BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
3. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD digunakan untuk menunjukkan hubungan antara entity dengan database dan objek–objek (himpunan entitas) yang dilibatkan dalam sebuah basis data dan hubungan yang terjadi diantara objek-objek tersebut.
ERD yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan beberapa atribut yang mempersentasikan seluruh fakta yang ditinjau dari keadaan yang nyata. Dimana dapat digambarkan secara lebih sistimatis dengan menggunakan ERD. Gambar berikut menunjukkan hubungan-hubungan antara tabel database dengan relationship entitas yang lainnya, dimana terdapat empat relasi database yaitu tabel kerusakan, gejala, hardware komputer, user_admin dan pengguna.
Gambar 4.5. Entity Relationship Diagram (ERD)
4. Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram ini menjelaskan proses yang ada pada Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Kerusakan pada Hardware Komputer Secara terperinci dan jelas sebagai gambaran awal.
a. Data Flow Diagram Level 1
Data Flow Diagram Level 1 menjelaskan mengenai kegiatan arus data yang terjadi dalam sistem pakar kerusakan pada hardware komputer. Pada diagram ini terdapat dua entitas dan lima proses yang merupakan proses utama dari sistem, yaitu proses login, proses pengguna, proses konsultasi, proses daftar
kerusakan dan pertolongan serta proses login pakar. Serta data store yang masing-masing adalah pengguna_admin, konsultasi, daftar kerusakan, pertolongan,login pakar.
b. Data Flow Diagram Level 2 Proses Identifikasi
Data Flow Diagram Level 2 Proses identifikasi memiliki dua proses, yaitu proses pertanyaan dan proses hasil identifikasi. Untuk memperjelas input dan output Data Flow Diagram Level 2 Proses Identifikasi ini, akan diuraikan dalam spesifikasi proses sesudah gambar berikut :
Gambar 4.6. Data Flow Diagram Level 2 Proses Identifikasi
5. Perancangan Menu Sistem Pakar Kerusakan Harward Komputer
Perancangan arsitektur menu sistem pakar kerusakan hardware komputer seperti berikut :
Gambar 4.7. Perancangan Menu Sistem Pakar Kerusakan Hardware Komputer
Penjelasan gambar 1. Halaman Utama
Halaman ini berisi beberapa menu yang terdiri dari menu beranda, menu daftar kerusakan, menu konsultasi, menu pertolongan dan menu login pakar.
2. Data Kerusakan
Halaman ini berisi tentang data kerusakan dan gejala yang tersimpan dalam database.
3. Konsultasi
Halaman ini berisi halaman penelusuran yang akan menampilkan halaman pertanyaan gejala yang telah ditentukan sampai hasil kerusakan
Pengunjung
ditemukan.
4. Hasil Analisa
Halaman ini berisi kesimpulan tentang data identitas pengguna yang telah menyelesaikan proses konsultasi, dan data kerusakan yang dialami oleh pengguna.
5. Data Hasil Konsultasi
Halaman ini berisi data-data hasil konsultasi yang telah dilakukan oleh semua pengguna secara urut berdasarkan tanggal dan waktu dilakukannya konsultasi.
6. Pertolongan
Halaman ini berisi tentang penjelasan setiap menu yang ada dalam sistem pakar.
7. Login Pakar
Halaman ini berisi halaman khusus pakar untuk mengelola data kerusakan, data gejala dan relasi yang tersimpan dalam sistem pakar.
5. Perancangan Interface
Perancangan interface merupakan rancangan antarmuka yang akan digunakan sebagai perantara pengguna dengan perangkat lunak yang dibuat. Layout antarmuka dari sistem pakar diagnosa kerusakan televisi sebagai berikut :
a. Perancangan Halaman Menu Utama
Halaman beranda merupakan halaman awal yang akan tampil saat pengguna membuka aplikasi ini. Halaman utama bagian atas merupakan menu utama sistem pakar kerusakan hardware komputer. Bagian kanan merupakan kerangka menu navigasi pada halaman utama. Bagian kiri merupakan tempat
tampilan halaman web yang dipilih melalui menu. Bagian bawah merupakan footer yang berisi keterangan pembuatan sistem. Perancangan halaman beranda dapat dilihat pada gambar 4.8.
