• Tidak ada hasil yang ditemukan

P P EGAWAI EGAWAI N N EGERI EGERI S S IPIL IPIL //C IVIL S ERVANTS

Dalam dokumen Kabupaten-Mamasa-Dalam-Angka-2017.pdf (Halaman 67-93)

PENJELASAN UMUM/ EXPLANATORY NOTES

2. SATUAN/ SATUAN/ UNITS

2.3 P P EGAWAI EGAWAI N N EGERI EGERI S S IPIL IPIL //C IVIL S ERVANTS

2.3 PP

EGAWAIEGAWAI

NN

EGERIEGERI

SS

IPILIPIL

//C

IVIL

S

ERVANTS

Tabel 2.3.1

Tabel 2.3.1 Jumlah Aparatur Sipil Negara Menurut Dinas/InstansiJumlah Aparatur Sipil Negara Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Mamasa, Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Mamasa, 2016

2016

Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Mamasa Regency, 2016

Table

Dinas/Instans

Dinas/Instansi i PemerintahaPemerintahann Institution/Office Jenis Kelamin/ Jenis Kelamin/Sex Laki-Laki Laki-Laki Male Perempuan Perempuan Female Jumlah Jumlah Total (1) (2) (3) (4)

1. Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah 27 25 52

2. Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan

Linmas 15 11 26

3. Badan Ketahanan Pangan 14 16 30

4. Badan Lingkungan Hidup Daerah 36 7 43

5.

Badan Penanggulangan Bencana

Daerah 18 5 23

6. Badan Pelaksana Penyuluhan

Pertanian Perikanan dan Kehutanan 157 61 218

7. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan

Pemerintahan Desa 23 11 34

8. Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Keluarga Berencana 39 38 77

9. Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah 33 25 58

10. Sekretariat Daerah 115 68 183

11. Dinas Kehutanan 52 21 73

GOVERNMENT

34 || Mamasa Regency in Figures 2017

18. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 616 490 1 106

19. Dinas Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah 35 31 66

20. Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informasi 53 8 61

21. Dinas Perikanan dan Peternakan 39 17 56

22. Dinas Perindustrian dan Perdagangan 16 9 25

23. Dinas Pertambangan dan Energi 20 3 23

24. Dinas Pertanian, Perkebunan dan

Hortikultura 29 24 53

25. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan

Transmigrasi 24 16 40

26. Inspektorat Daerah 31 16 47

27. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu 8 9 17

28. Kantor Pemuda dan Olahraga 8 5 13

29. Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah 3 9 12

30. Kecamatan Aralle 34 15 49

31. Kecamatan Balla 19 8 27

32. Kecamatan Bambang 27 9 36

33. Kecamatan Buntu Malangka 18 4 22

34. Kecamatan Mamasa 30 23 53 35. Kecamatan Mambi 48 30 78 36. Kecamatan Mehalaan 20 8 28 37. Kecamatan Messawa 33 9 42 38. Kecamatan Nosu 28 9 37 39. Kecamatan Pana 39 12 51

40. Kecamatan Rantebulahan Timur 26 7 33

41. Kecamatan Sesenapadang 25 7 32

42. Kecamatan Sumarorong 35 18 53

43. Kecamatan Tabang 24 7 31

PEMERINTAHAN

45. Kecamatan Tanduk Kalua 28 17 45

46. Kecamatan Tawalian 24 14 38

47. Puskesmas Aralle 1 6 7

48. Puskesmas Balla 1 7 8

49. Puskesmas Bambang 3 3 6

50. Puskesmas Buntu Malangka 3 3 6

51. Puskesmas Tanduk Kalua 1 13 14

52. Puskesmas Mamasa 5 28 33 53. Puskesmas Mambi 5 10 15 54. Puskesmas Mehalaan - 4 4 55. Puskesmas Messawa 3 7 10 56. Puskesmas Nosu 2 10 12 57. Puskesmas Pana 4 4 8

