• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efisiensi Biaya

Dalam dokumen FEBRIANA ISTIA DEVI F3209048 (Halaman 26-54)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D. Efisiensi Biaya

Efisiensi biaya distribusi dapat digunakan untuk mengetahui seberapa efisiensikah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penjualan yang dilakukan oleh perusahaan. Efisiensi biaya adalah perbandingan antara besarnya distribusi yang dikeluarkan dengan tingkat nilai penjualan.

Tingkat efisensi biaya distribusi tertinggi dapat dicapai apabila perusahaan mampu menekan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi. Sebaliknya, tingkat efisiensi biaya distribusi terendah dapat dicapai apabila perusahaan tidak mampu menekan biaya yang dilkeluarkan untuk kegiatan distribusi, sedangkan nilai penjualan yang dihasilkan sedikit.

commit to user

15

E. Kerangka Pikiran

Saluran distribusi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan produk sampai ketangan konsumen secara tepat. Dalam hal ini perusahaan harus mampu mengembangkan strategi untuk memastikan bahwa barang yang akan didistribusikan kepada konsumen berada pada tempat yang tepat.

CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Produk akan langsung sampai ke tangan konsumen apabila perusahaan menggunakan distribusi langsung, sedangkan distribusi tidak langsung produk sampai ke tangan konsumen dengan menggunakan perantara seperti sales yang yang telah bekerjasama dengan perusahaan.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, maka dalam penelitian ini penulis membuat kerangka pikiran. Adapun bentuk alur pemikiran tersebut adalah sebagai berikut :

commit to user

16

1 2 3 4

Gambar 2.1 Saluran Distribusi

(Fandy; 1997)

Keterangan :

1 = Distribusi langsung

2, 3,dan 4 = Distribusi tidak langsung

Konsumen Bisnis Distributor

Agen Agen Produsen

commit to user

17

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

CV. Hayati Tumbuh Subur bergerak dalam bidang usaha penerbit dan percetakan LKS SMA dan SMK yang saat ini dipimpin oleh Ir. Slamet. Perusahaan CV. Hayati Tumbuh subur adalah anak cabang dari CV. Putra Nugraha. Gudang dan percetakan dari CV. Hayati Tumbuh Subur berada di daerah mojosongo. Sebelum perusahaan CV. Hayati Tumbuh Subur berdiri, pada tahun 2000 masih bernama CV. Hayu Persada Tani yang bergerak dibidang pembuatan pupuk kompos (organik) dan pestisida organik yang sahamnya dimiliki 8 orang. Karena dirasa perkembangannya tidak begitu menguntungkan maka ada inisiatif dari beberapa pemegang saham untuk mendirikan CV baru yang bergerak dibidang agrobisnis dan budidaya hortikultural yang lahannya pada waktu itu berada di daerah Karang Pandan. CV. Hayati TS dimiliki sedikitnya 3 orang pemegang saham.

Setelah berjalan kurang lebih satu tahun, CV. Hayati TS belum menunjukkan perkembangan yang berarti. Pada awal tahun 2001 CV. Hayati TS beralih dari usaha agronomi dan budidaya holtikultura diubah ke penerbit dan percetakan. Tahap awal CV. Hayati TS membuat LKS SMU yang

commit to user

18

bernama HAYATI (Harapan Siswa Yang Berprestasi) dengan areal pemasaran pulau Jawa dan Bali.

CV. Hayati Tumbuh Subur mengalami perkembangan dalam memasarkan produknya sampai kekancah nasional yaitu meliputi Jawa, Bali, NTB, NTT, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.

