• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Distribusi Hasil Skrining Depresi Postpartum

Tabel 4.2 Distribusi Hasil Skrining Depresi Postpartum Pada Wanita Postpartum di RSUP H.Adam Malik dan RSU Pirngadi pada Agustus 2013- April 2014

Skrining Depresi N Persentase

(%)

Cenderung depresi 13 26,0

Tidak cenderung depresi 37 74,0

Berdasarkan skrining depresi terhadap wanita post partum berdasarkan penilaian Edinburgh Postnatal Depression Scale, maka didapatkan sebagian besar wanita postpartum yang melahirkan di di RSUP H. Adam Malik dan RSU Pirngadi Medan tidak mempunyai kecenderungan depresi (74%).

4.2 Analisa Bivariat.

Tabel 4.3 Hubungan Faktor Karakteristik dengan hasil Skrining Depresi Postpartum Karakteristik Ibu Penilaian Depresi Total Nilai p Cenderung Depresi Cenderung tidak Depresi Klp_umur <20 Tahun 2 (50,0%) 2 (50,0%) 4 (100%) 20-35 Tahun 7 (21,9%) 25 (78,1%) 32 (100%) 0,355 >35 Tahun 4 (28,6%) 10 (71,4%) 14 (100%) Pendidikan SD 1 (100,0%) 0 (,0%) 1 (100%) SLTP 5 (41,7%) 7 (58,3%) 12 (100%) SLTA 7 (21,9%) 25 (78,1%) 32 (100%) 0.214 D3 0 (,0%) 2 (100,0%) 2 (100%) S1 0 (,0%) 3 (100%) 3 (100%) Paritas Primipara 4 (33,3%) 8 (66,7%) 12 (100%) Multipara 9 (23,7%) 29 (76,3%) 38 (100%) 0,707 Penghasilan < 1 juta 12 (36,4%) 21 (66,6%) 33 (100%) 1 - 2 juta 1 (7,7%) 12 (92,3%) 13 (100%) 0,077 > 2 juta 0 (,0%) 4 (100%) 4 (100%) Pilihan Persalinan Seksiosesaria 10 (24,4%) 31 (75,6%) 41 (100%) Spontan 3 (33,3%) 6 (66,7%) 9 (100%) 0,679

Tabel di atas menunjukkan bahwa berdasarkan persentase, kelompok umur yang mengalami cenderung depresi lebih banyak pada kelompok umur kurang dari 20 tahun (50%) di ikuti dengan kelompok umur diatas 35 tahun (28,6%) namun dari hasil uji statistik dengan Fisher Exact oleh karena Chi-square tidak memenuhi syarat didapatkan nilai p>0.05 yang memberi pengertian bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur dengan kecenderungan terjadinya depresi post partum.

Hal diatas sesuai dengan literature review Stewart,et al (2003) yang menyimpulkan bahwa umur tidak memiliki efek terhadap terjadinya depresi postpartum.

Berdasarkan persentase tingkat pendidikan ibu menunjukkan bahwa ibu dengan tingkat pendidikan menengah ke bawah (SD – SLTA) lebih banyak mengalami kecenderungan depresi, sedang tingkat pendidikan yang lebih tinggi seluruhnya cenderung tidak depresi namun dari hasil uji statistik dengan Fisher Exact oleh karena Chi-square tidak memenuhi syarat didapatkan nilai p>0.05 yang memberi pengertian bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan ibu dengan kecenderungan terjadinya depresi post partum. Hal ini dapat disebabkan oleh karena para ibu dengan pendidikan yang lebih tinggi mudah memahami proses persalinan sehingga lebih siap menghadapi proses persalinan.

Hal diatas sesuai dengan literature review Stewart,et al (2003) yang menyimpulkan bahwa tingkat pendidikan tidak memiliki efek terhadap terjadinya depresi postpartum.