HEADER MENU
+ Daftar Kerusakan + Konsultasi Pengguna + Pertolongan
+ Login Pakar
riky.ramlis @ yahoo.com
RIKY RAMLIS – PTIK – IAIN BUKITTINGGI - 2016 Gambar 4.8. Desain Tampilan Perancangan Halaman Menu Utama
b. Perancangan Halaman Daftar Kerusakan
Halaman daftar kerusakan berisi tentang data kerusakan yang dapat dipilih melalui tabel yang ada. Tabel tampil digunakan untuk menampilkan informasi gejala dan solusi per kerusakan yang dipilih. Kerangka halaman daftar kerusakan dapat dilihat pada gambar 4.9.
HEADER
MENU KERUSAKAN KOMPUTER
Kode Nama Kerusakan
+ Daftar Kerusakan Kode Nama Kerusakan Menu
+ Konsultasi Pengguna + Pertolongan
+ Login Pakar
riky.ramlis @ yahoo.com
RIKY RAMLIS – PTIK – IAIN BUKITTINGGI - 2016
Gambar 4.9. Desain Tampilan Perancangan Halaman Daftar Kerusakan.
c. Perancangan Halaman Gejala Dari Kerusakan
Halaman ini berisi tentang gejala dan solusi berdasarkan kerusakan yang dipilih oleh pengguna pada halaman daftar kerusakan. Kerangka halaman gejala dari kerusakan dapat dilihat pada gambar 4.10.
HEADER
MENU GEJALA DARI KERUSAKAN :
Kode Nama Kerusakan + Daftar Kerusakan Kode Nama Gejala
+ Konsultasi Pengguna Menu + Pertolongan
+ Login Pakar
riky.ramlis @ yahoo.com
RIKY RAMLIS – PTIK – IAIN BUKITTINGGI - 2016
Gambar 4.10. Desain Perancangan Halaman Gejala Dari Kerusakan.
d. Perancangan Halaman Konsultasi
Halaman konsultasi merupakan halaman yang berisi tentang pertanyaan gejala yang telah disusun berdasarkan aturan yang dibuat oleh pakar, untuk menghasilkan suatu kesimpulan hasil diagnosa, pengguna harus memilih option Ya atau Tidak berdasarkan pertanyaan gejala yang ditampilkan oleh sistem pakar. Perancangan halaman konsultasi dapat dilihat pada gambar 4.11.
HEADER
MENU JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT :
Kode Nama Kerusakan + Daftar Kerusakan Pertanyaan Gejala ?
+ Konsultasi Pengguna
Benar (Ya)
Salah (Tidak)+ Pertolongan Jawab
Gejala Yang Terpilih Ya (Benar) + Login Pakar Kerusakan Yang Mungkin Terjadi
riky.ramlis @ yahoo.com
RIKY RAMLIS – PTIK – IAIN BUKITTINGGI - 2016
Gambar 4.11. Desain Tampilan Perancangan Halaman Konsultasi
e. Perancangan Halaman Hasil Analisa
Halaman hasil diagnosa merupakan halaman yang berisi tentang data pelanggan dan data hasil diagnosa yang baru dilakukan oleh Pengguna.
Perancangan halaman hasil diagnosa seperti gambar 4.12.
HEADER
MENU HASIL ANALISA KERUSAKAN
Kode Nama Kerusakan + Daftar Kerusakan DATA ANDA : + Konsultasi Pengguna Nama :
+ Pertolongan Kelamin :
Alamat :
+ Login Pakar Pekerjaan :
HASIL ANALISA : Nama Kerusakan :
Gejala :
Keterangan :
Solusi :
riky.ramlis @ yahoo.com
RIKY RAMLIS – PTIK – IAIN BUKITTINGGI - 2016
Gambar 4.12. Desain Tampilan Perancangan Halaman Hasil Analisa.
f. Perancangan Halaman Login Pakar
Halaman login merupakan halaman bagi admin untuk mengisi username dan password jika ingin mengakses halaman admin berikutnya. Adapun desain halamannya adalah gambar 4.13.
LOGIN PAKAR
Login User : Login
Passwor
d :
Gambar 4.13. Desain Tampilan Perancangan Halaman Login Pakar.
g. Perancangan Halaman Input Kerusakan Baru
Halaman input berguna untuk menambah data kerusakan baru oleh pakar. Pakar harus memilih tombol simpan agar data kerusakan tersebut tersimpan dalam sistem pakar. Perancangan halaman input kerusakan dan gejala dapat dilihat pada gambar 4.14.