2. Lokasi Perusahaan

Perusahaan penerbit dan percetakan buku LKS CV. Hayati Tumbuh Subur berlokasi di Jl. Majapahit III No.74, Nayu Barat, Nusukan, Surakarta. 3. Tujuan Pendirian Perusahaan

Didalam mendirikan suatu perusahaan terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Begitu juga dengan CV. Hayati Tumbuh Subur didalam menjalankan usahanya, terdapat beberapa tujuan yang hendak dicapai, antara lain sebagai berikut:

a. Memperoleh keuntungan yang maksimum.

b. Ikut berpartisipasi dalam menyediakan bahan ajar di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

c. Mencerdaskan kehidupan bangsa lewat penyediaan bahan ajar. 4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme dimana organisasi tersebut dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi-posisi, maupun orang yang

commit to user

19

menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.

Organisasi dalam suatu perusahaan merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut setiap individu harus memahami apa yang menjadi tanggung jawab, bagaimana suatu hubungan dengan hubungan yang lainnya dan kewenangan apa yang didelegasikan kepada masing-masing bagian dalam organisasi.

Adapun skema-skema struktur organisasi penerbit dan percetakan CV. Hayati Tumbuh Subur adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Hayati Tumbuh Subur

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, maka dapat dijelaskan mengenai deskripsi jabatannya, yakni merupakan penjelasan apa yang telah dilakukan oleh orang yang menduduki jabatan tersebut. Penjelasan ini berisi tentang tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian didalam

Kepala Kantor

commit to user

20

struktur organisasi tersebut. Deskripsi jabatan dari CV. Hayati Tumbuh Subur adalah sebagai berikut:

1) Kepala Kantor

Kepala perusahaan merupakan pimpinan suatu perusahaan yang tugas, wewenang, dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:

a) Mengurus, mengelola, dan mengawasi kegiatan perusahaan. b) Mengatur koordinasi antar bagian.

c) Mewakili kepentingan perusahaan diluar perusahaan. d) Menetapkan pola kebijakan dan strategi perusahaan. e) Mengesahkan transaksi-transaksi yang sangat penting. 2) Administrasi

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: a) Mengurus aliran masuk dan aliran keluar. b) Membagi gaji karyawan.

c) Menyajikan laporan keuangan perusahaan kepada pimpinan perusahaan.

d) Mengurusi segala kegiatan perusahaan yang menyangkut keuangan perusahaan.

3) Editor

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: a) Merevisi buku LKS.

commit to user

21

b) Menambahi materi buku LKS.

c) Mengedit kata-kata yang salah dalam buku LKS. 4) Setter

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: a) Mendesain sampul LKS.

b) Mengatur tata letak naskah.

c) Menentukan desain apakah yang akan digunakan didalam buku LKS.

5) Security

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut: a) Menjaga keamanan perusahaan. b) Menjaga kantor perusahaan setiap hari. 5. Personalia

Perusahaan penerbit CV. Hayati Tumbuh Subur dalam kegiatan operasionalnya didukung oleh 16 orang karyawan, sudah termasuk pemimpin perusahaan. Dalam merekrut karyawan, karyawan terlebih dahulu memberikan beberapa pengujian yang lebih khusus agar nantinya setelah bekerja akan sesuai dengan bidangnya dan mau bertanggung jawab terhadap tugas yang telah diberikan kepada dirinya. Berikut ini akan dijelaskan mengenai personalia dari CV. Hayati Tumbuh Subur.

commit to user

22

a. Tenaga Kerja

Klasifikasi tenaga kerja dan karyawan perusahaan penerbit CV. Hayati Tumbuh Subur sebagai berikut:

Tabel 3.1

Klasifikasi Karyawan CV. Hayati Tumbuh Subur

b. Hari Kerja Karyawan

Hari kerja karyawan pada CV. Hayati Tumbuh Subur yaitu dari hari senin sampai dengan hari sabtu, sedangkan untuk hari minggu dan libur nasional libur. Akan tetapi, apabila jumlah produksi naskah buku LKS meningkat, maka karyawan akan diberi jadwal untuk lembur. Jam masuk kerja karyawan dimulai dari pukul 07.30-15.30 dengan jam istirahat satu jam yaitu pada pukul 12.00-13.00, sedangkan pada hari