Berdasarkan paritas persentase ibu primipara sedikit lebih banyak yang cenderung depresi (33,3 %) dibandingkan wanita multipara (23,7%) dan dari hasil uji statistik dengan Fisher Exact oleh karena Chi-square tidak memenuhi syarat didapatkan nilai p>0.05 yang memberi pengertian bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara paritas dengan kecenderungan depresi pada ibu post partum. Hal ini dapat disebabkan oleh karena pada ibu multigravida telah melakukan persalinan beberapa kali sehingga para ibu sudah siap menjalani proses persalinan yang sesuai dengan kondisi ibu.

Hal diatas sesuai dengan literature review Stewart,et al (2003) yang menyimpulkan bahwa paritas tidak memiliki efek terhadap terjadinya depresi postpartum.

Berdasarkan penghasilan keluarga menunjukkan bahwa persentase keluarga dengan penghasilan di atas Rp 2.000.000 seluruhnya cenderung tidak depresi dibandingkan dengan penghasilan yang lebih rendah namun dari hasil uji statistik dengan Fisher Exact oleh karena Chi-square tidak memenuhi syarat didapatkan nilai p>0.05 yang memberi pengertian bahwa tidak terdapat hubungan yang

bermakna antara penghasilan keluarga dengan kecenderungan depresi pada ibu post partum.

Hal diatas sesuai dengan literature review Stewart,et al (2003) yang menyimpulkan bahwa pendapatan atau penghasilan memiliki efek yang lemah terhadap terjadinya depresi postpartum.

Berdasarkan persentase pilihan persalinan maka ibu yang melakukan seksiosesaria sedikit lebih rendah yang mengalami cenderung depresi dibandingkan dengan melahirkan secara spontan perpaginam dan dari hasil uji statistik dengan Fisher Exact oleh karena Chi-square tidak memenuhi syarat didapatkan nilai p>0.05 yang memberi pengertian bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pilihan persalinan dengan kecenderungan depresi pada ibu post partum.

Hal diatas sesuai dengan literature review Stewart,et al (2003) yang menyimpulkan bahwa komplikasi obstetrik memiliki efek yang lemah terhadap terjadinya depresi postpartum.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

1. Sebagian besar wanita yang melahirkan di RSUP H.Adam Malik dan RS.Pirngadi Medan tidak cenderung mengalami depresi postpartum.

2. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan ibu paritas, penghasilan keluarga, dukungan keluarga dan pilihan persalinan dengan kecenderungan terjadinya depresi postpartum.

5.2 SARAN

1. Pernikahan sebaiknya dilakukan setelah pasangan menempuh jenjang pendidikan formal minimal 9 tahun.

2. Konseling tentang proses persalinan, serta motivasi untuk melakukan persalinan yang normal sangat perlu dilakukan kepada pasangan usia subur pada saat prenatal dan antenatal dan khususnya pada wanita usia dibawah 20 tahun, tingkat pendidikan menengah ke bawah dan primigravida agar siap menghadapi proses persalinan.

3. Penyuluhan mengenai reproduksi perlu dilakukan baik kepada wanita dan pria sejak usia muda.

DAFTAR PUSTAKA

1. Bozoky I, Corwin J. Fatique as a Predictor of Postpartum Depression.JOGNN Clinical Studies. Vol.31.No.4. 2002. p 436-43.

2. Thurgood S. Postpartum Depression (PPD). American Journal of Clinical Medicine. 2009. Vol.6 No.2.p.17-22

3. Lamonde L. A Comprehensive Review of Postpartum Depression (PPD) for Healthcare Providers. PDF Online Version.

4. Mancini F, Carlson C.Use of the Postpartum Depression Screening Scale in a Collaborative Obstetric Practice. J Midwifery Womens Health. 2007;52(5):429-434.

