• Tidak ada hasil yang ditemukan

K. Titik (Point)

IV. FORMAT OBYEK 2D

4.5 Dimensi

Gambar rancangan yang kita buat, tentu membutuhkan sebuah ukuran yang tepat. AutoCAD telah menyediakan berbagai fasilitas dalam memasang ukuran berdasarkan posisi dan bentuk objek yang diukur. AutoCAD menyediakan dua tipe dimensi yaitu : Standar dan ISO. Untuk dapat menggunakan fasilitas dimensi dalam AutoCAD akan dibahas pada bagian di bawah ini. Tampilan toolbar Dimension seperti terlihat pada Gambar 4.9

Gambar 4.9 Toolbar Dimension a) Menggunakan Tipe Dimensi

Tipe dimensi pada AutoCad tergantung pada satuan ukuran awal saat kita membuka dokumen baru. Jika kita membuka dokumen dengan satuan metric, maka tipe dimensi akan tercantum ISO. Apabila kita membuka dokumen dengan satuan inches (imperial) maka dalam tipe dimensi akan tercantum Standar. Tipe dimensi ini mengatur ketentuan objek dimensi baik besar / kecil text, bentuk arrow, posisi teks sampai pada mengatur ketepatan digit di belakang koma.

Apabila tidak menghendaki tipe standar atau ingin menambah tipe baru, kita dapat membuat sendiri tipe dimensi. Untuk membuat dan mengatur tipe dimensi baru, lakukan langkah berikut :

1. Buka dokumen baru atau dokumen lama Anda yang telah berisi objek untuk diberi ukuran.

Budi Sulistiyo Nugroho 67 2. Klik menu Annotate – Dimension style, akan muncul kotak dialog seperti

Gambar 4.10

Gambar 4.10 Kotak Dialog Dimension Style untuk Mengganti Jenis Dimension dan Ukurannya

3. Klik tombol New akan muncul kotak dialog seperti Gambar 4.11

Gambar 4.11 Kotak Dialog Create New Dimension Style

4. Ketik nama style ukuran Anda sendiri. (Misalnya Tipe 1. Ukuran Anda akan didefinisikan dari ukuran standar atau ISO). Klik tombol Continue.

5. Akan muncul kotak dialog tabulasi Line, untuk mengatur dimension lines dan ekstension lines seperti Gambar 4.12

6. Setelah Line kemudian Symbol and Arrows, untuk mengatur arrowhead, center marks, dimension break, arc length symbol, radius jog dimension dan linear jog dimension seperti Gambar 4.13

7. Setelah Symbol and Arrows kemudian Text, untuk mengatur text appearance, text placement dan text alignment seperti Gambar 4.14

Budi Sulistiyo Nugroho 68

Gambar 4.12 Kotak Dialog Dimension Style Tabulasi Line

Keterangan :

 Dimension line (Garis Dimensi Horisontal) Color : warna garis horisontal Linetype : tipe garis dimensi horisontal Lineweight : tebal garis dimensi horisontal

Extend beyond ticks : kelebihan garis dimensi yang horisontal Baseline spacing : spasi pendimensian baseline

 Extension lines (Garis Dimensi Vertikal) Color : warna garis vertikal

Linetype ext line 1 : tipe garis dimensi vertikal 1 Linetype ext line 2 : tipe garis dimensi vertikal 2 Lineweight : tebal garis dimensi vertikal

Extend beyond dim lines : kelebihan garis dimensi yang vertikal Offset from origin : jarak penunjuk pengukuran ke obyek Fixed length extension line : panjang tetap garis dimensi vertikal

Budi Sulistiyo Nugroho 69

Gambar 4.13 Kotak Dialog Dimension Style Tabulasi Symbol and Arrows

Keterangan :

 Arrowheads (Garis Panah Dimensi) First : pertama

Second : kedua

Leader : panah penunjuk pada keterangan obyek Arrow size : ukuran panah

 Center marks (Tanda Pusat) None : tidak ada

Marks : tanda Line : garis

 Dimension Break (Garis Pemutus) Break size : ukuran pemutus

 Arc length symbol (Simbol panjang busur) Preceding dimension text : sebelum tulisan dimensi Above dimension text : dibawah tulisan dimensi

None : tidak ada

 Radius jog dimension (Dimensi jari2 )

