• Tidak ada hasil yang ditemukan

Elemen Grafis a) Ilustrasi dan motif

Dalam dokumen BAB IV KONSEP PERANCANGAN (Halaman 92-102)

Ilustrasi merupakan unsur grafis yang vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan yang kompleks.Ilustrasi berfungsi untuk menarik perhatian, merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan, menonjolkan keistimewaan produk, memenangkan persaingan, menciptakan suasana khas, dramatisasi pesan serta menonjolkan suatu merk atau semboyan.ilustrasi dapat berupa gambar, foto, maupun grafis lainnya (Pujirianto, 2005, hal. 41).

Sebuah ilustrasi dapat memberikan kesan dan rangsangan yang bisa langsung dirasakan oleh penikmat / user. Grafis sebagai sebuah ilustrasi visual mampu memuat

pesan-pesan pembelajaran yang dapat memberikan sejumlah rangsangan atau stimulasi dengan kekuatan yang berbeda antara satu dengan lainnya. Rangsangan melalui indra visual terbukti cukup efektif untuk membantu manusia dalam proses pembelajarannya (Pujirianto, 2005, hal. 6).

American Herirage mendefinisakan Ilustrasi (gambar / foto) merupakan sebuah material grafis yang dipakai untuk mengekspresikan atau menjelaskan sesuatu dalam bentuk visual yang sedemikian rupa. Ilustrasi dapat bersifat humoris, dekoratif, maupun serius seperti sebuah fakta seperti apa yang dikatakan oleh Lisa Graham dalam buku Basic of Thypografi. Selain itu, menurut Margaret Marshall sebuah gambar atau visual berfungsi memperluas serta mengembangkan sebuah tulisan, memperluas persepsi visual, dan menyediakan sebuah informasi (Wardani, 2014).

Memadukan unsur grafis untuk menghasilkan media komunikasi visual yang komunikatif merupakan seni tersendiri (Pujirianto, 2005, hal. 71). Pengorganisasian dan penataan unsur-unsur yang akan disertakan harus memenuhikriteria tertentu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

Motif daun tembakau merupakan motif yang popular digunakan pada motif batik yang diproduksi di Jember. Selain itu, daun tembakau juga merupakan sebuah identitas bagi Jember, karena Jember merupakan sebuah daerah tempat perkebunan tembakau yang cukup besar serta sebuah daerah tempat produksi tembakau.

Gambar 157. Motif pada background webiste www.beautyofjember.com dan objek inspirasi batik Jember

(Sumber : www.beautyofjember.com)

Dengan mengangkat hal tersebut menjadi salah satu property pada laman website yang dirancang maka akan memberi kesan tersendiri terhadap tampilan website. Pemilihan motif tersebut sebagai bagian dalam website menjadi salah satu upaya untuk mengangkat identitas daerah jember dalam sebuah bentuk visual.

b) Warna

Merupakan pelengkap serta perwakilan kejiwaan. Warna juga merupakan unsur yang sangat tajam untuk menyentuh kepekaan, penglihatan, sehingga mampu merangs ang munculnya rasa haru, sedih, gembira, mood, maupun semangat, dll.

Secara visual warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya.Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis.

Pemilihan warna merupakan satu hal yang sangat penting dalam menentukan respon dari calon user. Warna merupakan hal pertama yang akan dilihat oleh seorang (terutama background). Warna akan membuat kesan atau mood untuk keseluruhan tampilan atau grafis. Warna merupakan unsur penting dalam grafis karena dapat memberikan dampak psikologis kepada orang yang melihat warna mampu memberikan sugesti yang mendalam bagi manusia (Pujirianto, 2005, hal. 43).Dalam komunikasi grafis penggunaan warna perlu disusun dan ditata dengan tepat sehingga menimbulkan suasana, mempengaruhi luas kehidupan manusia sekaligus sebagai lambang psikologis.

