2.4 Job Description
2.4.4 Direksi Bank
Direksi Bank terdiri dari Direktur Utama, Direktur Kepatuhan, Direktur Operasional, Direktur Pemasaran, serta Direktur Bisnis & Syariah. Masing-masing Direktur memimpin, mengawasi dan membawahi Satuan Kerja Bank sesuai dengan bidang tugasnya. Direksi terdiri dari :
1. Direktur Utama
Direktur Utama adalah koordinator pelaksanaan tugas Direksi dan membawahi langsung Sekretaris Perusahaan, Divisi Perencanaan dan Divisi Pengawasan (SKAI), Divisi Sumber daya Manusia, serta seluruh Kantor Cabang Konvesional dan Kantor Cabang Syariah.
Adapun yang menjadi tugas Direktur utama adalah :
Membawahi dan menyelenggarakan koordinasi dalam melaksanakan tugas-tugas antar Direktur serta melakukan pembinaan pengendalian operasional Bank.
Menetapkan struktur organisasi perusahaan lengkap dengan rincian tugasnya setelah mendapatkan persetujuan dan atau pengesahan dari Dewan Komisaris atau Pemegang Saham.
Mengkoordinir penyusunan RKAT dan rencana-rencana lainnya untuk disampaikan kepada Komisaris dan RUPS.
Mengkoordinir pelaksanaan program kegiatan Direktur Kepatuhan, Operasional, Bisnis dan Syariah dan Pemasaran yang dijabarkan dari RKAT.
Mengawasi pengalokasian tugas dan wewenang oleh masing-masing Direktur kepada Pemimpin Divisi.
Menetapkan anggaran biaya untuk Divisi Pengawasan, Divisi Perencanaan, Divisi Sumber Daya Manusia dan Sekretaris Perusahaan dalam rencana anggaran tahunan.
Mengendalikan program kegiatan dibidang Pengawasan Umum, Bidang Pengawasan Teknologi Sistem Informasi, dan Divisi Pengawasan Kredit, dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.
2. Direktur Operasional
Direktur Operasional membawahi Satuan Kerja : Divisi Akuntansi dan Pajak, Divisi Operasional, Divisi Teknologi Informasi, Divisi Umum, dan Seluruh Kantor Cabang Konvesional dan Kantor Cabang Syariah.
Tugas dan Wewenang :
Menetapkan visi, misi di lingkungan Direktur Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi, dan strategi perusahaan.
14
Menetapkan strategis dan kebijakan Direktur Operasional yang diselaraskan dengan visi, misi dan strategi, kebijakan korporasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Merumuskan program kegiatan setiap awal tahun untuk Divisi Operasional, Divisi Teknologi Informasi, Divisi Akuntansi dan Pajak dan Divisi Umum yang didasarkan kepada RKAT yang telah disahkan.
Merumuskan dan menyusun kebijakan tentang Sistem Prosedur Operasional, Treasury Operational, dan Trade Settlement serta Payment Center sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan ketntuanyang berlaku.
Membangun Sistem Informasi Manajemen yang baik yang dilatarbelakangi Teknologi Informasi yang mendukung.
Menyusun sistem dan prosedur pengelolaan administrasi keuangan dan pajak yang baik, handal dan tahan uji, dengan mempedomani ketentuan yang berlaku.
Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala dilingkungan Direktorat Operasional untuk mengevaluasi pelaksanaan program kegiatannya.
Melaksanakan fungsi pengadaan barang dan jasa untuk kelancaran operasional bank.
Melaksanakan tugas dan fungsi pemeliharaan dan perawatan atas seluruh harta kekayaan (Aset Tetap) bank secara baik.
Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip penerapan Tata Kelola pada Lingkungan Operasional.
Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar, keputusan RUPS, dan Peraturan Perundang-undangan.
3. Direktur Pemasaran
Direktur Pemasaran membawahi satuan kerja :Divisi Dana dan Jasa, Divisi Ritel, Divisi Treasuri, Seluruh Kantor Cabang Konvesional dan Kantor Cabang Syariah.