Jog angle : sudut lari

 Linear jog dimension (Dimensi lurus ) Jog height factor : faktor ketinggian dari tulisan

Budi Sulistiyo Nugroho 70 8. Setelah Text kemudian Fit, untuk mengatur fit options, text placement, scale

for dimension features dan fine tuning seperti Gambar 4.15

Gambar 4.14 Kotak Dialog Dimension Style Tabulasi Text

Keterangan :

 Text appearance (Tampilan tulisan) Text style : tipe tulisan Text colour : warna tulisan

Fill colour : warna latar belakang Text height : tinggi tulisan

Fraction height scale : skala tinggi bagian Draw frame around text : gambar bingkai tulisan  Text placement (Posisi tulisan)

Vertical : arah vertikal Horizontal : arah mendatar View Direction : tampilan arah

Offset from dim line : jarak text ke garis dimensi  Text alignment (Kesejajaran tulisan) Horizontal : mendatar

Aligned with dimension line : sejajar garis dimensi ISO standard : standar ISO

Budi Sulistiyo Nugroho 71

Gambar 4.15 Kotak Dialog Dimension Style Tabulasi Fit

9. Primary Unit, untuk mengatur linear dimensions, measurement scale, zero suppression, dan angular dimensions seperti Gambar 4.16

Budi Sulistiyo Nugroho 72 Keterangan :

 Linear dimensions (Garis linear)

Unit format : pilihan mengenai format penulisan dari Scientific, Decimal, Engineering, Architectural, Fractional dan Windows Desktop

Precision : mengatur banyaknya angka dibelakang koma sampai 8 Decimal separator : jenis pemisah angka di belakang koma

Round off : mengatur tentang angka pembulatan

Prefix : awalan yang akan dimunculkan saat pendimensian Suffix : akhiran yang akan dimunculkan saat pendimensian  Measurement Scale (Skala ukuran)

Scale factor : faktor pengali

 Zero Suppresion (Pengaruh Nol)

Leading : angka di belakang koma selalu mengikuti

Trailing : angka di belakang koma muncul saat pendimensian tidak bulat  Angular Dimensions (Dimensi sudut)

Unit format : pilihan mengenai format unit sudut dimensi

Precision : mengatur banyaknya angka dibelakang koma sampai 8

10. Setelah Primary Unit kemudian alternate units, untuk mengatur display alternate units, zero suppression dan placement seperti Gambar 4.17

Budi Sulistiyo Nugroho 73 11. Setelah alternate units kemudian tolerances, untuk mengatur tolerance format, tolerance alignment, zero suppression dan alternate unit tolerance, seperti Gambar 4.18

Gambar 4.18 Kotak Dialog Dimension Style Tabulasi Tolerances b) Menggunakan Dim Linear

Dimensi linear digunakan untuk memberi garis dimensi secara horizontal, vertikal dan yang diputar seperti Gambar 4.19

Gambar 4.19 Hasil Dimensi Linear c) Menggunakan Dim Aligned

Dimensi aligned digunakan untuk memberi garis dimensi sesuai dengan posisi objek yang diukur seperti Gambar 4.20

Budi Sulistiyo Nugroho 74

d) Menggunakan Dim Angular

Dimensi Angular digunakan untuk memberi garis dimensi sudut derajat pada objek seperti Gambar 4.21

Gambar 4.20 Hasil Dimensi Aligned With

Gambar 4.21 Hasil Dimensi Angular e) Menggunakan Dim Arc Length

Dimensi arc length digunakan untuk memberi garis dimensi arc dan poliline bagian arc pada objek seperti Gambar 4.22

Gambar 4.22 Hasil Dimensi Arc Length f) Menggunakan Dim Radius

Dimensi radius atau jari – jari digunakan untuk memberi garis dimensi pada objek circle atau arc seperti Gambar 4.23

Budi Sulistiyo Nugroho 75

g) Menggunakan Dim Diameter

Dimensi diameter digunakan untuk memberi garis dimensi pada objek circle atau arc seperti Gambar 4.24

Gambar 4.23 Hasil Dimensi Radius

Gambar 4.24 Hasil Dimensi Diameter h) Menggunakan Dim Jogged

Dimensi jog digunakan untuk memberi garis dimensi pada objek circle atau arc terutama pada titik tengah yang tidak dapat ditentukan secara benar seperti Gambar 4.25

