• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Penyelenggaraan

4.3.13 Dimensi Output

Tabel 41. Sebaran Mahasiswa Berdasarkan Harapan Pada Atribut Output

No. Atribut Dimensi Output Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 TP (%) KP (%) CP (%) P (%) SP (%) TP (%) KP (%) CP (%) P (%) SP (%) 1. Prestasi mahasiswa diluar IPK 0 0 0 46 55 0 3 10 37 50

2. IPK 5 0 0 41 55 0 0 3 57 40

3. Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan 0 0 23 41 36 0 7 10 53 30

4. Pendidikan lanjutan 0 5 5 41 50 0 0 20 47 33

5. Kemampuan dalam berkomunikasi 0 0 0 32 68 0 0 10 27 63

6. Kemampuan dalam hubungan pergaulan

dengan orang lain 0 0 0 36 64 0 0 7 40 53 7. Kemampuan dalam pengambilan keputusan 0 0 0 23 77 0 0 3 43 54

8. Kemampuan dalam merencanakan kegiatan 0 0 0 27 73 0 0 0 43 57

9. Kemampuan dalam mengimplementasikan rencana kegiatan 0 0 5 32 64 0 0 3 43 54

10. Kemampuan bekerja dalam tim 0 0 5 32 64 0 0 0 40 60

11. Kemampuan bekerja secara mandiri 0 0 0 41 59 0 0 3 37 60

12. Kemampuan kepemimpinan 0 0 0 32 68 0 0 0 37 63

13. Kepercayaan diri 0 0 5 29 67 0 0 3 37 60

Keterangan: TP= Tidak Peting, KP= Kurang Penting, CP= Cukup Penting, P= Penting, SP= Sangat Penting

Dimensi output ditanyakan khusus untuk mahasiswa yang telah menyelesaikan studi di IPB (alumni). Pada dimensi ini, sebagian besar (77%) mahasiswa 2007 menyatakan sangat penting terhadap atribut kemampuan dalam

71

pengambilan keputusan dan (63%) mahasiswa 2009 menyatakan sangat penting terhadap atribut kemampuan dalam berkomunikasi dan kemampuan kepemimpinan (Tabel 40).

Berdasarkan kinerja pada dimensi output (Tabel 42), mahasiswa 2007 mayoritas (50%) menyatakan baik terhadap atribut IPK dan menyatakan cukup baik terhadap atribut kemampuan dalam pengambilan keputusan.

Tabel 41. Sebaran mahasiswa berdasarkan kinerja pada atribut output

No. Atribut Dimensi Output Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 TB (%) KB (%) CB (%) B (%) SB (%) TB (%) KB (%) CB (%) B (%) SB (%) 1. Prestasi mahasiswa diluar IPK 9 30 39 18 4 0 0 43 53 4

2. IPK 9 9 14 50 18 0 3 27 67 3

3. Masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan 23 23 36 18 0 0 6 57 37 0

4. Pendidikan lanjutan 14 24 38 24 0 0 7 37 53 3

5. Kemampuan dalam berkomunikasi 5 24 48 19 5 0 6 47 47 0

6. Kemampuan dalam hubungan pergaulan

dengan orang lain 5 27 46 18 5 0 0 53 43 4 7. Kemampuan dalam pengambilan keputusan 9 23 50 14 5 0 0 47 50 3

8. Kemampuan dalam merencanakan kegiatan 5 23 46 23 5 0 3 27 67 3

9. Kemampuan dalam mengimplementasikan

rencana kegiatan 9 23 41 27 0 0 3 47 50 0 10. Kemampuan bekerja dalam tim 5 36 27 32 0 0 10 37 47 6

11. Kemampuan bekerja secara mandiri 5 23 36 36 0 0 3 30 57 10

12. Kemampuan kepemimpinan 5 23 41 32 0 0 0 33 63 4

13. Kepercayaan diri 5 14 41 36 5 0 4 43 43 10

Keterangan: TB= Tidak Baik, KB= Kurang Baik, CB= Cukup Baik, B= Baik, SB= Sangat Baik

Pada dimensi ini, menunjukan semua atribut memiliki kesenjangan negatif (Tabel 42). Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa 2007 dan mahasiswa 2009 menilai kinerja semua atribut lebih rendah dibandingkan dengan harapan mereka. Bila dibandingkan pada keduanya, gap atau kesenjangan yang terjadi ini semakin berkurang yaitu mahasiswa 2007 sebesar -1,328 dan mahasiswa 2009 sebesar -0,887, ini menunjukan telah ada peningkatan kepuasan mahasiswa. Persentase terbesar mahasiswa 2007 (92%) menyatakan tidak puas terhadap atribut kemampuan dalam pengambilan keputusan dan mahasiswa 2009 (80%) menyatakan tidak puas terhadap atribut kemampuan berkomunikasi dan kemampuan dalam mengimplementasikan rencana kegiatan.

