• Tidak ada hasil yang ditemukan

e. Gigitan serangga

Dalam dokumen Pembahasan to UGM 1-150 (Halaman 44-49)

37. Anak 10 tahun diantar ibunya ke dokter umum dengan keluhan gatal disela jari tangan dan kaki terutama

malam hari. Keluhan dirasakan 1 minggu yang lalu dan dialami oleh anggota keluarga yang lain. Pada

pemeriksaan fisik di dapatkan KU tidak tampak sakit dan tanda vital lain dbn. Pemeriksaaan dermatologis

didapatkan papul eritem, pustul, vesikel dan krusta di sela jari tangan dan kaki. Apakah tx pada kasus ini?

a. Gameksaan

b. Permetrin

c. Klometrion

d. Salisil 10%

e. Asam boraks 3%

MAS FAVO

133. Anak 5 tahun dibawa ibunya dengan demam tinggi sejak 5 hari yang lalu. Sejak 2 hari yang lalu anak sering terbangun dari tidur sambil menangis dan memegang telinga kanannya. Anak juga menderita batuk pilek selama 2 minggu. Penanganan apa yang tepat?

a. Parasintesis, Antibiotik, Roboransia, Dekongestan b. Antibiotik, Antipiretik, Dekongestan, Analgetik c. Antibiotik, Antipiretik, Dekongestan, Antiviral d. Parasintesis, Antibiotik, Dekongestan, Antipiretik e. Parasintesis, Antibiotik, Dekongestan, Antiinflamasi

Karena anak kesakitan, kemungkinan pada pasien ini mengalami OMA stadium supuratif, maka terapinya antibiotic, antipiretik, dekongestan, analgetik.

Terapi OMA tergantung pada stadiumnya. Pada stadium oklusi, tujuan terapi dikhususkan untuk membuka kembali tuba eustachius. Diberikan obat tetes hidung HCl efedrin 0,5% dalam larutan fisiologik untuk anak <12 thn dan HCl efedrin 1% dalam larutan fisiologik untuk anak yang berumur >12 thn atau dewasa.. selain itu, sumber infeksi juga harus diobati dengan memberikan antibiotik.

Pada stadium presupurasi, diberikan antibiotik, obat tetes hidung, dan analgesik. Bila membran timpani sudah hiperemi difus, sebaiknya dilakukan miringotomi. Antibiotik yang diberikan ialah penisilin atau eritromisin. Jika terdapat resistensi, dapat diberikan kombinasi dengan asam klavunalat atau sefalosporin. Untuk terapi awal diberikan penisilin IM agar konsentrasinya adekuat di dalam darah. Antibiotik diberikan minimal selama 7 hari. Pada anak diberikan ampisilin 4x50-100 mg/KgBB, amoksisilin 4x40 mg/KgBB/hari, atau eritromisin 4x40 mg/kgBB/hari.

Pengobatan stadium supurasi selain antibiotik, pasien harus dirujuk untuk dilakukan miringotomi bila membran timpani masih utuh. Selain itu, analgesik juga perlu diberikan agar nyeri dapat berkurang.

Pada stadium perforasi, diberikan obat cuci telinga H2O2 3% selama 3-5 hari serta antibiotik yang adekuat sampai 3 minggu.

Stadium resolusi biasanya akan tampak sekret mengalir keluar. Pada keadaan ini dapat dilanjutkan antibiotik sampai 3 minggu, namun bila masih keluar sekret diduga telah terjadi mastoiditis.

134. Seorang wanita usia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan mulut mencong ke kiri dan telinga terasa sakit dan bertambah sakit bila daun telinga bergerak. Keluar cairan berwarna kuning dari telinga. Os menderita DM. Diagnosis keadaan di atas adalah

a. Otitis media kronis b. Otitis eksterna maligna c. Kolesteatoma

d. Otitis media kronis maligna e. Bell’s palsy

Otitis Eksterna Maligna merupakan infeksi telinga luar yang ditandai dengan adanya jaringan granulasi pada liang telinga dan nekrosis kartilago dan tulang liang telinga hingga meluas ke dasar tengkorak. Keadaan ini sering dijumpai pada pasien diabetes mellitus atau pasien dengan immunocompromised. Gejala dan tanda meliputi otalgia, otorea dengan jaringan granulasi pada liang telinga dan keterlibatan saraf kranial.

