• Tidak ada hasil yang ditemukan

Emisi Gas Rumahkaca pada Kecamatan di Kota Yogyakarta dengan

Pada bagian ini dilakukan perhitungan yang meliputi konsumsi energi dari bahan bakar yg digunakan kendaraan pengangkut tiap kecamatan dan juga faktor emisi tiap senyawa (CO2, CH4 dan N2O) pertahun . Data yang dibutuhkan dari sektor trasportasi untuk menentukan faktor emisi tiap senyawa ini berupa data lokasi dan jumlah TPS, Depo, Kontainer yang tersebar pada kecamatan penelitian dan juga ritasi atau jalur pengangkutan sampah yang telah di modifikasi, yang didapat dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta. Data lokasi dan jumlah TPS, Depo, Kontainer ini digunakan untuk menentukan rute, ritasi, jarak tempuh dan waktu tempuh yang didapatkan dari aplikasi Google Earth Pro.

Data dari jarak tempuh dan waktu tempuh kendaraan pengangkut nanti akan digunakan untuk mengetahui konsumsi BBM, yang nanti akan digunakan untuk menghitung konsumsi energi dan emisi tiap senyawa pertahun. Untuk contoh data yang diperlukan untuk perhitungan konsumsi energi dan emisi dapat dilihat pada tabel dibawah :

Tabel 4.11 Data Ritasi & Jarak Pengangkutan Kec. Kotagede (A)

Kecamatan Rute Jarak Total

Jarak

Dari Ke km (jam)

DLH Kota Yogyakarta TPS Pasar GedongKuning 2,1 TPS Pasar GedongKuning Landasan Kontainer Gembiraloka 0,5 Kotagede

(A)

Landasan Kontainer Gembiraloka TPA 10,4 41,9

TPA TPS Pasar Legi Kota Gede 7,9

TPS Pasar Legi Kota Gede Depo Kemasan 0,65

Depo Kemasan TPA 8,7

TPA DLH Kota Yogyakarta 11,6

(Sumber : Perhitungan Excel Rute Pengangkutan Sampah )

Kecamatan Rute Waktu di TPS dan TPA Waktu Total Dari Ke (jam) km

DLH Kota Yogyakarta TPS Pasar GedongKuning TPS Pasar GedongKuning Landasan Kontainer Gembiraloka Kotagede

(A)

Landasan Kontainer Gembiraloka TPA

TPA TPS Pasar Legi Kota Gede TPS Pasar Legi Kota Gede Depo Kemasan

Depo Kemasan TPA

TPA DLH Kota Yogyakarta

(Sumber : Perhitungan Excel Rute Pengangkutan Sampah )

Tabel 4.13 Data Ritasi & Konsumsi BBM Kec. Kotagede (A)

0,25 2,05

Rute Konsumsi BBM Diesel

Kecamatan

Dari Ke L/hari L/tahun

DLH Kota Yogyakarta TPS Pasar GedongKuning TPS Pasar GedongKuning Landasan Kontainer Gembiraloka Kotagede

(A)

Landasan Kontainer Gembiraloka TPA

TPA TPS Pasar Legi Kota Gede TPS Pasar Legi Kota Gede Depo Kemasan

Depo Kemasan TPA

TPA DLH Kota Yogyakarta

(Sumber : Perhitungan Excel Rute Pengangkutan Sampah )

6 2182,179

Dari contoh data Kecamatan Kotagede (A) yang ada pada tabel 4.11, 4.12 dan 4.13 dapat di analisis untuk rute pengangkutan dimulai dari Pool (DLH Kota Yogyakarta) lalu dilanjutkan untuk pengangkutan pada TPS Pasar Gedongkuning, Landasan Kontainer Gembira Loka, TPS Pasar Legi Kota Gede, Depo Kemasan dan yang akan dibuang ke TPA (TPST Piyungan) lalu akan kembali lagi ke Pool dengan total 3 ritasi. Untuk jarak tempuh ke tiap lokasi berbeda yaitu yang terdekat 0,5 Km dan yang terjauh 11,6 Km dengan total jarak tempuh 41,9 Km. Untuk waktu pada saat berada di TPS / TPA berkisar 0,25 jam tiap lokasi dengan total waktu pengangkutan dan perjalanan 2,05 jam, dengan konsumsi BBM sekitar 6 liter/hari dengan total 2182,179 liter/tahun.

