• Tidak ada hasil yang ditemukan

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS Penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam tahun-tahun pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgements, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting year. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future years.

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan

Akuntansi

Judgments in the Application of Accounting Policies

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha, manajemen telah membuat pertimbangan-pertimbangan berikut ini, selain dari yang melibatkan estimasi, yang memiliki pengaruh paling signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari masing-masing entitas

dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang

The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)

Judgments in the Application of Accounting Policies (continued)

Penentuan Mata Uang Fungsional (lanjutan) Determination of Functional Currency (continued) Penentuan mata uang fungsional mungkin

memerlukan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.

The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities

Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011) telah dipenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2e atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Financial assets and financial liabilities are accounted for and grouped in accordance with the Group’s accounting policies as disclosed in Note 2e to the consolidated financial statements.

Pajak Penghasilan Income Taxes

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due.

Di mana hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pendapatan pajak dan ketentuan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan. Jumlah tercatat hutang pajak penghasilan Kelompok Usaha diungkapkan di dalam Catatan 15b laporan keuangan konsolidasian.

Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. The carrying amount of the Group's income taxes payable is disclosed in Note 15b to the consolidated financial statements.

Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi Capitalization of Exploration and Evaluation Cost Seperti diungkapkan dalam Catatan 2l, kebijakan

akuntansi Kelompok Usaha untuk biaya eksplorasi dan evaluasi menimbulkan adanya sejumlah biaya yang dikapitalisasi untuk suatu area of interest yang dipertimbangkan dapat terpulihkan oleh kegiatan eksploitasi di masa depan atau penjualan. Kebijakan ini mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan berdasarkan asumsi tertentu untuk peristiwa dan keadaan di masa depan, khususnya tentang apakah operasi ekstraksi yang ekonomis dapat dilaksanakan. Pertimbangan tersebut dapat

As disclosed in Note 2l, the Group’s accounting policy for exploration and evaluation cost results in certain items of expenditure being capitalized for an area of interest where it is considered likely to be recoverable by future exploitation or sale. This policy requires management to make judgment based on certain assumptions as to future events and circumstances, in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Such judgment may change as new information becomes available.

Pertimbangan dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi (lanjutan)

Judgments in the Application of Accounting Policies (continued)

Kapitalisasi Biaya Eksplorasi dan Evaluasi (lanjutan) Capitalization of Exploration and Evaluation Cost (continued)

Jika setelah dilakukan kapitalisasi biaya berdasarkan kebijakan, tidak tampak adanya kemungkinan pemulihan biaya, biaya yang dikapitalisasi tersebut akan dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If, after having capitalized the expenditure under the policy, a judgment is made that recovery of the expenditure is unlikely, the capitalized amount will be charged to the consolidated statements of comprehensive income.

Sewa Leases

Kelompok Usaha telah menandatangani beberapa perjanjian sewa. Berdasarkan perjanjian tersebut, Kelompok Usaha menilai apakah risiko dan manfaat secara signifikan telah dialihkan kepada Kelompok Usaha. Kelompok Usaha membukukan perjanjian sewa tersebut sebagai sewa pembiayaan jika risiko dan manfaat secara signifikan telah dialihkan kepada Kelompok Usaha, jika tidak sewa dicatat sebagai sewa operasi.

The Group has entered into several lease agreements. Based on the agreement, the Group assesses whether the significant risks and rewards have been transferred to the Group. The Group account for the lease agreement as finance lease if the significant risks and rewards have been transferred to the Group, otherwise the lease is accounted for as an operating lease.

Sumber Estimasi Ketidakpastian Estimated Sources of Uncertainty

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun keuangan berikutnya diungkapkan di bawah ini.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.

Penurunan Piutang Lain-lain Impairment of Other Receivables Penurunan piutang lain-lain terjadi jika terdapat bukti

objektif bahwa Kelompok Usaha tidak dapat menagih seluruh atau sebagian nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal hutang. Penilaian dilakukan pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dari ada tidaknya indikasi penurunan nilai atau apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang sebelumnya diakui pada tahun-tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Di mana hasil aktual berbeda dari jumlah yang awalnya dinilai, perbedaan tersebut akan mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat piutang lain-lain dalam laporan keuangan tahun berikutnya. Jumlah tercatat dari piutang usaha dan lain-lain diungkapkan pada Catatan 5 dan 6 atas laporan keuangan konsolidasian.

