PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
instabilitas di daerah. Mau tidak mau, DAHANA sebagai perusahaan berorientasi komersial harus menyikapi dinamika ini secara elegan dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan good corporate governance.
Politik Pertahanan dan Keamanan Pemerintah Indonesia yang semakin berusaha mengurangi ketergantungan terhadap supply impor produk pertahanan dan keamanan pada tahun 2012 sampai saat ini cukup menguntungkan perusahaan.
Untuk menangkap peluang ini, DAHANA telah selesai membangun area khusus untuk pabrik bahan peledak militer dan juga propelan munisi dan roket.
Ekonomi
Tahun 2012, kondisi perekonomian Indonesia sangat baik, bahkan salah satu yang terbaik di dunia. Hal ini terlihat dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berkisar 5,3 %. Nilai tukar rupiah berkisar di angka Rp. 9.500, sedangkan inflasi berkisar di angka 2 %. Sedangkan BI rate di angka 5,75% yang merupakan suku bunga BI terendah sepanjang masa.
Secara industri, keadaan cukup kondusif meskipun harga produk komoditas sedikit menurun terutama batubara dan minyak sawit. Minyak dan gas bumi turun dibandingkan tahun 2011 akibat produksi yang melimpah dan demand yang tidak sebesar tahun sebelumnya. Meskipun demikian hal itu tidak mendorong perusahaan minyak untuk mengerem upaya meningkatkan produksinya, baik dengan cara mengintensifkan perolehan dari sumur minyak lama maupun melakukan eksplorasi baru.
PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
region. Inevitably, DAHANA as commercially- oriented companies must address these dynamics elegantly by prioritizing the principle of prudence and good corporate governance.
Defence and Security Politics in Indonesian government that is increasingly trying to reduce dependence on the imported supply of defense and security products in the year 2012 to this time give quite profitable for the company. To capture this opportunity, DAHANA has finished building a special area for military explosives factory and also munitions and rocket propellant. Economy
In 2012, the Indonesian economy condition is very good, in fact one of the best in the world. It is seen from the growth of the national economy in the range of 5.3%. The rupiah convention rate is ranging from Rp. 9,500, while the rate of inflation in the range of 2%.
While the BI rate at 5.75% which is the lowest rate of BI all time.
In industry, the condition is conducive although the commodity product prices declined slightly primarily on coal and palm oil. Oil and natural gas are decreased compared to 2011 due to the abundant production and demand is not as big as the previous years. However it does not encourage the oil companies to halt efforts to increase production, either by intensifying the acquisition of old oil wells or conducting new exploration.
PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
Industri komoditas batubara dan non batubara, minyak dan gas bumi merupakan industri yang menjadi target pasar bagi DAHANA. Oleh karena itu, kondisi industri ini secara umum berkorelasi kuat dengan kinerja perusahaan. Dengan tren pertumbuhan yang terus akan melaju di industri komoditas berbasis tambang maka dipastikan kinerja perusahaan DAHANA juga tidak akan mengalami penurunan sepanjang unsur-unsur lain tetap (ceteris paribus).
Sosial Kultural
Dalam aspek sosial, bencana alam masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat. Tingkat kesehatan masyarakat masih rendah. Krisis global yang melanda mengakibatkan banyak orang yang kehilangan pekerjaan karena di-PHK. Banyak industri UKM gulung tikar. T ingkat kemiskinan masih belum menurun secara signifikan. Tingkat pengangguran dan tindakan kriminalitas pun meningkat.
Surat Keputusan Bersama 4 Menteri mengenai UMR memunculkan berbagai gejolak di masyarakat, terutama kaum pekerja. Demonstrasi-demonstrasi ramai dilakukan karena adanya ketidakpuasan a t a u p u n a s p i r a s i y a n g t i d a k d i t a n g g a p i . Pembangunan infrastruktur dan sarana umum oleh pemerintah terus digalakkan meskipun hasilnya masih dinilai kurang. Masyarakat semakin menuntut dan pintar dalam memilih dan semakin peduli terhadap dampak dari pemanasan global.
Faktor keselamatan (safety) dalam segala hal bahkan sempat menjadi pertimbangan utama dalam setiap kegiatan.