58. Puskesmas Rantebulahan Timur 2 2 4

59. Puskesmas Sesenapadang 1 11 12

60. Puskesmas Sumarorong 3 10 13

61. Puskesmas Tabang 2 5 7

62. Puskesmas Tabulahan 2 10 12

63. Puskesmas Tawalian 4 9 13

64. Rumah Sakit Umum Daerah 32 34 66

65. Satuan Polisi Pamong Praja 41 4 45

-GOVERNMENT

36 || Mamasa Regency in Figures 2017

73. UPTD Pendidikan Kec. Mamasa 77 130 207

74. UPTD Pendidikan Kec. Mambi 12 31 43

75. UPTD Pendidikan Kec. Mehalaan 13 17 30

76. UPTD Pendidikan Kec. Messawa 17 42 59

77. UPTD Pendidikan Kec. Nosu 23 16 39

78. UPTD Pendidikan Kec. Pana 40 33 73

79. UPTD Pendidikan Kec. Rantebulahan

Timur 31 29 60

80. UPTD Pendidikan Kec. Sumarorong 55 64 119

81. UPTD Pendidikan Kec. Tabang 30 25 55

82. UPTD Pendidikan Kec. Tabulahan 66 49 115

83. UPTD Pendidikan Kec. Tanduk Kalua 30 39 69

84. UPTD Pendidikan Kec. Tawalian 13 17 30

Jumlah/

Jumlah/Total 2 2 853 853 2 2 246 246 5 5 099099

PEMERINTAHAN

Tabel 2.3.2

Tabel 2.3.2 Jumlah Aparatur Sipil Negara Menurut PendidikanJumlah Aparatur Sipil Negara Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Mamasa, 2016

Kabupaten Mamasa, 2016

Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Mamasa Regency, 2016

Table Pendidikan Terakhir Pendidikan Terakhir Educational Attainment Jenis Kelamin/ Jenis Kelamin/Sex Laki-Laki Laki-Laki Male Perempuan Perempuan Female Jumlah Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Sampai dengan SD Up to Primary School 10 3 13 SLTP/Sederajat General/Vocational Junior High School 109 72 181 SMA/Sederajat General/Vocational Senior High School 1 548 1 138 2 686 Diploma I,II Diploma I,II 178 211 389

Diploma III/Sarjana Muda

Diploma III/Bachelor 90 180 270 Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d

University Graduates 893 667 1 560 Jumlah/

Jumlah/Total 2 2 828 828 2 2 271 271 5 5 099099

GOVERNMENT

38 || Mamasa Regency in Figures 2017 Tabel 2.3.3

Tabel 2.3.3 Jumlah Aparatur Sipil Negara Menurut GolonganJumlah Aparatur Sipil Negara Menurut Golongan Kepangkatan Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kepangkatan Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Mamasa, 2016

Kabupaten Mamasa, 2016

Number of Civil Servants by Class Rank Government and Sex in Mamasa Regency, 2016

Table Golongan Golongan Class Rank Jenis Kelamin/ Jenis Kelamin/Sex Laki-Laki Laki-Laki Male Perempuan Perempuan Female Jumlah Jumlah Total (1) (2) (3) (4)

I/a (Juru Muda) 9 4 13

I/b (Juru Muda Tingkat I) 7 - 7

I/c (Juru) 126 83 209

I/d (Juru Tingkat I) 13 1 14 Golongan I /

Golongan I / Range I

II/a (Pengatur Muda) 378 330 708 II/b (Pengatur Muda Tk. I) 413 182 595 II/c (Pengatur) 261 187 448 II/d (Pengatur Tk. I) 107 121 228

Golongan II / Golongan II / Range II

III/a (Penata Muda) 287 353 640 III/b (Penata Muda Tk. I) 314 271 585

III/c (Penata) 265 286 551

III/d (Penata Tk. I) 274 203 477 Golongan III /

Golongan III / Range III

IV/a (Pembina Muda) 254 190 444 IV/b (Pembina Muda Tk. I) 98 59 157

IV/c (Pembina) 21 1 22 IV/d (Pembina Tk. I) 1 - 1 Gologan IV / Gologan IV / Range IV Jumlah/ Jumlah/Total 2 2 828 828 2 2 271 271 5 5 099099

