E. Metode Pembelajaran
1. Contextual Teaching and Learning = Pembelajaran kontekstual 2. Communicative Language Teaching = Pembelajaran komunikatif
F. Sumber Belajar
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2013). Bahasa Inggris: When English Rings the Bell. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan pertama
a. Pendahuluan (10 menit )
1. Guru menyapa siswa menggunakan Bahasa Inggris agar tercipta English environment. 2. Guru mengecek kehadiran siswa.
b. Kegiatan inti (60 menit) Mengamati:
1. Siswa mengamati contoh ungkapan untuk menyapa orang.
2. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk menyapa orang, seperti: what is your name? where do you live?
3. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk merespon sapaan, seperti: Do you live with your family? What class in santy in?
Mempertanyakan:
4. Dengan bimbingan guru, siswa mempertanyakan makna dan fungsi sosial ungkapan-ungkapan tersebut.
Bereksplorasi:
5. Siswa mencari ungkapan-ungkapan lain yang dapat digunakan untuk menyapa orang dari berbagai sumber.
Mengasosiasi/menganalisis
6. Dengan bekerja kelompok, siswa mempelajari ungkapan-ungkapan untuk menyapa orang untuk memperoleh informasi tentang makna dan fungsi sosialnya.
Berkomunikasi
7. Melalui berbagai situasi yang diberikan oleh guru, siswa berlatih menggunakan ungkapan untuk menyapa dan merespon ungkapan-ungkapan tersebut.
c. Penutup
1. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempraktikkan ungkapan sapaan dan mencatat kepada siapa saja siswa mengucapkan ungkapan tersebut.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Pertemuan kedua
a. Pendahuluan (10 menit )
1. Guru menyapa siswa menggunakan Bahasa Inggris agar tercipta English environment. 2. Guru mengecek kehadiran siswa.
b. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati:
1. Siswa mengamati contoh ungkapan untuk memperkenalkan diri.
2. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk
memperkenalkan diri, seperti: My name is …., What is your name?what her school?,what
are her parents name?
3. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk
merespon seperti: what,s her name?,where was she born?
Mempertanyakan
4. Dengan bimbingan guru, siswa mempertanyakan makna dan fungsi sosial ungkapan-ungkapan tersebut.
Bereksplorasi
5. Siswa mencari ungkapan-ungkapan lain yang dapat digunakan untuk memperkenalkan diri dari berbagai sumber.
Mengasosiasi/menganalisis
6. Dengan bekerja kelompok, siswa mempelajari ungkapan-ungkapan untuk memperkenalkan diri untuk memperoleh informasi tentang makna dan fungsi sosialnya.
Berkomunikasi
7. Melalui berbagai situasi yang diberikan oleh guru, siswa berlatih menggunakan ungkapan untuk memperkenalkan diri dan respon terhadap ungkapan-ungkapan tersebut.
c. Penutup
1. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempraktikkan ungkapan perkenalan diri dan mencatat kepada siapa saja siswa mengucapkan ungkapan tersebut.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Pertemuan ketiga
a. Pendahuluan (10 menit )
1. Guru menyapa siswa menggunakan Bahasa Inggris agar tercipta English environment. 2. Guru mengecek kehadiran siswa.
b. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati
1. Siswa mengamati contoh ungkapan identitas diri.
2. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk berpamitan/berpisah, seperti: what’s her school?,where does she live?
3. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk merespon pamitan/perpisahan, seperti: what’s her school?
Mempertanyakan
4. Dengan bimbingan guru, siswa mempertanyakan makna dan fungsi sosial ungkapan-ungkapan tersebut.
Bereksplorasi
5. Siswa mencari ungkapan-ungkapan lain yang dapat digunakan untuk berpamitan/berpisah dari berbagai sumber.
Menganalisis
6. Dengan bekerja kelompok, siswa mempelajari ungkapan-ungkapan untuk berpamitan/berpisah untuk memperoleh informasi tentang makna dan fungsi sosialnya.
Berkomunikasi
7. Melalui berbagai situasi yang diberikan oleh guru, siswa berlatih menggunakan ungkapan untuk berpamitan/berpisah dan respon terhadap ungkapan-ungkapan tersebut.
c. Penutup
1. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempraktikkan ungkapan jati diri terhadap identitas dan mencatat kepada siapa saja siswa mengucapkan ungkapan tersebut.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Pertemuan keempat
a. Pendahuluan (10 menit )
1. Guru menyapa siswa menggunakan Bahasa Inggris agar tercipta English environment. 2. Guru mengecek kehadiran siswa.
b. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati
1. Siswa mengamati contoh ungkapan identitas diri.
2. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk berterima kasih dan responnya, seperti: what’s her school?
3. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk merespon ucapan terima kasih, seperti: what’s her name? When does she was born?
Mempertanyakan
4. Dengan bimbingan guru, siswa mempertanyakan makna dan fungsi sosial ungkapan-ungkapan tersebut.
Bereksplorasi
5. Siswa mencari ungkapan-ungkapan lain yang dapat digunakan untuk berterima kasih dari berbagai sumber.
Menganalisis
6. Dengan bekerja kelompok, siswa mempelajari ungkapan-ungkapan untuk berterima kasih untuk memperoleh informasi tentang makna dan fungsi sosialnya.
Berkomunikasi
7. Melalui berbagai situasi yang diberikan oleh guru, siswa berlatih menggunakan ungkapan untuk berterima kasih dan merespon ungkapan-ungkapan tersebut.
c. Penutup
1. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempraktikkan ungkapan berterima kasih dan mencatat kepada siapa saja siswa mengucapkan ungkapan tersebut.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Pertemuan kelima
a. Pendahuluan (10 menit )
1. Guru menyapa siswa menggunakan Bahasa Inggris agar tercipta English environment. 2. Guru mengecek kehadiran siswa.
b. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati
1. Siswa mengamati contoh ungkapan untuk meminta maaf.
2. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk mengidentitas diri, seperti: what is your name
3. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk merespon identitas diri, seperti:when was she born?
4. Dengan bimbingan guru, siswa mempertanyakan makna dan fungsi sosial ungkapan-ungkapan tersebut.
Bereksplorasi
5. Siswa mencari ungkapan-ungkapan lain yang dapat digunakan untuk meminta maaf dari berbagai sumber.
Menganalisis
6. Dengan bekerja kelompok, siswa mempelajari ungkapan-ungkapan untuk meminta maaf untuk memperoleh informasi tentang makna dan fungsi sosialnya.
Berkomunikasi
7. Melalui berbagai situasi yang diberikan oleh guru, siswa berlatih menggunakan ungkapan untuk meminta maaf dan respon terhadap ungkapan-ungkapan tersebut.
c. Penutup
1. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempraktikkan ungkapan permintaan maaf dan mencatat kepada siapa saja siswa mengucapkan ungkapan tersebut.
4. Siswa dengan bimbingan guru menulis jurnal sederhana tentang permasalahan yang mereka hadapi balam belajar bahasa Inggris dan mencoba mencari strategi untuk memecahkan masalah tersebut.
5. Siswa dengan bimbingan guru menemukan manfaat mempelajari ungkapan-ungkapan yang telah dipelajari untuk menambah kesyukuran mereka memperoleh kesempatan belajar Bahasa Inggris.
6. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
Pertemuan ke enam :
a. Pendahuluan (10 menit )
1. Guru menyapa siswa menggunakan Bahasa Inggris agar tercipta English environment. 2. Guru mengecek kehadiran siswa.
b. Kegiatan inti (60 menit)
Mengamati
1. Siswa mengamati contoh ungkapan untuk terima kasih.
2. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk berterima kasih dan responnya, seperti: Thank you, thanks,
3. Siswa berlatih mengucapkan (menirukan) ungkapan-ungkapan yang digunakan untuk merespon ucapan terima kasih, seperti: don’t mention it, you’re welcome.
Mempertanyakan
4. Dengan bimbingan guru, siswa mempertanyakan makna dan fungsi sosial ungkapan-ungkapan tersebut.
5. Siswa mencari ungkapan-ungkapan lain yang dapat digunakan untuk berterima kasih dari berbagai sumber.
Menganalisis
6. Dengan bekerja kelompok, siswa mempelajari ungkapan-ungkapan untuk berterima kasih untuk memperoleh informasi tentang makna dan fungsi sosialnya.
Berkomunikasi
7. Melalui berbagai situasi yang diberikan oleh guru, siswa berlatih menggunakan ungkapan untuk berterima kasih dan merespon ungkapan-ungkapan tersebut.
c. Penutup
1. Guru dan siswa secara bersama-sama membuat ringkasan bahan yang sudah dipelajari pada pertemuan ini.
2. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk membantu mereka melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempraktikkan ungkapan berterima kasih dan mencatat kepada siapa saja siswa mengucapkan ungkapan tersebut.
4. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.
H. Penilaian
. Kompetensi Sikap Spiritual
a. TeknikPenilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi dan Lembar Penilaian Diri c. Kisi-kisi :
No. Butir Nilai Indikator Jumlah
Butir Instrumen
1 Bersyukur
Bersemangat dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran
Bahasa Inggris.
1
Serius dalam melaksanakan setiap kegiatan pada pembelajaran Bahasa Inggris.
