• Tidak ada hasil yang ditemukan

Power supply

LANDASAN TEOR

2.3 Mikrokontroller ATMega

2.4.2 Driver Motor DC L

IC H-Bridge driver motor DC L298 memiliki dua buah rangkaian H-Bridge di dalamnya, sehingga dapat digunakan untuk men-drive dua buah motor DC. H-Bridge driver motor DC L298 masing-masing dapat mengantarkan arus hingga 2A. Namun, dalam penggunaannya, H-Bridge driver motor DC L298 dapat digunakan secara paralel, sehingga kemampuan menghantarkan dari H-Bridge driver motor DC L298 arusnya menjadi 4A. Konsekuensi dari pemasangan H-Bridge driver motor DC L298 dengan mode paralel maka, kamu perlu 2 buah H-Bridge driver motor DC L298 untuk mengendalikan 2 motor DC menggunakan H-Bridge driver motor DC L298 pada mode paralel.

Prinsip kerja IC L298, IC ini memiliki empat channel masukan yang didesain untuk dapat menerima masukan level logika TTL. Masing-masing channel masukan ini memiliki channel keluaran yang bersesuaian. Gambar 2.7 memperlihatkan penampang IC L298. Dengan memberi tegangan 5 volt pada pin enable A dan enable

B, masing-masing channel output akan menghasilkan logika high (1) atau low (0) sesuai dengan input pada channel masukan. Untuk lebih jelasnya prinsip kerja IC L298 dapat dilihat pada tabel 2.9.

Gambar 2.7 Penampang IC L298

Tabel 2.3 Logika Prinsip Kerja IC L298

Enable A,B Input 1,3 Output 1,3 Input 2,4 Output 2,4

1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 X 0 X 1 X 1 X 2.5 Bluetooth External

Bluetooth adalah teknologi jaringan yang bertujuan aplikasi jarak pendek bertenaga rendah. Dulu awalnya dikembangkan oleh Ericsson, namun diatur sebagai spesifikasi terbuka oleh Special Bluetooth Interest Group. Bluetooth adalah standar baru

diusulkan untuk jarak pendek, daya nirkabel rendah komunikasi (Pratibha singh, 2011).

Bluetooth adalah untuk memungkinkan komunikasi antara semua mulus mereka, pada dasarnya menggantikan apa yang saat ini dicapai melalui kombinasi serial dan paralel kabel, dan link inframerah. Namun, Bluetooth memiliki potensi untuk menjadi lebih dari sebuah teknologi pengganti kawat, dan standar Bluetooth

memang dirancang dengan seperti tujuan yang lebih ambisius dalam pikiran.

Bluetooth memegang janji menjadi teknologi pilihan untuk jaringan adhoc masa depan. Hal ini sebagian karena konsumsi daya yang rendah dan potensi biaya rendah membuat solusi yang menarik untuk perangkat mobile yang biasa digunakan dalam jaringan adhoc. Ini dikatakan, ada banyak rintangan teknis utama untuk menyeberangi sebelum janji ini dapat direalisasikan. Makalah ini menjelaskan beberapa tantangan teknis utama bahwa teknologi Bluetooth menghadapi dan perlu untuk mengatasi, jika ingin memenuhi potensinya menjadi lebih dari solusi pengganti kawat (Aanchal Chanana, 2012) .

Bluetooth didefinisikan sebagai sebuah arsitektur protokol ber-layar yang mengandung protokol inti, pengganti kabel dan protokol telepon serta protokol adaptasi (Rezky Ardiansyah, 2011). Pada bagian selanjutnya akan dibahas lebih lanjut mengenai masing-masing blok dari arsitektur protokol sebagaimana yang terlihat pada gambar.

