BAB IV METODE PENELITIAN
H. Etika Penelitian
I. Alur Penelitian
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh yang di tetapkan
Informed consent
Pengisian Kuisioner oleh Responden
Pengumpulan Data Responden
Pengolahan dan Analisis data
Hasil
BAB V
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama penggunaan gadget dengan gejala mata kering terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2017. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar Angkatan 2017.
Penelitian ini di lakukan di Fakultas Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 100 0rang Mahasiswa Angkatan 2017. Pada penelitian ini, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode random sampling.
Total populasi angkatan 2017 dengan rentan usia 19-23 tahun dengan jumlah 114 orang. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 orang.
5.1 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis kelamin Frekuensi Presentase (%)
Laki laki 24 24
Perempuan 76 76
Total 100 100
Sumber : Data Primer Kuisioner Sampel
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa distribusi frekuensi sampel lebih banyak Perempuan yaitu 76 orang (76%) sedangkan LakiLaki sebanyak 24 orang (24%).
5.2 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Derajat Dry Eye Syndrome
5.2 Distribusi Syndrome
Frekuensi Sampel Berdasarkan Derajat Dry Eye
Tingkat Frekuensi Presentase (%)
Dry Eye Berat 54 54
Dry Eye Ringan 19 19
Dry Eye Sedang 27 27
Total 100 100
Sumber : Data Primer Kuisioner Sampel
Berdasarkan table 5.2 menunjukkan bahwa frekuensi sampel untuk dry eye berat sebanyak 54 orang (54%), dry eye ringan sebanyak 19 orang (19%) dan dry eye sedang sebanyak 27 orang (27%)
5.3 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Hubungan Gejala Dry Eye Syndrome dengan Jenis Kelamin
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Hubungan Gejala Dry Eye Syndrome dengan Jenis Kelamin
Jenis
Laki – laki 13 7 4 24
Perempuan 41 12 23 76
Total 54 19 27 100
Kolmogrovsmirnov 0.000
Sumber : Data Primer Kuisioner Sampel
Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa frekuensi sampel yang mengalami gejala dry eye syndrome berdasarkan jenis kelamin yaitu Perempuan sebanyak 76 orang , sedangkan laki-laki sebanyak 24 orang.
5.4 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Hubungan Dry Eye Syndrome dengan Lama Penggunaan Gadget
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Hubungan Dry Eye Syndrome dengan Lama Penggunaan Gadget
Durasi Dry
Kolmogrovsmirnov 0.000
Sumber : Data Primer Kuisioner Sampel
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa frekuensi sampel yang menggunakan gadget <3 jam/hari sebanyak 18,sedangkan >3 jam/hari sebanyak 82.
5.5 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Hubungan Dry Eye Syndrome dengan Lama Istirahat
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Sampel Berdasarkan Hubungan Dry Eye Syndrome dengan Lama Istirahat
Durasi Dry
Sumber : Data Primer Kuisioner Sampel
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa frekuensi sampel yang waktu isitrahat setelah menggunakan gadget <5 menit sebanyak 14, sedangkan >5 menit sebanyak 86.
BAB VI
PEMBAHASAN
Mata kering atau dry eye terjadi akibat kurangnya produksi air mata , dimana reflex mengedip yang tidak sempurna atau kurang. Otot otot mata yang terlalu tegang, bisa mengakibatkan seseorang tidak bisa fokus atau penglihatan menjadi kabur.7
Berdasarkan epidemiologi dry eye, sering terjadi pada wanita dibandingkan dengan pria. Dry eye syndrome dapat terjadi baik pada perempuan maupun lakilaki. Hasil studi didapatkab bahwa lebih banyak pasien dry eye syndrome berjenis kelamin perempuan (25%) dibandingkan laki-laki (17,2%).11
Saat menggunakan gadget, pengguna hanya fokus pada gadget saja, sehingga menyebabkan mata menjadi tegang dan frekuensi berkedip berkurang. Manusia berkedip 16-20x/menit. Kurangnya frekuensi berkedip mengakibatkan pengguna gadget mengalami keluhan seperti mata kering, mata berair, sakit mata maupun sakit kepala.3
Penyebab utama hiperosmolaritas pada air mata adalah penurunan aliran air mata akibat kegagalan kerja kelenjar lakrimal dan pengingkatan penguapan cairan air mata. Meningkatnya penguapan dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dengan kelembapan rendah, aliran udara yang tinggi dan keadaan pasien yang mengalami Meibomian Gland Dysfunction , kondisi tersebut menyebabkan ketidakstabilan lapisan air mata yang melibatkan kematian sel akibat apoptosis, hilangnya sel goblet, dan terganggunya musin.12
Mata lelah disebabkan karena tidak melakukan istirahat mata yang berfungsi untuk merelaksasikan ketegangan yang terjadi pada otot mata. Normal waktu mengistirahatkan mata yaitu 2-3 menit setiap 15-20 menit penggunaan gadget , 510 menit setiap 30-1 jam penggunaan gadget.