5. Hagen EH, The Functions of Postpartum Depression. Evolution and Human Behavior 20.1999.p:325–359

6. Stewart ED et al, Postpartum Depression : Literature review of risk factor and Interventions. University Health Network Women’s Health Program 2003.p 1-289

7. Joy S. Postpartum depression. Division Chief Maternal-Fetal Medicine, Department of Obstetrics and Gynecology, Virginia Tech Carilion School of Medicine. eMedicine Specialist Web

8. Fike CA. A Review of Postpartum Depression. Prim Care Companion J Clin Psychiatry. 1999 February; 1(1): 9–14.

9. Gjerdingen D. The Effectiveness of Various Postpartum Depression Treatments and the Impact of Antidepressant Drugs on Nursing Infants. J Am Board Fam Med September 1, 2003 vol. 16 no. 5 372-382

10. Wisner K. et al.Postpartum Depression. N Engl J Med, Vol. 347, No. 3, 2002. p 194-8

11. Evidence-based Practice Center Systematic Review Protocol. Project Title: Efficacy and Safety of Screening for Postpartum Depression. Effective Health Care Program. Agency for Healthcare Research and Quality.2012:1-29

12. Prevalence of Self-Reported Postpartum Depressive Symptoms— 17 States,2004-2005. Morbidity and Mortality Weekly Report.

JAMA. 2008;57:361-366

13. Hendrick V. Altshuler LL. Suri R. Hormonal Changes in the Postpartum and Implications for Postpartum Depression. Review Article. Psychosomatics 1998; 39:p: 93–101

14. Zonana J. Gorman JM. The Neurobiology of Postpartum Depression.CNS Spectr. 2005;10(10):792-799,805

15. Merritt T, Kuppin S, Wolper M.Postpartum Depression Causes and Correlates. The International Electronic Journal of Health Education,2001;4:57-63

16. Sacher J. Elevated Brain Monoamine Oxidase A Binding in the Early Postpartum Period. Arch Gen Psychiatry. 2010;67(5):468-474

17. McCoy SJB. Postpartum Depression: An Essential Overview for the Practitioner. Review Article. Southern Medical Association, 2011;p.128-132

18. Armstrong K. The effectiveness of a pram walking exercise program in reducing depressive symptomatology for postnatal women.

International Journal of Nursing Practice 2004; 10: 177–194

19. Yim IS, et al. Risk of Postpartum Depressive Symptoms With Elevated Corticotropin-Releasing Hormone in Human Pregnancy.

Arch Gen Psychiatry. 2009;66(2):162-169

20. Miller LJ. LaRusso EM. Preventing Postpartum Depression. Psychiatr Clin N Am 34,2011;53-56

21. Murray L. Carothers AD. The Validation of The Edinburgh Post-Natal Depression Scale on a Community Sample. British Journal of Psychiatry.1990;157,288-290

22. Georgiopoulos.A.M, et al. Routine Screening for Postpartum Depression.The Journal of Family Practice. February 2001 · Vol. 50, No. 2.

23. Benham R,et al. Standards for Effective Postpartum Depression Screening in Massachusetts and Recommendations for Health

Plans and Health Care Providers. Postpartum Depression (PPD) Screening Data Reporting. Massachusetts Department of Public Health.2012.p 6-13

24. Sheeder J, Kabir K, Stafford B. Screening for Postpartum Depression at Well-Child Visits: Is Once Enough During the First 6 Months of Life. PEDIATRICS. Vol. 123 No. 6 June 2009, pp. e982-e988

25. Grinspun D,et al Interventions for Postpartum Depression. RNAO Nursing Best Practice Guideline Program.Toronto.2005.p 20-95 26. Horowitz JA, et al. Best practices: community-based postpartum

depression screening: Results from the CARE study.

27. Yawn BP. TRIPPD: A Practice-Based Network Effectiveness Study of Postpartum Depression. Screening and Management. Ann Fam Med 2012;10:320-329

28. Boyd RC, Worley H. Utility of the Postpartum Depression Screening Scale Among Low Income Ethnic Minority Women. Nova Science Publishers, Inc.2007.p:151-166

29. Yonkers KA.et al.Onset and Persistence of Postpartum Depression in an Inner-City Maternal Health Clinic System. Am J Psychiatry,2001;158:11.p:1856-1863

30. Cox, J.L., Holden, J.M., and Sagovsky, R. Detection of postnatal depression: Development of the 10-item Edinburgh Postnatal Depression Scale. British Journal of Psychiatry.1987.150:782-786

LEMBAR PENJELASAN KEPADA

CALON SUBYEK PENELITIAN

Selamat pagi/siang saudari...

