• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2 Penyajian Data

4.2.3 Distribusi Jawaban Responden

Kuisioner yang digunakan dalam pennelitian ini diukur dengan menggunakan skala Likert dengan jumlah seluruh pertanyaan sebanyak 24 pertanyaan, yakni terdiri dari, tiga butir pernyataan pada variabel produk (X1), tiga butir pernyataan pada variabel harga (X2), empat butir pernyataan pada variabel tempat (X3), dua butir peryataan pada variabel promosi (X4), tiga butir pernyataan pada variabel orang (X5), tiga butir pernyataan pada variabel bukti fisik (X6) dan empat butir pernyataan pada variabel kepuasan (Y).

1. Jawaban Konsumen Terhadap Variabel Product (X1)

Setelah penulis mendistribusikan jawaban responden berdasarkan masing-masing pernyataan dalam kuisioner, maka penulis akan merangkum jawaban tersebut dalam tabel 4.10 sebagai berikut :

Tabel 4.10 distribusi Jawaban Variabel Product No. Pertanyaan SS S TS STS Total F % F % F % F % F % 1. 24 26,4% 52 57,1% 8 8,8% 7 7,7% 100 100% 2. 17 18,7% 54 59,3% 17 18,7% 3 3,3% 100 100% 3. 27 29,7% 46 50,5% 17 18,6% 3 3,3% 100 100% Sumber : Hasil penelitian (Juli, 2013), diolah.

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 91 responden untuk variabel Product pada Tabel 4.9. yaitu:

1. Pada pernyataan pertama yaitu “kegiatan outbound yang ditawarkan Kampung Ladang bervariasi” dari 91 responden terdapat 24 responden (26,4%) yang menyatakan sangat setuju, 52 responden (57,1%) menyatakan setuju, 8 responden (8,8%) menyatakan tidak setuju dan terdapat 7 responden (7,7%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan kegiatan outbound yang ditawarkan Kampung Ladang Outbound Camp bervariasi. Hal ini mengindikasikan bahwa Kampung Ladang mampu menyediakan ragam kegiatan outbound yang lengkap dan bervariasi. Variasi kegiatan outbound ditandai dengan tersedianya sarana kegiatan outbound antara lain flying fox, wall climbing, water ball, high rope. Sarana yang tersedia tidak hanya untuk orang dewasa melainkan tersedia juga sarana outbound untuk anak-anak. Dengan bervariasinya jenis produk yang ditawarkan Kampung

Ladang, konsumen akan puas dan kembali mengunjungi Kampung Ladang.

2. Pada pernyataan “Kualitas kegiatan outbound Kampung Ladang baik” dari 91 responden terdapat 17 responden (18,7%) yang menyatakan sangat setuju, 54 responden (59,3%) menyatakan setuju, 17 responden (18,7%) menyatakan tidak setuju dan 3 responden (3,3) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan kegiatan outbound yang ditawarkan Kampung Ladang Outbound Camp memiliki kualitas yang baik. Hal ini mengindikasikan bahwa Kampung Ladang mampu menyediakan kegiatan outbound yang tidak hanya bervariasi tetapi juga dengan kualitas yang baik. Dengan kualitas produk yang ditawarkan Kampung Ladang, keamanan dan kenyaman konsumen akan terjaga sehingga konsumen akan puas dan kembali mengunjungi Kampung Ladang.

3. Pada pernyataan “Kegiatan outbound yang ditawarkan Kampung Ladang Menarik” dari 91 responden terdapat 27 responden (29,7%) yang menyatakan sangat setuju, 46 responden (50,5%) menyatakan setuju, 16 responden (17,6%) menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,2) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan kegiatan outbound yang ditawarkan Kampung Ladang Outbound Camp menarik. Hal ini mengindikasikan bahwa Kampung Ladang mampu menyediakan ragam kegiatan outbound yang menarik konsumen untuk datang dan mencoba kegiatan outbound yang

ditawarkan. Dengan menariknya produk yang ditawarkan Kampung Ladang, konsumen akan puas dan kembali mengunjungi Kampung Ladang.

Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas terhadap variabel product terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada pernyataan yang diberikan, dimana persentase terbesar responden menyatakan setuju terdapat pada pernyataan “Kualitas kegiatan outbound Kampung Ladang baik”. Hal ini berarti strategi product yang diterapkan oleh Kampung Ladang sebagai penyedia jasa wisata outbound sudah baik dengan tersedianya berbagai kegiatan outbound yang menarik serta dengan kualitas yang baik. Kualitas dari kegiatan ataupun sarana dan prasana outbound sangat menjadi perhatian Kampung Ladang karena kegiatan outbound merupakan olahraga ekstrem sehingga dalam setiap kegiatannya pengunjung diawasi oleh instruktur serta dipakaikan alat pengaman tambahan seperti tali pengaman (harness), helm, pelampung.

2. Jawaban Konsumen Terhadap Variabel Harga (Price)

Setelah penulis mendistribusikan jawaban responden berdasarkan masing-masing pernyataan dalam kuisioner, maka penulis akan merangkum jawaban tersebut dalam tabel 4.11 sebagai berikut :

Tabel 4.11 distribusi Jawaban Variabel Price No. Pertanyaan SS S TS STS Total F % F % F % F % F % 1. 14 15,4% 51 56,0% 25 27,5% 1 1,1% 100 100% 2. 7 7,7% 54 59,3% 28 30,8% 2 2,2% 100 100% 3. 9 9,9% 70 79,1% 12 13,2% - - 100 100% Sumber : Hasil penelitian (Juli, 2013), diolah.

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 91 responden untuk variabel Price pada Tabel 4.11 yaitu:

1. Pada pernyataan “Harga yang ditawarkan Kampung Ladang sesuai dengan pelayanan yang di dapatkan konsumen” dari 91 responden terdapat 14 responden (15,4%) yang menyatakan sangat setuju, 51 responden (56,0%) menyatakan setuju, 25 responden (27,5%) menyatakan tidak setuju dan 1 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan harga yang ditawarkan kampung Ladang Oubound Camp sesuai dengan pelayanan yang mereka dapatkan. Hal ini mengindikasikan bahwa bahwa Kampung Ladang mampu menawarkan harga yang wajar sesuai dengan pelayanan yang mereka dapatkan. Dalam penetapan harga Kampung Ladang menyeimbangkan dengan manfaat yang diperoleh oleh konsumen sehingga harga tidak menjadi masalah bagi konsumen selama produk sesuai dengan dengan harapan konsumen.

2. Pada pernyataan “Harga yang ditawarkan Kampung Ladang terjangkau dengan pelayanan yang di dapatkan konsumen” dari 91 responden terdapat 7 responden (7,7%) yang menyatakan sangat setuju, 54 responden (59,3%) menyatakan setuju, 28 responden (30,8%) menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,2%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan harga yang ditawarkan kampung Ladang Oubound Camp terjangkau oleh konsumen. Hal ini mengindikasikan bahwa Kampung Ladang mampu menawarkan harga yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat.

3. Pada pernyataan “Harga yang ditawarkan Kampung Ladang dapat bersaing dengan perusahaan outbound lain” dari 91 responden terdapat 9 responden (9,9%) yang menyatakan sangat setuju, 70 responden (79,1%) menyatakan setuju, 12 responden (13,2%) menyatakan tidak setuju. Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan bahwa harga yang ditawarkan Kampung Ladang Outbound Camp dapat bersaing dengan perusahaan yang menawarkan kegiatan outbound lain. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen puas dengan harga yang ditawarkan, dimana harga yang ditetapkan tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas terhadap variabel price terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada pernyataan yang diberikan, dimana persentase terbesar responden menyatakan setuju terdapat pada pernyataan “Harga yang ditawarkan oleh Kampung Ladang dapat bersaing

dengan perusahaan outbound lain”. Hal ini berarti strategi price yang diterapkan oleh Kampung Ladang sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen, dimana konsumen membutuhkan sarana rekreasi yang tidak terlalu mahal tetapi sesuai dengan pelayanan yang mereka dapat. Karenanya Kampung Ladang mesti mengantisipasi bila terjadi kenaikan harga asalkan di barengi dengan kenaikan kualitas.