1
JUMLAH 2
d. Instrumen: lihat Lampiran.
e. Petunjuk Penentuan Skor: lihat Lampiran 3.
Pematang Siantar,15 juli 2014 Mengetahui
Kepala SMP guru bidang study Bahasa inggris
Lampiran 1: Intrumen Penilaian Lampiran 2: Rubrik Penilaian
Instrumen penilaian
Rubrik:
Ada empat aspek yang dinilai dalam tes berbicara di atas: 1. Kelancaran, dengan skor 5 bila sangat lancar,
Skor 4 bila lancar, Skor 3 bila cukup lancar Skor 2 bila kurang lancar Skor 1 bila tidak lancar.
2. Pengucapan, dengan skor 5 bila pengucapan hampir sempurna,
Skor 4 bila ada kesalahan tetapi tidak mengganggu makna, Skor 3 bila ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna, Skor 2 bila banyak kesalahan dan mengganggu makna, Skor 1 bila terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami. 3. Intonasi, dengan skor 5 bila pengucapan hampir sempurna,
Skor 4 bila ada kesalahan tetapi tidak mengganggu makna, Skor 3 bila ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna, Skor 2 bila banyak kesalahan dan mengganggu makna, Skor 1 bila terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami. 4. Pilihan kata, dengan skor 5 bila sangat variatif dan tepat,
Skor 4 bila variatif dan tepat Skor 3 bila cukup variatif dan tepat Skor 2 bila kurang variatif dan tepat Skor 1 bila tidak variatif dan tidak tepat
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 5 Pematangsiantar Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : VII/Satu
Materi pokok : Chapter V (How Many Pets Do You Have?) Sub materi pokok : Count Things/Count Animals/Name Public Places Alokasi Waktu : 6 Pertemuan (12 JP)
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional yang diwujudkan dengan semangat belajar
Siswa dapat menunjukkan kesungguhan dalam belajar bahasa Inggris tentang nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik
Siswa dapat menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
Siswa mampu memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.
Siswa mampu menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama benda, binatang, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
2
2.1. Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi interpersonal dengan guru dan teman.
3
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi transaksional dengan guru dan teman. 4
2.3. Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, kerjasama, dan cinta damai, dalam melaksanakan komunikasi fungsional.
5
3.5. Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks untuk menyatakan dan menanyakan nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari.
6
4.6. Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan dan menanyakan nama benda, binatang, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Chapter V, peserta didik dapat :
Menunjukkan kesungguhan dalam belajar bahasa Inggris tentang nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik
Menunjukkan perilaku santun dan peduli dalam melaksanakan komunikasi tentang nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik.
Menunjukkan perilaku disiplin, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam melaksanakan komunikasi tentang nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik
Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks tentang nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik
Menyusun teks lisan dan tulis tentang nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik D. Materi Pembelajaran
Teks lisan dan tulis untuk menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari
Fungsi sosial Mengenalkan, mengidentifikasi
Struktur teks
(ungkapan hafalan, tidak perlu dijelaskan tata bahasanya) There is a TV set.
It’s my cricket. They are my cats.
There are many fireflies in the farm., What is it? Are they your toys?
Which one is your book? How many cows do you have? The hospital is near the post office.
The police station is in the corner. dan semacamnya.
Unsur kebahasaan
1. Nama benda dan binatang di sekitar rumah dan sekolah siswa: bag, ruler, pencil, hen, chicks, house lizard,
dragon fly, cockroaches, mosquitoes.
2. Nama bangunan umum: the post office, the bank, the hospital. 3. Kata tanya What?Which one? How many?
4. Penyebutan kata benda singular dengan a dan the, dan plural (-s). 5. Kata ganti it, they, this, that, those, these.
6. Ungkapan There is/are..., Are there ...?
7. Kata kerja yang menunjuk tindakan yang sangat lazim dan terkait dalam simple present tense: be, have, go,
play, get, take, dan sebagainya.
8. Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, dan tulisan tangan.
Topik
Benda, binatang, bangunan umum yang terdapat di lingkungan siswa, dengan memberikan keteladanan tentang perilaku ramah lingkungan, percaya diri, dan tanggung jawab.
E. Metode Pembelajaran
Discovery, Role Playing, Project Based Learning F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 & 2 (Count Things) a. Pendahuluan
1. Guru menyapa siswa dengan menggunakan bahasa Inggris agar tercipta English Environment 2. Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kesiapan belajar mereka
3. Guru bertanya kepada siswa tentang nama dan jumlah benda yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari dalam Bahasa Inggris.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.
b. Kegiatan inti Mengamati
Siswa mendengarkan dan membaca banyak kalimat menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda dalam berbagai konteks.
