• Tidak ada hasil yang ditemukan

FEBRIANA ISTIA DEVI F3209048

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FEBRIANA ISTIA DEVI F3209048"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user i

TUMBUH SUBUR DI SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Sebutan Ahli Madya Di Bidang Pemasaran

Oleh :

FEBRIANA ISTIA DEVI

F3209048

PROGRAM STUDI DIPLOMA III MANAJEMEN PEMASARAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user ii

ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI PADA CV. HAYATI TUMBUH SUBUR DI SURAKARTA

FEBRIANA ISTIA DEVI F3209048

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan distribusi yang dilakukan oleh CV. Hayati Tumbuh Subur. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan proses distribusi, saluran distribusi yang digunakan, efisiensi biaya selama tahun 2007-2011 dan saluran distribusi yang efisien dan efektif.

Rumusan penelitian ini adalah Bagaimana penerapan sistem distribusi yang dilakukan oleh penerbit dan percetakan CV. Hayati Tumbuh Subur dan Strategi distribusi apa yang paling efektif dan efisien di CV. Hayati Tumbuh Subur.

Metode pengumpulan yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang telah dikumpulkan penulis melalui observasi langsung dengan kepala kantor dan karyawan beserta data-data melalui buku-buku referensi lainnya.

CV. Hayati Tumbuh Subur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penerbit dan percetakan dengan produk yang dihasilkan yaitu buku LKS SMA dan SMK. Perusahaan dalam kegiatan produksinya menggunakan saluran distribusi langsung digunakan untuk melayani konsumen dilingkungan perusahaan , dalam artian tidak memerlukan waktu yang lama untuk mendistribusikan produk hasil produksi perusahaan ketangan konsumen. Dan distribusi tidak langsung melibatkan perantara untuk menyalurkan produk yang diproduksi oleh CV. Hayati Tumbuh Subur. Dalam saluran ditribusi secara tidak langsung CV. Hayati Tumbuh Subur melibatkan perantara yang berupa sales perusahaan yang berfungsi sebagai perwakilan perusahaan yang tersebar luas diberbagai wilayah di Indonesia. Perantara juga dapat berfungsi sebagai agen.

Hasil analisis yang telah diolah menunjukkan bahwa saluran distribusi langsung lebih efisien dan efektif. Hal ini dapat ditunjukkan dengan perhitungan efisiensi biaya distribusi langsung dengan rata-rata 3.492% dan tidak langsung menunjukkan rata-rata 3.312%.

(3)

commit to user iii

Tugas akhir ini dengan judul :

ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI PADA CV. HAYATI TUMBUH SUBUR DI SURAKARTA

Surakarta, Juni 2012 Disetujui dan diterima oleh

Pembimbing

(4)

commit to user iv

Telah disetujui dan diterima baik oleh tim penguji Tugas Akhir Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat

untuk memperoleh gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran.

Surakarta, Juni 2012

Tim Penguji Tugas Akhir

1. Dra. Soemardjati Tj. MM ( ) NIP.1951 08091985032 001 Penguji

(5)

commit to user v

v Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah (Lessing)

v Siapa yang keluar untuk menuntut ilmu maka dia berada di jalan Alloh sampai dia kembali (Shahih Tirmidzi)

v Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikaplah rendah hati kepada orang yang mengajar kamu. (HR. Ath-Thabrani)

(6)

commit to user vi

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk:

v Bapak dan Ibu

v Kakak-kakakku

v Sahabat-sahabatku

v Teman-teman seperjuanganku

(7)

commit to user vii

Puji syukur ke hadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat serta karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul

“Analisis Saluran Distribusi Pada CV. Hayati Tumbuh Subur Di Surakarta”. Tugas

Akhir ini penulis susun sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Studi Diploma

III Manajemen Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini banyak mengalami

hambatan dan tidak dapat terselesaikan tanpa adanya bimbingan, pengarahan,

dukungan dan bantuan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro MS., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Drs. Djoko Purwanto, M.B.A., selaku Ketua Program Studi Diploma III

Manajemen Pemasaran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Ahmad Mujahid, SE, M.Sc selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak

membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis.

4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta,

atas bimbingan dan ilmu yang telah diberikan.

5. Bapak Ir. Slamet selaku kepala kantor CV. Hayati Tumbuh Subur Surakarta yang

(8)

commit to user viii

dukungannya selama ini.

7. Saudaraku, Mas Deni, Mbak Tini dan Mbak Ria. Makasih buat dukungan dan

doanya.

8. Ponakanku yang aku sayangi Faizal dan Fauzan.

9. Sahabatku Devi, Fungki, Fildzah, Fera, dan Lisa. Makasih ya kakak-kakakku..

Raih cita-cita sampai sejauh mungkin.. perjuangan kita belum berkhir sampai

disini..FIGHTING!!

10. Sahabatku the bebiis .. miss u.. Tyar, Ica, Atha, Sita, Ifah, Nida.. keep smile!!

11. Teman-teman seperjuanganku Manajemen Pemasaran 2009. Semoga kita semua

sukses.. Amin.

12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah memberikan

bantuan dan dorongan, baik moril maupun materiil.

Penulis menyadari bahwa hasil Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan pengetahuan dan kurangnya pengalaman penulis. Maka penulis

sangat mengharapkan kritik dan saran guna perbaikan dan penyempurnaan Tugas

Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Surakarta, Juni 2012

(9)

commit to user ix

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN ABSTRAK... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 2

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 3

E. Metode Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Marketing Mix ... 7

B. Saluran Distribusi ... 9

C. Biaya Distribusi ... 13

(10)

commit to user x

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan ... 17

B. Laporan Magang Kerja ... 24

C. Pembahasan ... 27

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ... 41

B. Saran ... 42

DAFTAR PUSTAKA

(11)

commit to user xi

GAMBAR Halaman

2.1 Kerangka Pemikiran ... 16

3.1 Gambar Struktur Organisasi CV. Hayati Tumbuh Subur ... 19

3.2 Gambar Skema Saluran Distribusi Langsung ... 29

(12)

commit to user xii

TABEL Halaman

3.1. Klasifikai Karyawan CV. Hayatai Tumbuh Subur ... 22

3.2. Rincian Kegiatan Magang ... 27

3.3 Volume penjualan distribusi langsung dan tidak langsung

CV. Hayati Tumbuh Subur ... 35

3.4 Biaya Distribusi CV. Hayati Tumbuh Subur ... 36

(13)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan

perusahaan untuk berkembang mempertahankan kelangsungan hidupnya dan

mendapatkan keuntungan. Unsur terpenting dari strategi pemasaran adalah

marketing mix (bauran pemasaran) yang terdiri dari produk, promosi, harga,

distribusi. Usaha yang dapat dilakukan dalam kaitannya dengan strategi

pemasaran adalah dengan mengadakan perluasan pasar, pemeliharaan saluran

distribusi yang tepat, melakukan kegiatan promosi, memberikan pelayanan

yang baik, menjaga mutu produk, dan memeperhatikan keinginan konsumen.