Impairment of other receivables is established when there is objective evidence that the Group will not be able to collect all amounts due according to original term of debts. An assessment is made at each consolidated statement of financial position date of whether there is any indication of impairment or whether there is any indication that an impairment loss previously recognized in prior years may no longer exist or may have decreased. Where the actual results differ from the amounts that were initially assessed, such differences will result in a material adjustment to the carrying amounts of other receivables within the next financial year. The carrying amount of the trade and other receivables is disclosed in Notes 5 and 6 to the consolidated financial statements.

Penurunan Persediaan Impairment of Inventories

Kelompok Usaha telah membentuk penyisihan untuk persediaan usang dan lambatnya perputaran berdasarkan perkiraan persediaan yang akan dijual di masa yang akan datang dengan mempertimbangkan

The Group has established provision for obsolete and slow moving inventories based on estimate of future sale of the inventory items taking into consideration the net realizable value of

Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Estimated Sources of Uncertainty (continued) Penurunan Persediaan (lanjutan) Impairment of Inventories (continued)

Perhitungan penyisihan ini mempertimbangkan beberapa variabel, terutama waktu di mana persediaan tersebut diharapkan akan terjual dan tingkat harga di mana persediaan dapat dijual. Ketidakpastian yang terkait dengan faktor-faktor ini mengakibatkan jumlah realisasi akan berbeda dari jumlah tercatat persediaan yang dilaporkan. Jumlah tercatat persediaan diungkapkan di dalam Catatan 7 laporan keuangan konsolidasian.

The calculation of this provision involves estimating a number of variables, principally the year which the inventory items are expected to be sold and the price level at which the inventory items can be sold. Uncertainty associated with these factors may result in the ultimate realizable amount being different from the reported carrying amount of inventories. The carrying amount of the inventories is disclosed in Note 7 to the consolidated financial statements. Masa Manfaat Aset Tetap Useful lives of property and equipment

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus aset tetap diestimasi berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang masing-masing berkisar antara 4 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa dari aset tetap. Oleh karena itu, biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah. Jumlah tercatat aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 10 laporan keuangan konsolidasian.

The cost of property and equipment is depreciated on a straight-line basis over the property and equipment's estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these property and equipment to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group's property and equipment at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 10 to the consolidated financial statements. Penentuan Estimasi Cadangan Mangan Determination of Estimates of Mangenese Reserves

Cadangan merupakan estimasi total mangan yang dapat diekstraksi secara ekonomis dan legal dari WIUP milik Entitas Anak. Dalam memperkirakan cadangan mangan diperlukan beberapa asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk kuantitas, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan komoditas, harga komoditas dan nilai tukar mata uang. Dalam memperkirakan kuantitas dan/atau nilai kalori cadangan mangan memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman mangan atau lahan yang ditentukan dengan menganalisa data geologis seperti sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan geologis yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.

Reserves are estimates of the quantity of manganese that can be economically and legally extracted from Subsidiary’s WIUP. In order to estimate manganese reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transport costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates. Estimating the quantity and/or calorific value of manganese reserves requires the size, shape and depth of manganese bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgments to interpret the data.

Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan mangan berubah dari waktu ke waktu dan karena data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka total estimasi cadangan mangan dapat berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan mangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil dan posisi keuangan Kelompok Usaha dalam berbagai bentuk,

Because the economic assumptions used to estimate manganese reserves change from period to period, and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of manganese reserves may change from period to period. Changes in reported manganese reserves may affect the Group’s financial results and position in a number of ways, including the

Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Estimated Sources of Uncertainty (continued) Penentuan Estimasi Cadangan Mangan (lanjutan) Determination of Estimates of Mangenese Reserves

(continued)

Penyusutan dan amortisasi yang dibebankan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis unit produksi, atau jika terdapat perubahan masa manfaat ekonomis aset.

Depreciation and amortization charged in the consolidated statements of comprehensive income may change where such charges are determined on the units-of-production basis, or where the useful economic lives of assets change.

Penyisihan untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup dapat berubah karena perubahan estimasi cadangan yang dapat mempengaruhi ekspektasi akan waktu atau biaya kegiatan-kegiatan tersebut.

Provision for environmental and reclamation costs may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.

Penurunan Nilai Aset Non-keuangan Impairment of Non-financial Assets Kelompok Usaha meninjau jumlah tercatat aset

non-keuangan pada setiap akhir tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian untuk menentukan apakah terdapat indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkan akan dilakukan dan penurunan nilai akan diakui sejauh jumlah tercatat melebihi jumlah yang dapat dipulihkan.