NO KETERANGAN JUMLAH 1. Pimpinan Perusahaan 1 2. Administrasi 1 3. Editor 6 4. Setter 7 5. Security 1

commit to user

23

jumat istirahat mulai pukul 11.30-13.00. Pada hari sabtu karyawan masuk pada pukul 07.30-13.00.

c. Sistem Penggajian

Adapun dasar pengupahan antara lain:

1) Sistem pengupahan yang berlaku yaitu sistem bulanan:

Sistem bulanan yaitu pembayaran upah yang dibayarkan pada akhir bulan.

2) Besar gaji dengan standart jam kerja yaitu 8 jam kerja sehari, kecuali hari sabtu. Semua ini berdasarkan:

a) Golongan pekerjaan karyawan. b) Jabatan karyawan.

d. Kesejahteraan Karyawan

CV. Hayati Tumbuh Subur memberikan fasilitas untuk mensejahterakan karyawan supaya karyawan dapat bekerja dengan baik. Fasilitas untuk karyawan sebagai berikut:

1) THR (Tunjangan Hari Raya)

2) Libur bagi karyawan yang menginginkan cuti. 3) Rekreasi.

4) Asuransi dan keselamatan kerja. 6. Aspek Pemasaran

Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan untuk mempertahankan dan untuk memajukan perusahaan. Untuk dapat

commit to user

24

mengembangkan perusahaan maka sangat diperlukan adanya pemasaran terhadap produk yang dihasilkan, oleh karena itu dalam memasarkan produk dapat dilakukan melalui:

a. Promosi

Untuk memasarkan produknya CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan media surat kabar, referensi, dan juga menggunakan word of mouth. b. Daerah Pemasaran

Daerah pemasaran CV. Hayati Tumbuh Subur meliputi daerah Jawa, Bali, NTB, NTT, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan suatu bentuk kegiatan penunjang perkuliahan di luar kampus yang berorientasi pada dunia kerja. Magang kerja ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang sudah diperoleh di bangku kuliah. Magang kerja tersebut merupakan program Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam rangka upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada program DIII Manajemen Pemasaran, sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan dunia kerja secara nyata setelah menyelesaikan perkuliahan.

Selain itu, pada waktu magang kerja mahasiswa juga melakukan penelitian untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk menyusun

commit to user

25

Tugas Akhir. Data yang telah diperoleh akan diolah kemudian dibahas dan dijabarkan dalam Tugas Akhir.

2. Tujuan Magang Kerja

Magang kerja memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai berbagai aktivitas didalam dunia kerja.

b. Melatih mahasiswa untuk bekerja sebelum masuk dalam dunia kerja yang sebenarnya.

c. Melatih mahasiswa untuk menemukan penyebab masalah dan mampu memberikan solusi bagi perusahaan.

d. Membangun serta membina

hubungan yang baik antara Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan lembaga dimana mahasiswa menjalankan praktik Kuliah Kerja Lapangan.

3. Manfaat Magang Kerja

Dengan adanya kegiatan magang kerja maka dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu:

a. Bagi Mahasiswa

1) Supaya mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah didapatkan selama menempuh pendidikan.

2) Supaya mahasiswa yang telah lulus dapat menghadapi masalah yang timbul dalam dunia kerja.

commit to user

26

b. Bagi Perusahaan

1) Perusahaan akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang.

2) Hasil dari penelitian mahasiswa selama melakukan magang kegiatan magang kerja dapat dijadikan sebagai masukan dalam menentukan kebijakan perusahaan.

4. Pelaksanaan Magang Kerja

Tempat : Kegiatan Magang Kerja dilakukan CV. Hayati

Tumbuh Subur yang beralamatkan di Jl. Majapahit III No.74, Nayu Barat, Nusukan, Surakarta.

