BAB III METODOLOGI PENELITIAN
L. Etika penelitian
Dalam melakukan penelitian ini peneliti mengajukan permohonan izin ke Kepala Desa dan Bidan Desa Mustokoharjo Kabupaten Pati. Kemudian peneliti meminta persetujuan kepada responden untuk mengambil data-data guna penelitian, yang meliputi :
1. Informed Consent (lembar persetujuan)
Informed Consent diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Responden dapat memutuskan bersedia ataupun menolak untuk menjadi sampel penelitian. Apabila responden bersedia menjadi sampel penelitian, maka responden dianjurkan mengisi Informed Consent. Dan selama pelaksanaan penelitian berlangsung, tidak ditemukan responden yang menolak untuk menjadi sampel penelitian, sehingga seluruh responden bersedia mengisi formulir Informed Consent (lembar persetujuan).
2. Anonimity (tidak mencantumkan nama)
Responden pada lembar observasi hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disampaikan. 3. Confidentility (kerahasiaan)
Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti (Confidentility) (Setiawan, 2010: 131).
DAFTAR PUSTAKA
Anggraini, Yetti. 2011. Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Arum, DYS. 2009. Panduan Pelayanan KB Terkini. Yogyakarta: Nuha Medika BKKBN. 2010. Data Akseptor Pengguna KB. Pati
Handayani, Sri. 2010. Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rihama Pustaka
Hartanto, Hanafi. 2004. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Manuaba, IBG. 2009. Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: EGC Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta
____________. 2005. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta ____________. 2010. Ilmu Prilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
____________. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip – Prinsip Dasar. Jakarta. Rineka Cipta
Saifuddin, AB. 2006. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Tridasana Printer
Saryono, Ari Setiawan. 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan D III, D IV, S 1 dan S 2. Yogyakarta: Nuha Medika
Setiadi. 2008. Konsep & Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu Subhekti, NB. 2007. Buku kontrasepsi & Kesehatan Seksual Reproduksi. Jakarta:
EGC
Winkjosastro, Hanifa. 2006. Ilmu Kebidanan. Sekeloa Publisher. Bandung: Yayasan Bina Pustaka
Lampiran 2
PERMINTAAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth : Calon Responden Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan hormat, Dengan ini saya :
Nama : Emi Sulistiani
Pendidikan : STIKES Karya Husada Semarang Alamat : Jl. Intan Raya No.1 Semarang
Dalam rangka mengadakan penelitian yang berjudul: “Hubungan Pengetahuan Ibu dan Dukungan Suami Dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi IUD”, guna melengkapi syarat mencapai gelar Sarjana Sains Terapan di STIKES Karya Husada Semarang. Peneliti mohon dengan hormat kepada calon responden sekalian untuk meluangkan waktu memberikan jawaban dalam kuesioner ini, dengan ikhlas tanpa ada paksaan. Jawaban semata-mata hanya diberikan untuk ilmu pengetahuan dan peningkatan mutu pelayanan semata tanpa ada maksud yang lainnya. Atas bantuan dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Semarang, 2012
Lampiran 3
INFORMED CONSENT LEMBAR PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama :
Umur :
Alamat :
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa saya telah mendapat penjelasan dengan jelas mengenai tujuan, manfaat dan prosedur dari penelitian “ HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI IUD”. Selanjutnya saya dengan ikhlas dan sukarela menyatakan ikut serta dalam penelitian ini sebagai responden dan saya berhak mengundurkan diri apabila terdapat suatu hal merugikan saya.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Pati, Maret 2012
Peneliti
(Emi Sulistiani)
Responden
JADWAL PENELITIAN
N
o Kegiatan
Desember Januari Febuari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Studi pendahuluan
2 Pengajuan judul 3 Penyusunan proposal 4 Ujian proposal dan revisi 5 Izin Penelitian
6 Pengumpulan data 7 Pengolahan data 8 Analisa data 9 Hasil penelitian
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI IUD
DI DESA MUSTOKOHARJO KABUPATEN PATI Nomor Responden : Tanggal Pengisian : A. Identitas Responden 1. Identitas responden :... 2. Alamat responden :... 3. Umur responden :... 4. Pendidikan :... a. Tidak Lulus SD b. lulus SD c. Lulus SMP d. Lulus SMA e. Lulus D3/ S1/ S2 Petunjuk :
a. Bacalah petunjuk pertanyaan dengan baik dan telitilah sebelum anda menjawab.
