• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Yang Dilakukan Dalam Perolehan Izin Prinsip Penyelenggaraan Internet Service Provider Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

F. Upaya Yang Dilakukan Dalam Perolehan Izin Prinsip Penyelenggaraan Internet Service Provider Ditinjau Dari Perspektif Hukum Administrasi

Negara

Memberikan kesadaran kepada warga masyarakat akan pentingnya memiliki surat izin prinsip penyelenggaraan internet service provider memang sedang giat-giatnya diusahakan Pemko Medan. Mengingat adanya otonomi daerah yang mengharuskan setiap Pemerintah Kabupaten/Kota mengurusi sendiri masalah keuangannya. Banyak hal ditempuh agar info seputar permasalahan ini bisa cepat sampai dan menjadi perhatian masyarakat,43

dalam pengamatan menyebutkan bahwa hal-hal yang selama ini dilakukan adalah “Kalau yang dilakukan staf :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan aparat, yaitu dengan memberikan kemudahan bagio aparat untuk mengikuti pendidikan dan latihan (diklat) dan melalui ijin belajar atau tugas belajar

2. Meningkatkan sosialisasi tentang prosedur dan mekanisme pelayanan kepada masyarakat diantaranya melalui papan informasi, sosialisasi langsung kepada masyarakat.

3. Mengedarkan surat edaran ke izin prinsip penyelenggaraan internet service provider, istilahnya jemput bola agar mereka mau mengajukan izin prinsip penyelenggaraan internet service provider.

4. Mengadakan sosialisasi per kecamatan. Jadi mereka tahu pentingnya mendapatkan izin prinsip penyelenggaraan internet service provider. Sosialisasi ini ada bermacam-macam bentuk salah satunya dengan menitipkan blanko izin prinsip penyelenggaraan internet service provider di tiap kantor kecamatan.

Berdasarkan kutipan diatas, usaha yang telah mereka lakukan selama ini adalah :

a. Secara langsung datang ditiap kecamatan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Sesuatu yang cukup sulit karena harus mengemas informasi ini menjadi sedemikian menarik sehingga bisa lebih mengena dihati warga. Melakukan sosialisasi langsung melalui sebuah workshop, rapat dan diskusi, dan sebagainya.

b. Mengedarkan Surat Edaran ke izin prinsip penyelenggaraan internet service provider. Istilahnya “jemput bola” hal ini pun dilakukan guna pengusaha lebih paham lagi serta dapat membujuk mereka untuk segera mau melakukan pelaksanakan prosedur izin prinsip penyelenggaraan internet service provider. Melalui sosialisasi seperti ini akan dijelaskan rangkaian dalam pelaksanaan permohonan pendaftarannya agar warga bisa lebih paham, serta berusaha meyakinkan warga akan pentingnya hal ini. Menjelaskan akan didapatnya beberapa keuntungan lain bagi pengusaha jika sudah memiliki surat izin prinsip penyelenggaraan internet service provider, disamping memiliki izin resmi pendirian maka dua hal menarik lagi adalah izin prinsip penyelenggaraan internet service provider mereka secara otomatis akan dipromosikan lewat catalog-katalog

Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat di dalam perolehan izin prinsip penyelenggaraan internet service provider seharusnya menggunakan sistem yang terpola seperti yang diuraikan oleh penulis di atas dimana sudah dibuat alur yang sedemikian rupa sehingga masyarakat tidak bingung pemerintah melakukan pengawasan yang dilakukan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Medan melalui sosialisasi. Dengan adanya proses sosialisasi ini akan menginformasikan mengenai berbagai mekanisme permohonan, Izin warnet, pemberian sanksi, dan yang lainnya. Dari hambatan-hambatan yang ditemui oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam melakukan pemberian Izin Prinsip

Penyelenggaraan Internet Service Provider di Kota Medan tersebut telah dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut yaitu:44 4. Hambatan di dalam Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan (internal)

