• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Perusahaan

dan Entitas Anak mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontijensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian

mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat

mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Company and Subsidiaries’ consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan Judgement

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Company and Subsidiaries accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency

Mata uang fungsional adalah mata uang pada lingkungan ekonomi utama di mana Perusahaan dan Entitas Anak beroperasi di mana merupakan mata uang yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa. Pertimbangan manajemen diperlukan untuk mata uang fungsional yang paling tepat dalam menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, peristiwa dan kondisi yang mendasari operasi Perusahaan dan Entitas Anak.

Functional currency is the currency of the primary economic environment in which the Company and Subsidiaries operate. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of goods and services. Management judgement is required to determine the functional currency that best describes the economic effect of transactions, events and conditions of the underlying operations of the Company and its Subsidiaries.

28

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities Perusahaan dan Entitas Anak menetapkan klasifikasi atas

aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company and Subsidiaries.

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Perusahaan dan Entitas Anak mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for corporate income tax. There are certain transactions and computation for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Company and Subsidiaries recognize liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Penyisihan atas penurunan nilai piutang Allowance for impairment of receivables

Perusahaan dan Entitas Anak mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal tersebut, Perusahaan dan Entitas Anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak berbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit , untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan Entitas Anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan untuk penurunan nilai piutang. Nilai tercatat dari piutang usaha Perusahaan sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013, adalah sebesar USD24.294.509, USD28.758.194 dan USD18.291.646. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 7.

The Company and Subsidiaries evaluate specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Company and Subsidiaries use judgement, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provision for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Company and subsidairies expect to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. The carrying amount of the Company’s trade receivable before allowance for impairment as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 / December 31, 2013 are USD 24,294,509, USD28,758,194 and USD18,291,646, respectively. Further details are disclosed in Note 7.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumption

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan dan Entitas Anak mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan dan Entitas Anak. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Company and subsidary based the assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Company and Subsidiaries. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

29

Imbalan Kerja Employee Benefit

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Perusahaan dan Entitas Anak berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dan Entitas Anak dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja bersih. Nilai tercatat atas liabilitas diestimasi imbalan kerja Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 masing-masing sebesar USD1.802.710, USD2.401.910, dan USD2.530.008. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 17.

The determination of the Company and Subsidiaries obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Company and Subsidiaries, assumptions are recognized immediately in profit or loss as and when they occur. While the Company and Subsidiaries believe that the assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Company and Subsidiaries’ actual experiences or significant changes in the Company and Subsidiaries’ assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense. The carrying amount of the Company and Subsidiaries estimated liabilities for employee benefits as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 / December 31, 2013 are USD1,802,710, USD2,401,910, and USD2,530,008, respectively. Further details are disclosed in Note 17.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dan saldo menurun ganda berdasarkan

taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen

mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar USD10.218.642, USD11.230.126 dan USD12.492.347. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line and double declining balance basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conduct their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiarie ’property and equipment as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 are USD10,218,642, USD11,230,126 and USD12,492,347, respectively. Further details are disclosed in Note 9.

Amortisasi aset tak berwujud Amortization of intangible asset

Biaya perolehan aset tak berwujud disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tidak berwujud selama 5 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan dan Entitas Anak menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis, dan karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas aset tak berwujud Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 adalah sebesar USD55.051, USD122.926 dan USD206.039.

The costs of intangible asset are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these intangible asset to be 5 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company and Subsidiaries conducts their businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives of these assets, and therefore future amortization charges could be revised. The net carrying amount of the Company and Subsidiaries sintangible asset as of December 31, 2015, 2014 and Januari 1, 2014/ 31 December 2013 amounting to USD55,051, USD122,926 and USD206,039, respectively.

30

Penyusutan Properti Investasi Depreciation of Investment Property

Biaya perolehan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis properti investasi 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Perusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat

pemakaian dan perkembangan teknologi dapat

mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Nilai tercatat bersih atas properti investasi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 adalah sebesar

USD9.210.068, USD9.371.373 dan USD9.532.678.

Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10.

The costs of investment property are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these investment property to be within 20 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Company conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. The net carrying amount of the Company’s investment property as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014/ December 31, 2013 was USD9,210,068, USD9,371,373 and USD9,532,678, respectively. Further details are disclosed in Note 10.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits, together with future tax planning strategies.

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Perusahaan dan Entitas Anak sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 adalah masing-masing sebesar USD50.844.334, USD66.364.459 dan USD73.408.566. Penjelasan lebih rinci diungkapkan Catatan 8.

Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to sell. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Company and Subsidiaries’s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 / December 31, 2013 are USD50,844,334, USD66,364,459 and USD73,408,566, respectively. Further details are disclosed in Note 8.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Perusahaan dan Entitas Anak mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajar, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Perusahaan dan Entitas Anak menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Perusahaan dan Entitas Anak.

The Company and Subsidiaries carries certain financial assets and liabilities at fair values, which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Company and Subsidiaries utilized different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would affect directly the Company and Subsidiaries’s profit or loss.

Nilai tercatat dari aset keuangan pada nilai wajar dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014 / 31 Desember 2013 adalah sebesar USD26.278.089, USD32.905.623 dan USD20.296.257, sedangkan nilai tercatat liabilitas keuangan dalam laporan perubahan posisi keuangan pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 adalah sebesar USD61.975.133, USD78.770.524 dan USD76.002.580 (lihat Catatan 30).

The carrying amount of financial assets carried at fair values in the statements of financial position as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 / December 31, 2013 is USD26,278,089, USD32,905,623 and USD20,296,257, while the carrying amount of financial liabilities carried in the statements of financial position as of December 31, 2015, 2014 and January 1, 2014 / December 31, 2013 is USD61,975,133, USD78,770,524 and USD76,002,580 (see Note 30).

31 Perusahaan dan Entitas Anak menerapkan PSAK 24 (Revisi 2013) secara retrospektif untuk periode berjalan sesuai dengan ketentuan provisi yang diatur dalam standar revisi tersebut. Laporan posisi keuangan dari periode komparasian awal (1 Januari 2014) dan pos komparasi terkait karenanya disajikan kembali.

The Company and Subsidiary apply SFAS 24 (Revised 2013) retrospectively to the current period in accordance with the provisions set out in the provisions of the revised standard. Statement of financial position of the initial comparation period (January 1, 2014) and post relevant comparative restated accordingly.

Ikhtisar laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013 sebelum penyajian kembali adalah sebagai berikut:

Summary of the consolidated statements of financial position as of December 31, 2014 and January 1, 2014/December 31, 2013 before restatement are as follows:

31 Desember 2014/ December 31, 2014 Sebelum Disajikan Kembali / Before Restated Penyesuaian/ Adjustment Setelah Disajikan Kembali / After Restated

ASET TIDAKLANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan 743.090 (37.298) 705.792 Deferred tax assets

Dokumen terkait