IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
8. Status Kewarganegaraan
4.4.5. EPIC Rate
Berdasarkan hasil analisis pengukuran efektivitas promosi Sawangan Golf dengan menggunakan EPIC Model, dapat diketahui bahwa dari keempat dimensi EPIC Model berada pada rentang skala cukup efektif. Rentang skala cukup efektif pada EPIC Model menunjukan bahwa promosi yang dilakukan cukup disukai oleh konsumen serta cukup memberikan dampak kepada konsumen untuk merasakan keunikan-keunikan pada Sawangan Golf. Promosi yang dilakukan Sawangan Golf cukup menonjol dibandingkan dengan
pesaingnya dan pesan yang disampaikan Sawangan Golf pada promosinya dapat diterima dengan baik oleh konsumen.
Skor rata-rata pada tiap dimensi dihitung kembali untuk menghasilkan EPIC rate secara keseluruhan. Untuk promosi above
the line, nilai EPIC rate yang didapatkan adalah 3,047. Pada promosi below the line, nilai EPIC rate yang didapatkan adalah 3,148. Nilai EPIC rate pada above the line dan below the line promosi Sawangan
Golf menunjukan bahwa keduanya berada pada rentang skala cukup efektif. Oleh karena itu, Sawangan Golf harus terus meningkatkan promosinya kepada publik, karena dengan promosi yang efektif akan mendatangkan konsumen lebih banyak sehingga menghasilkan laba maksimal. Grafik hasil analisis efektivitas promosi Sawangan Golf dapat dilihat pada Gambar 12 untuk promosi above the line dan pada Gambar 13 untuk promosi below the line.
Gambar 13. EPIC Model promosi Below The Line Sawangan Golf
4.5. Direct Rating Method 4.5.1. Perhatian
Perhatian merupakan alokasi kapasitas pemrosesan untuk stimulus yang baru masuk. Pertanyaan nomor 10 dan 11 pada kuesioner merupakan representasi dari faktor pengertian. Hasil perhitungan frekuensi faktor pengertian dapat dilihat pada Tabel 14.
Tabel 14. Faktor perhatian responden terhadap promosi
Atribut Bobot
Jumlah Responden (orang) Menarik
Perhatian Melihat Lagi
ATL BTL ATL BTL
Sangat Tidak Setuju 1 4 3 7 4
Tidak Setuju 2 25 21 30 32
Cukup 3 51 56 46 43
Setuju 4 19 20 17 20
Sangat Setuju 5 1 0 0 1
Hasil presentase analisis tabulasi sederhana DRM disajikan pada Lampiran 8. Setelah menghitung frekuensi, langkah selanjutnya adalah menghitung skor rata-rata untuk mengukur tingkat efektivitas faktor perhatian. Hasil perhitungan skor rata-rata (X) faktor perhatian dapat dilihat pada Tabel 15.
Tabel 15. Hasil perhitungan rata-rata faktor perhatian
Atribut Pertanyaan Frekuensi x Bobot Skor rata-rata per Atribut Total Skor Rataan Faktor Perhatian
ATL BTL ATL BTL ATL BTL
Menarik Perhatian 288 293 2,88 2,93
2,805 2,875 Melihat Lagi 273 282 2,73 2,82
Dikonversi ke skala tabel DRM g = X × (20/5) 11,22 11,5 Skor rataan faktor perhatian promosi above the line yang dihasilkan sebesar 2,805. Skor 2,805 berada pada rentang skala 2,6 sampai dengan 3,4 yang menunjukan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan cukup efektif dilihat dari segi faktor perhatian. Pada promosi below the line, skor rataan faktor perhatian sebesar 2,875. Seperti pada promosi above the line, skor ini berada pada rentang skala 2,6 sampai dengan 3,4 yaitu promosi ini cukup efektif jika dilihat dari segi faktor perhatian. Berdasarkan pada rentang skala yang didapatkan, promosi Sawangan Golf berada pada rentang skala cukup efektif baik promosi above the line maupun below the line. Pada rentang skala cukup efektif menunjukan bahwa promosi yang dilakukan Sawangan Golf cukup menarik perhatian dari konsumen. Namun, dengan skor yang didapatkan pada promosi Sawangan Golf baik above the line dan below the line, Sawangan Golf harus lebih meningkatkan kreativitas dalam promosinya agar mendapatkan perhatian lebih dari publik, terutama bagi pegolf-pegolf tanah air.