Kegiatan distribusi sangatlah berpengaruh dalam melaksanakan fungsi

pemasaran. Hal ini disebabkan karena banyaknya konsumen yang tersebar

diberbagai wilayah yang berbeda. Selain itu, terdapat banyak pesaing yang

siap mendistribusikan barang kepada konsumen dengan cepat dan efisien.

Penerapan saluran distrubusi yang tepat tentunya akan berpengaruh pada

beberapa faktor seperti harga dan volume penjualan perusahaan. Maka dari itu

diperlukan saluran distribusi yang tepat agar dapat memenangkan persaingan

tersebut.

Pada umumnya setiap perusahaan selalu ingin mendapatkan

(14)

commit to user

2

sebelumnya. Salah satu cara yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah

penerapan saluran distribusi yang tepat sehingga apa yang diinginkan

perusahaan dapat tercapai. CV. Hayati Tumbuh Subur merupakan perusahaan

yang bergerak di bidang penerbit buku LKS SMA dan SMK. Dalam

mendistribusikannya perusahaan CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan

saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung.

Dari latar belakang masalah diatas, maka penulis berkeinginan untuk

mengkaji lebih dalam mengenai usaha pemasaran yang dilakukan oleh CV.

Hayati Tumbuh Subur yaitu dalam hal distribusi dalam kaitannya penentuan

saluran distribusi yang paling efisien. Untuk itu penulis mengambil judul

“ANALISIS SALURAN DISTRIBUSI PADA CV. HAYATI TUMBUH

SUBUR DI SURAKARTA “.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis mengambil suatu

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana penerapan sistem distribusi yang dilakukan oleh penerbit dan

percetakan CV. Hayati Tumbuh Subur?

2. Strategi distribusi apa yang paling efektif dan efisien di CV. Hayati

(15)

commit to user

3

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang digunakan adalah:

1. Untuk mengetahui saluran distribusi yang dilakukan oleh CV. Hayati

Tumbuh Subur.

2. Untuk mengetahui saluran distribusi yang paling efektif dan efisien di CV.

Hayati Tumbuh Subur.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak

antara lain :

1. Bagi Penulis

Sebagai sarana untuk memperdalam ilmu pengetahuan di luar

bangku kuliah dan memperluas cakrawala ilmu pengetahuan di luar

perkuliahan terutama mengenai kegiatan distribusi yang dilakukan oleh

perusahaan. Dan sebagai dasar penyusunan Tugas Akhir yang merupakan

prasyarat mencapai gelar Ahli Madya pada Fakultas Ekonomi Jurusan

Manajemen Pemasaran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bagi Perusahaan

Hasil dari penelitian ini semoga dapat memberikan sumbangan

pemikiran bagi perusahaan dalam menentukan kebijakan yang terbaik

(16)

commit to user

4

3. Bagi Fakultas

Sebagai literature yang diharapkan akan memberi manfaat bagi

pembaca yang membutuhkannya.

E. Metode Penelitian

1. Obyek Penelitian

Nama : CV. Hayati Tumbuh Subur

Alamat : Jl. Majapahit III No.74, Nayu Barat, Nusukan, Surakarta.

2. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah Semua proses yang diperlukan dalam

dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian (Nazir;2009). Desain yang

digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus yang mengatur pada

sumber data perusahaan dan literature lainnya yang revelan.

3. Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu :

1) Data Primer

Data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian,

informasinya diperoleh melalui wawancara kepada pihak yang

bersangkutan, yaitu bagian distribusi pada CV. Hayati Tumbuh Subur,

(17)

commit to user

5

2) Data Sekunder

Data yang tidak langsung diperoleh dari objek penelitian, data

diambil dari sumber-sumber lainnnya yang dapat memberikan

keterangan atau informasi-informasi lain yang berkaitan dengan

penelitian ini.

4. Teknik Pengumpulan Data

1) Observasi

Metode pengumpulan data dengan melakukan penelitian secara

langsung terhadap objek yang diteliti yaitu CV. Hayati Tumbuh Subur

untuk mendapatkan data yang diperlukan.

2) Studi Pustaka

Metode pengumpulan dimana penelitian dilakukan untuk

mendapatkan data sekunder yang diperlukan dengan cara membaca

serta mempelajari buku-buku dan literature yang berhubungan dan

sesuai dengan pembahasan dalam penelitian.

5. Teknik Pembahasan

Dalam mengolah dan menganalisis data yang diperoleh, digunakan

teknik pembahasan deskriptif yaitu dengan cara menginterpresentasikan

data-data yang ada kemudian melakukan penjabaran-penjabaran untuk

menarik suatu kesimpulan.

Adapun rumus yang digunakan untuk menganalisis data-data yang dibahas

(18)

commit to user

6 E = Biaya Distribusi X 100 %

Nilai penjualan

Keterangan :

· E = Tingkat efisiensi biaya distribusi ( % )

· Biaya Distribusi = Jumlah biaya yang dikeluarkan dalam upaya

menyampaikan produk kepada konsumen.

· Biaya Penjualan = Jumlah penjualan yang dihasilkan dalam suatu

periode tertentu.

(Syamsi;2004)

Dari rumus diatas dapat diketahui saluran distribusi apa yang

seharusnya diterapkan oleh CV. Hayati Tumbuh Subur sehingga

tujuan perusahaan dapat tercapai mengingat konsumen CV. Hayati

(19)

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Marketing Mix

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang

merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni :

Produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi. (Basu Swata

;1996)

Telah disebutkan diatas bahwa melakukan pemasaran dipengaruhi oleh kebijakan

terhadap bauran pemasaran yang disebut 4P yaitu :

1. Produk (Product)

Dalam pengelolaan produk termasuk pada perencanaan dan

pengembangan produk atau jasa yang baik untuk dipasarkan oleh perusahaan,

perlu adanya suatu pedoman untuk mengubah produk yang ada, menambah

produk baru atau mengambil tindakan lain yang dapat mempengaruhi

kebijaksanaan dalam menentukan produk.