Adapun tugas dari Direktur Pemsaran :
Menetapkan visi, misi di lingkungan Direktur Pengawasaan yang diselaraskan dengan visi, misi, dan strategi perusahaan.
Menetapkan strategis dan kebijakan pemasaran yang diselaraskan dengan visi, misi dan strategi, kebijakan korporasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Merumuskan program Direktur Pemasaran setiap awal tahun untuk didasarkan kepada RKAT yang telah disahkan.
Mengkomunikasikan strategi dan kebijakan serta pemasaran kepada seluruh jajaran pemasaran.
Mengkoordinasi dan mensupervisi kegiatan divisi-divisi dibawah Direktur Pemasaran.
16
Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Key Performance Indicator (KPI) yang ditetapkan bagi Direktur Pemasaran.
Mengadakan rapat internal Direktur Pemasaran secara berkala guna membahas masalah-masalah di bidang Pemasaran.
Merumuskan dan menyusun kebijakan Penghimpunan Dana sesuai dengan kelaziman perbankan dengan mempedomani peraturan dan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Menyusun kebijakan pengembangan di bidang produk dan jasa perbankan sesuai dengan kelaziman perbankan dengan berpedoman kepada peraturan yang berlaku dan prinsip kehati-hatian.
Melaksanakan dan memantau penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan Direktur Pemasaran.
4. Direktur Kepatuhan
Menetapkan rencana strategis bank dan program dalam bidang kepatuhan dan bidang Quality Assurance, Manajemen Risiko serta Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.
Melaksanakan dan mengendalikan program kegiatan Divisi yang telah dirumuskan meliputi bidang Kepatuhan, Manajemen Risiko, serta Anti Pencucian Uang dann Pencegahan pendanaan Terorisme.
Mencegah Direksi Bank agar tidak menempuh kebijakan dan/atau menetapkan keputusan yang menyimpang dari perturan Otoritas Jasa
Keuangan (d/h Bank Indonesia) dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Memastikan ketaatan pelaksanaan operasional bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang perbankan.
Mempersiapkan pelatihan serta sosialisasi kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku.
Memastikan ketaatan bank terhadap perjanjian rekapitalisasi, komitmen dan rencana kerja yang telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Mengadakan rapat-rapat internal secara berkala di lingkungan jajaran Direktur Kepatuhan untuk mngevaluasi pelaksanaan program kegiatannya.
Melaksanakan upaya pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui upaya pendidikan, pelatihan, merit system, career path, mutasi, sistem evaluasi dan cara lainya menuju Sumber Daya Manusia yang profesional, jujur, berdedikasi dan bermotivasi tinggi.
Melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaian target Key Perfomance Indocators (KPI) di Bidang Kepatuhan, Manajemen Resiko, Sumber Daya Manusia, serta Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.
Menjalankan tugas-tugas lainnya sesuai dengan ketentuan dan Peraturan yang berlaku.
18
5. Direktur Bisnis dan Syariah
Direktur Bisnis dan Syariah membawahi tugas : Divisi Kredit, Divisi Penyelamatan Kredit, Divisi Resiko Kredit , Unit Usaha Syariah dan seluruh kantor Cabang Syariah.
Adapun yang menjadi tugas Direktur Bisnis dan Syariah :
Menetapkan Visi, Misi dilingkungan Direktur Bisnis dan Syariah yang diselenggarakan dengan Visi, Misi dan strategi perusahaan.
Menetapkan strategi dan kebijakan Pemasaran yang diselaraskan dengan Visi, Misi dan Strategi dan kebijakan korporasi dengan mempertimbangkan ketentuan dan peraturan yang dikeluarkan oleh Pemerintah dan Lembaga Otoritas Moneter (BI)
Merumuskan program kegiatan Direktur Bisnis dan Syariah setiap awal tahun yang didasarkan kepada RKAT dan RJPP yang telah disahkan.
Mengkoordinasikan dan mensupervisi kegiatan Divisi-Divisi dibawah Direktur Bisnis dan Syariah.
Mengadakan Rapat Internal Direktur Bisnis dan Syariah secara berkala guna membahas masalah-masalah di Bidang Pemasaran.
