• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.4. Estimasi Suhu Udara Harian

Demikian juga untuk suhu udara maximum harian hasil estimasi dengan menggunakan persamaan Mock (1973) dan yang akan digunakan untuk menghitung nilai KBDI, adapun hasl perhitungannya dibagi dalam 3 wilayah yaitu Pantai Timur, Pegunungan, Pantai Barat adalah sebagai berikut :

Gambar 4.5. Pola Harian Suhu Udara Estimasi Periode Tahun 2010 - 2012 untuk wilayah Pantai Timur Sumatera Utara

Gambar 4.6. Pola Harian Suhu Udara Estimasi Periode Tahun 2010 - 2012 untuk wilayah Pegunungan

Gambar 4.7. Pola Harian Suhu Udara Estimasi Periode Tahun 2010 - 2012 untuk wilayah Pantai Barat

4.1.5. Pembuatan peta rawan bencana kebakaran hutan dengan KBDI a. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Januari

Pada bulan Januari tahun 2010 KBDI yang terjadi secara umum berkisar antara sedang hingga tinggi. Pada KBDI tingkat tinggi terjadi di sekitar pantai Barat hingga Selatan dan pantai Timur Sumatera Utara dan Selatan pulau Nias. Sedangkan untuk daerah pegunungan KBDI berada pada tingkat sedang.

Pada umumnya bulan Januari tahun 2011 KBDI berkisar antara rendah hingga tinggi. Dimana KBDI tingkat tinggi terjadi di bagian Selatan Sumatera Utara, sedangkan daerah lereng Barat dan pegunungan berada pada tingkat sedang. Untuk nilai KBDI tingkat rendah terjadi pada daerah pantai Timur, lereng Timur dan sebagian pegunungan.

Gambar 4.9. Peta KBDI Rata-rata Bulan Januari Tahun 2011 berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Januari tahun 2012 indeks KBDI secara umum berada pada tingkat tinggi kecuali sebagian pegunungan dan lereng Timur berada pada tingkat sedang. Sedangkan untuk pulau Nias juga terbagi dua dimana tingkat tingggi di Nias bagian Selatan sedangkan tingkat sedang berada pada daerah Nias bagian Utara.

Gambar 4.10. Peta KBDI Rata-rata Bulan Januari Tahun 2012 berdasarkan Data satelit TRMM

Dari peta KBDI rata-rata bulan Januari, maka dapat terlihat dimana pada bulan Januari nilai KBDI berkisar dari sedang hingga tinggi. Pada KBDI tinggi terjadi di daerah bagian Selatan Sumatera Utara dan sebagian pantai Barat sedangkan untuk tingkat KBDI sedang terjadi pada daerah lereng Barat, pegunungan, lereng Timur dan pantai Timur Sumatera Utara.

Gambar 4.11. Peta KBDI Rata-rata Bulan Januari berdasarkan Data satelit TRMM

b. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Pebruari

Pada bulan Pebruari tahun 2010 secara umum KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat tinggi, kecuali sebagian daerah pegunungan dan bagian Utara pulau Nias berada pada KBDI sedang.

Demikian juga pada bulan Pebruari tahun 2011 secara umum indeks KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat tinggi, kecuali sebagian daerah pegunungan dan bagian Utara pulau Nias berada pada KBDI tingkat sedang dengan luasan wilayah yang lebih besar dari pada tahun 2010.

Gambar 4.13. Peta KBDI Bulan Februari tahun 2011 berdasarkan Data satelit TRMM

Demikian juga pada bulan Pebruari tahun 2012 secara umum indeks KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat tinggi, kecuali sebagian daerah pegunungan dan bagian Utara pulau Nias berada pada KBDI sedang dengan luasan wilayah yang lebih besar daripada tahun 2010 dan 2011.

Gambar 4.14. Peta KBDI Bulan Februari 2012 berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan KBDI bulan Pebruari selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI juga menyebar seperti tahunannya dimana tingkat KBDI umumnya tinggi kecuali sebagian daerah pegunungan dan sebelah Utara Nias yaitu daerah sekitar Kabupaten Samosir, sebagian Kabupaten Simalungun, Dairi dan Karo serta Nias Utara dan Nias Barat.