Gambar 4.25 Hasil Dimensi Jog i) Menggunakan Dim Ordinate

Dimensi ordinate digunakan untuk memberi garis ukur berdasarkan koordinat posisi objek yang diukur seperti Gambar 4.26

Budi Sulistiyo Nugroho 76

Gambar 4.26 Hasil Dimensi Ordinate j) Menggunakan Dim Continue

Dimensi continous sangat digemari pada pemakai AutoCad untuk memberi garis ukur sebuah objek yang kompleks. Menggunakan Dimensi continous akan mempersingkat waktu kita dalam memberi garis ukur, dengan dim continous dimensi yang telah dibuat sebelumnya akan dilanjutkan untuk mengukur posisi titik berikutnya seperti Gambar 4.27

Gambar 4.27 Hasil Dimensi Continue k) Menggunakan Dim Baseline

Dimensi baseline, digunakan untuk mengukur sebuah objek, di mana semua ukuran dimulai dari titik awal pengukuran yang dianggap sebagai dasar seperti Gambar 4.28

Budi Sulistiyo Nugroho 77

l) Menggunakan Dim Update

Option dimensi Update adalah fasilitas agar objek dimensi selalu menyesuaikan dengan bentuk perubahan objek yang diberikan dimensi tersebut secara otomatis. Pada versi sebelumnya dimensi update dikenal dengan nama reconcile dimension. Editing objek seperti trim atau stretch bila dilakukan terhadap objek yang telah diberi dimensi maka dimensi akan otomatis menyesuaikan panjang objek yang terbaru setelah editing.

m) Menggunakan Dim Tolerance

Option Tolerance digunakan untuk menambahkan ukuran toleransi pada dimensi utama objek. Toleransi biasanya diberikan untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan ukuran yang terlalu besar, sehingga harus dicantumkan ukuran batas penyimpangan yang diijinkan. Ada beberapa tipe atau metode toleransi yang disediakan oleh AutoCad. Tipe tersebut terdiri dari : symmetrical, deviation, limits, dan Basic seperti dalam kotak dialog geometri toleransi Gambar 4.29 dan hasilnya seperti Gambar 4.30

Gambar 4.29 Kotak Dialog Dimension Tolerance

Gambar 4.30 Hasil Dimensi Tolerance n) Menggunakan Dim Center Mark

Center mark digunakan untuk menampilkan tanda pusat objek lingkaran atau arc. Bentuk tanda center mark adalah “+” seperti dalam Gambar 4.31

o) Menggunakan Dim Oblique

Dimensi oblique, digunakan untuk mengukur dimensi miring, dan terjadi tabrakan garis dimensi seperti Gambar 4.32

Budi Sulistiyo Nugroho 78

Gambar 4.31 Hasil Dimensi Center Mark

Gambar 4.32 Hasil Dimensi Oblique p) Menggunakan Dim Text Angle

Dimensi text angle, digunakan untuk mengukur memutar tulisan dimensi menjadi sudut dari X axis seperti dalam Gambar 4.33

Gambar 4.33 Hasil Dimensi Text Angle q) Menggunakan Dim Text Edit

Option ini digunakan untuk memodifikasi teks dimensi secara manual. Namun begitu ukuran asli yang telah dibuat secara otomatis tetap disimpan dalam properties dimensi. Prinsip dasar Dimensi Edit adalah menyembunyikan ukuran lama dan diganti dengan yang baru. Pada kasus tertentu kita akan memodifikasi dimensi yang tercantum dengan ukuran kita sendiri seperti dalam Gambar 4.34

r) Menggunakan Dim Override

Dimensi override atau Text Edit digunakan untuk mengatur posisi dan orientasi dimensi terhadap objek. Apabila kita memberikan dimensi terlalu

Budi Sulistiyo Nugroho 79 dekat dengan objek sehingga perlu menggeser dimensi, maka dapat kita lakukan dari tool Dim Text Edit seperti Gambar 4.34

Gambar 4.34 Hasil Dimensi Text Edit (Kiri, Tengah, Kanan)

Dalam dokumen G a m b a r T e k n i k 2 D A u t o C a d (Halaman 78-91)

Dokumen terkait