b. Untuk kelancaran penelitian ini, mohon isilah jawaban sesuai dengan pengetahuan anda, tidak perlu bertanya dengan teman anda dan jawab dengan jujur apa adanya.
B. PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT KONTRASEPSI IUD (Intra Uterine Devices)
Petunjuk:
1. Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan pendapat saudara. 2. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang anda pilih.
No Pertanyaan Benar Salah Codin
g 1. IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral adalah
alat kontrasepsi dengan berbagai bentuk, yang dipasangkan ke dalam rahim untuk menunda kehamilan.
2. Copper T atau IUD atau spiral yang berbentuk huruf T adalah salah satu dari alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices)
3. Setiap siklus haid hari ke-5 adalah waktu yang bisa untuk dilakukan pemasangan IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral.
4. Malposisi (pergeseran dari tempat semula) pada IUD merupakan salah satu dari kerugian menggunakan IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral.
5. Setelah melewati jangka waktu IUD spiral (10 tahun), IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral dapat dilepas dan diganti dengan yang baru jika ibu menghendaki.
6. Segera efektif setelah pemasangan IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral dilakukan, ini merupakan keuntungan dari alat kontrasepsi ini.
7. Darah haid akan lebih menjadi banyak adalah merupakan efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices) atau
spiral
8. Orang yang dicurigai hamil atau hamil adalah merupakan kontra indikasi dari IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral
9. Wanita yang sedang menyusui adalah merupakan indikasi dari pemakaian alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral
10. Ibu yang telah memiliki anak ataupun belum adalah merupakan indikasi dari pemakaian alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral
11. Setelah melahirkan, dalam waktu 48 jam, ibu sudah dapat menggunakan alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral
12. Spiral merupakan salah satu bentuk dari alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices)
13. IUD merupakan alat kontrasepsi yang dimasukkan kedalam rahim ibu.
14. Nyeri haid merupakan kerugian dari IUD alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral
15. Setelah dilakukan pemasangan IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral selama 1 bulan, ibu dianjurkan untuk memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan
16. IUD CuT 380 A adalah salah satu alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices) yang masa kerjanya sampai 10 tahun.
17. IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang tingkat keefektifannya sangat tinggi.
18. Nyeri perut saat akan menjelang haid, merupakan salah satu dari efek samping dari
penggunaan IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral.
19. Jika terlambat haid 1 minggu setelah dilakukan pemasangan alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral, ibu harus periksa kebidan atau ketempat pelayanan kesehatan lainnya. 20. Ibu yang mengalami infeksi genetalia (alat
kemaluan), misalnya gatal, keluar keputihan yang berbau tidak sedap, tidak dapat menggunakan alat kontrasepsi IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral.
21. IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral sangat efektif digunakan karena kita tidak perlu mengingat-ingat dan dapat digunkan sebagai alat kontrasepsi jangka panjang
22. IUD (Intra Uterine Devices) atau spiral adalah salah satu jenis alat kontrasepsi jangka panjang 23. CuT 380 A dan Nova T adalah jenis dari IUD