134. Pasien laki-laki 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama keluar cairan dari telinga kiri. Keluhan hilang timbul sejak usia 10 tahun. Pada awalnya cairan putih kental tidak bau. Tapi sejak 2 tahun ini cairan berubah kental, kuning, dam berbau busuk serta merasa demam dan nyeri telinga kiri. Pasien sudah berobat ke dokter tetapi tidak sembuh. 1 bulan terakhir wajah perot/mencong ke kanan. Pada kanalis auditori externa terdapat jaringan granulasi. Diagnosis?

a. OMA b. OMSK.

c. Otitis eksterna akut d. Kolesteatoma e. Keganasan

Otitis Eksterna Maligna merupakan infeksi telinga luar yang ditandai dengan adanya jaringan granulasi pada liang telinga dan nekrosis kartilago dan tulang liang telinga hingga meluas ke dasar tengkorak. Keadaan ini sering dijumpai pada pasien diabetes mellitus atau pasien dengan immunocompromised. Gejala dan tanda meliputi otalgia, otorea dengan jaringan granulasi pada liang telinga dan keterlibatan saraf kranial.

135. Seorang pria 25 tahun datang ke UGD dalam keadaan syok. Baju pasien tampak kotor dan berdasarkan alloanamnesa pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. Pinggang kiri terdapat echimosis, ekskoriasi dan teraba massa. Pasien tersebut mengalami …

a. Trauma limpa b. Trauma ureter kiri c. Trauma colon descendent d. Trauma lambung

e. Trauma ginjal kiri

Pinggang kiri terdapat echimosis, ekskoriasi dan teraba massa trauma ginjal kiri

136. Seorang wanita G3P2A0 40 tahun sedang hamil 30 minggu. Ia mengeluh nyeri kepala, tangan kesemutan, penglihatan kabur kepada dokter. Dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah = 170/100 mmHg dan kaki bengkak. Diagnosis yang tepat dari kasus ini adalah …

a. Eklampsi b. Hipertiroid

c. Preeklamsi berat:ada keluhan mata kabur d. Hipertensi

e. Nefrotik sindrom

pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah = 170/100 mmHg dan kaki bengkak kemungkinan PEB

137. Anak laki-laki usia 4 tahun datang dengan keluhan sering buang air besar disertai lendir dan berbau sangat busuk sejak 5 hari lalu, disertai nyeri pada perut. Tinja terlihat seperti berminyak tapi tidak berdarah. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang dan tidak demam. Apakah diagnosis yang paling mungkin? a. Amubiasis

b. Askariasis c. Balatidiasis d. Enterobiasis e. Giardiasis

Tinja terlihat seperti berminyak tapi tidak berdarahGiardiasis,, disebabkan Giardia Lambia

138. Seorang laki-laki 27 tahun dilarikan ke UGD karena kecelakaan lalu lintas. Pasien tampak melakukan gerakan menarik anggota badan bila dirangsang, mengeluarkan suara tidak jelas, dan tidak dapat membuka mata biarpun dirangsang. Nilai GCS dari pasien tersebut adalah …

a. 8 b. 9 c. 6 d. 7 e. 5 E:1 V:2 M:4

139. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke dokter prakitk umum dengan merasa yakin bahwa dia mengidap kanker payudara. Pemeriksaan lengkap dari dokter penyakit dalam sebelumnya termasuk mammogram menunjukkan hasil yang negatif. Apakah diagnosis yang paling tepat?