Siswa mengikuti interaksi menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda selama proses pembelajaran, dengan bimbingan guru.
Siswa menirukan contoh-contoh kalimat yang menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah , benda. Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri kalimat yang menyebutkan dan
menanyakan nama dan jumlah benda (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan). Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antar penyebutan dan pertanyaan nama dan jumlah benda yang ada dalam bahasa Inggris dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, dsb.
Mengeksplorasi
Siswa menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda dalam bahasa Inggris dalam konteks simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Siswa berusaha menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda dalam bahasa Inggris selama proses pembelajaran
Mengasosiasi
Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda yang telah dipelajari dengan ungkapan-ungkapan lainnya.
Siswa membandingkan antara ungkapan menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda dalam bahasa Inggris dengan ungkapan keharusan dalam bahasa ibu atau bahasa Indonesia.
Mengkomunikasikan
Siswa menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda dengan bahasa Inggris, di dalam dan di luar kelas.
Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah benda dalam jurnal belajarnya.
c. Penutup
1. Guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran 2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan 3 & 4 (Count Animals) a. Pendahuluan
1. Guru menyapa siswa dengan menggunakan bahasa Inggris agar tercipta English Environment 2. Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kesiapan belajar mereka
3. Guru bertanya kepada siswa tentang nama dan jumlah benda, binatang, dan bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari dalam Bahasa Inggris.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.
b. Kegiatan inti
Mengamati
Siswa mendengarkan dan membaca banyak kalimat menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang dalam berbagai konteks.
Siswa mengikuti interaksi menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang selama proses pembelajaran, dengan bimbingan guru.
Siswa menirukan contoh-contoh kalimat yang menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang. Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri kalimat yang menyebutkan dan
menanyakan nama dan jumlah binatang (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan). Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antar penyebutan dan pertanyaan nama dan jumlah binatang yang ada dalam bahasa Inggris, dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, dsb.
Mengeksplorasi
Siswa menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang dalam bahasa Inggris dalam konteks
simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Siswa berusaha menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang dalam bahasa Inggris selama proses pembelajaran
Mengasosiasi
Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang, benda, dan bangunan publik yang telah dipelajari dengan ungkapan-ungkapan lainnya.
Siswa membandingkan antara ungkapan menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang dalam bahasa Inggris dengan ungkapan keharusan dalam bahasa ibu atau bahasa Indonesia.
Mengkomunikasikan
Siswa menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang dengan bahasa Inggris, di dalam dan di luar kelas.
Siswa menuliskan permasalahan dalam menggunakan bahasa Inggris menyebutkan dan menanyakan nama dan jumlah binatang dalam jurnal belajarnya.
Penutup
1. Guru bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/kesimpulan pelajaran 2. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan
terprogram
3. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
4. Memberikan tugas, baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik 5. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Pertemuan 5 & 6 (Name Public Places) a. Pendahuluan
1. Guru menyapa siswa dengan menggunakan bahasa Inggris agar tercipta English Environment 2. Guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kesiapan belajar mereka
3. Guru bertanya kepada siswa tentang nama bangunan publik yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari dalam Bahasa Inggris.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas.
b. Kegiatan inti
Mengamati
Siswa mendengarkan dan membaca banyak kalimat menyebutkan dan menanyakan nama bangunan publik, dalam berbagai konteks.
Siswa mengikuti interaksi menyebutkan dan menanyakan nama bangunan publik selama proses pembelajaran, dengan bimbingan guru.
Siswa menirukan contoh-contoh kalimat yang menyebutkan dan menanyakan nama bangunan publik. Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mengidentifikasi ciri-ciri kalimat yang menyebutkan dan
menanyakan nama bangunan publik (fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan). Menanya
Dengan bimbingan dan arahan guru, siswa mempertanyakan antara lain perbedaan antar penyebutan dan pertanyaan nama bangunan publik yang ada dalam bahasa Inggris, dengan yang ada dalam bahasa Indonesia, kemungkinan menggunakan ungkapan lain, dsb.
Mengeksplorasi
Siswa menyebutkan dan menanyakan nama bangunan publik dalam bahasa Inggris dalam konteks simulasi, role-play, dan kegiatan lain yang terstruktur.
Siswa berusaha menyebutkan dan menanyakan nama bangunan publik dalam bahasa Inggris selama proses pembelajaran
Mengasosiasi
Siswa membandingkan ungkapan menyebutkan dan menanyakan nama dan bangunan publik yang telah dipelajari dengan ungkapan-ungkapan lainnya.
Siswa membandingkan antara ungkapan menyebutkan dan menanyakan nama bangunan publik dalam bahasa Inggris dengan ungkapan keharusan dalam bahasa ibu atau bahasa Indonesia.