Gambar 4.15. Peta KBDI rata-rata Bulan Februari Berdasarkan Data satelit TRMM

c. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Maret

Pada bulan Maret tahun 2010 secara umum KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Sedang, kecuali bagian Utara dan Selatan Sumatera Utara berada pada KBDI sedang sedangkan untuk bagian Utara pulau Nias dan sebagian pantai Timur ada pada tingkat rendah.

Pada bulan Maret tahun 2011 secara umum indeks KBDI di daerah Sumatera Utara bervariasi mulai dari tingkat rendah hingga tinggi. Pada nilai KBDI tingkat tinggi terjadi di bagian Barat hingga Selatan Sumatera Utara dan Selatan pulau Nias , sedangkat untuk tingkat sedang terjadi dibagian tengah Sumatera Utara dan Nias. Sedangkan bagian Utara Sumatera Utara dan pulau Nias KBDI berada pada tingkat rendah.

Gambar 4.17. Peta KBDI Bulan Maret tahun 2011 berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Maret tahun 2012 secara umum indeks KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat tinggi khususnya dibagian Utara dan Selatannya, sedangkan dibagian tengah nilai KBDI berada pada tingkat sedang. Dari hasil pemetaan nilai KBDI ini maka dapat dilihat bahwa bulan Maret 2012 lebih kering dibanding dengan tahun 2010 dan 2011. Pada nilai KBDI tingkat rendah hanya terjadi pada sebagian kecil daerah sebelah Barat pulau Nias.

Gambar 4.18. Peta KBDI Bulan Maret tahun 2012 berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan Maret selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI secara umum berada pada nilai KBDI tingkat sedang yaitu menyebar mulai dari bagian tengah hingga ke Utara dari propinsi Sumatera Utara, sedangkan untuk tingkat tinggi menyebar mulai dari tengah hingga Selatan Sumatera Utara. Pada nilai KBDI tingkat rendah sedikit terjadi di bagian Utara pulau Nias.

Gambar 4.19. Peta KBDI Bulan Maret berdasarkan Data satelit TRMM

d. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan April

Pada bulan April tahun 2010 secara umum indeks KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Sedang, kecuali sebagian pantai Timur Sumatera Utara berada pada nilai KBDI tinggi sedangkan untuk bagian Utara pulau Nias dan sebagian pegunungan ada pada tingkat rendah.

Pada bulan April tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi hampir sama dengan tahun 2010 yaitu umumnya nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Sedang, kecuali sebagian pantai Timur Sumatera Utara berada pada nilai KBDI tinggi sedangkan untuk bagian Utara pulau Nias dan sebagian pegunungan ada pada tingkat rendah.

Gambar 4.21. Peta KBDI Bulan April tahun 2011 berdasarkan Data satelit TRMM

Demikian juga pada bulan April tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi umumnya nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Sedang, kecuali sebagian pantai Timur dan sedikit sebelah Selatan Sumatera Utara serta Selatan pulau Nias berada pada nilai KBDI tinggi sedangkan untuk bagian Utara pulau Nias dan sebagian pegunungan ada pada tingkat rendah.

Gambar 4.22. Peta KBDI Bulan April tahun 2012 berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan April selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI secara umum berada pada nilai KBDI tingkat sedang yaitu menyebar seperti nilai KBDI tahunannya. Pada nilai KBDI tingkat tinggi terjadi di sebagian kecil pantai Timur Sumatera Utara, sedangkan untuk tingkat rendah terjadi di bagian Utara pulau Nias dan sebagian pegunungan.

Gambar 4.23. Peta KBDI Rata-Rata Bulan April berdasarkan Data satelit TRMM

e. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Mei

Pada bulan Mei tahun 2010 secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Tinggi, kecuali sebagian daerah pegunungan dan Selatan pulau Nias berada pada nilai KBDI tingkat sedang sedangkan tingkat rendah terjadi pada daerah sebelah Barat pulau Nias.