Menjalankan arahan-arahan dari Direktur Utama, Komisaris, dan RUPS dan menindak lanjuti hasil audit Divisi Pengawasan dan Auditor Ekstern yang berkaitan dengan akuntansi dan keuangan.
6. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan berperan sebagai penghubung bank dengan Para Pemangku Kepentingan.Sekretaris Perusahaan memfasilitsi komunikasi yang efektif dan memastikan tersedianya informasi untuk berbagai pihak serta berperan sebagai penghubung utama antara Bank, Otoritas Jasa Keuangan, Bursa Efek Indonesia dan Publik.Fungsi Sekretaris Perusahaan adalah merencanakan, mengarahkan, dan mengontrol pengelolaan kesekretarian perusahaan, hukum, dan komunikasi perusahaan dalam rangka menjaga hubungan kemitraan dan meningkatkan image perusahaan.
7. Divisi Perencanaan
Divisi Perencanaan berada di bawah direktur utama serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Pemimpin Divisi Perencanaan dibantu oleh Pejabat Struktural setingkat Bidang dan Pejabat Fungsional serta pegawai.Fungsi Divisi Perencanaan adalah mengarahkan dan mempersiapkan strategi dan perencanaan bisnis bank dalam rangka meningkatkan pengembangan jaringan dan kinerja bank.
8. Divisi Sumber Daya Manusia
Divisi Sumber Daya Manusia berada di bawah Direktur Utama serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Fungsi Divisi SDM adalah mengarahkan,merencanakan, dan mengembangkan sistem manajemen
20
SDM untuk memastikan produktivitas dan pengembangan human asset value.
9. Divisi Pengawasan
Divisi Pengawasan berada di bawah Direktur Utama serta dipimpin oleh seorang pemimpin Divisi.Fungsi Divisi Pengawasan adalah menyelamatkan dan mengamankan harta bank dan mengawasi dan membina seluruh unit kerja Bank untuk mencapai efisiensi dan efektivitas.
10. Divisi Kepatuhan
Divisi Kepatuhan berada di bawah Direktur Kepatuhan serta dipimpin oleh seorang Pemimpin.Fungsi Divisi Kepatuhan adalah mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan, mengelola risiko kepatuhan, memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha bank telah sesuai dengan ketentuan BI/OJK serta peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan kepatuhan terhadap komitmen yang dibuat bank pada BI/OJK dan atau otoritas pengawas lainnya.
11. Divisi Manajemen Risiko
Divisi Manajemen Resiko berada di bawah Direktur Kepatuhan serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Fungsi Divisi Manajemen Resiko adalah mengarahkan dan merencanakan manajemen resiko bank
(enterprise risk management) dalam rangka pengendalian resiko yang efektif dan selaras dengan ketentuan Bank Indonesia.
12. Divisi Akuntansi dan Pajak
Divisi Akuntansi dan Pajak berada di bawah Direktur Operasional serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Divisi Akuntansi dan Pajak terdiri dari 2 bidang yaitu Bidang Akuntansi dan Bidang Pajak.Fungsi Divisi Akuntansi dan Pajak ini adalah merencanakan, mengarahkan, dan mengontrol aktivitas data keuangan dan perpajakan atas pencatatan dan pelaporan untuk memastikan kelancaran proses operasional unit kerja.
13. Divisi Operasional
Divisi Operasional berada di bawah Direktur Operasional serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Fungsi Divisi Operasional ini adalah mengarahkan dan mengontrol proses monitoring, rekonsiliasi dan settlement dilakukan sesuai dengan SOP guna mendukung kelancaran proses operasional
14. Divisi Teknologi Informasi
Divisi Teknologi Informasi berada di bawah Direktur Operasional serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Fungsi Divisi Teknologi Informasi ini adalah membangun, mengarahkan, dan mengontrol sistem teknologi informasi untuk menjamin kelancaran kegiatan Bank.
