• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per Tujuan

AKUNTABILITAS KINERJA

A. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012

1. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per Tujuan

Sesuai tujuan dan sasaran strategis yang telah dijabarkan di atas, dilakukan evaluasi dan analisis untuk mengetahui capaian kinerja tiap tujuan dan sasaran dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi masing-masing idikator tersebebut. Capaian hasil dapat dilihat pada tabel berikut :

TujuanStrategis1 :

Tersedia dan terjangkaunya layanan pendidikan orang dewasa berkelanjutan yang berkesetaraan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat

Tujuan tersebut diukur dengan Indikator Kinerja Angka Melek Huruf (AMH), yaitu : Angka Melek Huruf seluruh Penduduk; Angka Melek Huruf Pada Usia Dewasa; Angka Melek Huruf Pada Usia 15-24 Tahun. Capaiannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Evaluasi Capaian Kinerja Tujuan 1 Tahun 2012

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

Angka Melek Huruf (AMH)

98,65 98,76 0.11

 Angka Melek Huruf seluruh Penduduk  Angka Melek Huruf

Pada Usia Dewasa  Angka Melek Huruf

Pada Usia 15-24 Tahun

51

Hasil Pengukuran terhadap prosentase penduduk usia 15 tahun plus yang bisa baca tulis dibagi jumlah penduduk usia 15 tahun plus di peroleh indikator Angka Melek Huruf (AMH) pada tahun 2012 mencapai realisasi 98,76 %, angka ini naik 0,11% dari Target Renstra 2010-2015 sebesar 98,65%. Dibandingkan dengan Capaian tahun 2011 angka ini naik 0,28% di mana AMH tahun 2011 sebesar 98,48%.

Tujuan 2 :

Terjaminnya kepastian memperoleh Layanan Pendidikan Dasar bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan

Tujuan tersebut diukur dengan Indikator Kinerja, yaitu :

Rata-Rata Nilai Ujian Nasional (Rata-Rata-Rata-Rata Nilai UN SD/MI dan Rata-Rata-Rata-Rata

Nilai UN SMP/ MTs); Angka Pendidikan yang ditamatkan/ Angka

Lulusan (AL); Angka Partisipasi Sekolah (APS); Angka Ngulang Kelas; Angka Putus Sekolah (APTS); Angka Melanjutkan Sekolah (Angka Melanjutkan lulusan SD/MI ke jenjang SMP/MTs dan Angka Melanjutkan lulusan SMP/MTs ke jenjang SMA/MA/SMK); Rata-Rata Lama Penyelesaian Pendidikan Dasar; Kondisi Sekolah (% Gedung SD/MI dalam Kondisi Baik dan % Gedung SMP/MTs dalam Kondisi Baik); Rasio Siswa per-guru (R-S/G), meliputi: Rasio guru terhadap murid pada pendidikan dasar (SD/MI) dan Rasio guru terhadap murid pada pendidikan dasar (SMP/MTs); Rasio Guru per-sekolah (R-G/Sek), meliputi: Rasio Guru per-murid per-kelas rata-rata pada pendidikan dasar (SD/MI) dan Rasio Guru per-murid per-kelas rata-rata pada pendidikan dasar (SMP/MTs) ; Prosentase (%) SMP yang ter-akreditasi; Angka Partisipasi Murni (APM) Pada Pendidikan Dasar; Angka Partisipasi Kasar (APK), meliputi: APK SD/ MI/ SDLB/ Paket A dan APK SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B; Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap penduduk usia sekolah pada pendidikan dasar; % peserta pendidikan life skill terhadap lulusan SMP

52

Capaiannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Evaluasi Capaian Kinerja Tujuan 2 Tahun 2012

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rata-Rata Nilai Ujian

Nasional Rata-Rata Nilai UN SD/MI 8.0 8.0 100% Rata-Rata Nilai UN SMP/ MTs 7.50 7.50 100%

2. Angka Pendidikan yang ditamatkan/ Angka Lulusan (AL) a. SD/MI b. SMP/MTs 97,87% 97,36% 97,61 % 97,28 % 0,26 % 0,08 % 3. Angka Partisipasi Sekolah (APS) a. SD/MI b. SMP/MTs 99,77% 93,05% 94,98 % 81,60 % 4,79 % 11,45 %