Tabel 42. Hasil analisis gap dan tingkat kepuasan mahasiswa pada atribut dimensi fasilitas ruang kuliah

No. Dimensi Output

Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Gap P (%) TP (%) RH RK Gap P (%) TP (%) 1 Prestasi mahasiswa di luar IPK 4,542 3,042 -1,500 17 83 4,333 3,600 -0,733 40 60 2 Prestasi mahasiswa di IPK 4,542 3,458 -1,084 21 79 4,367 3,700 -0,667 53 47 3 Masa tunggu mendapakan

pekerjaan 4,458 2,870 -1,588 13 87 4,067 3,300 -0,767 30 70 4 Pendidikan lanjutan 4,542 2,833 -1,709 12 88 4,133 3,533 -0,600 53 47 5 Kemampuan berkomunikasi 4,542 3,375 -1,167 21 79 4,533 3,400 -1,133 20 80 6

Kemampuan dalam hubungan interpersonal (pergaulan) dengan orang lain

4,625 3,375 -1,250 17 83 4,467 3,500 -0,967 23 77 7 Kemmapuan dalam pengambilan

keputusan 4,667 3,125 -1,542 8 92 4,500 3,567 -0,933 23 77 8 Kemampuan dalam merencanakan

kegiatan 4,625 3,417 -1,208 17 83 4,567 3,700 -0,867 33 67 9 Kemampuan dalam mengimplementasikan rencana kegiatan 4,625 3,292 -1,333 17 83 4,500 3,467 -1,033 20 80 10 Kemampuan bekerja dalam tim 4,667 3,333 -1,334 12 88 4,600 3,500 -1,100 27 73 11 Kemampuan bekerja secara mandiri 4,542 3,417 -1,125 25 75 4,567 3,733 -0,834 30 70 12 Kemampuan kepemimpinan 4,542 3,435 -1,107 22 78 4,633 3,700 -0,933 23 77 13 Kepercayaan diri 4,696 3,375 -1,321 9 91 4,567 3,600 -0,967 27 73

Rata-rata -1,328 -0,887

Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja; P = Puas; TP = Tidak Puas

Gambar 22. Tingkat kepuasan mahasiswa terhadap dimensi output 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% Mahasiswa 2007 Tidak Puas Mahasiswa 2009 Tidak Puas 83% 60% 79% 47% 87% 70% 88% 47% 79% 83% 80% 77% 92% 77% 83% 67% 83% 80% 88% 73% 75% 70% 78% 77% 91% 73%

Dimensi Output

Prestasi mahasiswa di luar IPK Prestasi mahasiswa di IPK

Masa tunggu mendapakan pekerjaan Pendidikan lanjutan

Kemampuan berkomunikasi Kemampuan dalam hubungan interpersonal dengan orang lain Kemmapuan dalam pengambilan keputusan

Kemampuan dalam merencanakan kegiatan

Kemampuan mengimplementasikan rencana kegiatan

Kemampuan bekerja dalam tim Kemampuan bekerja secara mandiri Kemampuan kepemimpinan

73

4.4 Importance Performance Analysis

Analisis tingkat kepentingan dan kinerja (Importance-Performance Analysis) dilakukan dengan membandingkan jumlah skor jawaban masing-masing item pertanyaan untuk mendapatkan persentase tingkat kesesuaian antara kinerja dan harapan. Pada penelitian ini, diperoleh angka rata-rata tingkat kesesuaian pada mahasiswa 2007 sebesar 66,12% dan mahasiswa 2009 sebesar 75,79% (Lampiran). Hal ini mengindikasikan bahwa berdasarkan penilaian mahasiswa terhadap kualitas penyelenggaraan akademik di IPB yang dirasakan masih berada di bawah harapan mereka.

Analisis tingkat kepentingan dan kinerja memetakan atribut ke dalam empat kuadran yaitu A, B, C, dan D. Keempat kuadran ini dibatasi oleh sumbu mendatar ̅ dari skor rataan tingkat kepentingan dan sumbu tegak ̅ dari skor rataan tingkat kinerja. Adapun hasil perhitungan dapat dilihat pada lampiran.