Waktu : Kegiatan Magang Kerja dilaksanakan selama Satu

bulan, tepatnya pada tanggal 1 Maret sampai 31 maret 2012.

5. Kegiatan Magang Kerja

Pada saat kegiatan magang kerja, penulis didampingi oleh salah satu staf karyawan. Peserta magang diwajibkan untuk menggunakan pakaian yang rapi dan sopan. Peserta magang kerja wajib untuk mengisi daftar hadir pada saat masuk dan pulang magang. Magang kerja dilaksanakan mulai pukul 07.30-15.30 WIB setiap harinya kecuali hari sabtu dimulai pada pukul 07.30-13.00. kegiatan magang kerja dilaksanakan pada bagian administrasi dan editor.

commit to user

27

Tabel 3.2

Rincian Kegiatan Magang

Tanggal Kegiatan

1 - 10 Maret 2012 v Memasukkan arsip ke map.

v Membuat faktur

v Membuat neraca

12 – 17 Maret 2012 v Melengkapi materi LKS

v Merevisi atau Mengedit LKS 19 – 24 Maret 2012 v Membuat piutang usaha dan

merekap.

v Memasukkan file ke map 26 – 31 Maret 2012 v Megedit atau Merevisi LKS

C. Pembahasan

1. Kegiatan Distribusi

Sistem distribusi yang dilakukan oleh penerbit dan percetakan CV. Hayati Tumbuh Subur. Dalam kegiatan distribusinya CV. Hayati Tumbuh Subur mengandalkan dua saluran distribusi yaitu saluran distribusi langsung dan tidak langsung. Dalam hal ini perusahaan menggunakan perantara yang digunakan para sales-sales ataupun agen yang telah bekerjasama dengan perusahaan.

commit to user

28

Merupakan suatu hal keuntungan bagi perusahaan dalam proses pendistribusian atau pemasaran produknya. CV. Hayati Tumbuh Subur melakukan promosi melalui iklan yang dimuat di surat kabar. Dalam sistem publikasinya perusahaan menggunakan katalog sebagai media. Wilayah distribusi buku LKS dari penerbit CV. Hayati Tumbuh Subur meliputi wilayah Jawa, Bali, NTB, NTT, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.

Setiap perusahaan yang menghasilkan produk pasti akan mendisribusikan hasil produksinya kepada konsumen karena pada umumnya setiap perusahaan baik besar maupun kecil menginginkan mendapatkan keuntungan dari apa yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan, mempertahankan keuntungan yang telah dicapai, dan berusaha meningkatkan keuntungan tersebut. Untuk mencapai keuntungan maksimal yang diinginkan perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan saluran distribusi yang tepat sehingga apa yang diinginkan perusahaan dapat tercapai.

Penerapan saluran distribusi yang dilakukan oleh CV. Hayati Tumbuh Subur dalam mendistribusikan hasil produksinya kepada konsumen menggunakan dua alternatif saluran, yakni saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Perusahaan dapat memilih saluran distribusi yang paling efisien digunakan untuk menyampaikan produknya sampai ketangan konsumen. Dengan memilih saluran distribusi yang baik maka

commit to user

29

perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal disamping berusaha memenuhi keinginan konsumen tentang apa yang mereka harapkan seperti distribusi yang tepat waktu. Berikut ini dibahas mengenai saluran distribusi yang dilakukan CV. Hayati Tumbuh Subur.

CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan dua saluran distribusi antara lain sebagai berikut:

1) Saluran Distribusi Langsung

Dari dua alternatif saluran distribusi yang digunakan CV. Hayati Tumbuh Subur adalah saluran distribusi langsung. Saluran distribusi langsung ini biasanya hanya digunakan untuk melayani konsumen yang berada dilingkungan perusahaan, dalam artian tidak memerlukan waktu yang lama untuk mendistribusikan produk hasil produksi perusahaan ketangan konsumen.

Berikut ini proses saluran distribusi langsung yang terjadi di CV. Hayati Tumbuh Subur adalah sebagai berikut.