Teknologi
Globalisasi, telah membuat dunia semakin sempit dan tanpa batas. Informasi saat ini seakan mengalir dengan deras dari seluruh dunia. Dengan adanya fasilitas internet, informasi di tempat lain dapat diketahui hanya dalam hitungan menit bahkan saat ini informasi dapat berjalan dengan real time. Hal ini tentu menguntungkan bagi perusahaan yang menjalankan operasinya tersebar di remote area, karena arus informasi dapat berjalan dengan lancar. Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan tepat dan berdasarkan pada data yang lebih akurat.
Coal industrial commodity and non coal, oil and natural gas is the industry that becomes the market target for DAHANA. Therefore, the condition of the industry is generally strongly correlated with the company performance. With the growth that will continue in the commodities industry based on mine, surely the DAHANA company performance certainly will not also decrease as if the other elements fixed (ceteris paribus).
Social Cultural
In the social aspect, natural disasters remains a frightening specter for the people. Public health level is still low. The evoking global crisis causes many people lost their jobs for the termination. Many UKM industries are out business. The levels of poverty have been declining significantly. The level of unemployment and the crime action are increased.
Joint Decree of 4 Ministries on the minimum wage led to upheavals in society, especially the workers. Crowded demonstrations are conducted because of the dissatisfaction or aspirations that are not addressed. The development of infrastructure and public facilities by the government continue to be encouraged even though the result is still considered less. The public is increasingly demanding and smart in choosing and increasingly concerned about the impact of global warming. Factor of safety (safety) in all respects even had time to be a primary consideration in all activities. Technology
Globalization has made the world getting narrower and without limits. The current information looks flowing profusely from around the world. With the internet facility, the information in other places can be known only in minutes even today the information can be run in real time. It is certainly beneficial for the company that runs its operations spread in remote areas, because the information flow can run smoothly. Decision-making can be done properly and based on more accurate data.
35
PT DAHANA (Persero) Annual Report 201235
PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
1. Pabrik Detonator Listrik (2004) | Electric Detonator Factory (2004)
Dengan mengusung semangat kemandirian, DAHANA mendirikan Pabrik Electric Detonator yang PERTAMA di Indonesia bekerja sama dengan PT Pindad (Persero). Pabrik dengan kapasitas
By carrying the spirit of independence, DAHANA established an Electric Detonator factory that is the FIRST in Indonesia in cooperation with PT Pindad (Persero). Factory with a capacity of Sebelum menutup pabrik bahan peledak NG-based,
DAHANA membangun Pabrik Cartridge Emulsion di Tasikmalaya pada 1991, yang dilanjutkan dengan Pabrik Shaped Charges empat tahun kemudian (1995). Beberapa tahun kemudian DAHANA melanjutkan pengembangan dengan pembangunan pabrik DANFO masih di Tasikmalaya.
Sesuai dengan perkembangan situasi usaha dan tingkat persaingan yang semakin terbuka pasca reformasi 1998, maka dalam rangka memberikan layanan yang lebih baik dan lengkap kepada pelanggannya, DAHANA melakukan redefinisi usaha dan mengembangkan usaha termasuk memperkuat produksinya dengan berbagai pembangunan pabrik yang bersifat strategis.
Before closing the explosive factories based on NG, DAHANA build Cartridge Emulsion Factory in Tasikmalaya in 1991, followed by Shaped Charges Factory four years later (1995). Several years later DAHANA proceed with the development of the DANFO factory still in Tasikmalaya.
In accordance with the development of the business situation and the level of competition that is open after the 1998 reformation, in order to provide better and complete ser vice to its customers, DAHANA do the business redefinition and business development, including strengthening its production with the development of various strategic factories.
PENGEMBANGAN FASILITAS PRODUKSI
DEVELOPMENT OF PRODUCTION FACILITIES
PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
1.500.000 pcs/tahun ini berlokasi di Turen, Malang Jawa Timur.
Produk yang dihasilkan dari pabrik ini antara lain, Plain Detonator, Instaneous Detonator, dan Non Seismic Detonator. Seiring dengan perkembangannya saat ini Pabrik Eldeto telah mengembangkan Seismic Electric Detonator. Hingga kini berbagai inovasi telah lahir dari pabrik ini, antara lain pengembangan “Squib” untuk roket Lapan, detonator granat untuk Pindad, serta adanya upaya peningkatan produksi yang berkesinambungan.