Diagram IPA pada mahasiswa 2007 (Lampiran 10) dibatasi oleh sumbu ̅ sebesar 4,522 dan sumbu ̅ sebesar 3,028. Kuadran A berada di wilayah ̅ < 3,028 dan ̅ > 4,522; Kuadran B di wilayah ̅ > 3,028 dan ̅ > 4,522; Kuadran C di wilayah ̅ < 3,028 dan ̅ < 4,522 dan Kuadran D di wilayah ̅ > 3,028 dan ̅ < 4,522.

Sedangkan Diagram IPA pada mahasiswa 2009 dibatasi oleh sumbu ̅ sebesar 4,457 dan sumbu ̅ sebesar 3,373. Kuadran A berada di wilayah ̅ < 3,373 dan ̅ > 4,457; Kuadran B di wilayah ̅ > 3,373 dan ̅ > 4,457; Kuadran C di wilayah ̅ < 3,373 dan ̅ < 4,457 dan Kuadran D di wilayah ̅ > 3,373 dan ̅ < 4,457. Matriks IPA dapat dilihat pada lampiran 11.

4.4.1 Dimensi Kurikulum

Pada dimensi kurikulum, mahasiswa 2007 dan 2009 menempatkan ke tiga atribut pada kuadran yang sama yaitu kuadran B dan Kuadran D. Atribut kesesuaian kurikulum dengan mandat departemen dan buku panduan sarjana menempati kuadran D yang artinya kinerjanya telah melebihi dari yang diharapkan (Tabel 43). Kesesuaian kurikulum dengan kompetensi yang diharapkan menempati atribut B yaitu pertahankan prestasi yang artinya atribut ini dinilai memiliki harapan tinggi dan kinerja tinggi.

Tabel 43. Sebaran atribut dimensi kurikulum pada diagram IPA

No. Dimensi Kurikulum Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Kesesuaian kurikulum dengan mandat

departemen 4,410 3,156 D 4,455 3,494 D 2 Kesesuaian kurikulum dengan kompetensi yang diharapkan 4,550 3,069 B 4,557 3,415 B 3 Buku panduan sarjana 4,332 3,119 D 4,358 3,665 D Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.2 Dimensi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru

Pada dimensi ini mahasiswa 2007 menempatkan atribut informasi oleh IPB dan informasi oleh departemen pada kuadran A, sedangkan atribut sistem penerimaan mahasiswa baru (USMI, SPMB, BUD) berada di kuadran D. Mahasiswa 2009 menempatkan atribut informasi oleh IPB pada kuadran B, informasi oleh departemen pada kuadran C, dan atribut sistem penerimaan mahasiswa baru (USMI, SPMB, BUD) berada di kuadran D (Tabel 44).

Tabel 44. Sebaran atribut dimensi sistem penerimaan mahasiswa baru pada diagram IPA

No. Dimensi Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Informasi oleh IPB 4,634 2,836 A 4,540 3,398 B 2 Informasi oleh departemen 4,603 2,867 A 4,386 3,193 C 3 Sistem penerimaan mahasiswa baru

(USMI, SPMB, BUD) 4,466 3,149 D 4,403 3,619 D Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

Bila dibandingkan pada keduanya, kinerja atribut dimensi sistem penerimaan mahasiswa baru semakin baik yaitu pada mahasiswa 2007 terdapat dua atribut menjadi prioritas utama sedangkan pada mahasiswa 2009 tidak ada atribut yang menjadi prioritas utama. Hal ini memperlihatkan bahwa pihak IPB telah melakukan perbaikan pada atribut informasi sistem penerimaan mahasiswa baru oleh IPB dan informasi oleh departemen. Selain itu IPB mampu mempertahankan kinerja atribut buku panduan sarjana.

4.4.3 Dimensi Dosen

Dimensi dosen memiliki tiga belas atribut yang tersebar pada kuadran yang berbeda-beda (Tabel 45). Mahasiswa 2007 menempatkan dua atribut pada kuadran A, tiga atribut pada kuadran B, satu atribut pada kuadran C, dan tujuh atribut pada kuadran D. Mahasiswa 2009 menempatkan lima atribut pada kuadran A, empat kuadran B, satu kuadran C, dan tiga kuadran D. Bila dibandingkan pada keduanya, atribut yang menjadi prioritas utama meningkat dari dua atribut

75

(mahasiswa 2007) menjadi lima atribut (mahasiswa 2009). Hal ini menunjukan bahwa terjadi penurunan kinerja pada dimensi dosen.