Nama saya dr. Rahmanita Sinaga, saat ini saya sedang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis di bidang kebidanan dan penyakit kandungan (OBGIN) FK-USU. Saya akan melakukan penapisan untuk menilai depresi yang dapat terjadi pada wanita setelah melahirkan.

Terima kasih atas kesediaannya untuk berpartisipasi dalam penelitian yang berjudul: “GAMBARAN SKRINING DEPRESI POSTPARTUM PADA WANITA POSTPARTUM DENGAN MENGGUNAKAN

EDINBURGH POSTNATAL DEPRESSION SCALE (EPDS)

DI RSUP.H.ADAM MALIK DAN RSU DR.PIRNGADI MEDAN”

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran skrining depresi postpartum berdasarkan faktor karakteristik pada wanita setelah melahirkan di RSUP.H.Adam Malik dan RSU Pirngadi Medan.

Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan usaha pencegahan dan mengatasi depresi setelah melahirkan segera dengan memberikan informasi pada ibu pada saat hamil dan setelah melahirkan. Gejala depresi dapat segera diketahui dan dapat ditindaklanjuti segera.

Dalam penelitian ini, saya mohon kesediaan anda untuk mengisi lembar pertanyaan yang harus dijawab satu persatu. Jawaban anda akan saya nilai satu persatu dan secara keseluruhan akan dinilai juga untuk menentukan kecenderungan terjadinya depresi setelah melahirkan. Tidak ada resiko dan efek samping yang dapat terjadi pada saudari pada penelitian ini.

Partisipasi anda dalam penelitian ini bersifat sukarela tanpa ada biaya yang dibebankan kepada anda dan tanpa paksaan maupun tekanan dari pihak manapun, serta saya akan menjamin kerahasiaan pribadi dalam mengikuti penelitian ini. Anda berhak untuk menolak untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan anda yang terpilih sebagai subyek sukarela dalam penelitian ini dapat mengisi lembar persetujuan turut serta dalam penelitian yang disiapkan.

Terimakasih saya ucapkan kepada anda yang telah berpartisipasi didalam penelitian ini. Jika terdapat hal-hal yang kurang jelas maka dapat menghubungi saya dr. Rahmanita Sinaga di Dept.Obstetri dan Ginekologi FK-USU/RSUP. H. Adam Malik Medan atau No. Telp. 0811605345.

Medan, Agustus 2013 Hormat Saya

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Yang bertandatangan dibawah ini : Nama :

Umur : Alamat :

Dengan ini menyatakan :

Setelah mendapat penjelasan sepenuhnya dan menyadari serta memahami tentang maksud dan tujuan serta tata laksana penelitian dan saya menyatakan tidak keberatan untuk dilibatkan dan berpartisipasi dalam penelitan ini.

Demikian surat persetujuan ini saya buat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab, tanpa paksaan dari pihak manapun.

Medan,

Yang membuat pernyataan,

Tanggal Pemeriksaan : Nama : Umur : MR : Status Perkawinan : Jumlah anak Pekerjaan : Penghasilan : Pendidikan terakhir:

SKALA DEPRESI PASCA PERSALINAN EDINBURGH

Instruksi : Setelah anda melahirkan bayi, kami ingin mengetahui bagaimana perasaan anda selama 7 hari ini. Dibawah ini ada sebuah contoh pertanyaan yang dilengkapi dengan jawabannya.

Saya merasa bahagia :

o Ya, hampir setiap waktu  Ya, kadang-kadang o Tidak terlalu sering

o Tidak, tidak sama sekali

Jawaban ini berarti : Saya kadang-kadang merasa bahagia .

Silahkan jawab pertanyaan-pertanyaan di bawah dengan cara yang sama.

