• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektivitas sebagai suatu kondisi dimana dalam memilih tujuan yang hendak dicapai dan sarana yang digunakan, serta kemampuan yang dimiliki adalah tepat, sehingga tujuan yang diinginkan dapat dicapai dengan hasil yang memuaskan. Sesuai janji pelayanan SAMSAT yaitu memberikan pelayanan cepat dan terbaik, salah satunya adalah dengan meningkatkan kualitas pelayanan pajak kendaraan bermotor yaitu melalui aplikasi Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online (SAKPOLE). Didukung dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih maka pembayaran pajak kendaraan bermotor dipermudah karena wajib pajak dapat mengetahui jumlah pajak yang harus dibayar sehingga dapat menyiapkan dana untuk membayar pajak kendaraannya.

Bagi masyarakat yang mempunyai kendaraan bermotor tentu membayar pajak kendaraan bermotor merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan dengan kesadaran sebagai warga negara yang baik. Dalam pelaksanaan pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online (SAKPOLE) di Samsat Semarang 1 yang melayani publik untuk pengesahan STNK maka dalam efektivitas pelayanannya dapat diukur dengan beberapa kategori menurut Sondang P Siagian termasuk kedalam faktor internal yang mempengaruhi efektivitas pelayanan yaitu :

a. Waktu

Waktu adalah ketepatan waktu dan kecepatan waktu dari pelayanan yang diberikan oleh pemberi layanan. Ketepatan waktu mengandung arti bahwa pelaksanaan pelayanan dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah

ditentukan. Dalam melayani pengesahan STNK wajib pajak kendaraan bermotor yang sudah membayar melalui Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online (SAKPOLE) hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja karena sudah disediakan loket khusus SAKPOLE sehingga wajib pajak yang akan mengesahkan STNK bisa langsung menuju loket dan tidak perlu mengambil nomor antrian.

b. Kecermatan

Kecermatan dijadikan ukuran untuk menilai tingkat efektivitas pelayanan. Faktor kecermatan ini adalah faktor ketelitian pemberi layanan kepada masyarakat. Faktor kecermatan yang dimaksud adalah mengenai kejelasan syarat-syarat yang ditentukaan dan kemampuan para pemberi layanan. Syarat yang harus dibawa saat mengesahkan STNK melalui SAKPOLE di Samsat Semarang 1 adalah KTP asli, STNK asli, dan bukti download e-TBPKB, sedangkan kemampuan para pemberi layanan yang dimaksud adalah kemampuan Pegawai SMSAT Semarang 1 dalam melayani pengesahan STNK melalui SAKPOLE telah mendapatkan pengetahuan dan pelatihan sehingga dalam melayani wajib pajak bisa teliti, tidak terjadi kesalahan, dan dapat berjalan sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditentukan. c. Gaya Pemberian Layanan

Gaya pemberian layanan adalah cara pemberi layanan dalam memberikan jasa pelayanan kepada masyarakat. Sesuai dengan visi SAMSAT yaitu terwujudnya pelayanan prima berbasis teknologi informasi menuju pemerintah yang bersih sehingga pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui SAKPOLE ini dapat dilakukan secara online melalui aplikasi

SAKPOLE yang bisa didownload di handphone android dan pembayarannya dapat diketahui secara transparan sehingga meminimalisir adanya kecurangan. Selain itu gaya pemberian layanan ini sudah sesuai dengan janji pelayanan yaitu pelayanan cepat dan terbaik tujuan kami, dalam melayani pengesahan STNK melalui SAKPOLE di Samsat Semarang 1 ini sudah cepat hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit dan wajib pajak terbebas dari antrian panjang di SAMSAT dan dalam melayani wajib pajak para pegawai SAMSAT Semarang 1 sudah memberikan pelayanan yang baik dan memberikan arahan yang jelas kepada wajib pajak.

Menurut hasil wawancara dengan Bapak Ridimanjaya mengemukakan bahwa efektivitas dari pelayanan pajak kendaraan bermotor menggunakan SAKPOLE yang bisa merasakan adalah wajib pajak, karena wajib pajak yang menggunakan layanan SAKPOLE sehingga wajib pajak yang lebih bisa menilai efektif atau tidaknya. Hal berbeda dikemukakan oleh Bapak Supalal, bahwa pelayanan pajak kendaraan bermotor menggunakan aplikasi SAKPOLE sudah efektif karena waktu yang digunakan sangat fleksible karena dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Hanya dengan bermodal handphone android yang pastinya semua orang sekarang memilikinya untuk berkomunikasi sehari-hari. Ternyata handphone juga dapat dimanfaatkan untuk pendaftaran online pajak kendaraan bermotor. Dalam melakukan pembayaran juga dapat menggunakan handphone saja seperti m-banking atau internet banking. Pada saat mengesahkan STNK juga dapat dilakukan di seluruh SAMSAT Jawa Tengah dan diberikan waktu selama 14 hari untuk menukarkan STNK yang asli.