Tabel 45. Sebaran atribut dimensi dosen pada diagram IPA

No. Dimensi Dosen Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Kesesuaian materi kuliah dengan

rencana yang ditentukan dosen 4,489 3,155 D 4,369 3,426 D 2 Kesesuaian materi kuliah dengan situasi masa kini 4,562 3,086 B 4,585 3,352 A 3 Cangkupan dan materi kuliah yang

diberikan oleh dosen 4,497 3,171 D 4,460 3,449 B 4

Contoh-contoh yang digunakan dosen untuk menjelaskan materi kuliah

4,589 3,094 B 4,494 3,375 B 5 Kontribusi tugas-tugasterhadap

pemahaman materi kuliah 4,261 3,087 D 4,369 3,335 C 6 Ketepatan waktu mulai dan

berakhirnya setiap kuliah 4,298 2,827 C 4,472 3,188 A 7 Cara penyampaian materi kuliah

secara lisan oleh dosen 4,476 3,065 D 4,500 3,392 B 8 Penggunaan peralatan audio-visual 4,594 3,057 B 4,619 3,210 A 9 Upaya dosen dalam menghidupkan

suasana proses pembelajaran 4,654 2,087 A 4,540 3,222 A 10

Kemudahan anda dalam membuat catatan dan memahami materi kuliah

4,549 2,926 A 4,500 3,227 A 11 Kesempatan mengajukan

pertanyaan 4,435 3,479 D 4,483 3,676 B 12 Tingkat pendidikan dosen 4,386 3,726 D 4,443 3,989 D 13 Rasio jumlah dosen dengan

mahasiswa 4,294 3,095 D 4,455 3,386 D Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

Atribut yang mengalami penurunan adalah kesesuaian materi kuliah dengan rencana yang ditentukan dosen dari kuadran B (2007) menjadi kuadran A (2009), ketepatan waktu mulai dan berakhirnya kuliah dari kuadran C (2007)menjadi kuadran A (2009), penggunaan peralatan audio-visual dari kuadran B (2007) menjadi kuadran A (2009). Sedangkan atribut upaya dosen dalam menghidupkan suasana proses pembelajaran dan kemudahan dalam membuat catatan dan memahami materi kuliah masih tetap pada kuadran A.

4.4.4 Dimensi Administrasi Belajar Mengajar

Pada dimensi administrasi belajar mengajar, mahasiswa 2007 menilai atribut kontrak perkuliahan dan daftar hadir pada kuadran D, berita acara dan pelaksanaan evaluasi belajar mengajar pada kuadran C. Mahasiswa 2009 menempatkan semua atribut yaitu kontrak perkuliahan, berita acara, daftar hadir dan pelaksanaan evaluasi proses belajar mengajar pada kuadran C. Atribut yang menempati kuadran C dianggap memiliki harapan rendah oleh mahasiswa, sehingga perbaikannya menjadi prioritas rendah (Tabel 46).

Tabel 46. Sebaran atribut dimensi administrasi belajar mengajar pada

diagramIPA

No. Atribut Dimensi Administrasi Belajar Mengajar Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Kontrak perkuliahan 4,282 3,176 D 4,295 3,347 C 2 Berita acara 3,927 3,002 C 4,000 3,148 C 3 Daftar hadir 4,075 3,029 D 4,239 3,369 C 4 Pelaksanaan evaluasi proses belajar

mengajar 4,304 2,917 C 4,375 3,159 C Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.5 Dimensi Pembimbing Akademik (PA)

Pada dimesi pembimbing akademik, mahasiswa 2007 menempatkan atribut peran pembimbing akademik dibidang akademik dan komunikasi dengan pembimbing akademik pada kuadran A, sedangkan atribut peran pembimbing akademik diluar bidang akademik pada kuadran C. Sementara itu, mahasiswa 2009 menempatkan atribut peran pembimbing akademik di bidang akademik dan diluar bidang akademik pada kuadran C, sedangkan komunikasi dengan pembimbing akademik pada kuadran A.

Mahasiswa 2007 maupun mahasiswa 2009, sama-sama menilai bahwa atribut komunikasi dengan pembibing akademik menjadi prioritas utama dalam perbaikan. Bila dibandingkan pada keduanya, kinerja atribut semakin baik dimana atribut yang menjadi prioritas utama berkurang dari dua atribut (2007) menjadi satu atribut (2009). Hal ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan kinerja pada atribut pembimbing akademik (Tabel 47).

