dalam perusahaan didefinisikan

dengan mempertimbangkan aspek lingkungan yang signifikan

3 Motivasi utama penerapan sistem pengelolaan

2

II. DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR ORIENTASI EKSTERNAL LINGKUNGAN

No PERNYATAAN STS TS N S SS

1 Motivasi utama untuk dalam menerapkan sistem

manajemen lingkungan hidup adalah untuk menanggapi tekanan pasar/pelanggan

2 Motivasi utama dalam menerapkan sistem manajemen

lingkungan hidup adalah untuk mendapatkan keuntungan pasar yang kompetitif

3 Secara teratur mensponsori/berkolaborasi dengan

organisasi-organisasi yang bergerak di bidang konservasi lingkungan hidup

4 Menggunakan kebijakan dan tindakan lingkungan hidup

sebagai suatu strategi komersial (label kualitas lingkungan dan sertifikasi)

5 Pemasok mempunyai akses kepada kebijakan lingkungan

hidup perusahaan

6 Tujuan lingkungan hidup yang diatur dengan

mempertimbangkan pendapat dari pemangku kepentingan (klien, pemasok, dll)

III. PROSES MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP

No PERNYATAAN Jawab

1 Apakah ada orang yang bertanggung jawab untuk pengelolaan lingkungan hidup?

2 Berapa banyak tingkat manajemen yang ada? Apakah ada manajemen

untuk lingkungan hidup?

3 Apakah manajemen lingkungan hidup merupakan bagian dalam

manajemen Rumah Makan?

4 Apakah pada Rumah Makan terdapat pengurus khusus lingkungan

hidup?

5 Siapa yang memutuskan tujuan pengelolaan lingkungan hidup? 6 Hal apa yang diputuskan pertama kali? Pengelolaan lingkungan hidup

atau anggaran?

3

IV. ITEM UNTUK MENGUKUR STRATEGI DAN MANAJEMEN ORGANISASI

No PERNYATAAN STS TS N S SS

1 Kami melakukan proses manajemen lingkungan hidup 2 Kami melakukan pelatihan staff untuk lingkungan hidup

merupakan prioritas

3 Semua karyawan mengerti akan tujuan lingkungan hidup

4 Semua karyawan mengerti dan juga mempunyai akses

terhadap kebijakan lingkungan hidup 5 Kami menyediakan saluran untuk karyawan untuk

menyampaikan saran untuk pengelolaan lingkungan hidup

6 Kami memiliki sistem kontrol yang memungkinkan

untuk mendapatkan semua informasi lingkungan hidup yang diperlukan

7 Kami mampu memperkirakan biaya dan investasi yang

dilakukan dalam pengelolaan lingkungan hidup

V. DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUR STRATEGI RUMAH MAKAN SEBAGAI UPAYA TANGGUNG JAWAB ATAS LINGKUNGAN HIDUP

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

1 Kami melakukan kegiatan penanaman pohon 2

Kami mengajak penduduk sekitar untuk

bersih-bersih lingkungan

3

Kami mengimplementasikan Reuse, Reduce,

Recycle

4

Kami telah memisahkan sampah organik dan

non organik

5

Kami mengolah kembali sampah organik dan

non organik

6

Kami bekerjasama dengan pihak luar dalam hal

4 No ORIENTASI LINGKUNG AN INTERNAL ORIENTASI LINGKUNGAN EKSTERNAL MANAJEMEN LINGKUNGAN HIDUP

STRATEGI DAN MANAJEMEN ORGANISASI TANGGUNG JAWAB ATAS LINGKUNGAN HIDUP Q 1 Q2 Q3 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 Q 1 Q 2 Q 3 Q 4 Q 5 Q 6 1 5 5 3 4 4 3 3 3 4 1 0 1 0 0 1 4 3 4 4 3 3 1 3 3 1 1 3 1 2 4 5 2 2 4 4 4 3 4 0 0 1 0 0 1 3 4 4 4 4 3 5 3 4 4 3 3 4 3 1 1 5 5 1 5 1 5 1 1 0 1 0 0 1 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 3 5 1 0 1 0 0 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 2 4 3 2 5 4 3 4 3 1 0 1 0 0 1 4 3 5 5 3 4 3 5 5 4 5 4 4 6 4 4 4 3 3 4 3 3 2 1 0 1 0 0 1 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 7 5 5 5 4 3 4 5 4 5 1 0 1 0 0 1 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 8 5 5 4 4 5 3 3 3 4 1 0 1 0 0 1 5 3 3 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3 9 5 5 1 1 2 3 2 4 4 1 0 1 0 0 1 5 4 3 3 4 4 3 5 5 3 3 3 3 10 1 1 2 4 2 4 5 2 5 1 0 1 0 0 1 3 2 5 5 4 2 3 2 2 4 3 1 2 11 4 4 2 2 2 4 4 4 2 1 0 1 0 0 0 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 12 4 4 4 2 2 2 2 4 2 1 0 1 0 0 0 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 2 13 4 5 5 5 5 3 3 3 3 1 0 1 0 0 0 4 3 4 5 4 5 5 5 3 5 5 3 3 14 2 4 1 2 1 4 4 4 4 1 0 1 0 0 0 3 2 2 2 2 1 2 2 5 3 2 2 3 15 4 4 3 4 4 3 3 4 4 1 0 1 0 0 0 4 3 4 2 3 4 5 5 3 5 4 2 4 16 4 4 4 2 3 3 3 2 4 0 0 1 0 0 0 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2 3 4 3 17 2 3 4 4 4 4 4 4 2 1 0 1 0 0 0 5 4 5 5 3 4 1 5 5 5 5 2 4 18 4 4 3 2 3 3 2 4 3 1 0 1 0 0 0 4 2 4 4 4 4 3 5 4 4 2 2 2 19 5 5 3 5 4 3 3 2 3 1 0 1 0 0 0 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 5 3 5 20 5 5 5 5 3 4 4 3 4 0 0 0 0 0 0 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 21 4 4 4 4 3 4 4 4 3 1 1 0 1 0 0 3 3 3 3 2 2 2 4 4 4 4 2 4 22 4 4 5 5 3 3 4 4 4 1 0 1 0 0 0 5 5 5 3 5 5 3 5 3 3 5 5 3 23 5 5 5 3 4 4 5 2 3 1 0 1 0 0 0 5 5 5 3 5 5 5 3 4 5 3 2 4 24 4 4 5 2 4 3 5 3 3 1 0 1 0 0 0 3 3 3 3 5 3 3 5 5 5 5 3 5 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 0 0 0 0 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 26 4 4 4 3 4 5 4 3 3 1 0 1 0 0 0 4 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 27 5 4 4 4 4 3 3 3 4 0 0 0 0 0 0 4 4 3 3 3 3 3 5 4 4 4 3 3 28 4 3 4 2 4 3 3 2 2 0 0 1 0 1 0 3 2 4 3 4 2 2 2 1 4 3 1 1 29 5 5 4 3 3 4 3 3 5 0 0 1 0 0 0 4 4 5 3 5 4 4 5 5 5 5 5 5 30 3 3 4 4 4 3 3 4 4 0 0 1 0 0 0 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

Dokumen terkait