BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
PENYELENGGARAAN INTERNET
F. Pengurusan Izin Penyelengaraan Telekomunikasi Dibidang Internet Service Provider
Keberadaan Internet Servis Provider (ISP) menjadi sangat penting artinya jika kita ingin supaya bangsa Indonesia bisa mengakses dunia informasi dan pengetahuan di seluruh dunia dengan mudah dan murah.
Setelah perioda bar-bar (terutama dari sisi uang pelicin) dalam memperoleh izin Internet Servis Provider (ISP) dari POSTEL pada awal Internet masuk ke Indonesia di tahun 1995-6-an. Pada saat itu, proses perizinan ISP ditangani oleh staff sekjen deparpostel. Uang pelicin dalam jumlah ratusan juta rupiah dibutuhkan untuk memperoleh izin ISP. Pada saat ini, proses perizinan ISP sudah sangat dipermudah dan di kendalikan oleh biro urusan jaringan informasi dan multimedia di bawah DIRJEN POSTEL.28
Point yang paling menyegarkan, secara eksplisit Pak Ismail Ahmad menyebutkan dalam press conference yang di selenggarakan tanggal 6 September 2001 yang lalu bahwa biaya untuk mengurus izin ISP di POSTEL adalah NOL (“0”) Rupiah! Mengapa bisa demikian? Penyelenggara ISP baru akan memiliki kewajiban untuk membayar Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) ISP kepada POSTEL sebesar 1% dari gross revenue ISP setelah mereka beroperasi penuh setelah memperoleh izin operasional. Jadi cukup fairlah permainan yang di mainkan pemerintah, izin ISP di gratiskan, tapi sesudah operasional baru diharuskan membayar BHP ISP sebesar 1% dari gross revenue. Biaya tersebut nantinya digunakan untuk berbagai yang berkaitan dengan pengembangan industri internet dan multimedia dari sisi kebijakan pemerintah. Tentunya semuanya
harusnya akan terkena peraturan dari Inspektorat Jendral di lingkungan DIRJEN POSTEL agar tidak di selewengkan kemana-mana.
Setidaknya biaya NOL (“0”) secara eksplisit di sebutkan oleh mereka, walaupun pada kenyataannya … banyak rekan di menyangsikan bahwa dengan modal nekad anda bisa memperoleh izin ISP tadi. Bantuan orang dalam sering kali masih di anggap akan banyak membantu; di samping, kadang kala orang POSTEL-nya tidak mengetahui bahwa model teknis ISP tidak selalu harus standar menggunakan Remota Access Server dan mengunakan line E1 dari Telkom yang muahal-nya minta ampun sekarang karena di naikan 1400%.
Terlepas dari kenyataan pahit yang kadang-kadang ada. Tentunya ada berbagai persyaratan dan prosedur yang harus di lalui sebelum seseorang / badan usaha dapat memperoleh izin ISP. Informasi lengkapnya dapat dibaca di naskah KEPMEN 21/2001 tentang jasa telekomunikasi29
Secara umum proses yang terjadi dapat digambarkan dalam sebuah flowchart terlampir. Jika semua proses berjalan lancar, izin operasional bukan tidak mustahil dapat diperoleh dalam waktu 4-5 bulan saja. Tapi jika kualitas SDM tidak baik dan kemampuan instalasi, kemungkinan setelah hampir dua tahun anda berusaha, izin operasional anda pun tidak diperoleh bahkan izin prinsip-nya di cabut.Seperti yang tertuang dalam flowchart, langkah awal untuk memperoleh izin penyelenggaraan sebuah ISP harus mengajukan surat permohonan yang
ditujukan kepada Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi (ada baiknya di tembuskan ke DIRJEN POSTEL).
Untuk memudahkan proses evaluasi di POSTEL, sebaiknya anda melampirkan (a) Akta pendirian perusahaan; (b) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); (c) pengesahan pendirian perusahaan; (d) profile perusahaan; (e) rencana usaha (bisnis plan); (f). konfigurasi dan data teknis perangkat yang akan digunakan; dan (g). struktur permodalan, susunan direksi dan dewan komisaris. Beberapa hal yang perlu di cover dalam rencana usaha (Business Plan) adalah (a) biaya investasi; (b) perkiraan pendapatan; (c) target pemasaran; (d) usulan tarip; dan (e) spesifikasi teknis. Anda diberikan waktu 14 hari untuk melengkapi semua persyaratan yang diminta tersebut. Kadang-kadang beberapa orang menganggap enteng proses ini, kadang mereka hanya memasukan selembar kertas permohonan saja yang model begini jelas akan di tolak mentah-mentah. Biasanya, setelah anda memasukan permohonan yang dilengkapi dengan banyak lampiran tersebut, anda akan di panggil oleh Postel untuk mempresentasikan rencana anda tersebut di hadapan staff Dirjen Postel. Disini permohonan anda akan di “bantai” untuk melihat apakah betul layak atau tidak untuk secara prinsip Postel menyetujui anda mendirikan ISP. Postel terkena deadline untuk menyelesaikan proses evaluasi permohonan ini dalam jangka waktu 14 hari untuk menentukan apakah secara prinsip menyetujui atau tidak.