2. Harga (Price)

Dalam kebijaksanaan harga, manajemen harus menentukan harga dasar

produknya, kemudian menentukan kebijaksanaan menyangkut potongan

(20)

commit to user

8

3. Promosi (Promotion)

Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahukan

dan mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan. Kegiatan-kegiatan promosi

meliputi periklanan,penjualan perseorangan, promosi penjualan, hubungan

masyarakat, dan pemasaran langsung.

4. Distribusi (Place)

Sebagian dari tugas distribusi adalah memilih perantara yang akan

digunakan dalam saluran distribusi, serta mengembangkan sistem distribusi

yang secara fisik menangani dan mengangkut produk melalui saluran tersebut

agar produk dapat sampai ke pasar sasaran yang dituju dengan tepat.

Secara sederhana distribusi dapat diarahkan sebagai penyaluran

barang-barang dari produsen ke konsumen. Distribusi merupakan salah satu bagian

dari bauran pemasaran yang turut membantu perusahaan dalam mencapai

tujuannya. Dengan adanya distribusi, suatu perusahaan akan dapat

meningkatkan volume penjualan produknya. Maka pengertian distribusi yaitu

struktur perdagangan eceran dan perdagangan besar yang mana

saluran-saluran tersebut digunakan untuk menyampaikan barang ke pasar

(Swastha;1996)

Ada tiga aspek pokok yang berkaitan dengan keputusan-keputusan tentang

(21)

commit to user

9

a. Sistem transportasi perusahaan

Yang termasuk didalamnya antara lain menyagkut tentang

keputusan-keputusan pemilihan alat transport,penentuan jadwal pengiriman,

penentuan rute yang akan ditempuh dll.

b. Sistem penyimpanan

Sebagian dari tugas distribusi adalah memilih perantara yang akan

digunakan dalam saluran distribusi, serta mengembangkan sistem

distribusi yang secara fisik menangani dan mengangkut produk melalui

saluran tersebut agar produk dapat sampai ke pasar sasaran yang dituju

dengan tepat.

c. Pemilihan saluran distribusi

Sedangkan pemilihan saluran ditribusi menyangkut tentang penggunaan

penyalur (pedagang besar, pedagang kecil, agen, makelar, dll) dan

bagaimana menjalin kerjasama yang baik dengan penyalur tersebut.

B. Saluran distribusi

1. Pengertian Saluran Distribusi

Saluran distribusi adalah perantara-perantara para pembeli dan penjual

yang dilalui oleh pemindahan barang baik fisik maupun perpindahan milik

sejak produsen hingga ketangan konsumen (Sigit;2002).

(22)

commit to user

10

a. Saluran distribusi langsung yaitu penyampaian produk dan jasa kepada

konsumen yang dilakukan sendiri atau secara langsung oleh produsen.

b. Saluran distribusi tidak langsung yaitu penyampaian produk atau jasa

kepada yang membutuhan pihak lain sebagai perantara.

Distribusi merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh

pengusaha untuk menyalurkan, menyebarkan, mengirimkan serta

menyampaikan barang yang dipasarkan itu kepada konsumen. Oleh karena

itu diperlukan adanya penyalur atau perantara.

Keuntungan memakai perantara :

a) Mengurangi tugas produsen dalam menyediakan alat transportasi.

b) Perantara dapat membantu dalam penganggkutan dan penyediaan alat

transportasi.

c) Perantara dapat membantu dalam penyimpanan barang.

d) Perantara dapat membantu dalam hal keuangan dengan membeli

secara tunai dari produsen.

e) Membantu mencarikan konsumen atau membantu dalam kegiatan

promosi

2. Macam-macam saluran distribusi

Ada beberapa alternatif saluran distribusi yang dapat dipakai dalam

(23)

commit to user

11

didasarkan pada golongan barang konsumsi dan barang industri (Swastha dan

Irawan;2008).

a. Saluran distribusi barang konsumsi

Ada lima macam saluran distribusi yang dapat digunakan dalam

pendistribusian barang konsumsi, yaitu :

1) Produsen à Konsumen

Bentuk saluran distribusi ini merupakan yang paling pendek dan

sederhana karena tanpa menggunakan perantara. Produsen dapat

menjual barang yang dihasilkannya melalui pos atau langsung

mendatangi rumah konsumen.

2) Produsen à Pengecer à Konsumen

Produsen hanya melayani penjualan dalam jumlah besar kepada

pedagang besar saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian

oleh pengecer dilayani oleh pedagang besar, dan pembelian oleh

konsumen dilayani pengecer saja.

3) Produsen à Pedagang besar à Pengecer à Konsumen

Saluran distribusi ini banyak digunakan oleh produsen, dan

dinamakan saluran distribusi tradisional. Di sini, produsen hanya

melayani penjualan dalam jumlah besar kepada pedagang besar

saja, tidak menjual kepada pengecer. Pembelian oleh pengecer

dilayani pedagang besar, dan pembelian oleh konsumen dilayani

(24)

commit to user

12

4) Produsen à Agen à Pengecer à Konsumen

Produsen memilih agen sebagai penyalurnya. Produsen

menggunakan pedagang besar, produsen juga menggunakan agen

atau perantara agen lainnya untuk mencapai pengecer.

5) Produsen à Agen à Pedagang Besar à Pengecer à Konsumen

Produsen menggunakan agen sebagai perantara untuk menyalurkan

barangnya kepada pedagang besar yang kemudian menjual barang

ke toko-toko kecil, toko kecil atau pengecer menjualnya kepada

konsumen akhir.

b. Saluran distribusi barang industri

Saluran distribusi yang digunakan untuk barang industri ada empat

macam, yaitu :

1) Produsen à Pemakai industri

Saluran ini merupakan saluran distribusi yang pendek didalam

distribusi barang industri. Produsen secara langsung menjual

produknya kepada konsumen, saluran distribusi ini biasanya

digunakan jika transaksi penjualan kepada pemakai industri relatif

besar.

2) Produsen à Distributor Industri à Pemakai

Produsen barang-barang jenis perlengkapan operasi dan aksesoris

(25)

commit to user

13

3) Produsen à Agen à Pemakai

Saluran distribusi ini dipakai oleh produsen yang ingin

memperkenalkan produk baru atau ingin memasuki daerah

pemasaran baru atau lebih suka menggunakan agen.

4) Produsen à Agen à Distributor Industri à Pemakai

Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh perusahaan dengan

pertimbangan antara lain bahwa unit penjualannya terlalu kecil

untuk dijual secara langsung atau mungkin memerlukan

penyimpanan pada penyalur.

C. Biaya Distribusi

Untuk dapat menghasilkan volume penjualan seperti yang sudah

direncanakan, perusahaan perlu memperhatikan faktor efisiensi biaya. Oleh

karena itu perusahaan perlu membuat keseimbangan antara biaya dengan

pendapatan yang dihasilkan.