4.5.2. Pemahaman
Pemahaman berkaitan dengan penafsiran suatu stimulus. Pertanyaan nomor 12 pada kuesioner penelitian merupakan
representasi dari faktor pemahaman. Hasil perhitungan frekuensi faktor pemahaman dapat dilihat pada Tabel 16.
Tabel 16. Faktor pemahaman responden terhadap promosi
Atribut Bobot
Jumlah Responden (orang) Tahu Lebih Jauh
ATL BTL
Sangat Tidak Setuju 1 6 3
Tidak Setuju 2 22 21
Cukup 3 45 56
Setuju 4 27 20
Sangat Setuju 5 0 0
Total 100 100
Setelah menghitung frekuensi, langkah selanjutnya adalah menghitung skor rata-rata untuk mengukur tingkat efektivitas faktor pemahaman. Hasil perhitungan skor rata-rata (X) faktor pemahaman dapat dilihat pada Tabel 17.
Tabel 17. Hasil perhitungan rata-rata faktor pemahaman
Atribut Pertanyaan Frekuensi x Bobot Skor rata-rata per Atribut Total Skor Rataan Faktor Pemahaman
ATL BTL ATL BTL ATL BTL
Tahu Lebih Jauh 293 293 2,93 2,93 2,93 2,93 Dikonversi ke skala tabel DRM g = X × (20/5) 11,72 11,72
Skor rataan faktor pemahaman promosi above the line dan
below the line yang dihasilkan sebesar 2,93. Skor 2,93 berada pada
rentang skala 2,6 sampai dengan 3,4 yang menunjukan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan cukup efektif dilihat dari segi faktor pemahaman. Berdasarkan pada rentang skala yang didapatkan, promosi above the line dan below the line Sawangan Golf berada pada rentang skala cukup efektif. Pada rentang skala cukup efektif menunjukan bahwa promosi yang dilakukan Sawangan Golf cukup dipahami oleh konsumen. Salah satu cara agar konsumen lebih mudah memahami promosi, sebaiknya menitikberatkan pada keunggulan-keunggulan yang ada pada Sawangan Golf. Promosi yang dapat dipahami dengan baik oleh konsumen akan mendorong konsumen untuk tahu lebih jauh mengenai Sawanagan Golf.
4.5.3. Respon Kognitif
Respon kognitif menentukan penerimaan yang terkait dengan pikiran yang muncul selama tahap pemahaman. Pertanyaan nomor 13 pada kuesioner penelitian merupakan representasi dari faktor respon kognitif. Hasil perhitungan frekuensi faktor respon kognitif dapat dilihat pada Tabel 18.
Tabel 18. Faktor respon kognitif responden terhadap promosi
Atribut Bobot
Jumlah Responden (orang) Memaparkan pesan
ATL BTL
Sangat Tidak Setuju 1 4 2
Tidak Setuju 2 24 22
Cukup 3 49 54
Setuju 4 22 20
Sangat Setuju 5 1 2
Total 100 100
Setelah menghitung frekuensi, langkah selanjutnya adalah menghitung skor rata-rata untuk mengukur tingkat efektivitas faktor respon kognitif. Hasil perhitungan skor rata-rata (X) faktor respon kognitif dapat dilihat pada Tabel 19.