4. Angka Ngulang Kelas

a. SD/MI b. SMP/MTs 1,30% 0,10% 1,29% 0,07% 0,01 % 0,03 % 5. Angka Putus Sekolah

(APTS) a. SD/MI b. SMP/MTs 0,064 % 0,30 % 0,04 % 0,34 % 0,024 % 0,04 % 6. Angka Melanjutkan Sekolah Angka Melanjutkan lulusan SD/MI ke jenjang SMP/MTs 96,009 % 92,12 % 3,889 % Angka Melanjutkan lulusan SMP/MTs ke jenjang SMA/MA/SMK 64,76 % 67,22 % 2,46 % 7. Rata-Rata Lama

53 Penyelesaian Pendidikan Dasar a. SD/MI b. SMP/MTs 6 3 6 3 100 % 100% 8. Kondisi Sekolah % Gedung SD/MI

dalam Kondisi Baik 61,91 %

63,64 % 1,73 %  % Gedung

SMP/MTs dalam Kondisi Baik)

74,114 % 79,60 % 5,486 %

9. Rasio Siswa per-guru

(R-S/G)

Rasio guru terhadap

murid pada pendidikan dasar (SD/MI)

1 : 23 1 : 24,39 1,39

Rasio guru terhadap

murid pada pendidikan dasar (SMP/MTs)

1 : 21 1: 14,22 6,78

10. Rasio Guru per-sekolah

(R-G/Sek)

Rasio Guru

per-murid per-kelas rata-rata pada pendidikan dasar (SD/MI)

1 : 38 1 : 34,17 3,83

Rasio Guru

per-murid per-kelas rata-rata pada pendidikan dasar (SMP/MTs) 1 : 54 1 : 36,98 17,02 11. Prosentase (%) SMP yang ter-akreditasi 90 % 90 % 100 %

12. Angka Partisipasi Murni

(APM) Pada Pendidikan Dasar a. SD/MI/SDLB/Paket A b. SMP/MTs 99,61 81,71 93,26 % 66,47 % 6,35 % 15,24 % 13. Angka Partisipasi Kasar

(APK)

APK SD/ MI/ SDLB/

Paket A 104,37

54  APK SMP/ MTs/ SMPLB/ Paket B 91,58 92,87 % 1,29 % 14. Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap penduduk usia sekolah pada pendidikan dasar

a. Rasio SD/MI b. Rasio SMP/MTs 1 : 286 1 : 476 1: 264,23 1 :342,71 23,77 133,29 15. % peserta pendidikan life

skill terhadap lulusan SMP

Hasil Pengukuran terhadap Tujuan 2, yaitu Terjaminnya kepastian memperoleh Layanan Pendidikan Dasar bermutu dan berkesetaraan di semua kecamatan, adalah :

Rata-Rata Nilai Ujian Nasional. Target Rata-Rata Nilai UN

SD/MI 2012 dari semua mata pelajaran yang di UAN-kan 8,00 realisasi 8,00 atau tercapai 100%. Sedangkan Target Rata-Rata Nilai UN SMP/ MTs 2012 dari empat mata pelajaran yang di UAN-kan sebesar 7.50, terealiasi rata-rata 7,40).

Angka Pendidikan yang ditamatkan/ Angka Lulusan (AL). Dengan menggunakan perhitungan jumlah lulusan dibagi jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan tertentu dikali 100, diperoleh nilai realisasi 97,61 % dari target 2012 dalam renstra 97,87% atau capaian kinerja sebesar 0,26 % untuk tingkat SD/MI. Sedangkan untuk tingkat SMP/MTs diperoleh nilai realisasi 97,28 % dari target renstra 2012 sebesar 97,36 % atau capaian kinerja 0,08 %.

Angka Partisipasi Sekolah (APS). Realisasi indikator ini pada tahun 2012 sebesar 94,98 % dari target renstra tahun yang sama, yaitu 99,77 % atau capaian kinerja sebesar 4,79 % untuk Angka Partisipasi SD/MI. Hasil capaian ini dihitung dari jumlah murid usia 7-12 tahun sebanyak 377.172 siswa berbanding jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun 397.093 orang dikali 100. Disisi lain dengan jumlah murid usia 13-15 tahun sebanyak 137.314 siswa dan jumlah penduduk

55

kelompok usia 13-15 tahun meberikan gamaran pada tingkat SMP/MTs realisasi tahun 2012 sebesar 81,60 % dari target renstra yang sama, yaitu 93.05 % atau capaian kinerja sebesar 11,45 %.