Pada bulan Mei tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi tersebar antara sedang hingga tinggi. Pada nilai KBDI tingkat tinggi terjadi disekitar daerah sebelah Timur hingga Selatan Sumatera Utara dan Selatan pulau Nias, sedangkan tingkat sedang terjadi disekitar pantai Barat, pegunungan hingga bagian Utara Sumatera Utara serta sebagian bagian tengan pulau Nias. Pada nilai KBDI tingkat rendah berada pada daerah sebelah Utara dan Barat Nias.

Gambar 4.25. Peta KBDI Bulan Mei tahun 2011 berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Mei tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi umumnya nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Sedang, kecuali sebagian kecil di daerah sebelah pantai Timur, Selatan dan Barat Sumatera Utara berada pada nilai KBDI tinggi sedangkan untuk bagian Utara pulau Nias berada pada tingkat rendah.

Gambar 4.26. Peta KBDI Bulan Mei tahun 2012 berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan Mei selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI secara umum berada pada nilai KBDI tingkat sedang yaitu menyebar seperti nilai KBDI tahun 2012. Pada nilai KBDI tingkat tinggi terjadi di sebagian kecil daerah sebelah pantai Timur, Selatan dan Barat Sumatera Utara sedangkan untuk bagian Utara pulau Nias berada pada tingkat rendah.

Gambar 4.27. Peta KBDI Rata-Rata Bulan Mei berdasarkan Data satelit TRMM

f. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Juni

Pada bulan Juni tahun 2010 secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Tinggi, kecuali sebagian daerah pegunungan hingga bagian Utara Sumatera Utara dan bagian Barat serta Utara pulau Nias berada pada nilai KBDI tingkat sedang sedangkan tingkat rendah terjadi pada daerah sebelah Barat pulau Nias.

Gambar 4.28. Peta KBDI Bulan Juni tahun 2010 berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Juni tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi di Sumatera Utara berada pada tingkat tinggi, kecuali daerah bagian Barat dan Utara pulau Nias berada pada tingkat sedang.

Gambar 4.29. Peta KBDI Bulan Juni tahun 2011 berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Juni tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi umumnya nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Tinggi, kecuali sebagian kecil didaerah pegunungan dan Utara pulau Nias berada pada nilai KBDI sedang sedangkan untuk bagian Barat pulau Nias berada pada tingkat rendah.

Gambar 4.30. Peta KBDI Bulan Juni tahun 2012 berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan Juni selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI yang terjadi hampir sama dengan nilai KBDI tahun 2012, dimana secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat Tinggi, kecuali sebagian kecil didaerah pegunungan dan Utara pulau Nias berada pada nilai KBDI sedang sedangkan untuk bagian Barat pulau Nias berada pada tingkat rendah.

Gambar 4.31. Peta KBDI Rata-Rata Bulan Juni berdasarkan Data satelit TRMM

g. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Juli

Pada bulan Juli tahun 2010 secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara bervariasi mulai dari tingkat rendah hingga tingkat Tinggi. Pada nilai KBDI pada tingkat tinggi terjadi pada daerah sebelah Selatan Sumatera Utara dan seluruh pulau Nias serta sebagian pantai Barat. Untuk nilai KBDI tingkat rendah meliputi daerah bagian tengah Sumatera Utara hingga ke sebagian pantai Timur, sedangkan daerah yang lainnya seperti daerah pegunungan hingga pantai Timur serta sebagian pantai Barat Sumatera Utara berada pada tingkat sedang.

Pada bulan Juli tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi di Sumatera Utara berada pada tingkat tinggi, kecuali daerah bagian Barat dan Utara pulau Nias serta sebagian pantai Timur berada pada tingkat sedang.

Gambar 4.33. Peta KBDI Bulan Juli tahun 2011 berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Juli tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat rendah hingga tinggi, kecuali sebagian kecil di daerah sekitar asahan berada pada tingkat rendah. Pada nilai KBDI tingkat sedang terjadi di daerah bagian tengah hingga Timur sumtera Utara dan bagian Barat dan Utara pulau Nias. Sedangkan nilai KBDI tingkat tinggi terjadi bagian Utara, Barat dan Selatan Sumatera Utara serta bagian Selatan pulau Nias.