TAMBAH DATA KERUSAKAN Kode
Keterangan
Solusi
Gambar 4.14. Desain Tampilan Perancangan Halaman Tambah Data Kerusakan.
h. Perancangan Halaman Input Gejala Baru Simpan
Login
Halaman input berguna untuk menambah data gejala baru oleh pakar.
Pakar harus memilih tombol simpan agar data gejala kerusakan tersebut tersimpan dalam sistem pakar. Perancangan halaman input kerusakan dan gejala dapat dilihat pada gambar 4.15.
TAMBAH DATA GEJALA KERUSAKAN Kode
Solusi
Gambar 4.15. Desain Tampilan Perancangan Halaman Tambah Data Gejala Kerusakan.
i. Perancangan Halaman Ubah Data Kerusakan
Halaman ubah data kerusakan berisi tentang data kerusakan yang disusun dalam bentuk tabel. Pada halaman ubah data kerusakan, pakar dapat menambah, mengubah, atau menghapus data yang ada. Perancangan halaman ubah data kerusakan seperti gambar 4.16.
DATA KERUSAKAN N
oKo d e
Nama Kerusakan Menu
1 U
ba h
Ha p us
2 U
ba h
Ha p us
3 U Ha
Simpan
ba
Gambar 4.16. Desain Tampilan Perancangan Halaman Ubah Data Kerusakan.
j. Perancangan Halaman Ubah Data Gejala Kerusakan
Halaman ubah data gejala kerusakan berisi tentang data gejala kerusakan yang disusun dalam bentuk tabel. Pada halaman ubah data gejala kerusakan, pakar dapat menambah, mengubah, atau menghapus data yang ada. Perancangan halaman ubah data gejala kerusakan seperti gambar 4.17.
DATA GEJALA KERUSAKAN N oKo
de
Nama Gejala Menu
1 U
Gambar 4.17. Desain Tampilan Perancangan Halaman Ubah Data Gejala Kerusakan.
k. Perancangan Halaman Laporan Kerusakan
Halaman laporan kerusakan ini menampilkan data kerusakan komputer yang telah di inputkan oleh admin, adapun desainnya adalah sebagai berikut seperti gambar 4.18.
LAPORAN KERUSAKAN Kode
NamaKerusaka n
Keterangan Solusi
Gambar 4.18. Desain Tampilan Perancangan Halaman Laporan Kerusakan.
l. Perancangan Halaman Laporan Gejala Kerusakan
Halaman laporan gejala kerusakan ini menampilkan hasil dari masukan admin pada proses input jenis kerusakan. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut seperti gambar 4.19.
LAPORAN GEJALA KERUSAKAN Ko
de
Nama Gejala
G0 0 1
G0 0 2 G0
03
Gambar 4.19. Desain Tampilan Perancangan Halaman Laporan Gejala Kerusakan.
6. Uji Produk a. Uji Validitas
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan siap diuji cobakan perlu adanya uji validitas produk. Validitas produk untuk ahli media dan ahli bidang studi/materi dilakukan melalui konsultasi dan memintak penilaian kepada para ahli yang memiliki keahlian dibidangnya.
b. Uji Praktikalitas
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, praktikalitas berarti bahwa bersifat praktis, artinya mudah dan senang memakainya59 kepraktisan mengacu pada tingkat bahwa pengguna (atau pakar-pakar lainnya) mempertimbangkan intervensi dapat digunakan dan disukai dalam kondisi normal.
c. Uji Efektivitas
Uji efektifitas mengacu pada seberapa manfaat dan efek yang dirasakan oleh pihak lain terhadap suatu produk yang diciptakan. Dalam penelitian ini produk
59Petra Salim, KBBI, (Jakarta: Modern Englis Prees, 2002)
yang dirancang sudah termasuk efektif dalam melakukan perintah sesuai fungsinya.60
I. Pembahasan
1. Gambaran Program
Sistem pakar yang penulis rancang ini merupakan sistem yang berguna untuk diagnosa kerusakan hardware komputer dimana sebelum melakukan praktek dilabor nantinya. Sistem pakar ini digunakan oleh guru dan siswa- siswa SMK Cendana Padang Panjang yang akan mempermudah dalam pembelajaran praktek dilabor.
