BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Penelitian
4.3.1 Distribusi Frekuensi Total Quality Management
Frekuensi jawaban responden untuk pernyataan variabel Total Quality
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Variabel Total Quality Management (TQM) (X1) Skor Jawaban 1 2 3 4 5 6 7 Item F % f % F % f % F % f % f % Rata - Rata X1.1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 6,2 28 87,5 2 6,2 6,00 X1.2 0 0 0 0 0 0 2 6,2 1 3,1 20 62,5 9 28,1 6,12 X1.3 0 0 0 0 0 0 1 3,1 1 3,1 25 78,1 5 15,6 6,06 X1.4 0 0 0 0 0 0 6 18,8 6 18,8 18 56,2 2 6,2 5,50 X1.5 0 0 0 0 0 0 4 12,5 0 0 24 75 4 12,5 5,87 X1.6 0 0 0 0 0 0 1 3,1 3 9,4 22 68,8 6 18,8 6,03 X1.7 0 0 0 0 0 0 3 94,4 0 0 24 75 5 15,6 5,97 X1.8 0 0 0 0 0 0 1 3,1 1 3,1 22 68,8 8 25 6,16 X1.9 0 0 0 0 0 0 3 9,4 1 3,1 24 87,5 4 12,5 5,91 X1.10 0 0 0 0 0 0 2 6,2 3 9,4 20 62,5 7 21,9 6,00 X1.11 0 0 0 0 0 0 1 3,1 2 6,2 24 75 5 15,6 6,03 X1.12 0 0 0 0 0 0 3 9,4 0 0 26 81,2 3 9,4 5,91 Rata-rata Variabel 5,96 Sumber : Lampiran 4
Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa untuk pernyataan pertama
(X1.1) yaitu pemahaman terhadap kualitas layanan di RSU Haji Surabaya yang
dihasilkan sangat baik. Untuk mendukung kenyamanan kabag dan manajerial dan
pengguna layanan, sebagian besar responden menganggap bahwa pemahaman
terhadap kualitas layanan yang dihasilkan sangat baik. Hal tersebut ditunjukkan
dengan 28 responden menyatakan cukup setuju, dan 2 responden menyatakan
sangat setuju bahwa pemahaman terhadap kualitas layanan di RSU Haji Surabaya
Pernyataan kedua (X1.2) yaitu kerja sama antar unit/seksi berlangsung
dengan baik karena memiliki kesadaran perlunya membentuk komitmen kerja
yang utuh agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif di RSU Haji Surabaya.
Dari hasil di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden setuju RSU Haji
Surabaya sudah mempunyai kerja sama antar unit/seksi yang baik karena
memiliki kesadaran perlunya membentuk komitmen kerja yang utuh agar tercipta
lingkungan kerja yang kondusif. Hal tersebut ditunjukkan dengan 9 responden
menyatakan sangat setuju, 20 responden menyatakan cukup setuju, dan 2 orang
menyatakan netral bahwa kerja sama antar unit/seksi berlangsung dengan baik
karena memiliki kesadaran perlunya membentuk komitmen kerja yang utuh agar
tercipta lingkungan kerja yang kondusif di RSU Haji Surabaya.
Pernyataan ketiga (X1.3) yaitu sistem pengendalian berjalan dengan efektif
karena didukung dengan pemahaman terhadap metode kerja yang efektif dan
efisien. Hal tersebut ditunjukkan dengan 5 responden menyatakan sangat setuju,
25 responden menyatakan cukup setuju, dan hanya 1 responden yang menyatakan
netral bahwa sistem pengendalian di RSU Haji Surabaya sudah berjalan dengan
efektif karena didukung dengan pemahaman terhadap metode kerja yang efektif
dan efisien.
Pernyataan keempat (X1.4) yaitu RSU Haji Surabaya memiliki kabag dan
manajerial yang berkemampuan memadai untuk berpartisipasi terhadap
lingkungan dan pekerjaannya. Hal tersebut ditunjukkan dengan 2 responden
menyatakan sangat setuju, 18 responden menyatakan cukup setuju, 6 responden
Surabaya memiliki kabag dan manajerial yang berkemampuan memadai untuk
berpartisipasi terhadap lingkungan dan pekerjaannya.
Pernyataan kelima (X1.5) yaitu kabag dan manajerial di RSU Haji
Surabaya dari tiap unsur memiliki kemampuan dalam bekerja yang baik. Hal
tersebut ditunjukkan dengan 4 responden menyatakan sangat setuju, 24 responden
menyatakan cukup setuju, dan 4 responden yang menyatakan netral bahwa kabag
dan manajerial di RSU Haji Surabaya dari tiap unsur memiliki kemampuan dalam
bekerja yang baik.