Angka Ngulang Kelas. Realisasi kinerja indikator ini pada jenjang pendidikan SD/MI tahun 2012 sebesar 1,29 %, tahun 2011 yaitu 1,47 %, dan 1,48% tahun 2010. Perbandingan angka tersebut menunjukan hasil capaian menurun positif sebesar 0,18 %. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMP/MTs tahun 2012 menunjukan angka realisasi yang sama dengan tahun 2011, yaitu 0,07%, terdapat capaian positif sebesar 0,02% bila dibandingkan dengan capaian tahun 2010 sebesar 0,09%.

Angka Putus Sekolah (APTS). Realisasi kinerja indikator ini pada jenjang pendidikan SD/MI tahun 2012 menunjukan angka realisasi yang sama dengan tahun 2011, yaitu 0,04%, terdapat capaian positif sebesar 0,03% bila dibandingkan dengan capaian tahun 2010 sebesar 0,07%. Sedangkan untuk jenjang pendidikan SMP/MTs tahun 2012 sebesar 0,34 %, tahun 2011 yaitu 0,30 %, dan 0,44% tahun 2010. Capaian angka tersebut menunjukan hasil kenaikan negatif sebesar 0,04 % dibandingkan realisasi tahun 2011dan target renstra tahun 2012 sebesar 0,30%.

Angka Melanjutkan Sekolah. Angka Melanjutkan lulusan SD/MI ke jenjang SMP/MTs kinerja tahun 2012 realiasinya sebesar 92,12% dari jumlah lulusan SD/MI tahun yang sama yaitu 63.476 siswa, posisi ini menurun positif bila dibandingkan realiasi kinerja indikator ini tahun 2011 sebesar 93,02% dari jumlah lulusan SD/MI tahun yang sama yaitu 56.912 siswa. Demikian pula bila dibandingkan dengan target Renstra 2012 sebesar 96,009 %. Angka Melanjutkan lulusan SMP/MTs ke jenjang SMA/MA/SMK kinerja tahun 2012 realiasinya sebesar 67,22% dari jumlah lulusan SMP/MTs tahun yang sama yaitu 46.000 siswa, posisi ini menaik bila dibandingkan realiasi kinerja indikator ini tahun 2011 sebesar 66,24% dari jumlah lulusan SMP/MTs tahun yang sama

56

yaitu 44.969 siswa. Demikian pula bila dibandingkan dengan target Renstra 2012 sebesar 64,76 %.

Rata-Rata Lama Penyelesaian Pendidikan Dasar. Dengan menggunakan kohor dari 1.000 siswa yang diikuti perkembangannya dari tingkat I sampai lulus dan mereka diasumsikan boleh mengulangmaksimum 2 kali, rata-rata lama penyelesaian pendidikan SD diperoleh realisasi kinerja sebesar 6,05 tahun dan ini berarti bahwa ada in-efisiensi sebesar 0,05 tahun. Sedangkat rata-rata lama belajar lulusan SMP dan SM sebesar 3,00 tahun, dan in efisiensi sebesar 0,00 tahun. In-efisiensi ii disebabkan masih adanya siswa menguang.

Kondisi Sekolah. % realiasisi Gedung SD/MI dalam Kondisi Baik tahun 2012 sebesar 63,64 % , naik dari proyeksi renstra tahun yang sama 61,91% atau capaian naik sebesar 1,73%. Sisanya rusak berat 14,55% dan rusk ringan 21,81% menjadi prioritas pembangunan 2013. Sedangkan realiasi % Gedung SMP/MTs dalam Kondisi Baik tahun 2012 sebesar 79,60%, naik dari proyeksi renstra tahun yang sama 74,114 % atau capaian naik sebesar 5,486%, sisanya sebesar 14,24% kondisi rusak ringan dan 6,16% rusak berat menjadi prioritas pembangunan tahun 2013.