PEMERINTAHAN

Tabel 2.3.4

Tabel 2.3.4 Jumlah Aparatur Sipil Negara Menurut Tingkat JabatanJumlah Aparatur Sipil Negara Menurut Tingkat Jabatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Mamasa, 2016 dan Jenis Kelamin di Kabupaten Mamasa, 2016

Number of Civil Servants by Class Position Government and Sex in Mamasa Regency, 2016

Table Jabatan Jabatan Position Jenis Kelamin/ Jenis Kelamin/Sex Laki-Laki Laki-Laki Male Perempuan Perempuan Female Jumlah Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Eselon II 2nd Eselon 30 2 32 Eselon III 3rd Eselon 144 34 178 Eselon IV 4th Eselon 372 232 604 Fungsional Functional 2 282 2 003 4 285 Jumlah/ Jumlah/Total 2 2 828 828 2 2 271 271 5 5 099099

GOVERNMENT

40 || Mamasa Regency in Figures 2017

2.4 CATATANCATATAN

SIPIL/SIPIL/C

IVIL

A

DMINISTRATIVE

Tabel 2.4.1

Tabel 2.4.1 Jumlah Akta Kelahiran yang Diterbitkan MenurutJumlah Akta Kelahiran yang Diterbitkan Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa, 2012 - 2016 Kecamatan di Kabupaten Mamasa, 2012 - 2016

Number of Published Birth Certificate by Subdistrict in Mamasa Regency, 2012 - 2016 Table Kecamatan Kecamatan Subistrict Tahun Tahun Year 2012 2013 2014 2015 2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Sumarorong 118 54 110 424 619 2. Messawa 82 31 189 227 340 3. P a n a 89 55 288 324 752 4. N o s u 64 20 77 187 388 5. Tabang 58 12 106 349 393 6. Mamasa 224 255 577 1 233 1 291 7. Tanduk Kalua 97 50 194 485 675 8. B a l l a 87 38 137 321 465 9. Sesenapadang 123 50 242 416 459 10. Tawalian 108 50 124 366 526 11. M a m b i 131 82 241 571 879 12. Bambang 105 50 215 546 750 13. Rantebulahan Timur 63 71 92 369 437 14. Mehalaan -*) -*) -*) -*) -*) 15. A r a l l e 130 82 191 566 1 088 16. Buntu Malangka -*) -*) -*) -*) -*) 17. Tabulahan 76 61 177 269 711 Jumlah Jumlah Total 1 1 555 555 961 961 2 2 960 960 6 6 653 653 9 9 773773

*) Data masih bergabung dengan kecamatan induk

Sumber/Source : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Mamasa / Civil Administrative Office of Mamasa Regency

PEMERINTAHAN

Tabel 2.4.2

Tabel 2.4.2 Jumlah Akta Nikah dan Akta Perceraian yang DiterbitkanJumlah Akta Nikah dan Akta Perceraian yang Diterbitkan Menurut Bulan di Kabupaten Mamasa, 2016

Menurut Bulan di Kabupaten Mamasa, 2016 Number of Married and Divorce Acte by Month in Mamasa Regency, 2016 Table Bulan Bulan Month Banyaknya Akta Banyaknya Akta Total of Acte Nikah Nikah Married Perceraian Perceraian Divorce (1) (2) (3) Januari - January 143 -Februari - February 143 -Maret - March 128 -April - -April 588 -Mei - May 173 1 Juni - June 284 4 Juli - July 186 -Agustus - August 179 -September – September 101 2 Oktober - October 109