Biaya distribusi adalah suatu ukuran dari sejumlah pengeluaran yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan misi distribusi fisik.

Dalam kegiatan distribusi akan dikeluarkan biaya-biaya lain, yaitu :

1. Biaya penjualan

Penjualan merupakan kegiatan yang bertujuan menjual barang atau jasa yang

diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk menutup semua ongkos guna

(26)

commit to user

14

2. Biaya pengepakan

Pengepakan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membungkus barang

sebelum dikirim dan diangkut ketangan konsumen.

3. Biaya pengangkutan

Pengangkutan merupakan fungsi pengiriman dan pengangkutan barang dari

tempat barang yang dihasilkan ketempat barang konsumsi.

4. Biaya pergudangan

Pergudangan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan penyimpanan

barang, mulai dari setelah barag diproduksi sampai barang terjual.

D. Efisiensi Biaya

Efisiensi biaya distribusi dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

efisiensikah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan penjualan yang dilakukan

oleh perusahaan. Efisiensi biaya adalah perbandingan antara besarnya distribusi

yang dikeluarkan dengan tingkat nilai penjualan.

Tingkat efisensi biaya distribusi tertinggi dapat dicapai apabila perusahaan

mampu menekan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan distribusi. Sebaliknya,

tingkat efisiensi biaya distribusi terendah dapat dicapai apabila perusahaan tidak

mampu menekan biaya yang dilkeluarkan untuk kegiatan distribusi, sedangkan

(27)

commit to user

15

E. Kerangka Pikiran

Saluran distribusi adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi

keberhasilan produk sampai ketangan konsumen secara tepat. Dalam hal ini

perusahaan harus mampu mengembangkan strategi untuk memastikan bahwa

barang yang akan didistribusikan kepada konsumen berada pada tempat yang

tepat.

CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan distribusi langsung dan distribusi

tidak langsung. Produk akan langsung sampai ke tangan konsumen apabila

perusahaan menggunakan distribusi langsung, sedangkan distribusi tidak

langsung produk sampai ke tangan konsumen dengan menggunakan perantara

seperti sales yang yang telah bekerjasama dengan perusahaan.

Untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas, maka dalam penelitian ini

penulis membuat kerangka pikiran. Adapun bentuk alur pemikiran tersebut adalah

(28)

commit to user

16

1 2 3 4

Gambar 2.1 Saluran Distribusi

(Fandy; 1997)

Keterangan :

1 = Distribusi langsung

2, 3,dan 4 = Distribusi tidak langsung

Konsumen Bisnis Distributor

(29)

commit to user

17

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Perusahaan

CV. Hayati Tumbuh Subur bergerak dalam bidang usaha penerbit dan

percetakan LKS SMA dan SMK yang saat ini dipimpin oleh Ir. Slamet.

Perusahaan CV. Hayati Tumbuh subur adalah anak cabang dari CV. Putra

Nugraha. Gudang dan percetakan dari CV. Hayati Tumbuh Subur berada di

daerah mojosongo. Sebelum perusahaan CV. Hayati Tumbuh Subur berdiri,

pada tahun 2000 masih bernama CV. Hayu Persada Tani yang bergerak

dibidang pembuatan pupuk kompos (organik) dan pestisida organik yang

sahamnya dimiliki 8 orang. Karena dirasa perkembangannya tidak begitu

menguntungkan maka ada inisiatif dari beberapa pemegang saham untuk

mendirikan CV baru yang bergerak dibidang agrobisnis dan budidaya

hortikultural yang lahannya pada waktu itu berada di daerah Karang Pandan.

CV. Hayati TS dimiliki sedikitnya 3 orang pemegang saham.

Setelah berjalan kurang lebih satu tahun, CV. Hayati TS belum

menunjukkan perkembangan yang berarti. Pada awal tahun 2001 CV. Hayati

TS beralih dari usaha agronomi dan budidaya holtikultura diubah ke penerbit

(30)

commit to user

18

bernama HAYATI (Harapan Siswa Yang Berprestasi) dengan areal

pemasaran pulau Jawa dan Bali.

CV. Hayati Tumbuh Subur mengalami perkembangan dalam

memasarkan produknya sampai kekancah nasional yaitu meliputi Jawa, Bali,

NTB, NTT, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.

2. Lokasi Perusahaan

Perusahaan penerbit dan percetakan buku LKS CV. Hayati Tumbuh

Subur berlokasi di Jl. Majapahit III No.74, Nayu Barat, Nusukan, Surakarta.

3. Tujuan Pendirian Perusahaan

Didalam mendirikan suatu perusahaan terdapat beberapa tujuan yang

ingin dicapai demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Begitu juga

dengan CV. Hayati Tumbuh Subur didalam menjalankan usahanya, terdapat

beberapa tujuan yang hendak dicapai, antara lain sebagai berikut:

a. Memperoleh keuntungan yang maksimum.

b. Ikut berpartisipasi dalam menyediakan bahan ajar di Sekolah Menengah

Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

c. Mencerdaskan kehidupan bangsa lewat penyediaan bahan ajar.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme

dimana organisasi tersebut dikelola. Struktur organisasi menunjukkan

kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan diantara

(31)

commit to user

19

menunjukkan kedudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang

berbeda-beda dalam suatu organisasi.

Organisasi dalam suatu perusahaan merupakan sarana untuk mencapai

tujuan. Untuk mencapai tujuan tersebut setiap individu harus memahami apa

yang menjadi tanggung jawab, bagaimana suatu hubungan dengan hubungan

yang lainnya dan kewenangan apa yang didelegasikan kepada masing-masing

bagian dalam organisasi.

Adapun skema-skema struktur organisasi penerbit dan percetakan CV.

Hayati Tumbuh Subur adalah sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Hayati Tumbuh Subur

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, maka dapat dijelaskan mengenai

deskripsi jabatannya, yakni merupakan penjelasan apa yang telah dilakukan

oleh orang yang menduduki jabatan tersebut. Penjelasan ini berisi tentang

tugas-tugas, wewenang, dan tanggung jawab masing-masing bagian didalam Kepala Kantor

(32)

commit to user

20

struktur organisasi tersebut. Deskripsi jabatan dari CV. Hayati Tumbuh Subur

adalah sebagai berikut:

1) Kepala Kantor

Kepala perusahaan merupakan pimpinan suatu perusahaan yang tugas,

wewenang, dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:

a) Mengurus, mengelola, dan mengawasi kegiatan perusahaan.

b) Mengatur koordinasi antar bagian.

c) Mewakili kepentingan perusahaan diluar perusahaan.

d) Menetapkan pola kebijakan dan strategi perusahaan.

e) Mengesahkan transaksi-transaksi yang sangat penting.