Berdasarkan hasil penelitian diatas menggunakan uji Kolmogrov-smirnov didapatkan 0,00 > 0,05 artinya data pada penelitian berdistribusi normal.
Dimana juga dijelaskan dalam Al Qur’an Aspek Waktu :
Allah SWT menegaskan pentingnya waktu dan keagungan nilainya, seperti yang tersirat dalam Al Qur’an Surah Al-Lail/92:1-2, Al-Fajr/89:1-2, AdhDhuha/93:1-2, dan Al-‘Ashr/103:1-2. Karena itu , kita sadar pentingnya manajemen waktu bagi seorang Muslim. Sebelum memahami manajemen waktu,terlebih dahulu agar kita benar-benar dapat memahami esensi dari waktu tersebut, yaitu: waktu cepat berlalu, tidak mungkin kembali , harta termahal. Ada ungkapan bijak, seperti ‘’ waktu itu ibarat pedang/pisau’’.Pedang/pisau berguna jika digunakan sebaik mungkin, sebaliknya jika tidak pandai memanfaatkannya.
Q.S Al-ASR ayat 1-3 :
Artinya :
1. demi masa/waktu
2. sungguh, manusia berada dalam kerugian
3. kecuali orang orang beriman dan mengerjakan kebajikan
serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.
Q.S AL-LAIL ayat 1-2
Terjemahnya :
1. demi malam apabila menutupi ( cahaya siang ) 2. demi siang apabila terang benderang
Q.S AT-TAHRIM ayat 6 :
Terjemahnya :
Wahai orang- orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan
keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;
penjaganya malaikat-malaikat yang kasar dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Q.S AL-BAQARAH ayat 195
Terjemahnya :
Dan infakkanlah ( hartamu) dijalan Allah dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri ) kedalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang- orang yang berbuat baik.
Oleh karena itulah, Rasulullah saw selalu mengingatkan dan menasehati umatnya melalui sabdanya sebagai berikut: “Dari Ibn Abbas r.a.,berkata.
Rasulullah saw bersabda: pergunakanlah lima keadaan sebelum datang lima keadaan: hidupmu sebelum matimu, mudamusebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu,kayamu sebelum miskinmu, dan sempatmusebelum sempitmu” (HR. al-Baihaqi).16
BAB VII PENUTUP
(KESIMPULAN DAN SARAN) A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan mengenai hubungan lama penggunaan dengan pada mahasiswa fakultas kedokteran,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Berdasarkan uji Kolmogrov-smirnov didapatkan hasil signifikan p<0,05 (p= 0.000) yang artinya data tersebut berdistribusi normal. Dengan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara lama penggunaan gadget dengan gejala mata kering.
B. SARAN
1. Dilakukan pemeriksaan lanjut
2. Disarankan untuk mahasiswa agar lebih memperhatikan kesehatan 3. Menggunakan waktu sebaik mungkin
C. KETERBATASAN PENELITIAN
Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksankan sesuai dengan prosedur ilmiah, namun masih memiliki keterbatasan yaitu :
1. Sampel pada penelitian ini masih kurang
2. Keterbatasan cara mengklasifikasikan data masih mengandung bias
3. Adanya keterbatasan penenlitian dengan menggunakan kuisioner yaitu terkadang jawaban yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan keadaan sesungguhnya dan besifat subjektif.