Tabel 4.14 Rekapitulasi Data tiap Kecamatan

NO Kecamatan Jenis Truk

Total Jarak Waktu Total Total Trip Kendaraan Konsumsi BBM Diesel

km (jam) hari L/hari L/tahun 1 Kotagede (A) Dump Truck 41,9 2,05 3 6 2182,179 2 Kotagede (B) Dump Truck 43,4 2,02 3 6,2 2263,00 3 Mantrijeron (A) Dump Truck 54,9 2,38 3 7,8 2862,643 4 Mantrijeron (B) Dump Truck 55 2,33 3 7,9 2867,857 5 Mergangsan (A) Dump Truck 49,3 2,37 3 7 2570,643 6 Mergangsan (B) Dump Truck 49 2,28 3 7 2552,393 7 Gondomanan (A) Dump Truck 56,6 2,55 3 8,1 2950,399 8 Gondomanan (B) Dump Truck 58,1 2,58 3 8,3 3028,979 9 Tegalrejo (A) Dump Truck 39,3 2,08 2 5,6 2046,607 10 Tegalrejo (B) Dump Truck 37,5 1,58 2 5,4 1952,750

(Sumber : Perhitungan Excel Rute Pengangkutan Sampah )

Pada data rekapitulasi diatas dapat dilihat data untuk jenis truk, total jarak tempuh kendaraan pengangkut, waktu total pengangkutan sampah, total trip atau ritasi perhari kendaraan pengangkut dan juga konsumsi BBM yang akan digunakan untuk melakukan perhitungan Konsumsi Energi dan Emisi pada tiap Kecamatan penelitian. Untuk jenis truk yang dipakai pada setiap Kecamatan menggunakan Dump Truck, lalu untuk total jarak tempuh tiap kendaraan pengangkut setiap Kecamatan berbeda, perbedaan jarak ini juga akan mempengaruhi total konsumsi BBM dan total waktu untuk tiap kendaraan pengangkut. Total jarak tempuh yang terjauh ada pada kendaraan pengangkut Kecamatan Gondomanan (B) yaitu 58,1 Km dan konsumsi BBM perhari 8,3 liter, dengan waktu total 2,58 jam dan 3 ritasi perhari. Untuk total jarak tempuh terdekat ada pada kendaraan pengangkut

Kecamatan Tegalrejo (B) yaitu 37,5 Km dan konsumsi BBM perhari 5,4 liter, dengan waktu total 1,58 jam dan 2 ritasi. Untuk data lebih rinci untuk seluruh Kecamatan dapat dilihat pda Lampiran 7, 8, 9 dan 10.

4.3.1 Perhitungan Emisi Gas Karbondikosida (CO2) Metode IPCC

Perhitungan emisi Gas Karbondikosida (CO2) menggunakan metode IPCC Tier 1 dilakukan berdasarkan dari konsumsi bahan bakar (Solar) kendaraan pengangkut tiap kecamatan.

➢ Berikut adalah contoh perhitungan Konsumsi Energi Berdasarkan dari Konsumsi BBM Solar dan Nilai Kalor BBM Solar untuk Emisi CO2 pada pengangkutan sampah Kecamatan Kotagede :

• Konsumsi Energi = Konsumsi BBM Solar / Tahun (L) x Nilai Kalor Solar (TJ/L)

= 4445,1 L x 36x10-6 TJ/L = 0,160026 TJ/Tahun

➢ Berikut adalah contoh perhitungan Emisi CO2 pada berdasarkan Konsumsi Energi dan Faktor Emisi Solar dari pengangkutan sampah Kecamatan Kotagede :

• Emisi CO2 = Konsumsi Energi (TJ/Tahun) x Faktor Emisi Solar (Kg CO2/TJ)

= 0,160026 TJ/Tahun x 74.100 Kg/TJ = 11.857,96 Kg CO2/Tahun

= 11,85796 Ton CO2/Tahun

Perhitungan diatas juga berlaku untuk mencari konsumsi energi dan nilai emisi CO2 pada Kecamatan lain. Setelah didapatkan Konsumsi Energi yang didapat dari nilai Konumsi BBM Solar dikalikan Nilai Kalor BBM Solar pada setiap Kecamatan lalu, dilanjutkan perhitungan untuk mendapatkan Emisi CO2/Tahun setiap Kecamatan dengan menggunakan nilai Konsumsi Energi dikalikan dengan Faktor Emisi BBM Solar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

Tabel 4. 15 Perhitungan Konsumsi Energi (CO2) Tiap Kecamatan

Konumsi Energi (CO2) No Kecamatan Konsumsi BBM

Solar/Thn (L)

Nilai Kalor Solar (TJ/L) Konsumsi Energi (TJ/Thn) 1 Kotagede 444,51 0,000036 0,160026 2 Mantrijeron 5730,5 0,000036 0,206298 3 Mergangsan 5123 0,000036 0,184429 4 Gondomanan 5979,37 0,000036 0,215258 5 Tegalrejo 3999,3 0,000036 0,143977 (Sumber : Perhitungan Excel Konsumsi Energi CO2 per Tahun)

