Bab 2. Landasan Teori
2.12 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar-data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar-relasi.
Menurut salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship Diagram
(ERD) merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi. Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut.
Tabel 2.3. Komponen ERD
No Nama Simbol Fungsi
1 Entitas Persegi panjang untuk
entitas
2 Atribut
Nama data store
Ellips untuk atribut
3 Relasi Belah ketupat mewakili
relasi
4 Garis Garis menghubungkan
Entitas adalah objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek lain, seperti mahasiswa, dosen, departemen. Sedangkan setiap entitas pasti memiliki elemen yang disebut atribut yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakter dari entitas tersebut. Misalnya, atribut dari mahasiswa adalah nim dan nama. Relasi merupakan gambaran antar-entitas.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia iptek yang sangat berkembang ini sudah seperti kebutuhan wajib dalam kehidupan masyarakat didunia. Masyarakat memanfaatkan teknologi yang berkembang sekarang untuk mempermudah menyelesaikan berbagai pekerjaan yang mereka kerjakan. Dan masyarakat juga memanfaatkan teknologi yang berkembang sekarang untuk mendapatkan sebuah informasi yang bisa diakses dimana aja dan kapan pun oleh masyarakat. Di dalam dunia yang sudah terhubung oleh internet seperti sekarang ini masyakarat memanfaatkan nya untuk sebagai media mencari informasi, sebagai media pembelajaran dan banyak lagi untuk mempermudah masyarakat dalam menggerjakakn berbagai hal.
Akan tetapi tidak semua informasi yang diberikan kepada masyarakat tidak selamanya benar, akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus memilah sendiri informasi yang mereka dapatkan agar informasi yang mereka terima bisa bermanfaat dan mempermudah pekerjaan bukan malah sebaliknya.
Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem informasi yang berdasar pada data keruangan dan merepresentasikan obyek di bumi. Dalam SIG sendiri teknologi informasi merupakan perangkat yang membantu dalam menyimpan datas, memproses data, menganalisa data, mengelola data dan menyajikan informasi. SIG merupakan sistem yang terkomputerisasi
yang menolong dalam me-maintain data tentang lingkungan dalam bidang geografis. SIG selalu memiliki relasi dengan disiplin keilmuan Geografi, hal tersebut memiliki hubungan dengan disiplin yang berkenaan dengan yang ada di permukaan bumi, termasuk didalamnya adalah perencanaan dan arsitektur wilayah.
Pemanfaatan komputer dan Hanphone selalu dikaitkan dengan berbagai hal, salah satunya dalam pencarian informasi suatu lokasi. Namun beberapa masyarakat masih payah untuk mencari informasi tersebut. Apabila proses tersebut dilakukan dengan menggunakan aplikasi pemrograman, maka proses tersebut akan menjadi lebih efektif dan efisien.
Obyek Wisata adalah semua tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan. Obyek wisata dapat berupa wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut, atau berupa objek bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah, dan lain-lain, akan tetapi masih banyak masyarakat terkhusus nya di medan tidak menggetahui objek wisata apa saja yang ada dikota medan. Dengan membuat website ini akan membantu masyarakat menemukan lokasi dan informasi menggenai obyek wisata yang ada di kota medan oleh karena itu akan lebih efisien dan efektif apabila menggunakan website sistem informasi yang digabungan kan dengan system google maps api. Dengan beberapa pertimbangan, penulis ingin menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dan ingin memberikan sesuatu yang bermanfaat.
Berdasarkan dengan latar belakang masalah di atas dapat di rumuskan menjadi beberapa masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana Website Penyebaran Objek Wista di Kota Medan ini dapat berjalan lebih efektif dan efisien?
2. Bagaimana merancang dan membangun sebuah Website Penyebaran Objek Wista di Kota Medan?
3. Sejauh mana website ini dapat membantu penggunadengan baik
1.3 Batasan Masalah
Dalam perancangan website ini dilakukan beberapa batasan sebagai berikut :
a. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam perancangan website ini adalah bahasa pemrograman HTML, CSS, PHP, JAVASCRIPT, JSON.
b. Cakupan website ini hanya memberikan sistem informasi objek wisata bersifat online dan bisa dibukak diwebsite atau pun mobile.
c. Penggunaan website ini dapat diakses dimana saja dan kapan sajaMenampilkan sepuluh hasil terbaru.
d. Menggunakan MySQLsebagai media penyimpanan database. 1.4 Tujuan Penelitian
Dalam penyusunan tugas akhir ini tujuan yang hendak dicapai dalam Website Penyebaran Objek Wista di Kota Medan ini adalah:
1. Merancang sebuah website untuk membantu para turis/masyarakat dalam menemukan obyek wisata yang ada di kota tersebut.
2. Merancang sebuah website untuk membantu turis/masyarakat yang ingin menemukan obyek wisata di kota medan secara secapat dan akurat.
3. Merancang sebuah website untuk meningkata perwisataan yang dikota medan untuk menjadi lebih baik lagi.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari sistem informasi geografis objek wisata di kota medan ini : 1. Memberikan konstribusi positif terhadap perkembangan teknologi informasi khususnya
dalam sistem informasi objek wisata di kota medan.
2. Memberikan kemudahan dalam pengaksesan sistem informasi objek wisata di kota medan yang bisa diakses dimana saja.
3. Membantu meningkatkan nilai dari perwisataan dikota medan.
1.6 Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan penulis untuk menyelesaikan permasalah yang terjadi di atas adalah :
1. Studi Literatur
Pengumpulan data yang erat kaitannya dengan permasalahan dengan cara membaca buku-buku, makalah dan membaca bahan-bahan sumber lainnya di perpustakaan USU dan toko buku.
2. Analisis Sistem
Melakukan analisis sistem terhadap masalah yang ada mengenai website pengolahan data bisa dijalankan dengan mudah dan bisa dimanfaatkan oleh pengguna pada komputer dengan fasilitas internet.
3. Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan program, membuat desain website penyebaran wista di kota medan tersebut.
4. Uji Coba
Melakukan pengujian program, mengangani dan memperbaiki kesalahan yang ada pada website penyebaran wista di kota medan tersebut agar dapat berjalan dengan baik.
5. Dokumentasi
Pada tahap ini dilakukan pembuatan laporan mulai dari studi literatur sampai dengan implementasi, serta penarikan kesimpulan dan saran. Pada tahap ini juga ada dicatat apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan dalam website penyebaran wista di kota medan.
1.7Sistematika Penulisan
Agar dapat memberikan gambaran yang jelas pada penulisan Tugas Akhir ini, maka penulis membaginya dalam beberapa bab sebagai berikut:
Bab ini menguraikan tentang latar belakang pembangunan aplikasi, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, hingga sistematika penulisan Tugas Akhir ini.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori-teori dasar dalam pembangunan website. Mulai dari pengertian apa itu website hingga apa-apa saja yang dibutuhkan untuk memulai pemrograman android.