Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka disarankan :
1. Bila ingin menggunakan ekstrak campuran kompos bahan organik dan limbah agroindustri sebagai pupuk organik cukup menggunakan asam asetat sebagai pengekstraknya.
2. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan ekstrak tunggal dari masing-masing bahan organik yang berasal dari kulit kopi, kulit kakao, jerami bekas media jamur, kepala udang dan campurannya yaitu pupuk kandang sapi dan kascing agar lebih telihat perbedaan hasilnya terhadap total populasi dan keanekaragaman fungi tanah.
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman teks
1. Chytridium sp. pada saat pengamatan ... 36
2. Trichoderma sp. pada saat pengamatan ... 36
3. Rhizopus sp. pada saat pengamatan. ... 36
4. Fusarium sp. pada saat pengamatan ... 36
5. Fungi E pada saat pengamatan ... 36
6. Perubahan total populasi fungi pada pemberian ekstrak campuran bahan organik pupuk kandang sapi maupun kascing dengan limbah agroindustri yang ditambahkan aquades maupun asam asetat pada semua hari. ... 50
7. Perubahan indeks keanekaragaman fungi pada pemberian ekstrak campuran bahan organik pupuk kandang sapi maupun kascing dengan limbah agroindustri yang ditambahkan aquades maupun asam asetat pada semua hari. ... 53
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL ... iii
DAFTAR GAMBAR ... x
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah ... 1
B. Tujuan ... 4
C. Kerangka Pemikiran ... 5
D. Hipotesis ... 8
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Limbah Agroindustri ... 9
B. Bahan Organik ... 12
C. Ekstraksi ... 14
D. Mikroorganisme Tanah ... 16
E. Peranan Bahan Organik Terhadap Jumlah Mikroorganisme Tanah ... 17
III. BAHAN DAN METODE A. Waktu dan Tempat Penelitian ... 19
B. Alat dan Bahan ... 19
C. Metode Penelitian ... 21
D. Pelaksanaan Penelitian ... 21
1. Pengambilan Contoh Tanah ... 22
2. Cara Pengambilan Sampel di Lapangan ... 22
3. Pengadaan Limbah Agroindustri ... 22
4. Pencampuran Limbah Argoindustri ... 22
5. Ekstraksi Limbah Argoindustri ... 23
6. Tata Laksana Penelitian... 23
E. Pengamatan ... 24
1. Variabel Utama ... 24
a. Pembuatan Seri Pengenceran (Dilution Series) .. 24
b. Medium Fungi ... 25
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ... 27
1. Total Populasi Fungi ... 35
2. Keanekaragaman Fungi ... 35
3. Korelasi Antara Total Populasi dan Keanekaragaman Fungi dengan pH tanah, C-organik dan N-total ... 45
B. Pembahasan ... 46
V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 55
B. Saran ... 56
DAFTAR PUSTAKA ... 57
DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih, S., S. Salman, R. Damanhuridan Suangsih. 1999. Efisiensi Pengunaan Pupuk padaLahan Sawah. Simposium Penelitian Tanaman Pangan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.Bogor.
Albiach, R., R. Canet, F. Pomares, and F. Ingelmo. 2000. Microbiomass Content and Enzymatic after the Application of Organic Amendments to a Horticultural. Bioresource Technology 17 (2) : 125 - 129.
Anggit, S. 2010. Pemanfaatan Jerami Padi dan Ampas Tahu Cair Sebagai Media Pertumbuhan Jamur Merang (volvariella volvaceae). Skripsi. Universitas Muhammadiyah. Surakarta.
Anonimous. 2007. Pertanian Organik. http://Geocities.com/PertanianOrganik /index :htm. Diakses Tanggal 9 Oktober 2010.
Arafah dan M.P. Sirappa. 2003. Kajian Penggunaan Jerami dan Pupuk N, P,dan K pada Lahan Sawah Irigasi. Http;//www.yahoo.com. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol 4 (1). BPPT Sulawesi Selatan. Diakses tanggal 29 Agustus 2010.
Arimurti, D.N. 2004. Populasi dan aktivitas mikroorganisme tanah pada berbagai tipe penggunaan lahan. Skripsi. Fakultas Pertanian. 64 hlm.
Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia (BPBPI). 2009. Pemanfaatan Jerami Padi sebagai Pupuk Organik In Situ Mengurangi Penggunaan Pupuk. Yogyakarta.
Basuki. R.2008. Hubungan Sistem Pemupukan dengan Bahan Organik Tanah dan Kapasitas Pertukaran Kation pada Lahan Sawah di Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Fakultas Petanian Sebelas Maret. 40 hlm. Data Statistik Perkebunan (BPS). 2008. Statistik Perkebunan. Badan Pusat
Statistik. Jakarta.
Dermiyati, 2002. Degradation of herbicides in tropical Lampungese soils. J. Agrikultur 13 (3) : 143 -148.
Dewi, W. S. 2002. Pengaruh Cacing Tanah dan Bahan Organik Terhadap
Dinamika Populasi Mirkoba Beberapa Jenis Tanah. SainsTanah 1 : 43 - 51.
Didiek H.G dan A. Yufnal. 2004. Aktivator Pengomposan. Pengembangan Hasil Penelitian Unit Penelitian Bioteknologi Perkebunan. Bogor.
Ditjen Perkebunan. 2010. Pengolahan Limbah Kopi.
http://recyclearea.wordpress.com/2010/05/10/pengolahan-limbah-kopi/. Diakses tanggal 3 Juli 2011.
Gigliotti, G., F. G.Erniquens and D. Said-Pullicino. 2005. Changes In The Chemical Characteristic Of Dissolved Organic Matter During The Composting Process And Their Influence On Compost Stability And Maturity. Geophysical Research abstract. 7 : 17
Goenadi, D.H., Siswanto dan Y. Sugiarto. 2000. Bioactivation of Poorly Soluble Phosphate Rocks with a Phosphorus-Solubilizing Fungus. Soil Sci. Soc. Am. J. 64 : 927 - 932.
Ginting, J., 1975. Diktat Ilmu Memupuk. S. P. M. A Negeri, Medan.
Gunawan, A. W., 2000. Usaha Pembibitan Jamur. Penebar Swadaya. Jakarta. Hariah, K, dan E. Handayanto. 2007. Biologi Tanah Landasan Pengelolaan Tanah
Sehat. Pustaka Adipura. Yogyakarta. 195 hlm
Hariyanto. 2006. Pengaruh Residu Herbisida Diuron dan Residu Pupuk
Berkelanjutan Terhadap Populasi Mikroorganisme pada Tanah Ultisol Taman Bogo Lampung Timur. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 14 hlm.
Isroi. S. 2006. Penelitian Mikroba Balai Penelitian Bioteknology. Bogor. http://[email protected];[email protected] Diakses Tanggal 9 Oktober 2010.
Karlinawati, E. 2004. Aktifitas mikroorganisme tanah pada berbagai penggunaan lahan di Sumber Jaya Lampung Barat. Skripsi Sarjana. Universitas Lampung. 63 hlm.
Kononova, M.M. 1961. Soil Organic Matter. Oxford: Pergamon Press.
Linsley, R.K., Dan J.B. Faizin. 1991. Teknik Sumber Daya Alam. Jakarta: Erlangga.
Lubis, S. 2008. Dimanika Populasi Jamur Pada Tanah Ultisol Akibat Pemberian Berbagai Bahan Organik Limbah Perkebunan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan. 10 - 11 hlm.
59
Lynch, J. M. 1983. “Plant Growth Regulators and Phytotoxins from Micro
-Organisms”. In: Soil Biotechnology. Microbiological factors in Crop
productivity. J. M. Lynch, 1983. Blackwell scientific Pub., London. Pp.107-120.
Mabiyuri. 2008. Mikroba Pertanian. Http;//www.google.com. Makalah Falsafah Sains. Institut Pertanian Bogor. Diakses tanggal 6 Oktober 2010.
Madjid, A. 2009. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Bahan Ajar Online. Fakultas Pertanian Unsri & Program Studi Ilmu Tanaman, Program Magister (S2), Program Pascasrjana. Universitas Sriwijaya. http://dasar2ilmutanah.blogspot.com. Diakses pada tanggal 29 Mei 2010.