3. Jawaban Konsumen Terhadap Deskripsi Variabel Tempat (Place) Setelah penulis mendistribusikan jawaban responden berdasarkan masing-masing pernyataan dalam kuisioner, maka penulis akan merangkum jawaban tersebut dalam tabel 4.12 sebagai berikut :

Tabel 4.12 distribusi Jawaban Variabel Place No. Pertanyaan SS S TS STS Total F % F % F % F % F % 1. 15 16,5% 40 44,0% 31 34,1% 5 5,5% 100 100% 2. 38 41,8% 48 52,7% 5 5,5% - - 100 100% 3. 14 15,4% 49 53,8% 25 27,5% 3 3,3% 100 100% 4. 32 35,2% 51 56,0% 7 7,7% 1 1,1% 100 100% Sumber : Hasil penelitian (Juli, 2013), diolah.

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 91 responden untuk variabel Place pada Tabel 4.12 yaitu:

1. Pada pernyataan “Lokasi dekat dengan jalan raya” dari 91 responden terdapat 15 responden (16,5%) yang menyatakan sangat setuju, 40 responden (44,0%) menyatakan setuju, 31 responden (34,1%) menyatakan tidak setuju dan 5 responden (5,5%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil menunjukan bahwa mayoritas responden menyatakan Lokasi Kampung Ladang outbound Camp dekat dengan jalan raya. Hal ini mengindikasikan bahwa bahwa Kampung Ladang berada dipinggir jalan raya sehingga konsumen tidak susah untuk mencari lokasi Kampung ladang.

2. Pada pernyataan “Kesesuaian Lokasi untuk wisata outbound” dari 91 responden terdapat 38 responden (41,8%) yang menyatakan sangat setuju, 48 responden (52,7%) menyatakan setuju, 5 responden (5,5%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan bahwa Lokasi Kampung Ladang Outbound Camp sesuai untuk lokasi wisata outbound. Hal ini mengindikasikan bahwa bahwa lokasi Kampung Ladang cocok untuk konsumen berwisata outbound, dimana lokasi Kampung Ladang berada di daerah Tuntungan yang masih asri dan alami.

3. Pada pernyataan “Lokasi tidak terlalu jauh dari pusat kota” dari 91 responden terdapat 14 responden (15,4%) yang menyatakan sangat setuju, 49 responden (53,8%) menyatakan setuju, 25 responden (27,5%) menyatakan tidak setuju dan 3 responden (3,3%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden

menyatakan bahwa Lokasi Kampung Ladang Outbound Camp tidak terlalu jauh dari pusat kota Medan. Hal ini mengindikasikan bahwa bahwa lokasi Kampung Ladang dapat dijangkau dengan mudah dari pusat kota medan. Lokasi yang tidak terlalu jauh membuat masyarakat Medan khususnya tidak harus menempuh jarak yang jauh untuk bisa merasakan wisata outbound ini.

4. Pada pernyataan “Lingkungan Kampung Ladang Outbound Camp aman dan nyaman” dari 91 responden terdapat 32 responden (35,2%) yang menyatakan sangat setuju, 51 responden (56,0%) menyatakan setuju, 7 responden (7,7%) menyatakan tidak setuju dan 1 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan bahwa Lingkungan Kampung Ladang Outbound Camp aman dan nyaman. Hal ini mengindikasikan bahwa bahwa lokasi Kampung Ladang yang aman dan nyaman membuat konsumen merasa betah selama melakukan kegiatan outbound.

Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas terhadap variabel place terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada pernyataan yang diberikan, dimana persentase terbesar responden menyatakan setuju terdapat pada pernyataan “Lingkungan Kampung Ladang Outbound Camp aman dan nyaman”. . jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas responden setuju bahwa lokasi Kampung Ladang sudah memadai sebagai lokasi untuk wisata. Dengan lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Medan serta lokasi dekat dengan jalan raya.

Aspek kemudahan mengakses lokasi, sudah dipikirkan Kampung Ladang agar setiap konsumen dapat dengan mudah berkunjung ke Kampung Ladang.

4. Jawaban Konsumen Terhadap Variabel Promosi (Promotion)

Setelah penulis mendistribusikan jawaban responden berdasarkan masing-masing pernyataan dalam kuisioner, maka penulis akan merangkum jawaban tersebut dalam tabel 4.13 sebagai berikut :

Tabel 4.13 distribusi Jawaban Variabel Promotion No. Pertanyaan SS S TS STS Total F % F % F % F % F % 1. 35 38,5% 50 54,9% 5 5,5% 1 1,1% 100 100% 2. 25 27,5% 64 70,3% 2 2,2% - - 100 100% 3. 31 34,1% 56 61,5% 4 4,4% - - 100 100% Sumber : Hasil penelitian (Juli, 2013), diolah.

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 91 responden untuk variabel Promotion pada Tabel 4.13 yaitu:

1. Pada pernyataan “Memperoleh informasi mengenai Kampung Ladang Outbound Camp dari orang lain” dari 91 responden terdapat 35 responden (38,5%) yang menyatakan sangat setuju, 50 responden (54,9%) menyatakan setuju, 5 responden (5,5%) menyatakan tidak setuju dan 1 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan bahwa mereka memperoleh informasi mengenai Kampung Ladang Outbound Camp dari

orang lain seperti dari teman atau saudara. Hal ini mengindikasikan bahwa komunikasi dari mulut ke mulut yang positif dari konsumen yang telah merasa puas membuat konsumen tersebut mengajak orang terdekatnya seperti teman ataupun saudara untuk berkunjung ke Kampung Ladang. 2. Pada pernyataan “Promosi Kampung Ladang di majalah Kover jelas dan

menarik” dari 91 responden terdapat 25 responden (27,5%) yang menyatakan sangat setuju, 64 responden (70,3%) menyatakan setuju, 2 responden (2,2%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan bahwa Promosi Kampung Ladang di Majalah Kover Menarik. Hal ini mengindikasikan bahwa pemasangan iklan secara berkala di majalah Lokal Medan dalam hal ini Kover, sangat menarik konsumen untuk mengunjungi Kampung Ladang dan merasakan sendiri pelayanan yang ditawarkan Kampung Ladang.

3. Pada pernyataan “promosi yang disampaikan melalui brosur menarik” dari 91 responden terdapat 31 responden (34,1%) yang menyatakan sangat setuju, 56 responden (61,5%) menyatakan setuju, 4 responden (4,4%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan promosi yang disampaikan Kampung Ladang Outbound Camp melalui brosur menarik. Hal ini mengindikasikan bahwa pengunaan media promosi; brosur sangat menarik minat konsumen untuk mengunjungi Kampung Ladang dan merasakan sendiri pelayanan yang ditawarkan Kampung Ladang.

Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas terhadap variabel promotion terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada pernyataan yang diberikan, dimana persentase terbesar responden menyatakan setuju terdapat pada pernyataan “Promosi Kampung Ladang di majalah Kover jelas dan menarik”. Hal ini berarti strategi promotion yang diterapkan, baik melalui media pemasangan iklan dan brosur atau melalui promosi dari mulut ke mulut (word of mouth communication) telah mampu memberikan informasi yang jelas dan menarik. Selain itu informasi yang didapatkan konsumen sudah sesuai dengan kebutuhan konsumen yaitu berkaitan dengan informasi mengenai lokasi operasional Kampung Ladang dan jenis jasa yang ditawarkan sehingga dengan mudah konsumen dapat mengunjungi Kampung Ladang dan merasakan langsung kegiatan outbound.