2. Gudang Berikat (2007) | Bonded Warehouse (2007)
DAHANA juga memberikan pelayanan berupa jasa drilling & blasting, dan jasa terkait lainnya diantaranya jasa pergudangan. Kini, setelah melakukan usaha dan kerja keras DAHANA telah mendapatkan ijin sebagai Penyelenggara Gudang Berikat (PGB) dan merangkap Pengusaha Pada Gudang Berikat (PPBG) berdasarkan pada Keputusan Menteri Keuangan No. 376/KM4/2008 tanggal 19 Februari 2008. Gudang Berikat milik DAHANA berlokasi di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dan memiliki luas 3.600m2 yang terdiri atas tiga buah gudang berikat masing-masing untuk bahan peledak Amonium Nitrat, detonator, dan asesories.
3. Pabrik NONEL (2008) | NONEL Factory (2008)
Non-Electric Detonator (Nonel) merupakan salah satu accessories yang saat ini makin diminati oleh pertambangan-pertambangan besar seperti batubara, emas dan sebagainya, karena dapat mengurangi dampak peledakan yang berupa getaran pada lingkungan disekitarnya. Disamping
1,500,000 pcs / year is located in Turen, Malang, East Java.
Products produced from this factory including, Plain Detonator, Instaneous Detonator, and Non-Seismic Detonator. Along with the current developments, Eldeto factor y has developed Seismic Electric Detonator. Until now, various innovations have been born from this factory, such as the development of “Squib” for Lapan rocket, grenade detonator for PINDAD, as well as the ongoing efforts to increase production.
DAHANA also provide services such as drilling and blasting services, and other related services such as warehousing services. Now, after doing efforts and hard working, DAHANA have been approved as a Bonded Warehouse Operator (PGB) and concurrently Entrepreneurs In Bonded Warehouse (PPBG) based on the Decree of the Minister of Finance Number 376/KM4/2008 dated on the 19th of February, 2008. DAHANA Bonded warehouses are located in the Sadawarna village, Cibogo Sun-District, Subang regency, West Java, and has an area of 3.600m2 that consisting of three bonded warehouses each for ammonium nitrate explosives, detonators, and accessories.
Non-Electric Detonator (Nonel) is one of the accessories that is now increasingly in demand by big mines such as coal, gold and so on, because it can reduce the impact of explosion like vibration on the surrounding environment. Besides blasting performance using Non-Electric
PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
itu kinerja peledakan menggunakan Non-Electric Detonator dinilai lebih baik dibandingkan dengan Electric Detonator.
Mengingat seluruh kebutuhan Nonel masih diimpor, DAHANA mendirikan pabrik NONEL yang PERTAMA di Indonesia. Dengan kapasitas produksi mencapai tiga juta unit per tahun dengan merk DAYADET Nonel, pendirian pabrik ini diharapkan dapat memenuhi permintaan untuk pasar dalam negeri. Pabrik Nonel berlokasi di Desa Sadawarna, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
4. DANFO & EMULSION PLANT (2009)
Seiring dengan relokasi pabrik ke Subang, DAHANA membangun Pabrik DANFO dan Bulk Emulsion di Subang, Jawa Barat. Pendirian pabrik baru dengan kapasitas lebih besar dari sebelumnya ini sebagai jawaban atas tantangan pasar yang terus meningkat, baik untuk konsumsi ANFO dan terutama untuk Emulsion yang saat ini memasuki tren pasar yang meningkat.
5. Pabrik Emulsion Grade Bontang (2011) EGAN (2011)
DAHANA bekerjasama dengan perusahaan nasional PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI) dalam bentuk Joint Operation, pada tahun 2010 memulai pembangunan Pabrik Emulsion Grade Ammonium Nitrate yang berlokasi di Lhoktuan Bontang. Pembangunan pabrik EGAN didasari atas kondisi
Detonator considered better than the Electric Detonator.
Regarding that all the Nonel needs are still imported, DAHANA develop the first NONEL factory in Indonesia. With a production capacity of three million units per year with a brand of DAYADET Nonel, the establishment of this factory is expected to meet the demand for the domestic market. Nonel factory is located in the village of Sadawarna, Cibogo sub-district, Subang regency, West Java
Along with the plan of factory relocation to Subang, DAHANA build DANFO and Bulk Emulsion Factory in Subang, West Java. This new plant establishment with greater capacity than ever is as a response to the increasing market challenges, both for AFO consumption and especially for Emulsion that are currently come to the market trend that is rising.