Selama 7 hari belakangan ini :

1. Saya dapat tertawa dan melihat sisi yang menyenangkan dari suatu hal :

o Sebanyak-banyaknya

o Sekarang ini tidak terlalu banyak o Sedikit

2. Saya gembira menghadapi segala sesuatu o Sebanyak-banyaknya

o Berkurang sedikit dari biasanya o Sangat kurang dari biasanya o Hampir tidak pernah

3. Saya menyalahkan diri sendiri secara tidak semestinya bila keadaan menjadi buruk *:

o Ya, hampir selalu o Ya, kadang-kadang o Tidak terlalu sering o Tidak ,tidak pernah

4. Saya merasa khawatir atau cemas tanpa alasan yang jelas. o Tidak, tidak sama sekali

o Hampir tidak pernah o Ya, kadang-kadang o Ya, sangat sering

5. Saya merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas* o Ya, cukup sering

o Ya, kadang-kadang o Tidak, tidak banyak o Tidak sama sekali

6. Segala sesuatu terasa membebani saya* :

o Ya, hampir selalu saya tidak bisa mengatasinya

o Ya, kadang-kadang saya tidak bisa mengatasinya sebaik biasanya o Tidak, hampir selalu saya bisa mengatasinya dengan baik

7. Saya merasa tidak bahagia hingga saya merasa sulit untuk tidur * o Ya, hampir setiap waktu

o Ya,kadang-kadang o Tidak terlau sering o Tidak sama sekali

8. Saya merasa sedih dan jengkel tidak menentu * o Ya, hampir setiap waktu

o Ya, kadang-kadang o Tidak, tidak banyak o Tidak sama sekali

9. Saya merasa sangat tidak bahagia hingga saya menangis * o Ya, hampir setiap waktu

o Ya, cukup sering Tidak begitu sering o Tidak sama sekali

10.Pikiran untuk melukai diri sendiri telah terjadi pada saya * o Ya, hampir setiap waktu

o Ya,cukup sering o Hanya sesekali o Tidak pernah

Cara penilaian skor :

- Setiap pertanyaan bernilai 4 poin skala (dari 0-3), dengan total skor berkisar antara 0-30.

- Pertanyaan no 1,2 dan 4 ( tanpa tanda *), dinilai 0,1,2,3 mulai dari jawaban teratas nilai skornya 0 dan jawaban terbawah nilai skornya 3

- Pertanyaan no 3, 5-10 ( dengan tanda *), dinilai 3,2,1,0 mulai dari jawaban teratas nilai skornya 3 dan jawaban terbawah nilai skornya 0

- Nilai cut-off 10, artinya:

skor > 10 berarti cenderung untuk mengalami depresi postpartum skor < 10 berarti tidak cenderung untuk mengalami depresi postpartum.

Frequency Table

Klp_umur

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid <20 Tahun 4 8,0 8,0 8,0 20-35 Tahun 32 64,0 64,0 72,0 >35 Tahun 14 28,0 28,0 100,0 Total 50 100,0 100,0 Pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid D3 2 4,0 4,0 4,0 S1 3 6,0 6,0 10,0 SD 1 2,0 2,0 12,0 SLTA 32 64,0 64,0 76,0 SLTP 12 24,0 24,0 100,0 Total 50 100,0 100,0 Paritas

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Multi 38 76,0 76,0 76,0

Primi 12 24,0 24,0 100,0

Dukungan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Ada 50 100,0 100,0 100,0

Penghasilan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid < 1 juta 33 66,0 66,0 66,0 > 2 juta 4 8,0 8,0 74,0 1 - 2 juta 13 26,0 26,0 100,0 Total 50 100,0 100,0 Rencana Persalinan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Partus spontan 9 18,0 18,0 18,0

Seksio sesaria 41 82,0 82,0 100,0

Depresi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Cendrung Depresi 13 26,0 26,0 26,0

Cendrung tidak Depresi 37 74,0 74,0 100,0

Total 50 100,0 100,0 Crosstabs Klp_umur * Depresi Crosstab Depresi Total Cendrung Depresi Cendrung tidak Depresi