4. Keterbatasan peneliti dalam mengontrol sampel untuk mengisi kuisioner karena melalui online
5. Adanya pandemic covid 19 yang membatasi jalannya penelitian.
DAFTAR PUSTAKA
1. SHERWOOD L. FISIOLOGI MANUSIA DARI SEL KE SISTEM. jakarta:
Elsevier; 2011. 881 hlm.
2. Sri Rahayu Yulianti ASI. Ilmu Penyakit Mata. 5 ed. Jakarta: FK UI; 2014.
344 hlm.
3. Soebagjo D Hendrian. Penyakit Sistem Lakrimal. Departemen Ilmu Kesehatan Mata Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. 2019
4. Rouen A Patricia. Dry Eye Disease. 2018. Vol:36
5. A’la Roisatu Hikmatul. Studi Penggunaan Artifical Tears Pada Pasien Dry Eye Syndrome. Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. 2016
6. Rahmawaty Devy Ristiya. Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Ketajaman Penglihatan Pada Siswa Kelas VII dan VIII. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan. 2018
7. Ningsih Astri. Hubungan Lama Penggunaan, Tampilan Layar dan Posisi Tubuh Saat Menggunakan Smartphone Terhadap Keluhan Mata Pada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar 8. Sitomppul Ratna. Konjungtivitis Viral: Diagnosis dan Terapi di
Pelayanan Kesehatan Primer. Departemen Ilmu Kesehatan Mata FK Universitas IndonesiaRSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. April 2017. Vol 5 No.1
9. Ritongo Hasnun Jauhari. Manajemen Waktu Dalam Islam. Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara. 2018. Vol 5 no.6
10. Murniyetti. Waktu Dalam Perspektif Al-Qur’an. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang. Juni 2016. Vol 6
11. MI Golden, JJ Meyer,dkk. Sindrom Mata Kering.
12. Putri Alda Rahmadilla. Hubungan Pemakaian Lensa Kontak Lunak(soft contact lens) Dengan Dry Eye Syndrome. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.2020
13. Syuhada Rahmat, Wahid Muhammad S. Pengaruh Produksi Air Mata Terhadap Dry Eye Syndrome Pada Pasien di Poliklinik Mata Rumah Sakit
Kedokteran Universitas Malahayati. Vol:5. 2018
14. Witjaksono Arief, Carolina Anisa. Perbandingan Hasil Uji Schirmer Test I Sebelum dan Sesudah 2 jam Menggunakan Komputer Pada Mahasiswa Di
Universitas Komputer Indonesia. Jurnal Penelitian Kesehatan Stikes Dharma Husada Bandung.2021
15. Monaliza, Karim Darwin ,dkk. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Keperawatan Riau Fakultas Keperawatan.2018
16. Niswati Khairun. Deskriptif Waktu Dalam Al-qur’an. Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Ar-Ranry Aceh.2018
LAMPIRAN Uji kolmogorov smirnov Dry eye x Jenis Kelamin
Uji kolmogorov smirnov Dry eye x Lama Penggunaan Gadget
Uji kolmogorov smirnov Dry eye x Jenis Istirahat
Lampiran
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN GADGET DENGAN GEJALA MATA KERING TERHADAP MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
3. Berapa lama anda menggunakan gadget ? a. < 3 jam/hari
b. > 3 jam/hari
4. Berapa lama anda beristirahat setelah menggunakan gadget ?
a. < 5 menit b. > 5 menit
C. DATA DRY EYE SYNDROME
Sering Selalu Kadang kadang
Selalu Sering Kadang kadang
Jarang Tidak
saat melakukan
11. Kondisi
lingkungan yang sangat kering seperti lapangan terbuka ?
12. Kondisi
lingkungan anda ber- AC ?
Skoring : Rumus :
- Selalu : 4 Perhitungan Nilai = (D/E) X 25
- Sering : 3 Jumlah Skor : (D)
- Kadang : 2 Jumlah Pertanyaan : (E)
- Jarang : 1 - Tidak : 1