Tabel 47. Sebaran atribut dimensi pembimbing akademik pada diagramIPA

No. Dimensi Pembimbing Akademik Mahsiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Peran PA di bidang akademik 4,600 2,983 A 4,438 3,341 C 2 Komunikasi dengan PA 4,585 2,818 A 4,483 3,278 A 3 Peran PA diluar bidang akademik 4,211 2,628 C 4,188 3,074 C Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.6 Dimensi Fasilitas Ruang Kuliah

Pada dimensi fasilitas ruang kuliah, mahasiswa 2007 menempatkan ke lima atribut yaitu kenyamanan, kebersihan, kesesuaian ruang kuliah denga jumlah kursi, kelengkapan sarana pengajaran (White Board, OHP, Wireless), dan kemudahan ruang kuliah dijangkau pada kuadran A. Mahasiswa 2009 menempatkan kenyamanan, kebersihan, kesesuaian ruang kuliah denga jumlah kursi, dan kelengkapan sarana pengajaran (White Board, OHP, Wireless) pada

77

kuadran A. Sedangkan atribut kemudahan ruang kuliah pada kuadran C. Pada keduanya, terlihat bahwa atribut dimensi fasilitas ruang kuliah menjadi prioritas utama dalam perbaikan yang harus dilakukan oleh IPB (Tabel 48).

Tabel 48. Sebaran atribut dimensi dosen pada kuadran diagram IPA

No. Atribut Dimensi Fasilitas Ruang Kuliah

Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Kenyamanan 4,757 2,580 A 4,739 2,852 A 2 Kebersihan 4,735 2,555 A 4,744 2,739 A 3 Kesesuaian dengan jumlah kursi 4,697 2,622 A 4,580 2,977 A 4 Kelengkapan sarana pengajar (White

Board, OHP, Wireless) 4,750 2,788 A 4,733 3,250 A 5 Kemudahan dijangkau 4,607 2,868 A 4,420 3,131 C Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.7 Dimensi Fasilitas Praktikum

Pada dimensi fasilitas praktikum di laboratorium (Tabel 49), mahasiswa 2007 dan mahasiswa 2009 menempatkan atribut kenyamanan fasilitas praktikum, kebersihan fasilitas praktikum, kesesuaian jumlah alat dengan jumlah mahasiswa pada kuadran A. Atribut pada kuadran A menunjukan bahwa atribut-atribut dianggap penting oleh mahasiswa tetapi manajemen belum mampu melaksanakannya. Oleh karena itu, pihak IPB harus berusaha keras untuk melakukan perbaikan pada fasilitas praktikum dilaboratorium sebagai prioritas utama.

Pada fasilitas praktikum dilapangan (Tabel 49), mahasiswa 2007 menempatkan atribut kesesuaian luas lapangan dengan jumlah mahasiswa dan kemudahan lapangan dijangkau pada kuadran C, sedangkan atribut sarana dan prasarana dilapangan berada pada kuadran A. Mahasiswa 2009 menempatkan atribut kesesuaian luas lapangan dengan jumlah mahasiswa dan sarana dan prasarana di lapangan pada kuadran A sedangkan atribut kemudahan lapangan dijangkau pada kuadran C. Bila dibandingkan pada keduanya, terjadi penurunan dimana atribut yang menjadi prioritas utama bertambah dari satu atribut (2007) menjadi dua atribut (2009).

Tabel 49. Sebaran Atribut Dimensi Fasilitas Praktikum pada kuadran diagram IPA

No. Atribut Dimensi Fasilitas Praktikum Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran a. Laboratorium 1 Kenyamanan 4,706 2,828 A 4,619 3,028 A 2 Kebersihan 4,724 2,853 A 4,648 3,074 A 3 Kesesuaian jumlah alat dengan

jumlah mahasiswa 4,741 2,387 A 4,722 2,602 A 4 Kemudahan ruang dijangkau 4,590 2,842 A 4,403 3,301 A

b. Lapangan

1 Kesesuaian luasan dengan jumlah

mahasiswa 4,408 2,963 C 4,477 3,085 A 2 Sarana dan prasarana 4,531 2,751 A 4,545 3,074 A 3 Kemudahan dijangkau 4,414 2,847 C 4,261 3,108 C Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.8 Dimensi Perpustakaan

Pada dimensi perpustakaan (Tabel 50), mahasiswa 2007 menempatkan 2 atribut pada kuadran A, 3 atribut pada kuadran B, dan 1 atribut pada kuadran D. Mahasiswa 2009 menempatkan 1 atribut pada kuadran A, 3 atribut pada kuadran B dan 2 atribut pada kuadran D. Secara umum, kinerja atribut dimensi perpustakaan cukup baik. Namun, masih ada satu atribut yang menjadi prioritas utama yaitu kemudahan dalam mencari bahan bacaan.