Rasio Siswa per-guru (R-S/G), meliputi: Realisasi indikator ini tahun 2012 adalah 1 : 24,39 untuk SD/MI dan 1 : 16,51SMP/MTs . Capaian Indikator ini naik sebesar 1,39 digit untuk jenjang pendidikan SD/MI dibandingkan data proyeksi yang ingin dicapai Renstra tahun 2012 untuk rasio siswa per-guru, sebesar 1 : 23 dengan proyeksi jumlah guru (SD/MI) 18.648 dan jumlah murid 436.752 siswa. Sedangkan pada jenjang pendidikan SMP/MTs realisasi terjadi penurunan positif sebesar 4.49 digit dari jumlah guru (SMP/MTs) 10988 dan jumlah murid 156.276

Rasio Guru sekolah (R-G/Sek). Rasio Guru murid per-kelas rata-rata pada pendidikan dasar (SD/MI) proyeksi capaian renstra 1 : 38, realisasi 1 : 34,17. Capaian tahun 2012 naik positif

57

sebesar 3,83. Dan Rasio Guru per-murid per-kelas rata-rata pada pendidikan dasar (SMP/MTs) proyeksi capaian renstra 1 : 54, realisasi 1 : 36,98. Tahun 2012 positif terdapat capaian kenaikan sebesar 17,02

Angka Partisipasi Murni (APM) Pada Pendidikan Dasar. proyeksi capaian renstra APM pada pendidikan dasar (SD/MI) 99,61, realisasi 94,98. Tahun 2012 Capaian Renstra negatif tidak tercapai sebesar 4,63 %, demikian pula dibandingkan dengan capaian tahun 2011 angka ini terdapat capaian penurunan negatif sebesar 4,61. Pada pendidikan dasar (SMP/MTs) proyeksi capaian renstra APM 81,71 realisasi 81,60. Tahun 2012 Capaian Renstra negatif tidak tercapai sebesar 0,11. Tetapi dibandingkan dengan capaian tahun 2011 angka ini terdapat capaian kenaikan positif sebesar 0,16% dimana capaian tahun 2011 adalah 81,44.

Angka Partisipasi Kasar (APK). proyeksi capaian renstra APK pada pendidikan dasar (SD/MI) 104,37, realisasi 105,35. Capaian tahun 2012 naik positif sebesar 0,63. pada pendidikan dasar (SMP/MTs) proyeksi capaian renstra APK pada 91,58 realisasi 95,56. Capaian tahun 2012 naik positif sebesar 3,98.

Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap penduduk usia sekolah pada pendidikan dasar. Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) SD/MI dihitung dengan rumus jumlah penduduk usia 7-12 tahun dibagi jumlah sekolah SD/MI ekuivalen. Dari rumus tersebut proyeksi capaian, rasio renstra untuk indikator ini pada pendidikan dasar (SD/MI) 1 : 286. Realisasi 1 : 266 , ini menunjukan bahwa pada tahun 2012 dari sekolah ekuivalen SD/MI 6 (enam) kelas tingkat pelayanan penduduk usia 7-12 tahun bisa dilayani sebesar 266 orang, belum tercapai target renstra sebesar 20. Untuk Jenjang Pendidikan SMP/MTs proyeksi capaian, rasio renstra untuk indikator ini sebesar 1 : 476. Realisasi 1 : 139, Indikator ini menunjukan pada tahun 2012 dari 1 (satu) sekolah SMP

58

ekuivalen 6 (enam) kelas melayani 139 lulusan SD/MI yang akan masuk SMP/MTs.

Tujuan 3 :

Tersedia dan terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan.