Gambar 3.2

Saluran Distribusi Langsung

commit to user

30

Keterangan gambar

Terjadinya proses distribusi langsung bisa diawali oleh perusahaan yang menawarkan produknya kepada konsumen atau konsumen yang langsung datang ke perusahaan kemudian memesan langsung produk dari CV. Hayati Tumbuh Subur. Dalam distribusi ini tidak terdapat perantara dalam menyalurkan produknya.

Setelah terjadi kesepakatan antara perusahaan dan konsumen dan proses pembayaran telah disetujui oleh kedua belah pihak secara tunai maupun secara kredit, baru kemudian barang didistribusikan sampai ketempat konsumen. CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan saluran distribusi langsung untuk konsumen yang berdomisili di daerah Eks Karesidenan Surakarta dan sekitarnya. Sehingga tidak memerlukan waktu yang lama dalam mendistribusikan produk perusahaan sampai ketangan konsumen. Untuk melakukan distribusi perusahaan menggunakan mobil pick up dan truck untuk menjangkau konsumen. Dengan mobil pick up dan truck inilah produk didistribusikan.

Pada CV. Hayati Tumbuh Subur saluran distribusi langsung sangat kecil jika dibandingkan dengan saluran distribusi tidak langsung. Dalam distribusi langsung terkadang mengalami permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh CV. Hayati Tumbuh Subur dalam mendistribusikan hasil produksinya secara langsung antara lain sebagai berikut.

commit to user

31

Dalam mendistribusikan produk secara langsung sering terjadi kendala yang disebabkan oleh cuaca, terdapat waktu yang bersamaan dalam mendistribusikan produk tersebut keberbagai tempat ataupun jumlah pesanan yang tidak terlalu banyak sehingga jika diangkut dengan menggunakan mobil perusahaan dirasa merugikan perusahaan.

Dari permasalahan yang dihadapi tersebut maka langkah yang dapat ditempuh oleh CV. Hayati Tumbuh Subur adalah dengan cara menentukan penjadwalan waktu pengiriman antara perusahaan dengan konsumen. Selain itu untuk mengintensifkan waktu dan biaya pengiriman maka proses distribusi dilakukan dengan cara mengelompokkan daerah-daerah tujuan pengiriman. Pengelompokan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan pesanan yang berasal dari satu jalur dalam satu mobil, mempelajari jalur yang akan dilewati dan menyusun urutan daerah mana yang pertama dan daerah mana yang terakhir dengan jalur yang akan dilewati. Yang terpenting adalah terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga kemungkinan terjadi kekecewaan yang disebabkan karena keterlambatan waktu pengiriman dapat diminimalkan.

Menggunakan saluran distribusi langsung terdapat keuntungan dan kerugian yang dirasakan oleh CV. Hayati Tumbuh Subur.

Keuntungan yang diperoleh jika menggunakan saluran distribusi langsung adalah sebagai berikut:

commit to user

32

a) Waktu pengiriman lebih tepat waktu karena distribusi dilakukan secara langsung oleh perusahaan.

b) Perusahaan dapat mengawasi secara langsung pendistribusian produk.

c) Memperluas area permasalahan saat melakukan distribusi.

Adapun kerugian yang diperoleh jika menggunakan saluran distribusi langsung adalah sebagai berikut:

a) Biaya pendistribusian produk relatif tinggi.

b) Jika terjadi kerusakan saat pendistribusian maka kerugian ditanggung oleh perusahaan.

2) Saluran distribusi tidak langsung.

Berikut ini proses saluran distribusi tidak langsung yang terjadi di CV. Hayati Tumbuh Subur adalah sebagai berikut.