Adapun hasil dari sistem pakar ini diagnosa kerusakan pada hardware komputer yang penulis rancang adalah sebagai berikut :
a. Menu home yang merupakan tampilan awal dari sistem pakar diagnosa kerusakan pada hardware komputer.
b. Menu daftar kerusakan komputer yang di dalamnya terdapat form lihat nama kerusakan hardware komputer.
c. Menu konsultasi pengguna yang di dalamnya ada beberapa form yang pertama masukan data anda, jawablah pertanyaan , hasil analisa kerusakan hardware komputer.
d. Menu pertolongan yang berguna untuk memberikan arahan bagaimana menggunakan sistem pakar diagnosa kerusakan hardware komputer ini.
60Shahibul Ahyan, Kepraktisan dan Efek Potensial, http://shahibul1628.wordprees.com/2012/04/12/kepraktisan-dan-efek-potensial dikases 19 April 2015 pukul 11.20
e. Menu login pakar yang di dalamnya terdapat form yang pertama tambah data kerusakan, data kerusakan, tambah data gejala, data gejala, buat relasi aturan.
f. Menu laporan di dalamnya ada beberapa form yang pertama laporan kerusakan, laporan gejala kerusakan.
g. Menu log out berguna untuk keluar dari sistem pakar.
2. Kelebihan Sistem
a. Masyarakat awam non-pakar dapat memanfaatkan keahlian di dalam bidang tertentu tanpa kesadaran langsung seorang pakar.
b. Meningkatkan produktivitas kerja, yaitu bertambahnya efisiensi pekerjaan tertentu serta hasil solusi kerja.
c. Penghematan waktu dalam menyelesaikan masalah yang kompleks.
d. Memberikan penyederhanaan solusi untuk kasus-kasus yang kompleks dan berulang-ulang.
e. Pengetahuan dari seorang pakar dapat dikombinasikan tanpa ada batas waktu.
f. Memungkinkan penggabungan berbagai bidang pengetahuan dari berbagai pakar untuk dikombinasikan.
3. Kekurangan
a. Daya kerja dan produktivitas manusia menjadi berkurang karena semuanya dilakukan secara otomatis oleh sistem.
b. Pengembangan perangkat lunak sistem pakar lebih sulit dibandingkan dengan perangkat lunak konvensional.
c. Perlu admin khusus yang selalu update informasi dalam bidang yang sesuai dengan sistem pakar.
4. Kendala
a. Kekurang pahaman para pemakai tentang komputer.
b. Kekurang pahaman para dibidang informasi.
c. Relatif mahalnya harga perangkat komputer.
Penurunan ilmu dari seorang pakar ke dalam sistem.
BAB V PENUTUP
J. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya mengenai sistem pakar menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai basis datanya dapat digunakan untuk mendiagnosa jenis kerusakan hardware komputer berdasarkan knowledge base yang tersimpan di aplikasi, maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Dengan menggunakan software Macromedia Dreamweaver MX 2004 serta didukung dengan software lainnya maka dapat dirancang sebuah sistem pakar diagnosa kerusakan pada hardware komputer.
2. Hasil dari sistem pakar diagnosa kerusakan pada hardware komputer ini, dapat mempermudah guru dan siswa di SMK Cendana Padang Panjang untuk mempelajarinya.
3. Setelah dilakukan uji validitas, dan praktikalitas produk maka dapat disimpulkan : a. Uji validitas produk
Berdasarkan hasil lembar uji validitas produk dari dua orang validator atau lebih, sistem pakar diagnosa kerusakan pada hardware komputer termasuk dalam kreteria valid dengan sedikit revisi.
b. Uji praktikalitas produk
Berdasarkan hasil lembar uji praktikalitas dari dua orang praktisi, sistem pakar diagnosa kerusakan pada hardware komputer tergolong kedalam kreteria sangat praktis dengan sedikit revisi.
K. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas dan melihat hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat mengemukakan beberapa saran yang dapat menjadi bahan
pertimbangan lebih lanjut dalam rangka meningkatkan sistem pakar diagnosa kerusakan pada hardware komputer. Adapun saran-saran sebagai berikut :
1.Adanya pengembangan sumber informasi yang diperlukan untuk membantu dalam melakukan diagnosa kerusakan pada hardware komputer yang dapat dijadikan media yang tepat bagi penggunanya dalam menerima informasi yang akurat,
terpercaya, dan memiliki nilai yang efektif serta efisien bagi pengguna.
2. Pengetahuan sistem pakar berbasis web diagnosa kerusakan pada hardware komputer dapat semakin diperkaya dengan penambahan kompleksitas gejala kerusakan yang diberikan, agar dapat memberikan penjelasan informasi kepada pengguna yang lebih komplek.
3. Adanya pengembangan ruang lingkup sistem lebih lanjut, misalnya dengan menambahkan data kerusakan dan data gejala-gejala kerusakannya.
Dengan adanya sistem pakar diagnosa kerusakan pada hardware komputer ini semoga dapat membantu meringankan beban guru dan siswa SMK Cendana Padang Panjang dalam
pembelajaran mendiagnosa kerusakan hardware komputer. Sehingga dalam pembelajaran praktek dapat berjalan dengan lancar dan efisien.
LAMPIRAN I Flowchart
1. Flowchart Proses Inferensi Penalaran Maju
Mulai
tidak Kaidah berbasis aturan
Data hasil konsultasi Data kerusakan, gejala
Selesai Kaidah telah
seuai ?
ya
File berbasis pengetahuan
Identifikasi
Kesimpulan berupa saran perbaikan dan solusi
LAMPIRAN I Flowchart
1. Flowchart Proses Inferensi Penalaran Maju
Mulai
tidak Kaidah berbasis aturan
Data hasil konsultasi Data kerusakan, gejala
Selesai Kaidah telah
seuai ?
ya
File berbasis pengetahuan
Identifikasi
Kesimpulan berupa saran perbaikan dan solusi
LAMPIRAN I Flowchart
1. Flowchart Proses Inferensi Penalaran Maju
Mulai
tidak Kaidah berbasis aturan
Data hasil konsultasi Data kerusakan, gejala
Selesai Kaidah telah
seuai ?
ya
File berbasis pengetahuan
Identifikasi
Kesimpulan berupa saran perbaikan dan solusi
2. Flowchart Pendaftaran User
Mulai
Masukan : Username, Nama, pilih jenis
kelamin, alamat, pekerjaan - Username harus diisi!,
- Nama harus diisi!, - Jenis kelamin harus diisi!, - Alamat harus diisi!, - Pekerjaan harus diisi!
tidak
Lengkap?
Tampil form Login user
Selesai
3. Flowchart Login User
Mulai
Pendaftaran user Mengisi data user
tidak
Valid ?
ya
Login user Mengisi data login user
Data user. sql
Menampilkan ruang user
Valid ? tidak
Isi ulang data login user, login gagal, username
Selesai ya
4. Flowchart Konsultasi Kerusakan
Mulai
Tampil pertanyaan gejala
Gejala user Ada ? tidak
ya Jawab pertanyaan
Gejala dengan
“tidak”
Jawab pertanyaan Gejala dengan “ya”
Menentukan hasil identifikasi
Hasil identifikasi
Selesai
5. Flowchart Login Pakar
Selesai Valid ? Mulai
tidak
ya Login user Mengisi data login user
Isi ulang data login user, - login gagal, username dan
password tidak cocok
Menampilkan ruang user
6. Flowchart Input Data Gejala dan Identifikasi
Mulai
Selesai Lakukan proses diagnosa
Pilih gejala Tampilan gejala Cari gejala dari tabel = “gejala”
User
6. Flowchart Input Data Gejala dan Identifikasi
Mulai
Selesai Lakukan proses diagnosa
Pilih gejala Tampilan gejala Cari gejala dari tabel = “gejala”
User
6. Flowchart Input Data Gejala dan Identifikasi
Mulai
Selesai Lakukan proses diagnosa
Pilih gejala Tampilan gejala Cari gejala dari tabel = “gejala”
User