Tujuan tersebut diukur dengan Indikator Kinerja Sasaran yaitu

Rata-Rata Nilai Ujian Nasional (UAN) SMA/ MA/ SMK; Angka Pendidikan yang ditamatkan/ Angka Lulusan (AL); Angka Partisipasi Sekolah (APS); Angka Ngulang Kelas; Angka Putus Sekolah (APTS); Angka Melanjutkan Sekolah lulusan SMA/MA/SMK ke jenjang PT; Rata-Rata Lama Penyelesaian Pendidikan Menengah; Prosentase Gedung SMA/MA/SMK dalam Kondisi Baik; Rasio guru terhadap murid pada pendidikan Menengah; Rasio Guru per-murid per-kelas rata-rata pada pendidikan Menengah; % SMA/MA yang terakreditasi; Angka Partisipasi Murni (APM) Pada Pendidikan Menengah; Angka Partisipasi Kasar (APK)SMA/ MA/ SMK/SMALB/ Paket C; Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap penduduk usia sekolah pada pendidikan Menengah; Jumlah lulusan SMK yang diserap lapangan kerja formal; Jumlah lulusan SMK yang mandiri; % lulusan SMA yang diterima bekerja di perusahaan; % peserta pendidikan life skill terhadap lulusan SMA yang tidak melanjutkan; Rasio Jumlah murid SMK dan SMA

59

Tabel Evaluasi Capaian Kinerja Tujuan 3 Tahun 2012

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Rata-Rata Nilai Ujian

Nasional (UAN)

SMA/ MA/ SMK

8,00 7,50 0,25

2. Angka Pendidikan yang

ditamatkan/ Angka Lulusan (AL) 88,55 96,12 7,57 3. Angka Partisipasi Sekolah (APS) 45,6 34,26 11,34

64. Angka Ngulang Kelas 0,07 0,04 0,03

5. Angka Putus Sekolah

(APTS) 0,30 0,57 0,27 6. Angka Melanjutkan Sekolah lulusan SMA/MA/SMK ke PT 7. Rata-Rata Lama Penyelesaian Pendidikan Menengah 3,00 3,00 3,00 8. Prosentase Gedung SMA/MA/SMK dalam Kondisi Baik 67,67 81,28 13,61

9. Rasio guru terhadap

murid pada pendidikan Menengah

1 : 15,01 1 :10,81 4,2

10. Rasio Guru per-murid

per-kelas rata-rata pada pendidikan Menengah

1 : 44 1 : 28,76 15,24

11. % SMA/MA yang

terakreditasi 100

100 100 %

12. Angka Partisipasi Murni

(APM) Pada Pendidikan Menengah

41,75 33,39 8,3

13. Angka Partisipasi Kasar

(APK)SMA/ MA/ SMK/SMALB/ Paket C

54,36 46,47 7,89

14. Rasio Ketersediaan

Sekolah terhadap penduduk usia sekolah pada pendidikan

Menengah

60

Hasil Pengukuran terhadap Tujuan 3, yaitu Tersedia dan terjangkaunya Layanan Pendidikan Menengah yang bermutu, relevan dan berkesetaraan., adalah :

Rata-Rata Nilai Ujian Nasional. Target Rata-Rata Nilai UN

SD/MI 2012 dari semua mata pelajaran yang di UAN-kan 8,00 realisasi 7,75 belum tercapai 0,25 digit.

Angka Pendidikan yang ditamatkan/ Angka Lulusan (AL). Dengan menggunakan perhitungan jumlah lulusan dibagi jumlah siswa tingkat tertinggi pada jenjang pendidikan tertentu dikali 100, diperoleh nilai realisasi 96,12 % terdiri dari angka lulusan SMA 99,49 %, SMK 95,27 % dan MA 86,58 %. Dibandingkan dengan target 2012 dalam renstra 88,55 % , maka capaian kinerja diperoleh kenaikan sebesar 7,57 % .

Angka Partisipasi Sekolah (APS). Realisasi indikator ini pada tahun 2012 sebesar 34,26 % , target renstra tahun yang sama, yaitu 45,6 %. Capaian kinerja tidak tercapai 11,34 digit.

Angka Ngulang Kelas. Realisasi kinerja indikator ini pada jenjang pendidikan Menengah tahun 2012 sebesar 0,04% terdapat capaian positif sebesar 0,03% bila dibandingkan dengan proyeksi capaian renstra tahun 2012 sebesar 0,07%.

Angka Putus Sekolah (APTS). Realisasi kinerja indikator ini pada jenjang pendidikan menengah tahun 2012 menunjukan angka 0,57 %. Bila dibandingkan dengan capaian tahun 2011 sebesar 0,63%, maka ada penurunan positif sebesar 0,06 % tetapi belum memenuhi target renstra 0,30%.