Tabel 4.16 Pehitungan Emisi CO2 Tiap Kecamatan

Emisi CO2 No Kecamatan Konsumsi Energi

(TJ/Thn) Faktor Emisi Solar (Kg CO2/TJ) Emisi CO2 (Kg/Thn) Emisi CO2 (Ton/Thn) 1 Kotagede 0,160026 74.100 11.857,96 11,85796 2 Mantrijeron 0,206298 74.100 15.286,68 15,28668 3 Mergangsan 0,184429 74.100 13.666,21 13,66621 4 Gondomanan 0,215258 74.100 15.950,59 15,95059 5 Tegalrejo 0,143977 74.100 10.668,69 10,66869

(Sumber : Perhitungan Excel Emisi CO2 per Tahun)

Berdasarkan perhitungan yang ada diatas didapatkan total Emisi CO2 yang dihasilkan dari kecamatan (Kotagede, Mantrijeron, Mergangsan, Gondomanan, Tegalrejo) adalah :

• Emisi CO2 Total = Emisi CO2 Kec.Kotagede + Emisi CO2

Kec.Mantrijeron + Emisi CO2 Kec.Mergangsan + Emisi CO2 Kec.Gondomanan + Emisi CO2

Kec.Tegalrejo

= 11,85796 Ton CO2/Tahun + 15,28668 Ton CO2/Tahun + 13,66621 Ton CO2/Tahun + 15,95059 Ton CO2/Tahun + 10,66869 Ton CO2/Tahun

= 67,43012 Ton CO2/Tahun

4.3.2 Perhitungan Emisi Gas Metan (CH4) Metode IPCC

Perhitungan emisi Gas Karbondikosida (CH4) menggunakan metode IPCC Tier 1 dilakukan berdasarkan dari konsumsi bahan bakar (Solar) kendaraan pengangkut tiap kecamatan.

➢ Berikut adalah contoh perhitungan Konsumsi Energi Berdasarkan dari Konsumsi BBM Solar dan Nilai Kalor BBM Solar untuk Emisi CH4 pada pengangkutan sampah Kecamatan Kotagede :

• Konsumsi Energi = Konsumsi BBM Solar / Tahun (L) x Nilai Kalor Solar (TJ/L)

= 4445,1 L x 36x10-6 TJ/L = 0,160026 TJ/Tahun

➢ Berikut adalah contoh perhitungan Emisi CH4 pada berdasarkan Konsumsi Energi dan Faktor Emisi Solar dari pengangkutan sampah Kecamatan Kotagede :

• Emisi CH4 = Konsumsi Energi (TJ/Tahun) x Faktor Emisi Solar (Kg CH4/TJ)

= 0,160026 TJ/Tahun x 3,9 Kg/TJ = 0,62410 Kg CH4/Tahun

= 0,00062 Ton CH4/Tahun

Perhitungan diatas juga berlaku untuk mencari konsumsi energi dan nilai emisi CH4 pada Kecamatan lain. Setelah didapatkan Konsumsi Energi yang didapat dari nilai Konumsi BBM Solar dikalikan Nilai Kalor BBM Solar pada setiap

Kecamatan lalu, dilanjutkan perhitungan untuk mendapatkan Emisi CH4/Tahun setiap Kecamatan dengan menggunakan nilai Konsumsi Energi dikalikan dengan Faktor Emisi BBM Solar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

Tabel 4.17 Perhitungan Konsumsi Energi (CH4) Tiap Kecamatan

Konumsi Energi (CH4) No Kecamatan Konsumsi BBM

Solar/Thn (L)

Nilai Kalor Solar (TJ/L) Konsumsi Energi (TJ/Thn) 1 Kotagede 444,51 0,000036 0,160026 2 Mantrijeron 5730,5 0,000036 0,206298 3 Mergangsan 5123 0,000036 0,184429 4 Gondomanan 5979,37 0,000036 0,215258 5 Tegalrejo 3999,3 0,000036 0,143977

(Sumber : Perhitungan Excel Konsumsi Energi CH4 per Tahun)

Tabel 4. 18 Pehitungan Emisi CH4 Tiap Kecamatan

Emisi CH4 No Kecamatan Konsumsi Energi

(TJ/Thn) Faktor Emisi Solar (Kg CH4/TJ) Emisi CH4 (Kg/Thn) Emisi CH4 (Ton/Thn) 1 Kotagede 0,160026 3,9 0,6241 0,00062 2 Mantrijeron 0,206298 3,9 0,80456 0,00080 3 Mergangsan 0,184429 3,9 0,71927 0,00072 4 Gondomanan 0,215258 3,9 0,8395 0,00084 5 Tegalrejo 0,143977 3,9 0,56151 0,00056