Tabel 50. Sebaran atribut dimensi perpustakaan pada kuadran diagram IPA

No. Dimensi Perpustakaan Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Kenyamanan 4,720 3,346 B 4,710 3,619 B 2 Kebersihan 4,716 3,401 B 4,699 3,744 B 3 Penerangan perpustakaan 4,739 3,339 B 4,705 3,653 B 4 Koleksi bahan pustaka

diperpustakaan 4,793 2,916 A 4,767 3,358 D 5 Kemudahan mencari bahan bacaan 4,761 2,918 A 4,688 3,182 A 6 Peraturan perpustakaan 4,435 3,097 D 4,301 3,472 D Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.9 Dimensi Evaluasi Hasil Belajar

Pada dimensi evaluasi hasil belajar (Tabel 51), mahasiswa 2007 menilai atribut penjadwalan UTS dan UAS; pelaksanan UTS dan UAS; sistem penilaian; pengumuman nilai; penerbitan transkrip semester pada kuadran A. Sedangkan atribut keberadaan pengawas UTS dan UAS pada kuadran D. mahasiswa 2009 menempatkan atribut sistem penilaian, pengumuman nilai, dan penerbitan transkrip pada kuadran A. atribut penjadwalan UTS dan UAS; pelaksanaan UTS

79

dan UAs pada kuadran B. sedangkan atribut keberadaan pengawas UTS dan UAS berada pada kuadran C.

Tabel 51. Sebaran atribut dimensi evaluasi hasil belajar pada kuadran diagram IPA

No. Dimensi Evaluasi Hasil Belajar Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Penjadwalan UTS dan UAS 4,671 2,770 A 4,517 3,392 B 2 Pelaksanaan UTS dan UAS 4,653 2,968 A 4,511 3,523 B 3 Keberadaan pengawas UTS dan UAS 4,385 3,048 D 4,313 3,335 C 4 Sistem penilaian 4,626 2,904 A 4,540 3,295 A 5 Pengumuman nilai 4,553 2,643 A 4,534 2,915 A 6 Penerbitan transkrip semester 4,619 2,676 A 4,614 3,085 A Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

Bila dibandingkan pada keduanya, kinerja atribut dimensi evalusi hasil belajar semakin meningkat dimana atribut yang menjadi prioritas utama dari lima atribut (2007) menjadi tiga atribut (2009). Hal ini menunjukan bahwa IPB telah berusaha melakukan perbaikan. Namun masih terdapat tiga atribut yang menjadi prioritas utama perbaikan IPB kedepannya yaitu: sistem penilaian, pengumuman nilai, dan peneritan transkrip semester.

4.4.10 Dimensi Layanan Administrasi Pendidikan

Pada dimensi layanan administrasi pendidikan (Tabel 52), mahasiswa 2007 menempatkan atribut layanan ditingkat departemen pada kuadran B, layanan ditingkat fakultas dan layanan di IPB pada kuadran A. Sementara itu, mahasiswa 2009 menempatkan atribut layanan di tingkat departemen dan layanan di tingkat fakultas pada kuadran B, sedangkan atribut layanan di IPB pada kuadran A. Hal ini menunjukan bahwa kinerja dari atribut layanan pendidikan di tingkat IPB masih rendah. Pihak IPB perlu meningkatkan kualitas pelayanan dan keramahan petugas.