Rata-Rata Lama Penyelesaian Pendidikan Dasar. Dengan menggunakan kohor dari 1.000 siswa yang diikuti perkembangannya dari tingkat I sampai lulus dan mereka diasumsikan boleh mengulangmaksimum 2 kali, rata-rata lama penyelesaian pendidikan SM sebesar 3,00 tahun, dengan in efisiensi sebesar 0,00 tahun.

61

Kondisi Sekolah. Prosentase Gedung SMA/MA/SMK dalam Kondisi Baik tahun 2012 sebesar 81,28 % , naik dari proyeksi renstra tahun yang sama 67,67% atau capaian naik sebesar 13,61%. Sisanya rusak berat 6,70% dan rusk ringan 12,02% menjadi prioritas pembangunan 2013.

Rasio Siswa per-guru (R-S/G), meliputi: Realisasi indikator ini tahun 2012 adalah 1 : 10,81. Berbanding target renstra 1 : 15,01 capaian Indikator ini menurun positif sebesar 4,2 digit.

Rasio Guru sekolah (R-G/Sek). Rasio Guru murid per-kelas rata-rata pada pendidikan menengah proyeksi capaian renstra 1 : 44, realisasi 1 : 28,76. Capaian tahun 2012 menurun positif sebesar 15,24.

Angka Partisipasi Murni (APM) Pada Pendidikan Menengah. proyeksi capaian renstra Angka Partisipasi Murni (APM) Tahun 2012 pendidikan menengah 41,75 %. Realisasi 31,86 %. Capaian Renstra negatif tidak tercapai sebesar 9,89 %, tetapi dibandingkan dengan capaian tahun 2011 angka ini terdapat capaian naik sebesar 0,32.

Angka Partisipasi Kasar (APK). proyeksi capaian renstra Angka Partisipasi Kasar (APK) tahun 2012 pendidikan menengah 54,36% . Realisasi 44,93 %.. Capaian Renstra negatif tidak tercapai sebesar 9,43 %, demikian pula dibandingkan dengan capaian tahun 2011 angka ini terdapat penurunan sebesar 1,13 %.

Rasio Ketersediaan Sekolah terhadap penduduk usia sekolah pada pendidikan Menengah. Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) SD/MI dihitung dengan rumus jumlah penduduk usia 16-18 tahun dibagi jumlah sekolah ekuivalen. Dari rumus tersebut proyeksi capaian, rasio renstra untuk indikator ini pada pendidikan menengah 1 : 660. Realisasi 1 : 495,77 , ini menunjukan bahwa pada tahun 2012 dari sekolah ekuivalen SMA/MA 6 (enam) kelas tingkat pelayanan

62

penduduk usia 16-18 tahun bisa dilayani sebesar 495 orang, belum tercapai target renstra sebesar 0,25%.

Tujuan 4 :

Tersedia dan terjangkaunya LayananMeningkatnya jumlah

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) formal dan Non Formal

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator Kinerja Sasaran, yaitu: Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak; APK Pada Pendidikan Anak Usia Dini; Jumlah anak usia 4-6 tahun pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak; Jumlah PAUD (TK/RA/Penitipan Anak)

Capaiannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel Evaluasi Capaian Kinerja Tujuan 4 Tahun 2012

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak

58.021 57.583 0,99 %

2. APK Pada Pendidikan Anak Usia Dini

22,23 % 33,12 % 10,89 % 3. Jumlah anak usia 4-6

tahun pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak

218.807 204.287 0,93 %

4. Jumlah PAUD

(TK/RA/Penitipan Anak)

1000 lbg 950 lbg 0,95 %

5. APM Pada Pendidikan Anak Usia Dini

40,00 % 28,19 % 0,70 %

63

Hasil Pengukuran terhadap Tujuan 4, yaitu Tersedia dan terjangkaunya Layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), adalah :

Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak. Realisasi indikator ini pada tahun 2012 sebesar 57.583, target renstra tahun yang sama, yaitu 58.021. Capaian kinerja terakomodir dalam program

0,99 %.

APK Pendidikan Anak Usia Dini. Realisasi indikator ini pada tahun 2012 sebesar 33,12 %, target renstra tahun yang sama, yaitu 22,23 %. Capaian kinerja naik sebesar 10,89 %.