(Sumber : Perhitungan Excel Emisi CH4 per Tahun)

Berdasarkan perhitungan yang ada diatas didapatkan total Emisi CH4 yang dihasilkan dari kecamatan (Kotagede, Mantrijeron, Mergangsan, Gondomanan, Tegalrejo) adalah :

Kec.Mantrijeron + Emisi CH4Kec.Mergangsan + Emisi CH4 Kec.Gondomanan + Emisi CH4

Kec.Tegalrejo

= 0,00062 Ton CH4/Tahun + 0,00080 Ton CH4/Tahun + 0,00072 Ton CH4/Tahun + 0,00084 Ton CH4/Tahun + 0,00056 Ton CH4/Tahun

= 0,00355 Ton CH4/Tahun

4.3.3 Perhitungan Emisi Gas Dinitrogenoksida (N2O) Metode IPCC

Perhitungan emisi Gas Karbondikosida (N2O) menggunakan metode IPCC Tier 1 dilakukan berdasarkan dari konsumsi bahan bakar (Solar) kendaraan pengangkut tiap kecamatan.

➢ Berikut adalah contoh perhitungan Konsumsi Energi Berdasarkan dari Konsumsi BBM Solar dan Nilai Kalor BBM Solar untuk Emisi N2O pada pengangkutan sampah Kecamatan Kotagede :

• Konsumsi Energi = Konsumsi BBM Solar / Tahun (L) x Nilai Kalor Solar (TJ/L)

= 4445,1 L x 36x10-6 TJ/L = 0,160026 TJ/Tahun

➢ Berikut adalah contoh perhitungan Emisi N2O pada berdasarkan Konsumsi Energi dan Faktor Emisi Solar dari pengangkutan sampah Kecamatan Kotagede :

• Emisi N2O = Konsumsi Energi (TJ/Tahun) x Faktor Emisi Solar (Kg N2O /TJ)

= 0,160026 TJ/Tahun x 3,9 Kg/TJ = 0,62410 Kg N2O /Tahun

Perhitungan diatas juga berlaku untuk mencari konsumsi energi dan nilai emisi N2O pada Kecamatan lain. Setelah didapatkan Konsumsi Energi yang didapat dari nilai Konumsi BBM Solar dikalikan Nilai Kalor BBM Solar pada setiap Kecamatan lalu, dilanjutkan perhitungan untuk mendapatkan Emisi N2O/Tahun setiap Kecamatan dengan menggunakan nilai Konsumsi Energi dikalikan dengan Faktor Emisi BBM Solar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut:

Tabel 4.19 Perhitungan Konsumsi Energi (N2O) Tiap Kecamatan

Konumsi Energi (N2O) No Kecamatan Konsumsi BBM

Solar/Thn (L)

Nilai Kalor Solar (TJ/L) Konsumsi Energi (TJ/Thn) 1 Kotagede 444,51 0,000036 0,160026 2 Mantrijeron 5730,5 0,000036 0,206298 3 Mergangsan 5123 0,000036 0,184429 4 Gondomanan 5979,37 0,000036 0,215258 5 Tegalrejo 3999,3 0,000036 0,143977

(Sumber : Perhitungan Excel Konsumsi Energi N2O per Tahun)

Tabel 4.20 Pehitungan Emisi N2O Tiap Kecamatan

Emisi N2O No Kecamatan Konsumsi Energi

(TJ/Thn)

Faktor Emisi Solar (Kg N2O /TJ) Emisi N2O (Kg/Thn) Emisi N2O (Ton/Thn) 1 Kotagede 0,160026 3,9 0,6241 0,00062 2 Mantrijeron 0,206298 3,9 0,80456 0,00080 3 Mergangsan 0,184429 3,9 0,71927 0,00072 4 Gondomanan 0,215258 3,9 0,8395 0,00084 5 Tegalrejo 0,143977 3,9 0,56151 0,00056

Berdasarkan perhitungan yang ada diatas didapatkan total Emisi N2O yang dihasilkan dari kecamatan (Kotagede, Mantrijeron, Mergangsan, Gondomanan, Tegalrejo) adalah :

• Emisi N2O Total = Emisi N2O Kec.Kotagede + Emisi N2O

Kec.Mantrijeron + Emisi N2O Kec.Mergangsan + Emisi N2O Kec.Gondomanan + Emisi N2O Kec.Tegalrejo

= 0,00062 Ton N2O /Tahun + 0,00080 Ton N2O/Tahun + 0,00072 Ton N2O/Tahun + 0,00084 Ton N2O/Tahun + 0,00056 Ton N2O/Tahun

= 0,00355 Ton N2O/Tahun

Dokumen terkait