-GOVERNMENT

42 || Mamasa Regency in Figures 2017 Tabel 2.4.3

Tabel 2.4.3 Jumlah Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda PendudukJumlah Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP-el) yang Diterbitkan Menurut Bulan di Kabupaten (KTP-el) yang Diterbitkan Menurut Bulan di Kabupaten Mamasa, 2016

Mamasa, 2016

Number of Family Card and Electronic Id Card by Month in Mamasa Regency, 2016 Table Bulan Bulan Month Kartu Keluarga Kartu Keluarga Family Card KTP Elektronik KTP Elektronik Electronic Id Card (1) (2) (3) Januari - January 2 788 1 246 Februari - February 1 480 1 251 Maret - March 1 614 1 682 April - April 1 551 1 133 Mei - May 2 876 1 493 Juni - June 1 976 722 Juli - July 2 260 672 Agustus - August 2 423 1 049 September – September 2 524 1 454 Oktober - October 1 463 1 897 November - November 2 156 -Desember - December 3 473 Jumlah -Jumlah - Total 26 26 584 584 12 12 599599

Sumber/Source : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Mamasa / Civil Administrative Office of Mamasa Regency

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

PENJELASAN TEKNIS PENJELASAN TEKNIS

1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan 2010.

Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik

negara sahabat beserta

keluarganya.

Metode pengumpulan data dalam

sensus dilakukan dengan

wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui e-census. Pencatatan penduduk

TECHNICAL NOTES

1. The main source of demographic data is population census, which is conducted every ten years. Population Census has been conducted six times since Indonesia’s independence: 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, and 2010.

The population census enumerates all residents who domicile in the entire territory of Indonesia including foreign citizens except the diplomatic corps members and their families.

The method of data collection in a population census involves interviewing respondents and conducting e-census. Enumeration of the population uses the concept

POPULATION AND EMPLOYMENT

46 || Mamasa Regency in Figures 2017 untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam ‘Hari petugas sensus pada malam ‘Hari Sensus’. Te

Sensus’. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil / terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi

penduduk merupakan suatu

perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia 2010 – –2035 menggunakan data dasar penduduk hasil SP2010.

permanent residents were

enumerated in place where they normally live, the non-permanent residents were enumerated where

they were found by the

enumerators, on the night of ‘Census Date’. The non permanent residents include homeless people, ship crew, boat people, remote area community, and internally displaced persons. Those who had permanent residence and had been travelling away from their home for six months or more were not enumerated in their permanent place, but in the place where they

were during the census.

For the periods where the population census is not conducted, population projection is done to estimate population during those years. The population projection is an estimate based on the demographic components, such as birth, death, and migration. Indonesia’s 2010– 2035 population projection used the 2010 Population Census as the base population.

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

2. Penduduk IndonesiaPenduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.

3. Laju pertumbuhan pendudukLaju pertumbuhan pendudukadalah

angka yang menunjukkan

persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu.

4. Kepadatan pendudukKepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi.

5. Rasio Rasio jenis jenis kelaminkelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk

2. The population of Indonesia are all residents of the entire territory of Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months.

3. The growth rate of population is the number that show percentage of population growth within a specified period .

4. Population density is ratio of population per square kilometer.

5. Sex ratio is the ratio of males population to females population in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females.

POPULATION AND EMPLOYMENT

48 || Mamasa Regency in Figures 2017

berdasarkan batas-batas

administrasi pemerintahan.

7. Komposisi pendudukKomposisi penduduk adalah pola persebaran penduduk menurut karakteristiknya, contoh: penduduk menurut kelompok umur, penduduk menurut jenis kelamin

8. Rumah tanggaRumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersama-sama menjadi satu.

9. Anggota rumah tanggaAnggota rumah tangga adalah semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada.

10.Rata-rata anggota rumah tanggaRata-rata anggota rumah tangga adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah

administrative boundaries.

7. Population compotition isthe pattern of population distribution by its characteristics, example: population by age group, population by sex

8. Household is an individual or group of people living in a physical/census building unit or part of it and usually commit on a common provision for food and other essentials of living. Common provision for food means one organising daily needs for all of household members.