APM Pendidikan Anak Usia Dini. Realisasi indikator ini pada tahun 2012 sebesar 28,19 %, target renstra tahun yang sama, yaitu 40 %. Capaian kinerja sebesar 0,70 %.

Jumlah anak usia 4-6 tahun pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak. Realisasi indikator ini pada tahun 2012 sebesar 218.807, target renstra tahun yang sama, yaitu 204.287. Capaian kinerja sebesar 0,93 %

.

Jumlah PAUD (TK/RA/Penitipan Anak). Realisasi indikator ini pada tahun 2012 sebesar 950 lemabaga, target renstra tahun yang sama, yaitu 1000 lembaga. Capaian kinerja sebesar 0,95 %.

64

Tujuan 5 :

Tersedianya sistem Tata Kelola Pendidik dan Tenaga

Kependidikan yang menjamin terselenggaranya layanan prima pendidikan.

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator Kinerja Sasaran yaitu Prosentase (%) Guru yang memenuhi kualifikasi D4/S1 pada

Pendidikan Dasar; Prosentase (%) Pendidik yang memiliki sertifikat Pendidik pada Pendidikan Dasar; % Guru yang memenuhi kualifikasi D4/S1 pada Pendidikan Menengah; % Pendidik yang memiliki sertifikat Pendidik pada Pendidikan Menengah; Jumlah Kelompok Kerja Guru

(KKG); Sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan diseluruh unit sistem pendidikan; jumlah guru yang mendapat beasiswa

Capaiannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Evaluasi Capaian Kinerja Tujuan 5 Tahun 2012

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1.. % Guru yang memenuhi

kualifikasi D4/S1 pada Pendidikan Dasar Jenjang SD Jenjang SMP 80 % 100 % 60 % 90,82 % 0,75 % 0,90 %

2. % Pendidik yang memiliki

sertifikat Pendidik pada Pendidikan Dasar

100 % 39,78 % 0,39 %

3. % Guru yang memenuhi

kualifikasi D4/S1 pada Pendidikan Menengah

100 % 99 % 0,99 %

4. % Pendidik yang memiliki

sertifikat Pendidik pada

65

Pendidikan Menengah

5. Jumlah Kelompok Kerja Guru (KKG)

241 241 100 %

6. Sistem pendataan dan pemetaan pendidik dan tenaga kependidikan diseluruh unit sistem pendidikan

1 sistem 1 sistem 100 %

7. jumlah guru yang mendapat beasiswa  Jenjang SD Jenjang SMP Jenjang SMA/SMK 4.631 409 36 / 19 2.778 245 7 / 5 0,60 % 0,60 % 0,19/0,26 Tujuan 6 :

Terjaminnya pelayanan pengelolaan pendidikan yang bersih transfaran dan akuntabel.

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator Kinerja Sasaran yaitu Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS), meliputi: Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) SD; Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) SMP; Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) SMA; Data based Bidang Pendidikan Formal maupun Non Formal seluruh jenjang; Jumlah Dewan Pendidikan; Jumlah KomiteSekolah; Jumlah forum komunikasi Komunikasi Komite Sekolah

66

Tabel Evaluasi Capaian Kinerja Tujuan 6 Tahun 2012

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. Tingkat Pelayanan Sekolah

(TPS):  Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) SD; 1:286 1:252 0,88%  Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) SMP; 1 :476 1:139 0,29%  Tingkat Pelayanan Sekolah (TPS) SMA 1 :660 1:171 0,25%

2. Data based Bidang

Pendidikan Formal maupun Non Formal seluruh jenjang

ada ada 100%

3. Dewan Pendidikan 1 1 100%

4. Jumlah KomiteSekolah 2.247 2.247 100%

5. Jumlah forum komunikasi Komite Sekolah

31 31 100%

Tujuan 7 :

Tersedianya kesempatan bagi masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai luhur budaya dan sejarah baik local dan nacional.