The Group reviews the carrying amounts of the non-financial assets as at the end of each consolidated statement of financial position date to determine whether there is any indication of impairment. If any such indication exists, a formal estimate of recoverable amount is performed and an impairment loss is recognized to the extent that the carrying amount exceeds the recoverable amount. Penentuan nilai wajar dan nilai pakai mengharuskan

manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi tentang produksi yang diharapkan dan volume penjualan, harga komoditas (mengingat harga saat ini dan masa lalu, tren harga dan faktor-faktor terkait), cadangan dan lain-lain. Estimasi ini dan asumsi berdasarkan pada risiko dan ketidakpastian; maka ada kemungkinan bahwa perubahan dalam situasi akan mengubah proyeksi ini, yang mungkin berdampak pada jumlah terpulihkan aset. Dalam keadaan seperti itu, beberapa atau semua jumlah tercatat aset mungkin akan mengalami penurunan atau biaya penurunan dikurangi dengan dampak yang dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The determination of fair value and value in use requires management to make estimates and assumptions about expected production and sales volumes, commodity prices (considering current and historical prices, price trends and related factors), reserves and others. These estimates and assumptions are subject to risk and uncertainty; hence there is a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which may have an impact on the recoverable amount of the assets. In such circumstances, some or all of the carrying amount of the assets may be further impaired or the impairment charge reduced with the impact recorded in consolidated statement of comprehensive income.

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-Term Employee Benefits Liability Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang

Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi aktuarial yang digunakan. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dicatat sesuai dengan kebijakan yang dimaksudkan di dalam Catatan 2m atas laporan keuangan konsolidasian.

The determination of the Group’s long-term employees’ benefits liability is dependent on its actuarial selection of certain assumptions. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accounted in accordance with the policies as mentioned in Note 2m to the consolidated financial statements.

Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan) Estimated Sources of Uncertainty (continued) Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang (lanjutan) Long-Term Employee Benefits Liability (continued)

Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi pada tanggal pelaporan tersebut adalah wajar dan sesuai. Perbedaan signifikan dalam Kelompok Usaha pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan kerja. Jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang diungkapkan di dalam Catatan 18 laporan keuangan konsolidasian.

The Group believes that its assumptions on reporting date are reasonable and appropriate. Any significant differences in the Group’s actual result or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its long-term employees’ benefits liability and employees’ benefits expenses. The carrying amount of the Group’s long-term employee benefits liability is disclosed in Note 18 to the consolidated financial statements.

Provisi untuk Pengelolaan dan Reklamasi Lingkungan Hidup

Provision for Environmental and Reclamation Costs

Kebijakan akuntansi Kelompok Usaha untuk pengakuan nilai provisi untuk pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup membutuhkan estimasi dan asumsi yang signifikan, seperti persyaratan hukum dan regulasi yang relevan, besarnya kemungkinan lahan terganggu, serta waktu, cakupan dan biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan pengelolaan dan reklamasi lingkungan hidup. Ketidakpastian ini dapat menimbulkan perbedaan atas biaya aktual di masa mendatang dengan total yang dicadangkan saat ini. Provisi yang diakui untuk setiap lokasi ditinjau dan diperbarui secara berkala berdasarkan pada fakta dan keadaan pada saat itu. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 2n dan 19.

The Group’s accounting policy for the recognition of provision for environmental and reclamation costs requires significant estimates and assumptions, such as requirements of the relevant legal and regulatory framework, the magnitude of possible land disturbance, and the timing, extent and costs of required environmental and reclamation activity. These uncertainties may result in future actual expenditure differing from the amounts currently provided. The provision recognized for each location is periodically reviewed and updated based on the facts and circumstances available at that time. Further details are disclosed in Notes 2n and 19.

4. KAS DAN BANK

Rincian kas dan bank adalah sebagai berikut:

4. CASH ON HAND AND IN BANKS

The details of cash on hand and in banks are as follows:

2013 2012

Kas - Rupiah 91.841.550 86.339.455 Cash on hand - Rupiah

Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.685.189.185 18.809.393.735 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat

Indonesia (Persero) Tbk 156.100.562 263.399.608 Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk 37.074.637 - PT Bank CIMB Niaga Tbk

PT Windu Kentjana PT Bank Windu Kentjana

International Tbk 10.921.747 189.236.940 International Tbk PT Bank Central Asia Tbk 8.351.713 59.679.437 PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk 7.297.128 7.695.373 PT Bank Pan Indonesia Tbk

2013 2012

Bank (lanjutan) Cash in banks (continued)

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26.709.146 20.308.837 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 4.985.301 - PT Bank Central Asia Tbk

PT Windu Kentjana PT Bank Windu Kentjana

Dokumen terkait