Biasanya untuk sukses memperoleh izin prinsip penyelenggaraan ISP, kuncinya adalah (a) memenuhi persyaratan administratif yang ada; (b) membidik
usaha yang realistis yang di jamin ISP anda tidak rugi dan tidak merugikan masyarakat pengguna. Sederhana bukan . Akan lebih mudah lagi, jika anda memohon izin ISP di ibu kota kabupaten yang mungkin hanya ada Wasantara saja; atau segerombolan Warnet di satu lokasi beramai-ramai membangun koperasi untuk membuat ISP akan lebih di hargai daripada yang ingin merebut pangsa pasar di daerah yang padat ISP seperti di Jakarta atau kota besar lainnya.
Jika anda serius, sangat mungkin Postel akan menyetujui permohonan anda dan izin prinsip penyelenggaraan ISP akan diperoleh. Dalam kalimat sederhana, izin prinsip yang umurnya maksimum satu (1) tahun mengizinkan anda untuk menginstalasi semua peralatan, sarana dan infrastruktur ISP dan memberikan servis kepada pelanggan. Harapannya dalam waktu satu (1) tahun, anda berhasil membuktikan bahwa ISP tersebut dapat beroperasi dengan baik. Jika ternyata dalam waktu satu (1) tahun masih belum beroperasi dengan baik juga, anda mempunyai hak untuk memperpanjang sebanyak satu (1) kali izin prinsip tersebut untuk masa maksimum enam (6) bulan saja. Sesudah itu, kalau masih tidak jalan juga maka izin prinsip akan di cabut oleh Postel.
Jika anda yakin dengan operasional ISP anda, maka anda dapat mengajukan permohonan tertulis kepada Postel untuk uji laik operasi dengan melampirkan :
(a) salinan izin prinsip; (b) struktur organisasi;
(d) spesifikasi teknis perangkat telekomunikasi yang telah dibangun; (e) daftar perangkat telekomunikasi; dan
(f) lokasi sesuai dengan izin prinsip. Dalam waktu 14 hari, Postel harus bereaksi dan harus mengevaluasi ISP anda di lokasi yang tertera di izin prinsip.
Jika anda berhasil dengan baik, maka dalam waktu 14 hari harus dikeluarkan izin operasional penyelenggaraan oleh Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi. Tapi jika tidak baik anda diberikan kesempatan 30 hari untuk memperbaiki sarana dan prasarana yang ada untuk dilihat apakah memenuhi syarat untuk memperoleh izin operasi. Jika masih gagal juga, biasanya masih ada kesempatan 14 hari lagi tambahan terakhir sebelum akhirnya izin prinsip anda di cabut oleh Postel karena gagal memenuhi uji layak operasi.
Kunci keberhasilan kelulusan dalam uji layak operasi, antara lain adalah (a) memenuhi persyaratan teknis; (b) kemampuan operasional yang meliputi (i) penjualan (sales); (ii) adanya unit dukungan pelanggan / customer support; dan (iii) administrasi dan penagihan.
Hal yang juga perlu diperhatikan oleh ISP adalah hak dan kewajiban serta hubungan dengan pelanggannya terutama dalam perjanjian level servis yang disepakati. Misalnya (1) ISP wajib menyalurkan seluruh informasi dari pelanggan; (2) pelanggan terikat pada perjanjian penggunaan fasilitas pada saat mendaftarkan diri yang meliputi:
a) kode etik dalam penggunaan fasilitas, meliputi: 1) Hak atas kekayaan intelektual;
2) Kerahasiaan dan keamanan informasi; 3) Pencemaran nama baik;
4) Hal-hal yang bertentangan dengan norma-norma yang berlaku di indonesia antara lain pornografi;
5) Kekerasan; 6) Perjudian;
7) Gangguan ke pengguna lain atau publik;
8) Kegiatan lain yang dinyatakan ilegal di wilayah negara republik indonesia.
b) Sistem perhitungan penagihan dan proses pembayaran yang jelas, termasuk level servis yang harus diterima pelanggan.
c) Pengaturan menyangkut wanprestasi baik dari sisi penyelenggara maupun pelanggan/pemakai.
d) Hak dan kewajiban konsumen
Perlu ditekankan sekali lagi bahwa secara prinsip / teori, biaya yang dibutuhkan ini semua adalah Nol (“0”) rupiah. Dengan kontak person yang jelas di Postel yang bertanggung jawab untuk mengatur industri telekomunikasi khususnya bidang multimedia (termasuk internet).30
Setelah memperoleh kemudahan dari sisi perizinan, masalah yang akan anda hadapi adalah proses pendidikan pasar / masyarakat / demand dan mencari SDM yang handal untuk masalah teknis ISP.
30