22
15. Divisi Umum
Divisi Umum berada di bawah Direktur Operasional serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Divisi Umum terdiri dari 3 bidang, yaitu:
a. Bidang Rumah Tangga
Bidang rumah tangga menanggung jawabi ruangan kantor dan konsumsi perusahan , renovasi bangunan, kenderaan perusahaan, dan sewa menyewa.
b. Bidang Logistik
Bidang logistik menanggung jawabi alat tulis kantor dan barang cetakan, pengiriman barang ke cabang, dan pengadaan barang dengan pembelian langsung.
c. Bidang Pelayanan Pengadaan
Bidang pelayanan pengadaan menanggung jawabi administrasi pengadaan barang yang tidak bisa dibeli langsung.
Divisi Umum menggunakan program bernama Sistem PAsTI ( Pengelolaan Aset Tetap dan Inventori) untuk mengelola aset tetap PT.
Bank Sumut. Sistem PAsTI ( Pengelolaan Aset Tetap dan Inventori) merupakan aplikasi dalam komputer yang dibuat oleh PT. Bank Sumut dimana dalam aplikasi ini mengelola seluruh aset tetap PT. Bank Sumut baik kantor cabang ataupun kantor pusat. Kelebihan dalam Sistem PAsTI ( Pengelolaan Aset Tetap dan Inventori) , yakni, :
a. Laporan aset tetap tiap kantor cabang dan kantor cabang pembantu langsung terhubung atau online dengan kantor pusat PT. Bank Sumut.
b. Harga perolehan aset tetap sudah terhitung otomatis
c. Penyusutan aset tetap sudah terhitung otomatis di Sistem PAsTI ( Pengelolaan Aset Tetap dan Inventori) per bulan.
d. Tidak perlu memakai kertas lagi
e. Kantor cabang dan kantor cabang pembantu PT. Bank Sumut dapat melakukan permintaan aset tetap kepada kantor pusat melalui aplikasi Sistem PAsTI( Pengelolaan Aset Tetap dan Inventori).
16.Divisi Dana dan Jasa
Divisi Dana dan Jasa berada di bawah Direktur Pemasaran serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Fungsi Divisi ini adalah mengimplementasikan, memonitor, dan mengevaluasi pemasaran produk dan jasa bank untuk mencapai target bisnis dan laba.
17. Divisi Ritel
Divisi Ritel berada di bawah Direktur Pemasaran serta dipimpin oleh seorangPemimpin Divisi.Fungsi divisi ini adalah mengkoordinir pertumbuhan produk kredit ritel yang sehat dan mengelola skim kredit untuk meraih potensi dan memperluas pangsa pasar kredit ritel Bank SUMUT.
24
18. Divisi Treasury
Divisi Treasury berada di bawah Direktur Pemasaran serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Fungsi Divisi Treasury adalah mengelola sumber dana Bank untuk mendapatkan hasil yang optimal, mengevaluasi sasaran dibidang sumber dana, mereview skim produk dan jasa yang ada untuk meraih potensi pasar, memperluas pangsa pasar produk dan jasa dan melaksanakan penerapan manajemen risiko dengan ketentuan yang berlaku.
19. Divisi Kredit
Divisi Kredit berada di bawah Direktur Bisnis dan Syariah serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Fungsi Divisi Kredit adalah mengevaluasi sasaran dibidang perekreditan, mereview skim kredit yang ada untuk meraih potensi pasar dan memperluas pangsa pasar kredit.
20. Divisi Penyelamatan Kredit
Divisi Penyelamatan Kredit berada di bawah Direktur Bisnis dan Syariah serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Fungsi Divisi Penyelamatan Kredit ini adalah mengarahkan dan mengontrol strategi dan sistem penyelesaian kredit bermasalah dalam rangka menurunkan kredit bermasalah.
21. Divisi Risiko Kredit
Divisi Risiko Kredit berada di bawah Direktur Bisnis dan Syariah serta dipimpin oleh seorang Pemimpin Divisi.Pemimpin Divisi Resiko Kredit dibantu oleh Pejabat Struktural setingkat Bidang dan Pejabat Fungsional serta Pegawai.Struktur dan Profil jabatan Pemimpin Divisi Risiko Kredit beserta Satuan Kerja di bawahnya diatur dalam Ketentuan Bank tersendiri.