7. Flowchart Hasil Analisa
Selesai Mulai
Menampilkan semua data yang di tabel “kerusakan”
Pilihan gejala
Menampilkan nama Kerusakan, gejala dan solusi
yang dipilih saja Cari gejala yang dipilih pada tabel
“gejala” berdasarkan rule tabel “kerusakan”
tidak
ya Tampilkan user
7. Flowchart Hasil Analisa
Selesai Mulai
Menampilkan semua data yang di tabel “kerusakan”
Pilihan gejala
Menampilkan nama Kerusakan, gejala dan solusi
yang dipilih saja Cari gejala yang dipilih pada tabel
“gejala” berdasarkan rule tabel “kerusakan”
tidak
ya Tampilkan user
7. Flowchart Hasil Analisa
Selesai Mulai
Menampilkan semua data yang di tabel “kerusakan”
Pilihan gejala
Menampilkan nama Kerusakan, gejala dan solusi
yang dipilih saja Cari gejala yang dipilih pada tabel
“gejala” berdasarkan rule tabel “kerusakan”
tidak
ya Tampilkan user
8. Flowchart Input Data Kerusakan
Selesai Mulai
Hasil input dari Tabel = “kerusakan”
Id = tidak diisi ? Id, nama_kerusakan, gejala,
solusinya
ya tidak
8. Flowchart Input Data Kerusakan
Selesai Mulai
Hasil input dari Tabel = “kerusakan”
Id = tidak diisi ? Id, nama_kerusakan, gejala,
solusinya
ya tidak
8. Flowchart Input Data Kerusakan
Selesai Mulai
Hasil input dari Tabel = “kerusakan”
Id = tidak diisi ? Id, nama_kerusakan, gejala,
solusinya
ya tidak
LAMPIRAN II EKSEKUSI PROGRAM
1. Tampilan Halaman Menu Home
Pada halaman menu home ini merupakan tampilan awal saat progam dijalankan, halamannya adalah :
2. Tampilan Halaman Daftar Kerusakan
Tampilan ini merupakan daftar nama kerusakan hardware komputer.
3. Tampilan Halaman Lihat Gejala Kerusakan komputer
Tampilan ini merupakan untuk melihat gejala pada kerusakan hardware komputer.
4. Tampilan Halaman Konsultasi Pengguna
Tampilan ini merupakan untuk melihat gejala pada kerusakan hardware komputer.
5. Tampilan Halaman Jawaban Pertanyaan
Halaman pertanyaan merupakan halaman inti dari sistem pakar diagnosa kerusakan hardware komputer ini, terdapat pertanyaan bagi pengguna yang ingin melakukan proses diagnosa kerusakan hardware komputer diharuskan untuk memilih gejala.
6. Tampilan Halaman Hasil Analisa Kerusakan Hardware Komputer
Halaman hasil analisa merupakan halaman yang memberikan informasi hasil dari masukan pengguna yang melakukan proses diagnosa. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :
7. Tampilan Halaman Pertolongan
Halaman menu Pertolongan dimaksudkan unutuk memberikan panduan kepada pengguna untuk menggunakan sistem ini. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :
8. Tampilan Halaman Login Pakar
Halaman login pakar merupakan halaman bagi pakar untuk mengisikan username dan password jika ingin mengakses halaman pakar berikutnnya. Adapun desain halamannya adalah :
9. Tampilan Halaman Tambah Data Kerusakan
Halaman tambah data kerusakan berfungsi untuk menambahkan nama hardware komputer yang baru. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :
10. Tampilan Halaman Data Kerusakan
Halaman data kerusakan berfungsi untuk merubah dan menghapus dari hasil laporan kerusakan yang didalamnya terdapat kesalahan atau adanya informasi baru sehingga membutuhkan update data terbaru guna menghasilkan informasi tentang kerusakan yang baru. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :
11. Tampilan Halaman Tambah Data Gejala Kerusakan
Halaman tambah data gejala berfungsi untuk menambahkan nama gejala kerusakan hardware komputer yang baru. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :
12. Tampilan Halaman Data Gejala Kerusakan
