• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.7 Embarcadero Delphi 2010

3. Dalam flow map harus jelas dimana awal suatu status informasi,

kemudian dimana akhir silkus

4. Semua bagian siklus informasi harus jelas Menggunakan kertas

kerja yang jelas sesuai dengan yang akan dilakukan dalam sistem

5. Semua sub sistem yang digambarkan, harus mengalami siklus

informasi

6. Jika penggambaran suatu siklus informasi terpotong, maka gunakan

penghubung antar bagian.

2.7. Embarcadero Delphi 2010

Delphi merupakan alat bantu pengembangan aplikasi yang berbasis visual. Perangkat ini merupakan hasil pengembangan dari bahasa

pemrograman pascal yang diciptakan oleh Niklaus Wirth. Pada masa itu,

Wirth bermaksud membuat bahasa pemrograman tingkat tinggi sebagai alat

bantu mengajar logika pemrograman komputer kepada para mahasiswanya.

Bahasa pemrograman pascal ini kemudian dikembangkan oleh Borland

yang merupakan salah satu perusahaan software menjadi sebuah tools

dengan dibuatkan kompiler dan dijual ke pasar dengan nama TURBO

PASCAL. [2].

Seiring dengan ditemukannya metode pemrograman berorientasi obyek,

bahasa pemrograman pascal berevolusi menjadi object pascal dan

dikembangkan oleh Borland dengan nama Borland Delphi.

Keberhasilan Borland dalam mengembangkan Delphi menjadikan salah

Hak Cipta © 2007 UPN "Veteran" Jatim

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Visual Basic yang dikeluar Microsoft di kemudian hari. Lingkungan

pengembangan Delphi yang mudah, intuitif dan memudahkan pemakai,

berhasil melampaui popularitas rivalnya, yaitu Visual Basic, sehingga

pernah menyandang predikat “VB-Killer”.

Karena tuntutan perkembangan teknologi, Borland berganti nama

menjadi Code Gear, tetapi tetap mempergunakan nama Delphi untuk tools

yang berbasis object pascal ini. Tidak lama kemudian Code Gear diakuisisi

oleh Embarcadero dan namanya pun berubah menjadi Embarcadero RAD

Studio dengan tetap mempertahankan Delphi sebagai salah satu tools-nya.

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Embarcadero Delphi 2010 ini

antara lain : [2].

1. Delphi dibangun dengan menggunakan arsitektur native compiler,

sehingga proses kompilasi instruksi menjadi bahasa mesin menjadi

lebih cepat.

2. Semua file yang disertakan saat proses kompilasi, digabungkan

menjadi satu sesuai dengan arsitektur native compiler, sehingga

mengurangi ketergantungan terhadap library ataupun file - file

pendukung lainya, sesuai dengan prinsip build once, runs

everywhere.

3. Delphi mempunyai kemampuan selective object linking, sehingga

apabila terdapat pemanggilan sebuah library dan ternyata tidak

terdapat instruksi dalam library tersebut yang dipergunakan dalam

system, maka secara otomatis, kompiler tidak akan menyertakan library tersebut dalam proses kompilasinya. Hal ini berbeda dengan

23

tools lain yang tidak mempunyai kemampuan seperi itu. Dengan

adanya kemampuan tersebut, maka file eksekusi yang dihasilkan

delphi menjadi lebih optimal.

4. Lingkungan pengembangan Delphi sangat intuitif karena semua

komponen yang menjadi alat utama desain visual telah ditampilkan

saat pertama kali langsung dapat diamati oleh user dan dapat

digunakan secara langsung.

Berikut ini adalah tampilan Delphi :

Gambar 2.2. Tampilan awal Delphi

Dalam delphi seperti halnya bahasa visual lainnya menyediakan

komponen. Komponen adalah “jantung” bagi pemograman visual.

Componen Palette telah terbagi menjadi berbagai jenis komponen, diantaranya adalah Standard, Additional, Win32, System, dan beberapa

lainnya. Berikut ini adalah uraian yang komponen palet yang paling sering

Hak Cipta © 2007 UPN "Veteran" Jatim

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.3. Daftar komponen palet standard Delphi

Tampak pada palet standard diatas (dengan urutan dari kiri ke kanan),

adalah frame, main menu, pop up menu, label, edit text, memo, button,

check box, radio button, list box, combo box, scroll bar, group box, radio

group, panel dan action list.

Gambar 2.4. Daftar komponen palet additional

Pada palet additional terdapat komponen bit button, speed button, mask

edit, string grid, draw grid, image, shape, bevel, scroll box, list box, splitter,

static text, tlink label, control bar, application events, value list edit, labeled

edit, buttoned edit, color box, color list box, category button, button group,

dock tab set, tab set, tray icon, flow panel, grid panel, balloon hint, category

group dan action manager.

Gambar 2.5. Daftar komponen palet win 32

Pada palet win 32 terdapat komponen tab control, page control, image

list, rich edit, track bar, progress bar, up down, hot key, animate, date time

picker, month calendar, tree view, list view, header control, status bar, tool

25

Gambar 2.6. Daftar komponen palet system

Komponen yang terdapat dalam palet system adalah timer, paint box,

media player, ole container, comadmin dialog, DDE Client Conv, DDE

Client Item, DDE Server Conv dan DDE Server Item.

Gambar 2.7. Komponen Palet Dialog

Komponen yang terdapat dalam palet dialog adalah open dialog, save

dialog, open picture dialog, save picture dialog, open text file dialog, save

text file dialog, font dialog, color dialog, print dialog, printer setup dialog,

find dialog, replace dialog, page setup dialog.

Gambar 2.8. Membuat aplikasi sederhana dengan Delphi

Sebuah proyek Delphi akan terdiri dari berberapa file. Ada file yang

Hak Cipta © 2007 UPN "Veteran" Jatim

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Karena setiap aplikasi terdiri dari beberapa file. Sangat disarankan agar

menyimpan, sebuah aplikasi pada sebuah folder. Berbagai jenis file yang

dibuat saat membangun aplikasi menggunakan Delphi adalah sebagai

berikut : [2].

Tabel 2.1. Jenis-jenis file dalam Delphi

Jenis File Keterangan

.dproj File proyek, fungsinya untuk linking object

.dfm File form, fungsinya menyimpan nilai properti form

.pas File unit, berisi source code prosedur dan fungsi

.dpk File package, berisi instalasi komponen

.res File resource

.cfg File konfigurasi proyek

.dof File pilihan proyek

.dcu Hasil kompilasi file .pas

.exe File executable (yang dapat dijalankan)

.~* File cadangan (back up)

Dokumen terkait