Sifat warna digolongkan menjadi 2 (dua) golongan warna ekstrim yaitu warna panas dan dingin (Sulasmi, 2002, hal. 33). Yang termasuk dalam golongan warna panas adalah keluarga warna merah/jingga yang bersifat dan pengaruh hangat, menyenangkan, merangsang dan bergairah. Yang termasuk dalam golongan warna dingin adalah kelompok hijau/biru yang bersidat dan memiliki pengaruh sunyi, tenang, makin tua, segar, serta arahnya makin gelap.

Dimensi warna merupakan sifat-sifat dasar dari warna itu sendiri. Menurut The Prang Sistem warna dapat dibagi menjadi tiga dimensi, yaitu (Pujirianto, 2005, hal. 45) :

- Hue, berkaitan dengan panas dinginnya warna, termasuk didalamnya warna primer, sekunder, dan tersier.

- Value, berkaitan dengan terang gelapnya warna, menunjukkan kualitas sinar yang direffleksikan oleh sebuah warna atau menunjukkan gelap terangnya warna, dilakukan dengan menambahkan warna putih tau hitam

- Intensity, berkaitan dengan cerah suramnya warna, menunjukkan kuat lemahnya warna. Pengurangan intensitas dicapai dengan mencampur atau

menambah warna murni dengan warna-warna netral seperti putih, abu-abu, atau dengan warna-warna komplemen.

Warna yang akan diangkat dalam perancangan website wisata kali ini adalah warna coklat yang akan menjadi warna dominan dalam setiap bagian layout. Warna coklat yang ditampilkan merupakan warna yang terinspirasi dari warna daun tembakau yang memiliki warna kecoklatan agak pucat dan coklat matang yang merupakan warna daun tembakau sesuai dengan tingkatan produksi (pemrosesan) tembakau itu sendiri.

Gambar 158. Warna pada website www.beautyofjember.com (Sumber : www.beautyofjember.com)

Warna kecoklatan yang ditampilkan bertujuan untuk memberikan sebuah kesan elegan terhadap tampilan website yang diambil dari warna tembakau masak yang juga merupakan sebuah produk olahan yang diunggulkan di Jember.

Gambar 159. Objek inspirasi warna website www.beautyofjember.com (Sumber : www.beautyofjember.com)

Pengangkatan identitas menjadi sebuah yang mutlak untuk memberikan suatu karakteristik terhadap rancangan. Dengan karakteristik yang kuat sebuah tampilan website akan memiliki cirikhas tersendiri yang akan tertanam dalam pemikiran pengguna/khalayak.Berikut merupakan konsep komposisi warna yang akan diaplikasikan pada laman website beautyofjember.com :

Gambar 160. Komposisi warna pada website www.beautyofjember.com (Sumber : www.beautyofjember.com)

Molly E. Holzschlag seorang pakar warna dalam tulisannya “Creating Colour Scheme” membuat daftar mengnai kemampuan masing-masing warna ketika memberikan respon secara psikologis kepada pemirsanya sebagai berikut (Kurnianto, 2007, hal. 47) :

Warna Respon

Merah kekuatan, bertenaga, kehangatan, nafsu, cinta, agresifitas, bahaya Biru kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, perintah Hijau alami, kesehatan, pandangan yang enak, kecemburuan, pembaruan Kuning optimis, harapan, filosofis, ketidak jujuran, pengecut, penghianatan Ungu spiritual, misteri, keagungan, perubahan, bentuk, galak, arogan Orange energy, keseimbangan, kehangatan

Coklat bumi, dapat dipercaya, nyaman, bertahan Abu-abu intelek, futuristic, modis, kesenduan, merusak Putih suci, bersih, cermat, steril, kematian

Hitam kekuatan, seksualitas, kemewahan, kematian, misteri, ketakutan, ketidakbahagiaan, keanggunan

Tabel 27. Psikologi warna

c) Tipografi

Penggunaan teks yang terpampang pada website beautyofjember.com adalah teks yang memiliki karakter tegas dan mudah terbaca. Setiap bagian teks pada laman ini memakai jenis teks yang sama yakni teks arial. Meskipun pengaplikasian teks jenis tersebut terkesan standar namun dalam kenyataannya teks dengan jenis San Serif tersebut cukup efektif untuk diaplikasikan yang dapat terbaca di setiap komputer, karena huruf jenis ini merupakan huruf standar yang ada di komputer pada umumnya. Selian itu penggunaan font arial juga mendukung keterbacaan yang mudah serta memberi karakter yang tegas pada penulisannya.