2) Administrasi

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

a) Mengurus aliran masuk dan aliran keluar.

b) Membagi gaji karyawan.

c) Menyajikan laporan keuangan perusahaan kepada pimpinan

perusahaan.

d) Mengurusi segala kegiatan perusahaan yang menyangkut keuangan

perusahaan.

3) Editor

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

(33)

commit to user

21

b) Menambahi materi buku LKS.

c) Mengedit kata-kata yang salah dalam buku LKS.

4) Setter

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

a) Mendesain sampul LKS.

b) Mengatur tata letak naskah.

c) Menentukan desain apakah yang akan digunakan didalam buku

LKS.

5) Security

Tugas-tugasnya adalah sebagai berikut:

a) Menjaga keamanan perusahaan.

b) Menjaga kantor perusahaan setiap hari.

5. Personalia

Perusahaan penerbit CV. Hayati Tumbuh Subur dalam kegiatan

operasionalnya didukung oleh 16 orang karyawan, sudah termasuk pemimpin

perusahaan. Dalam merekrut karyawan, karyawan terlebih dahulu

memberikan beberapa pengujian yang lebih khusus agar nantinya setelah

bekerja akan sesuai dengan bidangnya dan mau bertanggung jawab terhadap

tugas yang telah diberikan kepada dirinya. Berikut ini akan dijelaskan

(34)

commit to user

22

a. Tenaga Kerja

Klasifikasi tenaga kerja dan karyawan perusahaan penerbit CV. Hayati

Tumbuh Subur sebagai berikut:

Tabel 3.1

Klasifikasi Karyawan CV. Hayati Tumbuh Subur

b. Hari Kerja Karyawan

Hari kerja karyawan pada CV. Hayati Tumbuh Subur yaitu dari

hari senin sampai dengan hari sabtu, sedangkan untuk hari minggu dan

libur nasional libur. Akan tetapi, apabila jumlah produksi naskah buku

LKS meningkat, maka karyawan akan diberi jadwal untuk lembur. Jam

masuk kerja karyawan dimulai dari pukul 07.30-15.30 dengan jam

istirahat satu jam yaitu pada pukul 12.00-13.00, sedangkan pada hari

NO KETERANGAN JUMLAH

1. Pimpinan Perusahaan 1

2. Administrasi 1

3. Editor 6

4. Setter 7

(35)

commit to user

23

jumat istirahat mulai pukul 11.30-13.00. Pada hari sabtu karyawan

masuk pada pukul 07.30-13.00.

c. Sistem Penggajian

Adapun dasar pengupahan antara lain:

1) Sistem pengupahan yang berlaku yaitu sistem bulanan:

Sistem bulanan yaitu pembayaran upah yang dibayarkan pada akhir

bulan.

2) Besar gaji dengan standart jam kerja yaitu 8 jam kerja sehari,

kecuali hari sabtu. Semua ini berdasarkan:

a) Golongan pekerjaan karyawan.

b) Jabatan karyawan.

d. Kesejahteraan Karyawan

CV. Hayati Tumbuh Subur memberikan fasilitas untuk

mensejahterakan karyawan supaya karyawan dapat bekerja dengan baik.

Fasilitas untuk karyawan sebagai berikut:

1) THR (Tunjangan Hari Raya)

2) Libur bagi karyawan yang menginginkan cuti.

3) Rekreasi.

4) Asuransi dan keselamatan kerja.

6. Aspek Pemasaran

Pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan

(36)

commit to user

24

mengembangkan perusahaan maka sangat diperlukan adanya pemasaran

terhadap produk yang dihasilkan, oleh karena itu dalam memasarkan produk

dapat dilakukan melalui:

a. Promosi

Untuk memasarkan produknya CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan

media surat kabar, referensi, dan juga menggunakan word of mouth.

b. Daerah Pemasaran

Daerah pemasaran CV. Hayati Tumbuh Subur meliputi daerah Jawa, Bali,

NTB, NTT, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan suatu bentuk kegiatan penunjang perkuliahan

di luar kampus yang berorientasi pada dunia kerja. Magang kerja ini

dimaksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan teori-teori yang sudah

diperoleh di bangku kuliah. Magang kerja tersebut merupakan program

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dalam rangka upaya

untuk meningkatkan kualitas pendidikan pada program DIII Manajemen

Pemasaran, sehingga mahasiswa dapat beradaptasi dengan dunia kerja secara

nyata setelah menyelesaikan perkuliahan.

Selain itu, pada waktu magang kerja mahasiswa juga melakukan

(37)

commit to user

25

Tugas Akhir. Data yang telah diperoleh akan diolah kemudian dibahas dan

dijabarkan dalam Tugas Akhir.

2. Tujuan Magang Kerja

Magang kerja memiliki tujuan sebagai berikut:

a. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai

berbagai aktivitas didalam dunia kerja.

b. Melatih mahasiswa untuk bekerja sebelum masuk dalam dunia kerja yang

sebenarnya.

c. Melatih mahasiswa untuk menemukan penyebab masalah dan mampu

memberikan solusi bagi perusahaan.

d. Membangun serta membina

hubungan yang baik antara Jurusan Manajemen Pemasaran Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan lembaga dimana

mahasiswa menjalankan praktik Kuliah Kerja Lapangan.

3. Manfaat Magang Kerja

Dengan adanya kegiatan magang kerja maka dapat memberikan manfaat

bagi berbagai pihak, yaitu:

a. Bagi Mahasiswa

1) Supaya mahasiswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah

didapatkan selama menempuh pendidikan.

2) Supaya mahasiswa yang telah lulus dapat menghadapi masalah yang

(38)

commit to user

26

b. Bagi Perusahaan

1) Perusahaan akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas

dimasa yang akan datang.

2) Hasil dari penelitian mahasiswa selama melakukan magang kegiatan

magang kerja dapat dijadikan sebagai masukan dalam menentukan

kebijakan perusahaan.

4. Pelaksanaan Magang Kerja

Tempat : Kegiatan Magang Kerja dilakukan CV. Hayati

Tumbuh Subur yang beralamatkan di Jl. Majapahit III

No.74, Nayu Barat, Nusukan, Surakarta.

Waktu : Kegiatan Magang Kerja dilaksanakan selama Satu

bulan, tepatnya pada tanggal 1 Maret sampai 31 maret

2012.