(Intra Uterine Devices) atau spiral
24. Waktu pemasangan IUD atau spiral dapat dilakukan kapanpun selama siklus haid.
25. IUD atau spiral dapat dilepas sebelum atau setelah 8 atau 10 tahun pemasangan.
26. IUD atau spiral dapat menyebabkan perubahan siklus haid pada 3 bulan pertama pemakaian IUD.
27. IUD dapat keluar dengan sendirinya jika tidak pas dalam pemasangannya, merupakan kerugian dari penggunaan alat kontrasepsi IUD
28. IUD dapat digunakan oleh semua usia
29. Setelah dilakukan pemasangan IUD selama 6 bulan, ibu dianjurkan untuk memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan (seperti: tempat praktik bidan, praktik dokter)
30. Perdarahan yang keluar dari kemaluaan yang belum diketahui pasti apa penyebabnya merupakan salah satu yang tidak diperbolehkan untuk memakai alat kontrasepsi IUD atau spiral
C. DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI IUD (Intra Uterine Devices)
Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang anda anggap benar. Keterangan:
SS : sangat setuju S : setuju
R : ragu - ragu TS : tidak setuju
STS : sangat tidak setuju
No. Pernyataan SS S R TS STS Coding
1. IUD atau spiral adalah salah satu alat kontrasepsi yang digunakan untuk mengatur kehamilan
2. IUD atau spiral adalah alat kontrasepsi yang haram dan dilarang oleh agama karena telah membuka aurat sang ibu.
3. IUD atau spiral adalah alat kontrasepsi yang sangat efektif 4. Saya tidak memperbolehkan istri
saya untuk memakai alat kontrasepsi IUD atau spiral karena kebudayaan dimasyarakat setempat melarang menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
5. Saya mendukung istri saya untuk memakai alat kontrasepsi agar tercapai kesehatan yang optimal.
6. Saya memperbolehkan istri untuk memilih alat kontrasepsi IUD atau spiral sesuai dengan kondisi kesehatannya.
7. Saya mengetahui bahwa IUD atau spiral memiliki daya kerja yang panjang yaitu sampai 10 tahun.
8. Saya tidak menganjurkan istri untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD atau spiral karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan pada istri saya. 9. Saya akan ikut serta dalam
pemeliharaan kesehatan keluarga 10. Saya menganjurkan istri untuk
IUD atau spiral karena
efektivitasnya yang sangat tinggi. 11. Saya tidak setuju bila istri
menggunakan alat kontrasepsi jenis IUD atau spiral.
12. Saya mendukung istri
menggunakan alat kontrasepsi IUD atau spiral karena sesuai dengan kondisi kesehatan istri. 13. Saya akan memperhatikan tanda
bahaya/efek samping alat
kontrasepsi IUD atau spiral yang telah istri dan saya pilih.
14. Saya tidak memberikan dana pada istri dalam pelayanan alat
kontrasepsi IUD atau spiral. 15. Saya selalu menemani istri saat
pergi ke tempat pelayanan kontrasepsi IUD atau spiral 16. Dalam memilih alat kontrasepsi
IUD atau spiral, saya dan suami memutuskan secara bersama-sama
17. Saya meghendaki untuk mengatur jarak kehamilan sang istri dengan mengunakan alat kontrasepsi IUD atau spiral, sehingga diharapkan istri saya dapat mencapai kesehatan yang optimal..
18. Tidak ada kerjasama antara saya dan istri dalam memakai
kontrasepsi
19. Saya senang jika istri
kerena dapat mengatur jumlah anak
20. Saya merasa tidak senang jika istri menggunakan alat
kontrasepsi IUD atau spiral karena saya mempunyai prinsip “banyak anak, banyak rezeki”
21. Saya menyarankan istri untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD atau spiral karena IUD atau spiral merupakan alat kontrasepsi yang paling efektif
22. Saya menyarankan istri untuk menggunakan alat kontrasepsi IUD atau spiral karena segera efektif setelah pemasangan dilakukan
23. Saya merasa tidak senang jika istri menggunakan alat
kontrasepsi IUD karena IUD atau spiral akan mengganggu aktivitas hubungan seksual
24. Saya merasa senang jika istri menggunakan IUD atau spiral karena dapat menjarangkan kehamilan dengan sangat efektif. 25. Saya selalu bersedia
mendampingi dan memberi motivasi kepada istri saat akan memilih alat kontrasepsi yang tepat baginya.