9. Household member are those who usually lives in a household regardless of their location at the time of enumeration.

10. Average household size is the average number of household members per household.

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

tangga per rumah tangga.

11.Penduduk Penduduk usia usia kerjakerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas.

12.Angkatan kerjaAngkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran.

13.BekerjaBekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau

membantu memperoleh

pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang

membantu dalam suatu

11. Working age populationWorking age population is persons of 15 years and over.

12. Labor force or economically active are persons of 15 years and over, who in the previous week were working, temporarily absent from work but having jobs, and unemployment.

13. Workingis economic activity conducted by a person and intended to earn income by doing work or helping to do work at least one hour continuously during the reference week (including unpaid family worker/s for any economic

POPULATION AND EMPLOYMENT

50 || Mamasa Regency in Figures 2017 yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan).

15.Lapangan usahaLapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja di mana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit.

16.Status pekerjaanStatus pekerjaan adalah kedudukan

seseorang dalam unit

usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan.

17. Berusaha sendiri tanpa dibantuBerusaha sendiri tanpa dibantu orang lain

orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat

pekerjaannya memerlukan

teknologi atau keahlian khusus.

18. Berusaha dibantu buruh tidakBerusaha dibantu buruh tidak

not classified as work).

15. Industry is field of a person’s activity or establishment. The classification of industries follows the Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) in one digit.

16. Employment status is the status of a person at his place of work or establishment where he was employed .

17. Own-account worker is a person who works at his own risk without assisted by paid per mount worker or unpaid worker include technical job or skill job.

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

tetap/buruh tidak dibayar tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas risiko

sendiri, dan menggunakan

buruh/pekerja tak dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap.

19. Berusaha Berusaha dibantu dibantu buruhburuh tetap/buruh dibayar

tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar.

20. Buruh/karyawan/pegawaiBuruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lainatau

instansi/kantor/perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang

workers/unpaid worker is a person who works at his own risk and

assisted by temporary

worker/unpaid worker.

19. Employer assisted by permanent workers/paid workers is a person who does his business at her/his own risk at least one assisted by paid permanent worker.

20. Employee is a person who work permanently for other people or institution/office/ company and gains some money/cash or goods as wage/salary. Labor who have no permanent employer is not categorized as a laborer/ worker/employee but casual worker. A laborers in general is considered to have a permanent

POPULATION AND EMPLOYMENT

52 || Mamasa Regency in Figures 2017 instansi/lembaga, boleh lebih dari satu.

21. Pekerja bebasPekerja bebas adalah seseorang

yang bekerja pada orang

lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga

maupun bukan usaha rumah

tangga, ataupun di nonpertanian atas dasar balas jasa dengan menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan

22. Pekerja Pekerja tak tak dibayardibayar adalah seseorang yang bekerja membantu

usaha untuk memperoleh

penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gajibaik berupa uang maupun barang.

allowed.

21. Casual employee is a person who does not work permanently for other people/employer/ institution (more than 1 employer during the last 1 month) in agricultural sector, either home industry or not home industry, or in non-agricultural sector based on remuneration paid with money or goods, and based on daily or contact payment system.

22. Unpaid worker is a person who intended to work without pa,y either with money or good, in an establishment run by other members of the family, relative or neighbour.

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

ULASAN ULASAN Kependudukan Kependudukan

Penduduk Kabupaten Mamasa

tahun 2016 sebanyak 154.927 jiwa yang terdiri atas 78.193 jiwa penduduk laki-laki dan 76.734 jiwa penduduk

perempuan. Penduduk Kabupaten

Mamasa meningkat sekitar 3.102 jiwa dari tahun 2015, dengan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,04 persen. Kecamatan Mamasa merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar, yaitu 25.535 jiwa (16,5 %). Sedangkan kecamatan yang memiliki jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Mehalaan sebesar 4.332 jiwa (2,8 %).