5. Kegiatan Magang Kerja

Pada saat kegiatan magang kerja, penulis didampingi oleh salah satu staf

karyawan. Peserta magang diwajibkan untuk menggunakan pakaian yang rapi

dan sopan. Peserta magang kerja wajib untuk mengisi daftar hadir pada saat

masuk dan pulang magang. Magang kerja dilaksanakan mulai pukul

07.30-15.30 WIB setiap harinya kecuali hari sabtu dimulai pada pukul 07.30-13.00.

(39)

commit to user

27

Tabel 3.2

Rincian Kegiatan Magang

Tanggal Kegiatan

1 - 10 Maret 2012 v Memasukkan arsip ke map.

v Membuat faktur

v Membuat neraca

12 – 17 Maret 2012 v Melengkapi materi LKS

v Merevisi atau Mengedit LKS

19 – 24 Maret 2012 v Membuat piutang usaha dan

merekap.

v Memasukkan file ke map

26 – 31 Maret 2012 v Megedit atau Merevisi LKS

C. Pembahasan

1. Kegiatan Distribusi

Sistem distribusi yang dilakukan oleh penerbit dan percetakan CV.

Hayati Tumbuh Subur. Dalam kegiatan distribusinya CV. Hayati Tumbuh

Subur mengandalkan dua saluran distribusi yaitu saluran distribusi langsung

dan tidak langsung. Dalam hal ini perusahaan menggunakan perantara yang

digunakan para sales-sales ataupun agen yang telah bekerjasama dengan

(40)

commit to user

28

Merupakan suatu hal keuntungan bagi perusahaan dalam proses

pendistribusian atau pemasaran produknya. CV. Hayati Tumbuh Subur

melakukan promosi melalui iklan yang dimuat di surat kabar. Dalam sistem

publikasinya perusahaan menggunakan katalog sebagai media. Wilayah

distribusi buku LKS dari penerbit CV. Hayati Tumbuh Subur meliputi

wilayah Jawa, Bali, NTB, NTT, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian

Jaya.

Setiap perusahaan yang menghasilkan produk pasti akan

mendisribusikan hasil produksinya kepada konsumen karena pada umumnya

setiap perusahaan baik besar maupun kecil menginginkan mendapatkan

keuntungan dari apa yang diproduksi dan dipasarkan oleh perusahaan,

mempertahankan keuntungan yang telah dicapai, dan berusaha meningkatkan

keuntungan tersebut. Untuk mencapai keuntungan maksimal yang diinginkan

perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan penerapan

saluran distribusi yang tepat sehingga apa yang diinginkan perusahaan dapat

tercapai.

Penerapan saluran distribusi yang dilakukan oleh CV. Hayati Tumbuh

Subur dalam mendistribusikan hasil produksinya kepada konsumen

menggunakan dua alternatif saluran, yakni saluran distribusi langsung dan

saluran distribusi tidak langsung. Perusahaan dapat memilih saluran distribusi

yang paling efisien digunakan untuk menyampaikan produknya sampai

(41)

commit to user

29

perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal disamping

berusaha memenuhi keinginan konsumen tentang apa yang mereka harapkan

seperti distribusi yang tepat waktu. Berikut ini dibahas mengenai saluran

distribusi yang dilakukan CV. Hayati Tumbuh Subur.

CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan dua saluran distribusi antara lain

sebagai berikut:

1) Saluran Distribusi Langsung

Dari dua alternatif saluran distribusi yang digunakan CV. Hayati

Tumbuh Subur adalah saluran distribusi langsung. Saluran distribusi

langsung ini biasanya hanya digunakan untuk melayani konsumen yang

berada dilingkungan perusahaan, dalam artian tidak memerlukan waktu

yang lama untuk mendistribusikan produk hasil produksi perusahaan

ketangan konsumen.

Berikut ini proses saluran distribusi langsung yang terjadi di CV. Hayati

Tumbuh Subur adalah sebagai berikut.

Gambar 3.2

Saluran Distribusi Langsung

(42)

commit to user

30

Keterangan gambar

Terjadinya proses distribusi langsung bisa diawali oleh

perusahaan yang menawarkan produknya kepada konsumen atau

konsumen yang langsung datang ke perusahaan kemudian memesan

langsung produk dari CV. Hayati Tumbuh Subur. Dalam distribusi ini

tidak terdapat perantara dalam menyalurkan produknya.

Setelah terjadi kesepakatan antara perusahaan dan konsumen dan

proses pembayaran telah disetujui oleh kedua belah pihak secara tunai

maupun secara kredit, baru kemudian barang didistribusikan sampai

ketempat konsumen. CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan saluran

distribusi langsung untuk konsumen yang berdomisili di daerah Eks

Karesidenan Surakarta dan sekitarnya. Sehingga tidak memerlukan

waktu yang lama dalam mendistribusikan produk perusahaan sampai

ketangan konsumen. Untuk melakukan distribusi perusahaan

menggunakan mobil pick up dan truck untuk menjangkau konsumen.

Dengan mobil pick up dan truck inilah produk didistribusikan.

Pada CV. Hayati Tumbuh Subur saluran distribusi langsung

sangat kecil jika dibandingkan dengan saluran distribusi tidak

langsung. Dalam distribusi langsung terkadang mengalami

permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh CV. Hayati

Tumbuh Subur dalam mendistribusikan hasil produksinya secara

(43)

commit to user

31

Dalam mendistribusikan produk secara langsung sering terjadi

kendala yang disebabkan oleh cuaca, terdapat waktu yang bersamaan

dalam mendistribusikan produk tersebut keberbagai tempat ataupun

jumlah pesanan yang tidak terlalu banyak sehingga jika diangkut

dengan menggunakan mobil perusahaan dirasa merugikan perusahaan.

Dari permasalahan yang dihadapi tersebut maka langkah yang

dapat ditempuh oleh CV. Hayati Tumbuh Subur adalah dengan cara

menentukan penjadwalan waktu pengiriman antara perusahaan dengan

konsumen. Selain itu untuk mengintensifkan waktu dan biaya

pengiriman maka proses distribusi dilakukan dengan cara

mengelompokkan daerah-daerah tujuan pengiriman. Pengelompokan

ini dilakukan dengan cara mengumpulkan pesanan yang berasal dari

satu jalur dalam satu mobil, mempelajari jalur yang akan dilewati dan

menyusun urutan daerah mana yang pertama dan daerah mana yang

terakhir dengan jalur yang akan dilewati. Yang terpenting adalah

terjadi kesepakatan antara kedua belah pihak sehingga kemungkinan

terjadi kekecewaan yang disebabkan karena keterlambatan waktu

pengiriman dapat diminimalkan.

Menggunakan saluran distribusi langsung terdapat keuntungan

dan kerugian yang dirasakan oleh CV. Hayati Tumbuh Subur.