DAHANA in cooperation with the national company of PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI) in the form of Joint Operation, in 2010 start developing the Grade Ammonium Nitrate Emulsion factory located in Lhoktuan Bontang. EGAN factor y development is based on the conditions in which the needs for the raw material of the explosives
PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
dimana kebutuhan bahan baku bahan peledak yang terus meningkat, sementara pemenuhannya sebagian besar masih diimpor. Pembangunan pabrik dengan nilai investasi yang cukup besar ini diharapkan selesai pada tahun 2013 dan dapat berproduksi secara komersial.
Pabrik EGAN terdiri dari tiga unit yaitu unit asam nitrat dan unit ammonium nitrat serta unit Emulsion Plant yang menggabungkan teknologi Nitrid Acid dari UHDE Jerman dan teknologi Gridler untuk unit ammonium nitrat serta teknologi DAHANA untuk unit emulsi. Pabrik direncanakan akan menghasilkan produk EGAN sebesar 75.000 MT/ tahun.
6. Pabrik Booster (2012) | Booster Factory (2012)
Setelah menyelesaikan pembangunan Energetic Material Center (EMC ) yang terbentang di atas lahan seluas 600 Ha, pada 2012 DAHANA menyelesaikan pabrik terbaru yaitu BOOSTER & NITRATION plant. Booster Plant yang merupakan pabrik PERTAMA di Indonesia ini bertujuan untuk mensubstitusi impor handak sejenis untuk kegiatan di sektor pertambangan, baik di pertambangan umum, kuari maupun migas. Dengan kapasitas yang dapat dikembangkan sesuai permintaan pasar, maka diharapkan akan dapat dihemat devisa yang selama ini dihamburkan keluar negeri untuk mendukung sektor tersebut diatas.
Booster yang diberi merk DAYAPRIME merupakan bahan peledak yang peka terhadap detonator yang digunakan sebagai primer untuk kegiatan peledakan oleh perusahaan-perusahaan tambang yang telah menggunakan produk emulsion. Seperti diketahui Dahana telah melakukan ekspansi usaha
dengan produk emulsion yang diberi merk DABEX
(Dahana Bulk Emulsion Explosives) yang diproduksi di On Site Plant (OSP) dan Mobile Mixing Unit (MMU) hasil rancang bangun dan rekayasa dan dipatenkan oleh para insinyur DAHANA.
are increased, while its fulfillment is still largely imported. The development of the factory with the great investment is expected finished in 2013 and able to produce the commercial production. EGAN factor y consists of three units namely nitric acid unit and ammonium nitrate unit, and Emulsion Plant units that incorporate the Nitrid Acid technology from Germany and Gridler Technology for ammonium nitrate unit as well as DAHAN Technology for emulsion unit. Factory is planned to produce EGAN products in 75,000 MT / year.
After completing the development of Energetic Material Center (EMC) which extends over an area of 600 ha, in 2012, DAHANA finish the latest factory namely BOOSTER & Nitration plant. Booster Plant which is the FIRST plant in Indonesia is intended to substitute import of explosives similar to activity in the mining sector, both in the mining, quarrying and oil and gas. With a capacity that can be developed according to the market demand, it is expected to save foreign exchange that has been dissipated to foreign country to support the above mentioned sectors.
Booster that is given a brand of DAYAPRIME is sensitive explosives to detonator used as primers for the blasting activities by the mining companies that have used the product emulsion. As it is known, Dahana has expanded its bussines with
the emulsion product branded as DABEX (Dahana
Bulk Emulsion Explosives) which is produced in the On Site Plant (OSP) and Mobile Mixing Unit (MMU) results of design and engineering and patented by the Dahana engineers.
PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN TECHNOLOGY DEVELOPMENT AND ENVIRONMENTAL CONSERVATION DAHANA selalu menjaga kualitas produk
dengan standar tertinggi dan melakukan inovasi untuk memberikan solusi terbaik bagi klien. Pengembangan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen dan tren penggunaan bahan peledak saat ini.