Halaman data gejala kerusakan berfungsi untuk merubah dan menghapus dari hasil laporan gejala kerusakan yang didalamnya terdapat kesalahan atau adanya informasi baru sehingga membutuhkan update data terbaru guna menghasilkan informasi tentang gejala kerusakan yang baru. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :
13. Tampilan Halaman Buat Relasi Aturan
Halaman buat relasi aturan untuk menampilkan hasil dari daftar kerusakan dan daftar gejala kerusakan. Adapun desain halamannya adalah sebagai berikut :
14. Tampilan Halaman Laporan Kerusakan
Halaman laporan kerusakan ini menampilkan daftar kerusakan hardware komputer yang telah di inputkan oleh pakar, adapun desainya adalah sebagai berikut :
15. Tampilan Halaman Laporan Gejala Kerusakan
Halaman laporan gejala kerusakan ini menampilkan daftar nama gejala kerusakan hardware komputer yang telah di inputkan oleh pakar, adapun desainya adalah sebagai berikut :
LAMPIRAN III LISTING PROGRAM
1. Halaman Inc.kodeauto.php
<?php
function kdauto($tabel, $inisial){
$struktur = mysql_query("SELECT * FROM $tabel");
$field = mysql_field_name($struktur,0);
$panjang = mysql_field_len($struktur,0);
$qry = mysql_query("SELECT max(".$field.") FROM ".$tabel);
$row = mysql_fetch_array($qry);
if ($row[0]=="") {
$angka=0;
} else {
$angka = substr($row[0], strlen($inisial));
}
$angka++;
$angka =strval($angka);
$tmp ="";
for($i=1; $i<=($panjang-strlen($inisial)-strlen($angka)); $i++) {
$tmp=$tmp."0";
}
return $inisial.$tmp.$angka;
}
?>
2. Halaman Inc.koneksidb.php
<?php
$my['host']= "localhost";
$my['user']= "root";
$my['pass'] = "";
$my['dbs'] = "pakar_komputerdb";
$koneksi = mysql_connect($my['host'], $my['user'], $my['pass']);
if (! $koneksi) {
echo "Gagal koneksi boss..!";
mysql_error();
}
mysql_select_db($my['dbs']) or die ("Database nggak ada tuh".mysql_error());
?>
3. Halaman Inc.umum.php
<?php
# Konvesi dd-mm-yyyy -> yyyy-mm-dd function tgl_ind_to_eng() {
$tgl_eng=substr($tgl,6,4)."-".substr($tgl,3,2)."-".substr($tgl,0,2);
return $tgl_eng;
}
# Konvesi yyyy-mm-dd -> dd-mm-yyyy function tgl_eng_to_ind($tgl) {
$tgl_ind=substr($tgl,8,2)."-".substr($tgl,5,2)."-".substr($tgl,0,4);
return $tgl_ind;
}
# Format angka 50000 -> 50.000 function format_angka($angka) {
$hasil = number_format($angka,0, ",",".");
return $hasil;
}
?>
4. Halaman Inc.bukaprogram.php
<?php
if(isset($_GET['page'])) {
$page= $_GET['page'];
if ($page=="dafrusak") {
if(file_exists ("KerusakanTampil.php")) { include "KerusakanTampil.php";
} else {
echo "FILE PROGRAM KERUSAKAN TIDAK ADA";
} }
elseif ($page=="dafgejala") {
if(file_exists ("GejalaTampil.php")) { include "GejalaTampil.php";
} else {
echo "FILE PROGRAM GEJALA KERUSAKAN TIDAK ADA";
} }
elseif ($page=="daftar") {
if(file_exists ("AndaAddFm.php")) { include "AndaAddFm.php";
} else {
echo "FILE PROGRAM FORM ANDA TIDAK ADA";
} }
elseif ($page=="daftarsim") {
if(file_exists ("AndaAddSim.php")) { include "AndaAddSim.php";
} else {
echo "FILE PROGRAM FORM ANDA SIMPAN TIDAK ADA";
} }
elseif ($page=="konsul") {
if(file_exists ("KonsultasiFm.php")) { include "KonsultasiFm.php";
} else {
echo "FILE PROGRAM FORM KONSULTASI TIDAK ADA";
} }
elseif ($page=="konsulcek") {
if(file_exists ("KonsultasiPeriksa.php")) { include "KonsultasiPeriksa.php";
} else {
echo "FILE PROGRAM KONSULTASI PERIKSA TIDAK ADA";
} }
elseif ($page=="hasil") {
if(file_exists ("AnalisaHasil.php")) { include "AnalisaHasil.php";
if(file_exists ("AnalisaHasil.php")) { include "AnalisaHasil.php";