Tabel 52. Sebaran atribut dimensi layanan administrasi pendidikan pada kuadran diagram IPA

No. Layanan Administrasi Pendidikan Atribut Dimensi Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Layanan administrasi pendidikan di

tingkat departemen 4,631 3,115 B 4,496 3,602 B 2 Layanan administrasi pendidikan di

tingkat fakultas 4,579 2,830 A 4,504 3,459 B 3 Layanan pendidikan di tingkat IPB 4,634 2,279 A 4,481 2,977 A Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.11 Dimensi Proses Belajar Mengajar Tingkat Persiapan Bersama (TPB) Pada dimensi proses belajar mengajar di TPB memiliki sebelas atribut yang menempati kuadran yang berbeda (Tabel 53). Mahasiswa 2007, enam atribut pada kuadran C dan lima atribut pada kuadran D. Mahasiswa 2009 menempatkan dua atribut pada kuadran B, enam atribut pada kuadran C, dan dua atribut pada kuadran D. Bila dilihat pada keduanya, sebagian besar atribut terletak pada kuadran C (prioritas rendah) yaitu mahasisw. Adapun atribut yang berada pada kuadran B (pertahankan prestasi) yaitu asisten praktikum dan pelayanan administrasi di TPB.

Tabel 53. Sebaran atribut dimensi proses belajar mengajar di TPB pada kuadran diagram IPA

No. Atribut Dimensi Proses Belajar Mengajar TPB

Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Jumlah mahasiswa per kelas di TPB 4,354 2,185 C 4,163 3,209 C 2 Jadwal kuliah dan praktikum 4,508 3,029 D 4,186 3,326 C 3 Responsi 4,407 3,116 D 4,233 3,419 D 4. Asisten praktikum 4,386 3,051 D 4,535 3,488 B 5. Tugas-tuga praktikum 4,117 3,045 D 3,953 3,535 D 6. Pelayanan administrasi di TPB 4,484 2,416 C 4,558 3,419 B 7. Keberadaan konselor 4,283 2,638 C 4,395 3,372 C 8. Frekuensi ujian 4,201 3,096 D 4,163 3,302 C 9. Sistem penilaian di TPB 4,471 2,932 C 4,163 3,209 C 10. Interaksi dosen dan mahasiswa 4,489 2,824 C 4,395 3,186 C 11. Pengumuman nilai di TPB 4,456 2,861 C 4,279 3,047 C Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.4.12 Dimensi Penyelesaian Studi

Pada dimensi penyelesaian studi memiliki dua puluh satu atribut yang menempati kuadran yang berbeda (Tabel 54). Mahasiswa 2007 menempatkan tiga atribut pada kuadran A, sebelas atribut pada kuadran B, dua atribut pada kuadran c, dan enam atribut pada kuadran D. Mahasiswa 2009 menempatkan lima atribut pada kuadran A, sembilan atribut pada kuadran B, enam pada kuadran C, dan dua atribut pada kuadran D. Bila dibandingkan pada keduanya, atribut yang menjadi prioritas utama semakin meningkat dari tiga atribut (2007) menjadi lima atribut (2009). Hal ini menunjukan bahwa kinerja atribut penyelesaian studi mengalami penurunan.

81

Tabel 54. Sebaran atribut dimensi penyelesaian studi pada kuadran diagram IPA

No. Atribut Dimensi Penyelesaian Studi Mahasiswa 2007 Mahasiswa 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran a. KKP/KKN/PL/Magang 1 Pembekalan KKP/KKN/PL/Magang 4,596 2,931 A 4,565 3,226 A 2 Pelaksanaan KKP/KKN/PL/Magang 4,521 3,238 D 4,565 3,306 A 3 Penilaian KKP/KKN/PL/Magang 4,531 3,438 B 4,500 3,258 A 4 Biaya pelaksanaan KKP/KKN/PL/Magang 4,448 2,361 C 4,339 2,855 C 5 Waktu pelaksanaan KKP/KKN/PL/Magang 4,434 3,091 D 4,258 3,210 C 6 Dosen pembimbing KKP/KKN/PL/Magang 4,563 3,014 A 4,194 3,306 C b. Seminar Mahasiswa

1 Pengurusan administrasi seminar 4,569 3,354 B 4,262 3,328 C 2 Pelaksanaan seminar 4,652 3,561 B 4,540 3,571 B

c. Tugas Akhir

1 Kesesuaian topik skripsi dengan kompetensi dosen pembimbing 4,667 3,535 B 4,667 3,825 B 2 Usulan tugas akhir 4,495 3,046 D 4,463 3,648 B 3 Pelaksanaan tugas akhir 4,495 3,424 D 4,611 3,944 B 4 Pemantauan tugas akhir 4,551 3,173 B 4,525 3,705 B

d. Ujian Akhir

1 Administrasi ujian akhir 4,591 3,250 B 4,313 3,292 C 2 Penetapan tim penguji 4,548 3,310 B 4,521 3,750 B 3 Penetapan waktu ujian 4,524 3,476 B 4,521 3,708 B 4 Pelaksanaan ujian akhir 4,619 3,571 B 4,583 3,729 B 5 Penilaian ujian akhir 4,643 3,619 B 4,542 3,813 B