Teks merupakan salah satu elemen grafis selain gambar, maka desainer dapat mengolah teks agar dapat berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam menyampaikan informasi (Kurnianto, 2007, hal. 190).Tipografi dapat dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu serif (berkait) yang sering disebut sebagai jenis font old style dan Sansserif yang merupakan huruf tanpa serif (kait).

Dalam buku Huruf Display Dengan Komputer dan Manual (Kurnianto, 2005, hal.

80) huruf sans serif terlihat lebih kokoh di banding dengan jenis huruf serif, selain itu huruf sans serif biasanya digunakan untuk tulisan-tulisan dengan kesan yang lebih muda, modern, dan futuristic sedangkan huruf serif lebih menonjol kearah kesan klasik dan formal.Karakteristik sans serif dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 161. Tampilan logo Sans Serif

(Sumber : Huruf Display Dengan Komputer dan Manual (Kurnianto, 2005 )

Huruf di web dapat dibuat sebagai bagian dari grafik (image) atau dengan cara HTML maupun Style sheet. Dengan cara HTML maupun Stylesheet kadang akan didapatkan hasil yang kurang memuaskan karena bentuk huruf yang kita gunakan mungkin tidak tersedia didalam komputer pemakai. Jika komputer yang dipakai oleh pengguna tidak mempunyai bentuk huruf yang telah ditentukan oleh desainer maka yang akan digunakan adalah bentuk huruf alternatif atau bentuk huruf standar.

Memang sulit untuk menentukan efek atau pengaruh yang bisa ditimbulkan dari penggunaan berbagai jenis huruf yang berbeda.

Pengaplikasian teks pada laman website ini dimanfaatkan untuk penulisan deskripsi, judul laman serta pembuatan tombol teks sebagai tautan ke laman isi lain pada website ini.

Gambar 162. Tataletak font

(Sumber: www.beautyofjember.com)

Untuk ukuran disesuaikan dengan penggunaan yang dimaksudkan pada teks tersebut. Sedangkan untuk warna secara keseluruhan memakai warna putih agar terlihat lebih jelas dan mudah terbaca diatas media warna pada laman website yang tergolong agak gelap.

3. Logo

Logo adalah tanda pengenal yang tetap dari perusahaan atau institusi atau sebuah produk, yang dibuat secara singkat, sederhana, dan komunikatif mengguanakan huruf dan gambar (Pujirianto, 2005, hal. 70). Logo dapat dibedakan menjadi 2 (dua) yakni logogram (gambar) dan logotype (teks). Logogram merupakan sebuah identitas yang digunakan untuk menggambarkan citra atau karakter suatu lembaga, perusahaan atau organisasi. Sedangkan logotype merupakan suatu nama lembaga, perusahaan atau produk yang tampil dalam bentuk tulisan yang khusus untuk menggambarkan ciri khas secara komersil. Logo dalam sebuah situs ibarat nama gedung yang memiliki aturan hirarki visual dalam tampilan dengan membuatnya paling mencolok atau membautnya sebagai bingkai segala hal lain (Chairani, 2006, hal. 76). Dari tampilan sebuah logo, juga terdapat sebuah tagline yang merupakan suatu bagian kecil yang paling berharga untuk menyampaikan maksud

Perancangan logo yang dipakai sebagai logo pada website pariwisata ini juga merupakan cerapan khusus yang ambil dari hal yang menjadi identitas Jember. Logo memakai motif daun tembakau yang dipadukan dengan teks yang bertuliskan beauty of jember .com wonderfull destination yang merupakan alamat website ini.

