• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.9 Basis Data ( Database ) .1 Konsep Dasar Basis Data

2.9.5 Entity Relationship Diagram (ERD)

2.9.5.1 Elemen ERD

Terdapat beberapa elemen utama yang membentuk Entity Relationship

1. Entitas (Entity)

Entitas adalah kumpulan dari suatu objek yang dapat diidentifikasi secara unik.

Sumber:Yakub, 2008

Gambar 2.10Entitas (Entity)

Untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan – aturan sebagai berikut:

1) Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.

2) Nama entitas berupa kata benda tunggal.

3) Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.

2. Atribut (Attribute)

Secara umum atribut adalah karakteristik dari entity atau relasi yang

merupakan penjelasan rinci tentang entitas.

Sumber:Yakub, 2008

Gambar 2.11Atribut (Attribute)

Dalam menggambarkan atribut dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut:

1) Attribut dinyatakan dengan simbol elipps.

2) Nama atribut dituliskan dalam simbol elipps.

4) Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.

5) Attribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan

menggunakan garis.

3. Relasi (Relation)

Relasi atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data.

Sumber:Yakub, 2008

Gambar 2.12Relasi (Relation)

Aturan penggambaran relasi antar entityadalah:

1) Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.

2) Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat.

3) Relasi menghubungkan dua entitas.

4) Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me)

tunggal.

5) Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah

dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.

4. Varian Relasi

Varian relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat Relationship yang sering dipakai di dalam ERD:

1) Relasi Biner (Binary Relation)

Binary Relation adalah merupakan relasi yang terjadi diantara 2 (dua) himpunan entitas yang berbeda.

Sumber:Yakub, 2008

Gambar 2.13Binary Relation

2) Relasi Tunggal (Unary Relation)

Unary Relation adalah variasi relasi yang terjadi dari sebuah himpunan entitas ke himpunan entitas yang sama.

Sumber:Yakub, 2008

Gambar 2.14Unary Relation

3) Relasi Multi Entity (N-ary Relation)

N-ary Relation merupakan relasi dari 3 (tiga) himpunan entitas atau lebih.

Sumber:Yakub, 2008

5. Derajat Relasi (Kardinalitas)

Kardinalitas relasi menunjukan maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain. Terdapat tiga macam kardinalitas relasi, yaitu :

1) Satu ke Satu (One to One)

Tingkat hubungan satu ke satu dinyatakan dengan setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu juga sebaliknya.

2) Satu ke Banyak (One to Many)

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah setiap entitas pada himpunan entitas A dan dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas A.

3) Banyak ke Satu (Many to One)

Tingkat hubungan satu ke banyak berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B dan dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.

4) Banyak ke Banyak (Many to Many)

Tingkat hubungan banyak ke banyak dapat terjadi jika tiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.

2.9.6 Normalisasi

Normalisis merupakan suatu proses untuk mengubah suatu tabel yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah tabel atau lebih yang tidak lagi memiliki masalah. Yang perlu di ketahui terlebih dahulu adalah normalisasi bisa

dipakai oleh para perancang databaseuntuk melakukan verifikasi terhadap

tabel-tabel yang telah dibuat sehingga tidak menimbulkan suatu permasalahan saat di tambah, di perbaharui ataupun di hapus (Kadir, 2008).

Suatu file yang terdiri dari beberapa group elemen yang berulang-ulang perlu diorganisasikan kembali. Proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan group elemen yang berulang-ulang inidisebut dengan normalisasi (normalization) (Jogiyanto, 2005). Normaliasi juga banyak dilakukan dalam merubah basis data dari struktur pohon atau struktur jaringan menjadi struktur hubungan. Konsep dan teknik normalisasi ini dikenalkan oleh Dr. E.F Codd di

paper-nya pada tahun 1970 dan 1972. E.F Codd dalam paper-nya ini mendefinisikan struktur data yang baru, yaitu yang disebut dengan struktur data

hubungan (realtional data structure). Istilah data hubungan menunjukan suatu

struktur data yang mempunyai hubungan dengan elemen-elemen data lainnya, baik dalam data file atau dalam file yang lain.

Normalisasi perlu digunakan untuk melakukan verifikasi apakah suatu tabel tidak akan memiliki masalah tertentu ketika data diperbaharui atau dihapus. Aturan-aturan normalisasi dinyatakan dalam istilah bentuk normal. Bentuk normal

adalah suatu aturan yang dikenakan pada tabel-tabel dalam database dan harus

dipenuhi oleh tabek-tabel tersebut pada level-level normalisasi. Suatu tabel dikatakan berada dalam bentuk normal tertentu jika memenuhi kondisi-kondisi tertentu. Misalnya, suatu tabel berada dalam bentuk normal pertama (biasa disebut 1NF) jika setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.

Bentuk normal yang biasa dipakai pada normalisasi adalah bentuk normal pertama (1NF), bentuk normal kedua (2NF), dan bentuk normal ketiga (3NF). Bentuk-bentuk normal yang lain seperti bentuk normal keempat (4NF) dan bentuk normal kelima (5NF) digunakan untuk kasus-kasus khusus (Kadir, 2008).

2.10 PHP

PHP atau PHP Hypertext Preprocessor merupakan bahasa berbentuk skrip

yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang

dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakanbrowser. Secara khusus PHP

dirancang untuk menbentuk web dinamis, artinya ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, menampilkan isi data da abase ke halaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai fungsi yang sama

dengan skrip-skrip seperti ASP ( Active Server Pages ), Cold Fussion, JSP (Java

Server Pages) atau PearlCGI (Betha, 2001).

Kehadiran pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Versi pertamanya berupa kumpulan script PERL yang digunakan untuk membuat

halaman web yang dinamai pada homepages pribadinya. Rasmus kemudian menulis ulang script tersebut dengan menggunakan Bahasa C, dengan menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi MySQL dan membuat PHP versi kedua yang diberi nama PHP/F1 pada tahun 1996. Konsep kerja PHP

diawali dengan permintaan suatu halaman oleh browser. Berdasarkan URL (

Uniform Resorce Locator) atau dikenal dengan sebutan alamat internet, browser

mendapatkan alamat dari web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan

mesin inilah yang memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server, selanjutnya web servermenyampaikan ke client.

2.11 MySQl

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal,

disebabkan MySql menggunaka SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses data

base. MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Management System)

yang lebih popular lewat kalangan pemrograman web, terutama di lingkungan Linux. Namun, saat ini telah tersedia MySQL untuk platform sistem operasi Windows 98/ME/NT/2000/XP. MySQL mendapatkan penghargaan sebagai

database terbaik untuk sever Linux versi Linux Magazine tahun 2001 dan 2002.

Dan sebagai databasefavorit tahun 2000. (Saputro, 2006)

MySQL besifat free atau gratis. Namun, MySQL terdiri dari dua lisensi, yaitu:

1. Lisensi free (free software/open source GNU General Public Licence).

MySQL lisensi ini bebas digunakan, dimodifikasi source programnya

2. Lisensi komersial (non GPL). Pemakai harus membayar sejumlah biaya kepada MySQL AB sebagai pemegang hak cipta, sesuai dengan jenis layanan yang tersedia.

MySQL dapat digunakan pada berbagai platform sistem operasi. Khusus

pada sistem operasi Windows, MySQL bersifat shareware (dikenai biaya setelah

melakukan modifikasi dan digunakan untuk keperluan produksi). Perangkat lunak

MySQL dapat di download melaui http://www.mysql.com atau

BAB III

Dokumen terkait