a. Tidak bisa diagnosisnya b. Gangguan Hypochondriasis c. Gangguan Somatoform

d. Gangguan psychotic e. Gangguan Somatization

Hypochondriasis adalah gangguan dimana seseorang disibukkan dengan rasa takut mengalami penyakit serius.Hypochondriasis terjadi paling sering diantara usia 20 dan 30 tahun dan tampak mempengaruhi kedua jenis kelamin secara seimbang. Beberapa orang dengan hypochondriasis juga mengalami depresi atau kegelisahan.Pada Hypochondriasis, perhatian orang tersebut mengenai penyakit serius seringkali didasarkan pada salah tafsir pada fungsi normal tubuh

140. Dua bulan terakhir ini di Puskesmas Kenanga, banyak pasien yang datang dengan keluhan sakit kepala. Usia pasien bervariasi dari anak-anak sampai orang tua. Dipikirkan kemungkinan penyebabnya adalah riwayat makan makanan yang mengandung formalin, yang banyak ditemukan di daerah tersebut. Sebagai dokter yang bertugas, Saudara bermaksud melakukan penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat antara sakit kepala dengan riwayat mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin. Apakah jenis penelitian yang paling tepat dilakukan bila waktu yang dimiliki peneliti tidak banyak?

a. Cohort

b. Cross- sectional c. Descriptive d. Case control e. Clinical trial

141. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan dadanya sakit seperti tertekan dan terikat, terkadang timbul perasaan nyeri di dada sebelah kiri, sering gelisah, jantung berdebar dan sering mengeluarkan keringat dingin. Pada pemeriksaan penyakit dalam, neurologik, EEG, EKG dan rontgen paru-paru tidak ada kelainan. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. Infark miokard b. Pneumothoraks akut

c. Gaduh gelisah pada katatonik d. Gangguan somatoform e. Perikarditis akut

Gangguan somatoform meliputi beberapa gangguan kesehatan mental dimana orang melaporkan gejala-gejala fisik atau keprihatinan yang diduga tetapi tidak dijelaskan oleh gangguan fisik atau melaporkan merasa cacat pada penampilan. Gejala-gejala atau keprihatinan ini menyebabkan gangguan yang berarti atau berhubungan dengan fungsisehari-hari.

Gangguan somatoform secara relatif adalah istilah baru untuk apa yang orang banyak gunakan untuk merujuk sebagai gangguan psikosomatik. Pada gangguan somatoform, gejala-gejala fisik tidak dapat dijelaskan oleh penyakit fisik mendasar apapun. Pada beberapa kasus gangguan somatoform, sebuah penyakit fisik yang hadir yang bisa menjelaskan peristiwa tersebut tetapi bukan keras atau lamanya gejala-gejala fisik tersebut. orang dengan gangguan somatoform tidak benar-benar tampak sakit, mereka sesungguhnya meyakini bahwa mereka mengalami masalah fisik serius.

142. Laki-laki, muda, bintil merah, di wajah, lengan atas kanan dan kiri, papul hiperemis, komedo, diagnosa: a. Acne vulgaris

b. Milia c. Miliaria d. Rosasea

e. Dermatitis Atopik

143. Wanita 19 tahun mengeluh gatal di pergelangan tangan dan kedua daun telinga sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan sejak menggunakan anting-anting dan arloji logam. Diagnosis yang paling mungkin adalah

a. Dermatitis seboroik b. Dermatitis atopic c. Dermatitis kontak d. Dermatitis statis e. Dermatitis numularis

Keluhan dirasakan sejak menggunakan anting-anting dan arloji logam mengarah ke dermatitis kontak alergi 144. Tiga bulan terakhir ini di Puskesmas Kencana, banyak pasien yang datang dengan keluhan sakit kepala. Usia

makanan yang mengandung formalin, yang banyak ditemukan di daerah tersebut. Sebagai dokter yang bertugas, Saudara bermaksud melakukan penelitian untuk mencari hubungan sebab akibat antara sakit kepala dengan riwayat mengkonsumsi makanan yang mengandung formalin. Apakah jenis penelitian yang paling tepat dilakukan bila waktu yang dimiliki peneliti tidak banyak?