Gambar 3.3

Saluran Distribusi Tidak Langsung

Keterangan gambar

Kegiatan distribusi tidak langsung melibatkan perantara untuk menyalurkan produk yang diproduksi oleh CV. Hayati Tumbuh Subur. Dalam saluran ditribusi secara tidak langsung CV. Hayati Tumbuh Produsen Peratara (Agen) Konsumen

commit to user

33

Subur melibatkan perantara yang berupa sales ataupun agen perusahaan yang berfungsi sebagai perwakilan perusahaan yang tersebar luas diberbagai wilayah di Indonesia.

Saluran distribusi tidak langsung dipilih oleh CV. Hayati Tumbuh Subur karena lokasi yang dituju perusahaan jauh dari lokasi perusahaan. Untuk itu diperlukan perantara untuk menyampaikan produk ke konsumen. Pada CV. Hayati Tumbuh Subur saluran distribusi tidak langsung jauh lebih besar dibandingkan dengan saluran distribusi langsung. Dengan menggunakan saluran distribusi tidak langsung terdapat permasalahan-permasalahan yang harus dihadapi oleh CV. Hayati Tumbuh Subur dalam mendistribusikan produksinya antara lain sebagai berikut.

Sering terjadi keterlambatan waktu dalam penyampaian produk, ini disebabkan karena faktor cuaca. Terdapat kerusakan produk pada waktu pengiriman. Untuk mengatasi hal ini dapat ditempuh dengan melakukan pengiriman sebelum tanggal kesepakatan. Paling tidak terdapat senggang waktu untuk mengantisipasi jika terjadi keterlambatan.

Keuntungan yang diperoleh jika menggunakan saluran distribusi tidak langsung adalah sebagai berikut:

a) Biaya pengiriman lebih murah karena ditanggung oleh perantara (agen).

commit to user

34

b) Jika terjadi kerusakan pada saat pengiriman ditanggung penyedia jasa pengiriman.

Adapun kerugian yang diperoleh jika menggunakan saluran distribusi tidak langsung adalah sebagai berikut.

a) Terkadang terjadi keterlambatan pada waktu pengiriman. b) Perusahaan tidak dapat mengawasi produknya saat dikirim.

2. Distribusi yang paling efektif dan efisien di CV. Hayati Tumbuh Subur. a. Volume Penjualan

Merupakan angka yang menunjukkan jumlah penjualan yang telah dicapai oleh perusahaan. Saluran distribusi juga sangat berpengaruh terhadap jumlah volume penjualan. Untuk itu diperlukan saluran distribusi apa yang digunakan untuk memasarkan produk, apakah menggunakan saluran distribusi langsung atau menggunakan saluran distribusi tidak langsung. Berikut merupakan data penjualan dalam lima tahun terakhir dari 2007 hingga 2011.

commit to user

35

Tabel 3.3

Volume penjualan distribusi langsung dan tidak langsung CV. Hayati Tumbuh Subur

Tahun Volume Penjualan Total Penjualan (Rp) Saluran Distribusi Langsung (Rp) Saluran Distribusi Tidak Langsung (Rp) 2007 641.040.600 1.399.299.500 2.040.340.100 2008 2.500.910.700 5.795.019.100 8.295.929.800 2009 4.322.020.500 6.113.108.200 10.435.128.700 2010 844.910.000 2.531.699.200 3.376.609.200 2011 1.800.910.200 3.524.788.141 5.325.698.341 Sumber : Bagian administrasi CV. Hayati Tumbuh Subuh (data diolah)

Dari tabel 3.3 dapat diketahui perbandingan volume penjualan dengan menggunakan saluran distribusi tidak langsung lebih tinggi jika dibanding dengan volume penjualan langsung. Karena sampai saat ini distribusi langsung hanya diperuntukkan untuk konsumen yang berdomisili di daerah eks karesidenan Surakarta dan sekitarnya serta sebagian Pulau Jawa. Sedangkan untuk konsumen yang berada di daerah yang jauh dari perusahaan menggunakan saluran distribusi tidak langsung.

b. Biaya Distribusi

Biaya distribusi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam usaha penyampaian barang dari produsen sampai ke konsumen. Untuk CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan alat transportasi yaitu berupa mobil pick up dan truk sedagkan untuk saluran distribusi tidak

commit to user

36

langsung menggunakan penyedia jasa pengiriman baik melalui darat, laut, dan uadar. Berikut biaya distribusi langsung maupun tidak langsung CV. Hayati Tumbuh Subur.