Sedangkan menurut Bapak Slamet mengemukakan bahwa pelayanan pajak kendaraan bermotor melalui SAKPOLE sudah efektif karena wajib pajak tidak perlu mengantri lama saat pengesahan STNK, wajib pajak langsung menuju loket khusus pengesahan STNK menggunakan SAKPOLE yang telah disediakan oleh SAMSAT. Waktu yang diperlukan saat pengesahan ini sangat cepat yaitu sekitar 5 menit saja wajib pajak sudah mendapatkan STNK yang baru, tetapi perlu sosialisasi lagi kepada masyarakat karena masih banyak yang belum mengetahui SAKPOLE ini. Menurutnya pihak dari SAMSAT akan terus melakukan sosialisasi seperti di acara car free day, sosialisasi ke ke kecamatan-kecamatan, maupun di SAMSAT langsung ditengah-tengah antrian wajib pajak yang sedang menunggu.

Efektif pelayanan SAKPOLE ini tidak hanya diukur dari pegawai SAMSAT saja tetapi juga wajib pajak yang telah memanfaatkan layanan SAKPOLE dalam pendaftaran online dan pembayaran. Menurut hasil wawancara dengan Mbak Nadila sebagai wajib pajak mengemukakan bahwa dirinya merasa senang dengan adanya SAKPOLE ini mempermudah dirinya untuk membayar pajak kendaraan sambil kuliah di kampus. Menurut Mbak Nadila SAKPOLE ini sangat efektif diterapkan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor dan kalau bisa tidak hanya berlaku di Provinsi Jawa Tengah saja tetapi berlaku secara nasional di seluruh Indonesia.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Mas Tomi, wajib pajak, mengemukakan bahwa pelayanan SAKPOLE sudah efektif karena memudahkannya untuk membayar pajak kendaraan karena bisa online sendiri walaupun terganggu dengan server yang membuatnya harus mengulang pendaftaran dari awal. Dirinya hanya mengetahui untuk pembayaran hanya bisa

melalui Bank BNI dan Bank Jateng saja . Disini pihak SAMSAT harus melakukan sosialisasi bahwa pembayaran dapat dilakukan di semua bank di Indonesia karena sudah ada kerjasama, tetapi pada saat pengesahan STNK di SAMSAT Semarang 1 dirinya sedikit kecewa karena tidak terdapat mesin cetak mandiri SAKPOLE seperti yang telah diberitahukan di internet.

Menurut Mbak Meita, pembayaran pajak menggunakan SAKPOLE ini sudah efektif karena proses pendaftaran online sangat praktis, bisa dilakukan sambil tiduran dirumah, buka aplikasi SAKPOLE di handphone kemudian daftar online dan membayar melalui transfer m-banking tinggal mencetak STNK saja di SAMSAT waktu jam istirahat kerja hanya sekitar 5 menit sudah jadi. Hal yang sama juga dirasakan oleh Mas Fajar sistem pembayaran kendaraan bermotor melalui SAKPOLE ini sudah efektif tetapi harus lebih disosialisasikan lagi kepada masyarakat karena belum banyak yang mengetahui tentang SAKPOLE ini

Hal berbeda dikemukakan oleh Pak Yoga, SAKPOLE ini tidak efektif karena tiga kali kerja, harus online dulu lewat handphone, pergi ke ATM untuk membayar kemudian masih harus ke SAMSAT untuk mengesahkan STNK sehingga sistem ini dirasa kurang praktis dan lebih enak datang ke SAMSAT langsung. Menanggapi hal ini Bapak Ridimanjaya menjelaskan bahwa untuk pengesahan STNK memang harus datang ke SAMSAT karena yang berhak mengesahkan STNK hanya SAMSAT.

Menurut Mas Martian, SAKPOLE ini masih kurang efektif karena belum semua data wajib pajak diinput di SAMSAT sehingga waktu pendaftaran online harus mengupdate data dulu melalui PIC SAKPOLE dan masih harus menunggu balasan dari PIC SAKPOLE sehingga baru bisa melakukan pendaftaran online.

Selain pendapat dari informan dan wajib pajak diatas, pengukuran efektif atau tidaknya Sistem Administrasi Kendaraan Pajak Online (SAKPOLE) ini dapat diketahui melalui realisasi penerimaan pajak kendaraan bermotor melalui SAKPOLE seperti berikut :

Tabel 4.5.

Efektivitas Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor Melalui SAKPOLE Periode Januari – September 2018

BULAN TARGET

(Rp)

REALISASI (Rp)

PERSENTASE KRITERIA

Dokumen terkait