a. Cohort

b. Cross- sectional c. Descriptive d. Case control e. Clinical trial

jenis penelitian yang paling tepat dilakukan bila waktu yang dimiliki peneliti tidak banyakcross sectional 145. Jenis penelitian yang dapat digunakan untuk mencari hubungan antara BBLR dengan kebiasaan merokok pada

ibu adalah a. Clinical Trial b. Cross sectional c. Cohort d. Ecological e. Case Control

Untuk mengetahui factor resiko maka dilakukan penelitian dengan jenis case control

146. Seorang dokter Puskesmas sedang mengumpulkan data tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Data dikumpulkan dengan melakukan anamnesa pada beberapa Ibu rumah tangga di daerah sekitar puskesmas. Teknik pengumpulan data secara apakah yang dilakukan oleh dokter tersebut?

a. Kuantitatif b. Interval c. Ratio d. Tersier e. Kualitatif

Pengumpulan data secara kualitatif terdiri dari: i. Pengumpulan data secara observasi ii. Pengumpulan data dengan wawancara iii. Pengumpulan data dengan dokumen

iv. Triangulasi:teknik pengumpulan data yang menghubungkan berbagai teknik pengambilan data dan sumber data yang telah ada, baik sumber primer maupun sumber sekunder

147. Di suatu daerah, ISPA selalu menjdi penyakit nomer 1 dari 10 penyakit tersering. Kepala puskesmas hendak melakukan intervensi dengan sebelumnya melakukan studi tentang distribusi penyakit ISPA di daerah kerjanya. Apa desain penelitianya?

a. Deskriptif b. Analitik

c. Deskriptif+analitik d. Eksperimental e. ---

Penelitian Deskriptif adalah Suatu Penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan Gambaran atau Deskripsi tentang suatu keadaan secara Objektif. Rancangan Penelitian Deskriptif bertujuan untuk menerangkan atau menggambarkan masalah penelitian yang terjadi berdasarkan karakteristik Orang, Tempat dan Waktu

148. Dinas kesehatan secara berkala meminta laporan dari puskesmas untuk mengetahui angka kejadian (incidence rate) penyakit menular di masyarakat dalam periode waktu tertentu. Apakah desain penelitian yang digunakan pada sistem pelaporan ini?

a. Randomized controlled trial (RCT) b. Cohort

c. Case control d. Cross sectional e. Surveilans Cross sectional:

Penelitian yang mempelajari dinamika korelasi antara faktor risiko dengan efek yang berupa penyakit atau status kesehatan dengan model pendekatan point time. Variabel yang termasuk faktor risiko dan efek diobservasi sekaligus pada saat yang sama

Mempelajari dinamika korelasi faktor resiko dan efek dengan model pendekatan sekaligus pada saat itu (point time).

149. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa oleh ibunya karena mengeluh sering gatal pada sela jarinya. Gejala ini semakin bertambah pada malam hari. Teman-teman di sekolahnya juga mengeluh hal yang sama. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel kecil dan merah yang menggambarkan terowongan di bawah kulit pada sela jari. Apakah penyebab utama dari penyakit di atas?

a. Trichodectes canis b. Phthirus pubis c. Pediculosis humanus d. Cutaneus larva migrans e. Sarcoptes scabiei

Gejala-gejala pada kasus di atas mengarah pada diagnosis scabies,,maka penyebabnya adalah sarcoptes scabei 150. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan timbul bercak merah di kulit yang makin

banyak sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai keropeng di bibir, mata kemerahan, dan sedikit demam. Terdapat riwayat minum obat sebelumnya, yaitu 5 hari yang lalu. Pasien belum pernah sakit seperti ini. Pada pemeriksaan fisik dijumpai makula eritem, vesikel, bula, purpura, dan erosi di wajah, dada, punggung, kedua lengan, tangan, dan tungkai. Pada mulut dijumpai krusta kehitaman dan erosi. Mata konjungtivitis. Apakah diagnosis yang paling mungkin?

a. pemfigus vulgaris

b. Steven johnson syndrome c. eritema multiforme toksik d. NET

e. pemfigus bulosa

Dalam dokumen Pembahasan to UGM 1-150 (Halaman 44-49)

Dokumen terkait