5. Jawaban Konsumen Terhadap Variabel Orang (People)

Setelah penulis mendistribusikan jawaban responden berdasarkan masing-masing pernyataan dalam kuisioner, maka penulis akan merangkum jawaban tersebut dalam tabel 4.14 sebagai berikut :

Tabel 4.14 distribusi Jawaban Variabel People No. Pertanyaan SS S TS STS Total F % F % F % F % F % 1. 12 13,2% 62 68,1% 13 14,3% 4 4,4% 100 100% 2. 31 34,1% 57 62,6% 3 3,3% - - 100 100% 3. 29 31,9% 56 61,5% 4 4,4% 2 2,2% 100 100% Sumber : Hasil penelitian (Juli, 2013), diolah.

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 91 responden untuk variabel People pada Tabel 4.14 yaitu:

1. Pada pernyataan “ Penampilan instruktur/ karyawan Kampung Ladang Outbound Camp menarik dan rapi” dari 91 responden terdapat 12 responden (13,2%) yang menyatakan sangat setuju, 62 responden (68,1%) menyatakan setuju, 13 responden (14,3%) menyatakan tidak setuju dan 4 responden (4,4%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan penampilan instruktur/ karyawan Kampung Ladang Outbound camp menarik dan rapi. Hal ini mengindikasikan bahwa penampilan instruktur/ karyawan rapi mampu memberikan kepuasan kepada konsumen.

2. Pada pernyataan “Instruktur/ karyawan ahli dalam membimbing dan mengarahkan kegiatan outbound” dari 91 responden terdapat 31 responden (34,1%) yang menyatakan sangat setuju, 57 responden (62,6%) menyatakan setuju, 3 responden (3,3%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan instruktur/ karyawan Kampung Ladang Outbound Camp ahli dalam membimbing dan mengarahkan kegiatan outbound. Hal ini mengindikasikan bahwa kemampuan yang mumpuni dalam bidang outbound akan membuat konsumen merasa aman dan nyaman sehingga akan berdampak positif pada kepuasan konsumen.

3. Pada pernyataan “Instruktur/ karyawan Kampung Ladang Outbound Camp ramah dan membantu konsumen” dari 91 responden terdapat 29 responden

(31,9%) yang menyatakan sangat setuju, 56 responden (61,5%) menyatakan setuju, 4 responden (4,4%) menyatakan tidak setuju, 2 responden (2,2%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan instruktur/ karyawan Kampung Ladang Outbound Camp ramah dan membantu konsumen. Hal ini mengindikasikan bahwa selain memiliki kemampuan yang mumpuni dalam bidang outbound setiap instruktur/ karyawan Kampung Ladang dilatih untuk memberikan senyum, sapa serta ramah kepada konsumen sehingga akan membuat konsumen merasa aman dan nyaman sehingga akan berdampak positif pada kepuasan konsumen.

Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas terhadap variabel people terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada pernyataan-pernyataan yang diberikan, dimana persentase terbesar responden menyatakan setuju terdapat pada pernyataan “Penampilan instruktur/ karyawan Kampung Ladang Outbound Camp menarik dan rapi”. Hal ini berarti strategi people yang diterapkan Kampung Ladang sudah maksimal dan bermanfaat bagi konsumen. Pemilik Kampung Ladang sadar betul bahwa unsur people pada usaha jenis ini sangat penting dimana karyawan tidak hanya berkutat pada kegiatan operasional saja melainkan juga berhubungan langsung dengan konsumen. Karyawan akan menentukan persepsi konsumen yaitu puas atau tidak atau tidak atas jasa yang diterima karenanya setiap karyawan Kampung Ladang dilatih untuk berpenampilan menarik, melayani konsumen dengan ramah, serta harus memiliki kemampuan yang mumpuni dibidang

outbound. Kemampuan dibidang kegiatan outbound ini sangat diperhatikan Kampung Ladang dengan merekrut instruktur yang memiliki pengalaman di bidang outbound minimal selama 2 tahun. Dalam memandu setiap kegiatan outbound setiap instruktur ditekankan values (nilai) yang harus diterapkan dalam melayani konsumen yaitu sigap, antusias, ramah. Keramahan ini dapat dilihat dari karyawan memberikan senyum saat melayani konsumen dan berusaha membangun hubungan yang akrab dengan setiap konsumen melalui komunikasi yang baik.