Pada tahun 2016, jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Mamasa 0,9 persen lebih banyak dari pada penduduk perempuan. Dengan angka rasio jenis kelamin (sex ratio) adalah 102

DESCRIPTION Population

Total Mamasa Regency Population in 2015 is 151.825 people consisting of 207.664 inhabitants of the men and 215.733 women population people. Mamasa Regency Population mounting about 11.743 people from 2014, with the population growth rate equal to 1,35 percent. Mamasa District is district with the biggest resident amount, it is about 24.766 (16,31%). While the smallest is Mehalaan District equal to 4.233 (2,78%).

In 2015, number of men population in Mamasa Regency 1,03 percent more than number of women population. With the sex ratio is 102, meaning that among 100 women there are 102 men.

POPULATION AND EMPLOYMENT

54 || Mamasa Regency in Figures 2017 kepadatan penduduk tertinggi terletak di kecamatan Rantebulahan Timur

dengan kepadatan sebesar 203

jiwa/km2 dan terendah di Kecamatan

Tabang sebesar 21 jiwa/Km2.

Sementara itu berdasarkan kelompok umur, penduduk Kabupaten Mamasa sebagian besar merupakan penduduk usia muda dengan persentase sebesar 42,5 persen di usia 0 - 19 tahun.

Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan

Dikarenakan adanya pemotongan anggaran di tahun 2016, pelaksanaan Survei Ketenagakerjaan Nasional Tahunan tidak dilaksanakan. Hal ini berdampak pada tidak adanya estimasi angka tenaga kerja di level kabupaten. Sehingga pada publikasi ini masih

menampilkan data keadaan

ketenagakerjaan tahun 2015.

Di Kabupaten Mamasa ada sebanyak 75.270 jiwa penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja pada tahun 2015, yang terdiri dari 40.816 laki-laki

dan 34.454 perempuan. Jumlah

penduduk yang bekerja terbanyak ada di kelompok penduduk berusia 35-44 tahun yakni sebesar 20.458 jiwa (27%).

highest population density of subdistrict is located in the district Rantebulahan Timur with the number of density are 197 people/km2 and the lowest in district Tabang with 20 people/km2. Meanwhile based of age group, Mamasa Regency population the majority is young population with percentage equal to 43 percent in age

0-19.

Labour Force

In fact that budget cuts in 2016, the National Labour Survey can’t be implemented. Because of this, it impact to not available of labour data estimation in district level. So, in this publication still show the previous

labour data, 2015.

In Mamasa Regency there are 75.270 population 15 years above that working in 2015, consist of 40.816 men and 34.454 women. The most number population who is working, is in the 35-44 age group resident with 20.458 people (27%).

KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN

Lapangan usaha yang paling banyak menyerap tenaga kerja adalah lapangan usaha sector pertanian, perkebunan, perburuan, dan perikanan, yang menyerap tenaga kerja sebanyak 60.930 jiwa, atau sebanyak 81%.

Berdasarkan jumlah jam kerja seluruhnya, sebanyak 23.368 jiwa atau 31% penduduk berumur 15 tahun ke atas, bekerja selama 15-24 jam.

Agricultural, plantation, forestry, hunt, and fishery is sector that absorb the most labour, as much 60.930 or 81%.

Based number of total working hours, as much as 23.368 people or 31% 15 years population, work during 15-24 hours.

POPULATION AND EMPLOYMENT

56 || Mamasa Regency in Figures 2017

Gambar 6

Gambar 6 Peta Distribusi dan Kepadatan Jumlah Peta Distribusi dan Kepadatan Jumlah Penduduk MenurutPenduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa,

Kecamatan di Kabupaten Mamasa, 20162016

Map of Distribution and Density of Population by

Dalam dokumen Kabupaten-Mamasa-Dalam-Angka-2017.pdf (Halaman 67-93)

Dokumen terkait