Manihuruk, S. 1994. Pengaruh Aplikasi tunggal dan berulang insektisida diazinom, karbaril dan endosulfan terhadap mikroba tanah pada lahan kering yang ditanami kedelai di Kebun Percobaan Tanjungan Lampung Selatan. Skripsi Sarjana. Universitas Lampung. 72 hlm.
Mulat, T. 2003. Membuat dan Memanfaatkan Kascing (Pupuk Organik Berkualitas). Agromedia. Pustaka. Depok. 78 hlm.
Mulato, S. dkk, 2005. Pengelolaan Produk Primer dan Sekuder Kakao. Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Jember.
Nabila, D. A. S. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Campuran Bahan Organik dan Limbah Agroindustri Terhadap kandungan asam humat dan asam fulvat pada tanah ultisol Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Nahampuan, R. D. C. 2009. Pengaruh Pemberian Kascing dan pupuk Organik
Cair Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kakao (Theobroma cacao L.) Di Pre-Nursery. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan. 10 hlm.
Neely, M.C.H and William. 1969. Chitin and Its Derivates in Industrial. Gums Kelco. Company California. Hlm. 193 - 212.
Nick, 2008. Pupuk Kascing Mencegah Pencemaran. /. Diakses 5 Oktober 2010. http://keset.wordpress.com/2008/08/22/pupuk-kascing-mencegah-pencemaran
Nusantara, A. 1999. Limbah Pertanian. Informasi Penelitian Tanah, Air, Pupuk, dan Lahan (Serial Populer). Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology. University of Georgia Athens. Georgia. Pp. 43-45.
Pelczar dan Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid I. Universitas Indonesia. Jakarta. Pp. 116 - 117.
Power, J. F. And Papendik, R. I. 1997. Sumber-sumber Organik Hara. In
Teknologi Dan Penggunaan Pupuk, (Eds Engelstad O.P) (Transl. Didiek Hadjar Goenadi), Yogyakarta.
Prasetyo, K. W. 2004. Pemanfaatan Limbah Cangkang Udang Sebagai Bahan Pengawet Kayu Ramah Lingkungan.
http://justforeuis.blogspot.com/2010/11/pemanfaatan-limbah-cangkang-udang.html. Diakses Tanggal 5 Oktober 2010.
Radian. 1994. Cara Pembuatan Kascing dan Peranannya dalam Meningkatkan Produktivitas Tanah. Topik Khusus. Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.
Rao, N.S.S. 1994. Mikroorganisme Tanah dan Pertumbuhan Tanaman Edisi kedua Penerbit Universitas Indonesia, UI Press. Jakarta.
Rosniawaty, S. 2005. Pengaruh Kompos Kulit Buah Kakao Dan Kascing Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Kultivar upper amazone hybrid (UAH). Skripsi. Universitas Padjadjaran. Bandung.
Sakdiah, V. P. 2009. Pengaruh Pemberian Lumpur Lapindo Brantas dan Kompos Terhadap Respirasi Tanah Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Pot Percobaan. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung. 64 hlm.
Saraswati, R dan Sumarno. 2008 Pemanfaatan Mikroba Penyubur Tanah bagi Komponen Teknik Pertanian. Http;//www.puslittan.bogor.net/berkas PDF/IPTEK/2008. Makalah Falsafah Sains. Bogor.
Diakses tanggal 6 Oktober 2010.
Sarno. 2000. Pembentukan Asam Humik Dan Asam Fulvik Pada Kompos Yang Berasal Dari Berbagai Kombinasi Limbah Padat Agroindustri. J. Tanah Trop. 10 : 209 - 215.
Shiddieq, J & Partoyo. 1999. Suatu Pemikiran Mencari Paradigma Baru dalam Pengelolaan Tanah yang Ramah Lingkungan. Hal 139 - 156. Prosiding. Kongres Nasional VII HITI tgl 2 - 4 Nopember 1999, Bandung.