6. Jawaban Konsumen Terhadap Variabel Bukti Fisik (Physical Evidence) Setelah penulis mendistribusikan jawaban responden berdasarkan masing-masing pernyataan dalam kuisioner, maka penulis akan merangkum jawaban tersebut dalam tabel 4.15 sebagai berikut :

Tabel 4.15 distribusi Jawaban Variabel Physical Evidence No. Pertanyaan SS S TS STS Total F % F % F % F % F % 1. 22 24,2% 58 63,7% 11 12,1% - - 100 100% 2. 19 20,9% 59 64,8% 12 13,2% 1 1,1% 100 100% 3. 27 29,7% 52 57,1% 10 11,0% 2 2,2% 100 100% Sumber : Hasil penelitian (Juli, 2013), diolah.

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 91 responden untuk variabel Physical Evidence pada Tabel 4.15 yaitu:

1. Pada pernyataan “Kebersihan Kampung Ladang Outbound Camp terjaga” dari 91 responden terdapat 22 responden (24,2%) yang menyatakan sangat setuju, 58 responden (63,7%) menyatakan setuju, 11 responden (12,1%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan kebersihan Kampung Ladang Outbound Camp terjaga. Hal ini mengindikasikan bahwa kebersihan Kampung Ladang akan membuat konsumen merasa aman dan nyaman sehingga akan berdampak positif pada kepuasan konsumen.

2. Pada pernyataan “Tersedianya saung untuk beristirahat” dari 91 responden terdapat 19 responden (20,9%) yang menyatakan sangat setuju, 59 responden (64,8%) menyatakan setuju, 12 responden (13,2%) menyatakan tidak setuju dan 1 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan saung yang disediakan oleh Kampung Ladang Outbound Camp memadai. Hal ini mengindikasikan bahwa tersedianya saung yang memadai akan membuat konsumen nyaman sehingga akan berdampak positif pada kepuasan konsumen.

3. Pada pernyataan “Tersedianya tempat parkir yang luas dan aman” dari 91 responden terdapat 27 responden (29,7%) yang menyatakan sangat setuju, 52 responden (57,1%) menyatakan setuju, 10 responden (11,0%) menyatakan tidak setuju dan 2 responden (2,2%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan sarana parkir yang disediakan Kampung Ladang Outbound

Camp luas dan aman. Hal ini mengindikasikan bahwa tersedianya sarana parkir yang luas dan aman, baik untuk mobil ataupun sepeda motor akan membuat konsumen merasa aman dan nyaman sehingga akan berdampak positif pada kepuasan konsumen.

Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas terhadap variabel physical evidence terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada pernyataan-pernyataan yang diberikan, dimana persentase terbesar responden menyatakan setuju terdapat pada pernyataan “Kebersihan Kampung Ladang Outbound Camp terjaga”. Kampung Ladang berusaha memberikan bukti fisik yang membedakan antara Kampung Ladang dengan perusahaan jasa sejenis. Dengan menyiapkan berbagai fasilitas seperti joglo, saran parkir serta kebersihan lokasi Kampung Ladang diharapkan mampu menciptakan nilai tambah dan kepuasan konsumen.