Tabel 19. Hasil perhitungan rata-rata faktor respon kognitif
Atribut Pertanyaan Frekuensi x Bobot Skor rata-rata per Atribut Total Skor Rataan Faktor Respon Kognitif
ATL BTL ATL BTL ATL BTL
Memaparkan Pesan 292 298 2,92 2,98 2,92 2,98 Dikonversi ke skala tabel DRM g = X × (20/5) 11,68 11,92
Skor rataan faktor respon kognitif promosi above the line yang dihasilkan sebesar 2,92. Skor 2,92 berada pada rentang skala 2,6 sampai dengan 3,4 yang menunjukan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan cukup efektif dilihat dari segi faktor respon kognitif. Pada promosi below the line, skor rataan faktor respon kognitif sebesar 2,98. Seperti pada promosi above the line, skor ini berada pada rentang skala 2,6 sampai dengan 3,4 yaitu promosi ini cukup efektif jika dilihat dari segi faktor respon kognitif. Berdasarkan pada rentang skala yang didapatkan, promosi Sawangan Golf berada pada rentang
skala cukup efektif baik promosi above the line maupun below the
line. Pada rentang skala cukup efektif menunjukan bahwa pesan
dalam promosi yang dilakukan Sawangan Golf cukup dapat dimengerti dan diterima oleh konsumen. Persepsi konsumen merupakan output dari penerimaan konsumen terhadap promosi, sehingga pemasar perlu memperhatikan kesesuaian gambar dengan yang terdapat pada promosi yang dilakukan.
4.5.4. Respon Afektif
Respon afektif menggambarkan perasaan dan emosi yang dihasilkan sebuah stimulus. Pertanyaan nomor 14 dan 15 pada kuesioner penelitian merupakan representasi dari faktor respon afektif. Hasil perhitungan frekuensi faktor respon afektif dapat dilihat pada Tabel 20.
Tabel 20. Faktor respon afektif responden terhadap promosi
Atribut Bobot
Jumlah Responden (orang) Daya Tarik Gambar dan
Tulisan
ATL BTL ATL BTL
Sangat Tidak Setuju 1 5 4 4 2
Tidak Setuju 2 33 27 34 36
Cukup 3 45 55 47 48
Setuju 4 16 14 14 14
Sangat Setuju 5 1 0 1 0
Total 100 100 100 100
Setelah menghitung frekuensi, langkah selanjutnya adalah menghitung skor rata-rata untuk mengukur tingkat efektivitas faktor respon afektif. Hasil perhitungan skor rata-rata (X) faktor respon afektif dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21. Hasil perhitungan rata-rata faktor respon afektif
Atribut Pertanyaan Frekuensi x Bobot Skor rata-rata per Atribut Total Skor Rataan Faktor Respon Afektif
ATL BTL ATL BTL ATL BTL
Daya Tarik 270 279 2,70 2,79
2,72 2,765 Gambar dan Tulisan 274 274 2,74 2,74
Skor rataan faktor perhatian promosi above the line yang dihasilkan sebesar 2,72. Skor 2,72 berada pada rentang skala 2,6 sampai dengan 3,4 yang menunjukan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan cukup efektif dilihat dari segi faktor respon afektif. Pada promosi below the line, skor rataan faktor respon afektif sebesar 2,765. Seperti pada promosi above the line, skor ini berada pada rentang skala 2,6 sampai dengan 3,4 yaitu promosi ini cukup efektif jika dilihat dari segi faktor respon afektif. Berdasarkan pada rentang skala yang didapatkan, promosi Sawangan Golf berada pada rentang skala cukup efektif baik promosi above the line maupun below the
line. Namun, skor ini sangat mendekati ke rentang skala tidak efektif
yaitu hanya memiliki selisih poin 0,12 pada above the line dan selisih poin 0,165 pada below the line. Skor DRM yang didapat menunjukan bahwa promosi yang dilakukan Sawangan Golf kurang memiliki daya tarik bagi konsumen. Pihak Sawangan Golf perlu mempertimbangkan aspek-aspek yang dapat menimbulkan perasaan riang pada konsumen, salah satunya adalah dengan penggunaan gambar dan tulisan yang kreatif yang mampu menjadi daya tarik bagi konsumen.