Klp_umur <20 Tahun Count 2 2 4

% within Klp_umur 50,0% 50,0% 100,0% 20-35 Tahun Count 7 25 32 % within Klp_umur 21,9% 78,1% 100,0% >35 Tahun Count 4 10 14 % within Klp_umur 28,6% 71,4% 100,0% Total Count 13 37 50 % within Klp_umur 26,0% 74,0% 100,0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 1,529a 2 ,466 ,559 Likelihood Ratio 1,388 2 ,499 ,626

Fisher's Exact Test 1,772 ,355

Linear-by-Linear Association

,115b 1 ,735 ,783

N of Valid Cases 50

a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,04.

b. The standardized statistic is ,339.

Pendidikan * Depresi Crosstab Depresi Total Cendrung Depresi Cendrung tidak Depresi Pendidikan D3 Count 0 2 2 % within Pendidikan ,0% 100,0% 100,0% S1 Count 0 3 3 % within Pendidikan ,0% 100,0% 100,0% SD Count 1 0 1 % within Pendidikan 100,0% ,0% 100,0% SLTA Count 7 25 32 % within Pendidikan 21,9% 78,1% 100,0%

SLTP Count 5 7 12 % within Pendidikan 41,7% 58,3% 100,0% Total Count 13 37 50 % within Pendidikan 26,0% 74,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 6,417a 4 ,170 ,171 Likelihood Ratio 7,384 4 ,117 ,122

Fisher's Exact Test 5,193 ,214

N of Valid Cases 50

a. 7 cells (70,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,26. Paritas * Depresi Crosstab Depresi Total Cendrung Depresi Cendrung tidak Depresi

Paritas Multi Count 9 29 38

% within Paritas 23,7% 76,3% 100,0%

Primi Count 4 8 12

% within Paritas 33,3% 66,7% 100,0%

Crosstab Depresi Total Cendrung Depresi Cendrung tidak Depresi

Paritas Multi Count 9 29 38

% within Paritas 23,7% 76,3% 100,0% Primi Count 4 8 12 % within Paritas 33,3% 66,7% 100,0% Total Count 13 37 50 % within Paritas 26,0% 74,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square ,441a 1 ,506 ,707 ,376 Continuity Correctionb ,082 1 ,774 Likelihood Ratio ,426 1 ,514 ,707 ,376

Fisher's Exact Test ,707 ,376

N of Valid Cases 50

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3,12.

Penghasilan * Depresi Crosstab Depresi Total Cendrung Depresi Cendrung tidak Depresi

Penghasilan < 1 juta Count 12 21 33

% within Penghasilan 36,4% 63,6% 100,0% > 2 juta Count 0 4 4 % within Penghasilan ,0% 100,0% 100,0% 1 - 2 juta Count 1 12 13 % within Penghasilan 7,7% 92,3% 100,0% Total Count 13 37 50 % within Penghasilan 26,0% 74,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Pearson Chi-Square 5,512a 2 ,064 ,077 Likelihood Ratio 6,993 2 ,030 ,044

Fisher's Exact Test 4,771 ,077

N of Valid Cases 50

a. 3 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,04.

Rencana Persalinan * Depresi Crosstab Depresi Cendrung Depresi Cendrung tidak Depresi

Rencana Persalinan Partus spontan Count 3 6

% within Rencana Persalinan

33,3% 66,7%

Seksio sesaria Count 10 31

% within Rencana Persalinan 24,4% 75,6% Total Count 13 37 % within Rencana Persalinan 26,0% 74,0% Crosstab Total

Rencana Persalinan Partus spontan Count 9

% within Rencana Persalinan

100,0%

Seksio sesaria Count 41

% within Rencana Persalinan 100,0% Total Count 50 % within Rencana Persalinan 100,0%

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square ,307a 1 ,580 ,679 ,429 Continuity Correctionb ,018 1 ,893 Likelihood Ratio ,294 1 ,587 ,679 ,429

Fisher's Exact Test ,679 ,429

N of Valid Cases 50

a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,34.

Dokumen terkait