7. Jawaban Konsumen Terhadap Variabel Kepuasan

Setelah penulis mendistribusikan jawaban responden berdasarkan masing-masing pernyataan dalam kuisioner, maka penulis akan merangkum jawaban tersebut dalam tabel 4.16 sebagai berikut :

Tabel 4.16 Distribusi Jawaban Variabel Kepuasan No. Pertanyaan SS S TS STS Total F % F % F % F % F % 1. 32 35,2% 48 52,7% 11 12,1% - - 100 100% 2. 25 27,5% 60 65,9% 6 6,6% - - 100 100% 3. 17 18,7% 49 53,8% 24 26,4% 1 1,1% 100 100% 4. 23 25,3% 61 67,0% 7 7,7% - - 100 100% Sumber : Hasil penelitian (Juli, 2013), diolah.

Hasil jawaban kuesioner yang diperoleh dari 91 responden untuk variabel Kepuasan Konsumen pada Tabel 4.16 yaitu:

1. Pada pernyataan “Puas atas keseluruhan pengalaman yang dirasakan” dari 91 responden terdapat 32 responden (35,2%) yang menyatakan sangat setuju, 48 responden (52,7%) menyatakan setuju, 11 responden (12,1%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan puas dengan keseluruhan pengalaman yang dirasakan selama berada di Kampung Ladang Outbound Camp. Hal ini mengindikasikan bahwa keseluruhan pengalaman yang konsumen rasakan selama berada di Kampung Ladang berdampak positif yaitu kepuasan. 2. Pada pernyataan “Puas atas kualitas jasa yang diberikan” dari 91

responden terdapat 25 responden (27,5%) yang menyatakan sangat setuju, 60 responden (65,9%) menyatakan setuju, 6 responden (6,6%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas

reponden menyatakan puas atas kualitas jasa Kampung Ladang Outbound Camp. Hal ini mengindikasikan bahwa kualitas jasa yang diberikan oleh Kampung Ladang sudah memenuhi harapan sebagian besar konsumen dan berdampak positif pada kepuasan konsumen.

3. Pada pernyataan “Puas atas harga yang ditawarkan dibandingkan dengan tempat outbound lain ” dari 91 responden terdapat 17 responden (18,7%) yang menyatakan sangat setuju, 49 responden (53,8%) menyatakan setuju, 24 responden (26,4%) menyatakan tidak setuju dan 1 responden (1,1%) menyatakan sangat tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan puas atas harga yang ditawarkan Kampung Ladang Outbound Camp dibandingkan dengan tempat outbound lain. Hal ini mengindikasikan bahwa konsumen puas dengan harga yang ditawarkan atas pelayanan yang diberikan Kampung Ladang.

4. Pada pernyataan “Puas atas rasa bangga yang diterima” dari 91 responden terdapat 23 responden (25,3%) yang menyatakan sangat setuju, 61 responden (67,0%) menyatakan setuju, 7 responden (7,7%) menyatakan tidak setuju. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas reponden menyatakan puas atas rasa bangga yang diterima setelah menggunakan jasa dari Kampung Ladang Outbound Camp. Hal ini mengindikasikan bahwa setelah menggunakan jasa dari Kampung Ladang, konsumen merasa puas.

Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden diatas terhadap variabel kepuasan konsumen terlihat bahwa mayoritas responden menyatakan setuju pada

pernyataan-pernyataan yang diberikan, dimana persentase terbesar responden menyatakan setuju terdapat pada pernyataan “Puas atas kualitas jasa yang diberikan”. Kepuasan sangat penting bagi kelangsungan sebuah perusahaan. Konsumen yang puas akan melakukan pembelian berulang dan memberikan word of mouth yang positif tentang perusahaan kepada teman atau keluarganya yang akan berakibat pada tercapainya tujuan perusahaan yaitu mendapat laba yang sebanyak-banyaknya dan sebaliknya bila perusahaan tidak mampu memenuhi ekspektasi konsumen, konsumen akan berpaling pada perusahaan competitor lain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas jasa, harga yang ditawarkan, keseluruhan pengalaman yang dirasakan oleh konsumen selama berada di Kampung Ladang dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu kepuasan konsumen.

4.3 Analisis Data

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

Dokumen terkait