Suryani, A. 2007. Perbaikan Tanah Media Tanaman Jeruk dengan Berbagai Bahan Organik dalam Bentuk Kompos. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Damandiri Online. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
Susanto. R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Penerbit Kanasiun. Yogyakarta. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7768/1/10E00305.pdf Diakses Tanggal 9 Oktober 2010
61
Suyamto, A.K. Makarim, dan Sumarno. 2007. Jerami Padi : Pengelolaan dan pemanfaatan. Http;//www.puslittan.bogor.net/.53 hlm. Diakses Tanggal 9 Oktober 2010.
Soputri, R. D. 2009. Pengaruh Ekstrak Kotoran Cacing Tanah Terhadap Pertumbuhan dan Serapan Hara Tanaman Tomat (Lycopersicon
esculentun Mill.). Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. Hlm. 6 - 7.
Stevenson, F. J. 1982. Humus Chemistry Genesis, Composition, and Reaction. Stevenson, F. J 1984. Humus Chemistry Genesis, Composition, and Reaction.
John Wiley and Sons. Inc. New York. 443 p.
Tian, G. 1997. Peranan Bahan Organik Terhadap Kesuburan Tanah. http/www.google.com. Diakses 11 Juni 2011.
Tim Biologi Tanah. 2008. Penuntun Praktikum Biologi Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung.
Yusnaini, S. Dan S. G. Nugroho. 1993. Pengaruh Ekstrak Air Gambut Sarpik, Kompos Sampah Kota, Pupuk Kandang dan Kotoran Cacing Tanah Terhadap Pertumbuhan Kecambah Tanaman Bebijian dan Pepolongan. Laporan Penelitian. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 61 hlm. Wikipedia. 2009. Fungi. http://id.wikipedia.org. Diakses Tanggal 03 Juli 2011. Winarno, F. G. 1994. Teknologi Pengolahan Rumput Luat. Pustaka Sinar
SANWACANA
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya serta segala nikmat yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dengan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih setulusnya kepada :
1. Mama dan Papa yang selalu memberikan doa, semangat, dorongan serta motivasi dan kasih sayangnya demi kelancaran dan kesuksesan penulis dalam menjalani aktifitas perkuliahan dan lainnya. Atu, Uwan, dan adikku yoga tercinta yang telah menjadi sumber inspirasi dan motivasi penulis.
2. Ibu Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc. selaku Ketua Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung dan Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan, nasehat, ilmu dan motivasi kepada penulis selama melaksanakan penelitian dan penyelesaian skripsi.
3. Ibu Prof. Dr. Ainin Niswati, M.S., M.Agr.Sc. selaku Pembimbing II penulis yang telah memberikan arahan untuk menjadi lebih baik walaupun masih banyak kekurangan. Terima kasih untuk ide, saran, bimbingan maupun bantuan selama penelitian hingga penyelesaian skripsi.
4. Bapak Prof. Dr. Ir. Sutopo Ghani Nugroho, M.Sc. selaku penguji untuk semua saran dan kritik serta koreksi yang membangun guna untuk penyempurnaan skripsi ini.
5. Bapak Ir. M.A. Syamsul Arif, M.Sc., Ph.D. selaku Pembimbing Akademik terbaik, untuk semua bimbingan, nasehat serta motivasi yang telah diberikan selama penulis menyelesaikan pendidikan di Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
6. Bapak Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S. selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung.
7. Para guru saya mulai dari SD, SLTP, dan SMA, serta semua dosen Ilmu Tanah dan dosen Fakultas Pertanian lainnya yang mendidik, membimbing dan memberi ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada penulis.
8. Mas Warto, Ibu Dewi, Ibu Is, dan Ibu Tus atas bantuannya dalam analisis laboratorium serta Ibu Umi dan Mas Pono dalam mengurus administrasi.
9. Bambang Wahyudi S.P yang selalu memberi dukungan, memberi semangat dan waktunya untuk membantu penulis dalam segala hal. If you’re not the one...
10.R. Pragista S.AP., Fiska Dwi Saputi S.E., Oktamiwati S.E, Isnaeini Hidayat S.E, Lisa Vera Dina S.H, dan Sri Murhany S.Pd yang selalu ada disaat suka dan duka. Semoga persahabatan ini terjalin selamanya.