Gambar 163. Logo website www.beautyofjember.com (Sumber : www.beautyofjember.com)

Logogram pada logo ini merupakan sebuah ilustrasi daun tembakau matang/siap olah. Ilustrasi tersebut dibuat secara digital menurut bentuk yang sebenarnya dari daun tembakau dengan warna kecoklatan seperti yang terlihat.

Gambar 164. Bentuk logogram pada website www.beautyofjember.com (Sumber : www.beautyofjember.com)

Gambar 165. Objek inspirasi logogram pada website www.beautyofjember.com (Sumber : www.beautyofjember.com)

Logogram berbentuk daun tembakau diatas dipadukan dengan logo teks yang bertuliskan beauty of jember .com pesona wisata alam Jember. Logogram tersebut dibuat menggunakan jenis teks yang berbeda untuk memberikan karakteristik berbeda yang mewakili penyampaian terhadap logo tersebut.

Gambar 166.Penerapan Logo pada website www.beautyofjember.com (Sumber : www.beautyofjember.com

Selain itu, pada logo teks terdapat juga beberapa bagian warna berbeda yang melambangkan penyampaian dari masing-masing warna. Pembagian maksud penyampaian pada logo teks tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

Pada teks beauty tersebut penulisan menggunakan tipografi jenisEnglish111 Presto BT dengan warna merah yang merupakan suatu penggunaan bentuk dan warna untuk memberikankesan kecantikan (beauty) itu sendiri.

JEMBER

Pada teks JEMBER tersebut penulisan menggunakan tipografi jenis Book Antiquayang memiliki karakter berkait untuk menampilkan kesan formal terhadap sebuah nama daerah pemerintahan serta dipampang dengan kesan tegas untuk keterbacaan. Diaplikasikan dengan warna hijau yang merupakan suatu penyampaian bahwa karya ini merupakan sebuah media yang dipakai untuk menampilkan potensi alam Jember dengan warna hijau yang mewakili alam itu sendiri terhadap teks Jember.

Tagline logo yang menyampaikan tentang tujuan dibuatnya website ini yakni sebuah pesona wisata alam Jember. Dengan menggunakan tipe fontCentury Gothicdari golongan Sans Serif yang memiliki karakter yang tegas karena pada bagian ini font yang digunakan memiliki ukuran yang lebih kecil.

Jadi, penggunaan tipe font tersebut agar lebih mudah terbaca.

Tabel 28. Penyampaian pada logoteks

Tabel diatas menerangkan bagaimana penjabaran masing-masing warna terhadap tampilan logo itu sendiri. Pada tiap warna memiliki maksud dan keselarasan arti untuk menyampaikan maksud dan tujuan produk ini dibuat. Dalam kajian makna, proses simbolisasi suatu objek estetik menjadi penting karena secara tajam dapat diamati pada proses penyimbolan satu fenomena atau penyimbolan gagas estetik (Sachari, 2014, hal. 18) .

Selain itu, terdapat suatu sign yang penting dalam sebuah tampilan laman yakni nama laman itu sendiri. Dalam sebuah laman web nama laman merupakan sebuah papan penunjuk jalan ketika user sedang menjelajah dihalaman sebuah website. Secara lebih rinci logo beautyofjember.com memiliki komposisi warna sebagai berikut :

Gambar 167. Warna pada logo website www.beautyofjember.com (Sumber : www.beautyofjember.com)

Rincian warna ditunjukkan menggunakan warna cahaya (R, G, B) sesuai dengan tujuan pengaplikasian warna terhadap produk digital. Karena pengaplikasin warna pada produk website yang merupakan sebuah produk digital multimedia menggunakan teknis warna cahaya untuk tampilan layar berbeda dengan tampilan warna pada teknik cetak yang menggunakan warna pigment (C,M,Y,K).

Dalam dokumen BAB IV KONSEP PERANCANGAN (Halaman 92-102)

Dokumen terkait