Sasaran tersebut diukur dengan Indikator Kinerja Sasaran yaitu

KUALITAS BUDAYA: Jumlah grup kesenian aktif; Jumlah gedung

kesenian; Jumlah perpustakaan; Jumlah pengunjung perpustakaan; Jumlah atraksi budaya yang memad;% perkawian antar eknis/suku dibandingkan dengan total perkawinan dalam 1 tahun tertentu; jumlah seniman dan budayawan serta lembaga adat tradisi masyarakat kebudayaan; Jumlah jenis Kesenian. KUANTITAS NILAI BUDAYA: Jumlah atraksi budaya yang memadukan keragaman; % peminjaman buku mengenai sastra dan budaya yang dipinjam/dibaca dibandingkan dengan total koleksi perpustakaan yang dipinjam/dibaca; Rata-rata frekwensi masyarakat yang menyaksikan pertunjukan budaya;

Rata-67

rata jumlah pengunjung museum perbulan; kebijakan daerah tentang penerapan nilai baru ke dalam budaya. KUANTITAS KEKAYAAN

BUDAYA: Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang

dilestarikan; Jumlah kegiatan/pertunjukan kebudayan; Jumlah judul buku sastra produk daerah terbit; Jumlah kelompok budaya yang diberikan pembinaan. KUALITAS KEKAYAAN BUDAYA: Jumlah atraksi budaya yang memadukan keragaman; Prosentase peminjaman buku mengenai sastra dan budaya yang dipinjam/dibaca dibandingkan dengan total koleksi perpung dipinjam/dibaca; Rata-rata frekwensi masystaka yang menyaksikan pertunjukan budaya; Rata-rata jumlah pengunjung meseum perbulan; Jumlah nilai budaya sunda yang dapat dikenalkan.

Capaiannya dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Evaluasi Capaian Kinerja Tujuan7 Tahun 2012

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian

1. KUALITAS BUDAYA:

1. Jumlah grup kesenian aktif  Seni Karawitan  Seni Teater  Seni Padalangan  Seni Sastra  Seni Rupa  Seni Lukis  Seni Pertunjukan  Seni Tari  Seni Kontemporer  Seni Budaya unggulan 76 8 20 10 8 15 342 72 3 143 76 8 20 10 8 15 342 72 3 143 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %

2. Jumlah gedung kesenian 2 gedung 2 gedung 100 %

68 budayawan

4. Jumlah lembaga adat tradisi masyarakat kebudayaan

608 608 100 %

5. Jumlah jenis Kesenian 10 10 10 0 %

2. KUANTITAS NILAI

BUDAYA:

 Jumlah atraksi budaya yang memadukan keragaman 50 50 100 %  Rata-rata frekwensi masyarakat yang menyaksikan pertunjukan budaya  Rata-rata jumlah pengunjung museum perbulan

 kebijakan daerah tentang penerapan nilai baru ke dalam budaya

3. KUANTITAS KEKAYAAN

BUDAYA:

 Jumlah Benda, Situs

55 55 100%

 Jumlah Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan

6 6 100%

 Jumlah

kegiatan/pertunjukan kebudayan

10 10 100%

 Jumlah kelompok budaya yang diberikan

pembinaan

608 608 100%

4. KUALITAS KEKAYAAN

BUDAYA:

 Jumlah atraksi budaya

yang memadukan

keragaman

50 50 100

 Prosentase peminjaman buku mengenai sastra dan budaya yang dipinjam/dibaca dibandingkan dengan total koleksi perpung dipinjam/dibaca  Rata-rata frekwensi

69 menyaksikan pertunjukan budaya  Rata-rata jumlah pengunjung meseum perbulan

 Jumlah nilai budaya sunda yang dapat dikenalkan.

95

BAB IV P E N U T U P

A. Kesimpulan

Sebagaimana telah dijabarkan dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2014 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai 7 (tujuh) tujuan strategis, yang dituangkan dalam 13 Program Pembangunan Pendidikan dan dituangkan dalam 138 (seratus tiga puluh delapan) kegiatan yang pendanaannya bersumber dari APBD Kabupaten/APBD Provinsi/ dan APBN. Jenis dan tingkat pelayanan pendidikan minimal yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bandung mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota mencakup pelaksanaan program dan kegiatan dalam upaya peningkatan stándar kompetensi lulusan; stándar isi; stándar proses; stándar pendidik dan tenaga kependidikan; stándar sarana dan

Dokumen terkait