Tabel 3.4 Biaya Distribusi CV. Hayati Tumbuh Subur

Tahun Biaya Distribusi Saluran Distribusi Langsung (Rp) Saluran Distribusi Tidak Langsung (Rp) 2007 25.341.020 53.026.650 2008 85.567.000 222.534.505 2009 150.265.000 238.622.150 2010 30.100.521 60.325.500 2011 55.110.200 96.679.010 Sumber : Bagian administrasi CV. Hayati Tumbuh Subuh (data diolah)

c. Analisis Data

Dari data yang telah diperoleh, penulis akan mencoba untuk menganalisis dan dari hasil analisis diharapkan dapat diketahui saluran mana yang lebih efisien. Dengan analisis efisiensi biaya distribusi dapat diketahui saluran distribusi mana yang lebih efisien dan efektif dengan membandingkan biaya distribusi dengan jumlah penjualan.

Analisis efisiensi biaya distribusi dapat dihuting dengan rumus sebagai berikut:

commit to user

37 E =

Efisiensi Biaya Distribusi Langsung dari tahun 2007 hingga 2011

Tahun 2007 =

= 3.95% Tahun 2008 =

= 3.42% Tahun 2009 =

= 3.47% Tahun 2010 =

= 3.56% Tahun 2011 =

= 3.06%

Efisiensi Biaya Distribusi Tidak Langsung dari tahun 2007 hingga 2011

Tahun 2007 =

commit to user 38 Tahun 2008 =

= 3.84% Tahun 2009 =

= 3.90% Tahun 2010 =

= 2.38% Tahun 2011 =

= 2.74%

Dari hasil analisis menggunakan rumus efisiensi tersebut dapat diketahui bahwa pengguna saluran distribusi tidak langsung pada CV. Hayati Tumbuh Subur mulai tahun 2007 sampai dengan 2011 memiliki persentase lebih kecil dibandingkan dengan saluran distribusi langsung. Jika ditampilkan dalam tabel adalah sebagai berikut.

commit to user

39

Tabel 3.5 Tingkat Efisiensi CV. Hayati Tumbuh Subur Tahun Tingkat Efisiensi

Saluran Distribusi Langsung (%) Saluran Tidak Distribusi Langsung (%) 2007 3.95% 3.78% 2008 3.42% 3.48% 2009 3.47% 3.90% 2010 3.56% 2.38% 2011 3.06% 2.74% Rata-rata 3.492% 3.312% Sumber : Bagian administrasi CV. Hayati Tumbuh Subuh (data diolah)

Dalam analisis efsisensi ini apabila persentansi yang didapat semakin rendah maka tingkat efisiensinya semakin tinggi. Dari Tabel 3.5 diatas terlihat bahwa saluran distribusi tidak langsung menunjukkan persentase yang lebih kecil dari persentase efisiensi saluran distribusi langsung. Rata-rata tingkat efisiensi saluran distribusi langsung menunjukkan persentase 3.492% sedangkan tingkat efisiensi saluran distribusi tidak langsung menunjukkan persentase 3.312%.

Tingkat efisiensi biaya distribusi tertinggi dapat dicapai apabila perusahaan mampu menekan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi. Sebaliknya, tingkat efisiensi biaya distribusi terendah dapat

commit to user

40

dicapai apabila perusahaan mampu menekan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi.

Analisis tersebut menunjukkan bahwa saluran distribusi tidak

Dalam dokumen FEBRIANA ISTIA DEVI F3209048 (Halaman 26-54)

Dokumen terkait