Layer paling dasar dari arsitektur bluetooth adalah bluetooth Radio. Bluetooth

beroperasi pada industrial Scientific and Medical (ISM) band antara 2,40 sampai dengan 2,48 GHz. Terdapat tiga kelas dari transmitter yang dibedakan dari output power dan jangkauan transmisi yang dimiliki. Bluetooth radio menggunakan modulasi

Gaussian Frequenscy Shift Keying (GFSK) dalam melakukan transmisinya. Baseband layer adalah lapisan fisik dan berada diatas bluetooth radio. Baseband layer

menangani masalah channel.

Untuk menghindari terjadinya interferensi dari sinyal lain yang berada pada band 2,4 GHz seperti WLAN, bluetooth menggunakan prinsip frekuensi hopping. Setiap perangkat Bluetooth mempunyai alamat hardware yang khusus dan sebuah Bluetooth clock. Sebuah algoritma tertentu digunakan untuk menghitung frekuensi hopping yang digunakan berdasarkan pada hardware address dari perangkat yang menjadi masters

dan clock. Untuk komunikasi duplex, skema time duplex (TTD) digunakan sebagai sarana pengiriman dan penerimaan data. Di mana pada skema ini perangkat master melakukan transmisi pada slot watu genap dan perangkat slave melakukan transmisi pada slot waktu ganjil. Link Manager berfungsi untuk menjalankan link setup ,

authentication, link configuration dan aspek lainnya dari hubungan radio antara

master dan slave. Selain itu juga berfungsi untuk menemukan lonk manager lainnya dan melakukan komunikasi dengan menggunakan link manager protokol. Untuk memastikan hardware yang berbeda dapat saling mendukung, maka perangkat

bluetooth menggunakan Host Controller Interface (HCI) sebagai tatap muka antara

host bluetooth (contohnya komputer) dan baseband dan link manager.

Logical Link Control and Adaption Protocol (L2CAP) adalah lapisan yang berbeda di atas baseband protokol dan melayani protokol yang di atasnya dengan kemampuan protokol multiplexing dan packet augmentation serta reassembly (SAR). Fungsi SAR diperlukan untuk mendukung protokol yang menggunakan paket data yang lebih besar daripada yang dapat didukung oleh baseband. Paket L2CAP yang besar dibagi kedalam beberapa paket baseband yang lebih kecil sebelum dipancarkan dan paket-paket tersebut akan disusun kembali setelah diterima menjadi paket L2CAP. Service Discovery Protocol pada dasarnya berfungsi untuk menyediakan perangkat (tools) yang dibutuhkan oleh sebuah aplikasi untuk memperoleh informasi dari sebuah perangkat bluetooth, layanan bluetooth apa saja yang tersedia dan untuk

menentukan karakteristik dari layanan yang tersedia. Port serial merupakan salah satu dari layanan komunikasi yang sering digunakan.

RFCOMM adalah pengganti protokol kabel yang termasuk didalam spesifikasi

Bluetooth. RFCOMM melakukan emulasi port serial RS-232 ke dalam protokol L2CAP dan menggantikan fungsi kabel serial. RFCOMM dapat menyediakan sampai dengan 60 port diantara dua perangkat bluetooth. Bluetooth profile digunakan untuk memberikan gambaran untuk implementasi dari sebuah fungsi yang dapat dilakukan.

Bluetooth profile ditunjukan untuk mengurangi masalah yang mungkin timbul dari perbedaan produk yang diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Profile yang dimilki bluetooth sampai saat ini antara lain: basic imaging, basic printing, cordless telephony, dial-up networking, file transfer, handsfree, headset, serial port, dan

scynghronization.

Embedded Blue 500 adalah modul bluetooth yang digunakan untuk menghubungkan mikrokontroler dengan pc. Embedded blue 500 mempunyai 2 modus operasi yaitu commend mode dan data mode. Pada command mode, EB500 akan menerima perintah serial yang diberikan, yang berkaitan dengan proses pengaturan pada EB500 (perintah serial tersebut tidak dikirimkan), sedangkan pada data mode, RB500 akan berfungsi sebagai jalur komunikasi data serial antara device Bluetooth

yang berbeda (meneruskan pengiriman maupun penerimaan data serial).

Dokumen terkait