Pernyataan keenam (X1.6) yaitu kabag dan manajerial di RSU Haji
Surabaya memiliki tingkat kepuasan kerja yang baik terhadap layanan yang
dihasilkan. Hal tersebut ditunjukkan dengan 6 responden menyatakan sangat
setuju, 22 responden menyatakan cukup setuju, 3 responden cenderung setuju dan
hanya 1 responden yang menyatakan netral bahwa kabag dan manajerial di RSU
Haji Surabaya memiliki tingkat kepuasan kerja yang baik terhadap layanan yang
dihasilkan.
Pernyataan ketujuh (X1.7) yaitu RSU Haji Surabaya selalu melakukan
perubahan dalam struktur organisasi yang sesuai dengan perubahan kondisi yang
dialami RSU Haji Surabaya. Hal tersebut ditunjukkan dengan 5 responden
menyatakan sangat setuju, 24 responden menyatakan cukup setuju, dan 3
responden yang menyatakan netral bahwa RSU Haji Surabaya selalu melakukan
perubahan dalam struktur organisasi yang sesuai dengan perubahan kondisi yang
dialami RSU Haji Surabaya.
Pernyataan kedelapan (X1.8) yaitu di RSU Haji Surabaya tugas dan
tepat. Hal tersebut ditunjukkan dengan 8 responden menyatakan sangat setuju, 22
responden menyatakan cukup setuju, 1 responden cenderung setuju dan hanya 1
responden yang menyatakan netral bahwa di RSU Haji Surabaya tugas dan
tanggung jawab telah dialokasikan ke masing-masing bagian dengan baik dan
tepat.
Pernyataan kesembilan (X1.9) yaitu di RSU Haji Surabaya kabag dan
manajerial dapat memahami tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.
Hal tersebut ditunjukkan dengan 4 responden menyatakan sangat setuju, 24
responden menyatakan cukup setuju, 1 responden cenderung setuju dan hanya 3
responden yang menyatakan netral bahwa di RSU Haji Surabaya kabag dan
manajerial dapat memahami tugas dan fungsi yang menjadi tanggung jawabnya.
Pernyataan kesepuluh (X1.10) yaitu di RSU Haji Surabaya selalu
memperhatikan pencapaian harapan dari kabag dan manajerial dengan adanya
kesadaran terhadap pemenuhan kebutuhan fisik ditempat kerja. Hal tersebut
ditunjukkan dengan 7 responden menyatakan sangat setuju, 20 responden
menyatakan cukup setuju, 3 responden cenderung setuju dan hanya 2 responden
yang menyatakan netral bahwa di RSU Haji Surabaya selalu memperhatikan
pencapaian harapan dari kabag dan manajerial dengan adanya kesadaran terhadap
pemenuhan kebutuhan fisik ditempat kerja.
Pernyataan kesebelas (X1.11) yaitu di RSU Haji Surabaya selalu
memperhatikan pencapaian harapan dari kabag dan manajerial dengan adanya
kesadaran terhadap pemenuhan kebutuhan psikis ditempat kerja. Hal tersebut
ditunjukkan dengan 5 responden menyatakan sangat setuju, 24 responden
yang menyatakan netral bahwa di RSU Haji Surabaya selalu memperhatikan
pencapaian harapan dari kabag dan manajerial dengan adanya kesadaran terhadap
pemenuhan kebutuhan psikis ditempat kerja.
Pernyataan terakhir (X1.12) yaitu di RSU Haji Surabaya selalu
memperhatikan kepuasan pelayanan karena menyadari bahwa yang dihasilkan
harus memberikan nilai tambahan terhadap proses pelayanan serta pada pihak
kabag dan manajerial dan keluarga. Hal tersebut ditunjukkan dengan 3 responden
menyatakan sangat setuju, 26 responden menyatakan cukup setuju, dan hanya 3
responden yang menyatakan netral bahwa di RSU Haji Surabaya selalu
memperhatikan kepuasan pelayanan karena menyadari bahwa yang dihasilkan
harus memberikan nilai tambahan terhadap proses pelayanan serta pada pihak
kabag dan manajerial dan keluarga.
Dari keseluruhan item-item pernyataan dalam variabel Total Quality
Management (X1) yang terdapat pada tabel 4.6, maka dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden menyatakan setuju pada 12 item variable Total Quality
Management tersebut, dengan demikian berarti responden menilai RSU Haji
Surabaya sudah memiliki Total Quality Management yang bagus..