Gambar 4.34. Peta KBDI Bulan Juli tahun 2012 berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan Juli selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI yang terjadi berada pada tingkat sedang hingga tinggi. Pada nilai KBDI tinggi terjadi pada daerah bagian Barat hingga Selatan Sumatera Utara serta sebagian pegunungan dan Selatan pulau Nias. Untuk nilai KBDI sedang terjadi pada daerah sebelah Utara hingga Timur sumatera serta sebagian pegunungan dan Utara pulau Nias.

Gambar 4.35. Peta KBDI Rata-Rata Bulan Juli berdasarkan Data satelit TRMM

h. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Agustus

Pada bulan Agustus tahun 2010 secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada kisaran tingkat sedang hingga tinggi. Pada nilai KBDI tinggi terjadi pada daerah Barat hingga Selatan Sumatera Utara termasuk seluruh pulau Nias, sedangkan indeks sedang terjadi pada daerah sebelah Utara hingga Timur serta pegunungan Sumatera Utara.

Pada bulan Agustus tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi di Sumatera Utara bervariasi mulai dari tingkat rendah hingga tinggi. Pada nilai KBDI tinggi terjadi di sebelah Selatan sumatera. Pada nilai KBDI tingkat sedang terjadi di sebelah Barat, sebagian pegunungan dan sebagian pantai Timur Sumatera Utara serta pulau Nias bagian Barat hingga Selatan, sedangkan untuk tingkat rendah terjadi di daerah bagian Utara dan sebagian pegunungan serta pantai Timur Sumatera Utara dan Utara pulau Nias..

Gambar 4.37. Peta KBDI Bulan Agustus tahun 2011 berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Agustus tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi bervariasi dari tingkat rendah hingga tinggi. Pada nilai KBDI tinggi terjadi di sebelah Selatan Sumatera Utara. Pada nilai KBDI tingkat sedang terjadi di daerah sebelah Barat, sebagian pegunungan hingga Timur Sumatera Utara, sedangkan tingkat rendah terjadi di bagian Utara dan sebagian pegunungan dan Timur Sumatera Utara.

Gambar 4.38. Peta KBDI Bulan Agustus tahun 2012 berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan Agustus selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, indeks KBDI yang terjadi hampir sama dengan nilai KBDI tahunannya, dimana secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara bervariasi mulai dari tingkat rendah hingga tingkat tinggi. Pada nilai KBDI tinggi terjadi pada bagian Selatan Sumatera Utara, sedangkan indeks sedang terjadi pada daerah sebelah Barat sebagian pegunungan dan Timur Sumatera Utara. Pada nilai KBDI rendah terjadi pada daerah bagian Utara dan sebagian pegunungan dan Timur Sumatera Utara.

Gambar 4.39. Peta KBDI Rata-Rata Bulan Agustus Berdasarkan Data satelit TRMM

i. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan September

Pada bulan September tahun 2010 secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat rendah hingga sedang, kecuali sebagian kecil di daerah sebelah Selatan sumatera ada pada tingkat tinggi. Pada nilai KBDI tingkat sedang terjadi di daerah bagian Barat, sebagian pegunungan dan Timur Sumatera Utara, sedangkan tingkat rendah terjadi di daerah sebelah Utara, sebagian pegunungan dan Timur Sumatera Utara.

Gambar 4.40. Peta KBDI Bulan September tahun 2010 Berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan September tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi di Sumatera Utara berada pada tingkat sedang, kecuali daerah sebagian daerah pegunungan dan pulau Nias tingkat rendah. Sedangkan tingkat tinggi terjadi di sebagian daerah sebelah Selatana Sumatera Utara.

Gambar 4.41. Peta KBDI Bulan September tahun 2011 Berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan September tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi umumnya nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat sedang, kecuali sebagian kecil di daerah pegunungan dan Utara Sumatera Utara berada pada nilai KBDI rendah sedangkan tingkat tinggi terjadi di sebagian daerah sebelah Selatan sumatera.

Gambar 4.42. Peta KBDI Bulan September tahun 2012 Berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan September selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI yang terjadi hampir sama dengan nilai KBDI tahunannya, dimana secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada kisaran tingkat rendah hingga sedang, kecuali sebagian kecil di daerah sebelah Selatan Sumatera Utara terjadi tingkat tinggi.