e. Proses Penyelesaian Akhir

1 Proses SKL departemen 4,725 3,300 B 4,590 3,333 A 2 Proses SKL di fakultas 4,738 2,929 A 4,538 3,333 A

f. Wisuda

1 Pendaftaran wisuda di IPB 4,095 2,619 C 4,433 3,2 C 2 Pelaksanaan upacara wisuda di GWW 4,286 3,048 D 4,233 3,533 D 3 Pelaksanaan penyerahan ijazah

ditingkat fakultas 4,381 3,191 D 4,333 3,7 D Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

Atribut yang mengalami penurunan adalah atribut pelaksanaan KKP/KKN/PL/Magang dari kuadran D (2007) menjadi kuadran A (2009), penilaian KKP/KKN/PL/Magang dari kuadran B (2007) menjadi kuadran A (2009), proses SKL di departemen dari kuadran B (2007) menjadi kuadran A (2009). Sementara itu, atribut pembekalan KKP/KKN/PL/Magang dan proses SKL di fakultas tetap berada pada kuadran A. Sedangkan atribut yang mengalami peningkatan adalah Dosen pembimbing KKP/KKN/PL/Magang dari kuadran A (2007) menjadi kuadran C (2009)

4.4.13 Dimensi Output

Pada dimensi output (Tabel 55), mahasiswa 2007 menempatkan 2 atribut pada kuadran A, 10 atribut pada kuadran B, dan 1 atribut pada kuadran C.mahasiswa 2009 menempatkan 9 atribut pada kuadran B, 1 pada kuadran C, dan 3 pada kuadran D. Hal ini menunjukan kinerja atribut dimensi output sudah cukup baik dimana pada mahasiswa 2009 tidak ada atribut yang berada pada kuadran A. Tabel 55. Sebaran atribut dimensi output pada kuadran diagram IPA

No. Dimensi Output Tahun 2007 Tahun 2009 RH RK Kuadran RH RK Kuadran 1 Prestasi mahasiswa di luar IPK 4,542 3,042 A 4,333 3,600 D 2 Prestasi mahasiswa di IPK 4,542 3,458 B 4,367 3,700 D 3 Masa tunggu mendapakan pekerjaan 4,458 2,870 C 4,067 3,300 C 4 Pendidikan lanjutan 4,542 2,833 A 4,133 3,533 D 5 Kemampuan berkomunikasi 4,542 3,375 B 4,533 3,400 B 6

Kemampuan dalam hubungan interpersonal (pergaulan) dengan orang lain

4,625 3,375 B 4,467 3,500 B 7 Kemmapuan dalam pengambilan

keputusan 4,667 3,125 B 4,500 3,567 B 8 Kemampuan dalam merencanakan

kegiatan 4,625 3,417 B 4,567 3,700 B 9 Kemampuan dalam mengimplementasikan rencana kegiatan 4,625 3,292 B 4,500 3,467 B 10 Kemampuan bekerja dalam tim 4,667 3,333 B 4,600 3,500 B 11 Kemampuan bekerja secara mandiri 4,542 3,417 B 4,567 3,733 B 12 Kemampuan kepemimpinan 4,542 3,435 B 4,633 3,700 B 13 Kepercayaan diri 4,696 3,375 B 4,567 3,600 B Keterangan: RH = Rata-rata Harapan; RK = Rata-rata kinerja

4.5 Analisis Hubungan Karakteristik Responden dengan Tingkat Kepuasan

Mahasiswa 2009

Mahasiswa IPB berasal dari berbagai daerah diseluruh Indonesia sehingga memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Keragaman mahasiswa IPB tentu saja akan mempengaruhi persepsi mahasiswa terhadap kualitas pelayanan penyelenggaraan akademik IPB. Hubungan antara karakteristik responden dengan tingkat kepuasan mahasiswa IPB terhadap penyelenggaraan akademik dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Karakteristik yang diuji adalah jenis kelamin, fakultas, semester, dan asal wilayah, yang di korelasikan dengan 99 atribut kualitas jasa penyelenggaraan akademik di IPB. Berdasarkan hasil analisis Chi- Square diperoleh bahwa semua karakteristik responden memiliki hubungan dengan tingkat kepuasan mahasiswa.

83

Dokumen terkait