Sejauh ini Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam mengatasi hambatan-hambatan yang ada, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan melakukan upaya-upaya yang bersifat internal yaitu Pemberian tugas kepada staf-staf Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam menangani pemberian izin usaha warnet dan membuat rencana kerja yang sesuai dengan tugas dan fungsinya supaya dapat berjalan secara optimal pelaksanaannya 5. Hambatan di luar Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan (eksternal) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan melakukan sosialisasi yang dilakukan secara berkala dan memberikan sanksi-sanksi untuk meningkatkan kesadaran hukum bagi para pengusaha ternak khususnya sapi perah.Untuk masalah mendapatkan Izin dari warga sekitar atau tetangganya dalam hal pendirian usaha warnet pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan akan membantu agar para tetangga atau warga sekitar perusahaan warnet menyetujui pendirian usaha warnet dengan melalui jalan musyawarah dengan warga sekitar dan sosilaisasi.

Untuk mendorong tumbuhnya kreativitas, prakarsa aparat dapat meningkatkan pelayanan sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1993 tentang Perbaikan dan Peningkatan Mutu Pelayanan Aparatur Pemerintah Kepada Masyarakat, yang hakekatnya adalah:

44

1. Meningkatkan mutu dan produktivitas pelaksanaan tugas dan fungsi instansi pemerintah dibidang pelayanan umum.

2. Mendorong upaya mengaktifkan sistem dan tata laksana pelayanan, sehingga pelayanan umum dapat diselesaikan secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.

3. Mendorong tumbuhnya kreatifitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam pembangunan serta dalam menigkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka simpulan yang dapat ditarik terhadap ketiga permasalahan yang di bahas adalah :

1. Pengaturan Izin Prinsip Penyelenggaraan Internet Service Provider yaitu Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi. Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta Undang-Undang Anti Pornografi Dan Pornoaksi Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 ITE.

2. Keputusan Menteri Perhubungan No. KM.21 Tahun 2001 tersebut, dalam tata perizinannya, permohonan izin prinsip penyelenggaraan jasa telekomunikasi dapat diajukan setiap waktu dan proses perizinannya melalui evaluasi. Permohonan izin prinsip penyelenggaraan jasa multimedia disampaikan kepada Dirjen Postel, untuk selanjutnya akan dievaluasi. Dalam hal permohonan izin prinsip penyelenggaraan jasa multimedia tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan, Dirjen Postel memberikan penolakan secara

tertulis disertai alasan penolakan. Dan jika persyaratannya dipenuhi dan disetujui, Dirjen Postel dapat menerbitkan izin prinsip penyelenggaraan jasa penyelenggaraan jasa multimedia, yang berlaku selama-lamanya 1 tahun dan dapat mengajukan permohonan perpanjangan izin prinsip kepada Dirjen Postel, dimana perpanjangan izin prinsip ini 1 kali dengan masa berlaku selama-lamanya 6 bulan, apabila pemilik izin prinsip telah melakukan investasi dalam persiapan pembangunan sarana dan prasarana sesuai hasil penilaian Tim yang dibentuk oleh Dirjen Postel.

3. Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dibagi menjadi dua jenis hambatan yaitu hambatan internal dan hambatan eksternal.

B. Saran

Setelah mempelajari dan mengkaji berbagai fakta dan data yang ada, saya memberikan saran :

1. Diharapkan untuk tercapainya suatu penegakan hukum yang di inginkan, pemerintah daerah untuk membuat suaru kebijakan baru yang dapat menciptakan keselarasan dalam pelaksanaan hukum antara pemerintah dengan masyarakat agar kesadaran masyarakat meningkat.

2. Diharapkan untuk para aparatur untuk dapat lebih memahami tentang isi dari aturan perundang-undangan untuk lebih mudah dalam menyampaian sosialisasi kepada masyarakat serta penambahan tenaga teknis untuk meningkatkan kinerja dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan

3. Diharapkan kerja sama dalam pengordinasian instansi untuk pelaksanaan pemberian izin usaha agar pemberian izin usaha dapat berjalan secara optimal dan sesuai dengan target yang diharapkan.