• Tidak ada hasil yang ditemukan

C. Laporan Keuangan

3. Elemen-Elemen Laporan Keuangan

Neraca adalah suatu daftar aktiva, kewajjiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu, biasanya pada akhir bulan atau akhir tahun. Sisi sebelah kiri menunjukkan aktiva, sedangkan sisi sebelah kanan menunjukkan kewajiban dan

Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.

USU Repository © 2009

50 ekuitas atau klaim terhadap aktiva tersebut. Aktiva dicantumkan sesuai dengan urutan likuiditasnya atau lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengkonversi aktiva tersebut menjadi kas. Pada perusahaan manufaktur terdapat klasifikai pada pos persediaan berdasarkan tingkat penyelesaiannya menuju tahap siap dijual, yaitu bahan baku, barang dalam proses, dan barang jadi. Ini tidak terdapat pada perusahaan dagang ataupun jasa.

b. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah ikhtisar suatu pendapatan dan beban selama periode waktu tertentum nisalnya sebulan atau setahun. Penjualan bersih disajikan pada bagian atas dari setiap laporan, setelah berbagai biaya termasuk ajak, dikurangi untuk mendapatkan laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham biasa. Laporan laba dan dividen per saham diberikan pada bagian bawah laporan ini. Laba per saham (earning per share = EPS) disebut ”bottom line”, menunjukkan bahwa diantara semua akun pada laporan laba rugi, EPS adalah yang paling penting. Laporan laba rugi dapat mencakup setiap periode waktu, tetapi laporan in biasanya dibuat secara bulanan, kuartalan, atau tahunan. Untuk tujuan perencanaan dan pengendalian, manajemen biasanya meramalkan laporan laba rugi secara bulanan (atau mungkin secara kuartalan) dan kemudian membandingkan hasil aktual dengan laporan yang dianggarkan.

c. Laporan ekuitas Pemilik

Laporan ekuitas pemilik adalah suatu ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode tertentu, misalnya sebulan atau setahun. Laba ditahan

Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.

USU Repository © 2009

51 menunjukkan klaim terhadap aktiva dan bukannya aktiva per ekuitas pemegang saham. Perusahaan menahan laba terutama untuk memperluas usaha dan ini berarti menginvestasikan dalam pabrik dan peralatan, dalam persediaan, dan lain sebagainya, bukan menimbun kas dalam rekening bank. Perubahan laba ditahan terjadi karena pemegang saham biasa mengijinkan perusahaan untuk menginvestasikan kembali dana yang tidak didistribusikan sebagai dividen.

d. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas (statement of cashflow) menjelaskan perubahan pada kas atau setara kas dalam periode tertentu. Setara kas adalah investasi jangka pendek yang amat likuid yang bisa segera ditukar dengan kas. Dalam laporan arus kas, penerimaan dan pengeluaran kas diklasifikasokan menurut tiga kategor utama, yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan aktivitas pendanaan. Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan perusahaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pnjaman perusahaan.

Kegunaan informasi arus kas dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 2 paragraf 3 (IAI, 2002) dijelaskan bahwa laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersh perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas

Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.

USU Repository © 2009

52 dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang. Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilakn kas dan setara kas dan memungkinkan para pemakai mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan nilai sekarang dari arus kas masa depan (future cash

flow) dari berbagai perusahaan. Informasi tersebut juga meningkatkan daya

banding pelaporan kinerja operasi berbagai perusahaan karena dapat meniadakan pengaruh penggunaan perlakuan akuntansi yang berbeda terhadap transaksi dan peristiwa yang sama.

Wild dan Subramayan (2004:5) menyatakan bahwa laporan arus kas menyediakan informasi untuk menjawab pertanyaan pengguna laporan seperti :

1) Berapa banyak kas yang dihasilkan dari atau digunakan untuk operasi? 2) Pengeluaran apakah dibayar dengan kas dari operasi?

3) Bagaimana dividen dibayar saat perusahaan mengalami kerugian operasi? 4) Berasal darimanakah kas untuk pembayaran utang?

5) Berasal darimanakah kas untuk pembayaran saham preferen? 6) Bagaimanakah kenaikan investasi didanai?

7) Berasal darimanakah kas untuk pembelian aktiva tetap yang baru? 8) Mengapa kas lebih rendah saat laba meningkat?

9) Bagaimana penggunaan kas yang berasal dari pendanaan baru?

Secara rinci, Horngern, Harrison, Robinson,dan Secokusumo (1998: 845) menjelaskan bahwa laporan arus kas dirancang untuk memenuhi tujuan-tujuan berikut:

1) Untuk memperkirakan arus kas masa datang

Kas, dan bukan laba akuntansi yang digunakan untuk membayar tagihan. Dalam banyak kasus, sumber dan penggunaan kas perusahaan tidaklah berubah secara dramatis dari tahun ke tahun. Karena itu penerimaan dan pengeluaran kas dapat diterima sebagai alat yang baik untuk memperkirakan penerimaan dan pengeluaran di masa yang datang.

Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.

USU Repository © 2009

53 Untuk mengevaluasi pengambilan keputusan manajemen.

Jika manager membuat keputusan investasi yang bijaksana maka perusahaannya akan sejahtera. Tetapi jika manajer membuat keputusan yang tidak bijaksana maka perusahaan akan menderita lainnya. Laporan arus kas akan melaporkan kegiatan investasi perusahaan sehingga memberikan informasi arus kas kepada investor dan kreditur untuk mengevaluasi keputusan manajer.

2) Untuk menentukan kemampuan perusahaan membayar dividen kepada pemegang saham, pembayaran bunga, dan pokok pinjaman kepada kreditur.

Pemegang saham tertarik pada penerimaan dividen dari investasinya dalam saham perusahaan. Kreditur ingin menerima bunga dan pokok pinjamannya tepat waktu. Laporan arus kas membantu investor dan kreditur untuk mengetahui apakah perusahaan mampu melakukan pembayaran-pembayaran ini.

3) Untuk menunjukkan hubungan laba bersih terhadap perubahan kas perusahaan. Biasanya kas dan laba bersih bergerak bersama. Tingginya

tingkat laba cenderung menyebabkan peningkatan kas dan sebaliknya. Akan tetapi, nilai sisa kas bisa menurun ketika laba bersih tinggi dan kas bisa meningkat ketika laba bersih rendah. Adanya kemungkinan bangkrutnya suatu perusahaan yang mempunyai laba bersih yang cukup tetapi kas yang rendah, menyebabkan diperlukannya informasi arus kas. Biasanya kas dan laba bersih bergerak sama.

e. Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas laporan keuangan harus disajikan secara sistematis. Setiap pos dalam neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas harus saling berkaitan dengan informasi yang terdapat dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan mengungkapkan :

1) informasi tentang dasar penyusunan laporan keuangan dan kebijakan akuntansi yang dipilih dan diterapkan terhadap peristiwa dan transaksi yang penting,

2) informasi yang diwajibkan dalam PSAK tetapi tidak disajikan dalam neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan lapran perubahan ekuitas,

Indah Agustina Manurung : Pengaruh Laba Bersih Dan Arus Kas Operasi Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Manufaktur Yang Go Publik, 2009.

USU Repository © 2009

54 3) informasi tambahan yang tidak disajikan dalam laporan keuangan tetapi

diperlukan dalam rangka penyajian secara wajar.

Dokumen terkait