11. Teman seperjuangan penelitian ‘Tim Limbah’ : Neme S.P., Mer S.P., Ayu, Liska, Boy S.P., atas kerjasama selama penelitian berlangsung.
12.Semua teman-teman angkatan ’06 : Fitri S.P., Neme S.P., Mer S.P., Tia S.P., Yani S.P., Novi, Asri, Yulyan S.P., Piska S.P., Yanti S.P., Nita S.P., Desi S.P., Fela S.P., Boy S.P., Intan S.P., Sasa S.P., Dedew S.P., Okta S.P., Iby S.P., Bernof, Valen, Ryan, Aziz S.P., Doni, Tri, Taufik, Lana, Adi, Dicky S.P., Veri S.P., Udin, Cipto S.P., Denda S.P., Ferdi, Elva, Soni dan Badrison, terima kasih untuk semua kecerian dan persahabatan.
Supriatno S.Pd., Dra. Yuantini terima kasih atas semangat, doa dan izin yang diberikan selama penyelesaian skripsi ini.
15.Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan rangkaian kegiatan Penelitian ini.
Penulis berharap semoga Allah SWT membalas semua kebaikan mereka terhadap penulis dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya Amin.
Bandar Lampung, Mei 2012 Penulis
Teriring rasa syukur, Alhamdulillah kepada Allah SWT Kupersembahkan karya sederhana ini untuk :
Sepasang Terkasih Papa dan Mama
Drs. H. Bahder Johan dan Hj. Tutiana
Yang sangat kucintai
(Keberadaan dan kasih sayangmu takkan tergantikan dengan apapun di dunia ini)
KEANEKARAGAMAN FUNGI TANAH
Oleh
JONAETY TRIESTY
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar SARJANA PERTANIAN
Pada
Jurusan Ilmu Tanah
Fakultas Pertanian Universitas Lampung
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2012
Judul Skripsi : PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK CAMPURAN BAHAN ORGANIK DENGAN LIMBAH
AGROINDUSTRI DAN PENGEKSTRAK AQUADES SERTA ASAM ASETAT TERHADAP TOTAL
POPULASI DAN KEANEKARAGAMAN FUNGI TANAH
Nama Mahasiswa : Jonaety Triesty
NPM : 0614031039
Program Studi : Ilmu Tanah
Fakultas : Pertanian
MENYETUJUI
1. Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc. Prof. Dr. Ir. Ainin Niswati, M.S., M.Agr. Sc.
NIP 19630804 198703 2 002 NIP 19630509 198703 2 001
2. Ketua Jurusan Ilmu Tanah
Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc.
MENGESAHKAN
1. Tim Penguji
Ketua : Prof. Dr. Ir. Dermiyati, M.Agr.Sc. ______________
Sekretaris : Prof. Dr. Ir. Ainin Niswati, M.S., M.Agr.Sc.
Penguji
Bukan Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Sutopo Ghani Nugroho, M.Sc.
2. Dekan Fakultas Pertanian
Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S. NIP 19610826 198702 1 001
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandar Lampung pada tanggal 25 Juni 1988, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara, dari pasangan Bapak Drs. H. Bahder Johan dan Ibu Hj. Tutiana Bakri.
Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SDN 5 Sukarame, Bandar Lampung pada tahun 2000, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di SLTP Negeri 29 Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2003, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA Arjuna Bandar Lampung yang diselesaikan pada tahun 2006.
Tahun 2006 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Lampung, melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB). Selama menjadi mahasiswa penulis pernah menjadi Asisten Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah periode 2007-2008, Asisten Teknologi Pengelolaan Hara Biologis periode 2008-2009, dan Asisten Teknik Penelitian periode 2008-2009. Selain itu, selama kuliah penulis menjadi Anggota Gabungan Mahasiswa Ilmu Tanah Unila (GAMATALA) sebagai Anggota Pengabdian Masyarakat periode 2007-2008. Pada tahun 2010 penulis melakukan Praktik Umum (PU) di PT Sumber Alam Sutra (SAS) Simbar Waringin, Lampung Tengah.