Keuntungan yang diperoleh jika menggunakan saluran distribusi

(44)

commit to user

32

a) Waktu pengiriman lebih tepat waktu karena distribusi dilakukan

secara langsung oleh perusahaan.

b) Perusahaan dapat mengawasi secara langsung pendistribusian

produk.

c) Memperluas area permasalahan saat melakukan distribusi.

Adapun kerugian yang diperoleh jika menggunakan saluran distribusi

langsung adalah sebagai berikut:

a) Biaya pendistribusian produk relatif tinggi.

b) Jika terjadi kerusakan saat pendistribusian maka kerugian

ditanggung oleh perusahaan.

2) Saluran distribusi tidak langsung.

Berikut ini proses saluran distribusi tidak langsung yang terjadi

di CV. Hayati Tumbuh Subur adalah sebagai berikut.

Gambar 3.3

Saluran Distribusi Tidak Langsung

Keterangan gambar

Kegiatan distribusi tidak langsung melibatkan perantara untuk

menyalurkan produk yang diproduksi oleh CV. Hayati Tumbuh Subur.

(45)

commit to user

33

Subur melibatkan perantara yang berupa sales ataupun agen

perusahaan yang berfungsi sebagai perwakilan perusahaan yang

tersebar luas diberbagai wilayah di Indonesia.

Saluran distribusi tidak langsung dipilih oleh CV. Hayati

Tumbuh Subur karena lokasi yang dituju perusahaan jauh dari lokasi

perusahaan. Untuk itu diperlukan perantara untuk menyampaikan

produk ke konsumen. Pada CV. Hayati Tumbuh Subur saluran

distribusi tidak langsung jauh lebih besar dibandingkan dengan saluran

distribusi langsung. Dengan menggunakan saluran distribusi tidak

langsung terdapat permasalahan-permasalahan yang harus dihadapi

oleh CV. Hayati Tumbuh Subur dalam mendistribusikan produksinya

antara lain sebagai berikut.

Sering terjadi keterlambatan waktu dalam penyampaian produk,

ini disebabkan karena faktor cuaca. Terdapat kerusakan produk pada

waktu pengiriman. Untuk mengatasi hal ini dapat ditempuh dengan

melakukan pengiriman sebelum tanggal kesepakatan. Paling tidak

terdapat senggang waktu untuk mengantisipasi jika terjadi

keterlambatan.

Keuntungan yang diperoleh jika menggunakan saluran distribusi tidak

langsung adalah sebagai berikut:

a) Biaya pengiriman lebih murah karena ditanggung oleh perantara

(46)

commit to user

34

b) Jika terjadi kerusakan pada saat pengiriman ditanggung penyedia

jasa pengiriman.

Adapun kerugian yang diperoleh jika menggunakan saluran distribusi

tidak langsung adalah sebagai berikut.

a) Terkadang terjadi keterlambatan pada waktu pengiriman.

b) Perusahaan tidak dapat mengawasi produknya saat dikirim.

2. Distribusi yang paling efektif dan efisien di CV. Hayati Tumbuh Subur.

a. Volume Penjualan

Merupakan angka yang menunjukkan jumlah penjualan yang telah

dicapai oleh perusahaan. Saluran distribusi juga sangat berpengaruh

terhadap jumlah volume penjualan. Untuk itu diperlukan saluran distribusi

apa yang digunakan untuk memasarkan produk, apakah menggunakan

saluran distribusi langsung atau menggunakan saluran distribusi tidak

langsung. Berikut merupakan data penjualan dalam lima tahun terakhir

(47)

commit to user

35

Tabel 3.3

Volume penjualan distribusi langsung dan tidak langsung CV. Hayati Tumbuh Subur

Tahun Volume Penjualan Total Penjualan

2007 641.040.600 1.399.299.500 2.040.340.100 2008 2.500.910.700 5.795.019.100 8.295.929.800 2009 4.322.020.500 6.113.108.200 10.435.128.700 2010 844.910.000 2.531.699.200 3.376.609.200 2011 1.800.910.200 3.524.788.141 5.325.698.341 Sumber : Bagian administrasi CV. Hayati Tumbuh Subuh (data diolah)

Dari tabel 3.3 dapat diketahui perbandingan volume penjualan dengan

menggunakan saluran distribusi tidak langsung lebih tinggi jika dibanding

dengan volume penjualan langsung. Karena sampai saat ini distribusi

langsung hanya diperuntukkan untuk konsumen yang berdomisili di daerah

eks karesidenan Surakarta dan sekitarnya serta sebagian Pulau Jawa.

Sedangkan untuk konsumen yang berada di daerah yang jauh dari perusahaan

menggunakan saluran distribusi tidak langsung.

b. Biaya Distribusi

Biaya distribusi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan perusahaan

dalam usaha penyampaian barang dari produsen sampai ke konsumen.

Untuk CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan alat transportasi yaitu

(48)

commit to user

36

langsung menggunakan penyedia jasa pengiriman baik melalui darat, laut,

dan uadar. Berikut biaya distribusi langsung maupun tidak langsung CV.

Hayati Tumbuh Subur.

Tabel 3.4 Biaya Distribusi CV. Hayati Tumbuh Subur

Tahun Biaya Distribusi Saluran Distribusi

2007 25.341.020 53.026.650 2008 85.567.000 222.534.505 2009 150.265.000 238.622.150 2010 30.100.521 60.325.500 2011 55.110.200 96.679.010 Sumber : Bagian administrasi CV. Hayati Tumbuh Subuh (data diolah)

c. Analisis Data

Dari data yang telah diperoleh, penulis akan mencoba untuk

menganalisis dan dari hasil analisis diharapkan dapat diketahui saluran

mana yang lebih efisien. Dengan analisis efisiensi biaya distribusi dapat

diketahui saluran distribusi mana yang lebih efisien dan efektif dengan

membandingkan biaya distribusi dengan jumlah penjualan.

Analisis efisiensi biaya distribusi dapat dihuting dengan rumus sebagai

(49)

commit to user

37 E =

Efisiensi Biaya Distribusi Langsung dari tahun 2007 hingga 2011

Tahun 2007 =

= 3.95%

Tahun 2008 =

= 3.42%

Tahun 2009 =

= 3.47%

Tahun 2010 =

= 3.56%

Tahun 2011 =

= 3.06%

Efisiensi Biaya Distribusi Tidak Langsung dari tahun 2007 hingga

2011

Tahun 2007 =

(50)

commit to user

38

Tahun 2008 =

= 3.84%

Tahun 2009 =

= 3.90%

Tahun 2010 =

= 2.38%

Tahun 2011 =

= 2.74%

Dari hasil analisis menggunakan rumus efisiensi tersebut dapat diketahui

bahwa pengguna saluran distribusi tidak langsung pada CV. Hayati

Tumbuh Subur mulai tahun 2007 sampai dengan 2011 memiliki

persentase lebih kecil dibandingkan dengan saluran distribusi langsung.