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, DAHANA telah mengembangkan berbagai kemampuan di bidang teknologi dan bahan peledak komersil, diantaranya:
DAHANA always maintain the product quality with highest standards and conduct innovation to provide the best solutions for clients. Development that is conducted based on the use of consumer needs and trends of explosive at this time.
In the last five years, DAHANA has developed a variety of technologies and capabilities in the field of commercial explosives, Including:
Engineering products, such as:
Bulk emulsion explosives, including water- based emulsion which is resistant to water. Explosive type of cartridge emulsion explosives for various purposes, such as Dayagel Magnum for use in open mine, Dayagel Seismic for seismic sur veys, Dayagel Permitted for mining coal in the ground, as well as Dayagel Pulsar for open and underground blasting.
Electric Detonator that is in accordance with the specifications required by customers.
Non-electric detonator to use in open mine (Dayadet Benchmaster and Dayadet Trunkmaster) as well as for underground blasting (Dayadet Tunnelmaster).
Seismic and non-seismic Detonator Squib detonator as development of military explosives.
Equipment engineering and production process, such as design and build of Mobile Mixing Unit, ANFO Truck, Truck Transfer, and On-Site Plant to provide security of supply for consumers. The development of an electric detonator factory (in cooperation with PT Pindad). Production of a hand grenade detonator. Rekayasa produk, seperti:
Bahan peledak jenis bulk emulsion, termasuk water-based emulsion yang bersifat tahan air.
Bahan peledak jenis cartridge emulsion untuk berbagai keperluan, seperti Dayagel Magnum untuk penggunaan di tambang terbuka, Dayagel Seismic untuk survei seismik, Dayagel Permitted untuk penambangan batubara dalam tanah, serta Dayagel Pulsar untuk peledakan terbuka dan bawah tanah.
Detonator elektrik yang sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan konsumen. Detonator non-elektrik untuk penggunaan di tambang terbuka (Dayadet Benchmaster dan Dayadet Trunkmaster) serta untuk
peledakan bawah tanah (Dayadet
Tunnelmaster).
Detonator seismic maupun non-seismic Squib detonator sebagai pengembangan handak militer.
Rekayasa peralatan dan proses produksi, seperti rancang bangun Mobile Mixing Unit, ANFO Truck, Transfer Truck, dan On-Site Plant untuk memberikan jaminan pasokan bagi konsumen.
Pembangunan pabrik detonator elektrik (kerjasama dengan PT Pindad).
Produksi detonator granat tangan.
• - - - - - - • • • • - - - - - - • • •
40
PT DAHANA (Persero) Annual Report 2012
Selain untuk tujuan komersil, DAHANA juga melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan bahan peledak untuk mendukung kemandirian alutsista nasional, melalui:
Dengan pengembangan produk dan teknologi secara independen, DAHANA berkontribusi untuk mengurangi ketergantungan impor, memenuhi permintaan pasar seiring dengan meningkatnya aktivitas pertambangan, serta membangun landasan pengetahuan untuk pengembangan teknologi- teknologi lainnya.
On-Site Plant (OSP) & Mobile Mixing Unit (MMU)
On-Site Plant (OSP) and Mobile Mixing Unit (MMU) yang dikembangkan secara mandiri oleh DAHANA adalah salah satu pencapaian Perusahaan yang membanggakan.
Keunggulan OSP terletak pada teknologi terkini Non-Moving Part Mixer yang menggunakan diaphragm pump tanpa bagian berputar maupun bergesekan sehingga menghilangkan potensi ledakan.
Teknologi baru ini memecahkan tantangan teknologi yang umum di industri saat ini, yang menggunakan mixer sentrifugal 3.000 rpm atau
In addition to commercial purposes, DAHANA also conduct research and development activitiesof explosives to support the independence of national alutsista, through:
With the development of products and technologies independently, DAHANA contribute to reduce dependence on imports, to meet market demand along with the increasing mining activities, as well as building a foundation of knowledge for the development of other technologies.
On-Site Plant (OSP) & Mobile Mixing Unit (MMU)
On-Site Plant (OSP) and Mobile Mixing Unit (MMU) that are developed independently by DAHANA is one of company achievements that are proud of.
The OSP excellence lies in the advanced technology of Non-Moving Part Mixer that use diaphragm pump without part that rotate as well as rub together so it eliminates the potential of explosion.
This new technology solves the technology