Gambar 4.43. Peta KBDI Rata-Rata Bulan September Berdasarkan Data satelit TRMM

j. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Oktober

Pada bulan Oktober tahun 2010 secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat sedang, kecuali di sebagian kecil daerah-daerah tertentu terjadi tingkat tinggi.

Pada bulan Oktober tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi di Sumatera Utara berada pada tingkat rendah, kecuali disebagian kecil daerah sebelah Selatan Sumatera Utara terjadi tingkat sedang.

Gambar 4.45. Peta KBDI Bulan Oktober tahun 2011 Berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Oktober tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi umumnya nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat rendah sama seperti tahun 2011, kecuali disebagian kecil daerah-daerah tertentu terjadi tingkat sedang.

Gambar 4.46. Peta KBDI Bulan Oktober tahun 2012 Berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan Oktober selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI yang terjadi hampir sama dengan nilai KBDI tahunannya, dimana secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat rendah, kecuali sebagian kecil di daerah sebelah Selatan Sumatera Utara terjadi pada tingkat sedang.

Gambar 4.47. Peta KBDI Rata-Rata Bulan Oktober Berdasarkan Data satelit TRMM

k. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan November

Pada bulan November tahun 2010 secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat rendah, kecuali disebagian daerah-daerah tertentu terjadi tingkat sedang

Gambar 4.48. Peta KBDI Bulan November tahun 2010 Berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan November tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi di Sumatera Utara berada pada tingkat rendah sama dengan tahun 2010, kecuali disebagian daerah sebelah Utara suamtera Utara dan Barat Nias terjadi tingkat sedang.

Gambar 4.49. Peta KBDI Bulan November tahun 2011 Berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan November tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi umumnya nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat rendah hampir sama dengan tahun 2010 dan 2011, kecuali sebagian kecil di daerah-daerah tertentu terjadi pada nilai KBDI tingkat sedang.

Gambar 4.50. Peta KBDI Bulan November tahun 2012 Berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan November selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, nilai KBDI yang terjadi hampir sama dengan nilai KBDI tahunannya, dimana secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat rendah, kecuali sebagian kecil di daerah-daerah tertentu terjadi pada tingkat sedang.

Gambar 4.51. Peta KBDI Rata-Rata Bulan November Berdasarkan Data satelit TRMM

l. Peta Rawan Bencana Kebakaran Hutan bulan Desember

Pada bulan Desember tahun 2010 secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat sedang, kecuali sebagian daerah pegunungan dan bagian Barat pulau Nias berada pada nilai KBDI tingkat rendah sedangkan tingkat tinggi terjadi pada sebagian daerah sebelah Barat Sumatera Utara dan bagian Selatan pulau Nias.

Gambar 4.52. Peta KBDI Bulan Desember tahun 2010 Berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Desember tahun 2011 secara umum nilai KBDI yang terjadi di Sumatera Utara berada pada kisaran tingkat rendah hingga sedang, kecuali sebagian kecil daerah di sekitar Nias bagian Selatan terjadi pada tingkat tinggi.

Gambar 4.53. Peta KBDI Bulan Desember tahun 2011 Berdasarkan Data satelit TRMM

Pada bulan Desember tahun 2012 secara umum nilai KBDI yang terjadi umumnya nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat rendah, kecuali sebagian kecil di daerah-daerah tertentu terjadi pada tingkat sedang.

Gambar 4.54. Peta KBDI Bulan Desember tahun 2012 Berdasarkan Data satelit TRMM

Sedangkan untuk rataan nilai KBDI bulan Desember selama 3 tahun yaitu tahun 2010 sampai 2012, secara umum nilai KBDI di daerah Sumatera Utara berada pada tingkat sedang, kecuali sebagian daerah pegunungan dan bagian Barat pulau Nias berada pada nilai KBDI tingkat rendah sedangkan tingkat tinggi terjadi pada sebagian daerah sebelah Barat Sumatera Utara dan Selatan pulau Nias.

Gambar 4.55. Peta KBDI Rata-Rata Bulan Desember Berdasarkan Data satelit TRMM

Dokumen terkait