(51)

commit to user

39

Tabel 3.5 Tingkat Efisiensi CV. Hayati Tumbuh Subur Tahun Tingkat Efisiensi

Saluran Distribusi Sumber : Bagian administrasi CV. Hayati Tumbuh Subuh (data diolah)

Dalam analisis efsisensi ini apabila persentansi yang didapat

semakin rendah maka tingkat efisiensinya semakin tinggi. Dari Tabel 3.5

diatas terlihat bahwa saluran distribusi tidak langsung menunjukkan

persentase yang lebih kecil dari persentase efisiensi saluran distribusi

langsung. Rata-rata tingkat efisiensi saluran distribusi langsung

menunjukkan persentase 3.492% sedangkan tingkat efisiensi saluran

distribusi tidak langsung menunjukkan persentase 3.312%.

Tingkat efisiensi biaya distribusi tertinggi dapat dicapai apabila

perusahaan mampu menekan biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan

(52)

commit to user

40

dicapai apabila perusahaan mampu menekan biaya yang dikeluarkan

untuk kegiatan distribusi.

Analisis tersebut menunjukkan bahwa saluran distribusi tidak

langsung dinilai lebih efisien dibanding dengan distribusi langsung.

Sebelum menjalin kerjasama, perusahaan CV. Hayati Tumbuh Subur

meminta jaminan berupa BPKP atau Sertifikat kepada perantara (agen).

Hal ini digunakan untuk mengantisipasi agar perusahaan tidak mengalami

kerugian apabila perantara (agen) tersebut belum mampu melunasi hutang

yang ada.

Dari analisis diatas dapat diambil kesimpulan bahwa perusahaan

CV. Hayati Tumbuh Subur sebaiknya mengutamakan penggunaan saluran

distribusi tidak langsung untuk daerah Luar Pulau Jawa. Saluran distribusi

ini menggunakan perantara sebagai penyalur produk perusahaan di luar

Jawa. Keuntungan yang diperoleh yaitu biaya distribusi ringan karena

perantara (agen) ikut menanggung biaya pengiriman. Perantara juga

membantu dalam menyediakan alat transportasi untuk mengirimkan

barang sampai ke tangan konsumen. Dari perusahaan terlebih dahulu

mengirimkan melalui jasa pengiriman barang yang telah bekerjasama

dengan perusahaan CV. Hayati Tumbuh Subur baik melalui jalur darat,

(53)

commit to user

41

BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data-data yangdiperoleh dari

perusahaan penerbit CV. Hayati Tumbuh Subur. Maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Dalam kegiatan distribusinya, CV. Hayati Tumbuh Subur menggunakan dua

saluran distribusi yaitu saluran distribusi langsung dan distribusi tidak

langsung. Saluran distribusi langsung digunakan untuk konsumen yang berada

di daerah Pulau Jawa. Saluran distribusi tidak langsung digunakan untuk

konsumen yang berada di Luar Jawa.

2. Dengan membandingkan antara rata-rata efisensi biaya distribusi langsung

sebesar 3.492%, dan rata-rata efisiensi biaya distribusi tidak langsung sebesar

3.312%. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa saluran distribusi tidak

langsung lebih efisien digunakan oleh perusahaan dibanding dengan saluran

distribusi langsung. Konsumen didaerah Pulau Jawa menggunakan distribusi

langsung dengan mobil pick up dan truck dan biaya akan lebih banyak karena

melakukan perjalanan pulang pergi, sedangkan untuk konsumen luar Jawa

menggunakan distribusi tidak langsung melalui jasa pengiriman barang dan

biaya akan lebih sedikit karena biaya akan ditanggung agen yang memesan

(54)

commit to user

42

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mengemukakan beberapa saran yaitu

sebagai berikut:

1. Perusahaan CV. Hayati Tumbuh Subur sebaiknya mengutamakan

penggunaan saluran distribusi tidak langsung untuk daerah Luar Pulau

Jawa. Saluran distribusi ini menggunakan perantara sebagai penyalur

produk perusahaan di luar Jawa. Keuntungan yang diperoleh yaitu biaya

distribusi ringan karena perantara ikut menanggung biaya pengiriman.

2. Perusahaan sebaiknya menjadwalkan sistem pengiriman saluran distribusi

tidak langsung dengan cara sebagai berikut:

a. Membuat kesepakantan kapan produk harus sudah diterima oleh

konsumen.

b. Menetapkan produk harus sudah dikirim dengan mempertimbangkan

jauh dekatnya lokasi konsumen.

3. Perusahaan CV. Hayati Tumbuh Subur hendaknya mengecek dengan teliti

barang yang akan dikirim terlabih dahulu supaya barang yang akan

dikirimkan sesuai dengan pesanan konsumen dan tidak ada produk yang

Gambar

GAMBAR
TABEL
Gambar 2.1 Saluran Distribusi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Hayati Tumbuh Subur
+7

Referensi

Dokumen terkait

1.Di dalam pelaksanaan proses produksi, Batik Sukowati Sragen menggunakan saluran distribusi langsung dan tidak langsung. Yaitu saluran distribusi langsung adalah

Dalam melakukan distribusi produk PT Kosoema Nanda Putra menggunakan saluran distribusi tidak langsung, untuk distribusi tidak langsung perusahaan menggunakan agen sebagai

Saluran distribusi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat produk dapat dengan mudah diperoleh oleh konsumen. Produk yang sudah dikemas dengan

Dalam melakukan distribusi, perusahaan menggunakan saluran distribusi langsung yaitu penyaluran produk melon dari produsen langsung kepada kosumen, karena buah

369 Tobacco menggunakan 2 (dua) macam saluran distribusi dalam memasarkan produknya yaitu saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Pada saluran

Lonsum adalah saluran distribusi langsung dimana produsen bertransaksi langsung kepada konsumen dengan tujuan dapat membantu dan menyampaikan produknya kepada

Banyaknya peranan yang dapat dimiliki oleh wholesaler dalam kedudukannya sebagai anggota dari saluran distribusi. Menyelidiki kebutuhan konsumen baik langsung maupun

Saluran distribusi ditentukan oleh pola pembelian konsumen, sehingga sifat daripada pasar merupakan faktor penentu yang mempengaruhi dalam pemilihan saluran oleh