• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum

4.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT. Pakuan

Sawangan Golf merupakan sebuah padang golf yang berada di bawah naungan PT. Pakuan yang didirikan pada tanggal 8 Maret 1971 oleh Manuel Rawung, Padang Sudirdjo dan Raden Nataatmaja. Berdasarkan Akte Notaris Ridwan Susilo, SH No. 21 (Berita Negara RI No. 28 tanggal 6 April 1973 No. 250); berikut akte-akte perubahannya yaitu Akte Notaris Ridwan Susilo, SH No. 77 tanggal 16 Desember 1971 (Berita Negara RI No. 43 tanggal 29 Mei 1973, tambahan No. 401); dan Akte Notaris Haji Bebasa Daeng Lalo, SH No. 33 tanggal 8 Mei 1980 (Berita Negara No. 26 tanggal 30 Maret 1982, tambahan No. 388).

Modal awal yang disiapkan untuk membangun berjumlah sekitar Rp 650 juta, dibangun mulai pertengahan tahun 1971 dan selesai sekitar satu tahun. Kemudian diresmikan pada tanggal 14 April 1972 oleh Presiden Soeharto. Pada tanggal 28 April 2001 telah dilaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa untuk melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas. Perubahan anggaran dasar tersebut telah disahkan dengan Akte Notaris Rachmad Umar, SH No. 14 tanggal 28 April 2001. Akte ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C-14299 HT.01.4. Tahun 2001 tanggal 27 November (Berita Negara RI tanggal 5 April tahun 2002 No. 28 tahun 2002, tambahan No. 2404 tahun 2002)

Sejalan dengan perkembangan tahun 2009 PT. Pakuan telah melaksanakan kegiatannya yang berpedoman pada standar yang telah ditetapkan Departemen Pariwisata Seni dan Budaya Republik Indonesia. Hal itu sesuai dengan kondisi dan kemampuan serta tujuannya.

Demi kemajuan dan kelancaran proses kegiatan PT. Pakuan serta memperoleh kepercayaan, pihak manajemen berkomitmen terus-menerus meningkatkan kepuasan pelanggan dalam pelayanan wisata baik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Hingga saat ini, PT. Pakuan berlokasi di Jalan Raya Sawangan Kota Depok, Jawa Barat dan tetap berjalan sebagaimana fungsinya serta tetap mengikuti semua peraturan pada pemerintah.

4.1.2. Struktur Organisasi dan Fungsinya

Struktur organisasi perusahaan dapat diartikan sebagai susunan dari hubungan antara bagian atau komponen-komponen dan sosial dalam suatu perusahaan. Struktur PT. Pakuan berbentuk organisasi garis dan staff yang mana dalam melakukan tugas serta aktifitas dipimpin oleh direksi yang terdiri dari direktur sebagai pimpinan tertinggi. Seorang direktur berwenang memberi perintah atau instruksi secara langsung kepada bagian yang berada dalam lingkungan bidangnya. Rapat Umum Pemegang Saham dari PT. Pakuan dapat memberhentikan direktur dan memilih direktur yang baru untuk menjalankan tugasnya.

Dalam bagan organisasi, keadaan ini digambarkan dengan garis vertikal ke bawah. Bilamana seorang manajer hendak memberikan instruksi kepada bawahannya harus disalurkan melalui seorang direktur yang menjadi atasannya langsung dari petugas tersebut dan tidak dapat dilaksanakan secara langsung. Sebaliknya, garis vertikal dari bawah ke atas menggambarkan bahwa seorang manajer harus melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada direktur bidangnya, dari direktur tersebut bertanggung jawab kepada direktur utama.

Untuk selengkapnya mengenai struktur organisasi dapat dilihat pada Gambar 2. Adapun mengenai uraian dan tugasnya, disini penulis akan membatasi yaitu menguraikan bagian-bagian yang berkaitan dengan materi antara lain:

Gambar 2. Struktur organisasi Sawangan Golf PT. Pakuan (Sawangan Golf, PT. Pakuan, 2011)

1. Direktur

Direktur memiliki kekuasaan membawa perusahaan guna melaksanakan apa yang telah direncanakan sebelumnya atau juga sebagai kekuasaan eksekutif. Direktur memiliki tugas internal dan tugas eksternal. Tugas internal direktur antara lain: mengorganisir atau merencanakan, pelaksanaan atas nama pimpinan umum dari perusahaan, memilih bawahan, memberi perintah kepada bawahan serta mengadakan pengawasan agar apa yang dikerjakan oleh bawahan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan. Tugas eksternal direktur selain sebagai pimpinan dari perusahaan, dapat juga membimbing, mengkoordinasi semua aktifitas dari bawahannya tersebut, dan juga sebagai penanggung jawab teknik operasional program.

2. General Manajer

General manajer bertugas menjalankan program yang diperintahkan direktur utama dan mempunyai tanggung jawab kepada bawahan yang melaksanakan kegiatan program-program yang telah ditetapkan.

3. Bidang Keuangan

Bertugas menjalankan program-program dan melaksanakan prosedur keuangan yang meliputi: prosedur pengeluaran kecil, prosedur pengisian kas kecil, dan prosedur pengadaan barang dan jasa.

4. Bidang Sumber Daya Manusia

Salah satu tugasnya yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai tugas dan jabatannya, perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti seminar dan pelatihan-pelatihan dengan biaya perusahaan. Tugas lainnya adalah mempertahankan kondisi karyawan, merencanakan peningkatan karir, menentukan kebijakan tenaga kerja, serta membina dan mengusahakan hubungan baik dengan karyawan.

5. Bidang Marketing dan Pengembangan

Bertugas menjalankan program-program yang meliputi mengadakan promosi kepada publik, mengadakan pertandingan-pertandingan yang dapat mengundang tamu seperti pertandingan-pertandingan golf bulanan yang sudah dimulai sejak Garda Sawangan sekitar tahun 1976 dan masih tetap dilanjutkan dengan nama pertandingan (Monthly Sawangan Golf).

6. Bidang Operasional

Bertugas menjalankan program-program seperti penyesuaian tarif green fee, pemeliharaan rutin, meningkatkan sarana penunjang, serta meningkatkan mutu pelayanan karyawan.

7. Sub Bid Front Office

Mengatur segala front office seperti penerimanaan tamu, memberikan informasi dan pengumuman kepada tamu, menerima complain dan memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi pada kegiatan front office, bertanggung jawab atas

kegiatan front office dan memberikan laporan kepada kepala bidang operasional.

8. Sub Bid House Keeping

Bertugas memelihara kebersihan, kerapihan dan termasuk tempat untuk karyawan khusus. Bertanggung jawab atas kegiatan perawatan dan melaporkan kejadian-kejadian yang terkait dengan perawatan dan pemeliharaan.

9. Sub Bid Food and Beverage

Memiliki tugas untuk menyiapkan semua kebutuhan tamu dalam bidang makanan dan minuman. Bertanggung jawab atas semua kegiatan pelayanan dalam proses pemenuhan tamu terhadap makanan dan minuman.

10. Sub Bid Back Office

Bertugas untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi, kepegawaian, pemasaran dan pengembangan SDM. Bertanggung jawab untuk memberikan laporan keuangan, data karyawan dan laporan-laporan yang dibutuhkan oleh kepala bidang operasional.

Dokumen terkait